Bhit 2009

Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Consolidating Resources to Consolidate Strength

DAFTAR ISI
Table of Contents
Sejarah Singkat Perseroan 03 Company in Brief
Visi, Misi, dan Filosofi Perusahaan 05 Vision, Mission, and Company Philosophy
Peristiwa Penting Perseroan dan Anak Significant Events of the Company and
06
Perusahaan Tahun 2009 Subsidiaries in 2009
Ikhtisar Keuangan 08 Financial Highlights
Informasi Saham 10 Shares Information
Informasi Pemegang Saham 11 Shareholders Information
Sambutan Komisaris Utama 12 Message from the President Commissioner
Profil Dewan Komisaris 15 Profile of the Board of Commissioners
Laporan Direktur Utama 18 Report from the President Director
Profil Dewan Direksi 25 Profile of the Board of Directors
Profil Penasihat Perusahaan 28 Profile of Corporate Advisor
Investasi Strategis Perseroan 29 Company’s Strategic Investments
Media 30 Media
Jasa Keuangan 38 Financial Ser vices
Investasi Portofolio 42 Portfolio Investments
Sumber Daya Manusia 44 Human Resources
Tata Kelola Perusahaan 48 Good Corporate Governance
Manajemen Risiko 55 Risk Management
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 58 Corporate Social Responsibility
Pembahasan dan Analisis Manajemen 62 Management Discussion and Analysis
Struktur Korporasi 68 Corporate Structure
Struktur Organisasi 69 Organizational Structure
Informasi Perusahaan 70 Company Information
Lembaga Penunjang 71 Supporting Institutions
Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Statement of Responsibility of the Board of
72
Komisaris dan Direksi Commissioners and the Board of Directors
Laporan Keuangan Konsolidasi 73 Consolidated Financial Statements
Selama 2009, keadaan perekonomian masih diliputi ketidakpastian sebagai akibat

krisis keuangan global. Melihat kenyataan ini, PT Bhakti Investama Tbk. telah
menetapkan strategi yang konservatif dengan mengkonsolidasi sumber daya untuk
membangun kekuatan.
During 2009, the economic climate was still rife with uncertainty as a result of the global financial crisis.
Recognizing this fact, PT Bhakti Investama Tbk. went on a conservative strategic course of Consolidating
Resources to Consolidate Strength
sejarah singkat perseroan 3
Company in Brief
Sejarah Singkat Brief History

Perseroan didirikan di Surabaya pada tanggal 2 Established in Surabaya on November 2nd, 1989, the
November 1989. Awalnya, Perseroan bergerak secara Company had its beginnings engaged in the Capital
terbatas di pasar modal. Dengan berkembangnya Markets. As business grew, the Company moved its head
waktu dan kegiatan, Perseroan memindahkan kantor office to Jakarta on February 1990.
pusatnya ke Jakarta pada bulan Februari 1990.
Dalam kurun waktu empat tahun setelah itu, Within a span of four years, its activities expanded to
aktivitas Perseroan berkembang mencakup seluruh encompass all aspects of the capital market activities;
aspek kegiatan pasar modal yaitu: perantara dan including brokerage, financial and investment advisory,
perdagangan efek, penasihat dan manajemen investasi, underwriting, origination and syndication, and equity
penjamin emisi efek, originasi & sindikasi, penasihat research. Within a relatively short span of time after that,
keuangan serta jasa riset. Dalam waktu yang relatif Company activities had expanded into the mergers and
singkat, aktivitas Perseroan semakin meluas meliputi acquisition business. Additionally, the Company also
kegiatan merjer dan akuisisi. Selain itu, Perseroan juga managed several mutual fund products.
mengelola beberapa jenis produk reksa dana.
Setelah dianggap layak, pada tahun 1997, Perseroan In 1997, the Company launched an Initial Public Offering
melakukan Penawaran Umum Perdana Saham yang (IPO) on the Jakarta Stock Exchange and Surabaya
tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Stock Exchange. The IPO succeeded in generating funds
Dari Penawaran Umum Perdana Saham tersebut, amounting to Rp 86.1 billion.
Perseroan berhasil menghimpun dana sebesar Rp 86,1
miliar.
Pada tahun 1999, Perseroan mulai memfokuskan diri In 1999, the Company started to focus its operations
untuk menjadi sebuah perusahaan investasi. Melalui into an investment company. Through several corporate
berbagai aksi korporasi selama jangka waktu sepuluh actions spanning a period of ten years, which included
tahun, antara lain restrukturisasi, merjer, akuisisi dan restructurings, mergers, acquisitions and direct
investasi langsung, saat ini Perseroan memiliki dua investments, the Company currently owns two strategic
investasi strategis; yaitu di sektor Media melalui investments; in the Media sector through PT Global
PT Global Mediacom Tbk serta di sektor Jasa Keuangan Mediacom Tbk and in the financial sector through
melalui PT Bhakti Capital Indonesia Tbk. PT Bhakti Capital Indonesia Tbk.
PT BHAKTI INVESTAMA Tbk | 2009 ANNUAL REPORT

4 sejarah singkat perseroan
Company In Brief
Perseroan juga memiliki sejumlah portofolio investasi Aside from the two strategic investments, the Company
selain dari dua investasi strategis tersebut. Investasi- also possesses several investment portfolios in high
investasi ini antara lain adalah di PT MNC Sky Vision growth investment sectors, including PT MNC Sky Vision
sebesar 20%, PT Global Transport Services sebesar with 20% ownership, PT Global Transport Services
100%, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk sebesar with 100% shareholdings, PT Citra Marga Nusaphala
16,53%, ,dan sejumlah portofolio investasi lainnya. Persada Tbk with 16,53% ownership, and in several other
investment portfolios.
Dalam rangka mewujudkan misi dan visinya, Perseroan To fulfill its mission and vision, the Company continues
senantiasa menerapkan strategi korporasi yang telah to implement corporate strategies, that have been
ditetapkan sebelumnya, yakni: determined in the first place, which includes:
1. Fokus pada kegiatan usaha media dengan 1. Focusing on media business activities with content
pendapatan berbasis konten, iklan maupun based revenues, advertising, and subscriber, media
pelanggan, media pendukung dan infrastruktur, support & infrastructure, and simultaneously develop
serta secara bersamaan mengembangkan kegiatan financial business activities including investments.
usaha jasa keuangan termasuk investasi.
2. Memelihara pertumbuhan jangka panjang melalui 2. Sustaining a long-term growth through a

perpaduan pertumbuhan, baik secara organik combination of organic growth and acquisition of
maupun melalui akuisisi kegiatan usaha baru. new businesses.
3. Melanjutkan konsolidasi dari berbagai anak 3. Continuing consolidation of its subsidiaries to extract
perusahaan, sehingga tercipta sinergi yang optimal synergy and cost efficiencies.
dan efisiensi biaya.
4. Ekspansi dalam sektor usaha lain yang memiliki 4. Expansions in other business sectors with high
pertumbuhan tinggi dan memiliki prospek yang growth and strong business prospects.
baik.
Sebagai perusahaan investasi, Perseroan menjalankan As an investment company, the Company continually
investasi yang bijak (prudent), dengan fokus pada exercises prudent investments strategies by focusing on
proyek-proyek yang secara fundamental sangat projects that are fundamentally promising, both mid and
menjanjikan, baik berupa investasi jangka menengah long-term investments that have undergone a thorough
maupun jangka panjang dan yang telah melewati due diligence process.
proses uji analisis secara tuntas (due diligence) dan
menyeluruh, baik secara makro maupun mikro.
Melalui pendekatan investasi yang sudah teruji dalam Through proven investment approach in the form of
efek bersifat hutang maupun instrumen bersifat debt and equity instruments, short-term investments are
ekuitas (modal), dalam jangka pendek investasi made through marketable securities. On the other hand,
Perseroan dialokasikan ke surat berharga yang dapat in long-term investments, the Company teamed-up with
diperdagangkan (marketable securities). Sebaliknya, strategic investors to seek investments in the businesses
dalam hal investasi jangka panjang, Perseroan that can generate strong cashflow and promising returns
bekerjasama dengan para investor melakukan on equity.
investasi untuk efek bersifat ekuitas melalui akuisisi
atau kepemilikan strategis dalam perusahaan yang
mempunyai arus kas kuat dan pertumbuhan modal
jangka panjang yang menjanjikan.
PT BHAKTI INVESTAMA Tbk | LAPORAN TAHUNAN 2009

visi, misi, dan Filosofi perseroan 5
Vision, Mission, and Company Philosophy
Visi : Misi :
Menjadi perusahaan investasi yang Secara konsisten meningkatkan

terkemuka, baik di dalam negeri, kesejahteraan dan nilai tambah bagi
maupun di luar negeri, khususnya di para pemegang saham, investor,
kawasan Asia Pasifik. mitra bisnis, karyawan serta seluruh
pemangku kepentingan lainnya.
Vision : Mission :
To be recognized as a leading investment company, To consistently improve the welfare and values of the
both domestically as well as internationally, particularly shareholders, investors, business partners, employees as
in the Asia Pacific region. well as other stakeholders.
Visi : Integritas : Persistence :
Kemampuan dalam Kemampuan dalam Kekuatan untuk

melihat peluang membangun kepercayaan mengejar kesempatan
yang ada. di antara investor dalam keadaan
dan komunitas bisnis. yang sulit.
Vision : Integrity : Persistence :

The ability to capture The ability to build trust The strength to
opportunities. among investors and pursue opportunities in
business communities. difficult time.

6 PERISTIWA PENTING PERSEROAN DAN ANAK PERUSAHAAN TAHUN 2009
Significant Events of the Company and Subsidiaries in 2009
Maret I March Bhakti Asset Management melalui Through the BIG Dana Likuid Satu
produk BIG Dana Likuid Satu berhasil product, Bhakti Asset Management
meraih peringkat pertama untuk achieved the number one rank
kategori “Reksa Dana Pendapatan for the “1 Year Fixed Income
Tetap Periode 1 Tahun” versi Majalah Mutual Fund” category by Investor
Investor Magazine.
Mei I May Indovision telah meluncurkan satelit Indovision successfully launched
Indostar II dari Baikonur, Kazakhstan the satellite Indostar II from
untuk meningkatkan kapasitas Baikonur, Kazakhstan, in order
Transponder dan Channel, sehingga to increase the capacity of the
dapat menambah jumlah program Transponder and number of
yang akan disiarkan ke seluruh Channels to be broadcasted
Indonesia. throughout Indonesia.
Juni I June Perseroan menyelenggarakan Rapat The Company held its Annual
Umum Pemegang Saham Tahunan. General Meeting of Shareholders.
September I September Bhakti Finance meraih peringkat Infobank Magazine awarded

“Sangat Bagus” untuk kategori Bhakti Finance with the “Excellent”
perusahaan pembiayaan dengan aset rating for a financing company
dibawah Rp 500 miliar, oleh majalah with assets of less than Rp 500
Infobank. billion.
Media Nusantara Citra melakukan Media Nusantara Citra changed

perubahan logo yang diikuti pula oleh its logo, followed by renaming the
perubahan nama gedung kantor dari office building from “Menara Kebon
“Menara Kebon Sirih” menjadi “MNC Sirih” to “MNC Tower”.
Tower”
Oktober I October Media Nusantara Citra membagikan Media Nusantara Citra distributed
dividen senilai Rp 5,- per lembar saham dividend of Rp 5,- /share for a total
dengan jumlah total dividends of Rp 68.147.203.990,-
Rp 68.147.203.990,- dengan rasio with dividend pay out ratio of
pembayaran 40,8%. 40.8%.
Media Nusantara Citra MNC signed a multi-year deal
menandatangani perjanjian kerja sama with Disney-ABC International
dengan Disney-ABC International Television (Asia Pacific) for the
Television (Asia Pacific) untuk rights to broadcast Disney-Pixar
mendapatkan hak siaran program- animated programs under the
program animasi Disney-Pixar dengan brand “Magical World of Disney”
nama “Magical World of Disney” dan and the ABC Family live action
serial-serial ABC Family live action. series
November I November Global Mediacom melakukan divestasi Global Mediacom divested all its
19% atas seluruh kepemilikan shares in PT Mobile 8 Telecom Tbk.
sahamnya dalam (Mobile 8) amounting to 19% to
PT Mobile-8 Telecom Tbk. various investors.
Desember I December Media Nusantara Citra melakukan Media Nusantara Citra bought
pembelian kembali saham sebanyak back a total of 10.000.000 shares
10.000.000 lembar saham sehingga resulting in a grand total of
selama tahun 2009 jumlah saham yang 130.557.500 shares during 2009.
telah dibeli kembali adalah sebanyak
130.557.500 lembar

Ikhtisar
Keuangan
Financial Highlights
8 ikhtisar keuangan
Financial Highlights
(dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah)

kecuali disebutkan lain 2009 2008 2007 2006 2005 unless otherwise stated
Uraian Description
Pendapatan Usaha 5.465,76 5.943,48 4.848,96 656,67 169,99 Total Revenue
Laba Usaha 753,14 637,74 1.114,13 209,73 93,73 Operating Income
Laba (Rugi) Bersih (48,01) (355,26) 695,24 229,38 51,35 Net Income (Loss)
EBITDA 1.228,03 1.258,05 1.596,33 320,00 101,49 EBITDA
Jumlah Aset 17.109,26 17.764,63 19.741,81 10.614,02 2.010,89 Total Assets
Jumlah Kewajiban 6.730,95 7.324,68 8.965,83 6.298,20 627,44 Total Liabilities
Total Stockholders’
Jumlah Ekuitas 4.832,43 4.845,34 6.005,11 1.873,03 1.360,66
Equity
Laba (Rugi) Bersih per Basic Earning (Loss)
Saham Dasar (7) (49) 119 52 12 per Share
(dalam Rupiah penuh) (in full Rupiah amount)
Laba (Rugi) Bersih per Diluted Earning (Loss)

Saham Dilusian (17) - 110 43 - per Share
(dalam Rupiah penuh) (in full Rupiah amount)
Rasio keuangan Utama Key Financial Ratio
Laba (Rugi) Bersih / Net Income (Loss) /

-0,88% -5,98% 14,34% 34,93% 30,20%
Pendapatan Usaha Total Revenue
Laba (Rugi) Bersih / Net Income (Loss) /
-0,28% -2,00% 3,52% 2,16% 2,55%
Jumlah Aset Total Assetts
Laba (Rugi) Bersih / Net income (Loss) /
-0,99% -7,33% 11,58% 12,25% 3,77%
Jumlah Ekuitas Total Stockholders’ Equity
Jumlah Kewajiban / Total Liabilities /
139,29% 151,17% 149,30% 336,26% 46,11%
Jumlah Ekuitas Total Stockholders’ Equity
Jumlah Kewajiban / Total Liabilities /
39,34% 41,23% 45,42% 59,34% 31,20%
Jumlah Aset Total Assets
EBITDA /
EBITDA /
Jumlah Pendapatan 22,47% 21,17% 32,92% 48,73% 59,70%
Total Revenue
Usaha
Dividen Dividend
Dividen Tunai Per Saham - Cash Dividend Per Share

- 5 5 - -
(dalam Rupiah penuh) - (in full Rupiah amount)

9
Pendapatan Usaha Laba (Rugi) Bersih EBITDA

Revenue Net Income (Loss) EBITDA
5.943,48 695,24
5.465,76
dalam miliar Rupiah

1596,33
(in billion Rupiah)

4.848,96 1.258,05
229,38 1.228,03
51,35
2005 2006 2007 2008 2009
dalam miliar Rupiah

dalam miliar Rupiah
(in billion Rupiah)

(in billion Rupiah)
656,67 (48,01) 320,00
169,99
101,49
(355,26)
2005 2006 2007 2008 2009 2005 2006 2007 2008 2009
Jumlah Aset Jumlah Kewajiban Jumlah Ekuitas

Total Assets Total Liabilities Total Stockholders’ Equity
19.741,81 8.965,83 6.005,11
7.324,68
17.764,63
17.109,26 4.845,34 4.832,43
6.730,95
6.298,20
10.614,02
dalam miliar Rupiah
dalam miliar Rupiah
dalam miliar Rupiah

(in billion Rupiah)
(in billion Rupiah)
(in billion Rupiah)
1.873,03
1.360,66
2.010,89
627,44
2005 2006 2007 2008 2009 2005 2006 2007 2008 2009 2005 2006 2007 2008 2009
Kontribusi Pendapatan Per Sektor

(Dalam Miliar Rupiah)
Revenue Contribution Per Sector
827,53 (In Billion Rupiah) 121,37
261,87 188,41
298,05 243,95
Media dan Penyiaran

Media and Broadcasting
Media Berbasis Pelanggan
Subscriber Based Media
Kontribusi Pendapatan Media Pendukung dan Infrastruktur Kontribusi Pendapatan
Revenue Contribution Media Support and Infrastructure Revenue Contribution
2008 Jasa Keuangan 2009
Financial Services
Investasi Portofolio dan Lainnya
Portofolio Investment and Others
3.779,96 3.857,14
776,06 1.054,89

10 informasi saham
Shares Information
Jumlah Saham 2009 2008 2007 2006 2005 Number of Shares

Number of
Jumlah Saham Beredar 7.236.933.545 7.236.933.545 7.236.259.371 4.803.305.032 4.238.221.371 Outstanding Shares
(dalam lembar saham)
(in share)
Nilai Nominal Nominal Value

100 100 100 100 100
(dalam Rupiah penuh (in full Rupiah)
Harga Saham Stock Price

Tertinggi (*) 290 1080 1590 670 285 Highest (*)
Terendah (*) 135 166 480 90 160 Lowest (*)
Penutupan (*) 199 199 1050 480 190 Closing (*)
Kapitalisasi Pasar 1.440,15 1.440,15 7.598,07 2.305,59 805,26 Market Capitalization
Pergerakan Harga Saham 2009

(dalam Rupiah)
(in Rupiah) Stock Price Movement 2009
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Kronologis Pencatatan Saham Perseroan / Share Listing Chronology

Tanggal Efektif
dari Bapepam-
LK/Persetujuan Tanggal
Jumlah RUPSLB / Pencatatan BEI /
Saham Yang Waran Yang Listing Date JSX
Saham / Date of Effective
Keterangan Ditawarkan / Ditawarkan / Remark
Total Number of Statement from
Shares Offered Warrant Offered
Shares Bapepam-LK/
Extraordinary
Shareholders BEJ / JSX BES / SSX
Meeting Approval
Penawaran Umum Perdana 123.000.000 - 428.000.000 28 Oct 97 24 Nov 97 24 Nov 97 Initial Public Offering
Pemecahan Saham 428.000.000 - 856.000.000 6 Aug 99 8 Sep 00 8 Sep 99 Stock Split
Pemecahan Saham 1.284.000.000 - 2.140.000.000 5 Jan 00 8 Sep 00 8 Feb 00 Stock Split
Penawaran Tanpa HMETD 107.000.000 - 2.247.000.000 27 Sep 99 4 Jul 00 4 Jul 00 Non-Preemptive Rights
Penawaran Umum Terbatas I 253.597.938 374.500.000 2.500.597.938 22 Jun 01 20 Jul 01 20 Jul 00 Right Issue I
Penawaran Umum Terbatas II 706.000.250 875.209.278 3.206.598.188 17 Sep 02 16 Oct 02 16 Oct 02 Right Issue II
Penawaran Umum Terbatas III 847.644.020 565.096.225 5.227.242.032 4 Jun 04 21 Jun 04 21 Jun 04 Right Issue III
Penawaran Umum Terbatas IV 1.829.534.711 - 7.056.776.743 27 Jun 07 12 Jul 07 12 Jul 07 Right Issue IV
Penawaran Umum Terbatas (TBUK) 1.346.367.238 - 8.403.144.481 27 Jun 07 (*) (*) Convertible Bond
(*) Periode Konversi TBUK adalah 23 Agustus 2007 - 23 Juni 2010 (*) Conversion Period of Convertible Bond is 23 August 2007 - 23 June 2010

informasi pemegang saham 11
Shareholders Information
Komposisi Pemegang Saham pada akhir bulan Desember 2009

Shareholders Composition as of December 2009
Pemegang Saham Kepemilikan Saham %

Shareholders Share Ownership
Di Atas 5% / Above 5%
PT Bhakti Panjiwira 1.849.144.778 25,55%
Hary Tanoesoedibjo 822.181.500 11,36%
ABN Amro Bank N.V Singapore 620.747.000 8,58%
UOB Kay Hian Private Limited 461.000.000 6,37%
UBS AG Singapore 414.000.000 5,72%
Sub Total 4.167.073.278 57,58%
Masyarakat (di bawah 5%) / Public (under 5%) 3.017.863.267 41,70%
Modal Saham yang diperoleh kembali / Treasury Stock 51.997.000 0,72%
Grand Total 7.236.933.545 100,00%
Komposisi Saham yang dimiliki oleh Komisaris dan Direksi atas nama pribadi per Desember 2009
Share ownership composition by The Board of Commissioners and Directors as of 31st December 2009
Pemegang Saham / Jabatan / Kepemilikan Saham / %

Shareholders Position Share Ownership
Hary Tanoesoedibjo Direktur Utama / President Director 822.181.500 11,36%
Liliana Tanaja Komisaris / Commissioner 18.028.500 0,25%
Ratna Endang Soelistiowati Komisaris Utama / President Commissioner 7.441.000 0,10%

12 sambutan komisaris utama
Message From the President Commissioner
Ratna Endang Soelistiowati

Komisaris Utama
President Commissioner

13
Atas nama Dewan Komisaris, izinkan saya mempersembah- On behalf of the commissioners, allow me to present this 2009
kan laporan tahunan 2009 ini, dengan mengucapkan puji annual report by giving thanks to God Almighty, whose grace
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala karunia made the performance of this company to remain stable.
yang telah diberikan sehingga Perseroan dapat berkinerja
dengan cukup stabil.
Kami puas atas pencapaian Perseroan selama tahun 2009 We are quite satisfied with the achievements of the Company
karena Perseroan mampu mencatatkan kinerja usaha yang in 2009 because it still booked a satisfactory performance
layak di saat iklim makro ekonomi di Indonesia belum level during a period when the Indonesian macro economic
pulih benar sebagai akibat dari krisis keuangan global. climate had not fully recovered from the effects of the global
Kondisi ini membuat dunia usaha Indonesia lebih banyak financial crisis, which caused the business environment in
bersikap menunggu dan hati-hati. Indonesia to adopt a “wait and see” attitude and exercise
undue caution.
Mulai pulihnya perekonomian Indonesia berdampak pada The beginning of recovery for the Indonesian economy
kinerja keseluruhan Perseroan yang notabene adalah impacted significantly on the overall performance of the
perusahaan investasi. Dalam kaitan ini, kami menilai Company as an investment company. With regards to this,
Dewan Direksi telah mempersembahkan kinerja yang our assessment is that the Directors have performed quite
cukup baik dalam menjalankan strategi yang berprinsip satisfactorily in implementing a strategy of prudence and
kehati-hatian dan juga telah mengantisipasi risiko-risiko anticipating negative risks arising from the overall economic
negatif yang muncul dari kondisi perekonomian tersebut. climate. Overall, the consolidative strategy implemented by
Secara umum, dapat dikatakan bahwa strategi konsolidatif the Company has proven capable of safeguarding
yang dijalankan Perseroan telah terbukti mampu menjaga performance to remain at a satisfactory level.
kinerja pada tingkat yang cukup memuaskan.
Direksi juga telah menunjukkan upaya yang besar untuk The Directors have also shown great effort in ensuring the
memastikan kelanjutan bisnis Perseroan, menjaga tingkat continuing operations of the Company, guarding profitability
profitabilitas dan pertumbuhan usaha melalui penerapan levels and growth of operations through implementing
manajemen risiko dan penguatan daya saing Perseroan. prudent risk management and improving competitiveness.
Inti usaha Perseroan berjalan dalam koridor strateginya The core operations remained true to strategy while
meskipun Perseroan juga terus mempelajari kemungkinan opportunities for business expansion and diversification were
ekspansi bisnis sebagai bagian upaya diversifikasi usaha. also explored.
Sinergi yang baik antara Perseroan, para anak Harmonious synergy between the Company, its subsidiaries
perusahaan dan mitra bisnis telah menghasilkan dampak and partners has resulted in positive operating performance.
positif bagi kinerja usaha. Sinergi yang baik itulah yang This synergy has aided the Company in maintaining
telah membantu Perseroan untuk dapat menjaga efisiensi operating efficiency and effectiveness. These are the right
serta efektivitas usaha. Ini adalah kondisi yang tepat agar conditions required for the Company to keep giving added
Perseroan tetap dapat memberikan nilai tambah bagi para value for shareholders and stakeholders.
pemegang saham dan pemangku kepentingan.
Komisaris juga bertanggung jawab terhadap pengawasan The Commissioners are also responsible for overseeing the
penerapan tata kelola perusahaan (GCG) oleh Dewan implementation of GCG by the Directors in all business lines
Direksi di seluruh lini usaha dan kegiatan operasional and activities to ensure that the interests of shareholders
untuk memastikan perlindungan atas kepentingan para and stakeholders are safe. The Commissioners also evaluate
pemegang saham dan pemangku kepentingan. that GCG implementation in 2009 was done satisfactorily.
Komisaris juga menilai penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG principles implementation has aided decision making
pada tahun 2009 telah berjalan dengan baik. Penerapan at top management levels as well at mid management levels
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik telah because every individual fully understands their respective
membantu proses pengambilan keputusan di manajemen responsibilities.
tingkat tinggi maupun di tingkat yang lebih rendah karena
tiap individu Perseroan sangat memahami tugas maupun
tanggung jawabnya masing-masing.

14 sambutan komisaris utama
Message From the President Commissioner
Komisaris dalam kesempatan ini juga menyambut baik The Commissioners also take this opportunity to appreciate
upaya yang ditunjukkan Komite Audit dalam memastikan the efforts shown by the Audit committee in ensuring that the
kepatuhan Perseroan terhadap hukum dan peraturan yang Company complies with relevant rules and regulations and
berlaku serta melaksanakan praktik-praktik bisnis yang conducts sound business practices.
baik.
Untuk tahun 2010 yang diperkirakan akan jauh lebih baik, Entering 2010 which is predicted to be a better year for
Komisaris menyarankan agar Direksi tetap menerapkan business, the Commissioners suggest that the Directors
prinsip kehati-hatian dalam menentukan strategi bisnis remain true to the principles of prudence in determining
maupun memutuskan langkah-langkah ekspansi. business strategies and courses for expansion. These issues
Meskipun demikian, sebagai suatu perusahaan investasi notwithstanding, as a very well-experienced company,
yang sudah sangat berpengalaman, PT Bhakti Investama PT Bhakti Investama Tbk. should also be vigilant and quick
Tbk juga layaknya tetap tanggap dan sigap dalam to react in utilizing opportunities. We are confident that the
memanfaatkan peluang yang muncul. Kami yakin bahwa Directors will continue to build upon the strong synergy with
Direksi akan terus memperkuat sinergi dengan anak peru- its subsidiaries and business partners and that the audit
sahaan dan mitra usahanya dan Komite Audit dapat terus Committee will continue to oversee operations to maintain
melanjutkan pengawasannya terhadap jalannya business growth.
perusahaan guna membantu menjaga pertumbuhan
bisnis Perseroan.
Komisaris memberikan penghargaan setinggi-tingginya The Commissioners appreciate highly the teamwork and hard
terhadap kerja keras dan kerja tim yang baik yang work shown by management and employees for the
ditunjukkan jajaran manajemen dan karyawan Perseroan Company in creating value for shareholders and stakeholders.
sehingga telah membimbing Perseroan menciptakan nilai
yang lebih besar demi kepentingan para pemegang saham
maupun pemangku kepentingan.
Ratna Endang Soelistiowati

Komisaris Utama
President Commissioner

profil dewan komisaris 15
Profile of the Board of Commissioners
1. Ratna Endang Soelistiowati, Komisaris Utama / President Commissioner

2.
2. Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, Komisaris / Commissioner 4. 5.
3. Liliana Tanaja, Komisaris / Commissioner
4. Posma Lumban Tobing, Komisaris Independen / Independent Commissioner 1. 3.
5. Antonius Z. Tonbeng, Komisaris Independen / Independent Commissioner
Ratna Endang Soelistiowati Ratna Endang Soelistiowati

Komisaris Utama President Commissioner
Lahir di Surabaya pada tahun 1961. Setelah Born in Surabaya in 1961. After entering the 6 th
menginjak semester 6 (tingkat 3) Fakultas semester (3 rd year) at the Civil Engineering Faculty of
Teknik Sipil Universitas Petra tahun 1984, beliau Petra University, Surabaya in 1984, she pursued her
melanjutkan pendidikannya ke Qualifying Year untuk education to a Qualifying Year for a Master program
program Master di bidang Teknik Sipil di Carleton in Civil Engineering of Carleton University, Ottawa,
University, Ottawa, Kanada, dan meraih gelar Master Canada and received her Master of Engineering degree
of Engineering pada tahun 1987. in 1987.

16 profil dewan komisaris
Profile of the Board of Commissioners
Sebelum menjabat sebagai Komisaris Perseroan Before she was appointed as President Commissioner
pada tahun 2009, beliau menduduki posisi sebagai of the Company in 2009, she held the position as
Komisaris Perseroan (1995-2009). Beliau juga Commissioner of the Company (1995-2009). She also
memegang beberapa jabatan penting diantaranya holds several important positions which include
adalah sebagai Komisaris Utama PT Solobhakti President Commissioner of PT Solobhakti Trading &
Trading & Contractor sejak tahun 2002, Komisaris Contractor since 2002, also as Commissioner of several
berbagai perusahaan yaitu PT Prasasti Mitra sejak companies, such as PT Prasasti Mitra since 1994, BPR
tahun 1994, BPR Bangil Adyatama sejak tahun 1998, Bangil Adyatama since 1998, PT Cipta Karya Bhakti
PT Cipta Karya Bhakti sejak tahun 1987 dan BPR since 1987, and BPR Rajekwesi since 2001.
Rajekwesi sejak tahun 2001.
Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo

Komisaris Commissioner
Lahir di Surabaya pada tahun 1964. Meraih gelar Born in Surabaya in 1964. Obtained his Bachelor of
Bachelor of Commerce dari Carleton University, Commerce degree from Carleton University, Ottawa,
Ottawa, Kanada tahun 1987 dan Master of Business Canada in 1987 and Master of Business Administration
Administration dari University of San Francisco, degree from University of San Francisco, USA in 1989.
Amerika Serikat tahun 1989. Menjabat sebagai Appointed as a Commissioner of the Company since
Komisaris Perseroan sejak 2002, saat ini beliau juga 2002, he currently holds several important positions
menduduki beberapa jabatan penting diantaranya which includes as President Director of PT MNC Sky
adalah sebagai Direktur Utama PT MNC Sky Vision Vision since 2004, as the Vice President Commissioner
sejak tahun 2004, Wakil Komisaris Utama Mediacom of Mediacom and RCTI since 2002, as Commissioner of
dan RCTI sejak tahun 2002, Komisaris PT Media MNC since 2004, as President Commissioner of
Nusantara Citra Tbk sejak tahun 2004, Komisaris PT Bhakti Asset Management, and PT dos ni roha since
Utama PT Bhakti Asset Management, dan sebagai 2007.
Komisaris Utama PT dos ni roha sejak 2007.
Liliana Tanaja Liliana Tanaja

Komisaris Commissioner
Lahir di Surabaya dan mendapatkan berbagai Born in Surabaya, obtained her diplomas in fields
diploma di bidang studi yang berhubungan dengan of studies related to fashion and beauty in Ottawa,
bidang kecantikan dan fesyen di Ottawa, Kanada Canada, for the period of 1987-1989, amongst which
selama periode 1987-1989. Beberapa diantaranya are Diploma Professional Cosmetician, Diploma
adalah Diploma Professional Cosmetician, Diploma Professional Nail Technician, and Diploma Colour
Professional Nail Technician, dan Diploma Colour Consultant from Versailles Academy of Make-up
Consultant dari Versailles Academy of Make-up Arts & Esthetics (1986-1988), Diploma in Hat Making
Arts & Esthetics (1986-1988), Diploma Hat Making & Accessories, Diploma in Fashion Designer from
& Accessories , Diploma Fashion Design dari L’Academic des Couturies Canadiens as well as
L’Academic des Couturies Canadiens , serta Diploma Diploma in Fashion Merchandising and Marketing
Fashion Merchandising and Marketing from ICS from ICS Canadian Limited. (1988-1989).
Canadian Limited. (1988-1989).
Menjabat sebagai Komisaris sejak Juni 2009. Beliau Appointed as Commissioner of the Company since
juga menjabat sebagai Chairwoman majalah June 2009. She also holds several positions such as
HighEnd sejak 2008, Komisaris PT Star Media the Chairwoman of HighEnd Magazine since 2008,
Nusantara dan Ketua Umum Yayasan Pendidikan Bagi the Commissioner of PT Star Media Nusantara
Bangsa sejak 2007, Direktur PT Media Persahabatan and Chairwoman of the Foundation of Education
Indonesia sejak 2004, Pemimpin Umum Tabloid for the Nation since 2007, Director of PT Media
Genie, Mom&Kiddie, dan Realita, serta Ketua Jalinan Persahabatan Indonesia since 2004, Chairwoman of
Kasih RCTI. Selain itu beliau juga merupakan pendiri Genie, Mom&Kiddie and Realita Tabloids , and Head of
Miss Indonesia. Jalinan Kasih RCTI. She is also the founder of the Miss
Indonesia pageant.

17
Posma Lumban Tobing Posma Lumban Tobing

Komisaris Independen Independent Commissioner
Lahir di Tarutung, Sumatera Utara. Lulus AKABRI Born in Tarutung, North Sumatera. He graduated
Kepolisian tahun 1970, pendidikan lanjutan tingkat from the Armed Forces Academy – Police (AKABRI
doktoral di PTIK lulus tahun 1981, lulus SESKOAL –Kepolisian) in 1970, He continued his education
pada tahun 1985 dan LEMHAMNAS KSA VIII pada and graduated at the doctoral level from the Police
tahun 2001 (juga pernah mengikuti kursus antara Institute of Higher Learning (PTIK) in 1981. He also
lain : Suspadnas di Lemhanas; Susgatipospol dan graduated from SESKOAL in 1985, Institute for National
Suspospol di Sesko ABRI; kursus Para, dll). Defense (LEMHAMNAS) KSA VIII in 2001 and has also
Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak 2006. taken a number of courses including SUSPADNAS at
Selain itu, beliau juga aktif sebagai Komisaris LEMHAMNAS, SUSGATISOSPOL and SUSPOSPOL at the
di beberapa anak Perusahaan seperti PT MNC Armed Forces Academy - Command School (SESKO
Skyvision sejak 2004, PT Media Nusantara Citra ABRI), Para School and other important defense
Network sejak 2006, PT Sun Televisi Network dan courses. Appointed as Commissioner of the Company
PT Global Informasi Bermutu sejak 2008 dan juga since 2006. He also holds the position of Commissioner
menjabat sebagai Komisaris Utama PT Rajawali Citra for a number of subsidiaries such as PT MNC Skyvision
Televisi Indonesia sejak 2009. Sebelumnya, beliau since 2004, PT Media Nusantara Citra Network since
menjalani karir di Kepolisian RI dengan pangkat 2006, PT Sun Televisi Network and PT Global Informasi
terakhir Komisaris Jenderal Polisi pada tahun 2003 Bermutu since 2008 and also holds the position of
dan pernah bertugas sebagai anggota DPR/MPR-RI President Commissioner of PT Rajawali Citra Televisi
dengan jabatan terakhir sebagai Ketua Fraksi TNI/ Indonesia since 2009. He has spent his career with
Polri DPR-RI/ MPR-RI dan Wakil Ketua MPR-RI periode the Indonesian Police and ultimately ranked as a
1999-2004, sebelumnya menjabat sebagai Ketua General Commissioner in 2003. Previously he has been
Komisi VII tahun 2001-2003. a congressman in the People’s Representative and
Consultative Assembly as Head of the Army/Police
Fraction and Vice Chairman of the Indonesian People’s
Consultative Assembly (MPR-RI) for the 1999-2004
period, previously served as Chairman of Commission
VII for the 2001-2003 period.
Antonius Z. Tonbeng Antonius Z. Tonbeng

Komisaris Independen Independent Commissioner
Lahir di Makassar dan mendapat Sarjana Muda Born in Makassar, obtained his diploma in Economy
Ekonomi pada tahun 1975 dari Universitas from Hasanuddin University in Makassar in 1975 and
Hasanuddin di Makassar dan lulus Sarjana Akuntansi Bachelor degree in Accounting from Parahyangan
dari Universitas Katolik Parahyangan di Bandung Catholic University in Bandung in 1981. Appointed as
pada tahun 1981. Menjabat sebagai Komisaris sejak Commissioner of the Company since June 2009. He is
Juni 2009. Beliau juga memegang posisi sebagai also positioned as the Commissioner of
Komisaris pada PT Asindo Husada Bhakti, sejak tahun PT Asindo Husada Bhakti since 2003 and PT Bhakti
2003 dan PT Bhakti Asset Management sejak 2004. Asset Management since 2004. Previously he
Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur held positions as the Director of PT Global Land
PT Global Land Development Tbk (2006-2008) dan Development Tbk (2006- 2008) dan PT Bhakti Capital
PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (2004-2006). Indonesia Tbk (2004-2006).

18 laporan direktur utama
Report From the President Director
Hary TANOESOEDIBJO
Direktur Utama
President Director

19
Pemegang Saham Yang Terhormat, Valued Shareholders,

Pertama-tama perkenankan kami memanjatkan puji First of all I would like to praise God Almighty for all the
dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala blessings that He has bestowed upon us, by providing growth
rahmat-Nya sehingga memungkinkan Perseroan melalui and prosperity to our business throughout 2009.
tahun 2009 dengan baik.
Selanjutnya, perkenankan kami untuk melaporkan kegia- Allow me to report on the operational activities of the
tan operasional setahun dari Perseroan. Menyusul tahun Company. Following a challenging 2008, the Indonesian
2008 yang cukup menantang, perekonomian Indonesia di economy showed positive signs for the continuation
tahun 2009 berangsur-angsur mulai pulih dan menunjuk- of business and gradual recovery. These initial signs notwith-
kan tanda-tanda yang positif bagi kelangsungan dunia standing, the overall business climate was still hesitant and
usaha. Meskipun demikian, iklim usaha secara menyeluruh adopted a “wait and see” attitude; the results of which are
masih diliputi suasana menahan diri dan sikap hati-hati reflected in our yearly performance.
yang mana tercermin pada hasil yang kami capai.
Sebagai perusahaan investasi, pemulihan dari krisis ke- As an investment company, recovery from the global financial
uangan global memberikan dampak yang cukup signifikan crisis significantly affected the Indonesian economy and
pada perekonomian Indonesia dan tentunya terhadap per- consequently also the Company’s growth. Being a very
tumbuhan Perseroan. Karena Perseroan adalah perusahaan experienced and foremost Indonesian investment company,
investasi yang sudah sangat berpengalaman dan merupa- we fully understand that for every economic cycle, there are
kan salah satu yang terdepan di Indonesia, kami menyadari times when we need to restrain ourselves while still observing
bahwa pada setiap siklus perekonomian muncul saat-saat and exploring appropriate business opportunities. In line with
dimana harus menahan diri namun tetap melihat dan this attitude, our 2009 strategies were based on a philosophy
mempelajari peluang usaha yang sesuai. Sejalan dengan of “Consolidating Resources to Consolidate Strength”.
hal ini, di tahun 2009 kami telah mengambil langkah-
langkah strategis yang mengacu pada falsafah konsolidasi
sumber daya untuk membangun kekuatan.
KINERJA PERSEROAN DAN INVESTASI STRATEGIS COMPANY PERFORMANCE AND STRATEGIC

INVESTMENTS
Para pemegang saham yang terhormat, sampai dengan 31 Valued shareholders, until 31 December 2009 the Company
Desember 2009, Perseroan telah mencatatkan pendapatan has booked consolidated operating income of Rp 5.47 trillion,
usaha konsolidasi sebesar Rp 5,47 triliun atau menurun 8% which represents an 8% decline from the previous year. From
dibandingkan tahun sebelumnya. Dari total Pendapatan the total operating income of the Company, the Media sector
Usaha Perseroan, sektor Media tetap menjadi kontributor still remained the main contributor with a 91% portion,
utama terhadap pendapatan total sebesar 91%, diikuti followed by income from Portfolio Investments and others
oleh pendapatan dari Investasi Portofolio dan lainnya with a 4% contribution, the Financial Services sector with 3%
sebesar 4%, sektor Jasa Keuangan sebesar 3% serta dari and Media Support and Infrastructure with a 2% contribu-
Media Pendukung dan Infrastruktur sebesar 2% . Semua tion. These results reflected the overall economic and business
ini mencerminkan keadaan perekonomian dan dunia conditions in Indonesia that were recovering from the
bisnis di Indonesia yang sedang mengalami masa pemu- previous year. Since we are an investment company,
lihan dari keadaan tahun sebelumnya. Mengingat bahwa systematic risk factors could affect our overall performance
Perseroan merupakan perusahaan investasi, sedikit banyak significantly.
faktor-faktor risiko yang bersifat sistematis dapat mem-
berikan dampak yang sangat besar bagi kinerja Perseroan
secara keseluruhan.

Selama tahun 2009, berbagai target telah berhasil kami During 2009, although a number of targets were successfully
raih, namun beberapa target lainnya harus disesuaikan da- achieved, others had to be adjusted in line with the economic
lam situasi perekonomian yang memang baru dalam tahap situaton that was still in the recovery stage. We strove to
pemulihan tersebut. Di tahun 2009, kami berupaya untuk implement cost efficiency measures in 2009, which resulted in
melakukan efisiensi biaya yang membuahkan sebuah an increase of 18% for Operating Profit from Rp 638 billion in
peningkatan Laba Usaha sebesar 18% dari Rp 638 miliar 2008 to Rp 753 billion for the year. This impressive result is also
di tahun 2008, menjadi Rp 753 miliar. Hasil yang cukup attributable to two Strategic Investments, namely the Media
baik ini tidak lepas dari kontribusi dua Investasi Strategis and Financial Services sectors.
yang dimiliki oleh Perseroan, yaitu sektor Media dan Jasa
Keuangan.
Sektor Media The Media Sector

Di tengah situasi ekonomi yang kurang kondusif, PT Global Even faced with sluggish economic conditions, PT Global
Mediacom Tbk (“Mediacom”) membukukan pendapatan Mediacom Tbk (“Mediacom”) managed to book operating
usaha untuk tahun fiskal 2009 sebesar Rp 5,04 triliun, income from continuing business in 2009 in the amount of
menurun 6% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 5.04 trillion, which is a 6% drop compared to the Rp 5.38
Rp 5,38 triliun. Namun, laba usaha mengalami peningkatan trillion in 2008. Operating profit also increased by 24% from
sebesar 24% dari Rp 573 miliar di tahun 2008 menjadi Rp 573 billion in 2008 to Rp 710 billion in 2009.
Rp 710 miliar di tahun 2009.
Hal yang perlu kami garis bawahi adalah dimana pada bu- Another item of note is that in November 2009, the Company
lan November 2009, Perseroan telah mengambil langkah embarked on a very strategic step by divesting its shares in
penting yang sangat strategis dengan melepas kepemi- PT Mobile-8 Telecom Tbk through Mediacom. This resulted in
likannya atas saham PT Mobile-8 Telecom Tbk melalui a more focused and integrated Company Strategic Invest-
Mediacom, sehingga Investasi Strategis Perseroan di sektor ment in the Media sector through Content and Advertising
Media akan lebih fokus dan terpadu di bidang Media Based Media, Subscriber Based Media and Media Support and
berbasis Konten dan Iklan, Media berbasis Pelanggan serta Infrastructure.
Media Pendukung dan Infrastruktur.
Media Berbasis Konten dan Iklan Content and Advertising Based Media
Pendapatan Konsolidasi yang dibukukan oleh PT Media The 2009 Consolidated Income booked by PT Media Nusan-
Nusantara Citra Tbk adalah sebesar Rp 3,92 triliun pada tara Citra Tbk was Rp 3.92 trillion; a relatively stable amount
2009, relatif stabil dibandingkan dengan tahun sebelum- compared with the previous year’s of Rp 3.92 trillion. The
nya sebesar Rp 3,92 triliun. Kontribusi terbesar berasal largest contribution came from Advertising Income, while the
dari Pendapatan Iklan sebesar 79% terhadap pendapatan remaining 21% was derived from Non Advertising Income.
konsolidasi, sedangkan 21% sisanya berasal dari pendapa-
tan non-iklan.
Media Berbasis Pelanggan Subscriber Based Media

Sebagai pemimpin pasar pada industri TV Berbayar As the leader in the Pay TV industry in Indonesia, MNC Sky
di Indonesia, MNC Sky Vision membukukan kenaikan Vision booked a 32% income increase in the amount of
pendapatan sebesar 32% selama 2009 menjadi Rp 1,05 Rp 1.05 trillion for 2009 compared to the Rp 0.8 trillion of
triliun dari Rp 0,8 triliun selama 2008. Hal ini terutama 2008. This was due to an increase in the number of subscribers
disebabkan oleh peningkatan jumlah pelanggan. MNC Sky acquired for the year. MNC Sky Vision has the largest market
Vision memiliki pangsa pasar terbesar pada bisnis televisi share of 78% for 2009 in the Pay Television business compared
berbayar sebesar 78%, dibandingkan dengan tahun 2008 to the 60% that it had in 2008. This is also evident in the
sebesar 60%. Begitu pula halnya dengan jumlah number of subscribers which increased by 26% from 479,394

21
pelanggan yang meningkat sebesar 26% dari 479.394 in 2008 to 604,234 in 2009 (excluding SMATV subscribers),
menjadi 604.234 (tidak termasuk pelanggan dari SMATV), where 516,055 of them are Indovision subscribers and the
dimana sebesar 516.055 adalah pelanggan Indovision dan remaining 88,179 are Top TV subscribers.
sisanya sebesar 88.179 adalah pelanggan Top TV.
Media Pendukung dan Infrastruktur Media Support and Infrastructure

Infokom Elektrindo mencatat pendapatan sebesar Rp 179 Infokom Elektrindo booked a Rp 179 billion income in 2009,
miliar di tahun 2009, atau menurun sebesar 33% diban- a 33% decrease from the Rp 267 billion of 2008. This decrease
dingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 267 miliar. Penu- was caused by low levels of realized government projects and
runan ini disebabkan karena realisasi pendapatan proyek also a lower SMS traffic volume.
pemerintahan yang rendah dan juga jumlah traffic SMS
yang menurun.
Sektor Jasa Keuangan Financial Services Sector

Kondisi makro ekonomi yang masih dalam proses pe- The recovering macroeconomic conditions rife with
mulihan dimana tingkat ketidakpastiannya cukup tinggi uncertainty affected companies in the financial services
memberikan dampak yang signifikan bagi perusahaan- sector such as PT Bhakti Capital Indonesia Tbk and its three
perusahaan yang bergerak di industri jasa keuangan subsidiaries significantly.
seperti halnya PT Bhakti Capital Indonesia Tbk yang memi-
liki tiga anak perusahaan yang bernaung di bawahnya.
Bhakti Securities yang bergerak di bidang sekuritas Bhakti Securities booked revenues of Rp 51 billion, a decrease
membukukan pendapatan sebesar Rp 51 miliar, atau turun of 11% from the previous year. Local and foreign investors
sebesar 11% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, were still hesitant to transact in the stock exchange during the
investor lokal dan asing masih ragu-ragu untuk bertran- first semester of 2009 which made the value of transactions
saksi di bursa pada semester pertama 2009 sehingga nilai declined by 32% from Rp 24 trillion in 2008 to Rp 16 trillion
transaksi mengalami penurunan sebesar 32% dari Rp 24 from 2009. Bhakti Finance, focusing on consumer financing,
triliun menjadi Rp 16 triliun di tahun 2009. Sementara itu, also booked a decreased net profit of Rp 4.7 billion for 2009
Bhakti Finance yang berfokus pada pembiayaan konsumen compared to the Rp 11 billion of 2008. On a better note, Bhakti
mencatat penurunan laba bersih dari Rp 11 miliar pada Asset Management as an Investment Manager succeeded in
2008 menjadi Rp 4,7 miliar. Namun, Bhakti Asset Manage- booking an increase of 140% growth in net profit for Rp 1.4
ment yang merupakan perusahaan Manajer Investasi billion in 2009 compared to the Rp 3.65 billion of 2008.
berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar
140% menjadi Rp 1,4 miliar pada 2009 bila dibandingkan
dengan kerugian sebesar Rp 3,65 miliar pada 2008.
Selain itu perlu kami tambahkan bahwa sektor Jasa Ke- The Financial Services sector also achieved notable awards
uangan berhasil mengukir prestasi dimana Bhakti Finance with Bhakti Finance being awarded the “Excellent” rating for
meraih predikat ‘Sangat Baik’ untuk kategori perusahaan finance companies with assets lower than Rp 500 billion by
pembiayaan dengan total nilai aset di bawah Rp 500 miliar Infobank Magazine and Bhakti Asset Management awarded
berdasarkan rating Majalah Infobank, begitu pula halnya the first position for the One Year Fixed Income Mutual Fund
dengan Bhakti Asset Management melalui produk BIG category by Investor Magazine through its BIG Dana Likuid
Dana Likuid Satu berhasil meraih peringkat pertama untuk Satu product. These are very proud achievements and will
kategori “Reksa Dana Pendapatan Tetap Periode 1 Tahun” stimulate us to achieve greater things for the future.
versi Majalah Investor. Hal ini tentunya sangat membang-
gakan dan memacu kami untuk dapat meraih pencapaian-
pencapaian yang lebih baik di waktu-waktu mendatang.

KEPATUHAN PADA PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLA COMPLIANCE TO TRANSPARENCY AND GOOD

PERUSAHAAN DAN TRANSPARANSI CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES
Sebagai perusahaan publik, Perseroan senantiasa As a publicly listed company, the Company continually
mengimplementasikan prinsip-prinsip Good Corporate implements GCG principles as a measure of its responsibility
Governance (GCG) sebagai bagian dari pemenuhan to all stakeholders as a business entity in society. We are fully
tanggung jawab Perseroan sebagai entitas bisnis dalam aware that GCG implementation can increase our value and
masyarakat kepada seluruh pemangku kepentingan. Kami credibility in the eyes of investors.
meyakini bahwa penerapan tata kelola perusahaan yang
baik dapat meningkatkan nilai serta kredibilitas Perseroan
di mata para investor.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa saat ini semua All companies in Indonesia today realize the need for
perusahaan di Indonesia sudah menyadari akan perlunya implementing GCG principles. For the Company itself,
penerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan (GCG) implementation of GCG principles have transcended into the
yang baik. Bagi Perseroan sendiri, penerapan prinsip-prin- paradigm of a Good Governed Company. We want to
sip GCG bahkan sudah menuju suatu paradigma perusa- showcase that the Company is able to be responsible to the
haan yang dikelola dengan baik (Good Governed Company). public for assured qualitiy services, to the government for
Kami ingin menunjukkan bahwa Perseroan mampu ber- compliance to prevailing regulations and taxation while
tanggung jawab kepada publik atas layanan yang terjamin, satisfying the expectations of the shareholders for profitable
kepada pemerintah atas kepatuhan terhadap peraturan and regular returns on their investment.
dan perpajakan yang berlaku serta tetap memenuhi ha-
rapan para pemegang saham atas pengembalian usaha
yang menguntungkan dan teratur.
Selain itu, hal lain yang dapat kami banggakan adalah Another achievement that we are proud of is the implementa-
mulai diterapkannya konsep Enterprise Risk Management. tion of Enterprise Risk Management in our company.
Dengan penerapan konsep ini, maka pengelolaan risiko With this, risk management becomes more efficient so that
dapat dilakukan dengan lebih efisien sehingga dapat the quality of Risk Management is improved and value for the
meningkatkan kualitas Manajemen Risiko itu sendiri dan shareholders is improved too.
tentunya nilai para pemegang saham.
Dengan memposisikan diri sebagai perusahaan yang By positioning ourselves as a part of society, our Corporate
menjadi bagian dari masyarakat, maka kegiatan Corporate Social Responsibility activities are always focused on
Sosial Responsibility (CSR) dari Perseroan selalu difokuskan providing services for the general public. These are realized
untuk memberikan layanan kepada masyarakat banyak. through social charity events that we conduct to herald the
Hal ini antara lain diwujudkan melalui acara Bakti Sosial advent of Ramadhan 1430 H. Our subsidiaries also conduct
yang diadakan dalam rangka menyambut bulan suci CSR activities routinely through events such as the Jalinan
Ramadhan 1430 H. Selain itu, anak-anak Perusahaan juga Kasih, Seputar Indonesia Peduli and many other occasions.
tidak ketinggalan untuk melakukan berbagai kegiatan
CSR yang secara rutin telah diadakan, seperti Jalinan Kasih,
Seputar Indonesia Peduli, dan masih banyak lagi.
Perlu kami laporkan pula bahwa susunan Direksi Perse- We report that the Company’s Board of Directors formation
roan telah mengalami perubahan dan telah mendapatkan have been changed and approved through the June 9, 2009
persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan AGMS. With this composition change, we are confident that
pada tanggal 19 Juni 2009. Dengan adanya perubahan the Company will perform better than it has done in the past.
komposisi tersebut, kami berkeyakinan bahwa Perseroan We realize that this is not an easy undertaking, but as
dapat mencapai kinerja yang jauh lebih baik dibanding- Directors we will strive to lead the Company as best as we can
kan tahun-tahun sebelumnya. Kami menyadari bahwa hal and effectively ensure that the expectations of shareholders
tersebut tidaklah mudah, namun kami selaku Direksi akan are fulfilled.
berupaya menjalankan perusahaan sebaik mungkin serta
secara efektif memastikan harapan pemegang saham
dapat dipenuhi.

23
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES

Sebagai organisasi dinamis yang merupakan pionir dalam As a dynamic organization that has pioneered various
ragam bentuk terobosan usaha, Perseroan merupakan business breakthroughs, the Company is an organization
suatu organisasi dimana para karyawannya secara umum where the employees in general are dynamic and highly
merupakan individu yang dinamis dan berpendidikan educated individuals.
tinggi.
Pada tahun 2009, kami memfokuskan diri pada peningka- During 2009, we focused on improving HR quality through
tan kualitas SDM melalui program-program spesifik yang variative specific programs that are case-appropriate and
tepat guna, variatif dan intensif, sehingga karyawan tetap intensively implemented. Through these, employees are given
memiliki kesempatan dalam mengembangkan dirinya the opportunity to develop themselves according to their
sesuai dengan keahlian dan talentanya di tengah ting- skills and talents in the midst of jobs with high expectations
ginya tuntutan dan tantangan kerja. Untuk itu, Perseroan and challenges. To achieve these ends, the Company conducts
secara rutin mengadakan pelatihan-pelatihan baik internal routine internal and external training programs.
maupun eksternal.
STRATEGI KEDEPAN FUTURE STRATEGY

Kami percaya bahwa perekonomian yang mulai pulih We are confident that the improving economy will continue
ini akan semakin membaik dikemudian hari dan akan to improve further in the future and will open up many
membuka banyak peluang baru dengan beragam pilihan opportunities through investment options that are supported
investasi yang ditunjang dengan adanya variabel makro by improving macroeconomic variables and a projected
yang semakin membaik dengan proyeksi pertumbuhan global growth rate or 3.9% (source: IMF).
sebesar 3,9% secara global (sumber: IMF) .
Sebagai perusahaan investasi, Perseroan selalu beru- As an investment company, we continually strive to take note
saha melihat berbagai peluang investasi yang memiliki of investment opportunities that have high growth potential.
pertumbuhan tinggi. Salah satu bidang investasi yang One of these that attract us is invesment in the oil and gas
menarik minat kami adalah sektor minyak dan gas. Seperti sector. We know that energy consumption in Indonesia and
kita ketahui bahwa konsumsi energi di Indonesia dan the world is growing rapidly to meet the needs of industries
dunia semakin berkembang pesat khususnya untuk such as the transportation and industrial sectors, which have
memenuhi kebutuhan yang tumbuh di sektor transportasi high energy consumption requirements. The Government has
dan industri yang memiliki tingkat konsumsi energi yang also offered exploration rights and other incentives to meet
tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan energi, pemerintah energy requirements. These include attractive tax incentives
juga menawarkan hak eksplorasi dan insentif lainnya, and better production sharing to push larger investments into
seperti pemberlakuan pajak yang menguntungkan dan this sector.
pembagian hasil produksi yang lebih baik, dengan tujuan
mendorong investasi lebih besar di sektor ini.
Melihat peluang tersebut, Perseroan berniat untuk berin- Observing this opportunity, the Company intends to invest in
vestasi di sektor minyak dan gas yang diharapkan dapat the oil and gas sector with the hope that this will spur a higher
memicu pertumbuhan yang lebih tinggi di masa depan. growth rate for the future. We are also exploring other sectors
Selain minyak dan gas, beberapa sektor yang kami minati such as mining and insurance aside from the oil and gas
adalah pertambangan dan asuransi. Selain itu, kami juga industry. We also have plans to divest our ownership in
memiliki rencana untuk melakukan divestasi kepemilikan PT MNC Sky Vision, one of our Portfolio Investments. We have
atas salah satu Investasi Portofolio Perseroan, yaitu PT MNC assigned two of the best financial consultants available in
Sky Vision. Untuk itu, kami telah menunjuk dua perusahaan helping us to find a suitable strategic investor for the
konsultan keuangan yang terbaik untuk membantu dalam transaction.
hal mencarikan calon investor strategis yang tepat.

Terkait dengan rencana-rencana Perseroan tersebut, maka In line with the above corporate plans, the Company will focus
di tahun 2010, kami akan lebih memfokuskan diri untuk more on doing investment as its strategy for 2010 to improve
melakukan investasi yang merupakan bagian dari strategi Company performance for the future as well as increasing
untuk meningkatkan kinerja Perseroan dimasa datang value for its shareholders.
sekaligus meningkatkan nilai bagi para pemegang saham.
PERMULAAN YANG BAIK DI AWAL TAHUN 2010 A GOOD BEGINNING FOR 2010
Selanjutnya, dengan bangga kami laporkan bahwa Perse- Furthermore, we are proud to report that the Company has
roan telah mencatat kinerja keuangan yang menggembi- achieved great financial performance in the first quarter of
rakan pada kwartal pertama 2010, sebuah permulaan yang 2010, a very good beginning to achieve even more rewarding
sangat baik untuk meraih hasil yang lebih memuaskan di results for the 2010 fiscal year.
tahun fiskal 2010.
Untuk kwartal pertama 2010 yang berakhir pada tanggal For the first quarter of 2010 ending on March 31, 2010, the
31 Maret 2010, pendapatan Perseroan tumbuh sebe- Company’s revenues grew by 17% to Rp 1.51 trillion from
sar 17% menjadi Rp 1,51 triliun dari Rp 1,29 triliun pada Rp 1.29 trillion during the same periode in the previous year
periode yang sama tahun sebelumnya karena adanya due to a growth of 16% in the media and broadcasting
pertumbuhan pendapatan sebesar 16% dari bisnis media business. The Management has also succeeded in lowering
dan penyiaran. Selain itu, Manajemen telah berhasil menu- direct costs by 11% and operating expenses by 2%. EBITDA
runkan biaya langsung sebesar 11% dan biaya operasional- increased by 91% to Rp 544 billion in the first quarter of 2010
nya menurun sebesar 2%. Sedangkan EBITDA yang dicatat compared to Rp 285 billion for the same periode last year. In
oleh Perseroan meningkat sebesar 91% menjadi Rp 544 addition, the Company also booked a net profit of
miliar untuk tiga bulan pertama 2010 bila dibandingkan Rp 153 billion, increased by 223% compared to the same
dengan Rp 285 miliar untuk periode yang sama tahun lalu. periode last year where the Company recorded a net loss of
Lebih lanjut, Perseroan berhasil membukukan laba bersih Rp 124 billion.
sebesar Rp 153 miliar, meningkat 223% dibandingkan pe-
riode yang sama tahun lalu dimana Perseroan mengalami
kerugian sebesar Rp 124 miliar.
Dengan demikian, atas nama Direksi, saya menyampaikan Therefore, on behalf of the Board of Directors, I wish to express
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua my most hearfelt appreciation to all stakeholders that have
pemangku kepentingan yang telah mendukung usaha supported our businesses and have established the
kami, dan telah menjadikan Perseroan sebagai perusahaan Company as a leading investment company in Indonesia.
investasi terkemuka di Indonesia. Yang terpenting, saya Most importantly, on behalf of the Board of Directors, I also
atas nama Direksi juga ingin menyampaikan penghargaan wish to convey my appreciation to our shareholders that have
kepada para pemegang saham yang telah mendukung supported the growth of the Company. For the future, we are
pertumbuhan Perseroan. Untuk ke depannya, kami memi- highly confident that the Company will achieve even greater
liki keyakinan yang sangat besar bahwa Perseroan akan results.
mencapai hasil yang lebih baik lagi.
Hary TANOESOEDIBJO
Direktur Utama
President Director

profil dewan direksi 25
Profile of the Board of Directors
1. Hary Tanoesoedibjo, Direktur Utama / President Director

2. Hary Djaja, Direktur / Director
3. Darma Putra, Direktur / Director
1.
2. 3.

26 profil dewan direksi
Profile of the Board of Directors
Hary Tanoesoedibjo Hary Tanoesoedibjo

Direktur Utama President Director
Beliau mendirikan Bhakti group pada tahun 1989, He founded the Bhakti Group in 1989, and was born
dan lahir di Surabaya pada tahun 1965. Telah in Surabaya in 1965. He completed his studies by
menyelesaikan studinya dengan meraih gelar receiving his Bachelor of Commerce (Honors) in
kehormatan Bachelor of Commerce di bidang Corporate Finance from Carleton University, Ottawa,
Corporate Finance dari Carleton University, Canada in 1988, and Master of Business Administration
Ottawa, Kanada pada 1988 dan Master of Business in Portfolio Management from the same university in
Administration bidang Portfolio Management dari 1989.
universitas yang sama pada tahun 1989.
Saat ini beliau menjabat sebagai Group President He is currently presided as the Group President and
& CEO PT Bhakti Investama Tbk. Selain itu juga CEO of the Company, aside from which he also holds
memangku berbagai jabatan penting diantaranya various important positions including President
sebagai Komisaris Utama PT Bhakti Capital Indonesia Commissioner of PT Bhakti Capital Indonesia Tbk since
Tbk sejak tahun 1999, Group President dan CEO 1999, Group President and CEO of PT Global Mediacom
PT Global Mediacom Tbk (Mediacom) sejak tahun Tbk since 2002, Group CEO of PT Media Nusantara
2002, Group CEO PT Media Nusantara Citra Tbk Citra Tbk since 2004, President Director of PT Rajawali
sejak tahun 2004, Direktur Utama PT Rajawali Citra Citra Televisi Indonesia, Chairman of Linktone Ltd since
Televisi Indonesia, Chairman Linktone Ltd. sejak 2008, President Commissioner of PT MNC Sky Vision
2008, Komisaris Utama PT MNC Sky Vision sejak since 2006, and other companies under Bhakti Group
tahun 2006 serta berbagai perusahaan lain di bawah and Mediacom Group.
payung Perseroan maupun Grup Mediacom.
Pengalamannya meluas dengan mengajar sebagai His experiences extends to become lecturer and
dosen di berbagai lembaga pendidikan dan kursus, instructor of several educational institutions and
sebagai pembicara pada berbagai seminar tentang courses, as speaker of various seminars on particular
pasar modal, corporate finance, investment, maupun subjects as capital market, corporate finance,
strategic management, sebagai Komisaris Bursa investment and strategic management. He is also
Efek Surabaya, sebagai Konsultan Prakarsa Jakarta, presided as Commissioner of Surabaya Stock Exchange,
sebagai Bendahara Komite Olahraga Nasional as Consultant for Jakarta Initiative,as the General
Indonesia (KONI), serta berbagai jabatan penting Treasurer of Indonesia National Sport Committee
lainnya. (KONI) and various other important positions.
Perusahaannya telah berkembang dengan sukses, His enterprise has emerged successfully, and has
dan menjadi sebuah model perusahaan investasi become a model of the leading investment companies
terkemuka di Indonesia. Beliau telah berhasil in Indonesia. He has led several acquisitions and
memimpin berbagai akuisisi dan restrukturisasi important restructurings, including the restructuring of
penting, termasuk tapi tidak terbatas pada PT Bhakti Capital Indonesia Tbk, Mediacom, MNC, RCTI,
restrukturisasi PT Bhakti Capital Indonesia Tbk, TPI as well as the establishment of Seputar Indonesia
Mediacom, MNC, RCTI, TPI, dan pembentukan media Newspaper all of which involve a series of complicated
cetak Seputar Indonesia, yang melibatkan berbagai restructurings schemes.
restrukturisasi yang rumit.

27
Hary Djaja Hary Djaja

Direktur Director
Lahir di Kediri pada tahun 1959, lulusan Universitas Born in 1959 in Kediri. Completed his studies at
Airlangga, Surabaya tahun 1982. Menjabat sebagai University of Airlangga, Surabaya in 1982. Appointed
Direktur Perseroan sejak tahun 2009, sebelumnya as Director of the Company since 2009. Previously
beliau pernah menjabat sebagai Direktur Utama he was the President Director since 2002 and as
Perseroan sejak 2002 dan sebagai Komisaris Commissioner of the Company (1995-1996) and as
Perseroan (1995-1996) dan Direktur Utama PT Bhakti President Director of PT Bhakti Capital Indonesia Tbk
Capital Indonesia Tbk (1999-2002). Saat ini beliau (1999-2002) Currently he also serves as Commissioner
juga menjabat sebagai Komisaris di beberapa anak of several Company’s subsidiaries such as PT Bhakti
perusahaan seperti PT Bhakti Capital Indonesia Tbk Capital Indonesia Tbk since 2002, PT Bhakti Asset
sejak 2002, PT Bhakti Asset Management sejak 2002 Management since 2002, PT MNC SkyVision (2006-
dan PT MNC SkyVision (2006-2009). Selanjutnya, 2009). Furthermore, he also serves as President
beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama Commissioner of PT Bhakti Finance since 2008, and
PT Bhakti Finance sejak 2008, serta sebagai Direktur as Director of PT Global Mining Resources and as
di PT Global Mining Resources dan Direktur Utama President Director of PT Global Transport Services.
PT Global Transport Services.
Darma Putra Darma Putra

Direktur Director
Lahir di Medan pada tahun 1966. Menerima gelar Born in 1966 in Medan. Received his Bachelor’s degree
sarjananya dari Oregon State University, Amerika from Oregon State University, USA in 1988 and his MBA
Serikat pada tahun 1988 dan gelar MBA dari Degree from University of Minnesota, USA in 1990.
University of Minnesota, Amerika Serikat pada tahun
1990.
Mengawali karirnya sebagai Chief Financial Officer Started his early career as Chief Financial Officer of
di PT Marga Mandalasakti pada tahun 1997-1998, PT Marga Mandalasakti in 1997-1998, as Finance
sebagai Direktur Keuangan PT Kurnia Kapuas Director of PT Kurnia Kapuas Utama Tbk in 1998-1999,
Utama Tbk pada tahun 1998-1999, dan selanjutnya and gradually moved upward to become President
melangkah maju menjadi Direktur Utama PT Marga Director of PT Marga Mandalasakti. Appointed as
Mandalasakti. Ditunjuk sebagai Direktur Perusahaan Director of the Company since May 2008. Currently, he
sejak bulan Mei 2008. Saat ini beliau juga menjabat also serves as President Director of PT Bhakti Capital
sebagai Direktur Utama PT Bhakti Capital Indonesia Indonesia Tbk, Director of PT Global Transport Services
Tbk dan sebagai Direktur PT Global Transport and as Commissioner of Subsidiaries such as PT Bhakti
Services serta sebagai Komisaris di berbagai Anak Finance, PT Bhakti Securities, and PT Indonesia Air
Perusahaan seperti PT Bhakti Finance, PT Bhakti Transport Tbk.
Securities, dan PT Indonesia Air Transport Tbk.

28 profil penasihat perusahaan
Profile of Corporate Advisor
Lahir di Surabaya pada tahun 1927. Menyelesaikan Born in 1927 in Surabaya. Completed his post-graduate
studi paska sarjananya di Perguruan Tinggi Ilmu studies at the Faculty of Police Science, Jakarta. Then
Kepolisian, Jakarta. Kemudian meneruskan studinya pursued his studies in the US Coast Guard Officer
di US Coast Guard Officer Candidate School and Candidate School and Police Administration Studies,
Police Administration Studies, AS. Beliau telah USA. He has served many important positions,
menduduki berbagai posisi penting termasuk including as:
sebagai:
1. Kepala Polisi Republik Indonesia (1974-1978) 1. Head of The Indonesian Police (1974-1978)
2. Duta Besar Indonesia untuk Kanada(1979-1983) 2. Indonesian Ambassador to Canada (1979-1983)
3. Komisaris Utama, PERUM PERURI (1985-1987) 3. Chairman of the Board of Commissioners of the
Government Banknotes Printing and Minting
(PERURI) (1985-1987)
4. Komisaris Utama, Bank Rakyat Indonesia (1987- 4. Chairman of the Board of Commissioners of Bank
1995) Rakyat Indonesia (1987-1995)
Beliau kini menduduki jabatan sebagai penasihat He has presided as a Corporate Advisor for the Company
perusahaan sejak tahun 1997. since 1997.
Drs. Widodo Budidarmo

Penasihat Perusahaan
Corporate Advisor

investasi strategis
perseroan
company’s strategic investments
30 media
Media
PT GLOBAL MEDIACOM TBK (MEDIACOM) PT GLOBAL MEDIACOM TBK (MEDIACOM)

Didirikan sebagai PT Bimantara Citra pada tanggal Established initially under the name of PT Bimantara
30 Juni 1981 dan dengan berjalannya waktu, peru- Citra on June 30th, 1981. As business grew, the Company
sahaan ini berkembang pesat melalaui ekspansi ke expanded into several industries including multimedia,
berbagai industri termasuk multimedia, penyiaran, broadcasting, telecommunications, infrastructure,
telekomunikasi, infrastruktur, transportasi & otomotif, transportation & automotive, chemical, hotel & properties,
kimia, hotel & properti, jasa keuangan dan investasi, investment, and others. Hence, the Company became
serta lain-lain hingga tumbuh menjadi konglomerasi a conglomeration without focusing on any particular
yang tidak terkonsentrasi pada bidang usaha tertentu. business.
Pada tahun 1995, PT Bimantara Citra melakukan In 1995, PT Bimantara Citra conducted its Initial Public
penawaran umum saham perdana melalui Bursa Efek Offering, and listed its shares in the Jakarta and Surabaya
Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Stock Exchanges.
Pada tahun 2007, PT Bimantara Citra Tbk mengubah In 2007, PT Bimantara Citra Tbk had changed its name
namanya menjadi PT Global Mediacom Tbk, dengan into PT Global Mediacom Tbk, focusing on media and
fokus bisnis utamanya pada bidang media, yang terdiri information technology as its main focus of business,
dari beberapa unit usaha, yaitu: currently concentrates its businesses in:
1. Bidang usaha media dengan pendapatan berbasis 1. Content and advertising based media through
konten dan iklan melalui PT Media Nusantara Citra PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC).
Tbk (MNC).
2. Bidang usaha media berbasis pelanggan melalui 2. Subscriber based media through PT MNC Sky Vision
PT MNC Sky Vision (Indovision). (Indovision).
3. Bidang usaha media pendukung dan infrastruktur 3. Media support and infrastructure through
melalui PT Infokom Elektrindo. PT Infokom Elektrindo.

31
BIDANG USAHA MEDIA BERBASIS KONTEN DAN CONTENT AND ADVERTISING BASED MEDIA
IKLAN
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC) PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC)
Telah menjadi perusahaan publik pada tanggal 22 Listed as a public company on June 22 nd, 2007, MNC is
Juni 2007, MNC merupakan satu-satunya grup media the only Indonesian media group which is integrated,
di Indonesia yang terintegrasi, sinergis, dinamis dan synergistic, dynamic and creative in the highly
kreatif dalam menghadapi persaingan bisnis media competitive media business.
yang kompetitif.
Sebagai kelompok media terbesar di Indonesia. MNC Currently, MNC is the largest media group in Indonesia
membawahi beberapa stasiun televisi, radio dan owning a number of TV and radio stations, print media,
media cetak serta menaungi sejumlah unit usaha yang and a number of business units engaging in content
bergerak di bidang Produksi dan Distribusi Konten, production and distribution, Value Added Services (VAS),
Layanan Value Added Services (VAS), portal internet internet portal and artist management.
maupun manajemen artis.
Menurut AGB Nielsen Media Research, secara kolektif MNC owns and operates three national TV station namely
tiga stasiun televisi yang dimiliki dan dioperasikan RCTI, TPI and Global TV. According to AGB Nielsen Media
oleh MNC (RCTI, TPI dan Global TV) menguasai rata- Research, the three MNC television network collectively
rata 35% pangsa pemirsa Indonesia dan 34% dari total command an average of 35% share of Indonesian
belanja iklan kotor televisi selama tahun 2009. audience and 34% of gross total advertising expenses in
television for 2009.
Di bidang industri media cetak, MNC memiliki surat In the print media industry, MNC owns the Seputar
kabar harian Seputar Indonesia dan tabloid Genie, Indonesia daily, Genie, Mom & Kiddie, Realita tabloids and
Mom & Kiddie, Realita dan dua majalah gaya hidup HighEnd and HighEnd Teen life style magazines.
HighEnd serta HighEnd Teen.
MNC juga mengoperasikan dan mengelola salah satu Through MNC Networks, MNC operates and manages one
jaringan radio terbesar di Indonesia yaitu Trijaya FM, of the largest radio networks in Indonesia namely Trijaya
ARH Global, Radio Dangdut TPI dan Women Radio FM, ARH Global, Radio Dangdut TPI and Women Radio.
melalui MNC Networks.
Dengan memiliki tiga jaringan televisi nasional, MNC By owning three national TV networks, MNC owns the
memiliki content library terbesar di Indonesia yang largest content library in Indonesia, amounting up to
mencapai sekitar 88.000 jam program sampai dengan around 88,000 program hours as of December 2009.
Desember 2009.
MNC memproduksi program-program khusus yang MNC produces special programs broadcasted by pay
ditayangkan melalui televisi berlangganan, yaitu: TV,which includes:
1. MNC News: program saluran berita 24 jam, 1. MNC News: a 24-hour news channel, infotainment,
infotainment, berita olahraga, dan berita gaya sport news, and lifestyle news program.
hidup.
2. MNC Entertainment: program saluran hiburan 24 2. MNC Entertainment: a 24-hour entertainment
jam terdiri dari serial drama, film lokal, komedi channel program comprising of: drama series,
situasi, reality shows dan konten hiburan lainnya. local movie, comedy, reality shows and other
entertainment contents.
3. MNC Music Channel: program saluran musik 24 3. MNC Music Channel: a 24-hour music channel
jam. program.

32 media
Media
4. MNC The Indonesian Channel: konten umum 4. MNC The Indonesian Channel: a 24-hour general
24 jam dengan target distribusi pada pasar content, aiming at international distribution targets.
internasional.
MNC berhasil mengkombinasikan keahlian dalam Through its new integrated media platform, MNC have
berbagai media untuk memberi nilai tambah pada succeeded in combining expertise from various media
produk-produknya dan menciptakan produk-produk to provide added value for the existing products whilst
dan layanan-layanan yang baru secara bersamaan simultaneously developing new products and services.
melalui platform media terpadunya. Salah satu Among these, is the VAS with a high volume of SMS traffic.
diantaranya adalah dengan layanan Value Added
Services (VAS) yang memiliki volume traffic SMS cukup
tinggi.
Selain kegiatan VAS yang dilakukan di Indonesia, MNC In addition to VAS activities in Indonesia, MNC also
juga mengoperasikan bisnis Wireless Value Added operates a Wireless Value Added Services (WVAS) business
Services (WVAS) di RRC melalui Linktone Ltd., yang in China through Linktone Ltd., one of the leading
merupakan salah satu penyedia jasa hiburan interaktif providers of wireless interactive entertainment services for
nirkabel terkemuka untuk konsumen Cina. Chinese consumers.
Di bawah MNC juga ada Divisi Manajemen Artis melalui Through Star Media Nusantara, MNC has established
Star Media Nusantara, yang bertanggung jawab untuk an Artist Management Division engaged in identifying,
mengidentifikasi, mengikat, mempromosikan dan securing, promoting and managing talented artists
mengelola artis-artis berbakat untuk menjadi generasi to become the next generation superstars in the
superstar berikutnya dalam dunia hiburan. entertainment industry.
Selain itu, MNC juga memiliki Okezone.com, sebuah In addition, MNC also owns Okezone.com, an internet
portal internet yang dapat memberikan platform online portal providing an online platform to present news and
untuk mempresentasikan konten berita dan non- non-news contents, including business contents available
berita, termasuk konten dari bisnis televisi, radio, dan from television, radio, and the print media. According to
media cetak yang sudah ada. Menurut survei Yahoo- the Yahoo-TNS survey, Okezone.com was ranked number
TNS, Okezone.com meraih peringkat kedua sebagai two as the top choice news and entertainment in the
portal online terutama untuk berita dan hiburan first quarter of 2009 and also selected as top three most
pada kuartal pertama 2009. Selain itu, Okezone juga recommended online portal by customers according to
mendapatkan predikat terbaik ketiga berdasarkan the SWA magazine. As According to alexa.com, Okezone.
pilihan para pelanggan majalah SWA. Saat ini menurut com is currently ranked at 19 out of 100 leading internet
Alexa.com, Okezone.com menempati urutan ke-19 dari portal groups in Indonesia.
dari 100 portal internet teratas di Indonesia.
Lebih lanjut, MNC juga melakukan bisnis agensi Furthermore, MNC is also engaged in advertising agency
periklanan melalui Cross Media International (CMI). through Cross Media International (CMI). CMI provides
CMI menyediakan layanan komunikasi terpadu, mulai total communication solutions from media creative,
dari kreatif media, produksi hingga aktifasi dalam production to activation in one package to meet the
satu paket untuk menjawab kebutuhan klien. MNC clients’ demand. MNC produces high quality movies, FTVs
memproduksi film-film layar lebar, FTV dan sinetron and drama series through MNC Pictures, that is supported
melalui MNC Pictures, yang didukung oleh tenaga ahli by professionals and media units under MNC.
dan unit-unit media yang bernaung di bawah MNC.

33
STASIUN TV TV Stations
PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)
RCTI adalah stasiun TV swasta nasional pertama di RCTI is the first private national TV station in Indonesia,
Indonesia. Pada tahun 2009, RCTI memiliki pangsa with an average audience share of 18% during 2009. RCTI
pemirsa rata-rata sekitar 18%. Jangkauan siaran has the largest broadcast coverage among all
RCTI merupakan terluas diantara stasiun-stasiun TV nationwide TV stations, reaching 180 million viewers in
nasional, mencapai sekitar 180 juta pemirsa di 319 kota 319 cities accross Indonesia. Its programming line-up
di seluruh Indonesia. Susunan program RCTI mencakup includes drama series, news, sports, music, entertainment,
serial drama, berita, olahraga, musik, hiburan, variety variety show, children’s program, and others aimed at
show, acara anak-anak, dan lain-lainnya ditayangkan middle to upper class audiences (ABC 5+).
untuk target pemirsa keluarga kelas menengah ke atas
(ABC 5+).
PT CIPTA TELEVISI PENDIDIKAN INDONESIA (TPI) PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (TPI)
TPI merupakan jaringan siaran TV nasional di Indonesia TPI is one of the highest rated national TV broadcasting
yang memiliki rating cukup tinggi berdasarkan pangsa network in Indonesia based on approximately 9% of
pemirsa, yaitu sekitar 9 % di tahun 2009. TPI memiliki audience share during 2009. Having a significant national
jangkauan siaran nasional yang luas, mencapai sekitar broadcast coverage, TPI reaches 162 million viewers in
162 juta pemirsa di 185 kota di seluruh Indonesia. 185 cities accross Indonesia. TPI is positioned to appeal
TPI diposisikan untuk menarik konsumen dengan to the middle to lower income consumers in Indonesia
penghasilan menengah hingga menengah ke bawah di (category CDE 5+).
Indonesia (kategori CDE 5+).
PT Global Informasi Bermutu (Global TV) PT Global Informasi Bermutu (Global TV)
Global TV adalah saluran utama MNC untuk Global TV is the primary channel of MNC to broadcast
menyiarkan konten MTV, VH-1, dan Nickelodeon MTV, VH-1, and Nickelodeon content in the Indonesian
dalam bahasa Indonesia melalui perjanjian eksklusif language under exclusive agreement with MTV Asia LDS
dengan MTV Asia LDS dan Nickelodeon Asia Holdings and Nickelodeon Asia Holdings Pte Ltd. Has significant
Pte Ltd. Global TV memiliki jangkauan siaran nasional national broadcast coverage, reaching 170 million
yang luas, mencapai sekitar 170 juta pemirsa di 219 viewers in 219 cities accross Indonesia. Global TV caters to
kota di seluruh Indonesia. Target pemirsa Global TV children, teenagers, and young families in the middle to
adalah anak-anak, remaja, dan keluarga muda dengan high income (category ABC 5-39). For 2009, Global TV has
penghasilan menengah keatas (kategori ABC 5-39). 8% of audience share.
Untuk tahun 2009, Global TV memiliki pangsa pemirsa
sebesar 8%.

34 media
Media
Media Cetak Print Media
PT Media Nusantara Informasi PT Media Nusantara Informasi

Koran harian Seputar Indonesia diluncurkan MNC di MNC launched a daily newspaper called Seputar
bulan Juni 2005. Koran tersebut melakukan diferensiasi Indonesia in June 2005. The newspaper differentiates
dengan menyajikan kepada pembaca empat bagian itself by providing readers with four separate sections
berbeda yang terdiri dari laporan yang mendalam consisting of in depth reporting on news, lifestyle, sport
mengenai berita, gaya hidup, olah raga, dan hiburan. and entertainment. The newspaper is also unique in that it
Koran tersebut juga memiliki ciri khas tersendiri karena is available as a national newspaper and as a local paper
tersedia sebagai koran nasional dan juga sebagai Koran with its localized content and distinct front page.
lokal dengan konten lokal dan halaman depan yang
berbeda.
Saat ini, Seputar Indonesia tersedia dalam edisi Seputar Indonesia is currently available in a national
nasional dan 6 edisi lokal di propinsi Sumatra Utara, edition and in 6 local editions in the provinces of North
Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra, South Sumatra, West Java, Central Java, East
dan Sulawesi Selatan. Java, and South Sulawesi.
Alasan mengenai diedarkannya edisi lokal oleh The rationale for the localized editions is due to the
karena keterikatan masing-masing kawasan regional affinity of local regions to a newspaper which covers local
terhadap koran yang meliput berita lokal dengan news with local views. MNC is thus able to provide readers
pandangan dari masyarakat setempat. Oleh karena with a more in depth coverage of local and national news
itu MNC dapat memberikan pembacanya liputan yang and tap into a wider range of advertisers with its own
lebih mendalam mengenai berita nasional dan lokal specific target markets and objectives.
dan juga dapat memperluas cakupan pengiklan yang
memiliki target pasar dan tujuan yang berbeda-beda.
PT MNI Global PT MNI Global

Merupakan perusahaan media cetak yang menerbitkan PT MNI Global publishes Genie, Mom & Kiddie, and Realita
tabloid Genie, tabloid Mom & Kiddie, dan tabloid tabloids.
Realita.
Tabloid Genie merupakan tabloid infotainment yang Genie Tabloid is an infotainment tabloid that focuses
berfokus pada gaya hidup dan gosip selebriti. Selama on lifestyle and celebrity gossips. During 2009, Genie is
tahun 2009, Genie berada di peringkat kedua dalam ranked number 2 in terms of the number of circulation
jumlah sirkulasi mingguan. among other infotainment and celebrity gossip tabloid.
Tabloid Realita mengangkat cerita tentang pengalaman Realita Tabloid has a focus on exposing personal real life
pribadi selebriti dan kisah sukses para tokoh-tokoh experiences of celebrities and public figures.
terkenal.
Tabloid Mom & Kiddie berfokus pada informasi Mom & Kiddie Tabloid focuses on information and articles
dan artikel yang berkaitan dengan ibu, anak, serta related to motherhood and providing guidance to parents
kebutuhan orang tua dalam membesarkan dan to raise and educate their children.
mendidik anak.
PT MNI Entertainment PT MNI Entertainment

MNC meluncurkan majalah HighEnd dan HighEnd Teen MNC launched 2 luxurious lifestyle and fashion
melalui PT MNI Entertainment. HighEnd adalah sebuah magazines, named HighEnd and HighEnd Teen through
majalah eksklusif yang mengulas tentang gaya hidup dan MNI Entertainment. HighEnd is an exclusive magazine
mode. Majalah HighEnd Teen dikhususkan untuk pembaca which focuses on life style and fashion.
usia remaja. Kedua majalah ini diterbitkan bulanan.

35
Stasiun Radio Radio Stations
PT MNC Networks PT MNC Networks

MNC Networks didirikan pada bulan Agustus 2005 MNC Networks which was established in August 2005,
dan mengoperasikan serta mengelola jaringan operates and manages the largest radio networks in
radio terbesar di Indonesia dengan lebih dari 5 juta Indonesia with over 5 million listeners by utilizing 31
pendengar dengan menggunakan 31 jaringan. networks.
Jaringan radio MNC Networks terdiri dari empat format Our MNC radio networks consists of four formats (Trijaya
(Trijaya FM, Women Radio, Radio Dangdut TPI, and ARH FM, Women Radio, Radio Dangdut TPI, and ARH Global)
Global) yang menargetkan semua golongan ekonomi and targeting all income segments:
(ABCDE):
• Trijaya FM adalah radio berita pertama dengan • Trijaya FM is the first news radio with the widest
jaringan terbesar di Indonesia yang memiliki 16 network in Indonesia consisting of 16 owned
jaringan nasional. Target pendengar Trijaya FM operated radio stations within the networks across
adalah para profesional muda. the country. The target listeners of Trijaya FM are
young professionals.
• Women Radio merupakan satu-satunya • Women Radio is the only radio station dedicated to
radio khusus untuk wanita, yang menyajikan women by providing its listeners with information
pendengarnya informasi mengenai masalah on women’s issues such as health, motherhood,
wanita seperti kesehatan, hubungan ibu dan education, beauty and fashion tips.
anak, pendidikan, kecantikan, dan informasi mode
pakaian.
• Radio Dangdut TPI adalah stasiun radio nomor • Radio Dangdut TPI is the number one amongst
satu untuk musik dangdut dengan 14 jaringan “dangdut” music radio stations with 14 networks and
stasiun radio dan menjangkau lebih dari 3,5 juta reaching more than 3.5 million listeners.
pendengar.
• ARH Global adalah stasiun radio yang dinamis, • ARH Global is a highly dynamic radio station
dengan semboyan “ muda, dinamis dan kreatif” symbolizing “youth, dynamism and creativity” and
dan menargetkan untuk generasi muda. targeting the young generation.

36 media
Media
Bidang Usaha Media Berbasis pelanggan Subscriber Based Media
PT MNC Sky Vision (Indovision) PT MNC Sky Vision (Indovision)

Didirikan pada tanggal 8 Agustus 1989, Indovision Established on 8th August 1989, Indovision is the pioneer
merupakan pelopor dalam industri TV berlangganan in pay TV industry in Indonesia. With various programs
di Indonesia. Dengan beragam program yang meliputi including movies, sports, documentaries, serials, music,
film, olah raga, serial, musik, film dokumenter serta local and regional content, Indovision is poised to deliver
muatan siaran lokal dan regional, Indovision bertekad the best service to its subscribers. Indovision operates with
untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada S-Band frequency that is immune to weather conditions.
pelanggan. Indovision menggunakan frekuensi S-Band
yang tahan terhadap segala kondisi cuaca.
Berbagai saluran internasional bermutu yang Various prime international channels are provided
disediakan oleh Indovision untuk memanjakan by Indovision to indulge its customers including Star
pelanggannya, antara lain: Star Movies, HBO , CNN, Movies, HBO, CNN, ESPN, Discovery Channel, National
ESPN, Discovery Channel, National Geographic, Geographic, Cartoon Network, Animal Planet, MTV,
Cartoon Network, Animal Planet, MTV, CINEMAX, CINEMAX, Fashion TV, and many others.
Fashion TV serta saluran-saluran lainnya.
Saat ini, Indovision merupakan operator TV Currently, Indovision is the largest pay TV operator in
berlangganan terbesar di Indonesia dengan pangsa Indonesia with market share to reach 78%, providing
pasar mencapai 78%, dengan layanan lebih dari 86 more than 86 channels.
saluran.
Sebagai bagian dari implementasi strategi yang baru, With the launch of the new Indostar II satellite in May
pada bulan Mei 2009, Indovision meluncurkan satelit 2009, Indovision is implementing a new strategy. The new
baru yaitu “Indostar II”, yang memiliki 32 transponder, satellite has 32 transponders that serve as a reinforcement
termasuk 10 transponder aktif dan 3 transponder wave for the S-band frequency, which is more resilient to
cadangan yang berfungsi sebagai penguat gelombang climate changes.
frekuensi S-Band.
Dengan adanya strategi baru tersebut, Indovision With this new business strategy, Indovision has succeeded
berhasil meningkatkan jumlah pelanggannya hingga in increasing the number of subscribers to 516.055
mencapai 516.055 pelanggan. subscribers.

37
BIDANG Usaha Media Pendukung dan Media Support and Infrastructure business
Infrastruktur
PT Infokom Elektrindo (Infokom) PT Infokom Elektrindo (Infokom)

Sejak pertama kali didirikan pada tanggal 1 Mei 1998, Since its establishment on May 1st, 1998, Infokom has
Infokom telah memposisikan dirinya sebagai suatu positioned itself as an ICTO (Information, Communication,
perusahaan ICTO (Information, Communication, Technology & Operation) company by developing its
Technology & Operation) dengan mengembangkan business portfolio into internet broadband and delivering
bisnis portofolionya menjadi internet broadband yang added value to customers.
memberikan nilai tambah bagi konsumennya.
Saat ini, Infokom merupakan operator VSAT ketiga Today, Infokom is the third largest VSAT Operator and the
terbesar dan penyedia SMS premium terbesar di largest premium SMS Provider in Indonesia. Infokom is
Indonesia. Infokom juga dipandang sebagai penyedia also regarded as the best Content Provider in the last four
konten terbaik selama empat tahun terakhir berturut- consecutive years and received an accolade as Telkomsel’s
turut, dan telah mendapat penghargaan sebagai Mitra Gold Partner from Telkomsel.
Emas Telkomsel dari Telkomsel.

38 jasa keuangan
Financial Services
PT Bhakti Capital Indonesia Tbk PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

Sejak didirikan pada tanggal 15 Juli 1999, PT Bhakti Since its establishment on July 15th, 1999, PT Bhakti
Capital Indonesia Tbk (BCAP) telah menjalankan Capital Indonesia Tbk (BCAP) has carried out financial
kegiatan usaha di bidang Jasa Keuangan, Perantara dan services activities such as brokerage, underwriting, and
Perdagangan Efek, Penjamin Emisi Efek, serta Jasa Riset research and development.
dan Pengembangan Bisnis.
Pada tanggal 8 Juni 2001, BCAP melakukan Penawaran On June 8th, 2001, BCAP has completed an Initial Public
Umum Perdana Saham (IPO) dan berhasil menghimpun Offering (IPO) and has succeeded to generate funds
dana sebesar Rp 62,5 miliar serta mencatatkan diri di amounted to Rp 62.5 billion and has listed itself in the
Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. previously known as Jakarta Stock Exchange and
Surabaya Stock exchange.
Pada tahun 2003, Perseroan menjadikan BCAP sebagai In 2003, the Company has developed BCAP to become
Investasi Strategis Perseroan di bidang usaha Jasa a strategic investment of its fully integrated financial
Keuangan yang terintegrasi dalam berbagai bidang services business. Several Company’s subsidiaries in
sektor keuangan. Beberapa anak perusahaan yang BCAP are PT Bhakti Securities, engaged in the securities
tergabung dalam BCAP adalah PT Bhakti Securities business, PT Bhakti Asset Management, focusing on fund
yang bergerak di bidang sekuritas, PT Bhakti Asset management or investment management, and PT Bhakti
Management yang berfokus pada sektor jasa Finance, involved in the multifinance business.
pengelolaan dana atau Manajer Investasi, dan
PT Bhakti Finance di sektor pembiayaan konsumen.

39
PT Bhakti Securities PT Bhakti Securities

Bhakti Securities merupakan perusahaan efek yang PT Bhakti Securities is a securities company, focusing on
berfokus pada kegiatan perantara pedagang efek, capital market activities such as stock brokerage, Fixed
baik untuk efek yang bersifat ekuitas maupun Income trading for both High Net Worth Clients and
transaksi obligasi (Fixed Income) untuk kepentingan Retail Clients, as well as for its own portfolio and provide
nasabah institusi (High Net Worth Client) dan nasabah research and margin trading services. Furthermore,
individu (Retail Client), maupun untuk kepentingan Bhakti Securities is also involved in the underwriting and
portofolionya sendiri, serta memberikan layanan financial advisory businesses.
jasa riset dan pembiayaan transaksi nasabah. Selain
itu Bhakti Securities juga melakukan kegiatan usaha
sebagai penjamin emisi efek dan penasehat keuangan
(financial advisor).
Pada tahun 2009, Bhakti Securities mulai During 2009, Bhakti Securities focused on preparing the
berkonsentrasi untuk memajukan perdagangan online trading system for implementation. Keeping in
dengan sistem online. Melihat bahwa dari keseluruhan view that only approximately 12% of all transactions on
transaksi yang dilaksanakan pada Bursa Efek Indonesia, the Indonesian Stock Exchange are conducted on-line,
hanya 12% yang baru dilaksanakan melalui transaksi there exists a great opportunity to expand the business for
online. Hal ini merupakan peluang besar bagi. Bhakti Bhakti Securities. The on-line system is also very efficient
Securities untuk dapat dimanfaatkan. Transaksi from an investment viewpoint because no new branches
dengan sistem ini juga sangat efisien dari segi investasi need to be opened to handle clients in their respective
infrastruktur. Karena dengan sistem online, tidak locations. Only a good internet line is needed for clients to
perlu membuka cabang baru secara fisik untuk dapat be able to transact.
melayani pelanggan di lokasi mereka. Cukup dengan
adanya sambungan internet yang baik, para pelanggan
sudah dapat dilayani untuk bertransaksi.
Di tengah kondisi ekonomi yang belum pulih In the midst of economic conditions that have not yet
akibat krisis keuangan global yang mengakibatkan fully recovered due to the global financial crisis which
tertundanya aksi-aksi korporasi yang umum terjadi have also caused delays in corporate actions that are
di Bursa Efek Indonesia, Bhakti Securities berhasil usually common in the Indonesian Stock Exchange (IDX),
membukukan transaksi sebesar Rp 16,4 triliun untuk Bhakti Securities succeeded in achieving transactions in
45,4 miliar lembar saham dalam transaksi di Bursa the amount of Rp 16.4 trillion for 45.4 billion shares on
Efek Indonesia pada tahun 2009. Jumlah transaksi itu the IDX during 2009. This achievement has positioned
menempatkan PT Bhakti Securities di peringkat ke 39 Bhakti Securities as number 39 out of the 50 most active
di antara 50 pialang teraktif. securities brokers list.

40 jasa keuangan
Financial Services
PT Bhakti Asset Management PT Bhakti Asset Management

PT Bhakti Asset Management (BAM) merupakan PT Bhakti Asset Management (BAM) is a financial
perusahaan jasa keuangan dalam bidang pengelolaan services company in the business of funds management
dana atau Manajer Investasi dengan dukungan struktur or Investment Manager backed by a strong and solid
permodalan yang kuat. BAM menawarkan berbagai capital base. BAM offers a choice of investment products
pilihan produk investasi bagi para investor di antaranya for investors in the form of mutual funds and other
berupa reksadana dan produk investasi lainnya yang investment products in accordance with prevailling rules
sesuai dengan peraturan yang berlaku dan disesuaikan and regulations that are adjusted to fit the expected
dengan ekspektasi dan tingkat risiko yang diinginkan returns against risk level requirements of different
investor. investors.
BAM menawarkan berbagai jenis pilihan reksa dana, BAM offers a number of mutual funds such as: BIG Dana
yaitu: BIG Dana Likuid Satu, BIG Dana Muamallah, BIG Likuid Satu, BIG Dana Muamallah, BIG Dana Lancar, BIG
Dana Lancar, BIG Bhakti Kombinasi, dan yang terakhir Bhakti Kombinasi, and the last that was launched in June
diluncurkan pada bulan Juni 2008 adalah BIG Bhakti 2008 is BIG Bhakti Ekuitas, which composed mainly of
Ekuitas yang merupakan jenis reksadana yang memiliki equities and is targeted for the ”risk taker” type investor.
komposisi mayoritas adalah ekuitas. Adapun jenis
reksadana tersebut diperuntukkan bagi para investor
bertipe ”Risk Taker” yang memiliki kecenderungan
menyukai jenis-jenis investasi yang berisiko tinggi.
Setelah berhasil memperoleh penghargaan dan After successfuly being awarded number 2 as “The Best
menempati peringkat ke-2 “The Best Islamic Mutual Islamic Mutual Fund-Fixed Income Fund” in 2008, the
Fund-Fixed Income Fund” di tahun 2008, BAM kembali Company again achieved a prestigious award for its BIG
mengukir prestasi di tahun 2009 dimana salah satu Dana Likuid Satu fund as the Best 1 Year Fixed Income
produk BAM yaitu BIG Dana Likuid Satu meraih Mutual Fund in 2009.
predikat sebagai Reksa Dana Terbaik untuk kategori
Pendapatan Tetap dengan Periode 1 tahun.
Per 31 Desember 2009, BAM telah mengelola dana As of 31 December, 2009, the Company managed funds in
sekitar Rp 1 triliun dan dengan jumlah nasabah lebih the amount of Rp 1 trillion for more than 2,000 customers.
dari 2.000 nasabah.

41
PT Bhakti Finance PT Bhakti Finance

Bhakti Finance merupakan perusahaan pembiayaan Bhakti Finance is a multifinance company with its
yang berkantor pusat di Jakarta dan telah memiliki headquarter in Jakarta and has 47 branch offices spread
47 kantor cabang yang tersebar di daerah-daerah throughout potential areas for business in Indonesia.
potensial di seluruh Indonesia . Kegiatan usahanya PT Bhakti Finance operates in areas such as leasing,
yang meliputi sewa guna usaha (leasing), anjak factoring, and consumer financing with a focus for
piutang (factoring) serta pembiayaan konsumen vehicles, electronics, computers, household appliances
(consumer financing) dengan konsentrasi pada and others; while keeping its sights open to new product
bidang pembiayaan kendaraan bermotor, elektronik, opportunities with good prospects.
komputer, peralatan rumah tangga, dan lain-lain
dengan tetap melihat peluang bisnis produk-produk
lain yang memiliki prospek yang baik.
Bhakti Finance mulai terjun ke dalam bisnis KPR The Company entered into the home financing business
(Kredit Pemilikan Rumah) sekitar tahun 2008 dengan in 2008 with the view that the home financing business
mengingat bahwa pasar KPR menengah ke bawah for the middle to lower income market represented the
memiliki daya serap terbesar dari total pembiayaan highest market potential of the total property financing
properti. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari market. This move was part of the Company strategy in
strategi perusahaan dalam hal diversifikasi aktifitas diversifying financing activities and spreading its risks.
pembiayaan dan penyebaran risiko.
Setelah berhasil meraih predikat “Sangat Bagus” untuk After achieving an “Excellent” rating among multifinance
kategori perusahaan pembiayaan dengan total aset companies with less than Rp 500 billion in assets by
di bawah Rp 500 miliar berdasarkan rating Majalah Infobank Magazine in 2008, Bhakti Finance did it again
Infobank pada tahun 2008, Bhakti Finance kembali for the same category in 2009. This serves to highlight the
mengukir prestasi dengan meraih predikat serupa di fact that Bhakti Finance is very consistent in maintaining
tahun 2009. Hal ini menunjukkan bahwa Bhakti Finance its excellent service quality and continually improves its
sangat konsisten memelihara mutu pelayanan yang level of service quality to meet the needs of customers as
prima dan selalu berusaha memperbaiki pelayanan well as in bulding partnerships with suppliers.
sesuai kebutuhan konsumen, di samping juga
membangun kemitraan yang setara dengan rekanan.

42 investasi portofolio
Portfolio Investments
Selain investasi strategis dalam bidang Media dan Jasa Keuangan,

Perseroan juga memiliki beberapa investasi Portofolio pada sektor-sektor yang memiliki
pertumbuhan tinggi dan prospek yang baik.
Aside from strategic investments in Media and Financial Services, the Company also has several
Portfolio Investments in sectors having high growth and good prospects.
PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk
PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) is an
merupakan perusahaan yang bergerak di bidang integrated infrastructure company focusing on toll roads and
infrastruktur jalan tol dan didirikan di Jakarta pada was established in Jakarta in 1987.
tahun 1987.
Proyek-proyek yang ditangani oleh CMNP diantaranya Projects managed by CMNP include: Jakarta Intra-Urban
adalah: Jakarta Intra-Urban Tollways, sebuah proyek Tollways, a 29 km toll-road project; Metro Manila Skyway, a
jalan tol sepanjang 29 km; Metro Manila Skyway, consortium project in Manila; Surabaya Eastern Ring Road, in
sebuah proyek konsorsium di Manila; Surabaya Eastern Surabaya; and Depok-Antasari Toll Road, in Jakarta.
Ring Road, di Surabaya; dan Depok-Antasari Toll Road, As of December 31st 2009, the Company directly held 16.53%
di Jakarta. Per 31 Desember 2009, kepemilikan secara shares in CMNP.
langsung Perseroan atas saham CMNP adalah sebesar
16,53%.
PT MNC Sky vision (INDOVISION) PT MNC Sky vision (INDOVISION)

Pada bulan Desember 2007 Perseroan melaksanakan In December 2007, the Company exercised its option to
opsi yang dimilikinya untuk membeli 20% saham di purchase 20% shares of Indovision, thus the Company
Indovision, sehingga Indovision resmi dimiliki 20% officially owned 20% shares in Indovision.
oleh Perseroan.

43
PT Global Transport Services PT Global Transport Services

PT Global Transport Services (GTS) yang dimiliki PT Global Transport Services (GTS) established in March
sepenuhnya oleh Perseroan merupakan perusahaan 2007, is fully owned by the company and engages in the air
yang bergerak di sektor transportasi udara dan transportation business. GTS officially became the holding
didirikan pada bulan Maret 2007. GTS secara resmi company of PT Indonesia Air Transport Tbk (IAT) in December
menjadi perusahaan induk dari PT Indonesia Air 17th 2007, during which the Company had transferred 42.18%
Transport Tbk (IAT) pada tanggal 17 Desember 2007 of IAT’s shares to GTS, as dividend shares by Mediacom.
saat Perseroan mengalihkan 42,18% saham IAT kepada As of December 31st 2009, GTS ownerships in IAT was 68.56%
GTS yang merupakan hasil pembagian dividen oleh
Mediacom. Hingga 31 Desember 2009, kepemilikan
GTS atas IAT adalah sebesar 68,56 %.
PT Indonesia Air Transport tbk PT Indonesia Air Transport Tbk

Didirikan lebih dari 40 tahun yang lalu, pada PT Indonesia Air Transport Tbk (IAT) was first established
awalnya PT Indonesia Air Transport Tbk (IAT) hanya more than 40 years ago. Initially, it only served flights
menyediakan jasa penerbangan untuk perusahaan- to oil, gas and mining companies, both on-shore and
perusahaan minyak, gas bumi dan pertambangan on off-shore. However, as business expanded, IAT came to
shore dan off shore. Seiring dengan perkembangan provide other services in air transportation that includes
usaha, IAT saat ini memiliki kegiatan usaha lainnya di medical evacuation services.
bidang jasa angkutan penerbangan, dimana evakuasi
medis merupakan salah satu jasa layanan yang
disediakannya.
Hingga akhir Desember 2009, IAT telah memiliki 16 As of December 2009, IAT owns a fleet of 16 aircraft
armada yang terdiri dari 10 pesawat fixed wing dan 6 comprising of 10 fixed wing planes and 6 helicopters.
helikopter.

44 sumber daya manusia
Human Resources
Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik The Company is fully aware that Human Resources is
merupakan faktor pendukung utama yang sangat the most valuable asset to an organization and that
menentukan hasil usaha dan pengembangan Human Resources quality is a determining factor for
aktivitas bisnis Perseroan. Hal ini disadari penuh oleh business success and development. With a high quality of
Perseroan, karena dengan kualitas SDM yang unggul, human resources, the Company will be able to achieve its
Perseroan akan mampu mencapai tujuan bisnis, business goals, expand operations which will influence its
memperluas aktivitas operasional, yang pada akhirnya competitive advantage.
meningkatkan daya saing Perseroan.
Manajemen dalam hal ini memberi tugas kepada Management has tasked the HR Division to give its
Divisi SDM untuk memberikan perhatian penuh undivided attention toward the improvement and
kepada seluruh karyawan untuk mengembangkan development of employees in the areas of skill and
kemampuan dan meningkatkan profesionalisme, professionalism. These areas encompass technical and
melalui pengembangan pribadi karyawan, baik dari non-technical competencies, organizational development
segi kompetensi teknis maupun kompetensi non- and the implementation of a working atmosphere that
teknis, pengembangan organisasi, dan implementasi fosters and optimizes efficiency.
budaya kerja yang kondusif terhadap terciptanya iklim
kerja yang lebih efisien dan optimal.
Divisi SDM terus melakukan perbaikan dan The HR division continues to improve and develop the
pengembangan terhadap sistem manajemen SDM HR management system implemented by the Company,
yang diimplementasikan oleh Perseroan, seperti such as its recruitment, career development, performance
perekrutan karyawan berdasarkan keahlian dan appraisal, training, compensation and benefit systems. All
kesesuaian jabatan, perencanaan jenjang karir, the while keeping in mind that compliance with prevailing
penilaian kinerja, pelatihan, sistem kompensasi dan labor regulations is paramount in creating a harmonious
benefit berdasarkan kompetensi dan kinerja. Semua industrial relationship with its workforce.
ini mengutamakan ketaatan/kepatuhan terhadap
aturan-aturan ketenagakerjaan yang berlaku, sehingga
tercipta hubungan industrial yang harmonis.

45
Peningkatan dan pengembangan SDM Perseroan The Company’s HR improvement and development are
dilakukan melalui program-program pendidikan dan done through educational and training programs that
pelatihan yang komprehensif dan berkesinambungan, are periodically conducted and comprehensive in nature.
baik melalui pelatihan internal Perseoran maupun These are conducted both internally and externally
pelatihan eksternal yang dilakukan dalam bentuk through trainings that include extensive courses, seminars
kursus, seminar, dan workshop/outbound, baik yang and workshops/outbound, which are conducted by
diselenggarakan oleh institusi pendidikan di dalam domestic and overseas educational institutions.
maupun yang di luar negeri.
Training Internal Internal Training

Ketatnya persaingan usaha menuntut manajemen The stiff industry competition has prompted Management
Perseroan berusaha untuk secara terus-menerus to continuously improve its HR quality. The Company
melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas carries out New Employee Orientation Program (NEOP)
SDM. Perseroan menyelenggarakan New Employee aimed at new employees to provide understanding on the
Orientation Program (NEOP) yang ditujukan kepada capital market industry, Standard Operating Procedures
karyawan baru atau karyawan yang menjalani orientasi and applied policy/regulations of the Company.
di jabatan baru, untuk memberikan pengenalan
terhadap industri pasar modal, prosedur standar
operasi di masing-masing Departemen, serta
kebijakan/peraturan yang berlaku di Perseroan.
Pelaksanaan training internal selain diberikan kepada Aside from internal training provided to new employees,
karyawan baru, juga diberikan kepada karyawan other programs are continuously provided to existing
yang sudah bergabung untuk meningkatkan employees to increase professionalism, knowledge
profesionalisme, pengetahuan dan keahliannya, and expertise as well as motivate them to improve
serta menggerakkan motivasi karyawan untuk performance. This is a necessary requirement so
meningkatkan kinerjanya. Hal ini disebabkan iklim that employees are able to adapt and maintain their
usaha yang dinamis, sehingga karyawan diharapkan competitive edges within the dynamic business that the
dapat beradaptasi dan memiliki daya saing yang Company operates in.
kompetitif.
Training Eksternal External Training

Berbagai bentuk training eksternal yang diberikan oleh Many form of external training are provided by the
Perseroan kepada karyawan antara lain: Company to its employees including:
a. Pendidikan Analisis Keuangan, Chartered Financial a. Education on Financial Analysis, Chartered Financial
Analyst (CFA); Analyst (CFA);
b. Seminar tentang Corporate Finance, Investment b. Seminar on Corporate Finance and Investment
Banking; Banking;
c. Seminar tentang produk-produk pasar modal c. Seminar on capital market products such as bonds,
seperti obligasi, fixed income instrument, fixed income instruments, and mutual funds;
reksadana;
d. Seminar Undang-Undang terbaru tentang d. Seminar on the latest tax regulations;
perpajakan;
e. Pelatihan Manajemen Resiko, Advanced Audit e. Training on Risk Management and Advanced Audit
Techniques; Techniques;
f. Pelatihan Analisis Fundamental dan Teknikal; f. Training on Fundamental and Technical Analysis;
g. Pelatihan Service Excellence, Sales & Marketing; g. Training on Service Excellence, Sales & Marketing;

46 sumber daya manusia
Human Resources
Melalui usaha-usaha ini, diharapkan terjadi Such efforts are expected to generate significant
peningkatan kinerja bagi pegawai-pegawai Perseroan. improvements employee performance.
Perseroan juga menerapkan sistem “compensation The Company also implements a “compensation based
based on performance” untuk mendorong peningkatan on performance” system to create motivation for
kinerja dan kepuasan karyawan. Selain itu, Perseroan increasing performance and provide job satisfaction of
juga memperhatikan peningkatan kesejahteraan the employees. The Company also pays close attention
karyawan sesuai dengan persyaratan Aturan to the welfare of its employees by providing New Year
Ketenagakerjaan yang berlaku, dengan memberikan allowances, social insurance coverage (JAMSOSTEK),
berbagai fasilitas antara lain berupa Tunjangan Hari wages above the UMR (minimum wage), health benefits
Raya, Jaminan Sosial Tenaga Kerja/JAMSOSTEK, skala (inpatient, outpatient, maternity, spectacles) that are
gaji di atas UMR, jaminan perawatan kesehatan (rawat continuously being adjusted according to the employees’
inap, rawat jalan, melahirkan, kacamata) yang terus needs. Pension Fund programs are provided with the aim
disesuaikan kebutuhan pegawai. Program Dana to create a secureworking climate. In 2009, the Company
Pensiun diadakan dengan tujuan untuk menciptakan paid bonuses to its employees that were based on each
iklim kerja yang aman bagi karyawan. Di tahun 2009, individual’s achievements in 2008, as shown in their
Perseroan telah memberikan kompensasi terhadap performance appraisal.
kinerja karyawan yang didasarkan pada perhitungan
prestasi kerja karyawan pada tahun 2008 melalui hasil
Penilaian Kinerja (Performance Appraisal).
Rotasi kerja bagi karyawan merupakan salah satu jalan Employee work rotation is one of the methods used to
untuk mengembangkan potensi karyawan. Sistem develop employees’ potentials. A talent inventory system
talent inventory digunakan oleh Perseroan untuk is used by the Company to place employees according to
menempatkan karyawan sesuai dengan potensinya, their potentials. The Company’s multi-business structure
sedangkan Struktur Perseroan yang memiliki lebih dari is an advantage that gives it the flexibility to allocate its
satu bidang usaha merupakan sebuah keuntungan human resources better.
karena Perseroan dapat lebih leluasa dalam
menempatkan karyawannya, terutama yang terkait
dengan pengembangan karir karyawan.
Hingga tanggal 31 Desember 2009, SDM Perseroan As of December 31st, 2009, the Company had 46
berjumlah 46 orang, termasuk didalamnya 3 orang employees, including three Directors.
Direktur.

47
Komposisi Karyawan menurut Manajemen (diluar KOMISARIS)

Employees according to Management Level (EXCLUDED COMMISSIONERS)
TAHUN / YEAR 2005 2006 2007 2008 2009
Manajemen / Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah

% % % % %
Management / Total / Total / Total / Total / Total
Direktur / Director 4 10% 4 8% 4 9% 3 6% 3 7%

Manajer / Manager 4 10% 6 12% 8 17% 11 23% 10 22%
Asisten Manajer / 1 3% 1 2% 1 2% 1 2% 1 2%
Assistant Manager
Supervisor / 1 3% 1 2% 1 2% 4 8% 4 9%
Supervisor
Staf / Staff 23 59% 31 61% 25 54% 22 46% 21 46%
Non Staf / Non Staff 6 15% 8 16% 7 15% 7 15% 7 15%
Total 39 100% 51 100% 46 100% 48 100% 46 100%
7%
15%
Direktur / Director
22% Manajer / Manager
Asisten Manajer / Assistant Manager
2009 Spervisor / Supervisor
2% Staf / Staff
46% 9% Non Staf / Non Staff
Komposisi Karyawan menurut Tingkat Pendidikan (diluar KOMISARIS)

Employees according to Level of Education (EXCLUDED COMMISSIONERS)
TAHUN / YEAR 2005 2006 2007 2008 2009
Manajemen / Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah

% % % % %
Management / Total / Total / Total / Total / Total
S3 / Doctorate 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0%
S2 / Master 2 5% 1 2% 3 7% 6 13% 7 15%
S1 / Bachelor 21 54% 29 57% 26 57% 26 54% 22 48%
Diploma / Diploma 6 15% 10 20% 7 15% 7 15% 8 17%
Non Akademi / 10 26% 11 22% 10 22% 9 19% 9 20%

Non Academic
Jumlah 39 100% 51 100% 46 100% 48 100% 46 100%
0%
15%
20%
S3 / Doctorate
S2 / Master
S1 / Bachelor
2009
Diploma / Diploma
17% Non Akademi / Non Academic
48%

48 tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang mencakup akuntabilitas, transparansi, indepedensi, dan
kewajaran diimplementasikan sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku.
Good Corporate Governance principles and practices that include accountability, transparency, independency and fairness are
implemented in accordance with existing standards and regulations.
Perseroan senantiasa menerapkan prinsip-prinsip Tata Ke- The Company continues to implement Good Corporate
lola Perusahaan (GCG) dalam menjalankan usahanya. GCG Governance (GCG) principles in conducting its business. GCG
telah terbukti dapat mengoptimalkan kinerja Perseroan, has been proven successful in optimizing the Company’s
sehingga menumbuhkan kepercayaan para pemangku performance and therefore enhancing the confidence of the
kepentingan dan terutama kepercayaan para investor. stakeholders, especially the investors’ confidence.
Implementasi GCG dilakukan sesuai dengan standar dan Good Corporate Governance practices are implemented in
peraturan yang berlaku, termasuk akuntabilitas, trans- accordance with prevailing standards and regulations
paransi, indepedensi, dan kewajaran. Dalam jangka pan- including accountability, transparency, independency, and
jang, GCG dapat meningkatkan kinerja Perseroan secara fairness. In the long-term, GCG can significantly improve the
signifikan, yang kemudian dapat meningkatkan reputasi Company’s performance, which will consequently enhance its
Perseroan di mata dunia usaha. reputation in the business world.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM The General Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan forum The General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest
tertinggi pengambil keputusan dalam Perseroan yang level of decision making process within the Company, as
ketentuannya telah diatur undang-undang atau anggaran stipulated in the regulations or the Articles of Association of
dasar Perseroan. Di dalam RUPS, Dewan Komisaris dan the Company. During the GMS, the Commissioners and the
Direksi wajib melaporkan dan bertanggung jawab terha- Directors bears the responsibility to report the Boards’
dap pelaksanaan tugas serta kinerjanya berkaitan dengan performances in managing the Company to the shareholders.
pengelolaan Perseroan kepada Pemegang Saham.
Selama tahun 2009, Perseroan telah mengadakan Rapat In 2008, the Company conducted an Annual General Meeting
Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diseleng- of Shareholders (AGMS) on 19 June, 2009. The AGMS was
garakan pada tanggal 19 Juni 2009. RUPST tersebut dilak- convened according to the ordinance of the GMS as defined

49
sanakan sesuai dengan tata cara RUPS yang diatur dalam in the law and regulations. The number of shareholders or its
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun representatives who attended the meeting in the Annual
jumlah pemegang saham yang hadir atau terwakili oleh General Meeting of Shareholders (AGMS) were 83.07% of
kuasanya dalam RUPST adalah sebanyak 83,07% dari jum- the total shares with voting rights, or equal to 6,012,077,785
lah seluruh saham dengan hak suara yang sah atau setara shares.
dengan 6.012.077.785.
Saham Pemberitahuan rencana RUPST telah disampaikan Notices to convene the AGMS were informed to BAPEPAM-LK
kepada BAPEPAM-LK dan Bursa Efek Indonesia pada tang- and Indonesian Stock Exchange on May 15th, 2009
gal 15 Mei 2009 yang dilanjutkan dengan publikasi di 2 continued by placing advertisements in 2 newspapers:
(dua) harian surat kabar yaitu : Seputar Indonesia and Investor Daily.
Seputar Indonesia dan Investor Daily sebagai berikut: The following messages were placed:
• Pemberitahuan RUPST pada tanggal 20 Mei 2009. • Announcement of AGMS dated on 20 May, 2009.
• Panggilan RUPST pada tanggal 5 Juni 2009. • Invitation to the AGMS dated 5 June, 2009.
Adapun hasil-hasil dari RUPST adalah sebagai berikut, yang The resolution of the AGMS were published in Seputar
mana telah dipublikasikan melalui harian Seputar Indone- Indonesia and Investor Daily newspapers on 23 June, 2009.
sia dan Bisnis Indonesia pada tanggal 23 Juni 2009:
RUPST menghasilkan beberapa keputusan terkait tidak The AGMS resulted in some approvals related to the non
dibagikannya dividen Perseroan untuk tahun buku yang issuance of dividends of the Company for the book year ended
berakhir pada 31 Desember 2008, persetujuan pemberian on December 31st, 2008, the endorsement of an exclusive right
hak eksklusif terhadap Dewan Komisaris untuk menen- for the Board of Commissioners to determine the amount of
tukan jumlah gaji dan tunjangan Direksi dan penyerahan salaries and allowances for the Directors and a delegation
wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menentukan of authority to the Board of Commissioners to determine the
honorarium bagi seluruh anggota Dewan Komisaris remuneration package for the Board of Commissioners. The
dengan memperhatikan masukan dari Komite Remunerasi, AGMS also approved on issuing new shares with regards to
persetujuan untuk mengeluarkan saham baru dalam TBUK conversion and the implementation of MESOP.
rangka konversi TBUK dan pelaksanaan MESOP yang telah
diterbitkan Perseroan.
RUPST tersebut juga menyepakati perubahan pada struk- The AGMS also approved on the changes in the structure of
tur Dewan Komisaris dan Direksi menyusul pengunduran the Board of Commissioners and Directors following the
diri Bapak Hary Tanoesoedibjo, Bapak Nasrudin Suminta- resignation of Mr. Hary Tanoesoedibjo, Mr. Nasrudin
pura, Bapak Hartono Tanoesoedibjo dan Bapak Hariyanto Sumintapura, Mr. Hartono Tanoesoedibjo and Mr. Hariyanto
Tanusudibyo serta memberhentikan dengan hormat Tanusudibyo as well as discharging honorably Mr. Sedia
Bapak Sedia Oetomo dari jajaran Komisaris Perseroan. Oetomo from the ranks of the Commissioners. Their
Posisi mereka kemudian digantikan oleh Ibu Ratna Endang positions are replaced by Mrs. Ratna Endang Soelistiowati, Mr.
Soelistiowati, Bapak Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, Mrs. Liliana Tanaja,
Ibu Liliana Tanaja, Bapak Posma Lumban Tobing dan Bapak Mr. Posma Lumban Tobing and Mr. Antonius Z. Tonbeng;
Antonius Z. Tonbeng, pengunduran diri Bapak Hary Djaja Mr. Hary Djaja and Bapak Felix Ali Chendra from their posts as
dan Bapak Felix Ali Chendra dari jabatannya sebagai Direk- the President Director and Director of the Company. They are
tur Utama dan Direktur Perseroan. Posisi mereka diganti- replaced by Mr. Hary Tanoesoedibjo, Mr. Hary Djaja and
kan oleh Bapak Hary Tanoesoedibjo, Bapak Hary Djaja dan Mr. Darma Putra.
Bapak Darma Putra.

DEWAN KOMISARIS The Board of Commissioners

Merupakan para profesional yang dipilih melalui RUPS. The Board of Commissioners are professionals appointed by
Dewan Komisaris terdiri dari 5 anggota, 2 diantaranya the the AGMS. The Board consists of 5 members, in which 2 are
merupakan Komisaris Independen. Dewan komisaris Independent Commissioners. The Board of Commissioners are
bertanggung jawab untuk mengawasi pengelolaan responsible to supervise the management of the Company,
perusahaan, rencana kerja dan anggaran tahunan serta its business plans and annual budget, and to oversee the
mengawasi pelaksanaan Anggaran Dasar perusahaan implementation of the Company’s Article of Association and
dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. Selain the decisions of the GMS. Furthermore, the Board of
itu, Dewan Komisaris juga berfungsi melakukan tindakan Commissioners also oversee the policies made by the
pengawasan atas kebijakan yang dilakukan oleh Direksi. Directors.
Sesuai dengan hasil RUPST tanggal 19 Juni 2009, susunan According to the results of AGMS dated 19 June, 2009, the
Dewan Komisaris mengalami perubahan dimana kompo- structure of the Board of Commissioners, as follows:
sisinya adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama : President Commissioner :

Ratna Endang Soelistiowati Ratna Endang Soelistiowati
Komisaris : Commissioner :
Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo
Liliana Tanaja Liliana Tanaja
Komisaris Independen : Independent Commissioner :

Posma Lumban Tobing Posma Lumban Tobing
Antonius Z. Tonbeng Antonius Z. Tonbeng
RAPAT DEWAN KOMISARIS Meeting of The Board of Commissioners

Rapat Dewan Komisaris bisa dijadikan salah satu ukuran The Company is fully aware that The Board of
efektivitas pengendalian perusahaan. Dewan Komisaris Commissioners Meeting could be a measure on the
melakukan rapat rutin sekurang-kurangnya 2 kali dalam effectiveness of the control of the Company. The Board of
setahun. Selama tahun 2009, Dewan Komisaris telah Commissioners arrange periodic meetings at least twice a
mengadakan rapat sebanyak 4 kali dengan persentase ke- year. During 2009, the Board of Commissioners has arranged
hadiran sebesar 100%. Selain itu juga telah diadakan rapat 4 meetings having 100% attendances. Moreover, coordination
koordinasi Komisaris dan Direksi sebanyak 2 kali meetings of the Commissioners and the Directors were also
dengan persentase kehadiran 100%. Di luar itu, Rapat held twice with 100% attendances. Meeting of the Board of
Dewan Komisaris dapat diadakan sewaktu-waktu atas per- Commissioners could also be held anytime on written more
mintaan tertulis dari Komisaris Utama, salah seorang atau Commissioners or Directors. All decisions of the Board of
lebih anggota Dewan Komisaris maupun Direktur. Seluruh Commissioners’ meeting are always based on consensus and
keputusan yang dihasilkan dalam Rapat Dewan Komisaris deliberation.
selalu diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.

51
DIREKSI Board of Directors

Direksi bertugas untuk menjalankan pengurusan Perse- The Directors have the duties to manage the Company and
roan demi kepentingan Perseroan serta sesuai dengan protect its interest based on pre-determined objectives. The
maksud dan tujuan Perseroan. Direksi diberi kebebasan Directors are provided with the freedom to take decisions,
untuk mengambil tindakan dan membuat keputusan, however, the Directors should consider efficiencies and
namun Direksi tetap harus menempatkan efisiensi dan effectiveness as its main criteria. On strategic matters, the
keefektifan sebagai kriteria utamanya. Untuk hal-hal yang Directors require the approval of the Commissioners or the
sifatnya strategis, Direksi perlu mendapatkan persetujuan shareholders.
terlebih dahulu dari Dewan Komisaris ataupun Pemegang
Saham.
Sesuai dengan hasil RUPST tanggal 19 Juni 2009, susunan According to the resolution of the AGMS dated 19 June, 2009,
Direksi mengalami perubahan dimana komposisinya ada- the composition of the Board of Directors are:
lah sebagai berikut:
Direktur Utama : President Director :

Hary Tanoesoedibjo Hary Tanoesoedibjo
Direktur : Director :
Hary Djaja Hary Djaja
Darma Putra Darma Putra
RAPAT DIREKSI Meeting of The Board of Directors

Sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun Rapat Direksi The Board of Directors meetings are convened at least twice a
diselenggarakan. Hal ini dilakukan guna menjamin ter- year. This is to ensure the implementation of the duties of the
laksananya tugas-tugas Direksi. Rapat Direksi dapat pula Directors. The Board of Director’s meeting could be held on
diadakan apabila ada permintaan tertulis dari Direktur written request by the President Director, one or more
Utama, salah seorang atau lebih Direktur ataupun anggota Directors or a member of the Board of Commissioner.
Dewan Komisaris.
Rapat Direksi membahas masalah strategis dan opera- The Director’s meeting discusses strategic and operation
sional perusahaan, kebijakan dan hal-hal penting lainnya matters, policies and other important aspects of the
dalam upaya mencapai maksud dan tujuan perusahaan. Company. Towards the end of the year, the Directors prepared
Menjelang akhir tahun, Direksi menyusun anggaran untuk budget for the following year, and to be reported to the Board
tahun depan, yang dilaporkan kepada Rapat Komisaris. of Commissioners.
Selama tahun 2009, Direksi telah mengadakan rapat berka- During 2009, the Directors has convened its periodical
la sebanyak 6 kali dengan persentase kehadiran 100%. meeting as much as 6 times, with 100% attendance.
Selain itu, Direksi juga mengadakan rapat dengan para Moreover, the Directors also held meetings with the managers
manajer dari tiap-tiap divisi seminggu sekali untuk of every division once a week to discuss the progress of the
melakukan pembahasan mengenai masalah operasional Company’s operations, implementation of its strategic plans
Perseroan, pelaksanaan perencanaan strategis serta upaya and achievements reached.
pencapaiannya.

KOMITE AUDIT Audit Committee

Komite Audit merupakan pihak independen yang bertang- The Audit Committee is an independent party that reports to
gung jawab kepada Dewan Komisaris dan melaksanakan the Board of Commissioners and carries out its duties based
tugasnya dengan berpegang pada Pedoman Kerja. Komite on the work guideline. The Audit Committee is responsible to
audit bertugas dalam mengidentifikasikan hal-hal yang identify matters that requires the attention of the Board of
memerlukan perhatian Dewan Komisaris serta tugas-tugas Commissioners, and have the following duties:
lainnya berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut:
a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang a. To review the financial information to be released by the
akan dikeluarkan oleh Perusahaan, seperti Laporan Company, including financial reports, projections and
keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya, other information, such as :
antara lain :
• Melakukan penelaahan atas efektifitas sistem • To review the effectiveness of internal control
pengendalian internal Perseroan. system.
• Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit • To assess the activities and audit result performed
yang dilaksanakan oleh Auditor Eksternal. by an External Auditor.
• Menelaah independensi dan obyektifitas Auditor • To review the independency and objectiveness of
Eksternal. the External Auditor.
• Melakukan penelaahan dan penilaian atas kecu- • To review and assess the adequacy of the audit
kupan pemeriksaan yang dilakukan oleh Auditor performed by an External Auditor
Eksternal.
b. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terha- b. To review the compliance of the Company to the capital
dap peraturan perundang-undangan di bidang pasar market regulations and other rules or regulation related
modal dan peraturan perundang-undangan lainnya to the Company’s activities.
yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.
c. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemerik- c. To review the auditing activities of the Internal Auditor.
saan oleh Auditor Internal.
d. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko d. To report the risks and the implementation of risk
yang dihadapi oleh Perusahaan serta pelaksanaan management by the Board of Directors to the Board of
manajemen risiko oleh Direksi. Commissioners.
e. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada e. To review and report to the Board of Commissioners any
Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan complaints about the company.
dengan Perusahaan.
f. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi f. To keep the confidentiality of documents, data and
perusahaan. information related to the Company.
g. Membuat Pedoman Kerja Komite Audit. g. To prepare the guidance of the Audit Committee.
Rapat Komite Audit diselenggarakan sekurang-kurangnya Audit Committee Meetings are held at least twice a year.
2 kali dalam setahun. Setiap risalah rapat yang dibuat Reports of each Audit Committee meetings are written and
dalam Rapat Komite Audit dilaporkan kepada Dewan submitted to the Board of Commissioners along with the
Komisaris disertai dengan pendapat dan usulan. opinions and recommendations of the Audit Committee.
Sepanjang tahun 2009, Komite Audit telah mengadakan During 2009, the Audit Committee has held 5 meetings, and
rapat sebanyak 5 kali dan berdasarkan hasil pemeriksaan based of the analysis of the Audit Committee, there were no
dari Komite Audit tidak terdapat temuan-temuan yang material findings.
bersifat material.
Sejak tanggal 3 Agustus 2009, Komite Audit Perseroan Since 3 August 2009, the Audit Committee has changed
mengalami perubahan dimana jabatan Ketua dipegang whereby it is led by Antonius Z. Tonbeng. Its members consists
oleh Antonius Z. Tonbeng. Sementara anggotanya adalah: of Posma Lumban Tobing and Anwar Ade Widjaya.
Posma Lumban Tobing dan Anwar Ade Widjaya.

53
KOMITE REMUNERASI REMUNERATION COMMITTEE

Komite Remunerasi bertugas bertanggung jawab mem- The Remuneration Committee is responsible for providing
berikan nasihat kepada Dewan Komisaris atas remunerasi, counsel to the Board of Commissioners on issues of
bonus dan tunjangan bagi Dewan Komisaris, Direksi serta remuneration, bonus and allowances for the Board of
karyawan Perusahaan lainnya termasuk struktur, syarat Commissioners, Board of Directors and employees, including
dan pelaksanaan atas insentif jangka panjang bagi Direksi. structure, prerequisites and the implementation on long-term
Selama tahun 2009, Komite Remunerasi telah menyeleng- incentives for the Directors. During 2009, The Remuneration
garakan rapat dua kali. Committee has held 2 meetings.
Jabatan Ketua Komite Remunerasi dipegang oleh Hary The committee is led by Mr. Hary Tanoesoedibjo and its
Tanoesoedibjo dan beranggotakan : Hary Djaja dan members consist of Hary Djaja and Bambang Rudijanto
Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Tanoesoedibjo.
KOMITE MANAGEMENT EMPLOYEE STOCK OPTION THE MANAGEMENT EMPLOYEE STOCK OPTION
PROGRAM (MESOP) PROGRAM (MESOP) COMMITTEE
Komite MESOP dibentuk pada tahun 2008 terkait dengan The MESOP committee was established in 2008 in relation to
keputusan Pemegang Saham Perseroan yang menyetujui the shareholders’ decision to issue MESOP for 3% at most from
pemberian MESOP sebanyak-banyaknya 3% dari seluruh the issued and paid-in capital or equal to 217,088,167 new
modal yang ditempatkan dan disetor penuh atau setara shares. The MESOP Committee is responsible for policies
dengan 217.088.167 saham baru. Komite MESOP bertang- relating to the MESOP decision.
gung jawab dalam menentukan kebijakan-kebijakan
terkait dengan pelaksanaan MESOP tersebut.
Jabatan Ketua Komite MESOP dipegang oleh Hary Tanoe- The MESOP Committee is led by Mr. Hary Tanoesoedibjo and
soedibjo dan beranggotakan : Hary Djaja dan Bambang its members consist of Hary Djaja and Bambang Rudijanto
Rudijanto Tanoesoedibjo Tanoesoedibjo.
Robert Satrya
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Berdasarkan peraturan yang telah ditentukan oleh A Corporate Secretary is required for a company based on the
Bapepam-LK, diperlukan adanya Sekretaris Perusahaan. regulations determined by the Capital Market and Financial
Dimana Sekretaris Perusahaan ditugaskan untuk mengi- Institution Supervisory Board (Bapepam-LK),. The Corporate
kuti perkembangan pasar modal, terutama peraturan- Secretary’s duties would be to follow the developments of
peraturan yang berlaku di pasar modal, menyebarkan the capital market, primarily the capital market regulations,
informasi kepada publik, yang berhubungan dengan dissemination of information to the public related to the
kondisi perseroan, memberikan saran kepada Direksi condition of the Company, provide advice to the Directors to
dalam rangka memenuhi ketentuan Undang-Undang comply to the Capital Market regulations and to act as liaison
Pasar Modal dan menjadi penghubung antara perusahaan between the Company and Bapepam-LK, and with the
dengan Bapepam-LK dan para pemangku kepentingan, stakeholders, mainly the investors.
terutama para investor.

Tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah membuat Responsibilities of the Corporate Secretary are to develop
laporan kepada Direktur Utama, baik secara lisan maupun reports to be presented to the President Director, both verbally
tulisan. Sekretaris Perusahaan tahun 2009 tetap dijabat as well as in written. The Corporate Secretary for the year 2009
oleh Robert Satrya. is still presided by Robert Satrya.
Robert Satrya menjabat sebagai Senior Vice President, Robert Satrya was first appointed as Senior Vice President,
Corporate Secretary/Head of Investor Relations Perse- Corporate Secretary/Head of Investor Relations of the
roan sejak bulan September 2006. Lahir pada tahun 1963, Company since September 2006. Born in 1963, he obtained his
memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Finan- Bachelor of Science in Financial Management from California
cial Management dari California State University of Long State University of Long Beach, California, United States in
Beach, California, Amerika Serikat pada tahun 1986 dan 1986, and received his Master of Applied Finance from
memperoleh Master of Applied Finance dari University of University of Western Sydney in 1999.
Western Sydney pada tahun 1999.
Sebelumnya pernah menjabat sebagai Senior Vice Presi- Previously, he had experiences as Senior Vice President and
dent dan Special Assistant to President Director Perseroan, as Special Assistant to President Director of the Company, as
sebagai Direktur Utama di PT Asia Media Internasional President Director of PT Asia Media Internasional (2001-2003)
(2001-2003) dan sebagai Direktur di Indonesia Recovery and as Director of Indonesia Recovery Company Ltd. (2003-
Company Ltd. (2003-2005). 2005).
HUBUNGAN INVESTOR Investor Relations

Hubungan Investor (HI) berkewajiban untuk memberikan Investor Relations (IR) is responsible to provide transparent
informasi secara transparan mengenai kinerja Perseroan information regarding the Company’s performance to the
kepada para investor ataupun analis. Hal ini berdampak investors or analysts. Such activities are believed to have
positif pada setiap pertemuan yang dilakukan karena positive impacts because good communications can boost
dengan adanya komunikasi yang baik, keyakinan dan ke- investors and analysts’ confidence and trust in the Company.
percayaan investor dan analis terhadap Perseroan semakin
meningkat.
Setiap bulan, HI Perseroan mengadakan pertemuan de- Every month, IR of the Company conducts meetings with
ngan HI beberapa anak perusahaan untuk saling bertukar several IR from subsidiaries in order to exchange information
informasi mengenai perkembangan masing-masing regarding the development of each company such as
perusahaan yang meliputi kinerja, kemajuan, progres, dan performance, progresses made, and any future business
rencana strategi perkembangan usaha ke depan. strategic development plans.
Selain melakukan roadshow ke luar negeri, Perseroan juga Besides conducting roadshow abroad, the Company had also
mengadakan “one on one” meeting dengan beberapa peru- arranged “one-on-one” meetings with several investors, both
sahaan baik lokal maupun asing. local and foreign.
Informasi dan Data Perusahaan Corporate Data and Information

Sebagai perusahaan yang sudah go public, informasi dan Being a listed Company, Corporate data and information is
data Perseroan tersedia dan dapat diberikan kepada available and can be obtained by anyone who requires it, as
siapapun yang memerlukannya, sepanjang informasi long as the information or data are intended for the public,
atau data tersebut merupakan informasi dan data yang such as financial report, annual report, press release, etc.
boleh diketahui secara umum seperti Laporan Keuangan, The information can be accessed through the Company’s
Laporan Tahunan, Siaran Pers, dan sebagainya. Informasi official website at www.bhakti-investama.com
tersebut dapat diakses melalui situs resmi Perseroan yaitu
www.bhakti-investama.com

manajemen risiko 55
Risk Management
Manajemen Risiko Risk Management

Penerapan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan usaha The Company continues to be prudent in conducting its
selalu diupayakan oleh Perseroan. Dalam hal ini, Perseroan business activities. To this end, the Company applies a risk
menerapkan sistem manajemen risiko guna mengukur management system to measure and gauge the risks faced in
serta menilai risiko apa saja yang dihadapi. Sejalan dengan the course of business. This risk management system is
ini, pengelolaan manajemen risiko tersebut selalu dikem- continually developed and adjusted to obtain maximum
bangkan dan disempurnakan untuk memperoleh hasil results.
yang optimal.
Pengelolaan Risiko bertujuan untuk memastikan agar The main objectives of the Company’s risk management are
kesinambungan, profitabilitas dan pertumbuhan usaha to ensure sustainability, profitability and business growth that
berjalan sesuai dengan visi dan misi perusahaan. progresses along with the vision and mission of the Company.
Proses pengelolaan risiko mencakup langkah-langkah The risk management process includes: The identification and
sebagai berikut: Identifikasi dan pembuatan peta risiko, mapping of risk (Risk mapping), risk measurement and
kuantifikasi dan pengukuran risiko, penanganan risiko assessment, risk treatment and risk management policies.
serta kebijakan manajemen risiko. Melalui penerapan Based on these processes, the Company is expected to
langkah-langkah tersebut, Perseroan diharapkan dapat anticipate all possible risks that could occur in the future.
mengantisipasi segala kemungkinan risiko yang dapat
terjadi di masa yang akan datang.
RISIKO USAHA Business Risk

Seperti halnya dunia usaha pada umumnya, Perseroan Like other businesses in general, the Company is also
juga tidak luput dari berbagai risiko usaha baik yang confronted to business risks caused by internal and external
dipengaruhi oleh faktor-faktor internal maupun eksternal factors, that can affect the Company’s revenues. The business
yang dapat menurunkan pendapatan Perseroan. Adapun risks that maybe encountered by the Company are as follows:
risiko-risiko usaha yang dihadapi oleh Perseroan adalah
sebagai berikut:
1. Risiko Investasi 1. Investment Risk

Faktor internal seperti kemampuan manajemen dalam Internal factors such as its investment management, risk
bidang pengelolaan investasi, manajemen risiko, kebijakan management, strategic policies capabilities, and external
strategi, dan faktor eksternal seperti kepercayaan para factors such as investors’ confidence can signifcantly
investor sangat mempengaruhi usaha di bidang investasi. influence the Company’s investment banking business. If the
Apabila Perseroan tidak dapat mengantisipasi hal tersebut Company cannot prudently anticipate these matters, they
dengan baik maka akan berdampak pada menurunnya may adversely affect its income stream.
pendapatan Perseroan.
2. Risiko korporasi 2. Corporate risk

Pendapatan anak-anak perusahaan pada dasarnya sangat The Company is very dependent on the income contribution
mempengaruhi pendapatan Perseroan. Apabila pendapa- from its subsidiaries. If revenues from its subsidiaries decrease,
tan usaha anak perusahaan menurun, otomatis pendapa- the Company’s revenues will also drop.
tan Perseroan juga akan menurun.
3. Risiko perekonomian 3. Economic risk

Kondisi perekonomian yang kurang kondusif untuk usaha Unfavorable economic conditions for business could lower
dapat menyebabkan menurunnya kepercayaan para inves- investors’ confidence to invest in Indonesia. This in turn will
tor untuk menanam modalnya di Indonesia. Hal ini tentu- definitely affect the Company’s performance.
nya berdampak pada menurunnya pendapatan Perseroan.

56 manajemen risiko
Risk Management
4. Risiko peraturan pemerintah 4. Regulatory risk

Adanya peraturan-peraturan baru yang ditetapkan oleh New regulations issued by the government could impact
Pemerintah dapat menimbulkan dampak yang cukup significantly on the Company. For example, regulations
berarti bagi Perseroan. Misalnya, peraturan yang berkaitan related to mergers and acquisitions may have adverse
dengan penggabungan usaha (merger) dan akuisisi dapat impacts on the Company’s business as an investment
berpengaruh secara negatif terhadap kegiatan usaha company.
Perseroan sebagai perusahaan investasi.
5. Risiko teknologi 5. Technology risk

Persaingan yang semakin ketat akan memaksa Perseroan Tight competition may force the Company to pay more
untuk lebih memperhatikan perkembangan sistem dan attention to required systems and technology developments.
teknologi yang dibutuhkan. Ketidakmampuan dalam Incapability to anticipate technological changes may have
mengantisipasi perkembangan teknologi dapat ber- negative effects on the Company.
pengaruh negatif terhadap kinerja Perseroan.
6. Risiko persaingan 6. Competition risk

Adanya perusahaan sejenis akan menimbulkan tingkat The presence of companies in the same line of business
persaingan yang ketat dalam hal memperebutkan pangsa increases the level of competition in obtaining larger market
pasar sehingga dapat berakibat menurunnya tingkat segments. This in turn may reduce the income stream of the
pendapatan Perseroan. Company.
7. Risiko fluktuasi nilai tukar valuta asing 7. Currency Risk

Melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing A weaking exchange rate value of the Rupiah to to foreign
akan berdampak negatif terhadap kemampuan Perseroan currencies would impact negatively on the Company’s ability
dalam memenuhi kewajiban Perseroan dalam bentuk mata to fulfil its US Dollar obligations. This is especially significant
uang Dolar Amerika Serikat, sementara di sisi lain mayori- since most of the Company’s revenues are in Rupiah.
tas pendapatan Perseroan berupa mata uang Rupiah.

tanggung jawab sosial
perusahaan
Corporate social responsibility
58 tanggung jawab sosial perusahaan
Corporate Social Responsibilities
Perseroan senantiasa berusaha membangun kerjasama dengan seluruh pemangku

kepentingan masyarakat serta menghormati tradisi, budaya dari masyarakat lokal,
guna memastikan kegiatan CSR yang tepat guna dan tepat sasaran.
The Company endeavors to nurture cooperation with all stakeholders and respect the local traditions
and culture to provide the appropriate CSR actions needed.
Perseroan menyadari bahwa tanggung jawab sosial The Company is fully aware that Corporate Social
perusahaan (CSR) merupakan bentuk investasi sosial yang Responsibility (CSR) is a social investment that would bring
dapat memberikan manfaat secara berkesinambungan sustainable advantage to the community and its
bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. surroundings.
Perseroan memiliki komitmen untuk bertindak etis dan The Company is committed to act ethically and contribute
memberikan kontribusi baik secara langsung maupun directly or indirectly to the development of communities with-
tidak langsung kepada pengembangan masyarakat di seki- in the Company’s immediate surroundings to improve their
tar perusahaan sehingga mampu meningkatkan kualitas quality of life. To achieve these goals, the Company endeavors
hidup mereka. Guna mencapai tujuan tersebut, Perseroan to nurture cooperation with all stakeholders and respect the
senantiasa berusaha membangun kerjasama dengan se- local traditions and culture to provide the appropriate CSR
luruh pemangku kepentingan masyarakat serta menghor- actions needed.
mati tradisi, budaya dari masyarakat lokal, guna memasti-
kan kegiatan CSR yang tepat guna dan tepat sasaran.
Upaya Perseroan untuk selalu memberikan kontribusi The Company’s efforts to continuously provide positive
positif kepada masyarakat sebagai bagian dari tanggung contributions to the community as part of corporate social
jawab sosial perusahaan diyakini dapat meningkatkan responsibility is believed to be able to increase investor
kepercayaan Perseroan di mata investor. confidence towards the Company.

59
Kegiatan 2009 2009 Activities

Di tahun 2009, dalam rangka menyambut bulan suci In 2009, to herald the advent of Ramadhan 1430 H, a team of
Ramadhan 1430 H, Tim Bakti Sosial yang terdiri dari para employees conducted a social and breaking the fast
karyawan yang tergabung dalam Bhakti Investama Group activity at the Murni Jaya Foundation Orphanage. The event
mengadakan kegiatan Bakti Sosial dan acara Buka Puasa was highlighted with praying, sermons and games as well as
Bersama yang diselenggarakan di Panti Asuhan Yayasan the actual breaking of the fast. The event concluded with the
Murni Jaya. Acara diisi dengan kegiatan pengajian dan presentation of donations and gifts for the orphans.
Saritilawah, ceramah agama, dan permainan sambil
menunggu datangnya waktu berbuka puasa. Acara ditutup
dengan pemberian sumbangan dan pembagian bingkisan
kepada para anak-anak asuh di panti tersebut.
Wujud kepedulian Perseroan terhadap kegiatan sosial dan The Company’s concern towards the community and the
lingkungan juga dilakukan melalui anak-anak Perusahaan, environment are also delivered through its subsidiaries such
seperti RCTI Peduli, Global TV Peduli, MNCN Peduli, Sindo as RCTI Peduli, Global TV Peduli, MNCN Peduli, Sindo Peduli,
Peduli, dan Jalinan Kasih. and Jalinan Kasih.
RCTI Peduli RCTI Peduli

Sepanjang tahun 2009 RCTI Peduli menyalurkan bantuan During 2009, RCTI Peduli channeled aid for natural disas-
bagi masyarakat yaitu bantuan untuk korban bencana ters and non-natural disasters in West Java, West Sumatra,
alam dan non bencana alam di daerah Jawa Barat, Sumate- Jakarta and the Situ Gintung reservoir.
ra Barat, Jakarta dan Situ Gintung.
Bantuan untuk bencana alam berupa antara lain paket The aid for natural disasters were in the form of essential
sembako, pengobatan, pendirian posko, pembangunan items for daily life, medical treatment, construction of
kembali fasilitas umum dan sosial yang rusak serta uang command posts, reconstruction of common and social
tunai. facilities as well as cash.
Untuk bantuan non bencana alam, RCTI Peduli telah me- For non natural disasters, RCTI Peduli had distributed aids to
nyalurkan bantuan untuk pendidikan dan sekolah di Me- education and schools in Medan and West Java. Health aids
dan dan Jakarta Barat. Untuk bidang kesehatan, bantuan were channeled to East Java, South Jakarta, Surabaya, Medan
telah disalurkan ke Jawa Timur, Jakarta Selatan, Surabaya, and Makassar. Other aids in the form of daily basic needs
Medan dan Makassar. Terakhir, bantuan disalurkan sebagai were distributed to the needed people in North and Central
bantuan ekonomi dalam bentuk paket Sembako yang Jakarta.
dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan di
daerah Jakarta Utara dan Pusat.
TPI Peduli TPI Peduli

Kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh TPI Peduli pada CSR activities in 2009 by TPI Peduli included aid for natural
tahun 2009 termasuk bantuan untuk bencana alam dan disaster and non natural disaster events. For natural disaster
non bencana alam. Untuk bencana alam, bantuan telah victims, aid was distributed to West Java, West Sumatra,
disalurkan ke daerah Jawa Barat, Sumatera Barat, Bengkulu Bengkulu and victims of the Situ Gintung reservoir.
dan korban Situ Gintung.

60 tanggung jawab sosial perusahaan
Corporate Social Responsibilities
Untuk bantuan non bencana alam, bantuan telah disa- For non natural disaster events, aid was distributed for
lurkan untuk bidang pendidikan, kesehatan, keagamaan, education, health, religious, community development and
community development dan ekonomi. economic activities.
Global TV Peduli Global TV Peduli

Global TV Peduli menyalurkan bantuan bagi masyarakat Global TV Peduli also channel aid for natural and non natural
yaitu bantuan untuk korban bencana alam dan non disaster victims. For natural disaster victims, aid was
bencana alam. Untuk korban bencana alam, bantuan telah distributed in South Jakarta, West Java, the Situ Gintung
disalurkan ke Jakarta Selatan, Jawa Barat, korban Situ Gin- reservoir and West Sumatra.
tung dan Sumatera Barat.
Sedangkan bantuan untuk non bencana alam telah disa- For non natural disasters, aid was distributed educational,
lurkan untuk bidang pendidikan, keagamaan dan commu- religious, and community development acitivities in the
nity development di daerah Jakarta, Jawa Barat dan sekitar Jakarta, West Java and surrounding areas of the Company
kantor pusat Global TV. office.
Jalinan Kasih Jalinan Kasih

Jalinan Kasih merupakan program di RCTI yang bertujuan Jalinan Kasih is a program aimed to collect funds from society
menghimpun dana masyarakat dan menyalurkannya kem- and to channel these funds back to communities in need,
bali kepada masyarakat yang memerlukan khususnya di especially for health-related issues. Aid provided are in the
bidang kesehatan. Bantuan yang diberikan adalah dalam form of medical treatments at appointed hospitals. During
bentuk jaminan pengobatan di rumah sakit-rumah sakit 2009, Jalinan Kasih has helped 661 patients to obtain medical
tertentu yang dirujuk. Selama 2009, Jalinan Kasih telah treatment at various hospitals.
membantu 661 pasien di berbagai rumah sakit.
Seputar Indonesia Peduli Seputar Indonesia Peduli

Harian Seputar Indonesia melakukan kerjasama media The Seputar Indonesia daily worked together with media
partner dengan Orangutan Conservation Services Program partners and the Orangutan Conservation Services Program
(OCSP) yang merupakan sebuah organisasi perlindun- (OCSP), which is an orangutan protection organization, to
gan orangutan dimana acaranya berupa aksi damai di hold a peace rally at the Bundaran HI area in Jakarta. This
Bundaran HI. Acara ini juga didukung oleh Departemen event was also supported by the Indonesian Ministry of
Kehutanan RI. Forestry.
MNIG Peduli MNIG Peduli

Program MNIG Peduli telah mengumpulkan dana dari The MNIG Peduli program has collected funds from readers of
para pembaca tabloid Realita untuk membantu mereka Realita tabloid to aid people in need of medical attention for
yang memerlukan perawatan medis karena penyakit yang chronic and serious illness.
kronis dan berat.
Program ini juga telah memulai suatu kampanye ”Family The program has also initiated a ”Family Go Green” campaign
Go Green” yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat to educate the readers of Mom & Kiddie tabloid to become
pembaca tabloid Mom & Kiddie agar lebih sadar akan more environmentally aware. The program also gives out free
lingkungan. Selain itu, MNIG Peduli juga telah membagikan books to the children of the Baduy tribe in West Java.
buku bacaan kepada anak-anak suku Baduy.

61
MNCN Peduli MNCN Peduli

Program MNCN Peduli merupakan rangkaian kegiatan The MNCN Peduli program is a series of social activities
sosial yang dilaksanakan oleh PT MNC Networks melalui conducted by PT MNC Networks through the Radio Trijaya,
Radio Trijaya Network, Radio Dangdut TPI, Woman Radio Radio Dangdut TPI, Woman Radio and ARH Global Radio
dan ARH Global Radio. Kegiatan-kegiatan yang telah dilak- networks. The activities were aimed to aid victims of natural
sanakan mencakup bantuan untuk korban bencana alam and non natural disasters.
dan bantuan untuk korban non bencana alam.
Bantuan telah disalurkan ke daerah Sumatera Barat dan Aid had been distributed to the West Sumatra and Jakarta
DKI dalam bentuk bantuan medis dan kesehatan serta areas in the form of medical and health services as well as in
dana tunai. actual direct cash.

62 pembahasan dan analisis manajemen
Management Discussion and Analysis
Pada tahun 2009, Produk Domestik Bruto (PDB) dunia In 2009, the global Gross Domestic Product (GDP) fell by 2.2%
turun 2,2% dibandingkan dengan pertumbuhan sebesar as compared to the 2.2% growth of 2008. Even though
2,2% pada tahun 2008. Meskipun pertumbuhan Indonesia Indonesia recorded a slower growth of 4.5% as compared to
yang hanya 4,5% lebih lambat bila dibandingkan dengan 6.1% in 2008, it was among the few countries in the region
pertumbuhan sebesar 6,1% pada tahun 2008, Indonesia that still recorded positive GDP.
termasuk salah satu negara dengan pertumbuhan PDB
yang tetap positif.
INFORMASI UMUM General information

Laporan Keuangan yang terdapat dalam bab ini harus The financial report contained in this chapter should be read
dibaca bersama-sama dengan Laporan Keuangan Konsoli- along with the audited consolidated financial statement
dasi Perseroan dan Anak Perusahaan yang telah diaudit of the Company and its subsidiaries which been audited by
oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio dan Rekan Public Accountant Firm of Osman Bing Satrio and Rekan (a
(anggota dari Deloitte Touche and Tohmatsu) yang terda- member of Deloitte Touche and Tohmatsu) in page 73 of this
pat pada halaman 73 dari Laporan Tahunan ini. Annual Report.
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Consolidated Statements of Income
Pendapatan Usaha Operating Income

Meskipun pertumbuhan ekonomi melambat, Perseroan Although economic growth slowed down, the Company
tetap berhasil membukukan pendapatan untuk 2009 sebe- succeeded in booking income for 2009 in the amount of
sar Rp 5,47 triliun menurun sebesar 8% bila dibandingkan Rp 5.47 trillion. This represents an 8% decrease from the
dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 5,94 triliun. Penu- previous year’s amount of Rp 5.94 trillion. This decrease was
runan ini disebabkan karena adanya divestasi kepemilikan due to the divestment of Mobile-8 Telecom through Global
atas Mobile-8 Telecom melalui Global Mediacom di bulan Mediacom in September 2008 which automatically erases
September 2008 sehingga secara otomatis laporan all Mobile-8 Telecom financial results from the Consolidated
keuangan Mobile-8 Telecom tidak dikonsolidasikan lagi ke Financial Report of Global Mediacom for 2009.
dalam Laporan Keuangan Global Mediacom di tahun 2009.

63
Kontribusi Pendapatan Usaha Operating Income Contribution

Seperti bisnis jasa keuangan lainnya, bisnis jasa keuangan As any other financial services business, the Company’s
Perseroan juga terpengaruh oleh krisis keuangan dunia. Di Financial Services business was also affected by the global
lain pihak, bisnis media Perseroan melalui Global Media- financial crisis. On another note, the Company’s Media
com masih merupakan pemimpin pada media industri business through Global Mediacom still leads the Indonesian
di Indonesia dan tetap merupakan kontributor utama Media Industry and is also the largest contributor of 91% to
terhadap pendapatan sebesar 91%, diikuti oleh penda- consolidated income. The remaining 4% was contributed by
patan dari Investasi Portofolio dan lainnya sebesar 4%, sek- Portfolio Investment and others, 3% by the Financial Services
tor Jasa Keuangan sebesar 3% dan dari Media Pendukung and 2% by Media Support and Infrastructure.
dan Infrastruktur sebesar 2%
Laba Usaha Operating Profit

Perseroan berhasil membukukan Laba Usaha Konsolidasi The Company succeeded in booking Consolidated Operating
sebesar Rp 753 miliar, meningkat sebesar 18% dibanding- Profit of Rp 753 billion. This represents an 18% increase from
kan periode tahun sebelumnya sebesar Rp 638 miliar. Ke- the 2008 amount of Rp 638 billion. The increase was due to
naikan ini disebabkan karena adanya efisiensi biaya yang cost efficiency measures undertaken by the Company such
dilakukan Perseroan sehingga beban langsung Perseroan that direct costs decreased by 10% from Rp 3.1 trillion in 2008
berkurang sebesar 10% dari Rp 3,1 triliun di tahun 2008 to Rp 2.8 trillion in 2009.
menjadi Rp 2,8 triliun untuk 2009.
EBITDA EBITDA
EBITDA pada 2009 turun sebesar 2% menjadi Rp 1,23 EBITDA declined by 2% in 2009 to Rp 1.23 trillion compared to
triliun bila dibandingkan dengan tahun 2008 sebesar the 2008 amount of Rp 1.26 trillion.
Rp 1,26 triliun.
Rugi Bersih Net Loss

Perseroan mencatat Rugi Bersih Konsolidasi sebesar Rp 48 The Company booked Consolidated Net Loss of Rp 48 billion
miliar karena jumlah Pajak Kini mengalami peningkatan because the amount of Current Taxes increased significantly.
yang cukup signifikan. Hal ini berkaitan dengan kinerja This was related to the excellent results from the Media
anak-anak Perusahaan dari sektor media yang sangat baik subsidiary in 2009 and generated more income which then
di tahun 2009 dan mampu membukukan pendapatan increased the Current Taxes Expenses that the Company had
yang lebih besar sehingga memberikan dampak semakin to bear.
meningkatnya Beban Pajak Kini yang harus ditanggung
oleh Perseroan.
NERACA KONSOLIDASI Consolidated Balance Sheet
Jumlah Aset Total Assets

Perseroan membukukan Jumlah Aset Konsolidasi sebesar The Total Assets of the Company amounted to Rp 17.1 trillion,
Rp 17,1 triliun, dibandingkan dengan posisi tahun 2008 representing a decrease of 4% from the 2008 amount of
sebesar Rp 17,8 triliun, jumlah tersebut mengalami penu- Rp 17.8 trillion.
runan sebesar 4%.
Jumlah Kewajiban Total Liabilities

Jumlah Kewajiban Konsolidasi yang dicatat oleh Perseroan Total Liabilities decreased by 8% from Rp 7.3 trillion in 2008 to
menurun 8% dari Rp 7,3 triliun menjadi Rp 6,7 triliun di Rp 6.7 trillion in 2009.
tahun 2009.
Penurunan pada pos Jumlah Aset maupun Jumlah Ke- Decreases in Total Assets and Liabilities were due to decreases
wajiban dikarenakan adanya penurunan hutang jangka in Long Term Debt and Bonds as a result of the Rupiah

panjang dan obligasi sebagai akibat dari nilai tukar Rupiah appreciation against other currencies, especially the
yang mengalami apresiasi terhadap mata uang asing, US Dollar. Another cause was because of the decline in
khususnya Dollar Amerika. Selain itu, hal tersebut juga transactional value from the Financial Services sector so
disebabkan oleh menurunnya nilai transaksi dari sektor that Current Receivables and Liabilities also declined which
Jasa Keuangan sehingga baik Piutang Lancar maupun then affected the overall Total Assets and Liabilities of the
Kewajiban Lancar Perseroan ikut menurun sehingga mem- Company.
pengaruhi Jumlah Aset dan Jumlah Kewajiban Perseroan
secara keseluruhan.
Ekuitas Equity
Sementara itu, Jumlah Ekuitas Perseroan cenderung stabil, The Company’s Equity remained relatively stable at Rp 4.8
dimana baik pada tahun 2008 maupun 2009 tercatat sebe- trillion, unchanged since 2008.
sar Rp 4,8 triliun.
LAPORAN ARUS KAS CASH FLOW
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Cash Flow from Operations

Posisi Kas dan Setara Kas Konsolidasi Perseroan pada tahun Consolidated Cash and Near Cash items for 2009 amounted
2009 adalah sebesar Rp 313 miliar, sebuah peningkatan to Rp 313 billion. This is a significant increase of 172% from
yang cukup signifikan sebesar 172% dibandingkan tahun the previous year amount of Rp 115 billion. This was caused
sebelumnya sebesar Rp 115 miliar. Kondisi ini disebabkan by significant increases from the Media sector in 2009.
karena adanya peningkatan dari sektor media yang cukup
signifikan di tahun 2009.
Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Cash Flow from Investment Activities
Pada tanggal 31 Desember 2009, arus kas yang digunakan By the 31st December 2009, cash flow used for investment
untuk aktivitas investasi adalah sebesar Rp 3 miliar, menu- activities amounted to Rp 3 billion which is a 100% decline
run 100% dibandingkan pada periode yang sama tahun from the 2008 amount of Rp 1.69 trillion. There were no Fixed
2008 sebesar Rp 1,69 triliun, dimana pada tahun 2009 tidak Assets purchased in 2009 and there was also an Investment
terlalu banyak dilakukan Pembelian Aset Tetap dan juga Divestment PT Mobile-8 Telecom Tbk.
terdapat Pelepasan Investasi PT Mobile-8 Telecom Tbk.
Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan Cash Flow from Financing Activities
Arus Kas yang digunakan untuk Aktivitas Pendanaan Cash Flow used for Financing Activities declined by 16% from
mengalami penurunan sebesar 16 % dari Rp 187 miliar Rp 187 billion in 2008 to Rp 157 billion in 2009. This was due
menjadi Rp 157 miliar. Hal ini terkait dengan penurunan to decreases in Revenues and Payments to Banks, Short Term
baik pada Penerimaan maupun Pembayaran Hutang Bank, and Long Term Debt.
Pinjaman Jangka Pendek, dan Jangka Panjang.
ANALISA DAN PEMBAHASAN KINERJA INVESTASI DISCUSSION AND ANALYSIS OF STRATEGIC INVESTMENT
STRATEGIS PERFORMANCE
MEDIA MEDIA
Global Mediacom (“Mediacom”) Global Mediacom (“Mediacom”)
Mediacom mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Mediacom recorded consolidated revenues of Rp 5.04 trillion
Rp 5,04 triliun untuk periode yang berakhir 31 Desember for 2009, a decrease of 6% as compared to Rp 5.39 trillion for
2009, menurun 6% dibandingkan dengan Rp 5,39 trilliun 2008. In 2008, the Company still recorded income from
untuk periode yang berakhir 31 Desember 2008. Penu- PT Mobile-8 Telecom. In November 2009, Mediacom divested
runan tersebut terutama disebabkan karena pada tahun the remaining 19% stake in PT Mobile-8 Telecom Tbk, thus

65
2008, Perseroan masih mencatat pendapatan dari focusing its activities in the media businesses
PT Mobile-8 Telecom. Pada bulan November 2009, Media- encompassing content and advertising-based media,
com telah melakukan divestasi untuk 19% sisa kepemi- subscriber-based media and media support and
likan saham pada PT Mobile-8 Telecom Tbk agar dapat infrastructure.
memfokuskan pada bisnis media yang mencakup media
berbasis konten dan iklan dan media berbasis pelanggan
serta media pendukung dan infrastruktur.
Laba Usaha yang dibukukan oleh Mediacom adalah The Operating Profit booked by Mediacom was Rp 710 billion
sebesar Rp 710 miliar, terdapat peningkatan sebesar for the year. This is a 24% increase from the 2008 amount of
24% dibandingkan tahun 2008 sebesar Rp 573 miliar. Hal Rp 573 billion. This was due to efficiency measures undertaken
ini dikarenakan adanya efisiensi dan efektifitas kinerja by of Mediacom in 2009. Furthermore, Net Profit recorded for
usaha Mediacom di tahun 2009. Lebih lanjut, Laba Bersih 2009 was Rp 157 billion. This represents a 63% decrease
yang tercatat adalah sebesar Rp 157 miliar,menurun 63% compared to the 2008 amount of Rp 426 billion because of
dibandingkan posisi tahun 2008 sebesar Rp 426 miliar tax expenses borne by Mediacom in the amount of Rp 259
yang disebabkan oleh beban pajak yang ditanggung oleh billion for 2009. In 2008, the Company actually received
Mediacom di tahun 2009 sebesar Rp 259 miliar, dimana benefits from taxes in the amount of Rp 40 billion.
sebelumnya di tahun 2008 menerima manfaat pajak sebe-
sar Rp 40 miliar.
Aset Konsolidasi Mediacom sejumlah Rp 13,48 triliun, Mediacom Consolidated Assets of Rp 13.48 trillion was
relatif stabil dibandingkan tahun 2008 sebesar Rp 13,72 relatively stable compared to the 2008 amount of Rp 13.72
triliun. Sedangkan jumlah Kewajiban menurun dari Rp 4,47 trillion. Total Liabilities decreased from Rp 4.47 trillion to
triliun menjadi Rp 4,25 triliun karena adanya penurunan Rp 4.25 trillion due to decreases in Long Term Debt and Bonds
hutang jangka panjang dan obligasi sebagai akibat dari as a result of the Rupiah appreciation against the US Dollar.
menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing, Equity of the company increased by 1.4% from Rp 7 trillion to
terutama Dollar Amerika. Sementara itu, peningkatan Rp 7.1 trillion.
sebesar 1,4% terjadi pada jumlah Ekuitas dari Rp 7 triliun
menjadi Rp 7,1 triliun.
Media Berbasis Konten dan Iklan Content & Advertising Based Media
PT Media Nusantara Citra Tbk (“MNC”) mencatatkan MNC booked Rp 3.92 trillion in consolidated revenues for
pendapatan konsolidasi sebesar Rp 3,92 triliun pada 2009, 2009, relatively flat compared to Rp 3.92 trillion for 2008.
relatif stabil dibandingkan dengan tahun sebelumnya Advertising revenues contributed 79% to consolidated
sebesar Rp 3,92 triliun. Pendapatan iklan memberikan revenue while the remaining 21% was contributed by
kontribusi sebesar 79% terhadap pendapatan konsolidasi, non-advertising revenues.
sedangkan 21% sisanya merupakan kontribusi dari penda-
patan non-iklan.
Media Berbasis Pelanggan Subscriber Based Media

Media berbasis pelanggan dioperasikan melalui MNC Sky Subscriber based media is operated through MNC Sky Vision
Vision. MNC Sky Vision membukukan kenaikan pendapa- with its successful brands Indovision and Top TV. MNC Sky
tan sebesar 32% selama 2009 menjadi Rp 1,05 triliun dari Vision recorded a 32% increase in revenues of Rp 1.05 trillion
Rp 0,8 triliun selama 2008. Hal ini terutama disebabkan for 2009 from Rp 0.8 trillion for 2008. This was primarily due
oleh peningkatan jumlah pelanggan. MNC Sky Vision to the rise in the number of subscribers. MNC Sky Vision
memiliki pangsa pasar terbesar pada bisnis televisi ber- has a the largest market share in the pay TV industry of 78%
bayar sebesar 78%. Dibandingkan dengan 2009, jumlah Compared to 2009, total subscribers increased by 26% from
pelanggan telah naik sebesar 26% dari 479.394 menjadi 479,394 to 604,234 (excluding SMATV), in which Indovision
604.234 (tidak termasuk pelanggan dari SMATV), dimana had 516,055 subscribers and Top TV had 88,179 subscribers.
sebesar 516.055 adalah pelanggan Indovision dan sisanya
sebesar 88.179 adalah pelanggan Top TV.

Media Pendukung dan Infrastruktur Media Support and Infrastructure

Infokom Elektrindo (“Infokom”) mencatat pendapatan Infokom Elektrindo (”Infokom”) booked income in the amount
sebesar Rp 179 miliar di tahun 2009, atau menurun sebesar of Rp 179 billion for 2009. This is a decrease of 33% compared
33% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 267 to the 2008 amount of Rp 267 billion. This decrease was
miliar. Penurunan ini disebabkan karena realisasi penda- caused by low levels of realized government projects and also
patan proyek pemerintahan yang rendah dan juga jumlah decreased SMS traffic volume.
traffic SMS yang menurun.
JASA KEUANGAN FINANCIAL SERVICES
Bhakti Capital Indonesia (BCAP) Bhakti Capital Indonesia (BCAP)

Pendapatan Usaha Konsolidasi yang dibukukan oleh Consolidated Operating Income booked by BCAP for the year
BCAP adalah sebesar Rp 194 miliar, menurun sebesar 9% amounted to Rp 194 billion. This is a 9% decrease compared
dibandingkan tahun 2008 sebesar Rp 214 miliar. Hal ini to the 2008 amount of Rp 214 billion. This was caused by a
dikarenakan karena adanya penurunan pendapatan dari significant decrease of 40% in income from the Consumer
sektor Pembiayaan Konsumen yang cukup signifikan Financing sector.
sebesar 40%.
Walaupun dari sisi pendapatan mengalami penurunan, Although the income side underwent a decline, BCAP
namun BCAP berhasil mencatat peningkatan pada Laba succeeded in achieving an increase if Operating Profit of
Usaha sebesar 6%, yaitu dari Rp 81 miliar menjadi Rp 86 6%, from Rp 81 billion in 2008 to Rp 86 billion in 2009. This
miliar. Peningkatan ini sebagai akibat dari efisiensi biaya was due to cost efficiency measures taken by BCAP and its
yang dilakukan oleh BCAP beserta anak-anak perusahaan subsidiaries.
yang bernaung di bawahnya.
Adapun Laba Bersih yang tercatat adalah sebesar Rp 7 Net Profit recorded was Rp 7 billion, a 57% decrease compared
miliar, dimana jumlah tersebut menurun cukup signifikan to the 2008 amount of Rp 16 billion. This condition was due
sekitar 57% dibandingkan posisi di tahun 2008 sebesar to increased bank interest and administrative expenses that
Rp 16 miliar. Kondisi ini diakibatkan oleh meningkatnya BCAP had to bear.
beban bunga dan administrasi bank yang harus ditang-
gung oleh BCAP.
Lebih lanjut, Aset dan Kewajiban BCAP sebesar Rp 1,05 Furthermore, BCAP’s Assets of Rp 1.05 trillion and Liabilities of
triliun dan Rp 675 miliar mengalami penurunan masing- Rp 675 billion decreased by 25% and 35% respectively. These
masing sebesar 25% dan 35%. Penurunan ini sedikit were due to decrease in customers transaction volume which
banyak disebabkan oleh berkurangnya transaksi yang in turn caused Receivables and Payables to the Indone-
dilakukan oleh para nasabah sehingga baik Piutang mau- sian Securities Clearing and Guaranteeing Corporation to
pun Kewajiban kepada Lembaga Kliring dan Penjaminan decrease significantly. BCAP’s equity base remained relatively
Efek Indonesia menurun cukup signifikan. Sementara itu, stable with a 2% increase to become Rp 379 billion from
Ekuitas BCAP dapat dikatakan cukup stabil dari sebesar Rp 373 billion in 2008.
Rp 373 miliar, meningkat 2% menjadi Rp 379 miliar.
Kondisi makro ekonomi yang masih dalam proses pe- Macro economic conditions that were still in the recovery
mulihan dimana tingkat ketidakpastiannya cukup tinggi stage with high levels of uncertainty impacted significantly
memberikan dampak yang cukup signifikan bagi perusa- on companies in the financial services industry. BCAP, with
haan-perusahaan yang bergerak di industri jasa keuangan three subsidiaries, was no exception. The performance results
seperti halnya BCAP yang memiliki tiga anak perusahaan of each subsidiary are outlined in the following list:
yang bernaung di bawahnya. Adapun kinerja dari masing-
masing anak perusahaan tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut:

67
1. Pada tahun buku 2009, pendapatan Bhakti Securities 1. During 2009, PT Bhakti Securities’ revenue fell by 11% to
turun sebesar 11% menjadi Rp 51 miliar karena Rp 51 billion due to reductions in financial advisory
banyak korporasi yang membatalkan atau menunda activities as many corporate actions were either
aksi korporasi. Selain itu, investor lokal dan asing cancelled or postponed. Local and foreign investors were
masih ragu-ragu untuk bertransaksi di bursa pada also still hesitant to execute equity transactions in the
semester pertama 2009 sehingga nilai transaksi bourse during the first half of 2009, which affected the
mengalami penurunan sebesar 32% dari Rp 24 triliun Company’s transaction value to drop from Rp 24 billion
menjadi Rp 16 triliun di tahun 2009 to Rp 16 trillion in 2009 (-32%).
2. Laba bersih Bhakti Finance turun menjadi Rp 4,7 miliar 2. PT Bhakti Finance’s net profit fell to Rp 4.7 billion during
pada 2009 dari Rp 11 miliar pada 2008 karena 2009 from Rp 11 billion during 2008 as several industries
beberapa industri di Sumatra terpengaruh oleh in Sumatra were affected by the global financial crisis.
krisis keuangan dunia. Berhubung PT Bhakti Finance Because Bhakti Finance has many branch offices located
mememiliki banyak kantor cabang di Sumatra, kinerja in Sumatra, its business performance was also adversely
Perseroan juga terpengaruh dengan keadaan setem- affected by local conditions.
pat.
3. Bhakti Asset Management membukukan pertumbu- 3. PT Bhakti Asset Management recorded a net profit
han laba bersih sebesar 140% menjadi Rp 1,4 miliar growth of 140% to Rp 1.4 billion for 2009 as compared
pada 2009 bila dibandingkan dengan kerugian sebe- to a loss of Rp 3.65 billion for 2008. EBITDA grew by
sar Rp 3,65 miliar pada 2008. EBITDA tumbuh sebesar 136% during 2009 due to the 30% growth in investment
136% pada 2009 disebabkan oleh pendapatan manager fees, higher share prices in the portfolio and
sebagai manajer investasi yang tumbuh sebesar 30%, cost efficiency measures implemented.
kenaikan harga saham di portofolio dan langkah-
langkah efisiensi biaya yang diterapkan.

68 STRUKTUR KORPORASI
Corporate Structure
PT BHAKTI INVESTAMA Tbk
Media Jasa Keuangan Investasi Portfolio

Media Financial Services Portfolio Investment
PT Global Transport
PT Global Mediacom Tbk PT Bhakti Capital Indonesia Tbk
Services
PT MNC Sky Vision

Media Berbasis Konten dan Iklan Sekuritas
Content and Advertising Based Media Securities
PT Media Nusantara PT Citra Marga Nusaphala

PT Bhakti Securities
Citra Tbk Persada Tbk
Investasi Lainnya
Media Berbasis Pelanggan Pembiayaan Konsumen
Subscriber Based Media Consumer Financing Other Investments
PT MNC Sky Vision PT Bhakti Finance
Media Pendukung dan Infrastruktur Manajer Investasi

Media Support and Infrastructure Investment Manager
PT Bhakti Asset
PT Infokom Elektrindo
Management

STRUKTUR ORGANISASI 69
Organizational Structure
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
KOMITE AUDIT
Audit Committe
DIREKTUR UTAMA
President Director
SEKRETARIS PERUSAHAAN /
AUDIT INTERNAL
HUBUNGAN INVESTOR
Internal Audit
Corporate Secretary /
Investor Relations
DIREKSI
Directors
SUMBER DAYA MANAJEMEN

MANUSIA AKUNTANSI MANAJEMEN SISTEM
& UMUM KEUANGAN & PAJAK HUKUM PORTOFOLIO INFORMASI
Human Resources Finance Accounting Legal Portfolio Management
& & Tax Management Information
General Affairs System

70 INFORMASI PERUSAHAAN
Corporate Information
Nama Perusahaan | Name of Company : PT Bhakti Investama Tbk
Kode Saham | Share Code : BHIT
Kode ISIN | ISIN Code : ID 1000064207
Kode COMMON | COMMON Code : ID 6211516

5th Floor, MNC Tower
Alamat | Address : Jl. Kebon Sirih No.17-19
Jakarta 10340
Telepon | Phone : +62 21 392 5000
Faksimili | Faximile : +62 21 3983 6870
Homepage : www.bhakti-investama.com
E-mail : investor.relations@bhakti-investama.com
Tanggal Pendirian |
: 2 November 1989
Establishment Date
Sektor | Sector : Perusahaan Investasi | Investment Company
1. Media | Media
Bidang Usaha | Line of Business : 2. Jasa Keuangan | Financial Services
3. Investasi Portofolio | Portfolio Investment
Tanggal Pencatatan Saham |

: 24 November 1997
Listing Date
Anak Perusahaan | Subsidiaries :
PT Global Mediacom Tbk PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

MNC Tower, 27th Floor MNC Tower, 4th Floor
Jl. Kebon Sirih No.17-19 Jl. Kebon Sirih No.17-19
Jakarta 10340, Indonesia Jakarta 10340, Indonesia
Tel: +62-21 390 9211 Tel: +62-21 392 2000
Fax: +62-21 390 9207 Fax: +62-21 3983 6868
E-mail: corsec@mediacom.co.id E-mail: bci@bhakti-investama.com

lembaga penunjang 71
Supporting Institutions
Notaris Notaris Sutjipto, S.H., M.Kn Notary

Menara Sudiman18th Floor
Jl. Jend.Sudirman Kav 60
Jakarta 12190
Phone: +62 21 520 4778
Fax : +62 21 520 4779, 520 4780
Akuntan Publik OSMAN BING SATRIO & REKAN Public Accountant

Wisma Antara 12th Floor
Jl. Medan Merdeka Selatan No.17
Jakarta 10110-Indonesia
Phone: +62 21 231 2955, 231 2871
Fax : +62 21 231 3325, 384 0387
Biro Administrasi Efek PT BSR Indonesia Share Registrar

Komp.Perkantoran ITC Roxy Mas
Blok E1 No.10-11
Jl. KH Hasyim Ashari
Jakarta 10150
Phone: +62 21 631 7828
Fax : +62 21 631 7827

pernyataan pertanggungjawaban dewan komisaris dan direksi
Statement of Responsibilities of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Laporan Tahunan ini, berikut laporan keuangan dan informasi lain yang terkait, merupakan tanggung jawab Manajemen
PT Bhakti Investama Tbk dan telah disetujui oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan
tanda tangannya masing-masing dibawah ini.
This Annual Report and the accompanying financial statements and related financial information, are the responsibility of the
Management of PT Bhakti Investama Tbk and have been approved by members of the Board of Commissioners and the Board
of Directors whose signature appear below.
Dewan Komisaris direksi

Board of Commissioners Board of Directors
Ratna Endang Soelistiowati Hary Tanoesoedibjo

Komisaris Utama / President Commissioner Direktur Utama / President Director
Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Hary Djaja

Komisaris / Commissioner Direktur / Director
Liliana Tanaja Darma Putra

Komisaris / Commissioner Direktur / Director
Posma Lumban Tobing

Komisaris Independen / Independent Commissioner
Antonius Z. Tonbeng
Komisaris Independen / Independent Commissioner
laporan keuangan
konsolidasi
consolidated financial statement
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2009 AND 2008
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Pada CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As

tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk of December 31, 2009 and 2008 and for
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut the years then ended
Neraca Konsolidasi 3 Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasi 5 Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 6 Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi 7 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 9 Notes to Consolidated Financial Statements

NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
31 DESEMBER 2009 DAN 2008 DECEMBER 31, 2009 AND 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)
Catatan/
2009 Notes 2008
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 1.618.345 2g,4 1.464.100 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 1.327.357 2e,2h,5,50 1.585.621 Short-term investments
Piutang usaha 2j,6 Trade accounts receivable
Pihak hubungan istimewa 63.408 2e,50 108.595 Related parties
Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of allowance
penyisihan piutang ragu-ragu for doubtful accounts of
sebesar Rp 41.900 juta tahun 2009 Rp 41,900 million in 2009 and
dan Rp 35.019 juta tahun 2008 1.721.213 1.633.568 Rp 35,019 million in 2008
Piutang nasabah 132.733 2j,7 211.711 Customers receivables
Piutang lembaga kliring Receivables from clearing and
dan penjaminan 34.532 2i,8 392.465 guarantee institution
Piutang pembiayaan 2j,9 Financing receivables
Penanaman neto sewa pembiayaan 54.741 2k 32.612 Net investments in finance lease
Pembiayaan konsumen 195.776 2l 287.617 Consumer financing
Tagihan anjak piutang - bersih 12.066 2m 37.389 Factoring receivables - net
Piutang lain-lain 10 Other accounts receivable
Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of allowance
penyisihan piutang ragu-ragu sebesar allowance for doubtful accounts
Rp 5.444 juta tahun 2009 dan 2008 325.227 326.161 of Rp 5,444 million in 2009 and 2008
Persediaan 1.223.890 2n,11 1.162.515 Inventories
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 426.132 2o,12 277.118 Advances and prepaid expenses
Pajak dibayar dimuka 85.062 2x,13 72.518 Prepaid taxes
Jumlah Aset Lancar 7.227.400 7.598.118 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

Piutang pihak hubungan istimewa 4.588 2e,50 7.459 Receivable from related parties
Investasi pada perusahaan asosiasi 6.129 2h,14 5.701 Investments in associates
Investasi lain 4.105.580 2h,15 4.196.806 Other investments
Aset tetap - setelah dikurangi Property and equipment - net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
Rp 2.844.440 juta tahun 2009 dan Rp 2,844,440 million in 2009 and
Rp 2.522.610 juta tahun 2008 2.592.877 2k,2p,2r,16 2.520.576 Rp 2,522,610 million in 2008
Properti investasi - setelah dikurangi Investment property - net of
akumulasi penyusutan accumulated depreciation of
Rp 74.558 juta tahun 2009 dan Rp 74,558 million in 2009 and
Rp 38.693 juta tahun 2008 186.672 2q,16 130.588 Rp 38,693 million in 2008
Aset pajak tangguhan - bersih 196.885 2x,44 320.614 Deferred tax assets - net
Goodwill - setelah dikurangi 2c,17 Goodwill - net of
akumulasi amortisasi accumulated amortization of
Rp 407.442 juta tahun 2009 dan Rp 407,442 million in 2009 and
Rp 274.509 juta tahun 2008 2.275.669 2.506.044 Rp 274,509 million in 2008
Aset lain-lain 513.457 2e,2s,18,50 478.725 Other assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 9.881.857 10.166.513 Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET 17.109.257 17.764.631 TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-3-
NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued
Catatan/
2009 Notes 2008
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Hutang bank 372.831 19 311.863 Bank loans
Wesel bayar 174.800 20 32.080 Notes payable
Hutang usaha 21 Trade accounts payable
Pihak ketiga 706.311 704.384 Third parties
Hutang kepada lembaga kliring Payables to clearing and
dan penjaminan 19.129 2i,8 426.379 guarantee institution
Hutang nasabah 247.022 22 52.097 Payable to customer
Hutang lain-lain 23 Other accounts payable
Pendapatan diterima dimuka 120.526 24 137.076 Unearned revenues
Hutang pajak 315.813 2x,25 244.588 Taxes payable
Biaya masih harus dibayar 358.155 26 381.159 Accrued expenses
Hutang jangka panjang jatuh tempo Current maturities of long-term
dalam satu tahun liabilities
Sewa pembiayaan 5.791 2k 7.305 Lease liabilities
Pinjaman jangka panjang 214.923 27 356.651 Long-term loans
Hutang obligasi 1.377.888 2t,28 - Bonds payable
Jumlah Kewajiban Lancar 4.068.381 2.820.552 Total Current Liabilities
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NONCURRENT LIABILITIES

Kewajiban pajak tangguhan - bersih 76.801 2x,44 31.491 Deferred tax liabilities - net
Hutang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long term liabilities - net of
dalam satu tahun current maturities
Sewa pembiayaan 1.815 2k 8.861 Lease liabilities
Pinjaman jangka panjang 939.650 27 1.125.788 Long-term loans
Hutang obligasi 1.458.233 2t,28 3.189.680 Bonds payable
Kewajiban imbalan pasca kerja 141.906 2w,47 114.025 Post-employment benefits obligation
Kewajiban tidak lancar lain-lain 44.161 29 34.281 Other noncurrent liabilities
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 2.662.566 4.504.126 Total Noncurrent Liabilities
HAK MINORITAS 5.545.879 2c,30 5.594.617 MINORITY INTERESTS
EKUITAS STOCKHOLDERS' EQUITY

Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp 100 par value
Rp 100 per saham per share
Modal dasar - 20.900 juta saham Authorized - 20,900 million shares
Modal ditempatkan dan disetor - Issued and paid - up
7.236.933.545 saham 723.693 31 723.693 7,236,933,545 shares
Tambahan modal disetor 2.831.986 2t,32 2.831.986 Additional paid-in capital
Selisih transaksi perubahan ekuitas Differences due to changes
anak perusahaan 934.479 2h,33 990.882 in equity of subsidiaries
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan (1.421) 2d (933) Differences in foreign currency translation
Rugi belum direalisasi dari pemilikan
efek (391.543) 2h,15 (483.571) Unrealized loss of securities
Saldo laba 752.049 800.062 Retained earnings
Jumlah 4.849.243 4.862.119 Total

Dikurangi harga perolehan saham diperoleh Less cost of treasury stock - 51,997,000
kembali - 51.997.000 saham tahun 2009 shares in 2009 and 51,836,000 shares
dan 51.836.000 saham tahun 2008 (16.812) 2u,34 (16.783) in 2008
Jumlah Ekuitas 4.832.431 4.845.336 Total Equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 17.109.257 17.764.631 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
-4-
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
Catatan/
2009 Notes 2008
PENDAPATAN USAHA 2v REVENUES

Media dan penyiaran 3.857.142 35 3.779.962 Media and broadcasting
Media berbasis pelanggan 1.054.887 36 776.061 Subscriber based media
Transportasi 239.365 37 292.909 Transportation
Pembiayaan dan efek 188.410 2i,2k,2l,38 261.871 Financing and securities
Infrastruktur telekomunikasi dan teknologi Telecommunication infrastructure and information
informasi 121.370 39 827.534 technology
Lain-lain 4.583 5.139 Others
Jumlah Pendapatan Usaha 5.465.757 5.943.476 Total Revenues
BEBAN USAHA 2v OPERATING EXPENSES

Beban langsung 2.806.688 40 3.114.452 Direct costs
Umum dan administrasi 1.431.035 41 1.563.648 General and administration
Penyusutan dan amortisasi 474.898 42 627.639 Depreciation and amortization
Jumlah Beban Usaha 4.712.621 5.305.739 Total Operating Expenses
LABA USAHA 753.136 637.737 INCOME FROM OPERATIONS
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)

Keuntungan (kerugian) pelepasan investasi (207.725) 2b,15,49 296.128 Gain (loss) on disposal of investments
Penghasilan bunga 58.444 2v 95.266 Interest income
Keuntungan (kerugian) kurs
mata uang asing - bersih 618.966 2d,55 (539.641) Gain (loss) on foreign exchange - net
Beban bunga dan keuangan (561.136) 2v,43 (730.262) Interest and financial charges
Amortisasi goodwill (132.933) 2c,17 (156.719) Goodwill amortization
Lain-lain - bersih (5.380) 70.633 Others - net
Beban Lain-lain - Bersih (229.764) (964.595) Other Charges - Net
BAGIAN LABA (RUGI) BERSIH EQUITY IN NET EARNINGS (LOSS) OF

PERUSAHAAN ASOSIASI 428 2h,14 (540) ASSOCIATES
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 523.800 (327.398) INCOME (LOSS) BEFORE TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK 2x,44 TAX BENEFIT (EXPENSE)

Pajak kini (261.029) (110.730) Current tax
Pajak tangguhan (91.421) 197.090 Deferred tax
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - bersih (352.450) 86.360 Income tax benefit (expense) - net
INCOME (LOSS) BEFORE MINORITY

LABA (RUGI) SEBELUM HAK MINORITAS 171.350 (241.038) INTERESTS
HAK MINORITAS (219.363) 2c,30 (114.224) MINORITY INTERESTS
RUGI BERSIH (48.013) (355.262) NET LOSS
RUGI PER SAHAM (Rupiah penuh) 2y,46 LOSS PER SHARE (Full Rupiah amount)
Dasar (7) (49) Basic
Dilusian (17) - Diluted
-5-
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2009 AND 2008
Selisih transaksi Selisih kurs Laba (rugi)

Tambahan perubahan ekuitas penjabaran laporan belum direalisasi
Modal modal disetor/ Modal anak perusahaan/ keuangan/ dari pemilikan Jumlah
disetor/ Additional saham diperoleh Differences due to Differences in efek/ Saldo laba/ ekuitas/
Catatan/ Paid-up paid-in kembali/ changes in equity foreign currency Unrealized gain Retained Total
Notes capital stock capital Treasury stock of subsidiaries translation (loss) of securities earnings equity
Saldo per 1 Januari 2008 723.626 2.831.278 - 1.196.751 - 62.260 1.191.199 6.005.114 Balance at January 1, 2008
Penerbitan saham baru 31 67 708 - - - - - 775 Issuance of new shares of stock
Perolehan saham diperoleh kembali 2u,34 - - (16.783) - - - - (16.783) Purchase of treasury stock
Selisih transaksi perubahan Differences due to changes in
ekuitas anak perusahaan 2h - - - (205.869) - - - (205.869) equity of subsidiaries
Selisih kurs penjabaran Differences in foreign currency
laporan keuangan 2d - - - - (933) - - (933) translation
Rugi belum direalisasi dari Unrealized loss on decrease in
pemilikan efek 2h,15 - - - - - (545.831) - (545.831) value of securities
Dividen tunai 45 - - - - - - (35.875) (35.875) Cash dividends
Rugi bersih tahun berjalan - - - - - - (355.262) (355.262) Net loss for the year
Saldo per 31 Desember 2008 723.693 2.831.986 (16.783) 990.882 (933) (483.571) 800.062 4.845.336 Balance at December 31, 2008
Perolehan saham diperoleh kembali 2u,34 - - (29) - - - - (29) Purchase of treasury stock
Selisih transaksi perubahan Differences due to changes in
ekuitas anak perusahaan 2h - - - (56.403) - - - (56.403) equity of subsidiaries
Selisih kurs penjabaran Differences in foreign currency
laporan keuangan 2d - - - - (488) - - (488) translation
Laba belum direalisasi dari Unrealized gain on decrease in
pemilikan efek 2h,15 - - - - - 92.028 - 92.028 value of securities
Rugi bersih tahun berjalan - - - - - - (48.013) (48.013) Net loss for the year
Saldo per 31 Desember 2009 723.693 2.831.986 (16.812) 934.479 (1.421) (391.543) 752.049 4.832.431 Balance at December 31, 2009
-6-
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
2009 2008
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan Receipts from customers
Media dan penyiaran 3.713.848 3.191.912 Media and broadcasting
Media berbasis pelanggan 1.054.863 695.374 Subscribers based media
Pembiayaan dan efek 550.039 307.124 Financing and securities
Transportasi 259.634 279.384 Transportation
Infrastruktur telekomunikasi dan teknologi Telecommunication infrastructure and information
informasi 178.372 802.650 technology
Pembayaran untuk pemasok dan karyawan (4.760.198) (4.308.080) Cash paid for suppliers and employees
Kas Diperoleh dari Operasi 1.001.091 1.122.726 Cash Generated from Operations
Pembayaran pajak (115.767) (190.890) Payments of taxes
Pembayaran bunga (571.833) (816.761) Payments of interest
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 313.491 115.075 Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Pencairan (Penempatan) investasi jangka Redemptions (placements) in short-term
pendek - bersih 291.214 (866.198) investment - net
Pelepasan investasi pada saham tersedia Disposal of investment in available-for-sale
untuk dijual 159.811 - securities
Penerimaan dividen dan bunga 65.438 119.832 Dividends and interest received
Hasil penjualan aset tetap 40.566 44.450 Proceeds from sale of property and equipment
Pelepasan (penambahan) investasi lain 17.760 (2.440.208) Disposal of (additions to) other investments
Penerimaan (pembayaran) uang jaminan Proceeds (payments) of deposit and performance
dan performance bond 10.356 (7.689) bond
Pembelian aset tetap (424.665) (792.629) Acquisitions of property and equipment
Pembelian properti investasi (91.949) (104.380) Acquisitions of investment property
Penambahan aset lain dan uang muka (59.257) (3.720) Additions to other assets and advances
Penambahan investasi pada anak perusahaan (11.942) (93.204) Additions to investment in subsidiaries
Pelepasan investasi anak perusahaan - 1.221.228 Disposal of investment in subsidiaries
Penerimaan dari akuisisi anak perusahaan - 761.130 Proceeds from acquisitions of subsidiary
Penjualan investasi saham - 452.405 Sale of investments in shares of stock
Pencairan dana pada bank yang dibatasi
penggunaannya - 20.806 Redemption of restricted cash in bank
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (2.668) (1.688.177) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan hutang bank, pinjaman Proceeds from bank loans, short-term
jangka pendek dan jangka panjang 385.064 831.393 and long-term loans
Penerimaan (pembayaran) hutang piutang pihak Proceeed (payments) of receivable and payable to
hubungan istimewa 3.224 (23.829) related parties
Penerimaan setoran modal saham Proceeds from issuance of capital stock
Anak perusahaan 784 1.099 Subsidiaries
Pembayaran hutang bank, pinjaman Payments of bank loans, short-term
jangka pendek dan jangka panjang (494.476) (914.202) and long-term loans
Pembelian kembali saham beredar Purchase of treasury stock
Perusahaan (29) (16.783) Company
Anak perusahaan (27.698) (8.895) Subsidiaries
Pembayaran dividen (23.447) (55.479) Payment of dividends
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (156.578) (186.696) Net Cash Used in Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH
DAN SETARA KAS 154.245 (1.759.798) EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.464.100 3.223.898 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.618.345 1.464.100 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
-7-
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
2009 2008
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURES

Aktivitas investasi dan pendanaan Noncash investing and
yang tidak mempengaruhi kas: financing activities:
Penambahan aset tetap melalui: Additions of property and equipment through:
Reklasifikasi persediaan ke aset tetap 227.923 261.842 Reclassification from inventory to property and equipment
Sewa pembiayaan 4.368 455.601 Lease liabilities
Uang muka pembelian aset tetap 1.702 5.931 Advance for property and equipment
Kapitalisasi beban bunga dan keuangan - 44.005 Capitalization of interest and financial charges
Hutang lain-lain - 4.821 Other liabilities
Penambahan wesel tagih dari saham tersedia
untuk dijual 51.601 - Addtion of promissory notes from available for sale securities
Perolehan anak perusahaan melalui konversi Acquisition of a subsidiary through conversion of other
investasi lain - proyek pengembangan bisnis - 765.900 investment - business development project
Penyesuaian nilai wajar atas pelepasan Adjustment on fair value due to disposal of
investasi pada anak perusahaan - 248.216 investment
investment in in
subsidiary
Mediacom
Penambahan investasi lain dari investasi Addition of other investment through
jangka pendek - 160.286 short term investment
Penambahan investasi pada dana kelolaan Additional investment units in funds
dari piutang usaha - 98.742 management from accounts receivable
Penambahan modal saham melalui
tanda bukti hutang konversi - 775 Addition to capital stock through convertible bonds
-8-
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT. Bhakti Investama Tbk (Perusahaan) PT. Bhakti Investama Tbk (the Company)
didirikan di negara Republik Indonesia was established in the Republic of Indonesia
berdasarkan akta No. 22 tanggal based on deed No. 22 dated November 2,
2 Nopember 1989 dari Sutjipto, SH, notaris di 1989 of Sutjipto, SH, notary in Surabaya, as
Surabaya yang diubah dengan akta No. 193 amended by deed No. 193 dated November 15,
tanggal 15 Nopember 1989 dari 1989 of Poerbaningsih Adi Warsito, SH,
Poerbaningsih Adi Warsito, SH, notaris di notary in Jakarta. The deed of establishment
Jakarta. Akta pendirian Perusahaan telah was approved by the Minister of Justice of
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik the Republic of Indonesia in his Decision
Indonesia dengan Surat Keputusan Letter No. C2-10673.HT.01.01.TH.89 dated
No. C2-10673.HT.01.01.TH.89 tanggal November 22, 1989 and was published in
22 Nopember 1989 dan diumumkan dalam State Gazette No. 18, dated March 2, 1990,
Berita Negara Republik Indonesia No. 18, Supplement No. 813.
Tambahan No. 813 tanggal 2 Maret 1990.
Anggaran dasar Perusahaan mengalami The articles of association have been

beberapa kali perubahan, terakhir dengan amended several times, most recently by
akta No. 96, tanggal 23 April 2009 dari Aulia Notarial deed No. 96 dated April 23, 2009, of
Taufani, S.H., notaris pengganti dari Sutjipto, Aulia Taufani, S.H., substitute of Sutjipto,
SH, notaris di Jakarta, dalam rangka SH, notary in Jakarta, to conform with Law
penyesuaian dengan Undang-undang No. 40 No. 40 year 2007 on Limited Liability
tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas. Company. This has been approved by the
Perubahan anggaran dasar tersebut telah Minister of Law and Human Rights of the
mendapat persetujuan oleh Menteri Hukum Republic of Indonesia in his letter
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-41700.AH.01.02.Tahun 2009 dated
dalam surat No. AHU-41700.AH.01.02.Tahun August 26, 2009.
2009 tanggal 26 Agustus 2009.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar In accordance with article 3 of the

Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Company’s articles of association, the scope
Perusahaan terutama meliputi bidang of the Company activities is mainly engage
perindustrian, pertambangan, pengangkutan, in the fields of industry, mining,
pertanian, pembangunan (pemborongan), transportation, agriculture, construction,
jasa dan perdagangan. services and trading.
Perusahaan beroperasi secara komersial The Company started commercial operations

mulai tahun 1989. Perusahaan berdomisili di in 1989. The Company is domiciled at MNC
th
MNC Tower (d/h Menara Kebon Sirih), lantai Tower (formerly Menara Kebon Sirih), 5
5, Jalan Kebon Sirih No. 17 – 19, Jakarta. Floor, Jalan Kebon Sirih No. 17 – 19,
Jakarta.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, the
Perusahaan memiliki karyawan tetap masing- Company had total of 47 and 48 employees,
masing berjumlah 47 dan 48 karyawan. respectively.
-9-
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal At December 31, 2009, the Company’s
31 Desember 2009 adalah sebagai berikut: management consists of the following:
Komisaris Commissioners
Komisaris Utama : Ratna Endang Soelistiawati : President Commissioner
Komisaris : Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo : Commissioners
Liliana Tanaja
Komisaris Independen : Antonius Z. Tonbeng : Independent Commissioners
Doktorandus Posma Lumban Tobing
Direktur Directors
Direktur Utama : Hary Tanoesoedibjo : President Director
Direktur : Hary Djaja : Directors
Darma Putra
Komite Audit Audit Committee

Ketua : Antonius Z. Tonbeng : Chairman
Anggota : Posma Lumban Tobing : Members
Anwar Ade Widjaya
Perusahaan memberikan kompensasi kepada The Company provided salaries, allowances

komisaris dan direksi Perusahaan berupa gaji, and bonuses to the Company’s
tunjangan dan bonus sebesar Rp 4.757 juta commissioners and directors amounting to
tahun 2009 dan Rp 4.575 juta tahun 2008. Rp 4,757 million in 2009 and Rp 4,575
million in 2008.
b. Penawaran Umum dan Pemecahan Nilai b. Public Offering and Stock Split of the
Nominal Saham Perusahaan Company’s Shares
 Pada tanggal 28 Oktober 1997,  On October 28, 1997, the Company

Perusahaan memperoleh pernyataan obtained an effective notice from the
efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Chairman of the Capital Market
Modal (BAPEPAM) dengan suratnya Supervisory Agency (BAPEPAM) in his
No. S-2507/PM/1997 untuk melakukan letter No. S-2507/PM/1997 for the Initial
Penawaran umum perdana sejumlah public offering of 123,000,000 shares
123.000.000 saham, nominal Rp 500 per with par value of Rp 500 per share at an
saham dengan harga penawaran Rp 700 offering price of Rp 700 per share. All
per saham. Saham-saham tersebut telah shares were listed on the Indonesia
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta and
(dahulu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Surabaya Stock Exchanges) on
Efek Surabaya) tanggal 24 Nopember November 24, 1997.
1997.
 Pemecahan nilai nominal saham dari  Stock split through reduction of par value
Rp 500 per saham menjadi Rp 250 per per share from Rp 500 to Rp 250 which
saham yang telah dicatatkan pada Bursa were listed on the Indonesia Stock
Efek Indonesia tanggal 25 Agustus 1999. Exchange on August 25, 1999.
 Pemecahan nilai nominal saham dari  Stock split through reduction of par value
Rp 250 per saham menjadi Rp 100 per per share from Rp 250 to Rp 100 and
saham dan penambahan saham baru issuance of new shares without a rights
tanpa hak memesan efek terlebih dahulu. issue. The stock split was listed on the
Perubahan nilai nominal saham tersebut Indonesia Stock Exchange on
telah dicatatkan pada Bursa Efek February 8, 2000.
Indonesia, tanggal 8 Pebruari 2000.
- 10 -
 Pada tanggal 22 Juni 2001, Perusahaan  On June 22, 2001, the Company
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua obtained an effective notice from the
BAPEPAM dengan suratnya Chairman of BAPEPAM in his letter
No. S-1529/PM/2001 untuk melakukan No. S-1529/PM/2001 for the Limited
Penawaran Umum Terbatas I dalam Offering I of a maximum of 561,750,000
rangka penerbitan Hak Memesan Efek shares through Rights Issue I with
Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak- Preemptive Rights to the stockholders
banyaknya 561.750.000 saham dengan with par value of Rp 100 per share at an
nilai nominal Rp 100 per saham dan harga offering price of Rp 400 per share, with
penawaran Rp 400 per saham, disertai warrants for a maximum of 374,500,000
dengan waran sebanyak-banyaknya Series I Warrants which were given free
374.500.000 Waran Seri I yang diberikan to the stockholders. From the
secara cuma-cuma kepada pemegang 561,750,000 shares offered, 253,597,938
saham. Dari 561.750.000 saham yang shares were subscribed by the
ditawarkan tersebut, sebanyak stockholders. The shares were listed on
253.597.938 saham yang dilaksanakan the Indonesia Stock Exchange on
haknya oleh pemegang saham. Saham- July 20, 2001. Every holder of two
saham tersebut telah dicatatkan pada Series I Warrants has the right to
Bursa Efek Indonesia tanggal 20 Juli purchase three shares at an offering
2001. Setiap pemegang dua Waran Seri I price of Rp 400 per share. The exercise
berhak membeli tiga saham Perusahaan period was from January 21, 2002 to
dengan harga Rp 400 per saham. Jangka July 27, 2004.
waktu pelaksanaannya adalah 21 Januari
2002 sampai dengan 27 Juli 2004.
 Pada tanggal 17 September 2002,  On September 17, 2002, the Company

Perusahaan memperoleh pernyataan obtained an effective notice from the
efektif dari Ketua BAPEPAM dengan Chairman of BAPEPAM in his letter
suratnya No. S-2080/PM/2002 untuk No. S-2080/PM/2002 for the Limited
melakukan Penawaran Umum Terbatas II Public Offering II of a maximum of
dalam rangka penerbitan Hak Memesan 1,000,239,175 shares through Right
Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak- Issue II with Preemptive Rights to the
banyaknya 1.000.239.175 saham dengan stockholders with par value of Rp 100 per
nilai nominal Rp 100 per saham dan harga share at an offering price of Rp 425 per
penawaran Rp 425 per saham, disertai share, with warrants for a maximum of
dengan waran sebanyak-banyaknya 875,209,278 Series II Warrants which
875.209.278 saham Waran Seri II yang were given free to the stockholders. From
diberikan secara cuma-cuma kepada the 1,000,239,175 shares offered,
pemegang saham. Dari 1.000.239.175 706,000,250 shares were subscribed by
saham yang ditawarkan tersebut, the stockholders. The shares were listed
sebanyak 706.000.250 saham yang on the Indonesia Stock Exchange on
dilaksanakan haknya oleh pemegang October 16, 2002. Every holder of seven
saham. Saham-saham tersebut telah Series II Warrants has the right to
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia purchase eight shares at an offering price
tanggal 16 Oktober 2002. Setiap of Rp 425 per share. The exercise period
pemegang tujuh Waran Seri II berhak was from April 16, 2003 to October 15,
membeli delapan saham Perusahaan 2007.
dengan harga Rp 425 per saham. Jangka
waktu pelaksanaannya adalah 16 April
2003 sampai dengan 15 Oktober 2007.
- 11 -
 Pada tanggal 4 Juni 2004, Perusahaan  On June 4, 2004, the Company obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua an effective notice from the Chairman of
BAPEPAM dengan suratnya BAPEPAM in his letter
No. S-1614/PM/2004 untuk melakukan No. S-1614/PM/2004 for the Limited
Penawaran Umum Terbatas III dalam Offering III of a maximum of 847,644,338
rangka penerbitan Hak Memesan Efek shares through Right Issue III with
Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak- Preemptive Rights to the stockholders
banyaknya 847.644.338 saham dengan with par value of Rp 100 per share at an
nilai nominal Rp 100 per saham dan harga offering price of Rp 300 per share, with
penawaran Rp 300 per saham, disertai warrants for a maximum of 565,096,225
dengan waran sebanyak-banyaknya Series III Warrants which were given free
565.096.225 Waran Seri III yang diberikan to the stockholders. From the
secara cuma-cuma kepada pemegang 847,644,338 shares offered, 847,644,020
saham. Dari 847.644.338 saham yang shares were subscribed by the
ditawarkan tersebut, sebanyak stockholders. The shares were listed on
847.644.020 saham yang dilaksanakan the Indonesia Stock Exchange on
haknya oleh pemegang saham. Saham- June 10, 2004. Every holder of two
saham tersebut telah dicatatkan pada Series III Warrants has the right to
Bursa Efek Indonesia tanggal purchase three shares at an offering
10 Juni 2004. Setiap pemegang dua price of Rp 300 per share. The exercise
Waran Seri III berhak membeli tiga saham period was from December 21, 2004 to
Perusahaan dengan harga Rp 300 per July 26, 2007.
saham. Jangka waktu pelaksanaannya
adalah 21 Desember 2004 sampai dengan
26 Juli 2007.
 Pada tanggal 27 Juni 2007, Perusahaan  On June 27, 2007, the Company
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua obtained an effective notice from the
BAPEPAM-LK dengan suratnya Chairman of BAPEPAM-LK in his letter
No. S-3177/BL/2007 untuk melakukan No. S-3177/BL/2007 for the Limited
Penawaran Umum Terbatas IV dalam Offering IV for maximum of
rangka penerbitan Hak Memesan Efek 1,829,534,711 shares through Rights
Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak- Issue IV and issuance of Convertible
banyaknya 1.829.534.711 saham dan Bonds BHIT 2007 (TBUK) with fixed
penerbitan Tanda Bukti Utang Konversi interest rate of 6% per annum at a
(TBUK) Bhakti Investama tahun 2007 maximum amount of US$ 170,145,310.
dengan tingkat bunga tetap 6% per tahun Every holder of 500 shares as of July 10,
sebanyak-banyaknya US$ 170.145.310. 2007 has the right to purchase 175
Setiap pemegang saham Perusahaan shares at an offering price of Rp 1,150
yang memiliki 500 saham pada tanggal per share and 553 shares has the right to
10 Juli 2007 mempunyai 175 HMETD purchase 18 units of TBUK at an offering
untuk membeli 175 saham baru dengan price of US$ 1 per unit. The exercise
harga penawaran Rp 1.150 dan 553 period is from July 12, 2007 to July 18,
saham mempunyai 18 HMETD untuk 2007.
membeli 18 satuan TBUK dengan harga
penawaran setiap 1 satuan TBUK sebesar
US$ 1. Jangka waktu pelaksanaannya
adalah 12 Juli 2007 sampai dengan
18 Juli 2007.
- 12 -
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi a. Consolidated Financial Statement

Presentation
Laporan keuangan konsolidasi disusun The consolidated financial statements have

dengan menggunakan prinsip dan praktek been prepared using accounting principles
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia and reporting practices generally accepted in
yaitu Standar Akuntansi Keuangan dan Indonesia namely the Statements of
Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal Financial Accounting Standards and Capital
No. VIII.G.7 tanggal 13 Maret 2000. Market Supervisory Agency Regulation
No. VIII.G.7 dated March 13, 2000. Such
consolidated financial statements are not
intended to present the financial position,
results of operations and cash flows in
accordance with accounting principles and
reporting practices generally accepted in
other countries and juridictions.
Dasar penyusunan laporan keuangan The consolidated financial statements,

konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas except for the consolidated statements of
konsolidasi, adalah dasar akrual. Mata uang cash flows, are prepared under the accrual
pelaporan yang digunakan dalam penyusunan basis of accounting. The reporting currency
laporan keuangan konsolidasi adalah mata used in the preparation of the consolidated
uang Rupiah. Laporan keuangan konsolidasi financial statements is the Indonesian
tersebut disusun berdasarkan nilai historis, Rupiah. The consolidated financial
kecuali beberapa akun tertentu yang disusun statements are measured using the historical
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana cost, except for certain accounts which are
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing- measured on the bases described in the
masing akun tersebut. related accounting policies.
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan The consolidated statements of cash flows
menggunakan metode langsung dengan are prepared using the direct method with
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas classifications of cash flows into operating,
operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.
b. Prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan The consolidated financial statements

laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang incorporate the financial statements of the
dikendalikan oleh Perusahaan dan anak Company and entities controlled by the
perusahaan. Pengendalian dianggap ada apabila Company and its subsidiaries. Control is
Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur achieved where the Company has the power to
dan menentukan kebijakan finansial dan govern the financial and operating policies of the
operasional dari investee untuk memperoleh investee entity so as to obtain benefits from its
manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga activities. Control is presumed to exist when the
dianggap ada apabila Perusahaan memiliki baik Company owns directly or indirectly through
secara langsung atau tidak langsung melalui subsidiaries, more than 50% of the voting rights.
anak perusahaan lebih dari 50% hak suara.
Hak minoritas terdiri dari jumlah kepemilikan The minority interest consists of the amount
pada tanggal terjadinya penggabungan usaha of those interest at the date of original
(Catatan 2c) dan bagian minoritas dari business combination (Note 2c) and
perubahan ekuitas sejak tanggal dimulainya minority's share of movements in equity since
penggabungan usaha. Kerugian yang menjadi the date of the business combination. Any
bagian minoritas melebihi hak minoritas losses applicable to the minority interest in
dialokasikan kepada bagian induk excess of the minority interest are allocated
perusahaan. against the interests of the parent.
- 13 -
Pada saat akuisisi, aset dan kewajiban anak On acquisition, the assets and liabilities of the
perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya subsidiary are measured at their fair values at
pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara the date of acquisition. Any excess of the
biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas cost of acquisition over the fair values of the
nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat identifiable net assets acquired is recognized
diidentifikasi diakui sebagai goodwill. as goodwill.
Hasil dari anak perusahaan yang diakuisisi The results of subsidiaries acquired or
atau dijual selama tahun berjalan dari tanggal disposed of during the year are included in
efektif akuisisi atau sampai dengan tanggal the consolidated statement of income from
efektif penjualan termasuk dalam laporan laba the effective date of acquisition or up to the
rugi konsolidasi. effective date of disposal, as appropriate.
Penyesuaian dapat dilakukan terhadap Where necessary, adjustments are made to

laporan keuangan anak perusahaan agar the financial statements of the subsidiaries to
kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai bring the accounting policies used in line with
dengan kebijakan akuntansi yang digunakan those used by the Company.
oleh Perusahaan.
Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, All intra-group transactions, balances, income
penghasilan dan beban dieliminasi pada saat and expenses are eliminated on
konsolidasi. consolidation.
c. Penggabungan usaha c. Business Combinations
Akuisisi anak perusahaan dicatat dengan Acquisitions of subsidiaries and businesses

menggunakan metode pembelian. Biaya are accounted for using the purchase
penggabungan usaha adalah keseluruhan method. The cost of the business
nilai wajar (pada tanggal pertukaran) dari aset combination is the aggregate of the fair
yang diperoleh, kewajiban yang terjadi atau value (at the date of exchange) of assets
yang diasumsikan dan instrumen ekuitas yang given, liabilities incurred or assumed, and
diterbitkan sebagai penggantian atas equity instruments issued in exchange for
pengendalian dari perolehan ditambah biaya- control acquired, plus any costs directly
biaya lain yang secara langsung dapat attributable to the business combination.
diatribusikan pada penggabungan usaha
tersebut.
Pada saat akuisisi, aset dan kewajiban anak On acquisition, the assets and liabilities of a
perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya subsidiary are measured at their fair values
pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara at the date of acquisition. Any excess of the
biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas cost of acquisition over the fair values of the
nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat identifiable net assets acquired is recognized
diidentifikasi diakui sebagai goodwill dan as goodwill and amortized using the straight-
diamortisasi dengan menggunakan metode line method over 20 years.
garis lurus selama 20 tahun.
Manajemen menentukan estimasi masa Management estimate of the useful life of

manfaat goodwill berdasarkan evaluasi pada goodwill was based on its evaluation at the
saat akuisisi dengan mempertimbangkan time of the acquisition considering factors
pangsa (segmen) pasar yang ada, tingkat such as existing market share (segment),
pertumbuhan potensial, perijinan dan faktor potential growth, license and other factors
lain yang terdapat pada perusahaan yang inherent in the acquired companies.
diakuisisi.
Kepemilikan pemegang saham minoritas The interest of the minority shareholders is

dicatat sebagai bagian dari minoritas atas stated at the minority’s proportion of the
biaya historis dari aset bersih. historical cost of the net assets.
- 14 -
d. Transaksi dan Penjabaran Laporan d. Foreign Currency Transactions and

Keuangan dalam Mata Uang Asing Translation
Pembukuan Perusahaan dan anak The books of accounts of the Company and
perusahaan, kecuali beberapa anak its subsidiaries, except for certain
perusahaan dan perusahaan asosiasi, subsidiaries and associates, are maintained
diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. in Indonesian Rupiah. Transactions during
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan the year involving foreign currencies are
dalam mata uang asing dicatat dengan kurs recorded at the rates of exchange prevailing
yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. at the time the transactions are made. At
Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban balance sheet date, monetary assets and
moneter dalam mata uang asing disesuaikan liabilities denominated in foreign currencies
untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada are adjusted to reflect the rates of exchange
tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian prevailing at that date. The resulting gains or
kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan losses are credited or charged to current
pada laporan laba rugi konsolidasi tahun consolidated statement of income. The
berjalan. Pembukuan perusahaan diluar books of accounts of foreign companies
negeri yang dimiliki oleh anak perusahaan owned by the subsidiaries which are an
yang kegiatan usahanya merupakan bagian integral part of the subsidiaries’ operations
integral kegiatan anak perusahaan dijabarkan are translated to Indonesian Rupiah using
ke dalam mata uang Rupiah dengan the same procedures.
menggunakan prosedur yang sama.
Untuk tujuan konsolidasi, aset dan kewajiban For consolidation purposes, assets and
anak perusahaan dan perusahaan di luar liabilities of the subsidiary and foreign
negeri yang dimiliki oleh anak perusahaan companies owned by the subsidiaries whose
yang laporannya disajikan dalam mata uang financial statements are presented in foreign
asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan currencies are translated into Rupiah using
kurs yang berlaku pada tanggal neraca, the exchange rates at balance sheet date,
sedangkan pendapatan, beban serta arus kas while revenues, expenses and cash flows are
dijabarkan dengan kurs rata-rata. Selisih kurs translated at the average rates of exchange
yang terjadi disajikan sebagai bagian dari for the year. The differences resulting from
ekuitas pada akun “Selisih kurs karena translation adjustments are shown as part of
penjabaran laporan keuangan”. equity under the account “Translation
Adjustments”.
e. Transaksi Hubungan Istimewa e. Transactions with Related Parties
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan Related parties consist of the following:

istimewa adalah:
1) perusahaan baik langsung maupun yang 1) companies that directly, or indirectly

melalui satu atau lebih perantara, through one or more intermediaries,
mengendalikan, atau dikendalikan oleh, control, or are controlled by, or are
atau berada di bawah pengendalian under common control with, the
bersama, dengan Perusahaan dan anak Company and its subsidiaries (including
perusahaan (termasuk holding holding companies, subsidiaries and
companies, subsidiaries dan fellow fellow subsidiaries);
subsidiaries);
2) perusahaan asosiasi; 2) associated companies;
- 15 -
3) perorangan yang memiliki, baik secara 3) individuals owning, directly or indirectly,

langsung maupun tidak langsung, suatu an interest in the voting power of the
kepentingan hak suara di Perusahaan Company and its subsidiaries that gives
dan anak perusahaan yang berpengaruh them significant influence over the
secara signifikan, dan anggota keluarga Company and its subsidiaries, and close
dekat dari perorangan tersebut (yang members of the family of any such
dimaksudkan dengan anggota keluarga individuals (close members of the family
dekat adalah mereka yang dapat are those who can influence or can be
diharapkan mempengaruhi atau influenced by such individuals in their
dipengaruhi perorangan tersebut dalam transactions with the Company and its
transaksinya dengan Perusahaan dan subsidiaries);
anak perusahaan);
4) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang 4) key management personnel who have
mempunyai wewenang dan tanggung the authority and responsibility for
jawab untuk merencanakan, memimpin planning, directing and controlling the
dan mengendalikan kegiatan Perusahaan Company and its subsidiaries’ activities,
dan anak perusahaan yang meliputi including commissioners, directors and
anggota dewan komisaris, direksi dan managers of the Company and its
manajer dari Perusahaan dan anak subsidiaries and close members of their
perusahaan serta anggota keluarga dekat families; and
orang-orang tersebut; dan
5) perusahaan di mana suatu kepentingan 5) companies in which a substantial

substansial dalam hak suara dimiliki baik interest in the voting power is owned,
secara langsung maupun tidak langsung directly or indirectly, by any person
oleh setiap orang yang diuraikan dalam described in (3) or (4) or over which
butir (3) atau (4), atau setiap orang such a person is able to exercise
tersebut mempunyai pengaruh signifikan significant influence. This includes
atas perusahaan tersebut. Ini mencakup companies owned by commissioners,
perusahaan-perusahaan yang dimiliki directors or major stockholders of the
anggota dewan komisaris, direksi atau Company and its subsidiaries and
pemegang saham utama dari companies which have a common key
Perusahaan dan anak perusahaan dan member of management as the
perusahaan yang mempunyai anggota Company.
manajemen kunci yang sama dengan
Perusahaan dan anak perusahaan.
Semua transaksi dengan pihak hubungan All transactions with related parties, whether
istimewa, baik yang dilakukan dengan atau or not made at similar terms and conditions
tidak dengan tingkat harga, persyaratan dan as those transacted with third parties, are
kondisi yang sama dengan pihak yang tidak disclosed in the consolidated financial
mempunyai hubungan istimewa diungkapkan statements.
dalam laporan keuangan konsolidasi.
f. Penggunaan Estimasi f. Use of Estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi The preparation of consolidated financial

sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku statements in conformity with accounting
umum di Indonesia mengharuskan principles generally accepted in Indonesia
manajemen membuat estimasi dan asumsi requires management to make estimates
yang mempengaruhi jumlah aset dan and assumptions that affect the reported
kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan amounts of assets and liabilities and the
aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal disclosures of contingent assets and
laporan keuangan serta jumlah pendapatan liabilities at the date of the financial
dan beban selama tahun pelaporan. Realisasi statements and the reported amounts of
dapat berbeda dengan jumlah yang revenues and expenses during the reporting
diestimasi. period. Actual results could differ from those
estimates.
- 16 -
g. Kas dan Setara Kas g. Cash and cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan Cash and cash equivalents consist of cash
semua investasi yang jatuh tempo dalam on hand and in banks and all unrestricted
waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal investments with maturities of three months
perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta or less from the date of placement.
tidak dibatasi penggunaannya.
h. Investasi h. Investments
Deposito berjangka Time deposits
Deposito berjangka yang jatuh tempo kurang Time deposits with maturities of three
dari tiga bulan namun dijaminkan dan months or less that are pledged as securities
deposito berjangka yang jatuh tempo lebih for loans and time deposits with maturities of
dari tiga bulan dan direalisasi dalam dua more than three months and realizable within
belas bulan dari tanggal neraca, disajikan twelve months from balance sheet date, are
sebagai investasi jangka pendek dan presented as short-term investments and are
dinyatakan sebesar nilai nominal. stated at their nominal values.
Investasi dalam Fund Investments in Fund
Investasi dalam fund dinyatakan sebesar nilai Investments in funds are stated at fair value
wajar berdasarkan nilai aset bersih unit based on the net asset value of the funds.
tersebut. Kenaikan (penurunan) nilai aset Increase (decrease) in net asset value is
bersih disajikan dalam laporan laba rugi reflected in the consolidated statements of
konsolidasi tahun berjalan. income.
Portofolio Efek Securities Owned
Portofolio efek terdiri dari unit penyertaan Securities owned consist of units of mutual
reksa dana, saham, wesel tagih, obligasi funds, shares, promissory notes, mandatory
wajib konversi, opsi pembelian saham dan convertible bonds, share options and bonds.
obligasi.
 Efek hutang dan ekuitas untuk  Debt and equity trading securities are
diperdagangkan dinyatakan sebesar nilai stated at fair value. Unrealized gains
wajar. Keuntungan (kerugian) yang belum (losses) due to increase (decrease) in
direalisasi akibat kenaikan (penurunan) fair value are reflected in the current
nilai wajar dilaporkan dalam laporan laba operations.
rugi tahun berjalan.
 Efek hutang untuk dimiliki hingga jatuh  Debt securities held to maturity are
tempo dinyatakan sebesar biaya stated at cost, adjusted for the
perolehannya yang disesuaikan dengan unamortized premium or discount. A
amortisasi premi dan/atau diskonto yang loss is recognized in the current
belum diamortisasi. Kerugian atas operations for the impairment in the
penurunan nilai efek diakui dalam laba carrying amount of the security.
 Portofolio efek berupa unit penyertaan  Units of mutual funds which are
reksa dana yang diperoleh dalam rangka acquired in relation to the sponsorship
sponsor pendirian reksa dana dinyatakan on the establishment of the mutual
sebesar biaya perolehan. Apabila nilai funds are stated at cost. The historical
aset bersih unit penyertaan reksa dana costs are adjusted for any significant
mengalami penurunan secara signifikan permanent declines in net asset value of
dan permanen, dilakukan penyesuaian the mutual funds which were charged to
atas biaya perolehan tersebut yang diakui current operations.
sebagai beban tahun yang bersangkutan.
- 17 -
Unit penyertaan reksa dana untuk Units of mutual fund held for trading are
diperdagangkan dinyatakan sebesar nilai stated at fair value based on the net
wajar berdasarkan nilai aset bersih. asset value of the mutual fund. Increase
Kenaikan (penurunan) nilai aset bersih (decrease) in net asset value is reflected
dilaporkan dalam laporan laba rugi tahun in the current operations.
berjalan.
 Investasi dalam efek yang tersedia untuk  Investments in available for sale
dijual dinyatakan sebesar nilai wajarnya. securities are stated at fair value.
Keuntungan atau kerugian yang belum Unrealized gains or losses arising from
direalisasi akibat dari perubahan nilai the changes in the fair value are
wajar diakui langsung dalam ekuitas recognized directly in equity, until the
sampai pada saat efek tersebut dijual security is disposed of or is determined
atau telah terjadi penurunan nilai. Pada to be impaired, at which time, the
saat itu, keuntungan atau kerugian cumulative gain or loss previously
kumulatif yang sebelumnya telah diakui recognized in equity is included in the
dalam ekuitas dibebankan dalam laba current operations.
Investasi pada perusahaan asosiasi Investments in associates
Perusahaan asosiasi adalah suatu An associate is an entity over which the

perusahaan dimana Perusahaan mempunyai Company is in a position to exercise
pengaruh yang signifikan, namun tidak significant influence, but not control or joint
mempunyai pengendalian atau pengendalian control, through participation in the financial
bersama, melalui partisipasi dalam and operating policy decisions of the
pengambilan keputusan atas kebijakan investee.
finansial dan operasional investee.
Penghasilan, aset dan kewajiban dari The results of operations, assets and
perusahaan asosiasi digabungkan dalam liabilities of associates are incorporated in
laporan keuangan konsolidasi dicatat dengan the consolidated financial statements using
mengunakan metode ekuitas. Investasi pada the equity method of accounting.
perusahaan asosiasi dicatat di neraca Investments in associates are carried in the
konsolidasi sebesar biaya perolehan dan consolidated balance sheet at cost as
selanjutnya disesuaikan untuk perubahan adjusted by post-acquisition changes in the
dalam bagian kepemilikan Perusahaan atas Company and its subsidiaries’ share of the
aset bersih perusahaan asosiasi yang terjadi net assets of the associate, less any
setelah perolehan, dikurangi dengan impairment in the value of the individual
penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investments. Losses of the associates in
investasi secara individu. Bagian Perusahaan excess of the Company and its subsidiaries’
atas kerugian perusahaan asosiasi yang interest in those associates are not
melebihi nilai tercatat dari investasi tidak recognized except if the Company and its
diakui kecuali jika Perusahaan mempunyai subsidiaries’ have incurred obligations or
kewajiban atau melakukan pembayaran made payments on behalf of the associates
kewajiban perusahaan asosiasi yang to satisfy obligations of the associates that
dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan the Company and its subsidiaries’ have
kerugian diakui sebesar kewajiban atau guaranteed, in which case, additional losses
pembayaran tersebut. are recognized to the extent of such
obligations or payments.
Goodwill dari investasi pada perusahaan Goodwill is included in the carrying amount
asosiasi termasuk dalam jumlah tercatat of the investment and is recognized and
investasi diakui dan diamortisasi dengan cara amortized in the same manner as that for
yang sama dengan akuisisi dari entitas yang acquisition of controlled entities (Note 2b).
dikendalikan (Catatan 2b). Amortisasi The amortization of goodwill is included in
goodwill termasuk dalam bagian Perusahaan the Company and its subsidiaries’ share in
dan anak perusahaan atas laba (rugi) bersih the net earnings (loss) of the associates.
perusahaan asosiasi.
- 18 -
Investasi lainnya Other investments
Investasi dalam saham dengan pemilikan Investments in shares of stock with

kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak ownership interest of less than 20% that do
tersedia dan dimaksudkan untuk investasi not have readily determinable fair values and
jangka panjang dinyatakan sebesar biaya are intended for long-term investments are
perolehan (metode biaya). Bila terjadi stated at cost. The carrying amount of the
penurunan nilai bersifat permanen, nilai investments is written down to recognize a
tercatatnya dikurangi untuk mengakui permanent decline in the value of the
penurunan tersebut dan kerugiannya individual investments and any loss is
dibebankan pada laporan laba rugi tahun charged directly to current operations.
berjalan.
Investasi pada Obligasi, Obligasi Konversi Investments in Bond, Convertible Bond and
dan Obligasi Wajib Tukar Mandatory Exchangeable Bond
Investasi pada obligasi, obligasi konversi dan Investments in bond, convertible bond and
obligasi wajib tukar dinyatakan sebesar biaya mandatory exchangeable bond is stated at
perolehan, disesuaikan dengan premi atau cost, adjusted for the unamortized premium
diskonto yang belum diamortisasi. or discount.
Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan Changes in Equity of Subsidiaries
Perubahan nilai investasi yang disebabkan Changes in the value of investments in

terjadinya perubahan nilai ekuitas anak subsidiaries and associates due to changes
perusahaan yang bukan merupakan transaksi in the equity of subsidiaries arising from
antara Perusahaan dengan anak perusahaan capital transactions of such subsidiaries with
diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan other parties are recognized in equity as
akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas “Difference Due to Changes in Equity of
Anak Perusahaan”, dan akan diakui sebagai Subsidiaries”, and recognized as income or
pendapatan atau beban pada saat pelepasan expense in the period the subsidiaries and
anak perusahaan dan investasi yang investments are disposed of.
bersangkutan.
i. Transaksi Efek i. Securities transactions
Transaksi pembelian dan penjualan efek baik Transactions involving purchases and sales
untuk nasabah maupun untuk anak of securities both for the interest of
perusahaan diakui pada saat timbulnya customers and a subsidiary’s portfolio are
perikatan atas transaksi efek. recognized when the transactions are made.
Pembelian efek untuk nasabah dicatat Purchases of securities for the interest of
sebagai piutang nasabah dan hutang customers are recorded as receivable from
Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP), customers and payable to Clearing and
sedangkan penjualan efek dicatat sebagai Guarantee Institution (LKP), while sales of
piutang LKP dan hutang nasabah. securities for the interest of customers are
recorded as receivable from LKP and
payable to customers.
Pembelian efek untuk anak perusahaan Purchases of securities for the interest of the
dicatat sebagai persediaan portofolio efek dan subsidiary are recorded as securities owned
hutang LKP, sedangkan penjualan efek dicatat and payable to LKP, while sales of securities
sebagai piutang LKP dan mengurangi jumlah are recorded as receivable from LKP and
portofolio efek yang dimiliki anak perusahaan deductions from the carrying amount of the
dengan menggunakan metode FIFO serta securities portfolio owned by the subsidiary
mengakui keuntungan atau kerugian atas using the FIFO method wherein gain or loss
penjualan efek tersebut. on sale of the securities is recognized in the
current operations.
- 19 -
Pada tanggal penyelesaian, kegagalan untuk On settlement date, failure to settle

menyelesaikan transaksi pembelian efek securities purchased is recorded as “fail to
dicatat sebagai gagal terima dan disajikan di receive account” and presented in the
neraca sebagai kewajiban, sedangkan balance sheet as a liability, while failure to
kegagalan untuk menyelesaikan transaksi settle securities sold is recorded as “fail to
penjualan efek dicatat sebagai gagal serah deliver account” and presented in the
dan disajikan di neraca sebagai aset. balance sheet as an asset.
j. Penyisihan Piutang Ragu-ragu j. Allowance for Doubtful Accounts
Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan Allowance for doubtful accounts is provided

berdasarkan penelaahan terhadap masing- based on a review of the status of the
masing akun piutang pada akhir tahun. individual receivable accounts at the end of
the year.
k. Sewa k. Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa Leases are classified as finance leases

pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan whenever the terms of the lease transfer
secara substantial seluruh risiko dan manfaat substantially all the risks and rewards of
yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa ownership to the lessee. All other leases are
lainnya, yang tidak memenuhi kriteria classified as operating leases.
tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa
operasi.
Sebagai Lessor As Lessor
Dalam sewa pembiayaan, lessor mengakui Amounts due from lessees under finance
aset berupa piutang sewa pembiayaan leases are recorded as receivables at the
sebesar jumlah investasi sewa neto amount of the Company and subsidiaries’
Perusahaan dan anak perusahaan. net investment in the leases. Finance lease
Pengakuan penghasilan sewa pembiayaan income is allocated to accounting periods so
dialokasikan pada periode akuntansi yang as to reflect a constant periodic rate of return
mencerminkan suatu tingkat pengembalian on the net investment outstanding in respect
periodik yang konstan atas investasi bersih of the leases.
lessor.
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui Rental income from operating leases is
sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus recognized on a straight-line basis over the
selama masa sewa. Biaya langsung awal term of the relevant lease. Initial direct costs
yang terjadi dalam proses negosiasi dan incurred in negotiating and arranging an
pengaturan sewa operasi ditambahkan ke operating lease are added to the carrying
jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui amount of the leased asset and recognized
dengan dasar garis lurus selama masa sewa. on a straight-line basis over the lease term.
Sebagai Lessee As Lessee
Aset yang diperoleh melalui sewa pembiayaan Assets held under finance leases are initially
dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai recognized as assets of the Company and
wajar aset sewaan Perusahaan dan anak subsidiaries at their fair value at the
perusahaan yang ditentukan pada awal inception of the lease or, if lower, at the
kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai present value of the minimum lease
kini dari pembayaran sewa minimum. payments. The corresponding liability to the
Kewajiban kepada lessor disajikan di dalam lessor is included in the balance sheet as a
neraca sebagai kewajiban sewa pembiayaan. finance lease obligation.
- 20 -
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara Lease payments are apportioned between
bagian yang merupakan beban keuangan dan finance charges and reduction of the lease
bagian yang merupakan pengurangan dari obligation so as to achieve a constant rate of
kewajiban sewa sehingga mencapai suatu interest on the remaining balance of the
tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo liability. Finance charges are charged
kewajiban. Beban keuangan dibebankan directly to profit or loss. Contingent rentals
langsung ke laba rugi. Rental kontijen are recognized as expense in the periods in
dibebankan pada periode terjadinya. which they are incurred.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai Operating lease payments are recognized as
beban dengan dasar garis lurus (straight-line an expense on a straight-line basis over the
basis) selama masa sewa, kecuali terdapat lease term, except where another systematic
dasar sistematis lain yang dapat lebih basis is more representative of the time
mencerminkan pola waktu dari manfaat aset pattern in which economic benefits from the
yang dinikmati pengguna. Rental kontijen leased asset are consumed. Contingent
diakui sebagai beban di dalam periode rentals arising under operating leases are
terjadinya. recognized as an expense in the period in
which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa In the event that lease incentives are
operasi, insentif tersebut diakui sebagai received to enter into operating leases, such
kewajiban. Keseluruhan manfaat dari insentif incentives are recognized as a liability. The
diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa aggregate benefit of incentives is recognized
dengan dasar garis lurus kecuali terdapat as a reduction of rental expense on a
dasar sistematis lain yang lebih straight-line basis, except where another
mencerminkan pola waktu dari manfaat yang systematic basis is more representative of
dinikmati pengguna. the time pattern in which economic benefits
from the leased asset are consumed.
l. Akuntansi Pembiayaan Konsumen l. Accounting of Consumer Financing
Piutang pembiayaan konsumen merupakan Consumer financing are stated at the

piutang setelah dikurangi dengan pendapatan amount of installment receivable net of
belum diakui dan penyisihan piutang unearned income and allowance for doubtful
ragu-ragu. accounts.
Pendapatan pembiayaan konsumen belum Unearned income on consumer financing

diakui merupakan perbedaan antara jumlah represents the difference between the total
angsuran yang akan diterima dan jumlah installments to be received and the principal
pokok pembiayaan. Pendapatan belum diakui amount financed. Unearned income is
diamortisasi dan diakui sebagai pendapatan amortized and recognized as income over
sesuai dengan jangka waktu perjanjian the term of the financing agreement using a
dengan menggunakan tingkat pengembalian constant rate of return on the financing
berkala konstan dari piutang pembiayaan receivables.
konsumen.
m. Anjak Piutang m. Factoring Receivables
Anjak piutang dengan perlindungan (with Factoring receivables entered into with
recourse) dinyatakan sebesar nilai bersih dari recourse are stated at net realizable value
retensi dan pendapatan bunga yang reduced by retention, unearned factoring
ditangguhkan dan penyisihan piutang tak income and allowance for doubtful accounts.
tertagih. Selisih dari tagihan anjak piutang, The excess of factoring receivables over the
termasuk retensi, dengan biaya anjak piutang total amount to be paid to the customer,
merupakan pendapatan bunga yang including retention, represents unearned
ditangguhkan, yang akan diakui sebagai factoring income which will be recognized as
pendapatan berdasarkan proporsi waktu income over the terms of the factoring
dengan menggunakan tingkat bunga efektif agreement using a constant periodic rate of
selama periode tertentu. return.
- 21 -
n. Persediaan n. Inventories
Seluruh persediaan dinyatakan berdasarkan All inventories are stated at cost or net
biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, realizable value, whichever is lower. Cost is
mana yang lebih rendah. Biaya perolehan determined using the following method:
ditentukan dengan metode sebagai berikut:
1) Metode first-in first-out untuk persediaan 1) First-in, first-out method for electronic
komponen elektronik dan persediaan components and other inventories, and
lainnya, serta metode rata-rata weighted average method for
tertimbang untuk persediaan telecommunication inventories.
telekomunikasi.
2) Biaya perolehan setelah dikurangi dengan 2) At cost less inventory charges for
pembebanan persediaan untuk suku repairable and rotable parts and
cadang dan komponen perbaikan components of aircraft which have been
pesawat udara yang telah dipasang. assigned to the individual aircraft types.
Pembebanan persediaan ditentukan Inventory charges are computed based
berdasarkan jumlah jam terbang masing- on actual individual aircraft flying hours.
masing pesawat.
3) Metode identifikasi khusus untuk 3) Specific identification method for media

persediaan program media dan and broadcasting program inventories.
penyiaran. Biaya perolehan persediaan Cost of purchased film program is
program film yang dibeli dibebankan charged to expense in maximum of two
sebanyak-banyaknya 2 kali tayang, telecasts, at 50%-70% for the first
masing-masing sebesar 50%-70% pada telecast and 30%-50% for the second
penayangan pertama dan 30%-50% pada telecast. Non-film inventory programs
penayangan kedua. Persediaan non-film and non-sinetron inventory programs
dan non-sinetron dibebankan seluruhnya are charged to expense at the first
pada penayangan pertama. Persediaan telecast. Non-film inventory programs
program yang telah habis masa and non-sinetron inventory programs
berlakunya tetapi belum ditayangkan are charged to expense at the first
serta persediaan program tidak layak telecast. Expired program inventories
tayang dihapuskan dan dicatat sebagai that have not been aired and unsuitable
beban pada laporan laba rugi tahun program inventories are written-off and
bersangkutan. charged to expense in the current
operations.
o. Biaya Dibayar Dimuka o. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
masa manfaatnya dengan menggunakan beneficial periods using the straight-line
metode garis lurus. method.
p. Aset Tetap - Pemilikan Langsung p. Property and Equipment - Direct

Acquisitions
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan Property and equipment held for use in the
dalam produksi atau penyediaan barang atau production or supply of goods or services, or
jasa atau untuk tujuan administratif dicatat for administrative purposes, are stated at
berdasarkan biaya perolehan setelah cost, less accumulated depreciation and any
dikurangi akumulasi penyusutan dan accumulated impairment losses.
akumulasi kerugian penurunan nilai.
- 22 -
Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is computed using the straight-

metode garis lurus berdasarkan taksiran line method over the estimated useful lives
masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai of the assets as follows:
berikut:
Tahun/Years
Bangunan 10 - 30 Buildings
Partisi 8 Partitions
Kendaraan bermotor 4-8 Vehicles
Peralatan kantor, instalasi Office equipment, installation
dan komunikasi 2-8 and communication
Mesin dan peralatan 4 Machinery and equipment
Peralatan operasional Operations equipment
Transportasi 10 - 18 Transportation
Penyiaran 5 - 10 Broadcasting
Telekomunikasi 5 - 20 Telecommunication
Aset sewa pembiayaan disusutkan Assets held under finance leases are
berdasarkan taksiran masa manfaat depreciated over their expected useful lives on
ekonomis yang sama dengan aset yang the same basis as owned assets over the
dimiliki selama jangka waktu periode masa lease period.
sewa.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan The estimated useful lives, residual values
metode penyusutan direview setiap akhir and depreciation method are reviewed at each
tahun dan pengaruh dari setiap perubahan year end, with the effect of any changes in
estimasi tersebut berlaku prospektif. estimate accounted for on a prospective
basis.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan Land is stated at cost and is not depreciated.
dan tidak disusutkan.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost

biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut which includes borrowing costs during
termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama construction on debts incurred to finance the
masa pembangunan yang timbul dari hutang construction. Construction in progress is
yang digunakan untuk pembangunan aset transferred to the respective property and
tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan equipment account when completed and
dipindahkan ke masing-masing aset tetap ready for use.
yang bersangkutan pada saat selesai dan siap
digunakan.
Beberapa aset tetap merupakan aset tetap Certain property and equipment represent
dalam rangka kerjasama anak perusahaan property and equipment owned by a
dengan PT. Surya Citra Televisi (SCTV) dan subsidiary in a joint venture with PT. Surya
PT. Indosiar Visual Mandiri (INDOSIAR). Citra Televisi (SCTV) and PT. Indosiar Visual
Bagian aset tetap yang dimiliki anak Mandiri (INDOSIAR). The portion of property
perusahaan disusutkan dengan metode dan and equipment owned by a subsidiary is
masa manfaat yang sama dengan aset tetap depreciated using the same method and
sejenis di atas. estimated useful lives used for direct
acquisitions.
- 23 -
Beban pemeliharaan dan perbaikan The cost of maintenance and repairs is

dibebankan pada laporan laba rugi charged to operations as incurred. Other
konsolidasi pada saat terjadinya. Biaya-biaya costs incurred subsequently to add to, replace
lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk part of, or service an item of property and
menambah, mengganti atau memperbaiki equipment, are recognized as asset if, and
aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan only if, it is probable that future economic
aset jika dan hanya jika besar kemungkinan benefits associated with the item will flow to
manfaat ekonomis di masa depan berkenaan the entity and the cost of the item can be
dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas measured reliably. When assets are retired or
dan biaya perolehan aset dapat diukur secara otherwise disposed of, their carrying values
andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan and the related accumulated depreciation and
lagi atau yang dijual dikeluarkan dari any impairment loss are removed from the
kelompok aset tetap berikut akumulasi accounts and any resulting gain or loss is
penyusutannya. Keuntungan atau kerugian reflected in the current operations.
dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan
dalam laporan laba rugi konsolidasi pada
tahun yang bersangkutan.
q. Properti Investasi q. Investment Property
Properti investasi terdiri dari peralatan Investment property consists of broadcasting

penyiaran yang disewakan kepada equipment which are rented to broadcasting
perusahaan penyiaran. Properti investasi company. Investment property is stated at
dinyatakan berdasarkan biaya perolehan cost less accumulated depreciation and any
dikurangi akumulasi penyusutan dan accumulated imparment. Depreciation is
akumulasi kerugian penurunan nilai. calculated using the straight-line method
Penyusutan dihitung dengan menggunakan based on the estimated useful life of 5 years.
metode garis lurus dengan masa manfaat 5
tahun.
r. Penurunan Nilai Aset r. Impairment of Assets
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran When the carrying amount of an asset
jumlah yang dapat diperoleh kembali exceeds its estimated recoverable amount,
(estimated recoverable amount) maka nilai the asset is written down to its estimated
tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat recoverable amount, which is determined as
diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan the higher of net selling price or value in use.
sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto Impairment of asset is recognized as loss on
dan nilai pakai. Penurunan nilai aset tersebut impairment of asset which is charged to
diakui sebagai kerugian penurunan nilai aset current operations.
dan dibebankan sebagai kerugian tahun
berjalan.
s. Beban Tangguhan s. Deferred Charges
Biaya langsung dalam rangka program Direct cost incurred in relation to the
perolehan pelanggan dicatat sebagai beban subscriber acquisition program is deferred
tangguhan dan diamortisasi berdasarkan and amortized based on the subscribers
tingkat penurunan pelanggan dan tidak churn rate, not exceeding seven years for
melebihi tujuh tahun untuk media berbasis subscriber based media business. Churn rate
pelanggan. Tingkat penurunan pelanggan is reviewed periodically to reflect actual churn
ditelaah secara periodik untuk mencerminkan rate of subscriber for the period, and
tingkat penurunan aktual periode tersebut, additional impairment losses, if any, are
dan tambahan penurunan nilai dibebankan charged to current operations.
pada periode berjalan.
Biaya perolehan hak pengelolaan gedung, Costs related to the acquisition of property
pengurusan legal hak atas tanah dan lainnya, right, legal processing of landrights and
ditangguhkan dan diamortisasi dengan others, were deferred and are being amortized
metode garis lurus selama masa manfaatnya. using the straight-line method over their
beneficial periods.
- 24 -
Biaya pendidikan pilot ditangguhkan dan Training costs for pilots are deferred and
diamortisasi dengan metode garis lurus amortized using the stragiht-line method
selama masa ikatan dinas pilot berkisar during pilot contract periods ranging from 3 to
antara 3 – 5 tahun. 5 years.
t. Biaya Emisi Saham dan Obligasi/Hutang t. Shares and Bonds/Debt Issuance Cost
Biaya emisi saham dan obligasi/hutang Shares and bonds/debt issuance costs
merupakan biaya transaksi yang dikurangkan represent transaction costs which are
langsung dari hasil emisi dalam rangka deducted directly from the related proceeds to
menentukan hasil emisi neto saham dan determine their net proceeds. The difference
obligasi/hutang tersebut. Selisih antara hasil between the net proceeds of the bonds/debt
emisi neto obligasi/hutang dengan nilai and the nominal value represents discount or
nominal merupakan diskonto atau premium premium that is amortized using the straight-
yang diamortisasi selama jangka waktu line method over the term of the bonds/debt.
obligasi/hutang tersebut. Biaya emisi saham Share issuance costs are presented as part of
disajikan sebagai bagian dari tambahan additional paid-in capital and are not
modal disetor dan tidak diamortisasi. amortized.
u. Saham Diperoleh Kembali u. Treasury Stock
Pembelian kembali saham Perusahaan Treasury stock is recorded using the cost
sendiri (treasury stock) dicatat berdasarkan method. Under this method, if the treasury
metode biaya perolehan (cost method). stock is subsequently sold, the excess of the
Dengan metode ini bila saham tersebut dijual selling price over the acquisition cost is
kembali dengan harga jual yang melebihi recorded as additional paid-in capital, while if
harga perolehan, maka kelebihannya akan the selling price is lower than acquisition cost,
dicatat sebagai agio saham, sedangkan bila the difference is recognized as a deduction
harga jual lebih rendah dari harga perolehan, from retained earnings.
selisihnya akan dicatat sebagai pengurangan
saldo laba.
v. Pengakuan Pendapatan dan Beban v. Revenues and Expenses Recognition
Pendapatan diakui sebagai berikut: Revenues are recognized as follows:
1) Pendapatan iklan diakui pada saat iklan 1) Revenue from advertisement is

ditayangkan. Pendapatan iklan dengan recognized when the advertisement is
transaksi barter dicatat sebesar nilai aired. Revenue from barter transaction is
wajar atau nilai pasar barang yang recognized at fair value or market value
diterima dan diakui pada saat iklan of the goods received when the
ditayangkan. Jasa penyiaran program advertisement is aired. Program
diakui pada saat dihasilkan selama retransmission services are recognized
periode pemberian jasa. Penerimaan as earned over the period the service are
dimuka untuk jasa yang belum diberikan provided. Advances received for
ditangguhkan dan dilaporkan di neraca undelivered services are deferred and
sebagai pendapatan belum diakui. recorded as unearned revenues. Sale of
Penjualan program diakui pada saat programs is recognized when the
program diserahkan dan hak telah beralih program is delivered and title has passed
kepada pelanggan. Penjualan dekoder to the customer. Sales of decoders and
dan antena diakui pada saat barang antenna are recognized when the goods
diserahkan dan hak kepemillikan are delivered and title has passed.
berpindah ke pelanggan. Pendapatan Revenue from artist management, studio
manajemen artis, sewa studio dan jasa rentals and short messaging services is
layanan pesan singkat diakui pada saat recognized when services are rendered.
jasa diberikan kepada pelanggan. Revenue from circulation of print media is
Pendapatan dari peredaran media cetak recognized when delivered.
diakui pada saat dikirim.
- 25 -
2) Pendapatan dari jasa telekomunikasi 2) Revenues from telecommunication

diakui sebagai berikut: services are recognized as follows:
 Pendapatan jasa prabayar terdiri dari  Revenue from prepaid services

penjualan paket perdana dan consists of sale of starter packs and
penjualan voucher pulsa isi ulang. pulse reload vouchers. Starter packs
Paket perdana terdiri dari kartu consists of Removable User
Removable User Identification Identification Module (RUIM) card
Module (RUIM) dan pulsa. Penjualan and preloaded pulse. Sale of RUIM
kartu RUIM diakui sebagai cards is recognized as revenue upon
pendapatan pada saat paket perdana delivery of the starter packs to
diserahkan kepada distributor, agen distributors, agents or customers
atau pelanggan dan pulsa paket while the preloaded pulse is initially
perdana dicatat sebagai pendapatan recorded as unearned revenue and
diterima dimuka dan diakui sebagai then proportionately recognized as
pendapatan berdasarkan pulsa yang revenue when the related service is
digunakan oleh pelanggan. rendered based on usage of pulse by
Penjualan voucher pulsa isi ulang customer. Sale of pulse reload
kepada distributor, agen atau vouchers to distributors, agents and
pelanggan dicatat sebagai customers is initially recorded as
pendapatan diterima dimuka dan unearned revenue and then
diakui sebagai pendapatan pada saat recognized as revenue when the
jasa diserahkan berdasarkan pulsa related service is rendered based on
yang digunakan oleh pelanggan atau usage of pulse by customer or
pada saat voucher tersebut whenever the unused stored value of
kadaluarsa. the vouchers has expired.
 Pendapatan dan beban interkoneksi  Revenue from network

yang didasarkan pada perjanjian interconnection and interconnection
interkoneksi dengan penyelenggara charges which are based on
telekomunikasi dalam negeri dan luar agreements with other domestic and
negeri, diakui pada saat terjadinya. international telecommunications
carriers, are recognized as they
occur.
 Pendapatan jasa lainnya diakui pada  Revenue from other services are
saat jasa tersebut diberikan kepada recognized when the services are
pelanggan. rendered.
 Pendapatan proyek telekomunikasi  Revenue from telecommunication

diakui dengan menggunakan metode projects is recognized based on
persentase kontrak selesai. percentage of completion method.
3) Pendapatan jasa penyewaan dan 3) Revenue from aircraft chartered services

perbaikan pesawat diakui pada periode is recognized based on the terms of the
penggunaan aset sejalan dengan use of the assets. Revenue from aircraft
berlalunya waktu. Pendapatan jasa repairs and maintenance services are
perbaikan dan pemeliharaan pesawat recognized when the services are
diakui pada saat jasa diserahkan atau rendered or significantly provided.
secara signifikan diberikan.
4) Pendapatan dari jasa manajer investasi 4) Fees from investment management and
nasabah dan jasa penasehat keuangan advisory services are recognized when
diakui pada saat jasa diberikan sesuai the services are rendered based on the
dengan ketentuan dalam kontrak. terms of the contracts.
- 26 -
5) Pendapatan sewa dan pembiayaan 5) Revenues from leasing, factoring and

konsumen diakui sesuai kebijakan consumer financing are recognized in
akuntansi pada Catatan 2k dan 2l. accordance with accounting policies in
Notes 2k and 2l, respectively.
6) Pendapatan komisi perantara efek dan 6) Commission income from brokerage and
jasa lainnya diakui setelah jasa diberikan. other services are recognized when
service is rendered.
7) Pendapatan jasa penjaminan emisi efek 7) Fees from underwriting activities are
diakui pada saat aktivitas penjaminan recognized when the underwriting
emisi secara substantial telah selesai dan activities are substantially completed and
jumlah pendapatan telah dapat the amount of revenue is determinable.
ditentukan.
8) Pendapatan jasa penyewaan ruang, jasa 8) Revenue from office rental, lease of
penyewaan peralatan smartcom dan smartcom and oracle equipment, and
perangkat oracle, serta jasa maintenance services are recognized
pemeliharaan diakui atas dasar waktu based on the terms of the lease contract.
yang telah berjalan pada periode Payments received in advance which are
bersangkutan. Pembayaran diterima not yet due are recorded as unearned
tetapi belum jatuh tempo dicatat sebagai revenues.
pendapatan diterima dimuka.
9) Pendapatan dari jasa diakui pada saat 9) Revenues from services are recognized
jasa diserahkan atau secara signifikan when the services are rendered or
diberikan dan manfaat jasa tersebut telah significantly provided and benefits have
dinikmati oleh pelanggan. been received by the customers.
10) Pendapatan dividen dari portofolio efek 10) Dividend income is recognized upon
diakui pada saat emiten mengumumkan declaration by the issuer of equity
pembayaran dividen. securities.
11) Pendapatan bunga diakui atas dasar 11) Interest income is accrued on a time
waktu, pokok dan tingkat bunga berlaku. proportion basis, that takes into account
the effective yield on the assets.
Beban diakui sebagai berikut: Expenses are recognized as follows:
1) Beban diakui pada saat terjadinya atau 1) Expenses are recognized when incurred
sesuai dengan manfaatnya (metode (accrual method) or according to
akrual). beneficial period.
2) Beban program diakui pada saat film 2) Program expense is recognized when the
atau program ditayangkan. Program movie or program is aired. Programs not
belum ditayangkan dicatat sebagai yet aired are recorded as program
persediaan (Catatan 2n). inventories (Note 2n).
3) Biaya yang timbul sehubungan proses 3) Expenses incurred related to underwriting

penjaminan emisi diakumulasi dan activities are accumulated and charged
dibebankan pada saat pendapatan against income when underwriting fees
penjaminan emisi diakui. Dalam hal are recognized. When the underwriting
kegiatan penjaminan emisi tidak activities are not completed and shares
diselesaikan dan emisi dibatalkan, maka issuance is cancelled, the underwriting
biaya penjaminan emisi tersebut expenses are charged to current
dibebankan pada tahun berjalan. operations.
- 27 -
w. Imbalan Pasca Kerja w. Post-Employment Benefits
Beberapa anak perusahaan Certain subsidiaries have a funded defined

menyelenggarakan program pensiun manfaat benefit pension plan covering all their
pasti untuk semua karyawan tetapnya. Dana permanent employees. The pension plan is
pensiun tersebut dikelola oleh Dana Pensiun managed by Dana Pensiun Bimantara
Bimantara (DANAPERA). (DANAPERA).
Perusahaan dan beberapa anak perusahaan The Company and certain subsidiaries
menyediakan imbalan pasca kerja imbalan provide unfunded defined post-employment
pasti tanpa pendanaan untuk semua benefits plan covering their local permanent
karyawan tetap lokal, dan beberapa anak employees and certain subsidiaries recognize
perusahaan mengakui kekurangan antara the shortage of benefits provided by the
program imbalan pasca kerja berdasarkan pension plan against the benefits required by
program pensiun dengan manfaat labor law, in accordance with their policies.
berdasarkan undang-undang ketenagakerjaan
sesuai dengan kebijakan Perusahaan dan
anak perusahaan.
Perhitungan imbalan pasca kerja The cost of providing post-employment

menggunakan metode Projected Unit Credit. benefits is determined using the Projected
Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial Unit Credit Method. The accumulated
bersih yang belum diakui yang melebihi 10% unrecognized actuarial gains or losses that
dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dan exceed 10% of the greater of the present
10% nilai wajar aset program diakui dengan value of the defined benefit obligations and
metode garis lurus selama rata-rata sisa fair value of plan assets are recognized on
masa kerja yang diprakirakan dari para straight-line basis over the expected average
pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa remaining working lives of the participating
lalu dibebankan langsung apabila imbalan employees. Past service cost is recognized
tersebut menjadi hak atau vested, dan immediately to the extent that the benefits are
sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan already vested, and otherwise is amortized on
metode garis lurus selama periode rata-rata a straight-line basis over the average period
sampai imbalan tersebut menjadi vested. until the benefits become vested.
Jumlah kewajiban imbalan pasca kerja yang The post-employment benefit obligation
diakui di neraca merupakan nilai kini recognized in the consolidated balance sheet
kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan represents the present value of the defined
keuntungan dan kerugian aktuarial yang obligation, as adjusted for unrecognized
belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum actuarial gains or losses and unrecognized
diakui. Setiap aset yang timbul dari past service cost and as reduced by the fair
perhitungan ini terbatas pada kerugian value of plan assets. Any asset resulting from
aktuarial yang tidak diakui dan biaya jasa lalu this calculation is limited to the unrecognized
ditambah dengan nilai kini pengembalian actuarial losses and past service cost plus the
yang ada dan pengurangan di masa depan present value of available refunds and
atas iuran program. reductions in future contributions to the plan.
x. Pajak Penghasilan x. Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on
kena pajak dalam periode yang bersangkutan the taxable income for the year computed
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang using the applicable tax rates.
berlaku.
- 28 -
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
atas konsekuensi pajak periode mendatang recognized for the future tax consequences
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat attributable to differences between the
aset dan kewajiban menurut laporan financial statement carrying amounts of
keuangan dengan dasar pengenaan pajak assets and liabilities and their respective tax
aset dan kewajiban. Kewajiban pajak bases. Deferred tax liabilities are recognized
tangguhan diakui untuk semua perbedaan for all taxable temporary differences and
temporer kena pajak dan aset pajak deferred tax assets are recognized for
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer deductible temporary differences and fiscal
yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal, loss to the extent that it is probable that
sepanjang besar kemungkinan dapat taxable income will be available in the future
dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena periods against which the deductible
pajak pada masa datang. temporary differences and fiscal loss can be
utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax is calculated at the tax rates that
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau have been enacted or substantively enacted
secara substantial telah berlaku pada tanggal by the balance sheet date. Deferred tax is
neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau charged or credited in the consolidated
dikreditkan dalam laporan laba rugi statements of income, except when it relates
konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang to items charged or credited directly to equity,
dibebankan atau dikreditkan langsung ke which is dealt with in equity.
ekuitas.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan Deferred tax assets and liabilities are offset in
di neraca konsolidasi, kecuali aset dan the consolidated balance sheet, except if
kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang these are for different legal entities, in the
berbeda, atas dasar kompensasi sesuai same manner the current tax assets and
penyajian aset dan kewajiban pajak kini. liabilities are presented.
y. Laba (Rugi) per Saham y. Earnings (Loss) per Share
Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan Basic earnings (loss) per share is computed
membagi laba (rugi) bersih residual dengan by dividing net income (loss) by the weighted
jumlah rata-rata tertimbang saham yang average number of shares outstanding during
beredar pada tahun yang bersangkutan. the year.
Laba (rugi) per saham dilusian dihitung Diluted earnings (loss) per share is computed
dengan membagi laba (rugi) bersih residual by dividing net income (loss) by the weighted
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham average number of shares outstanding as
biasa yang telah disesuaikan dengan dampak adjusted for the effects of all dilutive potential
dari semua efek berpotensi saham biasa yang ordinary shares.
dilutif.
z. Instrumen Keuangan Derivatif z. Derivative Financial Instruments
Instrumen keuangan derivatif dinilai Derivative financial instruments are initially

berdasarkan nilai wajar pada saat tanggal measured at fair value on the contract date,
kontrak dibuat, dan selanjutnya dinilai kembali and are remeasured to fair value at
berdasarkan nilai wajar pada tanggal laporan subsequent reporting dates.
keuangan.
- 29 -
Instrumen keuangan derivatif ini digunakan These derivative financial instruments are
untuk mengelola risiko yang berkaitan erat used to manage exposure to foreign currency
dengan fluktuasi mata uang asing dan fluctuation and interest rate movement.
pergerakan tingkat bunga. Tetapi akuntansi However, hedge accounting is not applied as
lindung nilai tidak diperlakukan karena the hedging designation and documentation
identifikasi lindung nilai dan dokumentasi required by accounting standard have not
yang diperlukan sesuai dengan standar been met. Accordingly, gains or losses on
akuntansi belum dipenuhi. Dengan demikian, derivative financial instruments are
keuntungan atau kerugian dari instrumen recognized in earnings.
derivatif tersebut diakui pada laporan laba
rugi.
Perusahaan dan anak perusahaan tidak The Company and its subsidiaries do not use
menggunakan instrumen keuangan derivatif derivative financial instruments for speculative
untuk tujuan spekulasi. purposes.
Derivatif yang melekat pada instrumen Derivatives embedded in other financial

keuangan lainnya atau kontrak utama non- instruments or other non-financial host
finansial lainnya diperlakukan sebagai contracts are treated as separate derivatives
derivatif yang terpisah bila resiko dan when their risk and characteristics are not
karakteristiknya tidak secara jelas dan erat closely related to those of host contracts and
berhubungan dengan risiko dan karakteristik the host contracts are not carried at fair value,
kontrak utama, dan kontrak utama tersebut with unrealized gain or loss recognized in the
tidak dinyatakan dengan nilai wajar, dengan consolidated statement of income.
keuntungan atau kerugian yang belum
direalisasi diakui pada laporan laba rugi
konsolidasi.
aa. Informasi Segmen aa. Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan Segment information is prepared using the
kebijakan akuntansi yang dianut dalam accounting policies adopted for preparing and
penyusunan dan penyajian laporan keuangan presenting the consolidated financial
konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen statements. The primary format in reporting
adalah segmen usaha sedangkan segmen segment information is based on business
sekunder adalah segmen geografis. segment, while the secondary segment
information is based on geographical
segment.
Segmen usaha adalah komponen perusahaan A business segment is a distinguishable

yang dapat dibedakan dalam menghasilkan component of an enterprise that is engaged in
produk atau jasa (baik produk atau jasa producing an individual product or service or
individual maupun kelompok produk atau jasa a group of related products or services and
terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan that is subject to risks and returns that are
imbalan yang berbeda dengan risiko dan different from those of other business
imbalan segmen lain. segments.
Segmen geografis adalah komponen A geographical segment is a distinguishable

perusahaan yang dapat dibedakan dalam component of an enterprise that is engaged in
menghasilkan produk atau jasa pada providing products or services within a
lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan particular economic environment and that is
komponen itu memiliki risiko dan imbalan subject to risks and returns that are different
yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada from those of components operating in other
komponen yang beroperasi pada lingkungan economic environment.
(wilayah) ekonomi lain.
Aset dan kewajiban yang digunakan bersama Assets and liabilities that relate jointly to two
dalam satu segmen atau lebih dialokasikan or more segments are allocated to their
kepada setiap segmen, jika dan hanya jika, respective segments, if and only if, their
pendapatan dan beban yang terkait dengan related revenues and expenses are also
aset tersebut juga dialokasikan pada segmen- allocated to those segments.
segmen tersebut.
- 30 -
3. ANAK PERUSAHAAN 3. SUBSIDIARIES

Tahun Jumlah aset
operasi sebelum eliminasi
komersial/ Persentase 31 Desember/
Start of kepemilikan/ Total assets
Domisili/ commercial Percentage of before elimination
c
Domicile operations ownership ) December 31,
2009 2008 2009 2008
a
1 PT. Global Mediacom Tbk (Mediacom) ) Jakarta 1982 51,29% 51,31% 13.499.902 13.720.366
dengan anak perusahaan dibidang:/
with subsidiaries engaged in :
Media dan penyiaran/Media and broadcasting
b
1.1 PT. Media Nusantara Citra Tbk (MNC) ) Jakarta 1997 71,56% 71,14% 7.641.364 8.015.122
b
1.1.1 PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) ) Jakarta 1989 100,00% 100,00% 1.789.949 2.051.329
b
1.1.2 PT. Global Informasi Bermutu (GIB) ) Jakarta 2002 100,00% 100,00% 817.899 700.126
b
1.1.3 PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (Cipta TPI) ) Jakarta 1990 75,00% 75,00% 903.950 907.665
1.1.4 PT. MNC Networks (MNCN) dan anak perusahaan/
b
and its subsidiaries ) Jakarta 2005 95,00% 95,00% 83.251 81.060
1.1.4.1 PT. Radio Tridjaja Shakti (RTS) dan anak
b
perusahaan/and its subsidiaries ) Jakarta 1971 95,00% 95,00% 28.448 28.236
b
1.1.4.1.1 PT. Radio Prapanca Buana Suara (RPBS) ) Medan 1978 91,60% 91,60% 2.964 2.143
b
1.1.4.1.2 PT. Radio Mancasuara (RM) ) Bandung 1971 100,00% 100,00% 794 859
b
1.1.4.1.3 PT. Radio Swara Caraka Ria (RSCR) ) Semarang 1971 100,00% 100,00% 574 492
b
1.1.4.1.4 PT. Radio Efkindo (RE) ) Yogyakarta 1999 70,00% 70,00% 896 709
b
1.1.4.1.5 PT. Radio Citra Borneo Madani (RCBM) ) Banjarmasin 2007 100,00% 100,00% - -
b
1.1.4.1.6 PT. Radio Swara Banjar Lazuardi (RSBL) ) Banjarmasin 2007 100,00% 100,00% - -
b
1.1.4.2 PT. Radio Cakra Awigra (RCA) ) Surabaya 1971 65,30% 65,30% 4.563 3.076
b
1.1.4.3 PT. Radio Swara Monalisa (RSM) ) Jakarta 1971 80,00% 80,00% 7.077 7.062
b
1.1.4.4 PT. Radio Mediawisata Sariasih (RMS) ) Bandung 2007 100,00% 100,00% - -
b
1.1.5 PT. Media Nusantara Informasi (MNI) ) Jakarta 2005 100,00% 100,00% 177.910 290.526
b
1.1.6 PT. MNI Global (MNIG) ) Jakarta 2005 100,00% 100,00% 13.925 13.614
1.1.7 PT. Cross Media Internasional (CMI) dan
b
anak perusahaan/and its subsidiaries ) Jakarta 2001 99,99% 99,99% 206.176 206.275
b
1.1.7.1 PT. Mediate Indonesia (MI) ) Jakarta 2001 99,97% 99,97% 153.504 139.604
1.1.7.2 PT. Multi Advertensi Xambani (MAX)
b
dan anak perusahaan/and its subsidiary ) Jakarta 1996 51,20% 51,20% 10.449 9.772
1.1.7.2.1 PT. Citra Komunikasi Gagasan Semesta (CKGS) Jakarta 2004 80,00% 80,00% 6.849 6.299
1.1.8 MNC International Middle East Limited (MIMEL)
b
dan anak perusahaan/and its subsidiaries ) Dubai 2007 100,00% 100,00% 2.174.102 2.726.550
1.1.8.1 MNC International Limited (MIL) dan anak
b
perusahaan/and its subsidiaries ) Cayman Islands 2007 100,00% 100,00% 1.374.923 2.526.818
1.1.8.1.1 Linktone Ltd. (LTON) dan anak perusahaan/
b
and its subsidiaries ) Cayman Islands 2002 57,06% 57,06% 1.320.188 1.570.260
b
1.1.8.2 MNC Pictures FZ LLC (MP) ) Dubai 2007 100,00% 100,00% 559 652
b
1.1.9 Media Nusantara Citra B.V. (MNC B.V.) ) Belanda/
Netherlands 2006 100,00% 100,00% 1.381.250 1.592.332
b
1.1.10 PT. Star Media Nusantara (SMN) ) Jakarta 2008 70,00% 70,00% 5.968 3.358
b
1.1.11 PT. MNC Picture (MNCP) ) Jakarta 2009 70,00% 100,00% 21.800 52
- 31 -
Tahun Jumlah aset

operasi sebelum eliminasi
komersial/ Persentase 31 Desember/
Start of kepemilikan/ Total assets
Domisili/ commercial Percentage of before elimination
Domicile operations ownership c ) December 31,
2009 2008 2009 2008
Media berbasis pelanggan/

Subscribers based media
1.2 PT. MNC Sky Vision (MNCSV) a) dan/and b) Jakarta 1988 71,00% 71,00% 2.188.031 2.022.069
1.3 PT. Sky Vision Networks (SVN) b) Jakarta 2007 100,00% 100,00% 174.764 49.762
Infrastruktur telekomunikasi dan teknologi informasi/
Telecommunication infrastructure and information
technology
1.4 PT. Infokom Elektrindo (Infokom) dan anak perusahaan/
and its subsidiaries b) Bekasi 1998 99,99% 99,99% 577.488 530.181
1.4.1 PT. Telesindo Media Utama (TMU) b) Jakarta 1999 99,99% 99,99% 3.725 3.144
1.4.2 PT. Sena Telenusa Utama (STU) b) Jakarta 2003 99,99% 99,99% 16.112 12.393
1.4.3 PT. Flash Mobile (FM) b) Jakarta 2004 84,99% 84,99% 14.787 12.067
Infrastruktur/Infrastructure
1.5 PT. Citra Kalimantan Energi (CKE) b ) Jakarta - 80,00% 80,00% 1.055 1.055
1.6 Global Mediacom International Ltd (GMI) b) Dubai - 100,00% 100,00% 31 37
a
2 PT. Bhakti Capital Indonesia Tbk (BCI) ) Jakarta 2000 89,58% 89,58% 1.054.608 1.405.989
with subsidiaries engaged in:
Pembiayaan dan efek/Financing and securities
2.1 PT. Bhakti Asset Management (BAM) b) Jakarta 2000 99,99% 99,99% 16.073 13.983
2.2 PT. Bhakti Securities (BSec) b) Jakarta 2004 99,99% 99,99% 681.991 921.847
2.3 PT. Bhakti Finance (BFin) b ) Jakarta 1990 99,99% 99,99% 360.228 464.915
a
3 PT. Global Transport Services (GTS) ) Jakarta 2007 99,99% 99,99% 931.988 974.555
with a subsidiary engaged in:
Transportasi/Transportation
3.1 PT. Indonesia Air Transport Tbk (IAT) b) Jakarta 1968 68,56% 66,02% 562.170 603.909
4 Bhakti Investama International Limited (BIILC) a ) Cayman

Islands 2007 100,00% 100,00% 93 108
5 Bhakti Investama International Limited (BIILD) a ) Dubai 2009 100,00% - 91.003 -
a) Pemilikan langsung (Level 1) a) Directly owned (Level 1)

b) Pemilikan tidak langsung (Level 2) b) Indirectly-owned (Level 2)
c) Untuk pemilikan tidak langsung, persentase c) For indirect subsidiaries, percentage of ownership
pemilikan merupakan pemilikan anak perusahaan represents Level 1 and Level 2 subsidiaries’
Level 1 dan Level 2 pada anak perusahaannya. ownership on the investee.
- 32 -
PT. Global Mediacom Tbk (Mediacom) PT. Global Mediacom Tbk (Mediacom)
Pada bulan Desember 2009, Mediacom membeli In December 2009, Mediacom acquired
57.258.500 saham atau 0,42% kepemilikan di additional 57,258,500 shares or 0.42% ownership
MNC. Pada tanggal 31 Desember 2009, of MNC. As of December 31, 2009, Mediacom
Mediacom memiliki 71,56% kepemilikan di MNC. owned 71.56% ownership of MNC.
Pada bulan Maret 2008, Mediacom membeli In March 2008, Mediacom acquired additional
tambahan 156.000.000 saham atau 1,14% saham 156,000,000 shares or 1.14% of the issued
MNC. capital stock of MNC.
Pada bulan Maret 2008, MNC mendirikan dan In March 2008, MNC established and owned 175
memiliki 175 saham atau 70% saham SMN, yang shares or 70% of the issued capital stock of
bergerak dalam bidang manajemen artis. SMN, which is engaged in talent management.
Pada bulan April 2008, MNC, melalui anak In April 2008, MNC, through its subsidiary, MIL
perusahaan, MIL (anak perusahaan MIMEL), telah (a subsidiary of MIMEL), has acquired
mengakuisisi 24.000.000 American Depository 24,000,000 American Depository Shares (ADS)
Shares (ADS) (masing-masing ADS mewakili 10 (each ADS represents 10 ordinary shares of
saham biasa Linktone Ltd.) atau 57,06% Linktone Ltd.) or 57.06% ownership in Linktone
kepemilikan pada Linktone Ltd., yang bergerak Ltd. which is engaged in providing wireless
dalam bidang penyedia jasa hiburan interaktif interactive entertainment services, advertising
tanpa kabel dan jasa periklanan serta penyedia services and content provider to enterprises in
konten kepada perusahaan di China. China.
Pada bulan September 2008, MNC mendirikan In September 2008, MNC established and owned
dan memiliki 4.995 saham atau 99,99% saham 4,995 shares or 99.99% of the issued capital
MNCP, yang bergerak dalam bidang perfilman dan stock of MNCP, which is engaged in movie
perekaman video. Sedangkan sebanyak 5 saham production and video recording. The remaining
atau 0,01 % dimiliki secara tidak langsung melalui 5 shares or 0.01% is indirectly ownership is
GIB. Pada tahun 2009, MNCP meningkatkan owned through GIB. In 2009, MNCP has
modal disetornya dan kepemilikan MNC menjadi increased its paid in capital thus changing MNC
70%. ownership to 70%.
PT. Global Transport Services (GTS) PT. Global Transport Services (GTS)
Pada tahun 2009, IAT menerbitkan saham baru In 2009, IAT issued 173,118,279 shares through
melalui penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Right Issue with Preemptive Rights, in which all
Dahulu (HMETD) sebanyak 173.118.279 saham, shares were subscribed by GTS. This issuance of
dimana semua saham tersebut diambil oleh GTS. new shares increased the percentage of
Penerbitan saham baru ini menyebabkan ownership of GTS in IAT into 68.56%.
penambahan persentase kepemiikan GTS di IAT
menjadi 68,56%
Bhakti Investama International Ltd, Dubai (BIILD) Bhakti Investama International Ltd, Dubai (BIILD)
Pada tanggal 27 Agustus 2007, Perusahaan On August 27, 2007, the Company established
mendirikan BIILD, anak perusahaan dengan BIILD, with ownership of 100%, located in the
kepemilikan 100% yang berdomisili di Dubai, Uni Dubai, Uni Arab Emirates.
Emirat Arab.
- 33 -
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2009 2008
Kas 11.983 9.854 Cash on hand

Bank 1.043.076 697.293 Cash in banks
Deposito 563.286 756.953 Time deposits
Jumlah 1.618.345 1.464.100 Total
Saldo bank Perusahaan dan anak perusahaan The Company and its subsidiaries’ cash in banks
seluruhnya pada bank pihak ketiga, sebagai are all placed in third party banks, as follows:
berikut:
2009 2008
Rupiah Rupiah
Bank Permata 157.798 3.774 Bank Permata
Bank Central Asia 145.050 95.596 Bank Central Asia
Bank Mandiri 30.123 23.133 Bank Mandiri
Bank Internasional Indonesia 22.163 7.110 Bank Internasional Indonesia
Bank Negara Indonesia 13.145 8.979 Bank Negara Indonesia
Lainnya (masing-masing di bawah
Rp 5.000 juta) 20.594 18.856 Others (below Rp 5,000 million each )
US Dollar US Dollar
Bank Negara Indonesia 332.032 1.222 Bank Negara Indonesia
Bank of China 139.290 1.028 Bank of China
Bank Muamalat 10.380 6.107 Bank Muamalat
ABN Amro Bank NV 4.392 8.669 ABN Amro Bank NV
JP Morgan - 364.200 JP Morgan
ICBC China - 82.672 ICBC China
China Construction Bank - 35.483 China Construction Bank
Amalgamated Bank of Chicago - 10.424 Amalgamated Bank of Chicago
China Minsheng Banking Corp. Ltd - 10.113 China Minsheng Banking Corp. Ltd
Lainnya 7 45 Others
Jumlah 1.043.076 697.293 Total
- 34 -
Deposito berjangka Perusahaan dan anak The Company and its subsidiaries’ time deposits
perusahaan yang ditempatkan pada bank pihak are all placed in third party banks, as follows:
ketiga, sebagai berikut:
2009 2008
Rupiah Rupiah
Bank Rakyat Indonesia 187.150 141.577 Bank Rakyat Indonesia
Bank Danamon 24.038 5.044 Bank Danamon
Bank Bukopin 24.000 9.500 Bank Bukopin
Bank Mandiri 14.850 36.500 Bank Mandiri
Bank International Indonesia 11.000 58.000 Bank International Indonesia
Bank CIMB Niaga 2.350 27.050 Bank CIMB Niaga
United Overseas Bank - 13.000 United Overseas Bank
Bank Negara Indonesia - 12.150 Bank Negara Indonesia
Bank Mega - 75 Bank Mega
US Dollar US Dollar
UBS 87.564 385.928 UBS
Maybank Nusa 28.251 - Maybank Nusa
United Overseas Bank 28.239 - United Overseas Bank
Bank Central Asia 7.050 876 Bank Central Asia
Jumlah 563.286 756.953 Total
Tingkat bunga per tahun Interest rates per annum

Rupiah 5% - 16,6% 6% - 16,6% Rupiah
US Dollar 1% - 7% 3% - 13% US Dollar
5. INVESTASI JANGKA PENDEK 5. SHORT-TERM INVESTMENTS
2009 2008
Kontrak pengelolaan dana 566.412 614.470 Fund management contract

Reksadana 237.306 257.254 Mutual fund
Deposito berjangka 204.446 140.634 Time deposits
Efek ekuitas (saham) diperdagangkan 172.155 248.619 Trading equity securities
Eagle Capital Advisory Limited Eagle Capital Advisory Limited
Opportunity Fund 143.193 315.846 Opportunity Fund
Efek hutang 1.495 1.133 Debt securities
Merlin Investment Fund - 7.665 Merlin Investment Fund
Lainnya 2.350 - Others
Jumlah 1.327.357 1.585.621 Total
- 35 -
Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) The Fund Management Contract (FMC)
PT Bhakti Asset Management (BAM) PT Bhakti Asset Management (BAM)
Perusahaan dan anak perusahaan menunjuk The Company and its subsidiaries appointed BAM
BAM sebagai manajer investasi untuk melakukan as a fund manager to invest the fund into
investasi dalam bentuk investasi atas surat-surat marketable securities, with the condition that if the
berharga, dengan ketentuan bilamana investasi fund is invested into notes payable they must be
terhadap surat hutang harus masuk dalam classified in investment grade category. The
kategori investment grade. Dana tersebut dapat investment can be withdrawn any time, partially or
ditarik sewaktu-waktu secara keseluruhan in full amounts, and/or increased, in accordance
maupun sebagian dan atau ditambah sesuai with the agreement of both parties. The fund
kesepakatan para pihak. Kontrak ini memiliki management contracts have various terms of less
jangka waktu yang bervariasi kurang dari than 1 year, starting on contract date. As of
1 tahun, terhitung sejak tanggal kontrak. Pada December 31, 2009 and 2008, the net assets value
tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, nilai aset of the FMC amounting to Rp 465,168 million and
bersih KPD tersebut adalah masing-masing Rp 574,279 million, respectively.
sebesar Rp 465.168 juta dan Rp 574.279 juta.
Manhattan Group Ltd (MG) Manhattan Group Ltd (MG)
BIILD menunjuk MG untuk melakukan investasi BIILD appointed MG to invest the fund in public
dalam bentuk investasi pada perusahaan publik companies or private companies and other
dan private dan atau pada surat berharga. financial instruments. This contract has a term of
Kontrak ini memiliki jangka waktu satu tahun dan 1 year and will mature on December 3, 2010. As of
akan berakhir 3 Desember 2010. Pada tanggal December 31, 2009, BIILD had invested
31 Desember 2009, BIILD telah melakukan Rp 90,528 million.
investasi sebesar Rp 90.528 juta.
Herst Investments Ltd (Herst) Herst Investments Ltd (Herst)
Mediacom menunjuk Herst sebagai manajer Mediacom appointed Herst as a fund manager to
investasi untuk melakukan investasi dalam invest the fund into marketable securities, with the
bentuk investasi atas surat berharga, dengan condition that if the investment outcome is higher
ketentuan apabila hasil investasi lebih tinggi dari than the target agreed by both parties, Mediacom
target yang disetujui bersama maka Mediacom and Herst shall be entitled to receive 90% and
dan Herst akan menerima masing-masing 90% 10%, respectively, of the investment outcome
dan 10% dari hasil investasi. Kontrak ini memiliki derived from the fund. The fund management
jangka waktu satu tahun dan akan berakhir contract has a term of 1 year and will mature on
16 April 2010. Pada tanggal 31 Desember 2009, April 16, 2010. As of December 31, 2009, the net
nilai aset bersih dana tersebut sebesar Rp 10.716 assets value of the fund amounting to Rp 10,716
juta. million.
PT. Danareksa Investment Management (DIM) PT. Danareksa Investment Management (DIM)
MNC menunjuk DIM sebagai manajer investasi MNC appointed DIM as fund manager to invest the
untuk melakukan investasi pada efek yang fund into it’s manage securities. This contract has
dikelola oleh DIM. Kontrak ini memiliki jangka a term of 1 month since December 15, 2008 and
waktu 1 bulan sejak 15 Desember 2008 dan renewable based on agreement of both parties. As
dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan of December 31, 2008, the net assets value of the
para pihak. Pada tanggal 31 Desember 2008, fund amounting to Rp 40,191 million.
nilai aset bersih tersebut adalah sebesar
Rp 40.191 juta.
Pada tahun 2009, MNC telah mencairkan seluruh In 2009, MNC has redeemed all of the investment.
investasi ini.
- 36 -
Reksadana Mutual Funds
Perusahaan dan anak perusahaan menempatkan The Company and its subsidiaries have portfolio
dana pada unit penyertaan reksadana kontrak investments in mutual funds managed by BAM as
investasi kolektif yang dikelola oleh BAM sebagai a fund manager. The Company and its
manager investasi. Perusahaan dan anak subsidiaries sponsored the establishment of such
perusahaan bertindak sebagai sponsor dalam mutual funds. Unrealized gain on mutual funds
rangka penerbitan reksadana tersebut. amounting to Rp 13,031 million in 2009 and
Keuntungan belum direalisasi atas reksadana Rp 4,304 million in 2008 was recognized in the
adalah sebesar Rp 13.031 juta dan Rp 4.304 juta consolidated statements of income.
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009
dan 2008, diakui dalam laporan laba rugi
konsolidasi.
Deposito Berjangka Time Deposits
Deposito berjangka merupakan deposito Time deposits represent the subsidiaries’ time
berjangka milik anak perusahaan yang jatuh deposits with maturities of more than three
tempo lebih dari 3 bulan sebesar US$ 15.840.370 months amounting to US$ 15,840,370 and
dan Rp 55.546 juta tahun 2009 dan Rp 55,546 million in 2009 and US$ 10,947,519
US$ 10.947.519 dan Rp 20.759 juta tahun 2008. and Rp 20,759 million in 2008. Time deposits
Deposito berjangka sebesar Rp 43.180 juta tahun amounting to Rp 43,180 million in 2009 and
2009 dan Rp 20.759 juta tahun 2008 dijadikan Rp 20,759 million in 2008 were used as collaterals
jaminan atas hutang bank anak perusahaan for subsidiaries’ bank loans (Note 19).
(Catatan 19).
Efek Ekuitas (Saham) Diperdagangkan (Nilai Trading Equity Securities (Fair Value)
Wajar)
Efek diperdagangkan merupakan efek-efek yang Trading equity securities represent securities that
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Nilai are traded on the Indonesia Stock Exchange. The
wajar efek ditentukan berdasarkan harga pasar fair value of the securities is determined based on
tercatat di bursa pada tanggal neraca. the quoted prices in the stock exchange at the
balance sheet date.
Rincian efek tersebut adalah sebagai berikut: The details of the securities are as follows:
2009 2008
Pihak hubungan istimewa Related party
PT Global Land Development Tbk -
sebanyak 400.111.500 lembar PT Global Land Development Tbk -
saham tahun 2009 dan amounted to 400,111,500 shares
646.174.050 lembar saham in 2009 and 646,174,050 shares
tahun 2008 126.035 223.002 in 2008
Pihak ketiga Pihak ketiga
PT Citra Marga Nusaphala PT Citra Marga Nusaphala
Persada Tbk - sebanyak Persada Tbk - amounted to
46.366.500 lembar saham 46,366,500 shares in 2009
tahun 2009 dan 22.866.500 and 22,866,500 shares
lembar saham tahun 2008 42.657 21.495 in 2008
Lainnya 3.463 4.122 Others
Jumlah 172.155 248.619 Total
- 37 -
Eagle Capital Advisory Limited Opportunity Eagle Capital Advisory Limited Opportunity
Fund Fund
Anak perusahaan menempatkan dana pada The subsidiaries placed fund in Eagle Capital
Eagle Capital Advisory Limited Opportunity Fund Advisory Limited Opportunity Fund with the Eagle
dengan manajer investasi Eagle Capital Advisory Capital Advisory Limited (ECAL) as investment
Limited (ECAL). Pada tahun 2009, anak manager. In 2009, the subsidiaries have
perusahaan telah mencairkan investasi tersebut redeemed the investment amounting to
sebesar Rp 165.089 juta. Pada tanggal Rp 165,089 million. As of December 31, 2009 and
31 Desember 2009 dan 2008, nilai aset bersih 2008, the net assets value of the fund amounting
investasi tersebut masing-masing sebesar to Rp 143,193 million and Rp 315,846 million,
Rp 143.193 juta dan Rp 315.846 juta. respectively.
Merlin Investment Fund Merlin Investment Fund
RCTI mengadakan perjanjian jual beli pada Based on a Sale and Purchase Agreement, on
tanggal 5 Oktober 2007, dimana di dalam October 5, 2007, RCTI agreed to purchase units in
perjanjian RCTI akan melakukan pembelian Merlin Investment Fund amounting to
investasi sebesar US$ 700.000 atas unit Merlin US$ 700,000 from Media Nusantara Citra
Investment Fund dari Media Nusantara Citra International, Ltd., a related party. As of
International, Ltd., pihak hubungan istimewa. December 31, 2008, net asset value amounting to
Pada tanggal 31 Desember 2008, nilai aset Rp 7,665 million. In 2009, RCTI has redeemed all
bersih adalah sebesar Rp 7.665 juta. Pada tahun of the investment.
2009, RCTI telah mencairkan seluruh investasi
tersebut.
Lainnya Others
Mediacom mempunyai komitmen investasi pada Mediacom has a commitment to invest in a fund
SSG Capital Partner I Feeder L.P. (SSG) sebesar with SSG Capital Partners I Feeder L.P. (SSG)
US$ 1.000.000. Sampai dengan 31 Desember amounting to US$ 1,000,000. Up to December 31,
2009, Mediacom telah melakukan investasi 2009, Mediacom has invested US$ 250,000 or
sebesar US$ 250.000 atau ekuivalen dengan equivalent to Rp 2,350 million.
Rp 2.350 juta.
6. PIUTANG USAHA 6. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE
2009 2008
a. Berdasarkan pelanggan a. By customer
Pihak hubungan istimewa (Catatan 50) Related parties (Note 50)
Media berbasis konten dan iklan 55.240 73.672 Content and advertising based media
Infrastruktur telekomunikasi dan Telecommunication infrastructure and
teknologi informasi 8.168 34.923 information technology
Jumlah 63.408 108.595 Total

Pihak ketiga Third parties
Media berbasis konten dan iklan 1.535.999 1.375.165 Content and advertising based media
Media berbasis pelanggan 159.107 172.719 Subscribers based media
Infrastruktur telekomunikasi dan Telecommunications infrastructure
teknologi informasi 41.704 74.132 and information technology
Sub jumlah 1.763.113 1.668.587 Subtotal
Penyisihan piutang ragu-ragu (41.900) (35.019) Allowance for doubtful accounts
Jumlah 1.721.213 1.633.568 Total
Jumlah 1.784.621 1.742.163 Total
- 38 -
2009 2008
b. Berdasarkan umur (hari) b. By age category (days)

Belum jatuh tempo 543.335 629.030 Not yet due
Sudah jatuh tempo Past due
1 - 30 hari 498.498 539.558 1 - 30 days
31 - 60 hari 260.146 221.450 31 - 60 days
61 - 90 hari 160.526 110.325 61 - 90 days
> 90 hari 364.016 276.819 > 90 days
Jumlah 1.826.521 1.777.182 Total
Bersih 1.784.621 1.742.163 Net
c. Berdasarkan mata uang c. By currency

Rupiah 1.491.520 1.387.290 Rupiah
US Dollar 325.379 389.664 US Dollar
Lainnya 9.622 228 Others
Jumlah 1.826.521 1.777.182 Total

Bersih 1.784.621 1.742.163 Net
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah Changes in the allowance for doubtful accounts
sebagai berikut: are as follows:
2009 2008
Saldo awal tahun 35.019 17.905 Beginning of year

Penyisihan 6.881 3.506 Provisions
Penambahan karena akuisisi - 19.918 Addition due to acquisition
Penghapusan - (481) Writte-off
Pengurangan karena divestasi - (5.829) Deduction due to divestment
Saldo akhir tahun 41.900 35.019 End of year
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan Management believes that the allowance for
piutang ragu-ragu atas piutang kepada pihak doubtful accounts receivable from third parties is
ketiga adalah cukup untuk menutupi kerugian adequate to cover possible losses on uncollectible
yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya accounts. No allowance for doubtful accounts was
piutang tersebut, sedangkan terhadap piutang provided on receivables from related parties as
kepada pihak hubungan istimewa tidak diadakan management believes that all such receivables are
penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen collectible.
berpendapat seluruh piutang tersebut dapat
ditagih.
Sebagian piutang dijaminkan atas hutang bank Part of the receivables are used as collaterals for
dan pinjaman jangka panjang (Catatan 19 bank loans and long-term loans (Notes 19
dan 27). and 27).
- 39 -
7. PIUTANG NASABAH 7. CUSTOMERS RECEIVABLES
Akun ini merupakan piutang yang timbul dari This account represents receivables arising from
transaksi perdagangan efek dan imbalan jasa brokerage and fund management services
pengelolaan dana nasabah dan reksa dana rendered to customers and mutual funds of third
dengan pihak ketiga, sebagai berikut: parties, as follows:
2009 2008
Transaksi perdagangan efek 128.141 208.290 Brokerage

Imbalan jasa pengelolaan dana 4.592 3.421 Fund management services
Jumlah 132.733 211.711 Total
Perincian saldo piutang nasabah berdasarkan The aging schedule of receivables, as follows:
umur piutang sebagai berikut:
2009 2008
Kurang dari 7 hari 20.213 128.818 Less than 7 days

Lebih dari 7 hari 112.520 82.893 More than 7 days
Jumlah 132.733 211.711 Total
Seluruh piutang pembiayaan jasa pengelolaan All of accounts receivable from fund management
dana belum jatuh tempo pada tanggal services as of December 31, 2009 and 2008 are
31 Desember 2009 dan 2008. not yet due.
Manajemen BSec dan BAM tidak membentuk BSec’s and BAM’s management did not provide
penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen allowance for doubtful accounts as Bsec’s and
BSec dan BAM berpendapat bahwa seluruh BAM’s management believes that all receivables
piutang dapat tertagih. are collectible.
8. PIUTANG DAN HUTANG USAHA - LEMBAGA 8. RECEIVABLES FROM AND PAYABLES TO

KLIRING DAN PENJAMINAN CLEARING AND GUARANTEE INSTITUTION
Akun ini merupakan tagihan dan hutang BSec This account represents BSec’s receivables from
dari dan kepada Lembaga Kliring dan and payable to the Clearing and Guarantee
Penjaminan (LKP) yang timbul dari penyelesaian Institution (LKP) arising from the net settlement of
transaksi perdagangan efek-bersih dan dana securities trading transactions and clearing
kliring, sebagai berikut: deposits, as follows:
2009 2008
Piutang 30.429 388.686 Receivables

Deposito wajib 4.103 3.779 Mandatory deposits
Jumlah piutang 34.532 392.465 Total receivables
Hutang 19.129 426.379 Payable
Tingkat bunga per tahun deposito wajib LKP Interest rates per annum on mandatory deposits to
berkisar antara 8% - 13% tahun 2009 dan LKP range from 8% - 13% in 2009 and
6,75% - 12% tahun 2008. 6.75% -12% in 2008.
Seluruh piutang dan hutang LKP pada tanggal All receivables from and payable to the LKP as of
31 Desember 2009 dan 2008 memiliki umur December 31, 2009 and 2008 are due within
kurang dari 3 hari. 3 days.
- 40 -
Manajemen BSec tidak membentuk penyisihan BSec’s management did not provide allowance for
piutang ragu-ragu karena manajemen BSec doubtful accounts as BSec’s management
berpendapat bahwa seluruh piutang LKP dapat believes that all receivables from LKP are fully
tertagih. collectible.
9. PIUTANG PEMBIAYAAN 9. FINANCING RECEIVABLES
Penanaman Neto Sewa Pembiayaan Net Investments in Finance Lease
Akun ini merupakan piutang atas pembiayaan This account represents receivables arising from
sewa pembiayaan (finance lease) yang diberikan financial lease transactions provided by BFin, as
BFin, sebagai berikut: follows:
2009 2008
Piutang sewa pembiayaan Lease receivables
Pihak hubungan istimewa 1.640 - Related parties
Pendapatan sewa pembiayaan
belum diakui (9.409) (6.086) Unearned lease income
Penyisihan piutang ragu-ragu (1.234) (844) Allowance for doubtful accounts
Penanaman neto sewa pembiayaan - Net investments in finance lease -
bersih 54.741 32.612 net
Jumlah piutang sewa pembiayaan sesuai dengan The lease receivables based on maturity date are
jatuh temponya adalah sebagai berikut: as follows:
2009 2008
Akan jatuh tempo: Will be due within:
1 tahun 34.022 17.768 1 year
1 - 2 tahun 31.362 21.774 1 - 2 years
2009 2008
Saldo awal tahun 844 - Beginning balance of year
Penyisihan 390 844 Provisions
Saldo akhir tahun 1.234 844 End of year
Piutang sewa pembiayaan dijamin dengan aset Finance lease receivables are secured by the
yang didanai dengan piutang pembiayaan ini. related financed assets. Finance lease receivables
Piutang sewa pembiayaan digunakan sebagai are used as collaterals for loans from Bank
jaminan pinjaman Bank Sinarmas (Catatan 27). Sinarmas (Note 27). BFin’s management believes
Manajemen BFin berpendapat bahwa penyisihan that the allowance for doubtful accounts is
piutang ragu-ragu cukup untuk menutup kerugian adequate to cover possible losses on uncollectible
yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya accounts.
piutang.
- 41 -
Piutang Pembiayaan Konsumen Consumer Financing Receivables
Akun ini merupakan piutang atas pembiayaan This account represents receivables arising from
konsumen yang diberikan BFin, sebagai berikut: consumer financing provided by BFin, as follows:
2009 2008
Piutang pembiayaan konsumen Consumer financing receivables
Pihak hubungan istimewa 8.858 7.039 Related parties
Bersih 272.055 395.698 Net
Pendapatan pembiayaan konsumen Unearned consumer
belum diakui (74.308) (105.920) financing income
Piutang pembiayaan konsumen - bersih 195.776 287.617 Consumer financing receivables - net
Cicilan piutang pembiayaan konsumen yang The installments of consumer financing

akan diterima dari konsumen berdasarkan receivables that will be received from customers
tanggal jatuh temponya pada 31 Desember 2009 according to maturity date as of December 31,
dan 2008 adalah sebagai berikut: 2009 and 2008 are as follows:
2009 2008
Telah jatuh tempo 6.238 6.662 Overdue
Akan jatuh tempo Will be due within:
1 tahun 139.747 210.192 1 year
1 - 2 tahun 87.078 135.948 1 - 2 years
Lebih dari 2 tahun 38.992 42.896 More than 2 years
Jumlah 272.055 395.698 Total
Tingkat bunga per tahun 8% - 45% 8% - 45% Annual interest rate
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah Changes in allowance for doubtful accounts are as
sebagai berikut: follows:
2009 2008

Penyisihan 9.763 27.694 Provision
Pemulihan (9.953) (27.331) Reversal
Piutang pembiayaan konsumen dijamin dengan The consumer financing receivables are
aset konsumen yang didanai dengan pembiayaan guaranteed by the related financed assets. BFin’s
konsumen ini. Manajemen BFin berpendapat management believes that the allowance for
bahwa penyisihan piutang ragu-ragu cukup untuk doubtful accounts is adequate to cover possible
menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak losses on uncollectible accounts.
tertagihnya piutang.
Piutang pembiayaan konsumen digunakan Consumer financing receivables are used as

sebagai jaminan pinjaman jangka panjang Bank collaterals for long-term loans Bank Muamalat
Muamalat Indonesia (Catatan 27). Piutang Indonesia (Note 27). Consumer financing
pembiayaan konsumen, selain yang berasal dari receivables, except from joint financing, are used
pembiayaan bersama, digunakan sebagai as collaterals for bonds payable of BFin (Note 28).
jaminan hutang obligasi dari BFin (Catatan 28).
- 42 -
Tagihan Anjak Piutang – Bersih Factoring Receivables – Net
Akun ini merupakan tagihan anjak piutang This account represents factoring receivables with
dengan dasar ”with recourse”, sebagai berikut: recourse, as follows:
2009 2008
Tagihan Anjak Piutang Factoring of receivables

Pihak hubungan istimewa 10.614 6.066 Related parties
Dikurangi retensi (56) (56) Less retention
Pendapatan belum diakui (241) (1.272) Unearned factoring income
Sub jumlah 12.255 38.077 Sub total

Penyisihan piutang ragu-ragu (189) (688) Allowance for doubtful accounts
2009 2008
Saldo awal tahun 688 316 Beginning of year

Penyisihan - 372 Provision
Pemulihan/penghapusan (499) - Recovery/disposal
Saldo akhir tahun 189 688 End of year
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan Management believes that the allowance for
piutang ragu-ragu cukup untuk menutup kerugian doubtful accounts is adequate to cover possible
yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya losses on uncollectible accounts.
piutang.
10. PIUTANG LAIN-LAIN 10. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE
2009 2008
Pihak hubungan istimewa Related parties

PT. Eagle Transport Services 5.614 5.605 PT. Eagle Transport Services
Lainnya 1.304 523 Others

Jumlah 325.227 326.161 Total
Bersih 332.145 332.289 Net
- 43 -
Perusahaan dan anak perusahaan berpendapat The Company and its subsidiaries’ management
bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang believes that the allowance for doubtful accounts
kepada pihak ketiga adalah cukup untuk menutup receivables from third parties is adequate to cover
kerugian yang mungkin timbul dari tidak possible losses on uncollectible accounts.
tertagihnya piutang tersebut. Piutang kepada No allowance for doubtful accounts was provided
pihak hubungan istimewa tidak diadakan on receivables from related parties as
penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen management believes that all such receivables are
berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut collectible.
dapat ditagih.
11. PERSEDIAAN 11. INVENTORIES
2009 2008
Program media dan penyiaran Media program and broadcasting

Program dibeli 1.767.639 2.201.199 Purchased program
Produksi sendiri 438.851 456.989 In-house production
Produksi dalam proses 12.202 50.539 Production in progress
Dikurangi yang dibebankan pada Less charged to current year
tahun berjalan (1.292.009) (1.807.081) expense
Bersih 926.683 901.646 Net
Non Program Non Program

Antena, dekoder, dan aksesoris 113.854 73.712 Antenna, decoder, and accessories
Infrastruktur telekomunikasi dan Telecommunication infrastructure
Suku cadang pesawat udara 72.662 98.192 Aircraft's spareparts
Jumlah 297.207 260.869 Total

Jumlah 1.223.890 1.162.515 Total
Persediaan suku cadang pesawat udara The aircraft’s spareparts inventories are used as
digunakan jaminan pinjaman IAT dari Bank collaterals for loans of IAT from Bank Muamalat
Muamalat Indonesia (Catatan 27). Indonesia (Note 27).
Persediaan dari Infokom (infrastruktur Inventories from Infokom (telecommunications

telekomunikasi dan teknologi informasi) infrastructure and information technology) are
digunakan sebagai jaminan untuk hutang bank used as collaterals for bank loans (Note 19).
(Catatan 19).
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, inventories,
persediaan, kecuali persediaan program media except media and broadcasting programs, were
dan penyiaran, diasuransikan kepada beberapa insured from several insurance companies.
perusahaan asuransi. Manajemen berpendapat Management believes that the insurance coverage
bahwa persediaan telah diasuransikan dengan is adequate to cover possible losses on the
jumlah pertanggungan memadai untuk menutupi inventories insured. Media and broadcasting
kemungkinan kerugian. Persediaan program programs were not insured against fire and theft
media dan penyiaran tidak diasuransikan because the fair value of inventories could not be
terhadap risiko kerugian kebakaran atau established for the purpose of insurance. In the
pencurian karena nilai wajar persediaan tidak event of fire and theft, the subsidiaries can request
dapat ditentukan untuk tujuan asuransi. Bila copy of the film from distributor, as long as the
terjadi kebakaran atau pencurian atas persediaan inventories are not yet aired and expired.
program, anak perusahaan dapat meminta copy
film dari distributor selama persediaan tersebut
belum ditayangkan dan belum berakhir masa
berlakunya.
- 44 -
12. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 12. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
2009 2008
Biaya dibayar dimuka 306.582 100.737 Prepaid expenses

Uang muka 119.550 176.381 Advances
Jumlah 426.132 277.118 Total
13. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 13. PREPAID TAXES
2009 2008
Perusahaan The Company

Pajak penghasilan badan lebih bayar Overpayment of corporate income tax
Tahun 2008 456 - Year 2008
Tahun 2007 - 968 Year 2007
Pajak pertambahan nilai - bersih 3.058 2.924 Value added tax - net
Anak perusahaan Subsidiaries
Pajak penghasilan badan lebih bayar Overpayment of corporate income tax
Tahun 2009 2.703 - Year 2009
Tahun 2008 40.447 44.670 Year 2008
Tahun 2007 717 717 Year 2007
Tahun 2006 7.968 7.968 Year 2006
14. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI 14. INVESTMENTS IN ASSOCIATES
Persentase
Nilai tercatat/ pemilikan/
Domisili/ Carrying amount Percentage of Aktivitas utama/
Perusahaan/Companies Domicile 2009 2008 ownership Principal activity
Pemilikan tidak langsung/

Indirect ownership
PT. Freekom Indonesia Jakarta 4.912 4.624 49 Telekomunikasi/Telecommunications
PT. Optima Media Dinamika Jakarta 1.043 894 25 Agensi periklanan/Advertising agency
PT. Radio Panji Artha Swara Palembang 46 55 30 Penyiaran/Broadcasting
PT. Media Nusantara Press Jakarta 38 38 38 Media cetak/Printed Media
PT. Radio Tiara Gempita Buana Palembang 27 27 21 Penyiaran/Broadcasting
PT. Radio Pesona Nanda Poespita Pekanbaru 25 25 25 Penyiaran/Broadcasting
PT. Liiur Persada Tulungagung 21 21 21 Penyiaran/Broadcasting
PT. Radio Duta Mashoor Cemerlang Manado 10 10 21 Penyiaran/Broadcasting
PT. Swara Manusa Indah Pontianak 5 5 21 Penyiaran/Broadcasting
PT. Radio Kalender Angkasa Dumai 2 2 21 Penyiaran/Broadcasting
Jumlah/Total 6.129 5.701
- 45 -
Mutasi investasi pada perusahaan asosiasi The changes in investments in associates are as
adalah sebagai berikut: follows:
2009 2008

Bagian laba (rugi) bersih 428 (540) Equity in net earnings (loss)
Bagian laba (rugi) bersih dari asosiasi telah The equity in net earnings (loss) of associates was
disesuaikan dengan amortisasi goodwill masing- adjusted for amortization of goodwill in the amount
masing sebesar Rp 105 juta dan Rp 632 juta of Rp 105 million and Rp 632 million in 2009 and
tahun 2009 dan 2008. 2008, respectively.
15. INVESTASI LAIN 15. OTHER INVESTMENTS
2009 2008
Obligasi wajib tukar 2.828.717 2.703.717 Mandatory exchangeable bonds

Obligasi konversi 525.400 64.810 Convertible bonds
Uang muka investasi 405.815 883.979 Investment advances
Penyertaan saham 344.240 543.092 Investments in shares of stock
Surat berharga 1.408 1.208 Marketable securities
Jumlah 4.105.580 4.196.806 Total
Obligasi Wajib Tukar (MEB) Mandatory Exchangeable Bonds (MEB)
2009 2008
PT Djaja Abadi Konstruksi 1.432.445 1.432.445 PT Djaja Abadi Konstruksi

PT Datakom Asia 721.286 721.286 PT Datakom Asia
PT Kapital Usaha Sempurna 365.500 365.500 PT Kapital Usaha Sempurna
PT Bright Star Perkasa 165.075 165.075 PT Bright Star Perkasa
PT Nusantara Vision 125.000 - PT Nusantara Vision
PT Kencana Mulia Utama 19.411 19.411 PT Kencana Mulia Utama
Jumlah 2.828.717 2.703.717 Total
Mediacom membeli obligasi wajib tukar yang Mediacom purchased mandatory exchangeable
diterbitkan oleh PT. Djaja Abadi Konstruksi (DAK) bonds issued by PT. Djaja Abadi Konstruksi (DAK)
dari East Bay Equities Ltd., dengan harga from East Bay Equities Ltd., with an aggregate
nominal keseluruhan sebesar Rp 1.432.445 juta principal value of Rp 1,432,445 million. These
yang dapat ditukar dengan 1.525.268.700 saham mandatory exchangeable bonds are exchangeable
atau 24,54% saham biasa MNCSV milik DAK, into 1,525,268,700 shares or 24.54% ordinary
dengan periode pertukaran MEB sejak tanggal shares of MNCSV’s owned by DAK with the
3 September 2008 sampai dengan 3 September exchange period from September 3, 2008 until
2010. September 3, 2010.
- 46 -
Pada tanggal 31 Desember 2007, MNCSV On December 31, 2007, MNCSV has a mandatory
mempunyai obligasi wajib tukar seharga exchangeable bond of Rp 561,000 million, issued
Rp 561.000 juta yang diterbitkan oleh by PT Datakom Asia (DKA) which is exchangeable
PT Datakom Asia (DKA) yang dapat ditukar into 93,333 ordinary shares of PT. Mediacitra
dengan 93.333 saham biasa PT. Mediacitra Indostar (MCI) owned by DKA, with the exchange
Indostar (MCI) milik DKA, dengan periode period from January 31, 2007 until 60 months
pertukaran sejak tanggal 31 Januari 2007 sampai after the date of the MEB agreements. In 2008,
dengan 60 bulan dari tanggal perjanjian. Pada MNCSV has an additional mandatory
tahun 2008, MNCSV mempunyai tambahan exchangeable bonds of Rp 160,286 million, issued
obligasi wajib tukar senilai Rp 160.286 juta yang by DKA, which is exchangeable into 26,667
diterbitkan oleh DKA yang dapat ditukar dengan ordinary shares of MCI owned by DKA, with the
26.667 lembar saham MCI milik DKA, dengan the same exchange period.
periode pertukaran MEB yang sama.
Pada tahun 2008, Perusahaan dan GTS membeli In 2008, the Company and GTS purchased
obligasi wajib tukar masing-masing seharga mandatory exchangeable bonds of Rp 208,000
Rp 208.000 juta dan Rp 157.500 juta yang million and Rp 157,500 million issued by
diterbitkan oleh PT Kapital Usaha Sempurna PT Kapital Usaha Sempurna, which are
yang dapat ditukar masing-masing dengan exchangeable into 26,999 shares and 22,500
26.999 saham dan 22.500 saham PT Trans shares of PT Trans Javagas Pipeline.
Javagas Pipeline.
Pada tanggal 1 Mei 2007, 13 Nopember 2007 On May 1, 2007, November 13, 2007 and
dan 5 Desember 2007, GTS membeli obligasi December 5, 2007, GTS purchased mandatory
wajib tukar yang diterbitkan oleh PT Bright Star exchangeable bonds issued by PT Bright Star
Perkasa yang masing-masing wajib ditukar Perkasa which should be converted to the shares
dengan saham PT Adam SkyConnection Airlines of stock of PT Adam SkyConnection Airlines
sebesar Rp 97.650 juta, saham PT Eagle amounting to Rp 97,650 million, PT Eagle
Transport Services sebesar Rp 162.000 juta dan Transport Services amounting to Rp 162,000
saham PT Global Maintenance Services sebesar million and PT Global Maintenance Services
Rp 3.075 juta. Obligasi tersebut jatuh tempo satu amounting to Rp 3,075 million. The bonds will
tahun setelah tanggal penerbitan dan telah mature in one year after issuance and has been
diperpanjang kembali selama satu tahun. Pada extended for another year. In 2008, GTS sold MEB
tahun 2008, GTS menjual MEB yang diterbitkan issued by PT Brightstar Perkasa which should be
oleh PT Brightstar Perkasa yang wajib ditukar converted into shares of stock of PT Adam
dengan saham PT Adam SkyConnection Airlines SkyConnection Airlines amounting to Rp 97,650
sebesar Rp 97.650 juta. million.
Pada tahun 2009, SVN membeli obligasi wajib In 2009, SVN purchased mandatory exchangeable
tukar PT Nusantara Vision (NV) dengan nilai bonds of PT Nusantara Vision (NV) amounting to
sebesar Rp 125.000 juta, yang dapat ditukarkan Rp 125,000 million, which are exchangeable into
dengan 25.000 lembar saham baru NV dan 25,000 new shares of NV and 25,000 old shares of
25.000 lembar saham NV lama dengan jangka NV, with the exchange period until June 30, 2012.
waktu sampai dengan 30 Juni 2012.
- 47 -
MNC mempunyai obligasi wajib tukar sebesar MNC has investment in mandatory exchangeable
Rp 19.411 juta yang dapat ditukarkan dengan bonds amounting to Rp 19,411 million, which are
16.388 saham PT. Hikmat Makna Aksara milik exchangeable into 16,388 shares of PT. Hikmat
PT. Kencana Mulia Utama (pihak ketiga). Pada Makna Aksara owned by PT. Kencana Mulia
tanggal 7 Januari 2008, MNC mengalihkan Utama (a third party). On January 7, 2008, MNC
obligasi wajib tukar tersebut kepada MNI, dengan transferred the mandatory exchangeable bonds to
periode pertukaran MEB sejak tanggal MNI, with the exchange period from November 27,
27 Nopember 2006 sampai dengan 27 Nopember 2006 until November 27, 2011.
2011.
Obligasi Konversi Convertible Bonds
Pada tanggal 21 Desember 2009, Mediacom On December 21, 2009, Mediacom purchased
membeli obligasi konversi yang diterbitkan oleh convertible bonds issued by PT Nusantara Vision
PT Nusantara Vision (NV) sebesar Rp 68.400 (NV) amounting to Rp 68,400 million, which are
juta yang dapat dikonversikan dengan 30.000 convertible into 30,000 shares of NV.
lembar saham NV.
Pada tahun 2009, MNC membeli obligasi In 2009, MNC purchased convertible bonds of
konversi PT Sun Televisi Network (STN) PT Sun Televisi Network (STN) amounting to
sejumlah Rp 342.000 juta yang dapat ditukarkan Rp 342,000 million, which are convertible into
dengan 217.000 saham STN. 217,000 shares of STN.
Pada tanggal 14 Desember 2009, MNC membeli On December 14, 2009, MNC purchased
obligasi konversi seharga Rp 66.000 juta yang convertible bonds amounting to Rp 66,000 million
diterbitkan oleh PT Media Nusantara Press, jatuh issued by PT Media Nusantara Press, due in 3
tempo 3 tahun sejak penandatanganan perjanjian years since the agreement was signed and can be
dan dapat diperpanjang. extended.
Pada tanggal 5 April 2007, MNI membeli obligasi On April 5, 2007, MNI purchased convertible
konversi seharga Rp 49.000 juta yang diterbitkan bonds of Rp 49,000 million issued by PT. Media
oleh PT. Media Nusantara Press (MNP), jatuh Nusantara Press (MNP), due on April 4, 2009 and
tempo tanggal 4 April 2009 dan dapat can ben extended, which are convertible into
diperpanjang, yang dapat dikonversi dengan 49,000 shares of MNP on the due date. On
49.000 saham MNP pada saat jatuh tempo. Pada December 14, 2009, MNI sold convertible bonds to
tanggal 14 Desember 2009, MNI telah menjual MNC for Rp 49,000 million.
obligasi konversi tersebut kepada MNC seharga
Rp 49.000 juta.
Pada tanggal 30 Mei 2007, CMI melakukan On May 30, 2007, CMI entered into deed of
perjanjian pengambilalihan dengan pemegang undertaking with the shareholders of Yello Pte.,
saham Yello Pte., Ltd. (Yello), perusahaan Ltd. (Yello), a company incorporated under the
berbadan hukum Singapura. Yello menerbitkan laws of Singapore. Yello issued convertible bonds
obligasi konversi kepada CMI dengan nilai pokok to CMI with an aggregate principal value of
sebesar Rp 15.810 juta yang dapat ditukar Rp 15,810 million, which are convertible into
dengan 875.000 saham biasa baru Yello. Pada 875,000 new ordinary shares of Yello. In 2009,
tahun 2009, CMI telah menjual seluruh CMI has sold all of the investement.
kepemilikan tersebut.
- 48 -
Uang Muka Investasi Investment Advances
Mediacom dan anak perusahaan mempunyai Mediacom and its subsidiaries have investment
uang muka investasi, sebagai berikut: advances, as follows:
2009 2008
Proyek pengembangan bisnis 400.290 793.203 Business development project

Investasi pada usaha media cetak Investment in print business
PT. Media Nusantara Informasi PT. Media Nusantara Informasi
Publishing 5.525 5.675 Publishing
PT. Media Nusantara Press - 85.101 PT. Media Nusantara Press
Jumlah 405.815 883.979 Total
Proyek pengembangan bisnis merupakan dana Business development project represents funds for
untuk pengembangan aset media dibidang developing media asset in broadcasting and
penyiaran dan program. Pada tahun 2009 dan programs. In 2009 and 2008, this account
2008, akun ini termasuk penempatan dana oleh includes fund placement by MIMEL in Merlin
MIMEL pada Merlin Investment Fund dengan Investment Fund with Lion Trust Ltd, Singapore as
manajer investasi Lion Trust Ltd, Singapura investment manager amounting to US$ 40,000,000
masing-masing sebesar US$ 40.000.000 dan and US$ 53,000,000, respectively. In 2009,
US$ 53.000.000. Pada tahun 2009, MIMEL MIMEL has redeemed the investment amounting
melakukan penarikan dana atas investasi ini to US$ 13,000,000. On March 19, 2010, MIMEL
sebesar US$ 13.000.000. Pada tanggal 19 Maret redeemed a portion of the fund amounting to
2010, MIMEL mencairkan sebagian penempatan US$ 11,802,110.
tersebut sebesar US$ 11.802.110.
Pada tahun 2009, MNC dan MNI menerima In 2009, MNC and MNI received refund of advance
kembali uang muka investasi PT Media payment on investment in PT Media Nusantara
Nusantara Press. Press.
Penyertaan Saham Investments in Shares of Stock
Penyertaan saham Perusahaan terdiri dari: Investment in shares of stock of the Company
consists of:
Persentase kepemilikan/
2009 Percentage of ownership 2008
2009 2008
Efek tersedia untuk diijual Available for sale

PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk 304.112 16,53% 16,53% 310.723 PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk
PT Mobile - 8 Telecom Tbk - - 19,00% 192.241 PT Mobile - 8 Telecom Tbk
Subjumlah 304.112 502.964 Subtotal
Metode biaya Cost method
PT. Eagle Transport Services 38.000 19,00% 19,00% 38.000 PT. Eagle Transport Services
PT. Global Maintenance Services 676 18,00% 18,00% 676 PT. Global Maintenance Services
PT. Global Utama Mining Resources 500 10,00% 10,00% 500 PT. Global Utama Mining Resources
Keanggotaan Bursa Efek Indonesia 310 - - 310 Keanggotaan Bursa Efek Indonesia
PT. Pemeringkat Efek Indonesia 342 2,00% 2,00% 342 PT. Pemeringkat Efek Indonesia
PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia 300 1,00% 1,00% 300 PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia
Subjumlah 40.128 40.128 Subtotal

Jumlah 344.240 543.092 Total
- 49 -
Kerugian belum direalisasi dari penurunan nilai Unrealized loss due to decrease in fair value of the
wajar efek ekuitas tersedia dijual pada tahun available for sale equity securities in 2009 and
2009 dan 2008 masing-masing sebesar 2008 amounting to Rp 391,543 million and
Rp 391.543 juta dan Rp 483.571 juta, disajikan Rp 483,571 million, respectively, was presented
sebagai bagian ekuitas. Pada tahun 2008, as part of equity. In 2008, the Company sold
Perusahaan menjual 55.517.500 saham CMNP 55,517,500 shares of CMNP amounting to
dengan harga Rp 72.173 juta dan Perusahaan Rp 72,173 million and the Company recorded loss
mengakui kerugian sebesar Rp 33.838 juta. of Rp 33,838 million.
Pada tahun 2007, GTS mempunyai penyertaan In 2007, GTS has investment in shares of
saham pada PT Adam SkyConnection Airlines PT Adam SkyConnection Airlines amounting to
sebesar Rp 59.850 juta. Pada bulan Maret 2008, Rp 59,850 million. In March 2008, the Director
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah General of Air Transportation has revoked the
mencabut ijin operasi perusahaan penerbangan operation specifications of the airline company.
tersebut.
Pada tahun 2008, Mediacom melakukan divestasi In 2008, Mediacom divested its ownership of
saham M8T sehingga kepemilikan Mediacom shares in M8T which resulted in a reduction of the
menjadi 19% dan disajikan sebagai efek tersedia percentage of ownership to 19% and presented as
untuk dijual. Jumlah tercatat investasi tersebut available for sale securities. The carrying amount
pada tanggal divestasi sebesar Rp 419.138 juta on the date of the divestment amounting to
dicatat sebagai biaya perolehan. Pada tanggal Rp 419,138 million were recorded as cost. As of
31 Desember 2008, rugi yang belum direalisasi December 31, 2008, unrealized loss amounting to
sebesar Rp 226.897 juta disajikan sebagai Rp 226,897 million, was presented as part of
bagian dari ekuitas. equity.
Pada tahun 2009, seluruh investasi M8T telah In 2009, all investment in M8T was sold to
dijual kepada Centurion Asset Management Centurion Asset Management with a net selling
dengan harga jual sebesar Rp 211.413 juta yang price of Rp 211,413 million, which was received
diterima tunai sebesar Rp 159.812 juta dan wesel through Rp 159,812 million cash and promissory
tagih sebesar Rp19.224 juta yang jatuh tempo notes of Rp 19,224 million which will mature
13 bulan setelah tanggal diterbitkan dan thirteen months after the issuance date and
Rp 32.377 juta yang jatuh tempo 6 bulan setelah Rp 32,377 million which will mature six months
tanggal diterbitkan. Wesel tagih dicatat sebagai after the issuance date. The promissory notes are
piutang lain-lain (Catatan 10). Kerugian yang recorded under other accounts receivable
direalisasi sebesar Rp 207.725 juta dicatat (Note 10). The realized loss recognized amounting
sebagai kerugian pelepasan investasi. to Rp 207,725 million is recorded under loss on
disposal of investment.
- 50 -
16. ASET TETAP DAN PROPERTI INVESTASI 16. PROPERTY AND EQUIPMENT AND
INVESTMENT PROPERTY
Aset Tetap Property and Equipment

1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan December 31,
2009 Additions Deductions 2009
Biaya perolehan At cost
Pemilikan langsung Direct acquisitions
Tanah 583.680 1.618 - 585.298 Land
Bangunan 330.161 7.608 11.755 326.014 Buildings
Partisi 4.863 81 - 4.944 Partitions
Kendaraan bermotor 134.426 7.447 13.695 128.178 Vehicles
Mesin dan peralatan 14.421 369 41 14.749 Machinery and equipment
dan komunikasi 610.012 65.620 26.145 649.487 and communication
Transportasi 519.284 - 37.954 481.330 Transportation
Penyiaran 2.717.705 482.980 29.272 3.171.413 Broadcasting
Subjumlah 4.914.552 565.723 118.862 5.361.413 Subtotal
Aset dalam rangka Property and equipment under

kerjasama 23.552 166 - 23.718 joint venture
Aset sewa pembiayaan Leased assets
Peralatan penyiaran 1.448 - - 1.448 Office equipment
Peralatan kantor 3.144 - 2.184 960 Broadcasting equipment
Kendaraan sewa operasi 9.573 - - 9.573 Operating lease vehicle
Subjumlah 27.550 12.211 4.050 35.711 Subtotal
Property and equipment under
Aset dalam penyelesaian construction
Bangunan dan prasarana 59.594 32.464 88.617 3.441 Building and infrastructure
Peralatan penyiaran 17.938 48.093 52.997 13.034 Broadcasting equipment
Jumlah 5.043.186 658.657 264.526 5.437.317 Total
Akumulasi penyusutan dan Accumulated depreciation and

penurunan nilai impairment
Bangunan 160.832 11.034 - 171.866 Buildings
Mesin dan peralatan 8.529 1.259 36 9.752 Machinery and equipment
Transportasi 151.556 23.353 33.695 141.214 Transportation
Subjumlah 2.494.806 394.262 79.905 2.809.163 Subtotal
Kendaraan bermotor 5.123 6.617 226 11.514 Vehicles
Peralatan kantor 1.981 1.006 2.294 693 Office equipment
Peralatan penyiaran 511 12 221 302 Broadcasting equipment
Kendaraan sewa operasi 231 1.912 - 2.143 Operating lease vehicle
Jumlah 2.522.610 404.476 82.646 2.844.440 Total
Jumlah Tercatat 2.520.576 2.592.877 Net Carrying Value
- 51 -
1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan December 31,
2008 Additions Deductions 2008
Biaya perolehan At cost

Tanah 500.387 151.108 67.815 583.680 Land
Mesin dan peralatan 17.089 13.728 16.396 14.421 Machinery and equipment
Telekomunikasi 3.023.208 15.011 3.038.219 - Telecommunication
Subjumlah 7.372.646 1.198.340 3.656.434 4.914.552 Subtotal
Telecommunication
Infrastruktur telekomunikasi 812.599 415.199 1.227.798 - infrastructure
Peralatan penyiaran 2.754 - 1.306 1.448 Broadcasting equipment
Peralatan kantor 3.275 - 131 3.144 Office equipment
Kendaraan sewa operasi - 9.573 - 9.573 Operating lease vehicle
Subjumlah 830.623 430.046 1.233.119 27.550 Subtotal
Property and equipment under
Aset dalam penyelesaian construction
Bangunan dan prasarana 145.677 161.856 247.939 59.594 Building and infrastructure
Peralatan penyiaran 42.419 4.838 29.319 17.938 Broadcasting equipment
Peralatan telekomunikasi 263.456 12.524 275.980 - Telecommunication equipment
Jumlah 8.678.276 1.807.701 5.442.791 5.043.186 Total
Akumulasi penyusutan dan Accumulated depreciation and

penurunan nilai impairment
Mesin dan peralatan 662 10.420 2.553 8.529 Machinery and equipment
Telekomunikasi 1.252.346 100.312 1.352.658 - Telecommunication
Subjumlah 3.548.658 530.606 1.584.458 2.494.806 Subtotal
kerjasama 18.938 1.020 - 19.958 joint venture
Telecommunication
Infrastruktur telekomunikasi 16.711 47.441 64.152 - infrastructure
Peralatan kantor 920 1.068 7 1.981 Office equipment
Peralatan penyiaran 1.013 145 647 511 Broadcasting equipment
Kendaraan sewa operasi - 231 - 231 Operating lease vehicle
Jumlah 3.590.682 584.382 1.652.454 2.522.610 Total
Jumlah Tercatat 5.087.594 2.520.576 Net Carrying Value
- 52 -
Beban penyusutan sebesar Rp 401.463 juta Depreciation charged to operations amounting to

tahun 2009 dan Rp 514.389 juta tahun 2008. Rp 401,463 million in 2009 and Rp 514,389
million in 2008.
Beban pinjaman yang dikapitalisasi ke aset Borrowing costs capitalized to property and
dalam penyelesaian sebagai berikut: equipment under construction in progress were as
follows:
2008
Beban bunga dan keuangan 44.005 Interest expense and financial charges
Kerugian kurs mata uang asing 1.398 Loss on foreign exchange
Jumlah 45.403 Total
Dalam penambahan aset tetap tahun 2008, Additions to property and equipment in 2008
termasuk aset tetap anak perusahaan yang included property and equipment of acquired
diakuisisi (Catatan 48) terdiri dari biaya perolehan subsidiaries (Note 48) consisting of acquisition
sebesar Rp 50.711 juta serta akumulasi cost of Rp 50,711 million and accumulated
penyusutan sebesar Rp 38.245 juta. depreciation of Rp 38,245 million.
Dalam pengurangan aset tetap tahun 2008, Property and equipment deductions in 2008,
termasuk aset tetap anak perusahaan yang included property and equipment of a disposed
didivestasi (Catatan 49) terdiri dari biaya subsidiary (Note 49) consisting of acquisition cost
perolehan Rp 4.743.173 juta dan akumulasi of Rp 4,743,173 million and accumulated
penyusutan Rp 1.580.169 juta. depreciation of Rp 1,580,169 million.
Aset tetap kerjasama merupakan aset tetap yang Property and equipment under joint operations
dibiayai secara bersama-sama oleh RCTI dan represent assets financed by RCTI and SCTV for
SCTV untuk kegiatan operasional siaran nasional nationwide operations. RCTI and SCTV will assume
(nation wide). RCTI dan SCTV masing-masing 50% each of the cost of all relay stations of the joint
menanggung sebesar 50% biaya perolehan operations (Note 52b). RCTI, SCTV and INDOSIAR
stasiun relay yang dibangun bersama-sama also have joint nationwide operations in Jember,
(Catatan 52b). RCTI, SCTV dan INDOSIAR juga Madiun and Banyuwangi. RCTI, SCTV and
melakukan perjanjian kerjasama kegiatan INDOSIAR assumed 1/3 each for the cost of
operasional siaran nasional (nation wide) di building relay stations (Note 52b).
Jember, Madiun dan Banyuwangi. RCTI, SCTV
dan INDOSIAR masing-masing menanggung 1/3
biaya perolehan stasiun relay yang dibagi
bersama-sama (Catatan 52b).
Pada tahun 2008, GTS menurunkan nilai In 2008, GTS impaired some of its transportation
beberapa peralatan operasional transportasi equipment in the amount of Rp 8,859 million to
sebesar Rp 8.859 juta untuk mencerminkan reflect the recoverable amount of the assets.
jumlah terpulihkan aset tersebut. Penurunan nilai The impairment in value of property and
aset tetap tersebut dicatat sebagai penambahan equipment was credited to accumulated
akumulasi penyusutan dan penurunan nilai. depreciation and impairment.
Aset dalam penyelesaian merupakan bangunan Property and equipment under construction
dan prasarana dan peralatan penyiaran yang represents building and infrastructure and
sedang dibangun anak perusahaan yang broadcasting equipment under installation by
diperkirakan akan selesai pada tahun 2010. subsidiaries, which are estimated to be completed
in 2010.
- 53 -
Anak perusahaan memiliki beberapa bidang Subsidiaries own several parcels of land with
tanah dengan hak legal berupa Hak Guna Building Use Rights for period of 20 to 30 years
Bangunan berjangka waktu 20 dan 30 tahun, until 2010 to 2034. Management believes that there
jatuh tempo antara tahun 2010 dan 2034. will be no difficulty in the extension of land rights
Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah since the land were acquired legally and supported
dengan perpanjangan hak atas tanah karena by sufficient evidence of ownership.
seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung
dengan bukti pemilikan yang memadai.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, aset As of December 31, 2009 and 2008, the property
tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap and equipment, except land, were insured against
risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya risk of fire, theft and other possible risks with
kepada beberapa perusahaan asuransi pihak several third party insurance companies for
ketiga sebesar Rp 968.320 juta, Rp 968,320 million, US$ 153,634,199 and
US$ 153.634.199 dan Euro 421.000 tahun 2009 Euro 421,000 in 2009 and Rp 727,525 million,
dan Rp 727.525 juta, US$ 219.975.468 dan US$ 219,975,468 and Euro 421,000 in 2008.
Euro 421.000 tahun 2008. Manajemen Management believes that the insurance coverage
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut is adequate to cover possible losses on assets
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian insured.
atas aset yang dipertanggungkan.
Kecuali nilai aset GTS yang telah diturunkan Except for impairment of GTS’s transportation
nilainya di tahun 2008, manajemen berkeyakinan equipment in 2008, management believes that
bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tetap there is no further impairment in the value of the
pada tahun 2009 dan 2008. property and equipment for 2009 and 2008.
Aset tetap digunakan sebagai jaminan atas The property and equipment are used as collateral
hutang bank dan pinjaman jangka panjang for bank loans and long-term loans (Notes 19
(Catatan 19 dan 27), hutang sewa pembiayaan and 27), lease liabilities and bonds payable
dan hutang obligasi (Catatan 28). (Note 28).
Properti Investasi Investment Property
Merupakan peralatan penyiaran yang disewakan Represents broadcasting equipment, which is

kepada beberapa perusahaan penyiaran dengan rented out to several broadcasting company, with
harga perolehan dan akumulasi penyusutan acquisition cost and accumulated depreciation
masing-masing sebesar Rp 261.230 juta dan amounting to Rp 261,230 million and Rp 74,558
Rp 74.558 juta pada tanggal 31 Desember 2009 million, respectively, as of December 31, 2009 and
dan Rp 169.281 juta dan Rp 38.693 juta pada Rp 169,281 million and Rp 38,693 million,
tanggal 31 Desember 2008. respectively, as of December 31, 2008.
Beban penyusutan sebesar Rp 35.865 juta dan Depreciation expenses amounting to Rp 35,865
Rp 25.837 juta masing-masing pada tahun 2009 million and Rp 25,837 million in 2009 and 2008,
dan 2008. respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, all investment
seluruh properti investasi telah diasuransikan properties are insured together with property and
bersama-sama dengan aset tetap. equipment.
- 54 -
17. GOODWILL 17. GOODWILL
Akun ini merupakan selisih lebih antara biaya This account represents the excess of acquisition
perolehan dan bagian Perusahaan dan anak cost over the Company and its subsidiaries interest
perusahaan atas nilai wajar aset bersih anak in the fair value of the net assets of their respective
perusahaan sebagai berikut: subsidiaries as follows:
2009 2008
Biaya Perolehan Cost

PT. MNC Sky Vision 1.591.527 1.591.527 PT. MNC Sky Vision
PT. Media Nusantara Citra Tbk PT. Media Nusantara Citra Tbk
dan anak perusahaan 738.342 738.342 and its subsidiaries
PT. Global Mediacom Tbk 267.949 267.949 PT. Global Mediacom Tbk
PT. Bhakti Capital Indonesia Tbk 12.124 12.124 PT. Bhakti Capital Indonesia Tbk
PT. Infokom Elektrindo PT. Infokom Elektrindo
dan anak perusahaan 10.172 10.172 and its subsidiaries
Jumlah 2.620.114 2.620.114 Total
Differences in foreign exchange

Pengaruh selisih kurs penjabaran 62.997 160.439 translation
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

Awal tahun 274.509 270.912 Beginning of year
Amortisasi tahun berjalan 132.933 156.719 Amortization for the year
Eliminasi karena divestasi - (153.122) Elimination due to divestment
Akhir tahun 407.442 274.509 End of year
Jumlah tercatat 2.275.669 2.506.044 Net carrying amount
Amortisasi goodwill sebesar Rp 132.933 juta Amortization of goodwill amounting to Rp 132,933

tahun 2009 dan Rp 156.719 juta tahun 2008. million in 2009 and Rp 156,719 million in 2008.
Goodwill pada MNC tahun 2008, termasuk Goodwill of MNC in 2008 includes goodwill arising
goodwill dari akuisisi tambahan MNC sebesar from additional acquisition of MNC amounting to
Rp 327.837 juta (Catatan 48) dan biaya historis Rp 327,837 million (Note 48) and minority interest
hak minoritas atas goodwill yang telah ada di at historical cost of the pre-existing goodwill in
Linktone Ltd. sebesar Rp 57.882 juta. Linktone Ltd. amounting to Rp 57,882 million.
Pengurangan goodwill termasuk goodwill milik Deduction in goodwill includes M8T’s goodwill with
M8T dengan nilai tercatat Rp 212.250 juta yang carrying amount of Rp 212,250 million which was
didivestasi pada tahun 2008 (Catatan 49). divested in 2008 (Note 49).
- 55 -
18. ASET LAIN-LAIN 18. OTHER ASSETS
2009 2008
Uang muka sewa transmisi Advances for transmission rental

dan menara 171.548 101.005 and tower
Aset restrukturisasi Cipta TPI 103.500 103.500 Restructuring asset of Cipta TPI
Beban tangguhan - bersih 97.037 94.264 Deferred charges - net
Uang jaminan 37.157 37.211 Security deposits
Uang muka pengembangan usaha 32.404 32.343 Advances for business development
Piutang hubungan istimewa dari Receivable from a related party of
anak perusahaan 13.550 53.389 subsidiary
Jumlah 513.457 478.725 Total
MNC mempunyai aset restrukturisasi Cipta TPI MNC had restructuring asset of Cipta TPI
sebesar Rp 103.500 juta yang akan digunakan amounting to Rp 103,500 million, which will be
dalam rangka investasi pada bidang media dan used for investments in the media and
penyiaran. broadcasting business.
Beban tangguhan terutama biaya insentif The deferred charges mainly represent incentive
sehubungan dengan perolehan pelanggan TV expense incurred in relation to the pay TV
berbayar. Beban tangguhan lainnya terdiri dari subscriber acquisition. Other deferred charges
hak atas tanah, hak pengelolaan gedung dan consist of landrights, property rights and other
biaya tangguhan lainnya. Pada tahun 2009 dan deferred charges. In 2009 and 2008, amortization
2008, amortisasi beban tangguhan masing- expense of deferred charges amounting to
masing adalah sebesar Rp 37.570 juta dan Rp 37,570 million and Rp 87,413 million,
Rp 87.413 juta. respectively.
Anak perusahaan membayar uang jaminan The subsidiaries paid guarantee deposits mainly
terutama untuk pembelian program, pembelian for purchases of program, purchases of paper
bahan baku kertas, sewa transponder, sewa materials, transponder rental, office rental and
kantor dan pemakaian telepon kepada pihak telephone utilization to third parties.
ketiga.
MNCSV memiliki piutang di luar usaha dengan MNCSV has non-interest bearing non-trade
pihak hubungan istimewa MNCSV, yang timbul accounts receivable from MNCSV’s related party
terutama dari biaya yang dibayarkan terlebih arising mainly from expense paid in advance by
dahulu oleh MNCSV dan tidak dikenakan bunga. MNCSV. As of December 31, 2009 and 2008,
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, tidak no allowance for doubtful account was provided on
terdapat penyisihan piutang ragu-ragu atas such receivable as the subsidiary’s management
piutang tersebut karena manajemen anak believes that all such receivable are collectible.
perusahaan yakin bahwa seluruh piutang tersebut
dapat ditagih.
- 56 -
19. HUTANG BANK 19. BANK LOANS
2009 2008
Standard Chartered Bank 278.283 220.000 Standard Chartered Bank

Bank Rakyat Indonesia 40.033 18.000 Bank Rakyat Indonesia
Bank Syariah Mandiri 28.200 32.850 Bank Syariah Mandiri
Bank Central Asia (Catatan 27) 15.416 36.438 Bank Central Asia (Note 27)
Bank CIMB Niaga 4.000 1.500 Bank CIMB Niaga
Bank Panin 3.899 3.075 Bank Panin
Bank Mandiri 3.000 - Bank Mandiri
Jumlah 372.831 311.863 Total
Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank
Pada tanggal 17 Oktober 2008, RCTI, On October 17, 2008, RCTI, obtained a Bridging
memperoleh fasilitas Bridging Loan Facility Loan Facility of Rp 220,000 million and Revolving
sebesar Rp 220.000 juta dan Revolving Credit Credit Facility of Rp 30,000 million which bear
Facility sebesar Rp 30.000 juta, dengan tingkat interest of cost of fund + 3% per annum and was
bunga sebesar cost of fund + 3% per tahun dan due on September 17, 2009 and has been
jatuh tempo pada tanggal 17 September 2009 extended up to September 30, 2010. These loans
dan telah diperpanjang sampai dengan are secured by land with total area of 96,826
30 September 2010. Pinjaman ini dijamin dengan square meters located in West Jakarta (Note 16).
tanah seluas 96.826 m2 di Jakarta Barat As of December 31, 2009 and 2008, the
(Catatan 16). Pada tanggal 31 Desember 2009 outstanding balance of loan from these facilities
dan 2008, saldo terhutang dari fasilitas ini amounting to Rp 220,000 million, respectively.
masing-masing adalah sebesar Rp 220.000 juta.
Pada tahun 2009, MNCSV memperoleh fasilitas In 2009, MNCSV obtained a usance and/or sight
Letter of Credit (LC) berjangka dan atas unjuk Letter of Credit (L/C) facility with a maximum
dengan maksimum sebesar US$ 28.000.000 dan amount of US$ 28,000,000, and bears interest at
tingkat suku bunga sebesar 1% - 6% per tahun. a rate ranging from 1% - 6% per annum. The
Fasilitas akan jatuh tempo pada 3 Agustus 2010. facility will mature on August 3, 2010. As of
Pada tanggal 31 Desember 2009, saldo fasilitas December 31, 2009, the outstanding L/C facility
LC ini adalah sebesar US$ 6.200.304, setara amounting to US$ 6,200,304 or equivalent to
dengan Rp 58.283 juta. Rp 58,283 million.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Pada tanggal 26 Desember 2008, MNI On December 26, 2008, MNI obtained a loan
memperoleh fasilitas pinjaman dengan facility with a maximum amount of Rp 18,000
maksimum pinjaman sebesar Rp 18.000 juta million and interest at 14.5% per annum, which
dengan tingkat bunga 14,5% per tahun, jatuh matured on December 26, 2009. This loan facility
tempo 26 Desember 2009. Fasilitas pinjaman ini has been extended until December 26, 2010 with
diperpanjang hingga tanggal 26 Desember 2010 interest at 9% per annum. On September 3, 2009,
dengan tingkat bunga sebesar 9% per tahun. MNI obtained an additonal new loan facility with a
Pada tanggal 3 September 2009, MNI mendapat maximum amount of Rp 4,750 million and interest
tambahan fasilitas dengan maksimum pinjaman at 11.25% per annum, which will be due on
sebesar Rp 4.750 juta. Fasilitas ini dikenakan September 3, 2010. The loan is secured by time
bunga sebesar 11,25% per tahun, dan akan jatuh deposit owned by MNI amounting to Rp 18,750
tempo pada tanggal 3 September 2010. million (Note 5). As of December 31, 2009 dan
Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka 2008, the outstanding loan from this facility
milik MNI sebesar Rp 18.750 juta (Catatan 5). amounting to Rp 20,033 million and Rp 18,000
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, million, respectively.
saldo hutang untuk fasilitas ini masing-masing
sebesar Rp 20.033 juta dan Rp 18.000 juta.
- 57 -
GIB memperoleh fasilitas kredit jangka pendek GIB obtained short-term loan facilities from Bank
dari Bank Rakyat Indonesia berupa fasilitas Rakyat Indonesia, which consist of overdraft
rekening koran dengan jumlah maksimum facilities with a maximum credit amounting to
Rp 12.000 juta dan Rp 8.000 juta yang masing- Rp 12,000 million and Rp 8,000 million, which will
masing jatuh tempo tanggal 5 Juni 2010 dan be due on June 5, 2010 and July 3, 2010,
3 Juli 2010. Fasilitas ini dikenakan bunga 11,5% respectively. The loan facilities bear interest of
dan 12% per tahun. Fasilitas kredit yang 11.5% and 12% per annum and secured by time
diperoleh dari Bank Rakyat Indonesia dijamin deposit owned by MNC amounting to Rp 20,430
dengan deposito berjangka milik MNC sebesar million (Note 5). As of December 31, 2009, the
Rp 20.430 juta (Catatan 5). Pada tanggal outstanding balance of these facilities amounting
31 Desember 2009, saldo terhutang dari fasilitas to Rp 20,000 million.
ini adalah sebesar Rp 20.000 juta.
Bank Syariah Mandiri Bank Syariah Mandiri
IAT, memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari IAT, obtained a working capital credit facility from
Bank Syariah Mandiri maksimum sebesar Bank Syariah Mandiri with a maximum amount of
US$ 3.000.000, jangka waktu 12 bulan jatuh US$ 3,000,000, with a term of 12 months, due on
tempo 31 Oktober 2008 dengan tingkat bunga October 31, 2008 and with interest rate of 9.5%
sebesar 9,5% per tahun dan telah diperpanjang per annum and has been extended until April 30,
sampai dengan 30 April 2010. Pinjaman ini 2010. This facility is secured by trade receivables,
dijamin dengan piutang usaha, 2 unit pesawat 2 unit of Beechcraft 1900D aircraft (PK-TRX and
Beechcraft 1900D (PK-TRX dan PK-TRW), 1 unit PK-TRW), 1 unit BAC 1-11 aircraft (PK-TRU),
pesawat BAC 1-11 (PK-TRU), 1 unit helikopter 1 unit Dauphin helicopter type 365N2 (PK-TSW)
Dauphin tipe 365N2 (PK-TSW) dan 1 unit and 1 unit Dauphin helicopter type SA-365C2
helikopter Dauphin tipe SA-365C2 (PK-TRE) (PK-TRE) (Notes 6 and 16).
(Catatan 6 dan 16).
saldo hutang untuk fasilitas ini masing-masing outstanding loan of this facility amounting to
sebesar Rp 28.200 juta dan Rp 32.850 juta. Rp 28,200 million and Rp 32,850 million,
respectively.
Sehubungan dengan fasilitas kredit tersebut, IAT In relation to such credit facility, IAT is restricted
diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu by certain covenants, which require written
yang harus mendapat persetujuan tertulis atau approval from or have to be reported to Bank
wajib dilaporkan secara tertulis kepada Bank Syariah Mandiri.
Syariah Mandiri.
Bank CIMB Niaga Bank CIMB Niaga
CMI memperoleh pinjaman tetap dari Bank CIMB CMI obtained a fixed loan facility from Bank CIMB
Niaga sebesar Rp 7.000 juta jatuh tempo tanggal Niaga amounting to Rp 7,000 million which will
4 Mei 2010 dan dapat diperpanjang. Tingkat mature on May 4, 2010 and is extendable. Interest
bunga pinjaman adalah sebesar 14,25% per rate is 14.25% per annum. The loan is secured by
tahun. Pinjaman ini dijamin dengan deposito time deposit owned by MNC of Rp 4,000 million in
berjangka milik MNC sebesar Rp 4.000 juta pada 2009 and by time deposit owned by CMI of
tahun 2009 dan dengan deposito atas nama CMI Rp 1,957 million in 2008 (Note 5).
sebesar Rp 1.957 juta pada tahun 2008
(Catatan 5).
- 58 -
Bank Panin Bank Panin
Pada tanggal 4 Nopember 2008, CMI, On November 4, 2008, CMI, obtained a loan
memperoleh fasilitas pinjaman dari Bank Panin facility from Bank Panin with a maximum amount
dengan maksimum sebesar Rp 4.000 juta. of Rp 4,000 million. Interest rate at 15% per
Tingkat bunga 15% per tahun dengan jangka annum with a term of 1 year and is extendable.
waktu 1 tahun dan dapat diperpanjang. Pinjaman The loan is secured by land and building owned
ini dijamin dengan tanah dan bangunan milik by CMI with an area of 382 square meters,
2
CMI seluas 382 m di Duren Tiga, Jakarta located at Duren Tiga, South Jakarta (Note 16).
Selatan (Catatan 16).
Bank Mandiri Bank Mandiri
Pada tahun 2009, Infokom memperoleh In 2009, Infokom obtained a loan facility from
pinjaman modal kerja dari Bank Mandiri dengan Bank Mandiri with a maximum amount of
maksimum pinjaman sebesar Rp 3.000 juta Rp 3,000 million, bears interest at 14.5% per
dengan tingkat bunga sebesar 14,5% per tahun annum and secured by Infokom’s trade
yang dijamin dengan piutang usaha, persediaan receivables, inventories and equipment. The loan
dan aset tetap milik Infokom dan akan jatuh will be due in April 2010 (Notes 6, 11 and 16).
tempo pada bulan April 2010 (Catatan 6, 11
dan 16).
Manajemen berpendapat bahwa Perusahaan dan Management believes that Company and its
anak perusahaan telah melakukan pembayaran subsidiaries had paid the principal loans and
pokok dan bunga pinjaman sesuai dengan jadwal interest expense in accordance with the schedule
pembayaran dan memenuhi pembatasan- of payments and have fulfilled the restrictions as
pembatasan yang ditentukan dalam perjanjian stipulated in the loan agreement.
pinjaman.
20. WESEL BAYAR 20. NOTES PAYABLE
Pada bulan Desember 2009, Perusahaan In December 2009, the Company issued notes
menerbitkan wesel bayar kepada Starlight Ltd. payable to Starlight Ltd. amounting to Rp 159,000
sebesar Rp 159.000 juta dengan tingkat bunga million, with interest rate of 3% per annum. These
3% per tahun. Jatuh tempo pada tanggal 3 dan notes will mature on December 3 and 7, 2010.
7 Desember 2010.
Pada bulan Oktober 2009, IAT menerbitkan wesel In October 2009, IAT issued notes payable to
bayar kepada Oxley Capital Investments Ltd Oxley Capital Investments Ltd amounting to
sebesar Rp 15.800 juta dengan tingkat bunga 3% Rp 15,800 million, with interest rate of 3% per
per tahun, jatuh tempo pada tanggal annum, which will mature on December 31, 2010.
31 Desember 2010.
Pada tanggal 14 Mei 2008, IAT menerbitkan On May 14, 2008, IAT issued new promissory
wesel bayar sebesar US$ 2.400.000 dan notes to Formosa Group Limited amounting to
memperpanjang wesel bayar Rp 8.000 juta US$ 2,400,000 and extended the Rp 8,000 million
kepada Formosa Group Limited masing-masing notes, both notes with a term of 3 months, and
jangka waktu 3 bulan dengan tingkat bunga 9% interest rate of 9% and 16% per annum,
dan 16% per tahun. Kedua wesel bayar telah respectively. Both promissory notes were extended
beberapa kali diperpanjang dan akan jatuh tempo several times and had maturity dates on
pada tanggal 30 Januari 2009 dan 14 Pebruari January 30, 2009 and February 14, 2009 for notes
2009 masing-masing untuk wesel bayar Rupiah in Rupiah and US Dollar currencies, respectively.
dan Dollar AS. Pada tanggal 31 Desember 2008, As of December 31, 2008, IAT’s notes payable to
jumlah hutang wesel bayar IAT kepada Formosa Formosa Group Limited totalled Rp 32,080 million
Group Limited sebesar Rp 32.080 juta yang which consist of US$ 2,400,000 and Rp 5,800
terdiri dari wesel bayar sebesar US$ 2.400.000 million. In January 2009, all notes had been
dan Rp 5.800 juta. Pada bulan Januari 2009, settled.
seluruh wesel bayar telah diselesaikan.
- 59 -
21. HUTANG USAHA 21. TRADE ACCOUNTS PAYABLE

2009 2008
a. Berdasarkan segmen usaha a. By business segment

Media berbasis konten dan iklan 14.130 65.511 Content and advertisement media
Infrasatruktur telekomunikasi dan Telecommunications infrastructure
teknologi informasi - 92 and information technology
Media berbasis konten dan iklan 559.442 514.466 Content and advertisement media
Media berbasis pelanggan 109.529 109.917 Subscriber based media
Jumlah 706.311 704.384 Total
Jumlah 720.441 769.987 Total
b. Berdasarkan mata uang b. By currency

Rupiah 486.708 499.942 Rupiah
US Dollar 226.801 235.722 US Dollar
Euro 6.374 21.652 Euro
Yen - 12.409 Yen
Lainnya 558 262 Others
Jumlah 720.441 769.987 Total
22. HUTANG NASABAH 22. PAYABLE TO CUSTOMERS
Akun ini termasuk kewajiban kepada pihak ketiga This account includes liabilities to third parties
yang timbul dari transaksi perdagangan efek arising from securities transactions involving
yang dilakukan untuk pengelolaan dana nasabah, managing customers’ funds, other customers’
deposito nasabah dan transaksi pembiayaan deposits, and other financing transactions.
lainnya.
23. HUTANG LAIN-LAIN 23. OTHER ACCOUNTS PAYABLE
2009 2008
Biaya operasional 28.067 1.657 Operational expenses
Pembelian aset tetap 12.413 94 Purchase of property and equipment
Jasa profesional 5.923 33.085 Professional service
Lainnya (masing-masing dibawah 5% Others (each account below 5%
dari jumlah) 75.778 60.812 of total)
Jumlah 141.062 101.367 Total
- 60 -
24. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA

, 24. UNEARNED REVENUES
2009 2008
Media berbasis konten dan iklan 22.602 23.285 Content and advertising based media
Sewa - 50 Rental
Jumlah 120.526 137.076 Total
25. HUTANG PAJAK 25. TAXES PAYABLE
2009 2008
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 21 312 1.412 Article 21
Pasal 23 24 2.098 Article 23
Pasal 26 - 2.205 Article 26
Anak perusahaan The subsidiaries
Pajak penghasilan pasal 29 79.195 14.342 Income tax article 29
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 21 18.743 26.165 Article 21
Pasal 23 16.390 12.470 Article 23
Pasal 25 23.990 19.399 Article 25
Pasal 26 37.470 33.763 Article 26
Pasal 4 (2) 343 235 Article 4 (2)
Pajak transaksi penjualan saham 206 916 Tax on trading of equity securities
Jumlah 315.813 244.588 Total
26. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 26. ACCRUED EXPENSES
2009 2008

Bunga 63.090 73.787 Interest
Biaya bagi hasil 60.206 17.725 Profit sharing
Sewa 4.924 3.737 Rent
Gaji dan program pensiun 3.553 18.014 Salaries and pension plan
Program pensiun 3.237 - Pension plan
Biaya perbaikan dan pemeliharaan 1.557 288 Repairs and maintenance
Konsultan - 24.320 Consultant
Jumlah 358.155 381.159 Total
- 61 -
27. PINJAMAN JANGKA PANJANG 27. LONG-TERM LOANS
2009 2008
Lehman Brothers Commercial Lehman Brothers Commercial

Corporation Asia Limited 705.000 821.250 Corporation Asia Limited
Bank Muamalat Indonesia 160.886 204.316 Bank Muamalat Indonesia
Bank Syariah Mandiri 84.412 100.247 Bank Syariah Mandiri
Bank Negara Indonesia (Persero) 28.057 39.446 Bank Negara Indonesia (Persero)
Bank Sinarmas 16.583 41.826 Bank Sinarmas
Bank DKI Unit Syariah 12.925 20.531 Bank DKI Unit Syariah
Bank Agroniaga 10.839 4.787 Bank Agroniaga
Bank Bukopin - 10.000 Bank Bukopin
Bank Eksekutif Internasional - 9.275 Bank Eksekutif Internasional
Jumlah 1.154.573 1.482.439 Total
Bagian jatuh tempo dalam satu tahun (214.923) (356.651) Current portion
Bagian jangka panjang 939.650 1.125.788 Long-term portion
Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Lehman Brothers Commercial Corporation Asia
Limited Limited
Berdasarkan Secured Facility Agreement tanggal Based on Secured Facility Agreement dated
18 Desember 2007, MNCSV memperoleh fasilitas December 18, 2007, MNCSV obtained term loan
pinjaman berjangka dari Lehman Brothers facility from Lehman Brothers Commercial
Commercial Corporation Asia Limited (kreditur) Corporation Asia Limited (the Lender) amounting
sebesar US$ 75.000.000 dengan jangka waktu to US$ 75,000,000. The facility will mature in
44 bulan, terhitung sejak tanggal pinjaman 44 months since the first utilization date and bears
diberikan. Tingkat bunga pinjaman per tahun interest rate of 2% + LIBOR, which is payable
sebesar 2% + LIBOR, yang dibayar setiap tiga quarterly. MNCSV shall apply all amounts
bulan. Pinjaman ini akan dipergunakan untuk borrowed towards the expansion of the Pay TV
ekspansi usaha Pay TV di Indonesia dan/atau Business in Indonesia and/or the payment of any
untuk membayar biaya yang timbul sehubungan facility related fees.
pinjaman ini.
Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, MNCSV Based on the loan agreement, MNCSV shall fulfill
harus memenuhi beberapa persyaratan, antara certain requirements, among others, as follows:
lain:
a. MNCSV harus menjaga rasio antara Jumlah a. MNCSV shall maintain the ratio of Total Debt
Hutang (tidak termasuk hutang untuk (excluding the Satellite Procurement Liability)
pengembangan pengadaan satelit) terhadap to Earnings Before Interest, Tax, Depreciation
Laba Sebelum Bunga, Pajak, Penyusutan and Amortization (excluding the Satellite
dan Amortisasi (tidak termasuk pembayaran Procurement Payment) in respect of the
hutang untuk pengadaan satelit) pada relevant period.
periode tertentu.
- 62 -
b. Sehubungan dengan fasilitas tersebut, b. Related to the facilities, MNCSV and other
MNCSV dan perusahaan-perusahaan lain members of the Group are restricted by
dalam kelompoknya diwajibkan memenuhi certain covenants, which shall not sell, assign,
batasan-batasan tertentu dimana tidak transfer or otherwise dispose their assets and
diperbolehkan menjual, memberikan, the their receivables on recourse terms, enter
mengalihkan atau melepas aset miliknya dan into any amalgamation, demerger, merger or
piutang dengan perjanjian recourse, coporate reconstruction, make substantial
memisahkan diri dan bergabung dengan change to the general nature of the business,
perusahaan lain atau melakukan acquire any other business, pay and declare
perombakan, merubah lini bisnis secara any dividends distribution, enter into any
subtansial, membeli bisnis lain, membagikan derivative transaction, issue any shares, other
dan mengumumkan deviden, melakukan than initial public offering pursuant to the
transaksi derivative, menerbitkan saham warrant agreement, grant to any person any
kecuali penawaran umum saham perdana option, warrant or other right to call for the
seperti yang diatur dalam perjanjian waran, issue or allotment of, subscribe for, purchase
memberikan opsi, waran atau hal lain or otherwise acquire any share of MNCSV and
kepada pihak lain untuk memperoleh saham any member of Bhakti group.
MNCSV dan saham perusahaan lain dalam
group Bhakti.
c. MNCSV dan perusahaan-perusahaan lain c. MNCSV and other members in the Group
dalam grup, harus mengasuransikan shall maintain insurance on assets with
hartanya kepada perusahaan asuransi reputable insurance companies and Duly and
dengan reputasi baik dan membayar pajak punctually pay and discharge all taxes
tepat waktu dan menaati semua peraturan imposed or its assets within the time period
pajak tanpa terkena sanksi. allowed without incurring penalties.
Pinjaman ini dijamin dengan jaminan saham The collaterals for this facility are as follows:
sebagai berikut:
 Saham MNCSV yang dimiliki oleh Mediacom  MNCSV’s shares owned by Mediacom,
sebanyak 2.277.237.777 saham dengan with a total of 2,277,237,777 shares
jumlah nilai nominal Rp 227.724 juta. representing an aggregate nominal value
of Rp 227,724 million.
 Saham PT. Mediacitra Indostar yang dimiliki  PT. Mediacitra Indostar’s shares owned
oleh PT. Datakom Asia sebanyak 68.000 by PT. Datakom Asia, with a total of
saham dengan jumlah nilai nominal 68,000 shares representing an aggregate
Rp 68.000 juta. nominal value of Rp 68,000 million.
 Saham MNCSV yang dimiliki oleh  MNCSV’s shares owned by the

Perusahaan sebanyak 893.034.423 saham Company, with a total of 893,034,423
dengan jumlah nilai nominal Rp 89.303 juta. shares representing an aggregate
nominal value of Rp 89,303 million.
- 63 -
Bank Muamalat Indonesia Bank Muamalat Indonesia
a. Pada tanggal 31 Desember 2008, IAT a. As of December 31, 2008, IAT loan facilities
memperoleh fasilitas pinjaman sebagai are as follows:
berikut:
Saldo per tanggal

31 Desember 2008/
Facilitas/ Marjin/ Balance as of
Facilities Margin December 31, 2008
US$ US$
Modal Kerja Waad dan 5.200.000 1.736.200 42.083 Waad's Working Capital and
Al Murabahah 580.000 193.300 Al Murabahah
Al Murabahah 1.120.000 275.000 8.770 Al Murabahah
Al Murabahah dan 3.335.000 818.776 39.026 Al Murabahah and

Al Murabahah 1.545.000 379.210 Al Murabahah
Modal Kerja Waad 3.150.000 1.051.590 26.917 Waad's Working Capital
Modal Kerja Waad 1.000.000 144.448 6.718 Waad's Working Capital
Jumlah 123.514 Total
b. Seluruh fasilitas di atas pada bulan Mei 2009 b. All of the above facilities were restructured in
direstrukturisasi dengan fasilitas AI May 2009 into Al Musyarakah facility
Musyarakah sebesar US$ 11.445.540, jangka amounting to US$ 11,445,540, with a period of
waktu pengembalian 60 bulan dengan marjin 60 months and margin amounting to
sebesar US$ 3.580.020 yang diangsur secara US$ 3,580,020 payable on a monthly basis.
bulanan.
Pada tanggal 31 Desember 2009, saldo As of December 31, 2009, the outstanding
hutang untuk fasilitas ini adalah sebesar balance from this facility amounting to
Rp 107.285 juta. Rp 107,285 million.
c. Pada bulan April 2009, IAT mendapat fasilitas c. In April 2009, IAT obtained Al Musyarakah
pembiayaan Al Musyarakah dengan pagu financing facility with a credit limit of
sebesar Rp 34.800 juta dengan jangka waktu Rp 34,800 million and a term of 60 months.
60 bulan. Pada tanggal 31 Desember 2009, As of December 31, 2009, the outstanding
saldo hutang untuk fasilitas ini adalah balance from this facility amounting to
sebesar Rp 30.247 juta. Rp 30,247 million.
Seluruh pinjaman di atas dijamin dengan 3 unit The above loans are secured by 3 units of Fokker
pesawat Fokker 50 (PK-TSN, PH-TSO dan PK- 50 aircraft (PK-TSN, PH-TSO and PK-TSP),
TSP), 2 unit pesawat ATR 42-300 (PK-TSY dan 2 units of ATR 42-300 aircraft (PK-TSY and PK-
PK-TSZ), tanah dan bangunan yang terletak di TSZ), land and building located in Balikpapan
Balikpapan (Catatan 16). (Note 16).
Sehubungan dengan fasilitas tersebut, IAT In relation to above credit facilities, IAT is
diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu restricted by certain covenants, among others,
yang harus mendapat persetujuan tertulis dari without written approval from Bank Muamalat
Bank Muamalat Indonesia, antara lain Indonesia, to liquidate IAT and to change IAT
membubarkan IAT, meminta dinyatakan pailit, management and stockholders.
mengubah pengurus dan pemegang saham.
- 64 -
d. Pada tanggal 16 Maret 2005, BFin d. On March 16, 2005, BFin obtained
memperoleh fasilitas pembiayaan “Mudharabah” financing facilities with a
Mudharabah dengan maksimum sebesar maximum amount of Rp 30,000 million and a
Rp 30.000 juta, jangka waktu 48 bulan period of 48 months starting from March 17,
terhitung sejak 17 Maret 2005 sampai dengan 2005 until March 17, 2009. This loan is
17 Maret 2009. Pembiayaan ini dijaminkan secured by all of the consumer financing
seluruhnya dengan piutang pembiayaan receivables (Note 9).
konsumen (Catatan 9).
Sehubungan dengan plafon fasilitas yang Certain facilities were expired and extended to
sudah habis, terdapat perpanjangan fasilitas facility II with a maximum amount of Rp 40,000
II dengan maksimum penarikan sebesar million for a period from June 28, 2006 up to
Rp 40.000 juta untuk periode 28 Juni 2006 June 28, 2010 and extended to facility III with
sampai dengan 28 Juni 2010 dan fasilitas III a maximum amount to be availed of Rp 60,000
dengan maksimum penarikan sebesar million for the period from June 2007 to June
Rp 60.000 juta untuk periode Juni 2007 2011.
sampai dengan Juni 2011.
Perjanjian pembiayaan ini disepakati dengan The financing agreement states that there will
melakukan bagi hasil sesuai dengan nisbah be a sharing of income which is in accordance
yang disepakati bersama. with the agreed ratio in the agreement.
saldo hutang untuk fasilitas tersebut diatas outstanding balance from this facility
masing-masing adalah sebesar Rp 7.851 juta amounting to Rp 7,851 million and Rp 32,223
dan Rp 32.223 juta. million, respectively.
e. Pada tanggal 15 Juli 2008, BFin, memperoleh e. On July 15, 2008, BFin obtained 2 (two)
2 (dua) Fasilitas Pembiayaan Pola channeling financing facilities with the
Channeling dengan rincian sebagai berikut: following details:
 Fasilitas pembiayaan Al Musyakarah II  Al Musyarakah II financing facility with a

dengan plafon Rp 50.000 juta sebagai maximum amount of Rp 50,000 million to
modal kerja pembiayaan konsumen finance the working capital for BFin
dengan sistem bagi hasil dari pendapatan consumer financing activities, applying
yang diterima dari hasil pembiayaan profit sharing system on revenues to be
kepada konsumen dengan jangka waktu earned from this consumer financing. This
selama 72 bulan termasuk kelonggaran facility has a term of 72 months including
tarik selama 12 bulan, dengan jangka grace period of 12 months, with maximum
waktu pembiayaan end user maksimum financing term of 60 months to end user.
60 bulan.
 Fasilitas pembiayaan Al Murabahah I  Al Murabahah I financing facility with a

dengan Plafon Rp 40.583 juta dengan maximum amount of Rp 40,583 million
margin Rp 7.555 juta untuk modal kerja and a margin of Rp 7,555 million to
pembiayaan konsumen dengan jangka finance the working capital for consumer
waktu selama 46 bulan. financing activities with a term of
46 months.
Fasilitas pinjaman modal kerja ini dijamin These working capital financing facilities are
dengan aset yang dibiayai dari fasilitas guranteed by the assets financed from these
pinjaman yang diperoleh (Catatan 9). facilities (Note 9).
saldo hutang fasilitas ini masing-masing outstanding balance from these facilities
Rp 15.503 juta dan Rp 48.579 juta. amounting to Rp 15,503 million and Rp 48,579
million, respectively.
- 65 -
Bank Central Asia Bank Central Asia
a. Pada tahun 2005, Infokom memperoleh a. In 2005, Infokom obtained investment credit
fasilitas kredit investasi sebesar Rp 106.000 facility for development of transmission
juta untuk pembiayaan pembangunan station amounting to Rp 106,000 million, with
stasiun transmisi, jangka waktu 5 tahun a term of 5 years and interest rate of 15.75%
dengan tingkat bunga 15,75% per tahun. per annum. The loan is secured by Infokom’s
Pinjaman ini dijamin dengan tanah, land, buildings, transmission station,
bangunan, stasiun transmisi, piutang dan receivable and ownership shares of Infokom.
saham Infokom. Pada tanggal As of December 31, 2009 and 2008,
31 Desember 2009 dan 2008, hutang Infokom’s loans payable to BCA amounting to
Infokom kepada BCA masing-masing Rp 34,299 million and Rp 47,607 million,
sebesar Rp 34.299 juta dan Rp 47.607 juta. respectively.
b. Pada tahun 2007, MNCSV memperoleh b. In 2007, MNCSV obtained credit facilities from
fasilitas pinjaman dari BCA sebagai berikut: BCA, as follows:
 Fasilitas kredit investasi I sebesar  Investment Credit Facility I amounting to

Rp 90.000 juta, jatuh tempo 1 Mei 2012. Rp 90,000 million, will be due on May 1,
2012.
 Fasilitas kredit investasi II sebesar  Investment Credit Facility II amounting to

Rp 90.000 juta, jatuh tempo 7 Juni 2011. Rp 90,000 million, will be due on June 7,
2011.
 Fasilitas kredit rekening koran  Overdraft facility with a maximum amount

maksimum Rp 10.000 juta miliar sampai of Rp 10,000 million with a term up to
dengan tanggal 25 April 2009 dan tidak April 25, 2009 and is not extended.
diperpanjang lagi.
 Letter of credit facility (usance and sight
 Fasilitas letter of credit (usance dan L/C) with a maximum amount of
sight L/C) maksimum US$ 6.000.000 US$ 6,000,000 and term up to April 25,
sampai dengan tanggal 25 April 2009 2009 (Note 19).
(Catatan 19).
Tingkat bunga pinjaman berkisar antara The credit facilities bear interest rates ranging
10% - 11,5% per tahun. from 10% - 11.5% per annum.
Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan The loan is secured by land and building of
bangunan berupa gedung Wisma Indovision Wisma Indovision owned by DKA;
milik DKA; mesin dan peralatan siar senilai broadcasting equipment amounting to
Rp 212.304 juta milik MNCSV yang terletak Rp 212,304 million owned by MNCSV at
di Wisma Indovision (Catatan 16) dan Wisma Indovision (Note 16) and corporate
jaminan dari Mediacom dengan jumlah tidak guarantee of Mediacom with amount not
melebihi Rp 250.000 juta. exceeding Rp 250,000 million.
Tanpa persetujuan tertulis dari BCA, MNCSV Without written consent from BCA, MNCSV is
tidak diperkenankan antara lain: memperoleh restricted to, among other things; obtain new
pinjaman baru kecuali untuk pengadaan loans except for satellite transponder supply
transponder satelit dan transaksi dengan and transaction with affiliated party or
pihak atau perusahaan afiliasi; memberikan company; grant loans, except in the normal
pinjaman kepada pihak lain, kecuali dalam course of business; propose a bankruptcy or
rangka menjalankan usaha; mengajukan delay payment to the court; invest in noncore
permohonan pailit atau penundaan business; dispose of assets; undertake merger;
pembayaran kepada pengadilan; melakukan change the business; distribute and declare
investasi diluar bisnis inti; menjual aset dividend; change the articles of association;
tetap; melakukan merger; melakukan and decrease its paid-in capital.
perubahan usaha; membagikan dan
mengumumkan pembagian dividen;
mengubah anggaran dasar dan pemegang
saham; dan melakukan penurunan modal
disetor.
- 66 -
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, MNCSV
MNCSV mempunyai saldo hutang untuk has outstanding loan for the credit facilities I
fasilitas kredit I dan II masing-masing and II amounting to Rp 84,637 million and
sebesar Rp 84.637 juta dan Rp 129.800 juta. Rp 129,800 million, respectively. The
Saldo hutang untuk fasilitas rekening koran outstanding credit for overdraft facility and L/C
dan L/C masing-masing adalah sebesar facility amounting to Rp 15,416 million and
Rp 15.416 juta dan Rp 36.438 juta Rp 36,438 million, respectively (Note 19).
(Catatan 19).
c. Pada tahun 2007, BSec, memperoleh c. In October 2007, BSec, obtained overdraft
fasilitas kredit dengan jumlah tidak melebihi facility with a maximum amount of Rp 38,000
Rp 38.000 juta yang akan digunakan untuk million to finance its working capital. This
modal kerja. Fasilitas kredit ini berlaku facility will expired on April 30, 2009 and can
hingga tanggal 30 April 2009 dan dapat be extended. The facility bears interest at
diperpanjang. Tingkat suku bunga pinjaman 14.00% per annum in 2008 and secured by
sebesar 14,00% per tahun dan dijamin BSec’s securities portfolio equivalent to 150%
dengan portofolio efek BSec senilai 150% of the outstanding loan and certain property of
dari saldo pinjaman dan aset tetap yang the Company. The outstanding balance as of
dimiliki oleh Perusahaan. Pada tanggal December 31, 2008 amounting to Rp 37,287
31 Desember 2008, saldo hutang sebesar milion. In 2009, BSec has fully paid this loan.
Rp 37.287 juta. Pada tahun 2009, BSec telah
melunasi seluruh hutang tersebut.
d. BSec juga menerima fasilitas pinjaman d. BSec also obtained credit facility to finance its
sebesar Rp 192 juta untuk pembelian acquisition of vehicles amounting to Rp 192
kendaraan bermotor dengan jaminan million. This loan will mature on June 2010
kendaraan yang sama. Pinjaman tersebut and secured by the respective financed
jatuh tempo Juni 2010 dengan tingkat bunga vehicle with interest at 5.5% per annum. The
yang dibebankan adalah sebesar 5,5% per outstanding balance as of December 31, 2009
tahun. Saldo pinjaman pada tanggal and 2008 amounting to Rp 37 million and
31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing Rp 101 million, respectively.
sebesar Rp 37 juta dan Rp 101 juta.
Bank Syariah Mandiri Bank Syariah Mandiri
Berdasarkan perjanjian pinjaman talangan Based on the bridging loan facilities, dated
(bridging loan) tanggal 26 September 2008 dan September 26, 2008 and October 6, 2008, IAT
6 Oktober 2008, IAT memperoleh fasilitas Al obtained financing facility Al Murabahah
Murabahah sebesar US$ 9.155.000. Hutang ini amounting to US$ 9,155,000. The loan matured in
jatuh tempo pada bulan Maret 2009, dan telah March 2009, and has been extended until March
diperpanjang sampai dengan Maret 2010 dengan 2010 with interest rate at 8.5% per annum. The
tingkat bunga 8,5% per tahun. Pinjaman ini loan is secured by receivables from Total E&P
dijamin dengan tagihan kepada Total E&P Indonesia and one unit of helicopter EC-155 B1
Indonesia dan satu unit helikopter EC-155 B1 (PK-TPG) (Notes 6 and 16).
(PK-TPG) (Catatan 6 dan 16).
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, saldo As of December 31, 2009 and 2008, the
fasilitas ini masing-masing adalah sebesar outstanding balance from this facility amounting to
Rp 84.412 juta dan Rp 100.247 juta. Rp 84,412 million and Rp 100,247 million,
respectively.
- 67 -
Sehubungan dengan fasilitas tersebut, IAT In relation to these credit facilities, IAT is restricted
diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu by certain covenants, without written approval
yang harus mendapat persetujuan tertulis dari from Bank Syariah Mandiri, to obtain loan or new
Bank Syariah Mandiri, antara lain mencari credit facility; to invest in shares of stock; to
tambahan pembiayaan baru; melakukan distribute dividend; to enter into transactions with
penyertaan saham; membagi dividen; melakukan other parties other than IAT’s core business; to
transaksi dengan pihak lain di luar kegiatan issue indebtedness statement for loan, rental and
bisnis inti; mengeluarkan pernyataan hutang guarantee to other party; to sell, transfer and use
dalam bentuk pinjaman, penyewaan atau garansi as collateral the IAT’s assets used as collateral for
kepada pihak lain; menjual, mentransfer dan these loans; to change the IAT’s Articles of
menjaminkan harta IAT yang telah dijaminkan; Association and in particular change the capital
mengubah anggaran dasar IAT, khususnya stock, IAT’s management and stockholders; to
mengenai modal, pengurus dan pemegang liquidate IAT; to ask other party to file a
saham; membubarkan Perusahaan; meminta bankruptcy for IAT and transfer the title of
dinyatakan pailit dan mengalihkan hak atas collateralized assets to other party.
barang jaminan kepada pihak lain.
IAT telah menerima surat persetujuan perubahan IAT received approval on the changes of negative
negative covenant dari Bank Syariah Mandiri covenants from Bank Syariah Mandiri in the Letter
sesuai Surat No. 8/595-3/DPB1 tanggal No. 8/595-3/DPB1, dated August 16, 2006, which
16 Agustus 2006 yaitu setiap perubahan stated that changes of management,
pengurus, pemegang saham dan pembagian shareholders, payment of dividend should be
dividen wajib dilaporkan secara tertulis kepada reported to Bank Syariah Mandiri in writing.
bank tersebut.
Bank Negara Indonesia (Persero) Bank Negara Indonesia (Persero)
Di tahun 2007, BFin memperoleh fasilitas kredit In 2007, BFin obtained working capital credit
modal kerja untuk pembiayaan kredit bermotor facility of Rp 50,000 million to refinance BFin two
roda dua dan empat dengan fasilitas kredit or four wheels vehicles financing facilities to its
sebesar Rp 50.000 juta, jangka waktu 12 bulan cusomers. This facility has a term at 12 months
dengan tingkat bunga 12% per tahun. and interest of 12% per annum. The maximum
Pembiayaan ke end user maksimal 4 tahun. financing term for end user is 4 years and
Jaminan yang diserahkan adalah piutang guaranteed by the consumer financing receivable,
pembiayaan kredit bermotor, promissory note, promissory note and certificate of land use right.
cessie dan tanah diatas sertifikat Hak Guna
Bangunan.
Bank Sinarmas Bank Sinarmas
BFin memperoleh fasilitas kredit modal kerja BFin obtained a total of US$ 6,000,000 working
sebesar US$ 6.000.000 dalam bentuk Demand capital credit facilities, in the term of
Loan sebesar US$ 3.000.000 dan fasilitas Term US$ 3,000,000 demand loan and US$ 3,000,000
Loan sebesar US$ 3.000.000. Pinjaman Demand term loan facility. Demand Loan has a term of
Loan jangka waktu pinjaman selama 1 tahun 1 year from April 18, 2008 to April 18, 2009, while
terhitung sejak tanggal 18 April 2008 sampai term loan has a term of three years from the
dengan 18 April 2009, sedangkan untuk drawdown date. These loans are secured by
pinjaman Term Loan jangka waktu 3 tahun customers’ (end users’) receivables equivalent to
terhitung sejak tanggal pencairan. Jaminan yang 110% of the loan availed with interest rate at 12%
diserahkan adalah tagihan kepada pihak ketiga per annum (Note 9).
(end user) sebesar 110% dari nilai pencairan
dengan suku bunga 12% per tahun (Catatan 9).
- 68 -
BCI mendapatkan fasilitas pinjaman piutang BCI obtained term loan facility of US$ 6,000,000
sewa pembiayaan berupa Term Loan sebesar to be used for its financing lease. This facility is
US$ 6.000.000. Fasilitas ini dibagi menjadi 2 divided into term loan 1 and term loan 2, each
yaitu Term Loan 1 dan Term Loan 2 masing- with US$ 3,000,000, term of 1 year and interest of
masing sebesar US$ 3.000.000 dengan jangka 7% per annum. This is secured by the financing
waktu 1 tahun dan tingkat bunga pinjaman 7% lease receivables equivalent to 110% of the credit
per tahun. Pinjaman ini dijaminkan dengan facility (Note 9).
piutang sewa pembiayaan sebesar 110% dari
jumlah plafon (Catatan 9).
Bank DKI Unit Syariah Bank DKI Unit Syariah
Pada bulan Januari 2008, IAT memperoleh In January 2008, IAT obtained Al Musyarakah and
fasilitas Al Musyarakah dan Wakalah Bil Ujrah Wakalah Bil Ujrah facilities amounting to
sebesar US$ 3.500.000, jangka waktu 48 bulan, US$ 3,500,000, with a term of 48 months, which
yang kemudian dilakukan addendum pada was subsequently amended on December 31,
tanggal 31 Desember 2008 menjadi 2008 to US$ 2,000,000, with profit sharing at 8%
US$ 2.000.000, dengan bagi hasil setara dengan payable monthly. This facility was used to finance
8% yang dibayar secara bulanan. Fasilitas ini the working capital for Fixed Wing Charter project.
digunakan untuk modal kerja proyek Fixed Wing
Charter.
Bank Permata Bank Permata
Pada tanggal 8 Agustus 2008, BFin memperoleh On August 8, 2008, BFin, obtained working capital
fasilitas kredit modal kerja untuk membiayai credit facility for lease financing of Rp 50,000
sewa pembiayaan sebesar Rp 50.000 juta. million. This facility has a term of 36 months and
Fasilitas ini memiliki jangka waktu 36 bulan will mature on August 8, 2011 and interest rate of
sampai dengan 8 Agustus 2011 dengan tingkat 14.36% per annum.
bunga 14,36% per tahun.
Pinjaman ini dijamin dengan pemberian fidusia This loan is secured by fiduciary rights on BFin’s
atas tagihan/piutang, baik yang sekarang telah current and future receivables from third party
ada maupun yang kemudian hari akan dimiliki customers which should be equivalent to 120% of
nasabah dari pihak ketiga, dengan nilai credit facility or a maximum amount of Rp 60,000
penjaminan sebesar 120% fasilitas kredit million.
nasabah pada Bank setiap saat atau maksimum
Rp 60.000 juta.
Bank Agroniaga Bank Agroniaga
Pada tanggal 12 September 2008, BFin On September 12, 2008, BFin obtained working
mendapat fasilitas modal kerja untuk tujuan capital credit facility with maximum amount of
penggunaan Refinancing Pembiayaan Konsumen Rp 5,000 million, term of 36 months, payable on
Kendaraan Roda Empat (Mobil) dengan plafon fixed installments and interest rate of 16% p.a.
Rp 5.000 juta, jangka waktu masa ketersediaan This facility is used to refinance BFin four wheel
dana maksimal 36 bulan dengan tingkat bunga vehicle financing facilities to its customers and
16% per tahun, dan dijamin dengan tagihan AR secured by the related receivables from the
kepada end user dan BPKB Mobil. customers including vehicle’s certificate of
ownership.
- 69 -
Pada tanggal 7 April 2009, BFin melakukan On April 7, 2009, BFin entered into a fixed term
Perjanjian Kredit Pinjaman Tetap (Kredit Modal working capital credit facility agreement
Kerja) dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar amounting to Rp 15,000 million for a term of 48
Rp 15.000 juta, jangka waktu 48 bulan terhitung months from April 7, 2009 to April 7, 2013 and
sejak tanggal 7 April 2009 sampai dengan 7 April interest of 17.5% per annum. This facility is used
2013 dengan tingkat bunga sebesar 17,5% per to refinance BFin motorcycles financing facilities
tahun. Fasilitas ini untuk refinancing Pembiayaan to its customers and secured by the related
Konsumen Mobil dengan jaminan Cessie receivables from the customers including
piutang/hak tagih pembiayaan konsumen mobil motorcycle’s certificate of ownership (BPKB)
dan BPKB Kendaraan Bermotor (Catatan 9). (Note 9).
Bank Bukopin Bank Bukopin
Pada tanggal 23 Mei 2005, BFin menerima On May 23, 2005, BFin obtained a working capital
fasilitas kredit modal kerja sebesar Rp 10.000 facility amounting to Rp 10,000 million which had
juta yang telah diperpanjang beberapa kali, been extended several times, the latest until
terakhir sampai dengan 20 September 2009 September 20, 2009 with interest rate of 16% per
dengan tingkat bunga sebesar 16% per tahun. annum. In 2009, this loan was fully paid.
Pada tahun 2009, seluruh hutang ini telah
dilunasi.
Jaminan atas fasilitas kredit yang diterima BFin The facility obtained by BFin is secured by the
terdiri dari: following:
1. Tagihan BFin sebesar 120% dari fasilitas 1. BFin’s receivable equivalent to 120% of the
kredit. credit facilities.
2. Tanah dan bangunan kantor cabang di 2. Land and building in Malang branch office.
Malang.
Bank Eksekutif Internasional Bank Eksekutif Internasional
Pada tanggal 14 Juli 2008, BFin memperoleh On July 14, 2008, BFin, entered into a Joint
fasilitas Joint Financing, yang dimaksudkan untuk Financing agreement with a maximum amount of
pembiayaan kendaraan roda dua (motor) baru Rp 25,000 million and revolving term of
dengan plafon Rp 25.000 juta dan jangka waktu 12 months. BFin and the Bank provided
12 bulan (revolving). BFin dan Bank memberikan motorcycle financing facilities to customers with a
pembiayaan ke end user untuk jangka waktu maximum term of 36 months, flat interest rate of
maksimal 36 bulan dengan suku bunga tetap 9.45% to 10.05% p.a. for balance in arrears and
9,45% - 10,05% in arrear dan suku bunga efektif effective interest rate of 16.50% to 17.50% p.a.
16,50% - 17,50%. Fasilitas ini dijamin dengan The facility is secured by the related BFin’s
tagihan AR kepada end user. receivables from customers.
Pada tanggal 29 Oktober 2008, BFin mendapat On October 29, 2008, BFin obtained investment
fasilitas kredit investasi dengan plafon sebesar credit facility with a maximum amount of
Rp 10.856 juta, jangka waktu 36 bulan dengan Rp 10,856 million, with a term of 36 months and
suku bunga efektif 19% per tahun. Pada tahun effective interest rate of 19% p.a. In 2009, these
2009, seluruh hutang telah dilunasi. loans were fully paid.
- 70 -
Pinjaman jangka panjang lainnya Other long-term loans
Pinjaman jangka panjang lainnya merupakan Other long-term loans represent vehicle financing
pembiayaan kendaraan bermotor dalam Rupiah facilities in Rupiah obtained by certain subsidiaries
yang diperoleh anak perusahaan dari beberapa from certain banks and finance companies with a
bank dan perusahaan pembiayaan jangka waktu term of 48 months and interest rates ranging from
48 bulan dengan tingkat bunga 12% - 15,75% 12% to 15.75% per annum. These loans are
per tahun. Pinjaman dijamin dengan kendaraan secured by the related vehicles.
bermotor yang dibeli dengan pinjaman tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, management of
manajemen Perusahaan dan anak perusahaan the Company and its subsidiaries believe that they
berpendapat bahwa mereka telah mematuhi have complied with all important covenants required
seluruh batasan penting yang dibuat oleh bank. by the banks.
28. HUTANG OBLIGASI 28. BONDS PAYABLE

2009 2008
Guaranteed Secured Notes - setelah Guaranteed Secured Notes - net of

dikurangi diskonto dan biaya unamortized discount and
emisi pinjaman belum diamortisasi 1.311.368 1.511.551 issuance cost
Tanda Bukti Utang Konversi BHIT
2007 (TBUK) 1.232.144 1.435.316 Convertible Bonds BHIT 2007 (TBUK)
Obligasi Bhakti Securities I - setelah
dikurangi biaya emisi pinjaman Bhakti Securities Bonds I - net of
belum diamortisasi 148.766 148.719 unamortized issuance costs
Obligasi Bhakti Finance II - setelah
dikurangi biaya emisi pinjaman Bhakti Finance Bonds II - net of
belum diamortisasi 149.243 147.594 unamortized issuance costs
Jumlah 2.841.521 3.243.180 Total

Obligasi yang dibeli kembali *) (5.400) (53.500) Bond repurchased *)
Bersih 2.836.121 3.189.680 Net

Bagian jatuh tempo dalam satu tahun 1.377.888 - Current portion
Bagian jangka panjang 1.458.233 3.189.680 Long-term portion
*) Obligasi yang dibeli kembali merupakan *) Bonds repurchased represents bond

obligasi yang dibeli oleh anak perusahaan repurchased by subsidiary for resell
lainnya dengan tujuan untuk dijual purposes.
kembali
Guaranteed Secured Notes Guaranteed Secured Notes
Pada tanggal 12 September 2006, MNC B.V., On September 12, 2006, MNC B.V., issued
menerbitkan Guaranteed Secured Notes (Notes) Guaranteed Secured Notes (the Notes)
sejumlah US$ 168.000.000, jatuh tempo amounting to US$ 168,000,000, due on
12 September 2011. Notes ini tercatat di Bursa September 12, 2011. The notes are listed on the
Efek Singapura. Singapore Stock Exchange.
- 71 -
Dalam rangka penerbitan obligasi ini, DB Trustees In relation to the issuance of the Notes,
(Hong Kong) Limited bertindak sebagai Trustee DB Trustees (Hong Kong) Limited acted as
dan Security Trustee. Notes ini ditawarkan dengan Trustee and Security Trustee. The Notes were
nilai 98,126% dari jumlah pokok dengan tingkat offered at 98.126% of par value with fixed interest
bunga tetap sebesar 10,75% per tahun. Bunga rate of 10.75% per annum. The interest on the
Notes dibayarkan setiap tanggal 12 Maret dan Notes is payable on March 12 and September 12
12 September dimulai sejak 12 Maret 2007. Notes of each year, beginning on March 12, 2007. The
ini berjangka waktu lima tahun dengan opsi beli Notes will mature in five years, with purchase
35% dari jumlah Notes, setiap saat sebelum option up to 35% of the total par value of the
tanggal 12 September 2009 dengan harga Notes at anytime before September 12, 2009 at
110,75% dari nilai nominal ditambah bunga redemption price of 110.75% of par value plus
terhutang. MNC B.V. juga dapat membeli kembali interest payable. MNC B.V. can redeem some or
seluruh atau sebagian Notes tersebut sebelum all of the Notes before maturity date at
jatuh tempo dengan harga 100% nilai nominal redemption price of 100% of par value plus
ditambah dengan premi tertentu dan bunga premium and interest payable as of the date of
terhutang sampai dengan tanggal pembelian redemption. MNC B.V. will redeem
kembali. MNC B.V. akan membeli kembali Notes US$ 25,000,000 in principal amount of the Notes
sebesar US$ 25.000.000 dengan harga 101% dari at redemption price equal to 101% of such
nilai nominal, apabila MNC gagal meningkatkan amount if MNC fails to increase its equity interest
kepemilikan saham pada Cipta TPI menjadi 100% in Cipta TPI to 100% on or prior to June 12,
sebelum atau pada tanggal 12 Juni 2007. 2007.
Notes ini dijamin oleh MNC dan anak perusahaan, The Notes are guaranteed by MNC and its
yaitu RCTI, Cipta TPI, GIB, MNI, MNIG dan MNCN subsidiaries, which are RCTI, Cipta TPI, GIB,
(Penjamin). Notes ini akan dijaminkan dengan MNI, MNIG and MNCN (Guarantors). The Notes
(i) seluruh saham yang dimiliki oleh setiap will be secured initially by (i) pledge over all
Penjamin, sekitar 75% saham RCTI dan Cipta shares of each of the Guarantors, approximately
TPI; (ii) pengalihan hak atas pinjaman antar 75% of the outstanding shares of RCTI and 75%
perusahaan yang diberikan oleh MNC B.V. kepada of the outstanding shares of Cipta TPI, (ii) an
MNC, RCTI dan Cipta TPI; (iii) pengalihan hak assignment by MNC B.V. of its interests and
atas bank escrow sejumlah US$ 25.000.000 dan rights under the intercompany loans extended by
(iv) pengalihan hak atas rekening bank MNC B.V. MNC B.V. to MNC, RCTI and Cipta TPI, (iii)
di Belanda. Selanjutnya, sisa 25% saham Cipta escrow account of US$ 25,000,000 and (iv)
TPI akan dijadikan jaminan pada saat MNC assignment of rights in a Dutch bank account of
mengakuisisi tambahan 25% saham Cipta TPI, MNC B.V. Additionally, 25% of the outstanding
serta 25% saham RCTI yang saat ini dijaminkan shares of Cipta TPI, shall be pledged when MNC
untuk obligasi RCTI juga akan digunakan sebagai will acquire such remaining stock of Cipta TPI
jaminan pada saat 25% saham RCTI tidak and the remaining 25% of the outstanding shares
dijaminkan lagi untuk obligasi yang diterbitkan of RCTI, which are currently pledged to secure
RCTI. RCTI’s local bonds obligations, shall be used as
collateral once the pledge over such shares is no
longer prohibited by the terms of the RCTI bonds.
Dana tersebut digunakan untuk: pelunasan The proceeds were used to pay RCTI’s loan from
pinjaman RCTI kepada Deutsche Bank, Hong Deutsche Bank, Hong Kong Branch amounting to
Kong Branch sebesar US$ 78.000.000; pelunasan US$ 78,000,000; early redemption of RCTI’s
awal obligasi RCTI sebesar US$ 18.000.000; bonds amounting to US$ 18,000,000; payment of
pembayaran hutang Cipta TPI kepada pihak ketiga Cipta TPI’s payable to third parties amounting to
sebesar US$ 18.000.000, dana untuk tambahan US$ 18,000,000; fund for additional acquisition
akuisisi 25% saham Cipta TPI sebesar cost of 25% share of Cipta TPI amounting to
US$ 25.000.000 serta untuk modal kerja dan US$ 25,000,000; and also for working capital
pengeluaran lainnya. purposes and other expenditures.
- 72 -
Dalam tiga bulan setelah tanggal penerbitan awal, MNC had not increased its equity interest in
MNC belum meningkatkan kepemilikan saham di Cipta TPI’s shares within three months of the
Cipta TPI. Pada bulan Juni 2007, MNC membeli original issue date. In June 2007, MNC
kembali Notes sebesar US$ 25.000.000 dengan redeemed the notes of US$ 25,000,000, using
dana rekening bank escrow di Deutsche Bank. the fund in the bank escrow account in Deutsche
Dengan dibelinya kembali Notes tersebut, bank Bank. Upon redemption of the said Notes, the
escrow kemudian dibebaskan sebagai jaminan. bank escrow was released as collateral. In
Pada bulan Pebruari 2009, MNC membeli kembali February 2009, MNC redeemed the Notes of
Notes sebesar US$ 300.000. Saldo Notes pada US$ 300,000. The Notes amounting to
tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing- US$ 142,700,000 and US$ 143,000,000 as of
masing sebesar US$ 142.700.000 dan December 31, 2009 and 2008, respectively.
US$ 143.000.000.
Biaya yang berhubungan dengan penerbitan Notes The costs incurred in relation to the issuance of
sebesar US$ 11.560.204 termasuk diskonto the Notes of US$ 11,560,204, including discount
sebesar US$ 3.148.320 dicatat sebagai diskonto of US$ 3,148,320, were recorded as discount
dan biaya emisi pinjaman dan diamortisasi secara and debt issuance cost and amortized using
garis lurus selama periode Notes. Diskonto dan straight line method over the term of the Notes.
biaya emisi pinjaman belum diamortisasi dicatat Unamortized discount and debt issuance costs
sebagai pengurang nilai nominal Notes. are deducted from the face value of the Notes.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Notes As of December 31, 2009 and 2008, the Notes
ini telah memperoleh hasil pemeringkatan yaitu obtained a bond rating of “B+” from Standard
“B+” dari Standard and Poor’s Rating Group. and Poor’s Rating Group.
Tanda Bukti Utang Konversi BHIT 2007 (TBUK) Convertible Bonds BHIT 2007 (TBUK)
Pada tanggal 27 Juni 2007, Perusahaan On June 27, 2007, the Company issued
menerbitkan tanda bukti utang konversi BHIT 2007 convertible bonds BHIT 2007 (TBUK) with a
(TBUK) dengan tingkat bunga tetap sebesar 6% maximum amount of US$ 170,145,310 with fixed
per tahun sebanyak-banyaknya US$ 170.145.310 interest rate at 6% per annum, and convertible
dan bisa ditukar sebesar 1.346.367.236 saham. into 1,346,367,236 shares. Every holder of 553
Setiap pemegang saham Perusahaan yang shares has the right to purchase 18 units of
memiliki 553 saham mempunyai 18 HMETD untuk TBUK to buy 18 unit of TBUK at an offering price
membeli 18 satuan TBUK dengan harga of US$ 1 per unit of TBUK. TBUK amounting to
penawaran setiap 1 satuan TBUK sebesar US$ 1. US$ 85,198 had been converted into 674,174
TBUK sebanyak US$ 85.198 telah dikonversi shares in 2008. As of December 31, 2009 and
menjadi 674.174 saham tahun 2008. Saldo per 2008, the balance of convertible bonds
31 Desember 2009 dan 2008 sebesar amounting to US$ 131,079,127, respectively.
US$ 131.079.127.
Obligasi Bhakti Securities I Bhakti Securities Bonds I
Pada bulan Mei 2008, BSec menerbitkan obligasi In May 2008, BSec issued “Bhakti Securities
Bhakti Securities I tahun 2008 sebesar Rp 150.000 Bonds I Year 2008”, (non-certificate) of
juta dengan tingkat bunga tetap sebesar 14% per Rp 150,000 million with fixed interest rate at 14%
tahun. Jangka waktu obligasi adalah 3 tahun sejak per annum. The term of the bonds is 3 years
tanggal emisi pada tanggal 29 Mei 2008. BSec from issuance date on May 29, 2008. BSec has
telah menunjuk PT Bank Mega Tbk sebagai wali appointed PT Bank Mega Tbk as the Trustee.
amanat. BSec telah memperoleh hasil BSec obtained a bond rating of Baa1.id (stable
pemeringkatan dari PT Moody’s Indonesia yaitu outlook) equivalent to BBB+ from PT Moody’s
Baa1.id (stable outlook) setara dengan BBB+. Indonesia.
Pembayaran obligasi akan dilakukan secara Bonds will be paid at 100% of the nominal value
penuh (bullet payment) sebesar 100% dari Pokok (bullet payment) on due date.
Obligasi pada saat tanggal jatuh tempo.
- 73 -
Bunga obligasi dibayarkan setiap tiga bulan. Interest is payable every three months. First
Pembayaran bunga pertama dilakukan pada payment of interest was on August 29, 2008, and
tanggal 29 Agustus 2008, sedangkan pembayaran the final payment of interest will be due at the
bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo same time with the due date of the obligation,
obligasi adalah pada tanggal 30 Mei 2011. which will be on May 30, 2011.
Untuk menjamin kewajiban pembayaran dengan In order to guarantee on-time payment of

baik dan tepat waktu atas pokok dan atau bunga principal and/or interest, BSec used as collateral
obligasi, BSec memberikan jaminan seluruh the entire assets owned by BCI both tangible and
kekayaan BCI baik barang yang bergerak maupun intangible, that are existing including future
barang yang tidak bergerak, baik yang telah ada acquisitions (except specific assets of BCI which
maupun yang akan ada dikemudian hari (kecuali were already used as collateral to creditor).
aset BCI yang telah dijaminkan secara khusus
kepada krediturnya).
Obligasi Bhakti Finance II Bhakti Finance Bonds II
Pada bulan Nopember 2007, BFin menerbitkan In November 2007, BFin issued “Bhakti Finance
obligasi Bhakti Finance II tahun 2007 sebesar Bonds II Year 2007”, (non-certificate) of
Rp 150.000 juta dengan tingkat bunga tetap Rp 150,000 million with fixed interest rate at
sebesar 12,75% per tahun. Jangka waktu obligasi 12.75% per annum. The term of the bonds is
adalah 3 tahun sejak tanggal emisi pada tanggal 3 years from issuance date on December 3,
3 Desember 2007. BFin telah menunjuk PT Bank 2007. BFin has appointed PT Bank Mega Tbk as
Mega Tbk sebagai wali amanat. BFin telah the Trustee. BFin obtained a bond rating of
memperoleh hasil pemeringkatan dari PT Moody’s Baa2.id (stable outlook) equivalent to BBB from
Indonesia yaitu Baa2.id (stable outlook) setara PT Moody’s Indonesia.
dengan BBB.
Pembayaran obligasi akan dilakukan secara Bonds will be paid at 100% of the nominal value
penuh (bullet payment) sebesar 100% dari Pokok (bullet payment) on due date.
Obligasi pada saat tanggal jatuh tempo.
Bunga obligasi dibayarkan setiap tiga bulan. Interest is payable every three months. First
Pembayaran bunga pertama dilakukan pada payment of interest was on March 3, 2007, and
tanggal 3 Maret 2007, sedangkan pembayaran the final payment of interest will be due at the
bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo same time as the due date of the obligation,
obligasi adalah pada tanggal 3 Desember 2010. which will be on December 3, 2010.
Untuk menjamin kewajiban pembayaran dengan In order to guarantee on-time payments of

baik dan tepat waktu atas pokok dan atau bunga principal and/or interest, BFin provided the
obligasi, BFin memberikan jaminan fidusia kepada bondholders with fiduciary right to consumer
pemegang obligasi berupa piutang sebagai financing receivables as follows:
berikut:
1. Sekurang-kurangnya 50% dari nilai pokok 1. Minimum of 50% of the outstanding balance
obligasi yang terutang pada tanggal emisi of bonds on the issuance date, or
atau
2. Sekurang-kurangnya menjadi sebesar 100% 2. Minimum 100% of the outstanding balance of

dari nilai pokok obligasi yang terutang bonds at the latest on the fourth month since
selambat-lambatnya mulai bulan ke 4 sejak issuance date.
tanggal emisi.
- 74 -
29. KEWAJIBAN TIDAK LANCAR LAIN-LAIN 29. OTHER NONCURRENT LIABILITIES
2009 2008
Uang jaminan langganan 21.221 20.659 Customers' guarantee deposits

Pembelian pesawat 19.736 12.084 Purchase of aircraft
30. HAK MINORITAS 30. MINORITY INTERESTS

Hak minoritas Hak minoritas
atas aset bersih/ atas laba bersih/
Minority interest in Minority interest
net assets in net income
2009 2008 2009 2008
PT. Global Mediacom Tbk PT. Global Mediacom Tbk

dan anak perusahaan 5.448.324 5.491.965 229.577 132.869 and its subsidiaries
PT. Global Transport Services PT. Global Transport Services
dan anak perusahaan 58.002 63.818 (10.933) (20.325) and its subsidiary
PT. Bhakti Capital Indonesia Tbk PT. Bhakti Capital Indonesia Tbk
dan anak perusahaan 39.553 38.834 719 1.680 and its subsidiaries
Jumlah 5.545.879 5.594.617 219.363 114.224 Total
31. MODAL SAHAM 31. CAPITAL STOCK
31 Desember/December 31, 2009

Persentase
Kepemilikan/
Jumlah saham/ Percentage of Jumlah/
Pemegang saham Number of shares Ownership Total Name of stockholder
%
PT. Bhakti Panjiwira 1.849.144.778 25,55 184.914 PT. Bhakti Panjiwira
Hary Tanoesoedibjo, MBA 822.181.500 11,36 82.218 Hary Tanoesoedibjo, MBA
ABN Amro Singapore Nominees 620.747.000 8,58 62.075 ABN Amro Singapore Nominees
UOB Kay Hian Private Limited 461.000.000 6,37 46.100 UOB Kay Hian Private Limited
UBS AG 414.000.000 5,72 41.400 UBS AG
Liliana Tanaja 18.028.500 0,25 1.803 Liliana Tanaja
Ratna Endang Soelistiowati 7.441.000 0,10 774 Ratna Endang Soelistiowati
Masyarakat (kepemilikan Public (each ownership
di bawah 5%) 2.992.393.767 41,35 299.209 below 5%)
Jumlah 7.184.936.545 99,28 718.493 Total
Modal saham yang diperoleh
kembali 51.997.000 0,72 5.200 Treasury stock
Jumlah 7.236.933.545 100,00 723.693 Total
- 75 -
31 Desember/December 31, 2008

Persentase
Kepemilikan/
Jumlah saham/ Percentage of Jumlah/
Pemegang saham Number of shares Ownership Total Name of stockholder
%
PT. Bhakti Panjiwira 1.849.144.778 25,55 184.914 PT. Bhakti Panjiwira
Hary Tanoesoedibjo, MBA 748.000.000 10,33 74.800 Hary Tanoesoedibjo, MBA
ABN Amro Singapore Nominees 623.722.000 8,62 62.372 ABN Amro Singapore Nominees
UOB Kay Hian Private Limited 461.000.000 6,37 46.100 UOB Kay Hian Private Limited
Danareksa Securities 450.000.000 6,22 45.000 Danareksa Securities
UBS AG 414.000.000 5,72 41.400 UBS AG
Masyarakat (kepemilikan Public (each ownership
di bawah 5%) 2.639.230.767 36,47 263.923 below 5%)
Jumlah 7.185.097.545 99,28 718.509 Total
Modal saham yang diperoleh
kembali 51.836.000 0,72 5.184 Treasury stock
Jumlah 7.236.933.545 100,00 723.693 Total
Berdasarkan rapat umum pemegang saham luar Based on the stockholders' extraordinary general
biasa Perusahaan sebagaimana dinyatakan meeting as stated in deed No. 71 dated
dalam akta No. 71 tanggal 9 Mei 2008 dari May 9, 2008 of Sutjipto, SH, notary in Jakarta, the
Sutjipto, SH, notaris di Jakarta, para pemegang stockholders approved the following:
saham menyetujui:
1. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan 1. Amend the Company’s articles of associations

untuk disesuaikan dengan Undang-undang to conform with Law No. 40 Year 2007 on
No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan limited liabilities Company.
Terbatas.
2. Pemberian wewenang kepada Dewan 2. Authorize the Board of Commissioners to

Komisaris dalam rangka konversi tanda bukti convert convertible bonds.
utang konversi.
3. Menyetujui pembelian kembali saham 3. To buy back the Company’s shares at

Perseroan sebanyak-banyaknya Rp 500 maximum amount of Rp 500 billion.
milyar.
4. Program MESOP (Management and 4. MESOP (Management and Employee Stock

Employee Stock Option Program) dan Option Program) and authorize the Board of
memberi wewenang kepada dewan Commissioners to issue new shares at
komisaris dalam rangka pelaksanaan maximum of 3% of issued and fully paid
MESOP mengeluarkan saham baru capital stock or 217,088,167 new shares
sebanyak-banyaknya 3% dari seluruh modal through MESOP.
yang ditempatkan dan disetor penuh atau
217.088.167 saham baru.
Perubahan jumlah saham beredar selama tahun The changes in the shares outstanding for 2009
2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: and 2008 are as follows:
Jumlah saham/
Number of shares
Saldo per 1 Januari 2008 7.236.259.371 Balance as of January 1, 2008
Konversi dari Tanda Bukti Utang Konversi Conversion of convertible bonds (TBUK)
tahun 2008 674.174 in 2008
Saldo per 31 Desember 2009 dan 2008 7.236.933.545 Balance as of December 31, 2009 and 2008
- 76 -
32. TAMBAHAN MODAL DISETOR 32. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Biaya
Agio saham/ Emisi saham/
Paid in capital Share issuance Jumlah/
in excess of par cost Total
Penawaran umum saham Public offering of shares
tahun 1997 24.600 (5.866) 18.734 in 1997
Pengeluaran saham tahun 2000 Issuance of new shares
tanpa hak memesan efek in 2000 without
terlebih dahulu 74.900 - 74.900 Preemptive Rights
Penawaran umum terbatas I Rights Issue I
tahun 2001 76.079 (568) 75.511 in 2001
Penawaran umum terbatas II Rights Issue II
tahun 2002 229.450 (815) 228.635 in 2002
Pelaksanaan Waran Seri I Exercise of Series I
tahun 2003 28.215 - 28.215 Warrants in 2003
Penawaran umum terbatas III Rights Issue III
tahun 2004 169.529 (2.162) 167.367 in 2004
Pelaksanaan Waran Seri I Exercise of Series I
Pelaksanaan Waran Seri II Exercise of Series II
Pelaksanaan Waran Seri III Exercise of Series III
Penawaran Umum Terbatas IV Rights Issue IV
tahun 2007 1.921.011 (21.796) 1.899.215 in 2007
Pelaksanaan Waran Seri II Exercise of Series II
Konversi dari obligasi konversi Conversion of Convertible Bonds
BHIT 2007 (TBUK) 3.131 - 3.131 BHIT 2007 (TBUK)
Konversi dari obligasi konversi Conversion of Convertible Bonds
BHIT 2008 (TBUK) 708 - 708 BHIT 2008 (TBUK)
Saldo per 31 Desember 2009 Balance as of December 31, 2009
dan 2008 2.863.193 (31.207) 2.831.986 and 2008
33. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS 33. DIFFERENCES DUE TO CHANGES IN EQUITY
ANAK PERUSAHAAN OF SUBSIDIARIES
2009 2008
PT. Global Mediacom Tbk PT. Global Mediacom Tbk

dan anak perusahaan (Mediacom) 918.076 968.875 and its subsidiaries (Mediacom)
PT. Bhakti Capital Indonesia Tbk 26.329 26.329 PT. Bhakti Capital Indonesia Tbk
PT. Global Transport Services (9.926) (4.322) PT. Global Transport Services
Jumlah 934.479 990.882 Total
Selisih transaksi perubahan ekuitas Mediacom The differences due to changes in equity of
terutama berasal dari perubahan kepemilikan di subsidiaries from Mediacom resulted mainly from
MNC sehubungan dengan penawaran umum the change in ownership in MNC due to the Initial
saham perdana pada bulan Juni 2007, Public Offering of shares of MNC in June 2007,
penambahan penyertaan saham di M8T pada acquisition of additional shares in M8T in
bulan Desember 2007 dan pelepasan penyertaan December 2007 and divestment of shares in M8T
saham di M8T pada bulan Juli dan September on July and September 2008.
2008.
- 77 -
34. SAHAM YANG DIPEROLEH KEMBALI 34. PURCHASE OF TREASURY STOCK
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 As of December 31, 2009 and 2008, the total
jumlah saham diperoleh kembali adalah sebagai number of treasury stocks is as follows:
berikut:
Persentase
Jumlah terhadap saham
saham/ yang dikeluarkan/
Number of Percentage to Biaya/
shares issued shares Cost
%
Saham diperoleh kembali Treasury stocks at
pada 1 Januari 2008 - - - January 1, 2008
Ditambah: Perolehan tahun 2008 51.836.000 0,716 16.783 Add: Acquisition in 2008

pada 31 Desember 2008 51.836.000 0,716 16.783 December 31, 2008
Ditambah: Perolehan tahun 2009 161.000 0,002 29 Add: Acquisition in 2009

pada 31 Desember 2009 51.997.000 0,718 16.812 December 31, 2009
35. PENDAPATAN MEDIA DAN PENYIARAN 35. MEDIA AND BROADCASTING REVENUES
2009 2008
Iklan 3.028.975 2.967.657 Advertisements

Non iklan Non advertisements
Komputer grafis dan studio, Computer graphics and studio,
program dan lainnya 687.360 750.915 program and others
Media cetak 42.517 61.390 Print
Lainnya 98.290 - Others
Jumlah 3.857.142 3.779.962 Total
36. PENDAPATAN MEDIA BERBASIS 36. SUBSCRIBER BASED MEDIA REVENUES

PELANGGAN
Akun ini merupakan pendapatan dari pelanggan This account represents revenues from pay TV
TV berbayar. customers.
37. PENDAPATAN TRANSPORTASI 37. TRANSPORTATION REVENUES
2009 2008
Jasa penyewaan pesawat 238.117 288.278 Aircraft chartered services

Jasa perbaikan dan pemeliharaan 1.248 4.631 Repairs and maintenance services
Jumlah 239.365 292.909 Total
- 78 -
38. PEMBIAYAAN DAN EFEK 38. FINANCING AND SECURITIES
2009 2008
Sewa dan pembiayaan konsumen 106.039 140.332 Leasing and consumer financing
Investment banking 52.948 87.127 Investment banking
Komisi perantara pedagang efek 25.267 25.484 Brokerage commissions
Jasa manajer investasi 4.156 8.928 Fund management fees
Jumlah 188.410 261.871 Total
Komisi perantara merupakan komisi yang Brokerage commissions represent commissions

diperoleh dari aktivitas perantara pedagang efek from brokerage related activities on equity
ekuitas. securities.
Jasa manajer investasi merupakan imbalan jasa Fund management fees represent revenues from
dari pengelolaan dana nasabah dan reksadana. customers’ fund and mutual funds management.
39. PENDAPATAN JASA INFRASTRUKTUR 39. TELECOMMUNICATION INFRASTRUCTURE

TELEKOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI AND INFORMATION TECHNOLOGY SERVICES
INFORMASI REVENUE
2009 2008
Jasa teknologi informasi Information technology services

Jasa lainnya 7.510 87.204 Other services
Percakapan dan pesan singkat 30.836 53.489 Voice and short messaging services
Sewa smartcom 83.024 77.952 Smartcom rental
Jumlah 121.370 218.645 Total
Jasa telekomunikasi (operasi dihentikan - Telecommunication services (discontinued

Catatan 49) operation - Note 49)
Percakapan dan pesan singkat - 650.962 Voice and short messaging services
Interkoneksi - 81.374 Interconnection
Jasa lainnya - 26.556 Other services
Sub jumlah - 758.892 Subtotal
Beban interkoneksi - (123.283) Interconnection charges

Potongan harga interkoneksi - (26.720) Interconnection discount
Jumlah - 608.889 Total
Pendapatan jasa telekomunikasi Revenue from telecommunication

dan teknologi informasi 121.370 827.534 and information technology services
- 79 -
40. BEBAN LANGSUNG 40. DIRECT COSTS
2009 2008
Media berbasis konten dan iklan 2.140.630 2.234.166 Content and advertising based media
Infrastruktur telekomunikasi dan Telecommunications infrastructure and
teknologi informasi 46.814 288.653 information technology
Pembiayaan dan efek 37.112 71.729 Financing and securities
Lainnya - 228 Others
Jumlah 2.806.688 3.114.452 Total
41. UMUM DAN ADMINISTRASI 41. GENERAL AND ADMINISTRATION
2009 2008
Gaji dan kesejahteraan karyawan 588.353 696.286 Salaries and employees' welfare
Iklan dan promosi 223.328 236.351 Advertising and promotions
Perjalanan dan transportasi 67.276 80.753 Travelling and transportation
Sewa 65.001 82.832 Rent
Listrik, air dan telepon 53.002 46.631 Electricity, water and telephone
Perbaikan dan pemeliharaan 51.881 60.291 Repairs and maintenance
Jasa profesional 44.525 38.535 Professional fees
Imbalan pasca kerja 42.768 40.289 Post-employment benefits
Beban kantor 40.122 37.269 Office expense
Pajak dan perijinan 18.466 22.494 Taxes and licenses
Beban piutang ragu-ragu 17.034 3.450 Provision for doubtful accounts
Asuransi 11.495 14.490 Insurance
Komunikasi dan informasi 3.636 3.852 Communication and information
Jumlah 1.431.035 1.563.648 Total
42. PENYUSUTAN DAN AMORTISASI 42. DEPRECIATION AND AMORTIZATION
2009 2008
Penyusutan 437.328 540.226 Depreciation

Amortisasi 37.570 87.413 Amortization
Jumlah 474.898 627.639 Total
- 80 -
43. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 43. INTEREST AND FINANCIAL CHARGES
2009 2008
Beban bunga: Interest expenses:
Pinjaman 435.970 613.416 Loans
Obligasi 78.335 83.681 Bonds
Lain-lain - 6.993 Others
Provisi dan administrasi pinjaman 34.362 13.645 Loan provision and administration
Amortisasi biaya emisi pinjaman 12.469 12.527 Amortization of debt issuance cost
Jumlah 561.136 730.262 Total
44. PAJAK PENGHASILAN 44. INCOME TAX
Manfaat (beban) pajak Perusahaan dan anak Tax benefit (expense) of the Company and its
perusahaan terdiri dari: subsidiaries consisted of:
2009 2008
Pajak kini - anak perusahaan (185.211) (110.730) Current tax - subsidiaries
Pajak tangguhan Deferred tax
Perusahaan (101.534) 23.981 The Company
Anak perusahaan (65.705) 173.109 Subsidiaries
Manfaat (beban) pajak - bersih (352.450) 86.360 Tax benefit (expense) - net
Pajak Kini Current Tax
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak A reconciliation between income (loss) before tax
menurut laporan laba rugi konsolidasi dan rugi per consolidated statements of income and fiscal
fiskal Perusahaan adalah sebagai berikut: loss of the Company is as follows:
2009 2008
Laba (rugi) sebelum pajak menurut Income (loss) before tax per
laporan laba rugi konsolidasi 523.800 (327.398) consolidated statements of income
Rugi penjualan saham M8T 98.640 248.216 Loss from sale of M8T shares
Amortisasi goodwill 43.145 55.927 Goodwill amortization
Laba sebelum pajak anak perusahaan (553.686) (261.061) Income before tax of subsidiaries
Laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan 111.899 (284.316) Income (loss) before tax of the Company
Beda temporer Temporary differences
Penyusutan (202) (92) Depreciation
Imbalan pasca kerja 272 225 Post-employment benefits
Jumlah 70 133 Total
Perbedaan yang tidak dapat
diperhitungkan menurut fiskal (850) (8.070) Tax effect of non deductible expense
Laba (rugi) fiskal Perusahaan 111.119 (292.253) Taxable income (loss) of the Company
Akumulasi rugi fiskal tahun sebelumnya - Prior years fiscal loss carryforward -
setelah disesuaikan dengan SKPLB (325.692) (336.834) after adjusted with SKPLB
Rugi fiskal yang tidak dapat dimanfaatkan - 53.564 Expired fiscal loss
Akumulasi rugi fiskal Perusahaan (214.573) (575.523) Accumulated fiscal loss of the Company
- 81 -
Pada tahun 2009 dan 2008, Perusahaan memiliki In 2009 and 2008, the Company still have
akumulasi rugi fiskal sehingga tidak ada taksiran accumulated fiscal loss, therefore, no provision for
pajak penghasilan untuk tahun tersebut. corporate income tax was made.
Pada tanggal 27 Maret 2008 dan 12 Juni 2007, On March 27, 2008 and June 12, 2007, the
Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Company received Overpayment Tax Assessment
Lebih Bayar (SKPLB) pajak penghasilan badan Letter (SKPLB) for 2006 and 2005 corporate
tahun 2006 dan 2005. SKPLB tersebut juga income tax. SKPLB also stated that the
menetapkan rugi fiskal Perusahaan tahun 2006 Company’s 2006 and 2005 fiscal loss amounting
dan 2005 sebesar Rp 339 juta dan 12.501 juta to Rp 339 million and Rp 12,501 million,
yang berbeda sebesar Rp 94.770 juta dan respectively, which differ by Rp 94,770 million and
Rp 8.182 juta dengan jumlah yang disajikan Rp 8,182 million, respectively, from the fiscal loss
dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2007. reported in the 2007 consolidated financial
statements.
Pada tanggal 15 Juni 2009, Perusahaan On June 15, 2009, the Company received
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Overpayment Tax Assessment Letter (SKPLB) for
(SKPLB) pajak penghasilan badan tahun 2007. 2007 fiscal year. SKPLB also stated that the
SKPLB tersebut juga menetapkan laba fiskal Company’s 2007 fiscal year amounting to
Perusahaan tahun 2007 sebesar Rp 55.173 juta Rp 55,173 million, which was reported in the 2008
dimana dalam laporan keuangan konsolidasi consolidated financial statements as fiscal loss
tahun 2008 merupakan rugi fiskal sebesar amounting to Rp 249,831 million. The Company
Rp 249.831 juta. Perusahaan mengajukan surat filed an objection letter on this SKPLB and on
keberatan atas SKPLB tersebut dan pada tanggal February 19, 2010, the Company received the
19 Pebruari 2010, Perusahaan menerima surat decision letter rejecting this objection. The
keputusan penolakan atas keberatan tersebut. Company is planning to file an appeal to the Tax
Perusahaan merencanakan untuk mengajukan Court against this decision.
surat banding kepada Pengadilan Pajak atas
keputusan ini.
Pada tahun 2008, RCTI menerima SKPKB yang In 2008, RCTI received Underpayment Tax
meliputi Pajak Penghasilan Badan tahun 2002, Assessment Letter (SKPKB) for Corporate Income
PPh pasal 21, PPh pasal 23, PPh pasal 26, PPN Tax for 2002, Income Tax Article 21, Income Tax
barang dan jasa sebesar Rp 90.080 juta. Article 23, Income Tax Article 26, VAT on goods
Berdasarkan Surat Keputusan Keberatan yang and services totaling Rp 90,080 million. Based on
diterima RCTI, pajak terhutang menjadi the Decision on Objection Letter received by RCTI,
Rp 23.971 juta. RCTI melakukan sebagian tax payable become Rp 23,971 million. RCTI
pembayaran pada tahun 2008, dan melunasi made partial payment in 2008 and fully paid in
seluruhnya pada tahun 2009. 2009.
Pada tahun 2008, MNC menerima SKPKB yang In 2008, MNC received Underpayment Tax
meliputi PPh tahun 2005, PPh pasal 23, PPh Assessment Letter (SKPKB) covering fiscal year
pasal 26, PPN barang dan jasa sebesar 2005 Corporate Income Tax, Income Tax
Rp 10.160 juta. MNC telah mengajukan Article 23, Income Tax Article 26, VAT on
keberatan atas kewajiban pajak tersebut. Sampai intangible goods and services totaling Rp 10,160
dengan tanggal penerbitan laporan keuangan million. MNC filed an objection letter in connection
konsolidasi, Perusahaan belum menerima with the tax assessment. As of the issuance date
keputusan apapun yang dikeluarkan oleh Kantor of these consolidated financial statements, the
Pelayanan Pajak. Company has not yet received any decision from
the Tax Service Office.
- 82 -
Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak dan hasil A reconciliation between the net tax expense
perkalian laba akuntansi sebelum pajak Perusahaan (benefit) and the amounts computed by applying
dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai the effective tax rate to income before tax of the
berikut: Company is as follows:
2009 2008
Laba (rugi) sebelum pajak menurut Income (loss) before tax per consolidated
laporan laba rugi konsolidasi 523.800 (327.398) statements of income
Rugi penjualan saham M8T 98.640 248.216 Loss from sale of M8T shares
Amortisasi goodwill 43.145 55.927 Goodwill amortization
Laba sebelum pajak anak perusahaan (553.686) (261.061) Income before tax of subsidiaries
Laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan 111.899 (284.316) Income (loss) before tax of the Company
Tarif pajak yang berlaku 31.332 (85.295) Tax expense at effective tax rate
Dampak pajak atas perbedaan
yang tidak dapat diperhitungkan Tax effect of nontaxable income
menurut fiskal (239) (2.421) (nondeductible expenses)
Penyesuaian rugi fiskal 69.953 30.886 Adjustment fiscal loss
Rugi fiskal yang tidak dapat dimanfaatkan - 16.069 Expired fiscal loss
Efek perubahan tarif pajak - 17.757 Effect of changes in tax rates
Koreksi dasar pengenaan pajak 488 (977) Tax based correction
Jumlah beban (manfaat) pajak Perusahaan 101.534 (23.981) Total tax expense (benefit) of the Company
Beban (manfaat) pajak anak perusahaan 250.916 (62.379) Tax expense (benefits) of subsidiaries
Jumlah beban (manfaat) pajak 352.450 (86.360) Total tax expense (benefits)
Aset Pajak Tangguhan - Bersih Deferred Tax Assets - Net
Aset pajak tangguhan merupakan jumlah bersih This account represents deferred tax assets after
setelah diperhitungkan dengan kewajiban pajak deducting the deferred tax liabilities of the same
tangguhan dari masing-masing entitas usaha, business entity as follows:
dengan rincian sebagai berikut:
2009 2008

Akumulasi rugi fiskal 53.644 155.093 Accumulated fiscal loss
Kewajiban imbalan pasca kerja 550 482 Post-employment benefits obligations
Aset tetap 93 246 Property and equipment
Akumulasi rugi fiskal 123.311 135.663 Accumulated fiscal loss
Kewajiban imbalan pasca kerja 17.346 14.495 Post-employment benefits obligations
Piutang 3.628 3.591 Accounts receivable
Beban tangguhan (3.399) (3.250) Deferred charges
Aset tetap (10.258) (3.943) Property and equipment
Jumlah 142.598 164.793 Total

Aset pajak tangguhan - bersih 196.885 320.614 Deferred tax assets - net
- 83 -
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, the Company
Perusahaan dan anak perusahaan mengakui aset and its subsidiaries recognized deferred tax assets
pajak tangguhan atas akumulasi rugi fiskal masing- in accumulated fiscal loss carryforward of
masing sebesar Rp 176.955 juta dan Rp 304.546 Rp 176,955 million and Rp 304,546 million,
juta karena manajemen yakin bahwa pajak respectively, since management believes that the
tangguhan tersebut dapat digunakan melalui deferred tax assets can be compensated against
kompensasi laba kena pajak di masa yang akan taxable income in the future period.
datang.
Kewajiban Pajak Tangguhan - Bersih Deferred Tax Liabilities - Net
Akun ini merupakan kewajiban pajak tangguhan This account represents deferred tax liabilities of
anak perusahaan setelah diperhitungkan dengan subsidiaries after deducting the deferred tax asset
aset pajak tangguhan dari masing-masing entitas of the same business entity as follows:
usaha, dengan rincian sebagai berikut:
2009 2008
Akumulasi rugi fiskal - 13.790 Accumulated fiscal loss
Kewajiban imbalan pasca kerja 13.253 10.875 Post-employment benefits obligations
Piutang 4.249 3.101 Accounts receivable
Persediaan 323 362 Inventories
Amortisasi biaya emisi pinjaman (4.224) (6.397) Amortization of debt issuance cost
Aset tetap (87.820) (52.259) Property and equipment
Lainnya (2.582) (963) Others
Kewajiban pajak tangguhan - bersih (76.801) (31.491) Deferred tax liabilities - net
45. DIVIDEN TUNAI 45. CASH DIVIDENDS
Berdasarkan rapat umum pemegang saham Based on the stockholders’ annual general
tahunan sebagaimana dinyatakan dalam Akta meeting as stated in Deed No. 71 dated May 9,
No. 71 tanggal 9 Mei 2008 dari Sutjipto, SH, 2008, of Sutjipto, SH, notary in Jakarta, the
notaris di Jakarta para pemegang saham stockholders approved the distribution of dividends
menyetujui pembagian dividen tahun buku 2007 for 2007 amounting to Rp 5 per share.
sebesar Rp 5 per saham.
46. LABA (RUGI) PER SAHAM 46. EARNINGS (LOSS) PER SHARE
Perhitungan laba (rugi) per saham dasar dan The calculation of basic and diluted earnings
dilusian didasarkan pada data berikut: (loss) per share are based on the following data:
Laba (Rugi) Bersih Earnings (Loss)
2009 2008
Rugi bersih (48.013) (355.262) Net loss

Penyesuaian untuk: Adjustments for:
Beban bunga dan keuntungan selisih Interest expense and foreign exchange
kurs dari TBUK - bersih setelah pajak (93.629) gain on convertible debt - net of tax
Rugi bersih untuk perhitungan Net loss for the purpose of
laba per saham dilusian (141.642) diluted earnings per share
- 84 -
Jumlah saham Number of shares
Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar The weighted average number of shares
(penyebut) untuk tujuan penghitungan laba (rugi) outstanding (denominator) for the computation of
per saham dasar dan dilusian adalah sebagai basic and diluted earnings (loss) per share were
berikut: as follows:
Jumlah saham/
Total number of shares
2009 2008
Jumlah awal tahun 7.236.933.545 7.236.259.371 Beginning balance

Rata-rata tertimbang saham yang Weighted average number of shares
diterbitkan karena dilaksanakannya issued through conversion
tanda bukti utang konversi (TBUK) - 254.250 of bonds (TBUK)
Rata-rata tertimbang saham yang Weighted average number
diperoleh kembali (51.993.921) (14.934.016) of shares from treasury stock
Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average number of

saham untuk tujuan perhitungan shares outstanding for the purpose
laba per saham dasar 7.184.939.624 7.221.579.605 of basic earnings per share
Jumlah saham yang seolah-olah Number of shares that would have

diterbitkan karena dilaksanakannya been issued due to conversion of
tanda bukti utang konversi (TBUK) 1.037.234.831 bonds (TBUK)
Jumlah 8.222.174.455 Total
Pada tahun 2008, Tanda Bukti Hutang Konversi In 2008, conversion of bond had anti dilutive
bersifat antidilutif, sehingga Perusahaan tidak effect, therefore the Company did not compute
menghitung rugi per lembar saham dilusian. diluted loss per share.
47. IMBALAN PASCA KERJA 47. POST-EMPLOYMENT BENEFITS
Program Pensiun Imbalan Pasti Defined Benefit Pension
Mediacom dan beberapa anak perusahaan Mediacom and certain subsidiaries established a
menyelenggarakan program pensiun imbalan defined benefit pension plan covering all their
pasti untuk semua karyawan tetapnya. Program permanent employees. The plan provides pension
ini memberikan imbalan pasca kerja berdasarkan benefits based on years of service and salaries of
penghasilan dasar pensiun dan masa kerja the employees. The pension plan is managed by
karyawan. Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Dana Pensiun Bimantara (Danapera) which deed
Pensiun Bimantara (Danapera) yang akta of establishment had been approved by the
pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Minister of Finance of the Republic of Indonesia in
Keuangan Republik Indonesia dengan Surat his Decision Letter No. 382/KM.17/1996 dated
Keputusan No. 382/KM.17/1996 tanggal October 15, 1996. Danapera’s founders are
15 Oktober 1996. Pendiri Danapera adalah Mediacom, with the subsidiaries as cofounders.
Mediacom, dan anak perusahaan merupakan Pension plan is funded by contributions from both
mitra pendiri. Pendanaan program pensiun employer and employee at the rate of 9.75% and
berasal dari kontribusi pemberi kerja dan 4%, respectively.
karyawan masing-masing sebesar 9,75%
dan 4%.
- 85 -
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di Amounts charged to consolidated statements of
laporan laba rugi konsolidasi adalah: income with respect to the pension plan is as
follows:
2009 2008
Biaya jasa kini 8.214 8.809 Current service cost

Biaya bunga 13.244 11.758 Interest cost
Kerugian aktuarial bersih 8.300 28.987 Net actuarial losses
Hasil yang diharapkan dari aset program (26.053) (21.937) Expected return on plan asset
Penyesuaian atas aset yang dibatasi Adjustment for restriction on
penggunaannya 4.806 (18.241) plan assets
Aset dari program pensiun imbalan pasti di The amounts included in the consolidated balance
neraca konsolidasi adalah sebagai berikut: sheets in respect of the pension plan is as follows:
2009 2008
Nilai kini kewajiban program pensiun 70.144 62.749 Present value of pension program obligation
Keuntungan aktuarial belum diakui (9.612) (9.612) Unrecognized actuarial gain
Aset yang tidak diakui 28.941 24.135 Unrecognized asset
Nilai wajar aset program (110.352) (98.251) Fair value of plan assets
Aset program pensiun (20.879) (20.979) Net pension plan asset
Aset program pensiun terutama terdiri dari kas di The pension plan assets consisted mainly of cash
bank, deposito berjangka dan saham in banks, time deposits and shares of stock traded
diperdagangkan di bursa. in the stock exchange.
Aset program pensiun bersih dicatat sebagai Net pension plan assets were recorded as prepaid
biaya dibayar dimuka. expenses.
Mutasi aset bersih program pensiun di neraca Movement in the net assets of pension plan
konsolidasi adalah sebagai berikut: recognized in the consolidated balance sheets are
as follows:
2009 2008
Saldo awal tahun (20.979) (20.832) Beginning of the year

Iuran dibayar tahun berjalan (8.411) (9.523) Contribution paid in the current year
Manfaat pensiun tahun berjalan 8.511 9.376 Amount charged to income
Aset program pensiun (20.879) (20.979) Net pension plan asset
- 86 -
Program pensiun imbalan pasti dihitung oleh The defined benefit pension plan is calculated by
PT. Dayamandiri Dharmakonsilindo dan PT. Dayamandiri Dharmakonsilindo and
PT. Eldridge Gunaprima Solution, aktuaris PT. Eldridge Gunaprima Solution, independent
independen, dengan menggunakan asumsi actuaries, based on the following key
utama sebagai berikut: assumptions:
Umur pensiun normal 55 tahun/years Normal pension age

Tabel mortalita Commissioners Standard Ordinary (CSO) - 1980 Mortality table
Tingkat kenaikan penghasilan Salary increment rate
per tahun 7% - 8% tahun/in 2009 dan/and 9% - 12% tahun/in 2008 per annum
Tingkat diskonto per tahun 10% tahun/in 2009 dan/and 7% - 12% tahun/in 2008 Discount rate per annum
Imbalan Pasca Kerja Lain Other Post-Employment Benefits
Perusahaan dan anak perusahaan, kecuali RCTI, The Company and its subsidiaries, except RCTI,
mengakui kewajiban imbalan pasca kerja lain recognized other post-employment benefit
sesuai peraturan Perusahaan dan anak obligation in accordance with their policy based
perusahaan yang didasarkan Undang-undang on Labor Law No. 13/2003.
Ketenagakerjaan No. 13/2003 yang berlaku.
RCTI mengakui tambahan kewajiban imbalan RCTI recognized the cost of providing other post-
pasca kerja selain program pensiun, sesuai employment benefits in accordance with its policy
kebijakannya berupa kekurangan antara imbalan to cover shortage of benefits provided by the
pasca kerja berdasarkan program pensiun dengan pension plan against the benefits based on
imbalan berdasarkan kebijakan RCTI. RCTI’s policy.
RCTI dan MNCSV memberikan imbalan kerja RCTI and MNCSV also provide other long-term
jangka panjang lainnya didasarkan pada masa benefits which was determined based on years of
kerja. service.
Beban imbalan pasca kerja lain dan imbalan kerja Amounts recognized in consolidated statements
jangka panjang lainnya yang diakui di laporan of income with respect to other post-employment
laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut: benefits and other long-term benefits are as
follows:
2009 2008

Biaya jasa kini 248 154 Current service cost
Biaya bunga 97 120 Interest costs
Biaya jasa lalu (73) (49) Past service cost
Sub jumlah 272 225 Subtotal
Anak perusahaan 35.837 40.064 Subsidiaries
- 87 -
Kewajiban imbalan pasca kerja yang termasuk The post-employment benefits obligation included
dalam neraca adalah sebagai berikut: in the consolidated balance sheets are as follows:
2009 2008

Nilai kini kewajiban tanpa pendanaan 1.427 967 Present value of unfunded obligations
Keuntungan aktuarial belum diakui 772 960 Unrecognized actuarial gains
Kewajiban - bersih 2.199 1.927 Net liabilities
Anak perusahaan 139.707 112.098 Subsidiaries
Kewajiban - Bersih 141.906 114.025 Liabilities - Net
Mutasi kewajiban bersih dalam neraca konsolidasi Movements in the net liabilities recognized in the
adalah sebagai berikut: consolidated balance sheets are as follows:
2009 2008
Saldo awal tahun 114.025 136.771 Beginning of the year

Koreksi saldo awal yang dibukukan - 490 Correction beginning of the year
Pengurangan karena divestasi Deduction due to divestment
anak perusahaan - (37.551) of subsidiary
Pembayaran manfaat (8.228) (25.974) Benefits payment
Beban tahun berjalan 36.109 40.289 Amount charged to income
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh The cost of providing post-employment benefits is
aktuaris independen PT. Dian Artha Tama, calculated by independent actuaries, PT. Dian
PT. Dayamandiri Dharmakonsilindo dan Artha Tama, PT. Dayamandiri Dharmakonsilindo
PT. Eldridge Gunaprima Solution. Asumsi utama and PT. Eldridge Gunaprima Solution. The
yang digunakan dalam menentukan penilaian actuarial valuation was carried out using the
aktuarial adalah sebagai berikut: following key assumptions:
Tingkat diskonto per tahun 9 - 12% tahun/in 2009 dan/and 7% - 12% tahun/in 2008 Discount rate per annum
Tingkat kenaikan Future salary increment
gaji per tahun 5% - 10% tahun/in 2009 dan/and 6% - 8% tahun/in 2008 rate per annum
Tingkat mortalitas CSO - 1980 Mortality rate
Umur pensiun normal 55 tahun/years Normal pension age
48. AKUISISI ANAK PERUSAHAAN 48. ACQUISITIONS OF SUBSIDIARIES
Pada tahun 2008, MNC, melalui anak In 2008, MNC, through its subsidiary, MIL (a
perusahaan, MIL (anak perusahaan MIMEL), subsidiary of MIMEL), has acquired 57.06%
telah mengakuisisi 57,06% saham Linktone Ltd., shares of Linktone Ltd., (Note 3). This acquisition
(Catatan 3). Akuisisi ini dipertanggungjawabkan was accounted for using the purchase method
dengan metode pembelian berdasarkan nilai based on the fair value of the net assets of
wajar aset bersih Linktone Ltd., pada tanggal Linktone Ltd., as of April 30, 2008.
30 April 2008.
- 88 -
Rp
Nilai wajar aset bersih diperoleh Fair value of net assets acquired
Aset lancar 1.123.917 Current assets
Aset tetap bersih 12.466 Property and equipment - net
Aset lain-lain 69.466 Other assets
Kewajiban (151.845) Liabilities
Nilai wajar aset - bersih 1.054.004 Fair value of net assets
Nilai wajar aset bersih diperoleh: 601.836 Fair value of net assets acquired:
Goodwill (Catatan 17) 327.837 Goodwill (Note 17)
Jumlah biaya perolehan 929.673 Total acquisition cost
Penyelesaian biaya perolehan melalui: Settlement of acquisition cost through:

Pembayaran tunai di tahun 2008 163.773 Cash payment in 2008
Investasi lain 765.900 Other investment
Jumlah biaya perolehan 929.673 Total acquisition cost
Arus kas masuk bersih sehubungan Net cash inflow for the acquisition
dengan akuisisi di tahun 2008: in 2008:
Pembayaran tunai biaya akuisisi (163.773) Cash payment of acquisition cost
Kas dan setara kas diperoleh 924.903 Cash and cash equivalents acquired
Arus kas masuk bersih 761.130 Net cash inflows
Pada bulan Maret 2008, Mediacom mengakuisisi In March 2008, Mediacom acquired additional
tambahan saham MNC dengan biaya perolehan MNC’s share with acquisition cost amounting to
sebesar Rp 93.204 juta (Catatan 3). Akuisisi ini Rp 93,204 million (Note 3). This acquisition was
dipertanggungjawabkan dengan metode accounted for using the purchase method based
pembelian berdasarkan nilai wajar aset bersih on the fair value of net assets of MNC as of
MNC pada tanggal 31 Maret 2008 dan March 31, 2008 and resulting goodwill amounting
menghasilkan goodwill sebesar Rp 47.994 juta. to Rp 47,994 million.
49. PELEPASAN INVESTASI 49. DISPOSAL OF INVESTMENTS
Pada tahun 2008, Mediacom melakukan divestasi In 2008, Mediacom divested some of its
dan memperoleh keuntungan pelepasan investasi investments resulting in gain on disposal
sebesar Rp 296.128 juta tahun 2008. amounting to Rp 296,128 million in 2008.
Pada bulan Juli 2008, Mediacom menjual 15,81% In July 2008, Mediacom disposed its 15.81%
investasi atas M8T sebanyak 3.199.601.000 investment in M8T totaling of 3,199,601,000
lembar saham, kemudian pada bulan September shares, and in September 2008, Mediacom
2008, Mediacom menjual 32% investasinya disposed its 32% investment totaling of
sebanyak 6.475.479.000 lembar saham. Sisa 6,475,479,000 shares. The remaining investment
19% investasi diperlakukan sebagai efek yang of 19% is treated by the management as available
tersedia untuk dijual pada nilai wajarnya oleh for sale securities measured at its fair value in
manajemen pada tahun 2008. Pada tahun 2009, 2008. In 2009, the above mentioned M8T shares
saham M8T tersebut telah dijual dengan kerugian were sold with realized loss recognized amounting
yang direalisasi sebesar Rp 207.725 juta. to Rp 207,725 million.
- 89 -
Untuk tujuan akuntansi, penjualan atas investasi For accounting purposes, the disposal of
Mediacom atas M8T berdasarkan aset M8T Mediacom’s investment in M8T were based on the
bersih sesuai tanggal penjualan dengan rincian net assets of M8T as of the respective date of
sebagai berikut: disposal, details as follows:
2008
31 Juli/ 30 September/
July 31, September 30,
Bagian Perusahaan atas The Company's share in
aset bersih 346.157 658.719 net assets
Goodwill 134.481 269.899 Goodwill
Perubahan ekuitas Changes in equity
anak perusahaan (107.123) (216.800) of subsidiary
Keuntungan penjualan 83.342 212.786 Gain on disposal
Harga jual bersih 456.857 924.604 Net selling price
Penjualan anak perusahaan ini menghasilkan The disposals resulted in net cash inflow of
arus kas masuk bersih sebesar Rp 1.221.228 juta Rp 1,221,228 million in 2008, consisting of net
pada tahun 2008, terdiri dari kas diterima sebesar cash inflow of Rp 1,381,461 million and cash
Rp 1.381.461 juta dan kas dikeluarkan yang outflow of Rp 160,233 million representing the
merupakan saldo kas dan setara kas anak balance of cash and cash equivalents of such
perusahaan tersebut pada tanggal penjualan subsidiaries on the respective date of disposal.
sebesar Rp 160.233 juta.
Ringkasan laporan laba rugi M8T yang A summary of the statements of income of the
beroperasi pada segmen telekomunikasi dan M8T which operated in telecommunication
termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi segment and were included in the 2008
tahun 2008 adalah sebagai berikut: consolidated statements of income is as follows:
2008
(Sembilan bulan/
Nine months)
Pendapatan 608.889 Revenues

Beban usaha (706.475) Operating expenses
Rugi usaha (97.586) Loss from operations
Beban lain-lain - bersih (237.636) Other charges - net
Rugi sebelum pajak (335.222) Loss before tax

Manfaat pajak 115.342 Tax benefit
Rugi bersih (219.880) Net loss
50. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN 50. NATURE OF RELATIONSHIP AND

ISTIMEWA TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Hubungan Istimewa Nature of Relationship
a. Anak perusahaan langsung dan tidak a. Direct and indirect subsidiaries (Note 3).
langsung (Catatan 3).
b. PT. Bhakti Panjiwira adalah pemegang b. PT. Bhakti Panjiwira is a stockholder of the
saham Perusahaan yang mempunyai Company who holds significant influence over
pengaruh yang signifikan terhadap the Company.
Perusahaan.
- 90 -
c. Perusahaan yang sebagian pengurus atau c. The companies which have common
manajemennya sama dengan Perusahaan members of management as the Company
dan anak perusahaan adalah Yayasan and its subsidiaries are Yayasan Bimantara
Bimantara Citra dan PT. Global Land Citra and PT. Global Land Development Tbk.
Development Tbk.
d. Perusahaan dan anak perusahaan d. The Company and its subsidiaries are the
merupakan pendiri Reksadana BIG Dana sponsors for the mutual funds of BIG Dana
Likuid Satu, BIG Dana Likuid, BIG Dana Likuid Satu, BIG Dana Likuid, BIG Dana
Lancar, BIG Bhakti Kombinasi, BIG Dana Lancar, BIG Bhakti Kombinasi, BIG Dana
Muamalah dan BIG Bhakti Ekuitas. Muamalah and BIG Bhakti Ekuitas.
e. Mediacom merupakan pemegang saham e. Mediacom is the minority shareholder of

minoritas PT Mobile-8 Telecom pada tahun PT Mobile-8 Telecom in 2008.
2008.
Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak In the normal course of business, the Company
perusahaan melakukan transaksi penting lainnya and its subsidiaries entered into certain significant
dengan pihak hubungan istimewa, yang meliputi transactions with related parties, including the
antara lain: following, among others:
a. Perusahaan dan anak perusahaan memiliki a. The Company and its subsidiaries have
portofolio efek berupa kontrak pengelolaan portfolio investments in the form of fund
dana dengan BAM dan unit penyertaan management contracts, which are managed
reksadana (Catatan 5). by BAM, and units in mutual funds (Note 5).
b. Penjualan/pembelian barang dan jasa, b. Sales and purchases of goods and services,
persewaan gedung dan transaksi, office building rental, and financing
pembiayaan dengan pihak hubungan transactions with related parties.
istimewa. Menurut manajemen transaksi Management believes that those transactions
tersebut dilakukan dengan tingkat bunga are made at normal interest rates or prices,
atau harga dan syarat-syarat normal terms and conditions as those done with
sebagaimana halnya bila dilakukan dengan third parties.
pihak ketiga.
c. Perusahaan dan anak perusahaan juga c. The Company and its subsidiaries also
menempatkan dana yang dikelola melalui placed investments managed by related
pihak hubungan istimewa. parties.
d. Mediacom dan anak perusahaan juga d. Mediacom and its subsidiaries also entered
mempunyai transaksi lain dengan pihak into other transactions with related parties,
hubungan istimewa yaitu: as follows:
 Pemberian/penerimaan pinjaman dana  Obtaining/providing non-interest bearing

tanpa bunga atas pembayaran lebih loans arising from advanced payments of
dahulu biaya Mediacom dan anak expenses of Mediacom and its
perusahaan oleh pihak hubungan subsidiaries by related parties or vice
istimewa atau sebaliknya. versa.
 Transaksi dengan karyawan meliputi  Transactions with employees consisting

pemberian pinjaman tanpa bunga of non-interest bearing loans including
termasuk pinjaman perumahan. housing loans.
- 91 -
e. Perusahaan dan anak perusahaan juga e. The Company and its subsidiaries also
mempunyai transaksi lainnya dengan pihak entered into nontrade transactions with
hubungan istimewa seperti yang telah related parties as described in Notes 9,10,
diungkapkan pada Catatan 9, 10, 15, 21 15, 21 and 23.
dan 23.
Pada tanggal neraca, saldo aset yang timbul atas At consolidated balance sheet dates, assets
transaksi usaha tersebut adalah sebagai berikut: related to these transactions are as follows:
2009 2008
Investasi jangka pendek (Catatan 5) 790.689 1.054.535 Short-term investments (Note 5)
Persentase terhadap jumlah aset 4,62% 5,94% Percentage to total assets
Piutang usaha (Catatan 6) Trade accounts receivable (Note 6)

PT. Optima Media Dinamika 55.240 72.113 PT. Optima Media Dinamika
Tagihan anjak piutang (Catatan 9) Factoring of receivables (Note 9)

PT. Global Land Development Tbk 6.561 5.313 PT. Global Land Development Tbk
PT. Indo Finance Perkasa 2.699 - PT. Indo Finance Perkasa
PT. Hikmat Makna Aksara 1.079 695 PT. Hikmat Makna Aksara
Jumlah setelah dikurangi pendapatan
yang belum diakui 10.339 6.008 Amount net of unearned revenue
Piutang pihak hubungan istimewa Receivables from related parties

Piutang karyawan 2.782 3.524 Employee receivables
PT. Mobile-8 Telecom Tbk - 2.822 PT. Mobile-8 Telecom Tbk
Lainnya (masing-masing Others (each below
kurang dari Rp 1 miliar) 1.806 1.113 Rp 1 billion)
Piutang pihak hubungan istimewa Receivable from MNCSV's

dari MNCSV (Catatan 18) 13.550 53.389 related party (Note 18)
Manajemen anak perusahaan berpendapat The subsidiaries’ management believes that all
bahwa pada tanggal 31 Desember 2009 dan receivables from related parties as of
2008, seluruh piutang pihak hubungan istimewa December 31, 2009 and 2008 are fully collectible,
dapat ditagih sehingga tidak membentuk therefore, no provision was recognized.
penyisihan piutang ragu-ragu.
- 92 -
51. INFORMASI SEGMEN 51. SEGMENT INFORMATION
Untuk tujuan informasi segmen, manajemen Business segment information of the Company
Perusahaan dan anak perusahaan menetapkan and its subsidiaries are presented based on
segmen usaha berdasarkan pertimbangan risiko assessment of risks and rewards of related
dan hasil terkait dengan jasa yang diberikan, services, which are investment, underwriting and
yaitu investasi, penjaminan dan perdagangan brokerage, fund management, multifinance,
efek, pengelolaan investasi, lembaga content and advertising based media, subscriber’s
pembiayaan, media berbasis konten dan iklan, based media, transportation, telecommunication
media berbasis pelanggan, transportasi, infrastructure and information technology, and
infrastruktur telekomunikasi dan teknologi telecommunication. In 2008, Mediacom divested
informasi, dan telekomunikasi. Pada tahun 2008, telecommunication segment (Note 49).
Mediacom telah mendivestasi saham
telekomunikasi (Catatan 49).
Informasi segmen usaha Perusahaan dan anak Segment information of the Company and its
perusahaan adalah sebagai berikut: subsidiaries is as follows:
2009
Infrastruktur
telekomunikasi
Penjaminan dan teknologi
dan perantara Media berbasis informasi/
perdagangan Pengelolan konten dan iklan/ Media berbasis Telecommunication
efek/ Investasi/ Lembaga Content and pelanggan/ infrastructure
Investasi/ Underwriting Fund pembiayaan/ advertising Subscribers Transportasi/ and information Eliminasi/ Jumlah/
Investment and brokerage management Multifinance based media based media Transportation technology Elimination Total
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan usaha 4.884 51.313 9.525 132.956 3.857.351 1.054.887 239.365 121.370 (7.190) 5.464.461 Total revenues
Pendapatan tidak dapat dialokasi - - - - - - - - - 1.296 Unallocated revenues
Jumlah Pendapatan 4.884 51.313 9.525 132.956 3.857.351 1.054.887 239.365 121.370 (7.190) 5.465.757 SEGMENT RESULT
HASIL SEGMEN (15.054) 24.192 814 62.064 628.016 131.535 (20.535) 4.688 (8.250) 807.470 SEGMENT RESULT
Beban usaha tidak Unallocated operating
dapat dialokasi (54.334) expenses
Laba usaha 753.136 Income from operations
Beban bunga Interest and
dan keuangan (561.136) financial charges
Penghasilan bunga 58.444 Interest income
Bagian laba bersih Equity in net income
perusahaan asosiasi 428 of associates
Keuntungan kurs mata
uang asing 618.966 Gain on foreign exchange
Lain - lain (5.380) Others - Net
Kerugian pelepasan Loss on disposal of
investasi (207.725) investment
Amortisasi goodwill (132.933) Goodwill amortization
Pajak penghasilan (352.450) Income tax
Laba sebelum Income before minority

hak minoritas 171.350 interests
Hak minoritas (219.363) Minority interests
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

ASET ASSETS
Aset segmen 1.260.133 663.536 11.666 348.413 7.851.039 2.188.032 494.318 543.576 (18.744) 13.341.969 Segment assets
Investasi pada Investments in
perusahaan asosiasi - - - - 1.217 - - 4.912 - 6.129 associates
Aset yang tidak dapat
dialokasi 3.761.159 Unallocated assets
Jumlah aset konsolidasi 17.109.257 Consolidated total assets
KEWAJIBAN LIABILITIES
Kewajiban segmen 25.455 258.567 3.451 9.658 955.412 624.304 96.842 202.843 (18.744) 2.157.788 Segment liabilities
Kewajiban yang tidak dapat
dialokasi 4.573.159 Unallocated liabilites
Jumlah kewajiban konsolidasi 6.730.947 Segment liabilities
Penyusutan dan amortisasi 2.013 2.301 586 4.437 166.343 203.700 38.153 47.851 7.205 472.589 Depreciation and amortization
Penyusutan dan amortisasi Unallocated depreciation
yang tidak dapat dialokasi 2.309 and amortization
- 93 -
2008
Penjaminan Telekomunikasi
dan perantara Media berbasis dan teknologi
perdagangan Pengelolan konten dan iklan/ Media berbasis informasi/
efek/ Investasi/ Lembaga Content and pelanggan/ Telecommunication
Investasi/ Underwriting Fund pembiayaan/ advertising Subscribers Transportasi/ and information Eliminasi/ Jumlah/
Investment and brokerage management Multifinance based media based media Transportation technology Elimination Total
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan usaha 50.476 57.540 5.303 156.942 3.921.940 797.153 292.909 878.130 (216.917) 5.943.476 Total revenues
HASIL SEGMEN 14.971 24.645 (3.532) 65.291 537.196 102.332 (27.473) (29.614) 80.302 764.118 SEGMENT RESULT
Beban usaha tidak Unallocated operating
dapat dialokasi (126.381) expenses
Laba usaha 637.737 Income from operations
Beban bunga Interest and
dan keuangan (730.262) financial charges
Penghasilan bunga 95.266 Interest income
Bagian rugi bersih perusahaan Equity in net loss
asosiasi (540) of associates
Kerugian kurs mata uang
asing (539.641) Loss on foreign exchange
Lain - lain 70.633 Others - Net
Keuntungan pelepasan Gain on disposal of
investasi 296.128 investment
Amortisasi goodwill (156.719) Goodwill amortization
Pajak penghasilan 86.360 Income tax
Rugi sebelum Loss before minority

hak minoritas (241.038) interests
Hak minoritas (114.224) Minority interests
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

ASET ASSETS
Aset segmen 1.317.944 921.847 13.983 464.915 8.110.425 2.022.069 556.201 525.058 (62.811) 13.869.631 Segment assets
Investasi pada Investments in
perusahaan asosiasi - - - - 647 - - 5.054 - 5.701 associates
Aset yang tidak dapat
dialokasi 3.889.299 Unallocated assets
Jumlah aset konsolidasi 17.764.631 Consolidated total assets
KEWAJIBAN LIABILITIES
Kewajiban segmen 1.443.098 127.079 1.334 364.932 981.218 394.758 383.671 265.425 (62.811) 3.898.704 Segment liabilities
Kewajiban yang tidak dapat
dialokasi 3.425.974 Unallocated liabilites
Jumlah kewajiban konsolidasi 7.324.678 Segment liabilities
Penyusutan dan amortisasi 2.243 1.728 404 2.588 139.641 133.892 39.529 278.965 19.988 618.978 Depreciation and amortization
Penyusutan dan amortisasi Unallocated depreciation
yang tidak dapat dialokasi 8.661 and amortization
52. IKATAN DAN PERJANJIAN 52. AGREEMENTS AND COMMITMENTS
a. Pada tanggal 1 Oktober 2007, MNC a. On October 1, 2007, MNC entered into an
mengadakan perjanjian dengan PT. Postindo agreement with PT. Postindo Promedia
Promedia Audiovisual (Postindo) untuk Audiovisual (Postindo) for purchases of
pengadaan program televisi tertentu. Biaya certain television programs. The expenses
pengadaan program televisi tersebut akan related to the purchases of the programs will
ditanggung bersama oleh MNC dan Postindo be shared 70% and 30% by MNC and
sebesar 70% dan 30%. Selanjutnya, pada Postindo, respectively. Furthermore, on
tanggal 24 Januari 2008, MNC mengadakan January 24, 2008, MNC entered into an
perjanjian dengan Postindo untuk mengatur agreement with Postindo concerning the
pembagian pendapatan dari penjualan lisensi revenue sharing from the sale of licenses of
atas program tertentu yang pengadaannya certain programs that have been aired for
ditanggung oleh kedua belah pihak dan telah three times or more and the costs of purchase
ditayangkan tiga kali atau lebih. Berdasarkan of which are shared by both parties. Based on
perjanjian tersebut, MNC dan Postindo akan the agreement, MNC and Postindo will share
membagi pendapatan masing-masing 30% and 70% of the revenues, respectively.
sebesar 30% dan 70%.
- 94 -
b. RCTI mengadakan perjanjian sebagai b. RCTI entered into agreements with the
berikut: following:
1) RCTI dan SCTV bekerjasama untuk 1) RCTI and SCTV agreed to each assume
membiayai bersama, masing-masing 50% of the cost of relay stations which
menanggung sebesar 50% biaya were constructed, procurement of land,
stasiun transmisi yang dibangun, building and related facilities. Such
penyediaan tanah, gedung dan fasilitas cooperation consists of several
stasiun transmisi tersebut. Kerjasama transmission stations. RCTI and SCTV
tersebut meliputi beberapa stasiun shall equally own the land and all the
transmisi yang akan ditentukan facilities thereon. RCTI and SCTV shall
kemudian. RCTI dan SCTV memiliki each assume 50% of the expenses
hak yang sama atas tanah dan segala related to transmission station
sesuatu yang terletak diatasnya. RCTI operations. The cooperation agreement
dan SCTV menanggung bersama is effective starting August 24, 1993.
masing-masing 50% beban operasi
stasiun transmisi. Perjanjian ini berlaku
sejak tanggal 24 Agustus 1993.
2) SCTV dan INDOSIAR untuk 2) SCTV and INDOSIAR for the

pembangunan dan operasional stasiun development and operation of relay
relay. Biaya pembangunan dan station. RCTI, SCTV and INDOSIAR
pembelian peralatan serta biaya shall equally bear the expenses in
operasional ditanggung bersama antara relation to the development, acquisition
RCTI, SCTV dan Indosiar dan dibagi and operation of equipment.
sama rata.
3) PT Media Televisi Indonesia (MTI), 3) PT Media Televisi Indonesia (MTI), for

untuk penyewaan tower dan ruangan the rental of tower and space owned by
milik RCTI di Jakarta, Bandung dan RCTI in Jakarta, Bandung and North
Sumatera Utara untuk keperluan siaran Sumatera for broadcasting purposes of
MTI. Perjanjian ini mengalami beberapa MTI. The contract had been amended
kali perubahan, terakhir dengan several times, most recently by sixth
amendment No. RCTI/PSM-
addendum keenam No. RCTI/PSM-
LGL/1204/XI/2008 dated November 17,
LGL/1204/XI/ 2008 tanggal 2008. The rental period is 1 year starting
17 Nopember 2008. Jangka waktu from August 4, 2008 and expired on
sewa adalah 1 tahun, terhitung sejak August 3, 2009. As of the issuance date
tanggal 4 Agustus 2008 dan berakhir of issue these consolidated financial
pada tanggal 3 Agustus 2009. Sampai statements the extention of the
dengan tanggal penerbitan konsolidasi, agreement is still in process.
perpanjangan perjanjian ini masih
dalam proses.
4) PT. RTI Infokom, untuk penyediaan 4) PT. RTI Infokom, for the provision of
Vertical Blanking Line (VBI line) yang Vertical Blanking Line (VBI Line) which
akan ditambah sesuai dengan tingkat will be increased in accordance with
volume Data Broadcast sehingga data broadcast volume rate, hence,
memungkinkan PT. RTI Infokom untuk enabling PT. RTI Infokom to sell and
melakukan penjualan dan penyebaran disseminate Indonesia Stock Exchange
data Bursa Efek Indonesia secara real data on a real time basis through VBI
time melalui VBI line pada media line in television media owned by RCTI.
televisi milik RCTI. Perjanjian ini The agreement expired on June 30,
berakhir pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2009, and has been extended until
telah diperpanjang sampai dengan June 30, 2010.
tanggal 30 Juni 2010.
- 95 -
5) Indosat untuk sewa transponder Palapa 5) Indosat for the rental of the Palapa
dengan Indosat untuk masa sampai transponder until June 30, 2010. Indosat
dengan tanggal 30 Juni 2010 dimulai provides services to RCTI for the rental
sejak tanggal mulai operasi. Indosat of 1/4 (one/fourth) of the transponder
menyediakan jasa untuk RCTI atas with digital modulation system
dasar sewa 1/4 bagian transponder transmitter in Transponder No. 2H/04
dengan pengiriman modulasi sistem Horizontal Polarization in Satellite
digital di Transponder No. 2H/04 Palapa C2 with orbit located at of 1130
Horisontal Polarisasi pada Satelit East Longitude or its substitute with Full
Palapa C2 dengan lokasi orbit 1130 Time Utilization Base on Non-
Bujur Timur atau penggantinya dengan preemptible Unprotected Basis and in
Dasar Penggunaan Waktu Penuh dan accordance with technical condition as
Non-preemptible Unprotected Basis dan verified under the Technical
sesuai dengan kondisi teknis Memorandum.
sebagaimana yang dijabarkan dalam
Memorandum Teknik.
6) PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) 6) PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom)

untuk perjanjian sewa tower satelit for the rental of satelite transponder
sampai 30 Juni 2012. Telkom setuju until June 30, 2012. Telkom rents out to
menyewakan transponder kepada RCTI RCTI bandwidth of 8 (eight) MHz on
dengan bandwidth selebar Telkom-1 system. RCTI has extended
8 (delapan) MHz pada sistem the agreement for 5 years, starting
Telkom-1. RCTI telah memperpanjang from July 1, 2007 until June 30, 2012.
perjanjian tersebut untuk 5 tahun
terhitung sejak tanggal 1 Juli 2007
sampai dengan 30 Juni 2012.
7) Electronic City Entertainment (ECE) 7) Electronic City Entertainment (ECE) for

sehubungan dengan kejuaraan FIFA the 2010 FIFA World Cup, which will be
World Cup 2010 yang diadakan di held in South Africa in June 2010.
Afrika Selatan pada bulan Juni 2010.
c. GIB mengadakan perjanjian sebagai berikut: c. GIB entered into various agreements as
follows:
1) Pada tanggal 14 Desember 2005, GIB 1) On December 14, 2005, GIB entered
bersama dengan MTVI, MTVA dan into Business Contract with MTVI, MTVA
Nickelodeon Asia Holdings Pte Ltd and Nickelodeon Asia Holdings Pte Ltd
(NAH) menandatangani Business (NAH) to distribute MTV Block and NICK
Contract untuk menyiarkan program Block programs. This agreement is valid
MTV Block dan NICK Block. Perjanjian from February 1, 2006 until January 31,
ini berlaku sejak 1 Pebruari 2006 2009. The parties agreed to broadcast
sampai dengan 31 Januari 2009. Para MTV Block, NICK Block and Global
pihak setuju untuk menyiarkan MTV programs for 8 hours each during
Block, NICK Block dan siaran Global workdays; 8.5 hours for MTV Block,
masing-masing 8 jam pada hari kerja; 9 hours for NICK Block and 6.5 hours
sedangkan untuk akhir minggu masing- Global programs on week-end.
masing 8,5 jam untuk MTV Block,
9 jam NICK Block dan 6,5 jam siaran
Global.
- 96 -
Berdasarkan perjanjian tersebut, GIB Based on the agreement, GIB will

akan menerima pendapatan sebagai receive percentage of advertisement
berikut: revenues as follows:
 Untuk program MTV Block: 20%  For MTV Block programs: 20% for
tahun pertama, 27,5% tahun kedua first year, 27.5% for second year and
dan 30% tahun ketiga. 30% for third year.
 Untuk program NICK Block: 50%  For NICK Block program: 50% of
dari hasil iklan selama program advertising revenues during NICK
NICK Block setelah dikurangi biaya- block program net of expenses
biaya yang ditagih oleh MTVI. reimbursed by MTVI.
Pada tanggal 12 Oktober 2006, MNC On October 12, 2006, MNC and MTV
dan MTV Networks Asia (pemberi Networks Asia (licensor) entered into a
lisensi) mengadakan kesepakatan licensing Deal Memo granting (a) non-
lisensi mengenai pemberian (a) lisensi exclusive license of the MTV, VHI and
non-eksklusif atas merek dan/atau Nickelodeon brands and/or trade marks
merek dagang MTV, VHI dan (b) production for television (including on
Nickelodeon (b) licensor programing air and off air events), incorporating the
digunakan untuk produksi televisi licensor programming and branded
(termasuk kegiatan on air atau off air) MTV, VHI and Nickelodeon for TV
yang menyertakan licensor programing Business (c) non-exclusive license of
dan bermerek MTV, VHI dan the MTV and Nickelodeon trademarks
Nickelodeon untuk Bisnis TV (c) lisensi (d) exclusive license of the Licensor
non-eksklusif merek dagang MTV dan Digital Content for Digital Media
Nickelodeon (d) hak eksklusif Licensor Business and (e) rights for consumer
Digital Content untuk Bisnis Media branding and/or character license from
Digital dan (e) hak untuk penggunaan MTV Network Asia. The business
merek untuk Bisnis Dagang. Perjanjian contract between MTVA, NAH and GIB
kerjasama antara MTVA, NAH dan GIB dated December 14, 2005 was
tertanggal 14 Desember 2005 telah terminated on December 31, 2006.
berakhir pada tanggal 31 Desember
2006.
Perjanjian kerjasama tersebut Such contractual relationship will be

digantikan dengan kesepakatan ini dan replaced by the trademark and
efektif sejak 1 Januari 2007. Biaya program/content license contemplated
lisensi untuk bisnis TV (a) sebesar 25% by this new agreement and became
dari pendapatan iklan bersih dari effective on January 1, 2007. The
penayangan licensor programming license fee for TV business amounted to
setelah dikurangi komisi agen, (b) (a) 25% of net advertising sales from the
sebesar 25% dari penjualan bersih licensor programming broadcast on the
untuk distribusi licensor programming channel, less agency commissions, (b)
dan (c) biaya lisensi untuk Bisnis Media 25% of net revenue from the distribution
Digital sebesar 25% dari penjualan of licensor programming and (c) license
bersih dengan biaya minimum lisensi for Digital Media Business of 25% of the
tahunan terjamin untuk Bisnis TV dan net revenue earned, with annual
Bisnis Media Digital sebesar minimum guaranteed license fee for TV
US$ 4.000.000 yang dibayar secara Business and Digital Media Business of
kwartalan dalam jumlah yang sama. US$ 4,000,000 which will be paid in
equal quarterly installments.
- 97 -
Pada tanggal 25 Februari 2010, GIB On February 25, 2010, GIB along with
bersama-sama dengan MNC dan MNC and Viacom International Inc has
Viacom International Inc (“Viacom”) entered into Programming Content and
menandatangani Programming Content Trademark License Agreement for an
And Trade Mark License Agreement exclusive right in broadcasting and
untuk hak eksklusif penayangan dan production of MTV and Nick Branded
pembuatan branded block MTV dan Block also the exploitation right of MTV
Nick serta hak penggunaan trade mark and Nick trademark for broadcasting
MTV dan Nick untuk keperluan purpose in Indonesia Territory. This
penyiaran di wilayah Indonesia. agreement is valid for 3 years period
Perjanjian ini berlaku untuk periode commencing from January 1, 2009 to
3 tahun terhitung sejak tanggal December 31, 2011.
1 Januari 2009 sampai 31 Desember
2011.
Para Pihak didalam perjanjian ini The Parties have agreed to broadcast
sepakat untuk menayangkan branded the MTV and Nick Branded Block with
block MTV dan Nick dengan total total accumulated broadcasting hours of
penayangan gabungan sekurang- 6 hours per day in GIB’s channel, Global
kurangnya 6 jam per hari di saluran TV. Based on the agreement, GIB shall
(channel) milik GIB, yaitu Global TV. allocate 25% of its revenue generated
Berdasarkan perjanjian ini GIB akan from the execution of the agreement, net
memberikan pembagian hasil kepada of commisions paid to agencies, as
Viacom sebesar 25% dari penghasilan revenue share to Viacom, and
bersih yang didapat dari pelaksanaan conversely for Pan Regional income
perjanjian setelah dikurangi komisi generated from the broadcasting and
agen, dan sebaliknya untuk sales of Pan Regional commercial
penghasilan Pan Regional yang didapat broadcasted at Global TV, GIB shall
oleh Viacom terhadap penayangan dan receive 25% revenue share from
penjualan iklan-iklan Pan regional yang Viacom.
ditayangkan di Global TV, GIB akan
mendapatkan pembagian hasil sebesar
25% dari Viacom.
2) Pada tanggal 15 Januari 2002, GIB 2) On January 15, 2002, GIB entered into a
mengadakan perjanjian sewa digi rental agreement of digi bouquet with
bouquet dengan PT. Indosat Tbk PT. Indosat Tbk (Indosat) for a period
(Indosat) untuk masa sampai dengan from July 1, 2002 to January 14, 2007.
tanggal 14 Januari 2007 dimulai sejak Indosat will provide services based on
tanggal 1 Juli 2002. Indosat rental of 9 mbps, FEC : ¾ (three fourths)
menyediakan jasa atas dasar sewa at transponder No. SH Horizontal
9 mbps, FEC : ¾ (tiga per empat) pada Polarization in Palapa Satellite 2 with
transponder Nomor SH Polarisasi orbital slot of 113 East Longitude or its
Horisontal pada Satelit Palapa 2 substitute with use of Full Time
dengan orbital slot 113 bujur timur atau Utilization and Non Preemptible
penggantinya dengan Dasar Unprotected Basis. Based on the
Penggunaan Waktu Penuh dan Non addendum of the rental agreement of
Preemptible Unprotected Basis. digi bouquet dated February 24, 2010,
Berdasarkan addendum perjanjian the term of the lease was extended for
sewa digi bouquet tanggal 24 Pebruari three years starting from January 15,
2010, masa sewa diperpanjang selama 2010.
tiga tahun terhitung sejak 15 Januari
2010.
- 98 -
3) Pada tanggal 1 Juni 2002, GIB 3) On June 1, 2002, GIB entered into an
mengadakan perjanjian sewa ruang dan agreement with PT. Duta Visual
menara transmisi beserta fasilitas Nusantara Tivi Tujuh (TV7), for the
perlengkapannya untuk stasiun relay leasing of transmission tower and office
Surabaya dengan PT. Duta Visual space including airing equipment for
Nusantara Tivi Tujuh (TV7) untuk masa relay station for 20 years until May 31,
20 tahun atau sampai dengan tanggal 2022. TV7 leases out portion of
31 Mei 2022. TV7 menyewakan bagian transmission station and airing
dari stasiun transmisi beserta peralatan equipment for broadcasting program of
dan perlengkapannya untuk menyiarkan GIB in Surabaya and its surrounding
program teknisi GIB di wilayah area.
Surabaya dan sekitarnya.
4) Berdasarkan perjanjian tanggal 4) Based on agreement dated May 23,

23 Mei 2002, GIB mengadakan 2002, GIB entered into a tower and
perjanjian sewa menara beserta equipment leasing agreement with
perlengkapannya dengan PT. Televisi PT. Televisi Transformasi Indonesia
Transformasi Indonesia (TransTV) (TransTV) for 10 years or until May 23,
untuk masa 10 tahun atau sampai 2012. TransTV leases out portion of
dengan 23 Mei 2012. TransTV transmission station including equipment
menyewakan bagian dari stasiun which are located in Jalan Bukit Merpati
transmisi beserta peralatan dan II, Kelurahan Ngesrep, Kecamatan
perlengkapannya yang berlokasi di Banyumanik, Semarang.
Jalan Bukit Merpati II, Kelurahan
Ngesrep, Kecamatan Banyumanik,
Semarang.
d. MNCSV mengadakan perjanjian sebagai d. MNCSV entered into agreements as follows:

berikut:
1) Pada tanggal 1 Maret 1999, MNCSV 1) On March 1, 1999, MNCSV entered into
menandatangani perjanjian dengan agreement with Home Box Office Pte.,
Home Box Office Pte., Ltd., Singapura Ltd., Singapore and HBO Pacific
dan HBO Pacific Partners, V.O.F (HBO) Partners, V.O.F (HBO), whereby HBO
dimana HBO setuju untuk menyediakan agreed to provide programming services
jasa program untuk program HBO dan for HBO program and Cinemax
Cinemax. MNCSV setuju untuk program. MNCSV shall pay the monthly
membayar kepada HBO biaya bulanan service fees and license fees as
untuk jasa dan lisensi sebagai compensation in accordance with the
kompensasi, sesuai dengan formula formula stated in the agreement. This
yang tercantum dalam surat perjanjian. agreement was last amended on May 1,
Perjanjian ini telah diubah tanggal 2005, and expired on June 30, 2007. As
1 Mei 2005 yang berlaku sampai dengan of the issuance date of these
30 Juni 2007. Sampai dengan tanggal consolidated financial statements, the
penerbitan laporan keuangan amendment of the agreement is still in
konsolidasi, perjanjian tersebut masih process.
dalam proses persetujuan perpanjangan.
- 99 -
2) International Global Networks B.V., The 2) International Global Networks B.V., The
Netherlands (IGN) Netherlands (IGN)
Pada tanggal 5 Juni 2000, MNCSV On June 5, 2000, MNCSV entered into
melakukan perjanjian dengan agreement with International Global
International Global Networks B.V., The Networks B.V., The Netherlands (IGN),
Netherlands (IGN) dimana IGN setuju whereby IGN agreed to grant MNCSV
untuk memberikan hak non-ekslusif non-exclusive rights to sell and distribute
kepada MNCSV untuk menjual dan programs (STAR World International
menyalurkan program-program (STAR and STAR Movies International) in
World International dan STAR Movies Indonesia for 2 (two) years. In return,
International) di Indonesia selama MNCSV agreed to pay monthly license
2 (dua) tahun. Sebagai kompensasi, fees to IGN in accordance with the
MNCSV setuju untuk membayar biaya formula stated in the agreement.
lisensi bulanan kepada IGN sesuai
dengan formula yang tercantum dalam
surat perjanjian.
Perjanjian ini diperbaharui pada tanggal The agreement was renewed on

23 Januari 2003, dan terakhir diubah January 23, 2003 and was last amended
pada tanggal 1 Oktober 2006 dimana on October 1, 2006, whereby IGN
IGN memberikan hak kepada MNCSV granted MNCSV for the duration of the
untuk memasarkan dan menjual license period the right to market and
program-program STAR selama periode sell the STAR channels which are STAR
lisensi yang meliputi acara STAR World, World, Channel V International, National
Channel V International, National Geographic Channel, Star Movies
Geographic Channel dan Star Movies International, FOX News Channel and
International, FOX News Channel dan ANTV programs for pay-television
ANTV untuk jasa televisi berlangganan service in Indonesia to individual
di Indonesia kepada pelanggan subscribers, commercial establishments,
perseorangan, pelanggan komersial, hotel operator and MDU operators via
hotel dan operator MDU melalui sistem Direct to Household system (also known
Direct to Household (DTH), sistem as DTH), cable television system (also
televisi kabel (CATV), sistem televisi known as CATV), satellite master
antena satelit master (MMOS) dan antenna television system (also known
LMDS. Penyaluran program disetujui as MMOS), and LMDS. The channels
sejak tanggal 1 Juni 2002 sampai are authorized for distribution from
dengan 30 September 2008. Jumlah June 1, 2002 to September 30, 2008.
minimal pelanggan perorangan setiap The minimum guaranteed individual
bulan selama periode lisensi adalah subscriber count in each month of the
25.000 pelanggan. Sesuai dengan license period is 25,000 subscribers.
perjanjian, MNCSV harus membayar Under this agreement, MNCSV shall pay
uang jaminan sebesar US$ 75.000. security deposit of US$ 75,000.
3) Pada tanggal 24 Oktober 2003, MNCSV 3) On October 24, 2003, MNCSV signed a
menandatangani perjanjian yang renewal agreement with AXN Holding,
diperbaharui dengan AXN Holding, LLC LLC (“AXN”). AXN agreed to give non-
(“AXN”) dimana AXN setuju untuk exclusive right to MNCS to distribute
memberikan hak non-eksklusif kepada AXN and ANIMAX programs in
MNCSV untuk menyalurkan program Indonesia. MNCSV agreed to pay AXN
AXN dan ANIMAX di Indonesia. Sebagai monthly license fees as compensation in
kompensasi MNCSV setuju untuk accordance with the formula, stated in
membayar biaya lisensi bulanan kepada the agreement. The latest amendment
AXN sesuai dengan formula yang was on March 1, 2009 for the change in
tercantum dalam surat perjanjian. new monthly subscribers fee and the
Perjanjian diubah terakhir pada tanggal agreement was extended until March 1,
1 Maret 2009 untuk penggantian biaya 2012.
bulanan dan perjanjian diperpanjang
hingga 1 Maret 2012.
- 100 -
4) Pada tanggal 15 Mei 2003, MNCSV 4) On May 15, 2003, MNCSV entered into
melakukan perjanjian dengan Celestial agreement with Celestial Movie Channel
Movie Channel Ltd. (Celestial), dimana Ltd. (Celestial), whereby MNCSV
Celestial setuju untuk memberikan hak granted non-exclusive rights to distribute
non-eksklusif kepada MNCSV untuk Celestial Movies program in Indonesia.
menyalurkan program Celestial Movies As compensation, MNCSV shall pay
di Indonesia. Sebagai kompensasi, monthly license fee. The latest
MNCSV harus membayar biaya lisensi amendment on this agreement was
bulanan. Perjanjian ini diperbaharui made on August 15, 2008, to extend the
terakhir pada tanggal 15 Agustus 2008 period until August 14, 2011.
dan perpanjangan hingga 14 Agustus
2011.
5) Pada tanggal 1 September 2004, 5) On September 1, 2004, MNCSV entered

MNCSV melakukan perjanjian afiliasi into a broadcast affiliation agreement
penyiaran dengan ESPN Star Sports with ESPN Star Sports Singapore
Singapore (ESPN), dimana ESPN setuju (“ESPN”), under which ESPN agreed to
untuk menyediakan jasa program untuk provide programming service to the
pelanggan dengan kategori sebagai following categories of subscribers:
berikut:
 DTH  DTH
 Satellite Master Antenna Television  Satelite Master Antenna Television
(SMATV) kepada unit perumahan (SMATV) to single and multiple
satuan dan majemuk, hotel dan dwelling units, hotel and
pelanggan komersial. commercial customers.
Dalam kaitan dengan perjanjian Under this agreement, MNCSV shall pay
tersebut, MNCSV diwajibkan untuk service fees as stated in the agreement
membayar jasa servis seperti yang for subscriber per month for both
tercantum dalam perjanjian sejumlah categories. ESPN also offered special
pelanggan per bulan untuk kedua programs that MNCSV shall pay
kategori tersebut di atas. ESPN juga additional service fee based on the
menawarkan program khusus dimana technical cost of the games per season.
MNCSV harus membayar biaya The agreement was amended on
langganan tambahan berdasarkan biaya October 1, 2006 for the period from
teknis dari setiap pertandingan. October 1, 2006 until June 30, 2008.
Perjanjian ini diubah pada tanggal
1 Oktober 2006 untuk periode dari
1 Oktober 2006 hingga 30 Juni 2008.
Berdasarkan Eight Supplemental Based on the Eight Supplemental

Agreement tanggal 28 Desember 2006, Agreement dated December 28, 2006,
ESPN merubah tarif jasa servis untuk ESPN changed the service fees for DTH,
pelanggan DTH, Hotel dan SMATV dan Hotel and SMATV and the minimum that
jaminan minimum yang harus dibayar has to be paid by MNCSV.
MNCSV.
Pada tanggal 16 Agustus 2009, On August 16, 2009, the agreement has
perjanjian diubah dan diperpanjang been amended to extend the period until
hingga 31 Agustus 2011. August 31, 2011.
6) Pada tgl 8 Desember 2005, MNCSV 6) On December 8, 2005, MNCSV entered

telah sepakat dengan Dori Media Intl. into agreement with Dori Media Intl. to
untuk memasarkan dan market and distribute “Vision 2” program
mendistribusikan program “Vision 2” di in Indonesia. This agreement is valid for
Indonesia. Kesepakatan ini akan berlaku 10 years unless terminated earlier and
untuk masa waktu 10 tahun kecuali shall be automatically extended for a
dibatalkan sebelumnya dan secara further period of 5 years under the same
otomatis dapat diperpanjang selama terms and conditions.
5 tahun lagi dengan syarat dan kondisi
yang sama.
- 101 -
Pada tanggal 27 Maret 2006, MNCSV Furthermore, on March 27, 2006,

telah sepakat/melakukan perjanjian yang MNCSV entered into an agreement with
mengikat dengan Dori Media Intl. dan Dori Media Intl. and Elite Sport Ltd
Elite Sport Ltd dimana MNCSV where MNCSV get the exclusive right to
mendapatkan hak eksklusif untuk market and distribute the “BabyTV”
memasarkan dan mendistribusikan program in Indonesia. The agreement is
program “Baby TV” di Indonesia. valid for a period of 10 years unless
Perjanjian ini berlaku untuk masa waktu earlier terminated and shall
10 tahun kecuali dibatalkan sebelumnya automatically be extended for a further
dan secara otomatis dapat diperpanjang period of 5 years under the same term
selama 5 tahun lagi. and conditions.
Berdasarkan perubahan perjanjian pada Based on the amended agreement dated

tanggal 1 Januari 2007, MNCSV dan January 1, 2007, MNCSV and Dori
Dori Media Intl. sepakat mengubah Media Intl. agreed to change the date of
tanggal Agreement yang semula dimulai agreement from March 27, 2006 to
tanggal 27 Maret 2006 menjadi January 1, 2007. This agreement will
1 Januari 2007. Dengan demikian, expire on January 1, 2017.
perjanjian akan berakhir 1 Januari 2017.
7) MNCSV juga melakukan perjanjian 7) MNCSV also entered into several

dengan beberapa pemasok program agreements with various program
untuk meyalurkan program-program suppliers to distribute their respective
mereka sebagai berikut: Buena Vista programs as follows: Buena Vista
International. Inc (Disney), BBC International. Inc (Disney), BBC
Worldwide Limited (BBC), Crown Media Worldwide Limited (BBC), Crown Media
International, LLC (Hallmark), NHK Joho International, LLC (Hallmark), NHK Joho
Network. Inc (NHK), Discovery Asia, Inc Network. Inc (NHK), Discovery Asia, Inc
(Discovery channel, Discovery Travel (Discovery channel, Discovery Travel
and Living dan Animal Planet); CNBC and Living and Animal Planet); CNBC
Asia Pacific (CNBC), PT. Mitra Multi Asia Pacific (CNBC), PT. Mitra Multi
Sarana (Fashion TV), MTV Asia LDC Sarana (Fashion TV), MTV Asia LDC
(MTV), Nicklodeon Global Network (MTV), Nicklodeon Global Network
Ventures Inc. (Nicklodeon), Condor Ventures Inc. (Nicklodeon), Condor
Entertainment B.V. (TVS Xing He), Entertainment B.V. (TVS Xing He),
Turner Broadcasting System Asia Turner Broadcasting System Asia
Pacific Inc (CNN, CNNfn dan TNT) dan Pacific Inc (CNN, CNNfn and TNT) and
PT. Jaring Data Interaktif (Quick PT. Jaring Data Interaktif (Quick
Financial Channel), AFC Network Financial Channel), AFC Network
Private Limited (Asian Food Channel), Private Limited (Asian Food Channel),
Asia Plus International Channel (AFC), Asia Plus International Channel (AFC),
Global Sky-Net Co., Ltd., (FTV, SCTV, Global Sky-Net Co., Ltd., (FTV, SCTV,
TVE), Eurosport SA (Eurosport), Sanlih TVE), Eurosport SA (Eurosport), Sanlih
E-Television Co., Ltd., (SETI), surat E-Television Co., Ltd., (SETI). The
perjanjian tersebut mengatur bahwa agreements provide that payment of
biaya berlangganan pada umumnya subscription fees is mainly based on a
berdasarkan tarif (rate) tetap per bulan fixed rate per month per subscriber.
per pelanggan. Perjanjian tersebut Most of the agreements will expire within
sebagian besar jatuh tempo antara 2009-2011.
tahun 2009-2011.
8) Perjanjian MNCSV dengan Bank, 8) MNCSV entered into an agreement with

Retailer dan Perusahaan Instalasi. Banks, Retailers and Installation
Sehubungan dengan peluncuran jasa Companies. Pursuant to the launching of
penyiaran digital langsung oleh MNCSV MNCSV’s digital direct broadcasting
dan penjualan decoder digital, MNCSV services and sale of digital decoders,
melakukan perjanjian terpisah dengan: MNCSV has entered into separate
agreements with:
- 102 -
(i) Beberapa bank sehubungan dengan (i) Several banks, pursuant to which
perjanjian dengan pelanggan yang agreements, subscribers may make
pembayarannya dilakukan dengan payments by pre-authorized direct
mendebit langsung dari rekening debit to the subscribers accounts in
pelanggan. Sebagai kompensasi, such banks. In return MNCSV
MNCSV setuju untuk membayar agreed to pay administrative fees to
biaya administrasi kepada bank. the banks.
(ii) Beberapa retailer, dimana MNCSV (ii) Several retailers, whereby MNCSV
setuju untuk membayar komisi agreed to pay commission to the
kepada retailer sebagai penyedia retailers as provided in the
jasa seperti yang tercantum dalam agreements based on the program
perjanjian sesuai dengan paket packages chosen by the
acara yang dipilih oleh pelanggan. subscribers.
(iii) Beberapa perusahaan instalasi, (iii) Several installation companies,

dimana MNCSV menunjuk whereby MNCSV appointed such
beberapa perusahaan untuk companies to install the digital
memasang dekoder digital agar decoders in order for the
pelanggan dapat menerima dan subscribers to receive and view the
menyaksikan acara televisi yang television programs offered by
ditawarkan oleh MNCSV. MNCSV.
9) MNCSV melakukan perjanjian 9) MNCSV entered into a Satellite

penyediaan satelit transponder dengan Transponder Lease Agreement with
Protostar II Ltd., jangka waktu selama Protostar II Ltd., for a period of 15 years
15 tahun sebesar US$ 353.250.000. amounting to US$ 353,250,000.
Pada bulan Agustus 2009, Prostar II In August 2009, Prostar II Ltd., had filed
Ltd., bangkrut. Sampai dengan tanggal for bankcruptcy. As of the issuance date
penerbitan laporan keuangan of the consolidated financial statements,
konsolidasi, MNCSV masih dalam MNCSV is still in the process of
proses penyelesaian atas pembayaran settlement of the transaction. As of
transaksi tersebut. Sampai tanggal December 31, 2009, MNCSV had made
31 Desember 2009, MNCSV telah advance payment amounting to
melakukan pembayaran uang muka US$ 7,910,224.
sebesar US$ 7.910.224.
10) Sehubungan dengan perjanjian fasilitas 10) In relation with the letter of credit facility
pinjaman dari Lehman pada tanggal with Lehman dated December 18, 2007
18 Desember 2007 (Catatan 27) yang (Note 27) which is an integral part of the
merupakan bagian yang tidak agreement, Lehman obtained
terpisahkan dari perjanjian, Lehman US$ 1,000,000 warrants which are
mendapatkan waran senilai convertible into shares of MNCSV. Each
US$ 1.000.000 yang dapat dikonversi warrant entitles the warrants holders to
menjadi saham MNCSV. Setiap waran purchase shares which amount is
memberikan hak kepada pemegang determined with warrants value
waran untuk memesan sejumlah saham (US$ million) converted into IDR
yang jumlahnya ditentukan dengan divided by the warrant exercise price.
membagi nilai waran (US$ juta)
dikonversikan dalam mata uang Rupiah
dengan harga pelaksanaan waran.
e. Berdasarkan instruksi Direktur Jenderal Pos e. Based on instruction from Director General of
dan Telekomunikasi No. 134/Dirjen/1995 Post and Telecommunication
tanggal 20 September 1995 tentang No. 134/Dirjen/1995 dated September 20,
peningkatan pendapatan biaya hak 1995 concerning increase of the cost of
penyelenggaraan jasa telekomunikasi. telecommunications services rights. Infokom
Infokom berkewajiban membayar Biaya Hak has to pay for Broadcasting Rights of
Penyelenggaraan jasa telekomunikasi telecommunications services amounting to
sebesar 1% dari pendapatan operasinya. 1% from its operational revenue.
- 103 -
f. PT Flash Mobile memiliki kerjasama dengan f. PT Flash Mobile has entered into several
beberapa pihak, antara lain PT Pos agreements with some parties, among others
Indonesia (Persero), PT Bhakti Finance, PT Pos Indonesia (Persero), PT Bhakti
PT Bank Rakyat Indonesia, PT PLN Finance, PT Bank Rakyat Indonesia, PT PLN
(Persero) dan PT Kereta Api (Persero) (Persero) and PT Kereta Api (Persero) with
mengenai Penyelenggaraan Jaringan respect to Implementation Collection System
Penerimaan Pembayaran berbagai tagihan from Customer and “Online Reservation and
dan “Online Reservation and Payment Payment Ticketing System”.
Ticketing System”.
g. IAT mengadakan perjanjian sebagai berikut: g. IAT entered into agreements as follows:
1) Berdasarkan perjanjian kerja sama 1) Based on the agreement dated

tanggal 12 Oktober 2000, IAT October 12, 2000, IAT used the assets of
memanfaatkan (untuk keperluan usaha) the Cooperative of the Indonesian Air
tanah seluas  10.524 m2, apron seluas Force (Inkopau) consisting of land of
 7.500 m2 dan gedung eks Terminal ± 10,524 m2, apron of ± 7,500 m2 and
Haji seluas  2.592 m2 seluruhnya milik building ex Pilgrim Terminal of ± 2,592
Induk Koperasi TNI Angkatan Udara m2 for a period of 30 years. In relation to
(Inkopau) untuk jangka waktu 30 tahun. the agreement, Inkopau charged land
Sehubungan dengan perjanjian tersebut, usage of US$ 76,830 per year and fund
Inkopau membebankan biaya compensation of Rp 3,000 million, which
pemanfaatan lahan sebesar US$ 76.830 were paid in the year 2000.
per tahun dan dana kompensasi sebesar
Rp 3.000 juta, yang telah dibayar pada
tahun 2000.
2) IAT memperoh fasilitas Surety Bond dari 2) IAT obtained Surety Bond from
perusahaan asuransi PT Parolamas PT Parolamas Insurance amounting to
sejumlah US$ 2.497.530 sebagai US$ 2,497,530 as performance bond to
performance bond kepada West Natuna West Natuna Consorsium (WNC) within
Consorsium (WNC) untuk jangka waktu 63 months until April 30, 2013. In January
63 bulan sampai dengan 30 April 2013. 2009, the Company cancelled the
Pada bulan Januari 2009, Perusahaan agreement with WNC (consist Conoco
telah membatalkan perjanjian dengan Philips Indonesia, Star Energy and
WNC (terdiri atas Conoco Philips Premier Oil).
Indonesia, Star Energy dan Premier Oil).
3) IAT memperoleh fasilitas performance 3) IAT obtained bank guarantee facility from
bond dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with
dengan counter garansi dari PT Bank PT Bank Syariah Muamalat Indonesia
Syariah Muamalat Indonesia Tbk Tbk as counter guarantee amounting to
sebesar US$ 3,476,587.08, sebagai US$ 3,476,587.08 as performance bond
performance bond kepada PT Total E&P to PT Total E&P Indonesie with a term
Indonesie untuk jangka waktu dari from October 15, 2008 until March 31,
15 Oktober 2008 sampai dengan 2014.
31 Maret 2014.
h. BFin melakukan perjanjian pembiayaan h. BFin entered into joint financing agreement
bersama dengan PT Bank Muamalat with PT Bank Muamalat Indonesia Tbk to
Indonesia Tbk untuk menyediakan nasabah provide consumer financing for motorcycles,
dalam pembelian sepeda motor, mobil dan vehicles and electronics with the folowing
barang elektronik dengan ketentuan sebagai terms:
berikut:
a. Nasabah harus menyediakan a. Consumer has to maintain a minimum

pembiayaan minimum sebesar 10% deposit of 10% of the amount to be
dari kebutuhan pembiayaan financed.
konsumen
- 104 -
b. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk b. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk will

akan membiayai sebesar 80% untuk finance 80 % for new heavy equipment
alat berat baru dan 70% untuk alat and 70% for old heavy equipment from
berat bekas dari seluruh jumlah modal whole capital value is needed for
yang dibutuhkan untuk menjalankan operation.
usaha tersebut.
Jangka waktu fasilitas Pembiayaan The Musyarakah financing facility for new or
Musyarakah untuk alat berat baru dan bekas second hand heavy equipment has a term of
selama 42 bulan termasuk kelonggaran untuk 42 months including grace period of 6 months,
penarikan selama 6 bulan, dengan jangka with maximum financing term of 3 years to end
waktu pembiayaan maksimal 3 tahun user from June 19, 2008 to June 19, 2011.
terhitung dari tanggal 19 Juni 2008 sampai
dengan 19 Juni 2011.
Jangka waktu fasilitas Pembiayaan The Musyarakah financing facility for

Musyarakah untuk kendaraan sepeda motor, motorcycle, vehicle, and electronic has a term
kendaraan roda empat dan barang elektronik of 54 months including grace period of 18
berlangsung selama 54 bulan termasuk months from June 19, 2008 until June 19,
kelonggaran untuk penarikan selama 2013, with maximum financing term of 36
18 bulan dengan jangka waktu pembiayaan months to end users and availment until June
maksimal 36 bulan dengan maksimal 2010 (Note 27).
pencairan sampai dengan bulan Juni 2010.
Jangka waktu pembiayaan terhitung dari
tanggal 19 Juni 2008 sampai dengan 19 Juni
2013 (Catatan 27).
53. KONTINJENSI 53. CONTINGENCIES
a. Pada tahun 2009, Crown Capital Global a. In 2009, Crown Capital Global Limited
Limited, yang berdomisili di British Virgin (CCGL) domiciled in British Virgin Islands,
Islands mengajukan permohonan pailit filed a petition for brankcruptcy againts Cipta
Cipta TPI atas obligasi subordinasi TPI pursuant to a certain US$ 53 million
sebesar US$ 53 juta. Cipta TPI menolak subordinated bond. Cipta TPI denied the
klaim tersebut karena obligasi subordinasi claim which was nowhere to be found in the
di atas tidak ada dalam catatan Cipta TPI. Cipta TPI’s record. On October 14, 2009,
Pada tanggal 14 Oktober 2009, Pengadilan Central Jakarta Comercial Court through its
Niaga Jakarta Pusat melalui keputusannya decision letter No. 52/Pailit/2009/PN.Niaga.
No. 52/Pailit/2009/PN.Niaga.Jkt.Pst mengabulkan Jkt.Pst approved the bankcruptcy petition filed
permohonan pailit yang diajukan oleh CCGL by CCGL to Cipta TPI. Cipta TPI, and along
terhadap Cipta TPI. Atas putusan Pengadilan with several other creditors, filed cassation
Niaga tersebut, Cipta TPI dan beberapa against the Commercial Court's decision to
kreditur lainnya kemudian melakukan kasasi the Indonesian Supreme Court. On
ke Mahkamah Agung Republik Indonesia December 15, 2009, the Supreme Court
(MA). Pada tanggal 15 Desember 2009, MA overturned the Commercial Court's decision
membatalkan putusan pailit tersebut melalui through decision No. 834K/Pdt/Sus/2009
putusannya No. 834K/Pdt.Sus/2009 (Putusan ("Supreme Court Decision 834K").
MA 834K).
Pada tanggal 14 Januari 2010, CCGL On January 14, 2010, CCGL filed a petition
mengajukan peninjauan kembali (PK) atas for Judicial Review (Peninjauan Kembali)
Putusan MA 834K tersebut, menyatakan against the Supreme Court Decision 834K,
bahwa CCGL memiliki bukti baru (novum). claiming that it has new evidences (novum).
Sehubungan dengan hal tersebut, Cipta TPI Consequently, Cipta TPI and several other
dan beberapa kreditur lainnya mengajukan creditors also filed a Counter Memorandum of
Kontra Memorandum Peninjauan Kembali ke Judicial Review to the Supreme Court which
MA yang pada dasarnya menyangkal dan in principle denies and states that the new
menyatakan bahwa novum yang diajukan evidences introduced by CCGL are irrelevant
CCGL tidak relevan terhadap kasus ini. to the case.
- 105 -
Berdasarkan konferensi pers yang dilakukan Based on a press conference held by the
MA pada tanggal 26 Maret 2010, dinyatakan Supreme Court on 26 March 2010, it was
bahwa Majelis Hakim MA Tingkat Peninjauan clearly stated that the Supreme Court has
Kembali telah menyepakati untuk menolak agreed to dismiss a petition for Judicial
Peninjauan Kembali yang diajukan CCGL. Review (Peninjauan Kembali) filed by CCGL.
Dengan demikian, gugatan pailit oleh CCGL Therefore, CCGL’s bankruptcy lawsuit against
terhadap Cipta TPI sudah berakhir (tuntas) Cipta TPI has been finalized so that Cipta TPI
dan Cipta TPI telah bebas dan dinyatakan is now free and declared not in bankruptcy.
tidak pailit.
b. RCTI, Kepolisian R.I., Dewan Pers dan b. RCTI, the Indonesian National Police, the
beberapa perusahaan media lainnya Press Council, and several other media
bersama-sama mendapatkan gugatan perkara companies are the defendants in a civil
perdata No. 520/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Brt, di lawsuit No. 520/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Brt in the
Pengadilan Negeri Jakarta Barat, West Jakarta District Court in relation to news
sehubungan dengan pemberitaan. Sumber reporting. The source of the news was
pemberitaan tersebut didapatkan RCTI dari obtained by RCTI from the police force. The
pihak kepolisian. Proses persidangan telah court process on this civil lawsuit is still in the
memasuki tahap pembuktian. evidence verification phase.
Berdasarkan pendapat dari pengacara dan According to the legal opinion of RCTI’s
konsultan hukum RCTI, dengan bersandar lawyer and legal consultants, based on an
pada penilaian terhadap konstruksi dan dalil- assessment on the construction and
dalil gugatan berikut bukti-bukti yang argumentation of the complaint and on a
diajukan oleh penggugat, diperkirakan review of the evidence submitted by the
gugatan tersebut akan ditolak atau setidak- plaintiff, RCTI’s lawyer and legal consultants
tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima oleh believe that the complaint will be rejected or at
Pengadilan Negeri Jakarta Barat. least will be declared unacceptable by the
West Jakarta District Court.
54. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 54. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
Pada tanggal 12 September 2006, MNC B.V. dan On September 12, 2006, MNC B.V. and Deutsche
Deutsche Bank AG, Singapura (DB) mengadakan Bank AG, Singapore (DB) entered into a US$/IDR
kontrak US$/IDR non-deliverable foreign non-deliverable foreign exchange hedge transaction
exchange hedge transaction untuk mengelola to manage the exposure to foreign currency
risiko pergerakan mata uang asing dengan movement with notional amount of
jumlah notional US$ 100.000.000, jatuh tempo US$ 100,000,000, due on September 12, 2011.
12 September 2011. Tidak terdapat pembayaran There is no option premium paid up-front, but for
premi opsi pada awal kontrak, tetapi untuk buying the option, MNC B.V. has to pay a series of
membeli opsi tersebut, MNC B.V. harus quarterly interest payments based on Yen notional
melakukan satu seri pembayaran bunga amount, with a potential pay out from DB in which
berdasarkan suatu jumlah notional dalam Yen, DB will pay MNC B.V. on a maturity date a US$
dengan suatu potensi pembayaran oleh DB pada cash settlement based on a notional amount of
saat jatuh tempo, dimana DB akan melakukan US$ 100,000,000, depending on the US$/IDR
penyelesaian secara kas dalam US$ atas jumlah exchange rate and the strike price specified in the
notional US$ 100.000.000, tergantung pada kurs contract. This contract can be preterminated by
US$/IDR pada saat jatuh tempo dan strike price MNC B.V. on a yearly basis. On December 12, 2007,
yang ditentukan dalam kontrak. MNC B.V. dapat MNC B.V. transferred its rights, liabilities and
mengakhiri kontrak tersebut secara tahunan. obligations under the hedge transaction to MNC. In
Pada tanggal 12 Desember 2007, MNC B.V. 2009, MNC transferred its rights and obligations
mengalihkan hak, hutang dan kewajibannya pada under the hedge transaction to MIMEL.
transaksi lindung nilai kepada MNC. Pada tahun
2009, MNC mengalihkan hak dan kewajiban pada
transaksi lindung nilai kepada MIMEL.
- 106 -
55. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM 55. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
MATA UANG ASING FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, the Company
Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aset and its subsidiaries have assets and liabilities in
dan kewajiban moneter dalam mata uang asing foreign currencies as follows:
sebagai berikut:
2009 2008
Mata uang Mata uang
asing/Foreign asing/Foreign
currency Ekuivalen/ currency Ekuivalen/
(nilai penuh/ Equivalent (nilai penuh/ Equivalent
full amount) Rupiah full amount) Rupiah
Aset Assets
Kas dan setara kas US$ 85.924.581 807.689 85.160.978 932.513 Cash and cash equivalents
Euro 10.423 141 12.830 198
Yen 578.100 59 577.008 70
Lainnya/Others 63 101
Investasi jangka pendek US$ 49.096.575 461.508 11.647.519 127.540 Short-term investments
Piutang usaha US$ 34.614.788 325.379 35.585.777 389.664 Trade accounts receivable
Lainnya/Others 9.622 228
Piutang pembiayaan US$ 2.145.851 20.171 951.643 10.420 Financing receivables
Piutang lain-lain US$ 13.932.767 130.968 14.747.144 161.481 Other accounts receivable
Uang muka dan biaya Advances and
dibayar dimuka US$ 44.700.548 420.185 1.442.352 15.794 prepaid expenses
Euro 33.889 458 - -
Sin$ 5.243 35 - -
GBP 711 11 - -
Aset lain-lain US$ 13.879.381 130.466 8.042.040 88.060 Other assets
Jumlah aset 2.306.755 1.726.069 Total assets
Kewajiban Liabilities
Hutang bank US$ 10.840.304 101.899 5.549.902 60.771 Bank loans
W esel bayar US$ - - 2.400.000 26.280 Notes payable
Hutang usaha US$ 24.127.738 226.801 21.527.077 235.722 Trade accounts payable
Euro 471.860 6.374 1.403.041 21.652
Yen - - 102.359.216 12.409
Hutang lain-lain US$ 2.657.292 24.979 2.056.166 22.515 Other accounts payable
Euro 1.040 14 63.626 982
Biaya masih harus dibayar US$ 10.674.476 100.340 8.852.462 96.934 Accrued expenses
Euro 97.647 1.319 149.630 2.309
Pinjaman jangka panjang US$ 98.532.447 926.205 101.129.520 1.107.368 Long-term loans
Hutang pihak hubungan Payable to related
istimewa US$ - - 1.005 11 parties
Hutang obligasi US$ 270.586.282 2.543.512 269.120.238 2.946.867 Bonds payable
Kewajiban tidak lancar Other noncurrent
lain-lain US$ 1.457.104 13.697 1.431.071 15.670 liabilities
Jumlah kewajiban 3.946.215 4.549.992 Total Liabilities
Kewajiban - bersih (1.639.460) (2.823.923) Net Liabilities
- 107 -
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, kurs The conversion rates used by the Company and
konversi yang digunakan Perusahaan dan anak its subsidiaries on December 31, 2009 and 2008
perusahaan adalah sebagai berikut: were as follows:
31 Desember/December 31,
2009 2008
Rp Rp
Euro 1 13.510 15.432 1 Euro
USD 1 9.400 10.950 1 USD
SGD 1 6.699 7.607 1 SGD
JPY 100 10.170 12.123 100 JPY
Perusahaan dan anak perusahaan memperoleh The Company and its subsidiaries incurred gain
keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing (loss) on foreign exchange of Rp 618,966 million
sebesar Rp 618.966 juta pada tahun 2009 dan in 2009 and (Rp 539,641 million) in 2008.
(Rp 539.641 juta) pada tahun 2008.
56. PENGARUH KRISIS KEUANGAN GLOBAL 56. THE IMPACT OF GLOBAL FINANCIAL CRISIS
TERHADAP PERUSAHAAN DAN ANAK TO THE COMPANY AND ITS SUBSIDIARIES
PERUSAHAAN
Pasar uang dan pasar modal global telah The global financial and capital markets have
mengalami ketidakstabilan dan krisis yang parah. experienced severe credit crunch and volatility.
Kemampuan Perusahaan dan anak perusahaan The ability of the Company and its subsidiaries to
untuk melanjutkan kegiatan usaha dan maintain operations and profitability and to pay its
mempertahankan tingkat profitabilitas serta untuk debts as they mature may be dependent to a large
membayar hutangnya pada saat jatuh tempo extent on the effectiveness of the fiscal measures
mungkin sangat tergantung pada efektivitas and other actions, beyond the Company and its
kebijakan fiskal dan tindakan lainnya yang subsidiaries’ control, undertaken to achieve
dilakukan untuk mencapai pemulihan ekonomi, economic recovery.
yang berada diluar kendali Perusahaan dan anak
perusahaan.
Namun demikian, Perusahaan dan anak Nevertheless, the Company and its subsidiaries
perusahaan memiliki sumber keuangan yang have considerable financial resources to maintain
memadai untuk melanjutkan kegiatan usahanya. its operation.
Manajemen akan berusaha sebaik-baiknya The management will try its best so that the
sehingga Perusahaan dan anak perusahaan akan Company and its subsidiaries are well placed to
dapat mengelola risiko usaha dengan baik walau manage its business risk successfully despite the
dalam kondisi ekonomi yang tidak pasti saat ini. current uncertain economic outlook.
Manajemen memiliki ekspektasi bahwa The management expects that the Company and
Perusahaan dan anak perusahaan memiliki its subsidiaries have adequate resources to
sumber daya yang memadai untuk melanjutkan continue in operational existence for the
kegiatan usahanya dalam waktu mendatang yang foreseeable future. Accordingly, they continue to
dapat diduga secara pantas. Oleh karena itu, adopt the going concern basis in preparing the
dasar kelangsungan usaha tetap digunakan consolidated financial statements.
sebagai dasar penyusunan laporan keuangan
konsolidasi.
- 108 -
57. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 57. SUBSEQUENT EVENTS
1. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan 1. Up until the issuance date of the financial
keuangan, TBUK milik Perusahaan sebanyak statement, the Company’s convertible bonds
US$ 137.432 telah dikonversi menjadi (TBUK) amounting to US$ 137,432 were
1.087.505 saham, sehingga jumlah saham converted into 1,087,505 shares, thus
beredar Perusahaan menjadi sebanyak changing the outstanding shares to
7.238.021.050 saham. 7,238,021,050 shares.
2. Pada tanggal 26 Maret 2010, Perusahaan 2. On March 26, 2010, the Company announced
mengumumkan rencana penanaman modal its plan to issue shares without Preemptive
tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Rights with a maximum of 3,216,414,909
(HMETD) sebanyak-banyaknya 3.216.414.909 shares with par value of Rp 100 per share to
saham dengan nilai nominal Rp 100 per the shareholders. The execution of this plan
saham. Pelaksanaan rencana ini requires the approval of the stockholders in
memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari their extraordinary general meeting which will
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa be held on April 12, 2010.
(RUPSLB) yang akan diselenggarakan
tanggal 12 April 2010.
3. Pada bulan Januari 2010, Perusahaan telah 3. In January 2010, the Company signed Sales
menandatangani perjanjian Pengikatan Jual and Purchase Agreement to purchase a coal
Beli untuk satu proyek tambang batu bara di mining project in Sumatera, which will be
Sumatera, yang dalam waktu 1-6 bulan ke finalized within the following 1-6 months if all
depan akan difinalkan bila syarat-syarat dan the terms and conditions in the agreement are
ketentuan yang telah disepakati dalam fulfilled.
perjanjian tersebut dipenuhi.
4. Pada bulan Maret 2010, Perusahaan telah 4. In March 2010, the Company signed an
menandatangani perjanjian dengan mitra agreement with a local partner to jointly
lokal untuk bersama-sama mengakuisisi satu acquire an oil and gas field located in
ladang minyak dan gas yang berlokasi di Sumatera Selatan. Such cooperation
Sumatera Selatan. Kerjasama ini sedang agreement is still in the process of getting
menunggu persetujuan MIGAS paling lambat approval from MIGAS which is expected to
dipertengahan tahun 2010. be obtained in mid 2010.
5. Pada tanggal 13 Januari 2010, anak 5. On January 13, 2010, Linktone’s subsidiary
perusahaan Linktone telah membeli 50,01% has acquired 50.01% shares of Letang Game
saham Letang Game Ltd sejumlah Ltd for a total amount of US$ 9,150,000, with
US$ 9.150.000. Pembayaran secara tunai payment of US$ 2,560,000 in cash upon the
sebesar US$ 2.560.000 dilakukan pada saat closing of the acquisition and the remainder to
dicapainya kesepakatan akuisisi dan sisanya be paid in 2010 to 2011 after taking into
akan dibayar pada tahun 2010 dan 2011, account Letang’s performance on certain
setelah mempertimbangkan kinerja Letang financial and operational milestones.
atas beberapa target keuangan dan
operasional.
6. Pada tanggal 17 Maret 2010, MIMEL 6. On March 17, 2010, MIMEL jointly with
bersama-sama dengan Linktone telah Linktone completed the acquisition of 75% of
menyelesaikan akuisisi 75% saham biasa the shares of Innoform Media Pte Ltd
Innoform Media Pte Ltd ("Innoform"), senilai ("Innoform"), for a total amount of
SG$ 9.750.000. Bagian kepemilikan MIMEL SG$ 9,750,000. MIMEL was apportioned
adalah 25% dan Linktone sebesar 50%. 25% ownership and Linktone was assigned
MIMEL dan Linktone memiliki opsi untuk 50%. MIMEL and Linktone have the option to
membeli 25% sisa kepemilikan, dimana 15% purchase the remaining 25% shareholding,
akan dilsaksanakan dalam waktu 18 bulan whereby 15% shareholding is exercisable
dan sisanya 10%, akan dilaksanakan dalam within 18 months and the other 10% is
waktu 30 bulan dari tanggal perjanjian. exercisable within 30 months from the
agreement date.
- 109 -
59. PENERAPAN PERNYATAAN DAN 59. ADOPTION OF REVISED STATEMENTS AND

INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI INTERPRETATIONS OF FINANCIAL
KEUANGAN REVISI (PSAK DAN ISAK) ACCOUNTING STANDARDS (PSAK AND ISAK)
a. Standar revisi yang berlaku efektif pada a. Revised standard effective in the current
tahun berjalan year
Pada tahun 2009, Perusahaan dan anak In 2009, the Company and its subsidiaries
perusahaan menerapkan standar akuntansi adopted the revised accounting standard for
revisi untuk persediaan, yang menggantikan inventories, which supersedes PSAK 14,
PSAK 14, Persediaan. Inventories.
Perubahan mendasar pada standar ini The principal changes to the standard
termasuk antara lain entitas harus include, among other things, the
menggunakan rumus biaya yang sama requirement to use the same cost formula
terhadap semua persediaan yang memiliki for all inventories having similar nature and
sifat dan kegunaan yang sama, dan use to the entity, and for purchase of
pembelian persediaan dengan persyaratan inventories with deferred settlement terms,
penyelesaian tangguhan (deferred the difference between the purchase price
settlement terms), perbedaan antara harga for normal credit terms and the amount
beli untuk persyaratan kredit normal dan paid is recognized over the period of
jumlah yang dibayarkan diakui sebagai financing.
beban bunga selama periode pembiayaan.
Penerapan awal ini tidak mempunyai The initial adoption has no significant effect
pengaruh signifikan pada laporan keuangan on the financial statements but may affect
tetapi dapat mempengaruhi akuntansi untuk the accounting for future transactions or
transaksi atau perjanjian yang akan datang. arrangements.
b. Standar revisi ini telah diterbitkan tetapi b. Revised standards in issue not yet
belum efektif berlaku effective
i. Standar ini berlaku efektif untuk i. Standards effective for financial

laporan keuangan yang dimulai pada statements beginning on or after
atau setelah 1 Januari 2010: January 1, 2010:
 PSAK 26 (revisi 2008), Biaya  PSAK 26 (revised 2008), Borrowing

Pinjaman Costs
 PSAK 50 (revisi 2006), Instrumen  PSAK 50 (revised 2006), Financial
Keuangan: Penyajian dan Instruments: Presentation and
Pengungkapan Disclosures
 PSAK 55 (revisi 2006), Instrumen  PSAK 55 (revised 2006), Financial
Keuangan: Pengakuan dan Instruments: Recognition and
Pengukuran Measurement
ii. Standar ini berlaku efektif untuk ii. Standards effective for financial
laporan keuangan yang dimulai pada statements beginning on or after
atau setelah 1 Januari 2011: January 1, 2011:
 PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian  PSAK 1 (revised 2009),

Laporan Keuangan Presentation of Financial
Statements
 PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus  PSAK 2 (revised 2009), Statements
Kas of Cash Flows
 PSAK 4 (revisi 2009), Laporan  PSAK 4 (revised 2009),
Keuangan Konsolidasian dan Consolidated and Separate
Laporan Keuangan Tersendiri Financial Statements
 PSAK 5 (revisi 2009), Segmen  PSAK 5 (revised 2009), Operating
Operasi Segments
 PSAK 12 (revisi 2009), Bagian  PSAK 12 (revised 2009), Financial
Partisipasi dalam Ventura Bersama Reporting of Interest in Joint
Ventures
- 110 -
 PSAK 15 (revisi 2009), Investasi  PSAK 15 (revised 2009),

pada Entitas Asosiasi Accounting for Investments in
Associates
 PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan  PSAK 25 (revised 2009),
Akuntansi, Perubahan Estimasi Accounting Policies, Changes in
Akuntansi, dan Kesalahan Accounting Estimates and Errors
 PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan  PSAK 48 (revised 2009),
Nilai Aset Impairment of Assets
 PSAK 57 (revisi 2009), Provisi,  PSAK 57 (revised 2009),
Kewajiban Kontinjensi, dan Aset Provisions, Contingent Liabilities
Kontinjensi and Contingent Assets
 PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak  PSAK 58 (revised 2009), Non-
Lancar yang Dimiliki untuk Dijual current Assets Held for Sale and
dan Operasi yang Dihentikan Discontinued Operations
c. Interpretasi Standar Akuntansi c. Interpretation of Financial Acconting

Keuangan (ISAK) berikut ini telah Standards (ISAK) in issue not yet
diterbitkan tetapi belum efektif berlaku effective
ISAK berikut ini berlaku efektif untuk The following ISAKs are effective for
laporan keuangan yang dimulai pada atau financial statements beginning on or after
setelah 1 Januari 2011: January 1, 2011:
 ISAK 7 (revisi 2009), Konsolidasi  ISAK 7 (revised 2009), Consolidation:

Entitas Bertujuan Khusus Special Purpose Entities
 ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas  ISAK 9, Changes in Existing
Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, Decommissioning, Restoration and
dan Liabilitas Serupa Similar Liabilites
 ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan  ISAK 10, Customer Loyalty
Programmes
 ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas  ISAK 11, Distribution of Non-Cash
Kepada Pemilik Assets to Owners
 ISAK 12, Pengendalian Bersama  ISAK 12, Jointly Controlled Entities:
Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Non-monetary Contributions by
Venturer Venturer
Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari Management is evaluating the effect of these
standar dan interpretasi ini terhadap laporan standards and interpretation on the financial
keuangan. statements.
60. REKLASIFIKASI AKUN 60. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Beberapa akun dalam laporan keuangan Certain accounts in 2008 consolidated financial
konsolidasi tahun 2008 telah direklasifikasi agar statements were reclassified to conform the nature
mencerminkan sifat dan transaksi akun tersebut and transaction of such account with 2009
dan sesuai dengan penyajian laporan keuangan consolidated financial statement presentation. The
konsolidasi tahun 2009. Akun-akun yang accounts reclassified were as follows:
direklasifikasi adalah sebagai berikut:
Sebelum Setelah
reklasifikasi/ reklasifikasi/
Before After
reclassification reclasification
Aset tetap - bersih 2.647.570 2.520.576 Property and equipment - net
Properti investasi - 130.588 Investment property
Beban langsung 3.042.723 3.114.452 Direct costs
Beban umum dan administrasi 1.642.699 1.563.648 General and administrastive expense
Penyusutan dan amortisasi 620.317 627.639 Depreciation and amortization
- 111 -
61. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN 61. APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASI STATEMENTS
Laporan keuangan konsolidasi dari halaman The consolidated financial statements on pages
3 sampai dengan 112 telah disetujui oleh Direksi 3 to 112 were approved and authorized for issue
Perusahaan untuk diterbitkan pada tanggal by the Directors on April 1, 2010.
1 April 2010.
- 112 -

Bhit 2009

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Bhit 2009

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Bhit 2009

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Laporan Tahunan 2009 Annual Report

Consolidating Resources to Consolidate Strength

Selama 2009, keadaan perekonomian masih diliputi ketidakpastian sebagai akibat

Sejarah Singkat Brief History

PT BHAKTI INVESTAMA Tbk | 2009 ANNUAL REPORT

2. Memelihara pertumbuhan jangka panjang melalui 2. Sustaining a long-term growth through a

PT BHAKTI INVESTAMA Tbk | LAPORAN TAHUNAN 2009

Menjadi perusahaan investasi yang Secara konsisten meningkatkan

Visi : Integritas : Persistence :

Kemampuan dalam Kemampuan dalam Kekuatan untuk

Vision : Integrity : Persistence :

PT BHAKTI INVESTAMA Tbk | 2009 ANNUAL REPORT

September I September Bhakti Finance meraih peringkat Infobank Magazine awarded

Media Nusantara Citra melakukan Media Nusantara Citra changed

PT BHAKTI INVESTAMA Tbk | LAPORAN TAHUNAN 2009

(dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah)

Pendapatan Usaha 5.465,76 5.943,48 4.848,96 656,67 169,99 Total Revenue

Laba Usaha 753,14 637,74 1.114,13 209,73 93,73 Operating Income

EBITDA 1.228,03 1.258,05 1.596,33 320,00 101,49 EBITDA

Jumlah Aset 17.109,26 17.764,63 19.741,81 10.614,02 2.010,89 Total Assets

Jumlah Kewajiban 6.730,95 7.324,68 8.965,83 6.298,20 627,44 Total Liabilities

Laba (Rugi) Bersih per Diluted Earning (Loss)

Rasio keuangan Utama Key Financial Ratio

Laba (Rugi) Bersih / Net Income (Loss) /

Dividen Tunai Per Saham - Cash Dividend Per Share

PT BHAKTI INVESTAMA Tbk | LAPORAN TAHUNAN 2009

Pendapatan Usaha Laba (Rugi) Bersih EBITDA

dalam miliar Rupiah

(in billion Rupiah)

2005 2006 2007 2008 2009

dalam miliar Rupiah

(in billion Rupiah)

656,67 (48,01) 320,00

Jumlah Aset Jumlah Kewajiban Jumlah Ekuitas

19.741,81 8.965,83 6.005,11

dalam miliar Rupiah

dalam miliar Rupiah

(in billion Rupiah)

(in billion Rupiah)

Kontribusi Pendapatan Per Sektor

Media dan Penyiaran

PT BHAKTI INVESTAMA Tbk | 2009 ANNUAL REPORT

Jumlah Saham 2009 2008 2007 2006 2005 Number of Shares

Nilai Nominal Nominal Value

Harga Saham Stock Price

Pergerakan Harga Saham 2009

Kronologis Pencatatan Saham Perseroan / Share Listing Chronology

PT BHAKTI INVESTAMA Tbk | LAPORAN TAHUNAN 2009

Komposisi Pemegang Saham pada akhir bulan Desember 2009

Pemegang Saham Kepemilikan Saham %

Pemegang Saham / Jabatan / Kepemilikan Saham / %

PT BHAKTI INVESTAMA Tbk | 2009 ANNUAL REPORT

Ratna Endang Soelistiowati

PT BHAKTI INVESTAMA Tbk | LAPORAN TAHUNAN 2009

PT BHAKTI INVESTAMA Tbk | 2009 ANNUAL REPORT

Ratna Endang Soelistiowati

PT BHAKTI INVESTAMA Tbk | LAPORAN TAHUNAN 2009

1. Ratna Endang Soelistiowati, Komisaris Utama / President Commissioner