Sistem Operasi Saklar Otomatis (Ats) 1 Fasa 2200 Watt Melayani Sumber PLN Dan Genset
Sistem Operasi Saklar Otomatis (Ats) 1 Fasa 2200 Watt Melayani Sumber PLN Dan Genset
Sistem Operasi Saklar Otomatis (Ats) 1 Fasa 2200 Watt Melayani Sumber PLN Dan Genset
ABSTRAC
Automation systems can be defined as a technology related to mechanical, electronic and
computer-based systems. By using automation technology, everyone can do something without having
to act directly. With the convenience offered, human needs for the application of automation will always
increase. For example the operation of a generator manually, is considered to be less efficient because
it still requires more effort and time to operate. This research, discusses the Automatic Switch Operating
System (ATS), Serves Two Sources of Electrical Energy 1 phase alternately with a load capacity of
2200 Watts at Home Installation. This is an application Planning alternating the source of electrical
energy alternately, if one source is released / broken then the switch will automatically switch to the
other power source. With the existence of this research, it is expected, can provide scientific
contributions, especially in designing systems, automatic switches ATS (Automatic Transfer Switch) in
home electrical installations. So when there is a supply outage from the National Electric Company, then
the source of electrical energy at home automatically switches to the electricity source from the
generator. So that home electricity can still be used because it gets supply from the generator set.
Keywords: Generator, ATS, power source, operating system
INTISARI
Sistem otomasi dapat didefinisikan sebagai suatu teknologi yang berkaitan dengan aplikasi
mekanik, elektronik dan sistem yang berbasis komputer. Dengan menggunakan teknologi otomasi,
setiap orang dapat melakukan sesuatu tanpa harus bertindak secara langsung. Dengan kemudahan
yang ditawarkan, kebutuhan manusia akan penerapan otomasi akan selalu meningkat. Contoh
pengoperasian generator secara manual, dinilai masih kurang efisien karena masih memerlukan usaha
dan waktu yang lebih dalam pengoperasiannya. Penelitian ini, membahas tentang Sistem Operasi
Saklar Otomatis (ATS), Melayani Dua Sumber Energi Listrik 1 fasa bergantian dengan kapasitas beban
2200 Watt Pada Instalasi Rumah. Hal ini merupakan aplikasi Perencanaan pemindahan sumber energy
listrik secara bergantian, jika salah satu sumber lepas/putus maka saklar akan secara otomatis berpindah
pada sumber listrik yang lainnya. Dengan adanya penelitian ini diharapkan, dapat memberikan
kontribusi keilmuan khususnya dalam perancangan sistem, saklar otomatis ATS (Automatic Transfer
Switch) pada instalasi listrik rumah. Jadi ketika terjadi pemadaman suplai dari PLN, maka sumber
energy listrik pada rumah dengan sendirinya berpindah ke sumber listrik dari genset. Sehingga listrik
rumah tetap bisa digunakan karena mendapat bakcup suplai dari Genset.
Kata kunci: Generator, ATS, sumber listrik, sistem operasi
10 Suyanto, Sistem Operasi Saklar Otomatis (ATS) 1 Fasa 2200 Watt Melayani Sumber PLN dan
Genset
d. Melakukan pengujian pada rangkaian kontrol Gambar 3. Rangkaian Daya ATS
ATS. Membuat analisis beban melalui panel
Apabila suplai PLN kembali normal,
ATS dari sumber PLN / genset.
maka beban akan diputus oleh anak kontak NC
Perancangan sistem merupakan
R1 dan beban langsung berpindah dari genset
perancangan secara menyeluruh ter-hadap
ke PLN. (Eko, S, 2013).
rangkaian dan alat yang di-gunakan, seperti
Dari data yang diperoleh pada pengujian,
urutan Gambar 2. (Schneider, 2016)
pembanding dapat digunakan persamaan (1),
Analisis data merupakan suatu langkah
yang digunakan untuk memastikan berapa daya
yang paling menentukan suatu perancangan
beban yang mengalir sebenarnya yaitu :
ataupun penelitian, karena analisis data
berfungsi untuk me-nyimpulkan hasil penelitian. 𝑃 = 𝑉. 𝐼. 𝑐𝑜𝑠𝜑 (1)
Adapun data yang dianalisis dalam
perancangan panel ATS ini diperoleh dari dimana,
besaran angka di tegangan (volt) dan juga arus P= Daya (Watt), V= Tegangan (Volt), I= Arus
(ampere) terukur didalam uji tabel percobaan (Ampere), Cos𝜑 = Faktor Daya Listrik
untuk menentukan daya (watt) perhitungan Dalam percobaan jenis beban yang
nyata yang didapatkan dari beban yang dialirkan dipakai untuk percoban yaitu beban induktif dan
lewat ATS melalui dua sumber yaitu PLN dan beban resistif.
Genset.
Beban Induktif
Perencanaan Rangkaian Kontrol ATS Adalah beban yang membutuhkan lilitan kawat
penghantar untuk bekerja atau beroperasi.
Dimana nilai dari cos phi ini sendiri bernilai
kurang dari 1. Dengan batasan angka 0,65 –
0,95. Dimana beban elektronik yang dipakai
adalah kipas angin dan amplifier.
Beban Resistif
Suatu komponen beban listrik yang
membutuhkan resistan (ohm) untuk bekerja atau
beroperasi. Beban jenis ini hanya
mengkonsumsi beban daya aktif, dan tidak
Gambar 2. Rangkaian Kontrol ATS menyebabkan nilai cos phi berubah dan tetap
sama yaitu 1. Untuk beban yang dipakai dalam
Pada saat catu daya PLN padam percobaan adalah lampu, kompor listrik, setrika,
(gangguan) maka anak kontak NC pada R1 akan dispenser, dan magic.com.
mendeteksi kemudian rangkaian kontrol auto
stater genset akan menyala dan menghidupkan
sumber dari genset. Dan sumber terbeban oleh
suplai genset.
Apabila suplai PLN kembali normal,
maka beban akan diputus oleh anak kontak NC
R1 dan beban langsung berpindah dari genset
ke PLN. (Eko, S, 2013).
Perencanaan Rangkaian Daya ATS
12 Suyanto, Sistem Operasi Saklar Otomatis (ATS) 1 Fasa 2200 Watt Melayani Sumber PLN dan
Genset
kembali generator otomatis langsung mati jika Construction of automatic transfer switch
PLN mati. a single phase power generator.
International journal of engineering
science.
Ezema, L. S., B. U. Peter, and O. O. Harris
(2012). "Design of automatic change over
switch with generator control mechanism.
"Academic Research Internatio-nal, 3(3),
(pp. 125 – 130)
Eko, S. 2013. Automatic Transfer Switch (Suatu
Tinjauan). https:// journal.
unnes.ac.id/nju/index.php/jte/
article/view/3549. (diakses pada 26
Desember 2018 pukul 19.00 WIB).
Riki.R, Umar.D.,(2018),Perancangan ATS Satu
fasa Menggunakan TDR, Jurnal of
Elektrical Power Control and Automation,
Vol 1, N0 2Hal 59-64, ISSN: 2621-556X
(on line).
Suhanto.,(2018), Rancang bangun sys-tem ATS
automatic Failure pada generator Set
Gambar 4. Grafik Tegangan terhadap beban
80kVA dengan deep Sea 4420, Seminar
nasional inova-si dan Aplikasi Teknologi
KESIMPULAN Industri, ISSN: 2085-4218, ITN Malang
Berdasarkan hasil dan analisa pada Suyanto,M.,(2014),“Pemanfaatan Alter-nator
sistem yang telah dibuat, maka didapat DC dengan Inverter pada PLTMh Sebagai
beberapa kesimpulan yaitu: Sistem Automatic Penyedia Listrik Produktif di Dusun
Transfer Switch (ATS) bekerja secara normal
Singosaren Imogiri Bantul Jogjakarta”,
karena tidak adanya tabrakan diantara suplai
Seminar Nasional Sains dan Pendidikan
PLN dan Genset.
1. Rata-rata nilai tegangan incoming dan Sains IX, Fakultas Sains dan Matematika
outgoing PLN, yang melewati kontak-tor 1 , ISSN: 2087-0922 , Vol. 5, No. 1, UKSW
adalah 191 V. dan tegangan outgoing Salatiga.
Genset, yang melewati kontaktor 2 adalah Paul, H, G. 2014. Perancangan Automatic
219 V. Transfer Switch (ATS) Parameter Transisi
2. Nilai tertinggi daya perhitungan beban dari Berupa Tegangan Dan Frekuensi Dengan
PLN adalah 1516 dan 1595 Watt. Dsn Nilai Mikrokontroler Atmega 16.
tertinggi daya perhitungan beban dari genset https://ejournal.undip.
adalah 1893 Watt. ac.id/index.php/transmisi/article/viewFile/
3. Waktu yang dibutuhkan untuk menghidupkan 7193/5866. (diakses pada 26 Desember
generator disaat PLN dalam keadaan 2018 pukul 19.30 WIB).
mati/padam hingga mentransfer tegangan ke
Standar Nasional Indonesia. 2000/2010.
beban adalah 8 detik.
Persyaratan Umum Instalasi Listrik
Saran 2000/2010. Jakarta : Yayasan PUIL, No
Untuk pengembangan alat dan penelitian 6.2, Hal. 215-225.
lebih lanjut kedepannya penulis menyarankan Schneider. 2016. Electrical Instalation Guide.
untuk menambahkan breaker atau komponen IEC International Standard. Hal 107-119
proteksi lainnya sebagai pengaman relay, ini
bertujuan agar ketika terjadi short circuit pada
rangkaian kontrol tidak merusak relay serta
komponen outgoing lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Agbetuyi A.F., Adewale AA., Ogunluyi J.O.,
Ogunleye D. (2011). Design and