Makalah 1-Dikonversi
Makalah 1-Dikonversi
Makalah 1-Dikonversi
Abstrack
Construction projects in the field of civil engineering, particularly concrete bridge project is complex and
involves a lot of merging and combining resources are diverse, so it requires a material management plan
specifically can manage materials in construction projects. The use of the material in the bridge
construction project is one of the most important parts that have a fairly large percentage of the total cost of
the project
, therefore the use of good management techniques and appropriate materials to buy , store, distribute
and count the use of construction materials becomes very important . Material issues that often occur
in the implementation of the bridge project is delays in ordering materials as well as materials come
how the storage process, including planning for material storage warehouse. As for the purpose of this
penelititian among others, be able to identify the material on the concrete bridge projects, designing
schedule the use of materials, designing organizational structures that takes care of materials
management, designing the process of ordering and delivery of materials and material storage plan on
concrete bridge construction projec. As for the results of research , among others can be found with the
format of materials management at the concrete bridge construction project Merian Ilong tainted
village will be easier to determine work priorities based materials handling procedures have been
arranged systematically , material scheduling is the first step in starting the process of management
material that will facilitate the processes contained in the materials management , weather factors
( climate ) priority in determining when a material delivery process is done .
Keywords : Management of Materials, Concrete Bridge , Belitang Hulu District, Sekadau Regency
2. Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dan Merancang proses pemesanan dan pengiriman material
Merencanakan tempat penyimpanan material
Gambar kerja Membuat formulir-formulir yang diperlukan untuk kebutuhan manajemen material
3. Syarat-syarat khusus kontrak dan
surat perjanjian kerja MERANCANG PROSEDUR PELAKSANAAN PENGELOLAAN MATERIAL
Data Proyek
Nama pekerjaan: Pembangunan
Jembatan Merian Desa Kumpang
Ilong
Lokasi : Kecamatan Belitang Gambar 1. Peta Kabupaten Sekadau
Hulu, Kabupaten Sekadau
Bentang jembatan : 35 m
Jenis Konstruksi : Jembatan Lokasi Proyek
Beton Bertulang
Sumber dana: Dana Alokasi Umum
± 427.2
Belitang Hulu
(DAU ) Belitang
±372
Belitang Hilir
± 350
A. Pemilihan Material
1. Melakukan identifikasi kebutuhan
material Setelah mengetahui daftar list material untuk
pekerjaan abutmen jembatan, maka
selanjutnya akan dibuat surat permintaan Tabel 4. Surat permintaan pembelian
pembeliaan material untuk pekerjaan SURAT PERMINTAAN PEMBELIAN (SPP)
CV SEDAYA KARYA
abutmen jembatan tersebut. Pada proyek Jl.H.Rais A Rahman Tlp.
(0561)585622
No.01/SPP/2012
pekerjaan apa material tersebut Biru (2) : Kabag Keuangan dan Administrasi
Merah(3): Kasubbag Logistik
Kuning(4): Bagian Gudang
digunakan.
Jumlah yg
No Permintaan Jumlah yg
Jenis Material Satuan Volume Rencana terkirim Sisa Rencana
. disetujui
saat ini s/d saat ini
1 Tulangan Ø13 btg 9 5 - 4 5
6 Pasir m3 20 10 - 10 10
Manager
(. . . . . . . . . ) (. . . . . . . .. . )
(. . . . . .. . . . . )
Tabel 7. Daftar harga material dari pemasok Merah (4) : Kasubbag Logistik
terpilih
DAFTAR HARGA MATERIAL CV SEDAYA KARYA C. Pembelian Material
Jl.H.Rais A Rahman Tlp.
(0561)585622
Nama Toko/Pemasok : Toko Sumber Bangunan
Setelah memperoleh daftar harga Harga Satuan Total Harga
materialNo
1
yang diperlukan,
Nama Material
Semen P.c
Volume
40
kemudian
Satuan
Zak
(Rp)
104.000
(Rp)
4.160.000
Kasubag 2
3
Logistik
Pasir
Batu pecah 1-2
mambuat
10
15
M surat
138.500
920.000
3
3
1.385.000
13.800.000
M
pemesanan
4
5
material
Tulangan D16
Cerucuk D 10-15 cm
dan surat
20
10
perjanjian
Btg
Btg
28.000
22.000
560.000
220.000
pembelian material kepada pemasok
terpilih.
Berikut adalah bentuk surat pemesanan
materialnya.
Tabel 8. Format surat pemesanan materialnya.
material
CV SEDAYA KARYA
Jl.H.Rais A Rahman Tlp.(0561)585622 SURAT PEMESANAN MATERIAL
Lembar : Putih (1) : Supplier
Biru (2) : Kasubbag Pembelian Merah(3) : Kassubag Logistik Kuning (4): Bagian gudang
Tanggal :8/6/2012
Proyek : Pek. Jembatan Beton Merian Desa Kumpang Ilong Lokasi : Kecamatan Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau
Item pekerjaan : Pek.Abutmen Jembatan
Kepada Pemasok Material : . . . . . . . . . . . . . .No.SIUP : . . . . . . . . . .
Alamat: . . . . . . . . . . . . . . No.NPWP : . . . . . . . . . .
RINCIAN MATERIAL YANG DIPESAN
Total
No Harga Satuan
Jenis Material Volume Satuan Harga Keterangan
.
(Rp) (Rp)
1 Tulangan Ø13 5 btg 25.000 125.000
2 Tulangan Ø16 20 btg 28.000 560.000
3 Tulangan Ø25 5 btg 31.500 157.500
4 Paku campuran 2 kg 28.000 56.000
5 Semen PC 20 zak 104.000 2.080.000
6 Pasir 10 m3 138.500 1.385.000
7 Batu Pecah 1-2 15 m3 920.000 13.800.000
8 Cerucuk D 10-15 cm 10 btg 22.000 220.000
9 Papan Mall 50 kpg 12.500 625.000
10 Alat Bantu 7 set 150.000 1.050.000
Pemberi Tugas, Penerima Tugas, Dibuat oleh, Mengetahui,
Kasubag Logistik Kasubbag
Project ManagerSupplierPembelian
(. . . . . . . . . . . ) (. . . . . . . . . . . ) ( . . . . . . . . . . . )(. . . . . . . . . . . )
(. . . . . . . . . .) (. . . . . . . . . .)
maupun faktor cuaca di kawasan regional dapat di ketahui bahwa biaya pengiriman dari
kabupaten Sekadau. Berikut adalah tabel jalur darat lebih mahal Rp.40 dari jalur sungai.
perbandingan biaya pengiriman material Namun jalur sungai memerlukan biaya
dari kota Pontianak menuju kabupaten tambahan untuk memindahkan material dari
Sekadau berdasarkan survei (wawancara ) sungai ke daratan serta perlu biaya sewa lahan
yang dilakukan penulis. sementara menunggu truck pengangkut material
tiba. Biaya-biaya di atas adalah biaya
Tabel 10. Perbandingan biaya pengiriman dari Pontianak menuju kota
pengiriman jalur darat Sekadau, artinya belum sampai ke lokasi
dan sungai proyek. Untuk pengiriman dari kota Sekadau
menuju lokasi proyek (kecamatan Belitang Hulu)
Biaya Waktu Tempuh Normal harus di tempuh dengan jalur darat, hal ini
(Rp.) (Hari) dikarenakan akses jalur sungai (sungai kapuas)
Jalur Darat (Truck) 240/kg 1 hari tidak melewati kecamatan tersebut (hanya
Jalur Sungai (KM. Bandong) 200/kg 3 hari melewati pesisir kota sekadau menuju kabupaten
Sintang). Oleh sebab itu proses pengiriman
Catatan : selanjutnya harus dilakukan dengan truck,
Kapasitas maksimum 1 truck = 8 sehingga biaya pengiriman material akan
ton bertambah.
Kapasitas maksimum 1 KM.
Bandong = 100 ton Berikut adalah beberapa pertimbangan penulis
Dari tabel perbandingan di atas, (sebagai kontraktor) dalam memilih jalur darat
sebagai pilihan pengiriman material: sedikit ( < 70 % muatan
1. Waktu tempuh lebih cepat di maksimum) maka kapal masih
bandingkan jalur sungai. Jalur darat belum berangkat.
dapat ditempuh dalam waktu 8 jam, Jika dalam perjalanan (proses
sedangkan jalur sungai 3 hari. pengiriman) terjadi penurunan muka
2. Resiko pengiriman melalui jalur sungai air sungai, maka KM Bandong tidak
rentan mengalami keterlambatan dapat melanjutkan perjalanan (dapat
antara lain disebabkan oleh hal-hal mencapai 1 hari waktu tunggu).
sebagai berikut: Ketika tiba di Kab. Sekadau perlu
Waktu pengiriman yang lama biaya tambahan untuk
(dapat mencapai 1 minggu) memindahkan material dari sungai
terhitung semenjak barang tiba di ke daratan serta biaya sewa lahan
dermaga pengiriman, hal ini sementara menunggu material di
disebabkan jika muatan KM Bandong angkut ke lokasi proyek.
masih 3. Jalur darat tidak perlu biaya
tambahan untuk memindahkan
material karena truck dapat masuk
langsung ke lokasi proyek.
(. . . . . . . .) (. . . . . . . .) ( . . . . . . . .)
Lembar :
Putih (1) : Kasubbag Pembelian
Kuning (2) : Kasubbag Logistik
Biru (2) : Petugas Gudang
Merah(3) : Supplier
Tabel 13. Format jadwal pengiriman
material
E. Penerimaan Material
Proses penerimaan material
merupakan bagian yang sangat
penting dalam manajemen
material pada proyek konstruksi
jembatan Merian ini, karena
proses ini merupakan tahap akhir
untuk mengontrol apakah material
yang dikirim oleh pemasok telah
sesuai dengan spesifikasi, baik
kualitas maupun kuantitasnya.
Petugas gudang akan melakukan
pemeriksaan terhadap material
yang dikirim oleh pemasok ke
lokasi proyek dan
mencocokannya dengan data
yang ada di surat pengiriman
material. Berikut adalah bentuk
lembar periksa penerimaan
material di lokasi proyek.
(. . . . . . . .) (. . . . . . . .) (. . . . . . . . . )
Lembar :
Putih (1) : Kasubbag Pembelian Kuning (2) : Kasubbag Logistik
Biru (2) : Petugas Gudang Merah(3) : Supplier
Jumlah
No. Nama Material Volume Satuan Diterima Ditolak Keterangan
1 Tulangan Ø13 9 btg 9
2 Tulangan Ø16 20 btg 20
3 Tulangan Ø25 5 btg 5
4 Paku campuran 5 kg 5
5 Semen PC 40 zak 40
6 Pasir 20 m3 20
7 Batu Pecah 1-2 30 m3 30
8 Cerucuk D 10-15 cm 30 btg 30
9 Papan Mall 80 kpg 80
10 Alat Bantu 7 set 7
Setelah material-material yang Tanggal No. Stock Awal Masuk Keluar Stock Akhir
material
LPPM No.
pada proyek jembatan beton
: 01
Tgl. Penerimaanan : 13 Juli 2012
Proyek: Pembangunan Jembatan Merian, Desa Kumpang Ilong, Kab. Sekadau
Nama Material : Tulangan D16 Ukuran/Type: panjang 12 m ,polos Satuan: batang
Merian secara umum.
Item Pekerjaan: Pekerjaan Abutmen jembatan
Jenis Jumlah
Material Satuan Volume Diterima Ditolak Keterangan
No
1 Tulangan Ø13 btg 5 5 - Kualitas baik
2 Tulangan Ø16 btg 20 20 - Kualitas baik
3 Tulangan Ø25 btg 5 5 - Kualitas baik
4 Paku campuran kg 2 2 - Kualitas baik Tanggal No. Stock Awal Masuk Keluar Stock Akhir
5 Semen PC zak 20 18 2 2 zak rusak
6 Pasir m3 10 10 - Kualitas baik
6/07/2012 1. - 105 - -
7 Batu Pecah 1-2 m3 15 15 - Kualitas baik 10/07/2012 2. 105 - 20 85
8 Cerucuk D 10-15 cm btg 10 10 - Kualitas baik 3.
9 Papan Mall kpg 50 50 - Kualitas baik
10 Alat Bantu set 7 7 - Kualitas baik 4.
5.
6.
Dibuat oleh,
( . . . . . . . . . .) (. . . . . . . . ..) (. . . . . . . . . . ) Petugas gudang
Lembaran:
Putih (1) : Kasubbag Logistik Biru (2) : Pengawas Lapangan Merah (3) : Petugas Gudang
(........)
pengiriman material dilakukan,
pada studi kasus ini material
permanen diprioritaskan dikirim
pada bulan juli-agustus untuk
menghindari musim hujan pada
bulan berikutnya mengingat
akses jalan yang rusak berat
pada musim hujan.
4. Format manajemen material yang
dibuat sangat membantu dalam
meminimalisir terjadinya hal-hal
yang dapat menyebabkan
kerugian akibat manajemen
material yang kurang baik.
5. Jalur darat merupakan alternatif
terbaik dalam proses pengiriman
material karena waktu tempuh yang
lebih cepat serta resiko
keterlambatan dalam proses
pengiriman material yang relatif
kecil.
6. DAFTAR PUSTAKA
Gambar 5. Proses siklus manajemen
material Ervianto, Wulfram.I.(2002). Manajemen
Proyek Konstruksi. Yogyakarta:
Andi.
Lubis, Ibrahim. (1985). Pengendalian
4. Kesimpulan
dan Pengawasan Proyek Dalam
Dari hasil pembahasan pada bab-bab
Manajemen. Jakarta Timur: Ghalia
sebelumnya mengenai Manajemen
Indonesia.
Material Pada Proyek Konstruksi
Sukirman, Silvia. (2007). Beton Aspal
Jembatan Beton Merian Desa Kumpang
Campuran Panas. Jakarta: Yayasan
Ilong, Kecamatan Belitang Hulu,
Obor Indonesia.
Kabupaten Sekadau maka dapat ditarik
L.Massie, Joseph. Dasar-Dasar Manajemen.
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
Jakarta: Erlangga.
1. Dengan adanya format manajemen
RSNI-T-12-2004. Perencanaan Struktur
material yang jelas akan lebih
Jembatan Beton. Jakarta: Badan
mempermudah dalam menentukan
Standardisasi Nasional ( BSN ).
prioritas pekerjaan penanganan
Panduan Prosedur Umum IBMS. (1993).
material berdasarkan prosedur yang
Sistem Manajemen Jembatan.
sudah tersusun secara sistematis.
Direktorat Jenderal Bina Marga
2. Penjadwalan material merupakan
Departemen Pekerjaan Umum
langkah awal dalam memulai proses
Republik Indonesia.
manajemen material sehingga akan
Direktorat Jenderal Bina Marga
mempermudah proses-proses yang
Departemen Pekerjaan Umum
terdapat di dalam manajemen
Republik Indonesia. (1993). Panduan
material.
Pengawasan Pelaksanaan
3. Faktor cuaca (iklim) menjadi
Jembatan.
prioritas dalam menentukan kapan
Direktorat Jenderal Bina Marga
proses
Departemen Pekerjaan Umum
Republik Indonesia. (2005). Standar
Pekerjaan Jalan dan Jembatan.
M.Rifani (2006). Rancangan Sistem
Manajemen Material Pada Proyek
Konstruksi Gedung. Universitas
Tanjungpura: Fakultas Teknik.
http://thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2
010-1-00024- AKSI%20Bab
%204.1.pdf