Jurnal PKB Dasar

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN DALAM

PEMBUATAN PUBLIKASI ILMIAH MELALUI WORKSHOP DAN


PENDAMPINGAN BAGI GURU SMA KOTA SEMARANG

Rusdarti, Achmad Slamet, Sucihatiningsih

Universitas Negeri Semarang, Indonesia


Email:rusdarti@mail.unnes.ac.id

Abstract. Quality of educators as learning agents in educational units, professional


teachers are expected to improve the quality of learning and the quality of
education in Indonesia in a sustainable manner. Improving the quality of education
is a process that is integrated with the process of improving the quality of human
resources itself. In order to improve the quality of human resources the role of
teachers as educators are required to become professionals. The importance of the
role of teachers is crucial to the success of efforts to improve the quality of
education, especially at the level of primary and secondary education. The role of
teachers is concretely explained, that teachers are more apt to have their
philosophy and educational goals, criteria of educational success, relevant
education sciences and theories, educational structure, curriculum, organization
and educational leadership as well as educational funding. This activity aims to
improve the professionalism of teachers through the making of classroom action
research proposal and teachers become accustomed to doing the work of
professional development through cultural research with problems in the
classroom experienced and writing in the journal. In an effort to improve
professionalism and improve the academic culture, which is the values of quality
culture. The end result of this workshop and mentoring is that teachers can make
continuous classroom action research and can write professional development
work for self-development not only PTK; Teachers master and can choose learning
models as needed in learning. This shows the dedication of activities to the
community has been implemented in accordance with the goals and expectations
between the target community of high school teachers Semarang City with devotees
who can improve the professionalism of teachers in the work of professional
development through workshops and mentoring scientific work making
professional development and self-development of team devotion is concrete results
by teachers attending the workshop and PKB mentoring.

Keyword: Sustainable profession; scientific papers; professional teacher

Abstrak. Kualitas tenaga pendidik sebagai agen pembelajaran di satuan pendidikan,


guru yang profesional diharapkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran dan
mutu pendidikan di Indonesia secara berkelanjutan. Peningkatan kualitas
pendidikan merupakan suatu proses yang terintegrasi dengan proses peningkatan
kualitas sumber daya manusia itu sendiri. Dalam rangka peningkatan kualitas SDM
peran guru sebagai tenaga pendidik dituntut menjadi tenaga profesional.
Pentingnya peran guru sangat menentukan berhasilnya usaha peningkatan mutu
pendidikan, terutama pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Peran guru
secara konkrit dijelaskan, bahwa guru lebih tepat memiliki falsafah dan tujuan
pendidikan, kriteria keberhasilan pendidikan, ilmu dan teori pendidikan yang

271
272

relevan, struktur pendidikan, kurikulum, organisasi dan kepemimpinan pendidikan


maupun pembiayaan pendidikan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan
profesionalisme guru melalui pembuatan proposal penelitian tindakan kelas dan
guru menjadi terbiasa melakukan karya pengembangan profesi melalui budaya
meneliti dengn permasalahan di kelas yang dialami dan menulis di journal. Dalam
upaya meningkatan profesionalisme dan meningkatkan budaya akademik, yang
merupakan nilai-nilai budaya mutu. Hasil akhir adanya workshop dan
pendampingan ini adalah guru dapat membuat penelitian tindakan kelas secara
berkelanjutan dan dapat menulis karya pengembangan profesi untuk
pengembangan diri tidak hanya PTK saja; Guru menguasai dan dapat memilih
model-model pembelajaran sesuai kebutuhan dalam pembelajaran. Hal ini
menunjukkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sudah dilaksanakan sesuai
dengan tujuan dan harapan antara masyarakat sasaran yaitu para guru SMA Kota
Semarang dengan pengabdi yang dapat meningkatkan profesionalisme guru dalam
karya pengembangan profesi melalui workshop dan pendampingan pembuatan
karya ilmiah pengembangan profesi dan pengembangan diri dari tim pengabdi
merupakan hasil nyata oleh para guru yang mengikuti workshop dan
pendampingan PKB.

Kata Kunci: Keprofesian berkelanjutan; karya tulis ilmiah; guru profesional

PENDAHULUAN dijelaskan, bahwa guru lebih tepat


memiliki falsafah dan tujuan pendidikan,
Globalisasi telah melahirkan kriteria keberhasilan pendidikan, ilmu dan
tekanan-tekanan, dimana manusia unggul teori pendidikan yang relevan, struktur
secara mutu akan menjadi pemenang (the pendidikan, kurikulum, organisasi dan
winner) dan yang lemah akan menjadi kepemimpinan pendidikan maupun
pecundang (the loser) Kelompok pembiayaan pendidikan.
pemenang adalah mereka yang terdidik, Undang-Undang Nomor 14 Tahun
otonom secara pribadi, berketrampilan, 2005 tentang Guru dan Dosen
berdaya adaptabilitas tinggi, memiliki menegaskan bahwa guru wajib memiliki
kemampuan ekonomi yang kuat, dan kualifikasi akademik, kompetensi,
menguasai multiakses. Berbicara sertifikat pendidik, sehat jasmani dan
mengenai kualitas SDM, pendidikan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
memegang peranan penting dalam proses mewujdkan tujuan pendidikan nasional.
peningkatan kualitas SDM. Peningkatan Guru yang profesional akan menghasilkan
kualitas pendidikan merupakan suatu proses dan hasil pendidikan yang bermutu
proses yang terintegrasi dengan proses dalam rangka mewujudkan insan
peningkatan kualitas sumber daya Indonesia yang cerdas dan kompetitif,
manusia itu sendiri. Dalam rangka yaitu manusia yang beriman dan bertakwa
peningkatan kualitas SDM peran guru kepada Tuhan Yang Maha Esa berakhlak
sebagai tenaga pendidik dituntut menjadi mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
tenaga profesional. Pentingnya peran guru mandiri, serta menjadi warga negara yang
sangat menentukan berhasilnya usaha demokratis dan bertanggung jawab.
peningkatan mutu pendidikan, terutama Selanjutnya, Undang-Undang
pada jenjang pendidikan dasar dan Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003
menengah. Peran guru secara konkrit tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab
XI Pasal 39 Ayat 2 menyatakan bahwa

Rekayasa Vol. 16 No.2, Desember 2018


pendidik merupakan tenaga profesional Kompetensi itu sendiri merupakan
yang bertugas merencanakan dan suatu pemilikan pengetahuan,
melaksanakan proses pembelajaran, keterampilan dan kemampuan yang
menilai hasil pembelajaran, melakukan dituntut oleh jabatan atau pekerjaan,
pembimbingan dan pelatihan serta dalam hal ini adalah guru. Kompetensi
melakukan penelitian dan pengabdian mengacu pada dimensi perilaku dari suatu
kepada masyarakat terutama bagi pendidik peranan perilaku yang memerlukan orang
di perguruan tinggi. Berkaitan dengan untuk menyelesaikan pekerjaan mereka
profesionalisme guru, pasal 10 Undang- dengan memuaskan. Kompetensi
Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun membuat karakteristik yang dapat
2005 tentang Guru dan Dosen, kompetensi ditunjukan untuk membedakan kinerja
guru meliputi (1) kompetensi pedagogik, tinggi dalam peranan yang ditentukan
(2) kompetensi profesional, (3) dibawah topik sebagai pengarah, kinerja,
kompetensi kepribadian dan (4) anggota tim dan manajemen. Kompetensi
kompetensi sosial. Terkait dengan istilah adalah suatu yang orang bawa bagi suatu
kompetensi, pada Ketentuan Umum pasal pekerjaan dalam bentuk dan tingkatan
1 butir 10 pada Undang-Undang tersebut, perilaku yang berbeda. Kompetensi
dinyatakan bahwa kompetensi adalah mempengaruhi aspek pro Basri,
seperangkat pengetahuan, keterampilan, 2005:75) .
dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati Berdasarkan kenyataan tersebut di
dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam atas perlu dilakukan kegiatan pengabdian
melaksanakan tugas keprofesionalannya. kepada masyarakat mengenai
Profesionalisme guru terkait karya Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
pengembangan profesi. Karya dalam Pembuatan Publikasi Ilmiah Bagi
pengembangan profesi menunjukkan Guru SMA Melalui Workshop dan
suatu karya yang dilakukan oleh guru. pendampingan. Hal ini bermanfaat untuk
Karya pengembangan profesi tersebut meningkatkan pengetahuan masyarakat
merupakan salah satu ciri guru profesional utamanya guru dalam meningkatkan
melalui budaya menulis dan meneliti yang kompetensi profesional dalam pembuatan
berkaitan dengan kualitas pembelajaran publikasi ilmiah. Universitas Negeri
(proses) yang pada gilirannya Semarang sebagai institusi yang secara
meningkatkan mutu pendidikan (output). teori menangani masalah penelitian,
Pengembangan keprofesian berkelanjutan penulisan karya ilmiah maupun publikasi
dilaksanakan melalui pengembangan diri, ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat
publikasi ilmiah, dan/atau karya inovatif. merasa perlu mengadakan pengabdian
Pengembangan keprofesian berkelanjutan kepada masyarakat. Tim pengabdi yaitu
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan para profesor untuk ikut andil dalam
yang ditetapkan Direktur Jenderal. penyusunan publikasi ilmiah yang
Pengembangan keprofesian berkelanjutan merupakan karya pengembangan profesi
adalah proses dan kegiatan yang melalui workshop publikasi ilmiah guru
dirancang untuk meningkatkan yang pada gilirannya akan menghasilkan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap sebuah karya ilmiah yang berkualitas.
profesional guru yang dilaksanakan Dengan workshop dan pendampingan ini
berjenjang, bertahap, dan diharapkan kompetensi guru dalam
berkesinambungan dalam rangka penyususunan publikasi ilmiah akan
meningkatkan manajemen dan mutu meningkat atau bertambah.
pendidikan.

273
274

TINJAUAN PUSTAKA pendidikan dan pelatihan khusus. Suatu


profesi adalah kegiatan seseorang untuk
Konsep Pengembangan Keprofesian menghidupi kehidupannya (earning a
Berkelnajutan living), Tilaar (2004:86).
Pengembangan keprofesian
Profesionalisme dapat dipersepsikan berkelanjutan adalah proses dan kegiatan
sebagai suatu kegiatan profesi yang yang dirancang untuk meningkatkan
mengacu pada adanya guru yang pengetahuan, keterampilan, dan sikap
memangku jabatan yang dicirikan: ahli profesional guru yang dilaksanakan
dibidang teori dan praktek ilmu keguruan, berjenjang, bertahap, dan
senang memasuki organisasi profesi berkesinambungan dalam rangka
(keguruan), memiliki latar belakang meningkatkan manajemen dan mutu
pendidikan keguruan yang memadai, pendidikan. Guru dituntut untuk terus
melaksanakan kode etik guru, memiliki mengembangkan profesinya sesuai
otonomi dan rasa tanggungjawab, dengan tuntutan perkembangan jaman.
memiliki rasa pengabdian dan bekerja Pengembangan keprofesian berkelanjutan
berdasarkan panggilan hati nurani. guru adalah kegiatan yang mengarah pada
Peningkatan mutu guru telah banyak seluruh pembelajaran formal dan informal
dilakukan pemerintah Indonesia antara yang mampu meningkatkan guru
lain melalui kegiatan penataran, seminar, melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
lokakarya/workshop, pelatihan dan studi Guru merupakan salah satu komponen
lanjut. Lembaga-lembaga pendidikan yang pendidikan yang paling berperan dalam
dilibatkan dalam peningkatan mutu guru menngkatkan kualitas pendidikan.
antara lain PPPG, LPMP, Dinas Tujuan PKB adalah: (1) membantu
Pendidikan dan Perguruan Tinggi. Upaya seseorang secara lebih efektif untuk
peningkatan mutu pendidikan juga telah mencapai standar yang lebih tinggi dalam
didukung oleh perangkat hukum yaitu pekerjaannya bagi yang bekerja dan lebih
Undang-undang No. 20 tahun 2003 tinggi hasil belajarnya bagi yang belajar,
tentang Sistem Pendidikan Nasional, (2) meningkatkan retensi (tidak minta
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia berhenti bekerja) dan rekrutmen, (3)
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar memberikan konstribusi positif terhadap
Nasional Pendidikan (SNP) dan Undang- etos kerja dan mampu memotivasi, (4)
undang nomor 14 tahun 2005 tentang menciptakan masyarakat untuk belajar
Guru dan Dosen, dan lain-lain. Usaha- sepanjang hayat, (5) mewujudkan
usaha tersebut ternyata belum mampu tanggung jawab seorang profesional untuk
menjangkau peningkatan mutu guru, selalu meningkatkan keprofesiannya, (6)
kepala sekolah dan mutu pendidikan menghemat uang karena biaya merekrut
secara menyeluruh. dan menginduksi guru baru relatif mahal.
Profesi merupakan pekerjaan, dapat
pula berwujud sebagai jabatan di dalam Pengertian Publikasi Ilmiah
suatu hirarki organisasi birokrasi, yang
menuntut keahlian tertentu serta memiliki Publikasi Ilmiah pada kegiatan
etika khusus untuk jabatan tersebut serta pengembangan keprofesian berkelanjutan
pelayanan baku terhadap masyarakat. Inti
dari profesi adalah seseorang harus (PKB) terdiri dari tiga kelompok kegiatan
memiliki keahlian, pada masyarakat sebagai berikut.
modern keahlian diperoleh melalui 1. Presentai pada Forum Ilmiah, Kepala

Rekayasa Vol. 16 No.2, Desember 2018


Sekolah dan Guru seringkali diundang pengembangan profesi ini
untuk mengikuti pertemuan ilmiah. merupakan kelompok tulisan yang
Tidak jarang, mereka juga diminta lebih banyak mengandung isi
untuk memberikan presentasi, baik pengetahuan, berupa ide, atau
sebagai pemrasaran atau pembahas gagasan pengalaman penulis yang
pada pertemuan ilmiah tersebut. Untuk menyangkut bidang pendidikan
keperluan itu, guru harus membuat pada satuan pendidikan penulis
prasaran ilmiah. Prasaran ilmiah bersangkutan.
adalah sebuah tulisan ilmiah berbentuk d. Artikel Ilmiah
makalah yang berisi ringkasan laporan Artikel ilmiah dalam bidang
hasil penelitian, gagasan, ulasan, atau pendidikan adalah tulisan yang
tinjauan ilmiah. berisi gagasan atau tinjauan ilmiah
2. Publikasi hasil penelitian atau gagasan dalam bidang pendidikan formal
inovatif pada bidang pendidikan dan pembelajaran ataupun sekolah
formal Publikasi ilmiah guru dapat di satuan pendidikan yang dimuat
dipublikasikan dalam bentuk laporan di jurnal ilmiah.
hasil penelitian (misalnya laporan 3. Publikasi buku teks pelajaran, buku
Penelitian Tindakan Kelas/PTK) atau pengayaan dan/atau pedoman guru dan
berupa tinjauan/ gagasan ilmiah yang kepala sekolah publikasi ilmiah pada
ditulis berdasar pada pengalaman dan kelompok ini terdiri dari:
sesuai dengan tugas pokok serta a. Buku Pelajaran
fungsi guru. Publikasi ilmiah bagi Buku pelajaran adalah buku berisi
guru di atas, terdiri dari empat pengetahuan untuk bidang ilmu
kelompok, yakni: atau mata pelajaran tertentu dan
a. Laporan Hasil Penelitian diperuntukkan bagi siswa pada
Laporan hasil penelitian adalah suatu jenjang pendidikan atau
Publikasi ilmiah berisi laporan sebagai bahan pegangan mengajar
hasil penelitian yang dilakukan guru, baik sebagai buku utama atau
guru pada bidang pendidikan atau pelengkap. Buku dapat ditulis guru
sekolah dan sesuai dengan secara individu atau berkelompok.
tupoksinya, antara lain dapat b. Modul/ Diklat Pembelajaran
berupa laporan Penelitian Modul adalah materi pelajaran
Tindakan Kelas/ PTK. yang disusun dan disajikan secara
b. Tinjauan Ilmiah tertulis sedemikian rupa sehingga
Makalah tinjauan ilmiah adalah pembacanya diharapkan dapat
publikasi guru yang berisi menyerap sendiri materi tersebut.
ide/gagasan guru dalam upaya Diktat adalah catatan tertulis suatu
mengatasi berbagai masalah mata pelajaran atau bidang studi
pendidikan formal dan sekolah yang dipersiapkan guru untuk
yang ada di satuan pendidikan mempermudah/ memperkaya
dimana ia bertugas. materi mata pelajaran/ bidang studi
c. Tulisan Ilmiah Populer yang disampaikan oleh guru dalam
Karya ilmiah populer adalah proses kegiatan belajar mengajar.
tulisan yang dipublikasikan di c. Buku dalam Bidang Pendidikan
media massa (koran, majalah, atau Perbedaan antara buku pelajaran
sejenisnya). Karya ilmiah populer dan buku dalam bidang
dalam kaitan dengan upaya pendidikan.

275
276

d. Karya Terjemahan METODE


Untuk kepentingan pembelajaran,
guru tidak jarang memerlukan Metode kegiatan pengabdian kepada
karya terjemahan. Karya masyarakat berupa penerapan Ilmu
terjemahan adalah tulisan yang Pengetahuan, dengan memakai metode
dihasilkan dari penerjemahan buku workshop mengenai pengembangan
pelajaran atau buku dalam bidang keprofesian berkelanjutan dan publikasi
pendidikan dari bahasa asing atau ilmiah oleh guru SMA Kota Semarang,
bahasa daerah ke Bahasa sebagai berikut:
Indonesia, atau sebaliknya dari 1. Kegiatan teoritis praktis tentang
Bahasa Indonesia ke bahasa asing konsep dasar pengembangan
atau bahasa daerah. Buku yang keprofesian berkelanjutan publikasi
diterjemahkan tersebut diperlukan ilmiah melalui workshop dijelaskan
untuk menunjang proses dengan contoh-contoh kontektual oleh
pembelajaran yang dilakukan guru tim pengabdian kepada masyarakat.
bersangkutan. Untuk itu, perlu 2. Praktik pembuatan publikasi ilmiah
adanya surat pernyataan dari dengan karya yang sudah dimiliki oleh
kepala sekolah/madrasah yang guru baik berupa hasil penelitian
menjelaskan perlunya karya tindakan kelas (PTK) maupun kajian
terjemahan tersebut untuk teoritis konseptual untuk peningkatan
menunjang proses pembelajaran kualitas pembelajaran.
guru bersangkutan. Yang 3. Kegiatan pendampingan dalam
diterjemahkan adalah keseluruhan pembuatan publikasi ilmiah, sehingga
isi buku secara lengkap dan bukan guru dapat menulis KTI dalam rangka
merupakan bagian dari buku, atau meningkatkan kompetensi
suatu tulisan pendek, artikel, atau profesionalnya dengan baik.
jenis tulisan lain di luar bidang Kegiatan pengembangan
pendidikan. keprofesian berkelanjutan dalam
e. Buku Pedoman Guru dan atau pembuatan publikasi ilmiah melalui
Kepala Sekolah workshop, yang menjadi sasaran adalah
Buku Pedoman Guru atau adalah guru-guru SMA. Dalam hal ini ada 80
buku tulisan guru yang berisi orang guru SMA kota Semaranag adalah
rencana kerja tahunan guru. Isi guru untuk mewakili yang ditunjuk oleh
rencana kerja Kepala Sekolah kepala sekolah yang mengikuti fasilitasi
tersebut paling tidak meliputi dan workshop pengembangan keprofesian
upaya dalam meningkatkan/ berkelanjutan (PKB). Apabila kegiatan ini
memperbaiki kegiatan berhasil, diharapkan guru dapat menyusun
perencanaan, pelaksanaan, dan KTI dan publikasi ilmiah secara
evaluasi proses pembelajaran berkesinambungan. Publikasi ilmiah oleh
ataupun kemanajerialan bagi guru SMA di Kota Semarang dirasa masih
kepala sekolah. Pada rancangan itu perlu terus ditingkatkan berkaitan dengan
harus pula disajikan rencana PKB.
kegiatan PKB yang akan Kegiatan ini merupakan pelaksanaan
dilakukan. Melalui rencana kerja ketiga dari tri darma perguruan tinggi
tersebut, guru atau kepala sekolah yaitu darma pengabdian kepada
mempunyai pedoman untuk masyarakat. Operasionalisasi kegiatan ini
mengembangkan profesinya dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan

Rekayasa Vol. 16 No.2, Desember 2018


Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) workshop berupa teori dan praktek.
melalui Universitas Negeri Semarang. Pembuatan publikasi ilmiah oleh guru
Kegiatan ini memiliki kaitan erat dengan SMA Negeri. Hal ini bertujuan agar para
program penulisan karya ilmiah (KTI) peserta kegiatan mempunyai
maupun publikasi ilmiah, yang melibatkan pengetahauan dan keterampilan dalam
peranan Universitas Negeri Semarang dan pembuatan karya ilmiah untuk
sebagai pelaksana kegiatan. Selain dipublikasikan, sehingga dapat
Universitas Negeri Semarang sebagai meningkatkan kompetensi profesional
pelaksana kegiatan yang terlibat adalah guru dan pengembangan keprofesian
guru SMA Negeri Kota Semarang yang berkelanjutan. Di sisi lain kegiatan ini
menjadi sasaran dalam pengabdian kepada mempunyai dampak positif yaitu dapat
masyarakat. mengembangkan profesinya melalui
Evaluasi kegiatan dilakukan publikasi ilmiah secara terus menerus dan
bersama Tim Pengabdian kepada dapat menjadi contoh bagi para guru yang
Masyarakat dengan cara pengamatan dipimpinnnya.
langsung di lapangan untuk menilai daya Sumber penilaian diperoleh dari
serap dan semangat peserta selama presensi dan perhatian atau respon mereka
workshop berlangsung. Hal ini selama workshop dan cara mereka dalam
dimaksudkan untuk mengetahui tingkat melakukan praktek berdasarkan materi yang
kemampuan mereka dalam menyerap materi telah diperoleh dari Tim pengabdi Unnes.
yang disajikan secara bertahap. Adapun teknik evaluasinya dilakukan
Pengetahuan dan keterampilan melalui dengan metode tanya nyawab dan diskusi.
guru itu sendiri. Pengembangan diri dalam
HASIL DAN PEMBAHASAN kaitan karya tulis ilmiah (KTI) bermacam-
macam bentuk dan jenisnya. Guru selalu
Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat membina hubungan baik antar warga agar
terciptanya susana kondusif di kelas dan
Peningkatan kualitas pendidikan di sekolah, bergairah, produktif dan
merupakan suatu proses yang terintegrasi kompak serta mampu melaksanakan
dengan proses peningkatan kualitas perencanaan, pelaksanaan dan
sumber daya manusia (SDM). Dalam pengevaluasian terhadap berbagai
rangka peningkatan kualitas SDM guru kebijakan dan perubahan yang dilakukan
sebagai pendidik dan pengajar dituntut secara efektif dan efisien yang semua
menjadi tenaga profesional. Pentingnya diarahkan untuk mengasilkan produk atau
peran guru dalam pembelajaran sangat lulusan yang berkualitas.
menentukan berhasilnya usaha Lembaga pendidikan yang bermutu
peningkatan mutu pendidikan, terutama dapat terwujud apabila didukung oleh
pada jenjang pendidikan dasar dan guru dan pemimpin yang paham tentang
menengah. Guru merupakan ujung manajemen karena salah satu aspek
tombek dan merupakan motor penggerak terpenting mempengaruhi kualitas
bagi peserta didik dan semua sumber daya pendidikan adalah kepemimpinan dan
sekolah dituntut untuk mampu manajemen mutu. Guru sebagai pemimpin
meningkatkan kompetensi profesionalnya di kelas seyogianya melekat pada diri guru
secara efektif. Guru profesional selalu sebagai seorang pemimpin dalam wujud
meningkatkan kompetensinya dengan kepribadian, kemampuan, dan
budaya mutu yang menjadi suatu kesanggupan guna mewujudkan
kebiasaan dalam meningkatkan mutu kepemimpinan di kelas yang bermutu dan
pendidika dan dalam pengembangan diri

277
278

fungsional serta dapat menjadi panutan peserta untuk dimuat dalam publikasi
para peserta didik dalam menempuh ilmiah. Ada beberapa guru yang belum
pendidikan di sekolah. Peningkatan mengetahui atau mendapatkan akses cara
sumber daya manusia ini tidak dapat mempublikasikan karya ilmiahnya.
dipisahkan dengan mutu pendidikannya Dengan kegiatan penagabdian ini, tim
secara keseluruhan. pengabdi dapat memberikan solusi dan
Profesi merupakan pekerjaan, dapat cara penulisan untuk jurnal, hasil
pula berwujud sebagai jabatan di dalam penelitian maupun karya yang berkenaan
suatu hirarki organisasi birokrasi, yang dengan pengembangan diri sesuai yang
menuntut keahlian tertentu serta memiliki dituntut dalam UU No 35 tahun 2013.
etika khusus untuk jabatan tersebut serta
pelayanan baku terhadap masyarakat. Inti Pembahasan Hasil Pengabdian Kepada
dari profesi adalah seseorang harus Masyarakat
memiliki keahlian, pada masyarakat
modern keahlian diperoleh melalui Karier merupakan bagian dari
pendidikan dan pelatihan khusus. Suatu perjalanan dan tujuan hidup seseorang.
profesi adalah kegiatan seseorang untuk Setiap orang berhak dan berkewajiban
menghidupi kehidupannya (earning a untuk sukses mencapai karier yang baik.
living), Tilaar (2004:86). Anggapan yang sudah mapan dan sering
Pengembangan keprofesian kita jumpai dalam kehidupan masyarakat,
berkelanjutan bagi guru SMA kota bahwa seseorang akan berhasil atau
Semarang merupakan sesuatu yang sukses dalam kariernya bilamana
penting dalam pengembangan karir guru seseorang tersebut sudah menjadi atau
sebagai pendidik profesional di sekolah. menempati posisi sebagai pendidik
Pengembangan diri adalah upaya untuk profesional , baik di pemerintahan
meningkatkan profesionalisme diri agar maupun swasta. Status dan martabat
memiliki kompetensi yang sesuai dengan menjadi terangkat serta menjadi suatu
peraturan perundang-undangan atau kebanggaan tersendiri. Pengembangan
kebijakan pendidikan nasional serta Karier adalah serangkaian aktivitas
perkembangan ilmu pengetahuan, sepanjang hidup (seperti workshop) yang
teknologi, dan/atau seni. Kegiatan berkontribusi pada eksplorasi,
pengembangan profesi sebesar 12 poin pemantapan, keberhasilan, dan
nilainya untuk PAK. Kegiatan pemenuhan karier seseorang. Beberapa
pengembangan profesi bisa berupa karya pendapatan tentang Pengembangan Karier
tulis ilmiah, alat peraga, karya teknologi adalah; 1) Suatu rangkaian posisi atau
tepat guna dan atau karya seni yang jabatan yang ditempati seseorang selama
dihasilkan. Dalam kegiatan pengabdian masa kehidupan tertentu; 2) Perubahan
kepada masyarakat ini berupa karya tulis nilai-nilai, sikap dan motivasi yang terjadi
ilmiah bagi guru SMA Kota Semarang. pada seseorang, karena penambahan usia
Dari peserta hadir sebanyak 80 orang guru yang semakin matang; 3) Usaha yang
nampak 90% sangat antusias dengan dilakukan secara formal dan berkelanjutan
adanya kegiatan pengabdian kepada dengan difokuskan pada peningkatan dan
masyarakat ini. Hal ini ditunjukkan kemampuan seseorang. Kegiatan ini
dengan parameter pertanyaan-pertanyaan memberikan manfaat kepada para guru
yang diajukan, diskusi para peserta, dan dalam meniti dan mengembangkan
obervasi oleh tim pengabdi serta karya kariernya sebagai pendidik profesional.
tulis yang sudah dibawa oleh beberapa Berikut ini taktik-taktik atau strategi yang

Rekayasa Vol. 16 No.2, Desember 2018


dapat digunakan dalam pengembangan hasil nyata oleh Dinas Pendidikan dan
karier Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, dalam
Kiat-kiat Menyiapkan Karya mengembangan sumberdaya manusia
Pengembangan Profesi (Keprofesian pada umumnya dan guru SMA kota
Berkelanjutan) bagi Guru SMA, antara Semarang pada khusunya yang mengikuti
lain: Memotivasi diri sendiri untuk selalu workshop, pelatihan dan pendampingan.
meningkatkan ilmu pengetahuan dan Pengembangan keprofesian berkelanjutan
teknologi sesuai dengan ilmu pengetahuan ini sesuai tuntutan Undang-Undang No.
dan teknologi yang sedang berkembang di 35 tahun 2010 tentang jabatan guru dan
masyarakat, (2) Berjiwa entrepreneurship, angka kreditnya. Oleh karenanya
selalu mencari dan mengembangkan ide- workshop ini memiliki kotribusi nyata
ide baru yang diperlukan untuk dalam pengembangan karier guru menjadi
meningkatkan kualitas pekerjaan, (3) pendidik profesional.
Mengutamakan mutu pekerjaan untuk
meraih kepercayaan dari orang lain, (4) Saran
Menuangkan ide dalam bentuk karya tulis
yang bisa dipahami orang lain, (5) 1. Kegiatan pengabdian kepada
Berusaha mencari sponsor dan masyarakat tentang pengembangan
mempublikasikan hasil karyanya melalui keprofesian berkelanjutan bagi guru
berbagai media informasi, (6) Mau dan SMA kota Semarang sebagai upaya
mampu bersaing dengan teman pemberdayaan guru dalam pembuatan
seprofesinya. karya tulis ilmiah dan publikasi ilmiah
perlu ditindak lanjuti melalui
SIMPULAN DAN SARAN pendampingan dari Universitas Negeri
Semarang dan Dinas Pendidikan dan
Simpulan Kebudayaan secara praktis dan
periodik.
Hasil akhir adanya pelatihan dan 2. Guru SMA kota Semarang akan
workshop serta pendampingan ini adalah terbiasa menulis karya ilmiah dan
tersusunnya karya tulis ilmiah yang menjadi budaya mutu dalam
bermutu sesuai kaidah yang ada dalam pengembangan keprofesian
jurnal ilmiah. Workshop dan berkelanjutan bagi para guru melalui
pendampingan pengembangan keprofesian kompetensi yang dimiliki dapat
berkelanjutan sangat bermanfaat dan menularkan kepada para guru lain
membantu para guru peserta workshop. secara berkesinambungan.
Hal ini menunjukkan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat sudah dilaksanakan DAFTAR PUSTAKA
sesuai dengan tujuan dan harapan antara
masyarakat sasaran yaitu guru SMA kota Danim, Sudarwan. 2003. Inovasi
Semarang dan Dinas Pendidikan dan Pendidikan dalam Upaya
Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Peningkatan Profesionalisme
Tenaga Kepandidikan. Bandung:
dengan tim pengabdi Universitas Negeri CV Pustaka Setia.
Semarang yang dapat memberikan solusi Deming, W.E. (1997). Quality,
dalam pengembangan karirnya. Productivity and Competitive
Pengembangan keprofesian Position. Cambridge, Mass : MIT
berkelanjutan bagi guru SMA melalui Press
workshop, pelatihan dan pendampingan Departemen Pendidikan Nasional. 2005.
dari tim pengabdi UNNES merupakan Manajemen Peningkatan Mutu

279
280

Berbasis Sekolah, Jakarta: Depan dalam Tranformasi


Direktorat Pendidikan Menengah Pendidikan Nasional. Jakarta:
Umum. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Dekdiknas, Peraturan Pemerintah Wahjosumidjo. 2002. Kepemimpinan
Republik Indonesia No.19 Tahun Kepala Sekolah. Jakarta: PT Raja
2005, tentang Standar Nasional Grafindo Persada
Pendidikan
Depdiknas. 2005. Undang-Undang No. 20
Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Jakarta:
Depdiknas.
Depdiknas. 2005. Undang-Undang No. 14
Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. 2009. Peraturan Mendiknas
No. 63 Tahun 2009. Tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan.
Jakarta: Depdiknas
Depdiknas. 2007. Peraturan Mendiknas
No. 13 Tahun 2007. Tentang Kepala
Sekolah/Madrasah. Jakarta:
Depdiknas
Depdiknas. 2010. Peraturan
MendiknasNomor 28 Tahun 2010
Tentang Penugasan Guru sebagai
Kepala Sekolah/Madrasah. Jakarta:
Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
Juran, JM. 1995. (Alih Bahasa oleh Edi
Nugroho). Kepemimpinan Mutu.
Jakarta: PT. Pustaka Binaman
Pressindo.
Mantja, Willem. 2005. Profesionalisasi
Tenaga Kependidikan. Malang:
Elang Mas.
Mulyasa, E. 2006. Menjadi Kepala
Sekolah Profesional, Bandung: PT
Remaja Rosdakarya
Rahman (at all). 2006. Peran Strategis
Kapala Sekolah dalam
Meningkatkan Mutu Pendidikan.
Jatinangor: Alqaprint.
Rivai, Veithzal,.& Basri, A F Mohd.
2005. Performance Appraisal :
Sistem yang tepat untuk menilai
kinerja karyawan dan
meeningkatkan daya saing
perusahaan. Jakarta : PT Raja
Grafindo Persada
Tilaar, HAR, 2004. Multikulturalisme,
Tantangan-tantangan Global Masa

Rekayasa Vol. 16 No.2, Desember 2018

You might also like

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy