Sistem Informasi Pemasaran Dengan Penerapan CRM (Customer

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

Jurnal JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi) 5 (4) 2021

Jurnal JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi)


journal homepage: http://journal.lembagakita.org/index.php/jtik

Sistem Informasi Pemasaran dengan Penerapan CRM (Customer


Relationship Management) Berbasis Website menggunakan Metode
Waterfall dan Agile
Johar Saputra Irsandi 1, Iskandar Fitri 2, Novi Dian Nathasia 3

1,2,3 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika, Universitas Nasional

article info abstract

Article history: Bella Frame ART shop is a business shop that is engaged in selling paintings, calligraphy, and frames. Until
Received 19 October 2020 now, the promotion method still uses brochures, posters, and pamphlets, so shop owners need a lot of
Received in revised form money to convey information to a broad target market. Storing the results of feedback, or messages from
29 November 2020 customers is also needed, in order to assist the store in making decisions in product marketing and customer
Accepted 10 Desember 2020 service in the future. With the application of CRM in the website-based marketing information system at
Available online October 2021 the Bella Frame ART Shop, data storage can be stored neatly and in detail, and delivery of product
information to customers can be done more easily and quickly and is expected to help the store make
DOI: decisions in marketing products and customer service for the future. In this study, the authors used
https://doi.org/10.35870/jti application development methods, namely the waterfall and agile methods. Web-based information systems
k.v5i4.192 with the proposed Customer Relationship Management (CRM) method are systems that meet the needs
and have the advantage of being integrated with systems related to marketing information systems. As well
as using the waterfall method can help writers in the first stage of application development because testing
Keywords: is carried out after the application has been run while the agile method is used at a later stage so that it can
Information Systems, cover deficiencies in the first stage of application development, namely requests for changing needs so that
Customer Relationship applications can continue to be developed despite requests needs change and application testing can
Management, Website,
continue at any time so that errors or bugs can be found more easily.
Waterfall, Agile.

abstrak
Toko Bella Frame ART merupakan toko usaha yang bergerak di bidang penjualan lukisan, kaligrafi dan
Kata Kunci:
bingkai, hingga saat ini metode promosi masih menggunakan brosur, poster dan pamflet, sehingga pemilik
Sistem Informasi, Customer
toko memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk menyampaikan informasi ketarget pasar secara luas.
Relationship Management,
Penyimpanan hasil feedback, atau pesan dari pelanggan juga dibutuhkan, agar membantu pihak toko dalam
Website, Waterfall, Agile.
melakukan pengambilan keputusan dalam pemasaran produk dan pelayanan pelanggan untuk kedepannya.
Dengan penerapan CRM pada sistem informasi pemasaran berbasis website pada Toko Bella Frame ART
maka penyimpanan data dapat tersimpan rapih dan terperinci, dan penyampaian informasi produk ke
pelanggan dapat dilakukan dengan lebih mudah dan lebih cepat, serta diharapkan dapat membantu pihak
toko dalam melakukan pengambilan keputusan dalam pemasaran produk dan pelayanan pelanggan untuk
kedepannya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengembangan aplikasi yaitu metode
waterfall dan agile. Sistem informasi berbasis web dengan metode Customer Relationship Management
(CRM) yang diusulkan telah memenuhi kebutuhan dan mempunyai keunggulan yaitu terintegrasi dengan
sistem yang bekaitan dengan sistem informasi pemasaran. Serta dengan menggunakan metode waterfall
dapat membantu penulis dalam pengembangan aplikasi tahap pertama karena testing dilakukan setelah
aplikasi sudah dapat dijalankan sedangkan metode agile digunakan pada tahap berikutnya sehingga dapat
menutup kekurangan pada pengembangan aplikasi tahap pertama yaitu permintaan kebutuhan yang berubah
ubah sehingga aplikasi dapat terus dikembangkan walaupun permintaan kebutuhan berubah-ubah dan
pengujian aplikasi dapat terus dilakukan setiap saat sehingga error atau bug dapat lebih mudah ditemukan .

*Corresponding author. Email: joharsaputra.si@gmail.com1.


© E-ISSN: 2580-1643.
Copyright @ 2021. Published by Lembaga Informasi dan Riset (KITA INFO dan RISET), Lembaga KITA
(http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).
JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi) 5 (4) 2021 347

1. Latar Belakang Pembuatan Aplikasi Promosi Produk Makanan


Berbasis Website [4]”, “Metode Agile Pada Pembuatan
Pada perkembangan teknologi di era digital saat ini Website Services and Sales Printer Ink [5]”, “Penerapan
sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat, salah Model Promosi Berbasis Web Captive Portal Hotspot
satunya adalah internet. internet merupakan gudang dengan Manajemen Terpusat [6]”, “Design Analysis of
data dan informasi yang dibutuhkan masyarakat dari Web-Based Furniture Marketing Information System [7]”,
berbagai bidang profesi mulai dari bidang “Analysis and Design of Sales Information System on Web-
pendidikan, hiburan, bisnis, kesehatan, olah raga dan Based E-Commerce in Yoga Farm Catfish Breeding Business
lain sebagainya [1]. Dengan adanya internet masyarakat Using UML [8]”, “Design of Housing Marketing
dapat mencari informasi yang dibutuhkan melalui Information System KPR Putra Residence Web-Based [9]”,
website dengan mudah selama ada koneksi. “Design of Housing Marketing Information System KPR
Penggunaan website menjadi salah satu media Putra Residence Web-Based [10]”, “Using The Model View
pemasaran, penjualan dan pelayanan pada suatu Controll (MVC) Method In Medicament Sales Information
bisnis karena faktor biaya yang murah, kemudahan System Design [11]”.
akses dan efisiensi karena dapat diakses dalam waktu
24 jam. Penerapan CRM dalam pembangunan aplikasi website
telah di implementasikan pada penelitian terdahulu
Toko Bella Frame ART merupakan toko usaha yang seperti “Sistem Informasi Pemasaran Busana Syar’i
bergerak di bidang penjualan lukisan, kaligrafi dan Dengan Penerapan Customer Relationship
bingkai, hingga saat ini metode promosi pada Toko Management (CRM) Berbasis Web [2]”. CRM adalah
Bella Frame ART masih menggunakan brosur, poster strategi untuk memperoleh, mengonsolidasi dan
dan pamflet, sehingga pemilik toko memerlukan menganalisis data pelanggan dan kemudian
biaya yang tidak sedikit untuk menyampaikan mempergunakannya untuk berinteraksi dengan
informasi ketarget pasar secara luas, selain itu pelanggan [13]. Dalam hal ini penulis akan melakukan
penyimpanan data produk masih manual pembuatan aplikasi CRM berbasis website untuk
menggunakan buku besar sebagai media catat data memudahkan pemilik toko dalam melakukan
produk sehingga data belum tersimpan rapih dan pemasaran, penjualan dan pelayanan, sehingga
belum terperinci. penyimpanan hasil feedback atau memberikan kemudahan terhadap pelanggan dalam
pesan dengan pelanggan juga dibutuhkan, agar mencari sebuah informasi produk yang ada di Toko
membantu pihak toko dalam melakukan Bella Frame ART. Dalam perancangan aplikasi CRM
pengambilan keputusan dalam pemasaran produk berbasis web penulis menerapkan metode waterfall dan
dan pelayanan pelanggan untuk kedepannya. agile. Metode waterfall dipilih karena metode ini dapat
Berdasarkan masalah tersebut, Pentingnya penerapan membantu penulis untuk melakukan pengembangkan
suatu startegi manajemen hubungan pelanggan pada sistem perangkat lunak tahap pertama yang akan
teknologi sistem informasi adalah untuk membantu dibangun sesuai kebutuhan pengguna (user) karena
usaha ini dalam melakukan layanan tanya jawab pada metode waterfall testing dimulai setelah
sebagai fasilitas penyampaian keluhan serta pengembangan website selesai, sedangkan metode agile
perminatan pelanggan. dipilih karena metode ini dapat membantu penulis
untuk melakukan pengembangan website CRM karena
Pada penelitian terdahulu yang menggunakan metode pada metode agile testing dapat dilakukan sebelum
SDLC dalam melakukan pengembangan aplikasi ataupun sesudah pengembangan selesai.
sistem informas dalam berbasis website belum
menggunakan 2 metode sehingga untuk memperkuat 2. Metode Penelitian
penelitian dibuatlah literatur yang telah banyak
dilakukan oleh peneliti seperti “Sistem Informasi Metode Pengumpulan Data
Pemasaran Busana Syar’i Dengan Penerapan Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa
Customer Relationship Management (CRM) tahap pengumpulan data yaitu studi pustaka,
Berbasis Web [2]”, “Analisis dan Perancangan Sistem observasi, dan wawancara, berikut penjelasan tahap-
Informasi Pemasaran Berbasis Web Pada Toko Billy tahap pengumpulan data yang digunakan:
[3]”, “Penerapan Metode SDLC Waterfall Dalam
348 Johar Saputra Irsandi, Iskandar Fitri, Novi Dian Nathasia / JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi)
5 (4) 2021, 346-353

a) Studi Pustaka c) Selanjutnya pada tahap koding penulis akan


Studi pustaka dilakukan penulis adalah dengan melakukan penulisan program sesuai dengan
mengumpulkan sumber bacaan seperti e-book desain pemodelan UML yang telah dibuat
dan e-journal sebagai referensi dan informasi menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
terkait untuk kajian teori dalam penelitian. MySQL sebagai database.
b) Observasi d) Pada tahap testing setelah kode program dibuat
seperti melakukan pengamatan secara langsung dan program dapat berjalan, testing dapat dimulai
ke Toko Bella Frame ART Bekasi untuk menggunakan Metode Black Box untuk mencari
mengetahui sistem kerja yang sedang berjalan. segala kemungkinan kesalahan dan memerikasa
c) Wawancara apakah sesuai dengan hasil yang diinginkan,
Teknik yang dilakukan dengan melakukan tanya sehingga dapat dilakukan perbaikan terhadap
jawab terhadap pihak pemilik Toko Bella Frame aplikasi agar menjadi lebih baik dan sempurna.
ART yaitu Ibu Binta Septawulandari. e) Tahap yang keempat yaitu implementasi dan
Pemeliharaan sebuah aplikasi dapat dijalankan dan
Metode Waterfall digunakan oleh user serta dilakukan pemeliharaan.
Metode yang diterapkan pada penelitian ini untuk Pemeliharan dilakukan untuk mengetahui
melakukan pengembangan sistem adalah metode kesalahan yang tidak ditemukan pada tahap
Waterfall dan Agile. Menurut Rosa dan Shalahuddin sebelumnya sehingga perubahan dan pembaruan
(2013:31) “Model waterfall adalah model SDLC sistem dapat dilakukan sesuai dengan
(Software Development Life Cycle) yang paling sederhana. berkembangnya teknologi.
Model ini hanya cocok untuk pengembangan
perangkat lunak dengan spesifikasi yang tidak Metode Agile
berubah-ubah [14]”. Metode waterfall memeiliki Merupakan pendekatan pengembangan perangkat
beberapa tahap yaitu analisis, spesifikasi, desain, lunak yang mengutamakan pada kesiapan untuk
pengkodean, pengujian, serta impelentasi. melakukan perubahan pada tahap pengembangan
perangkat lunak [15]. Metode agile digunakan ketika
perbaikan atau perbaruan aplikasi dibutuhkan karena
pada metode agile permintaan kebutuhan yang
berubah ubah dapat dilakukan.

Gambar 1. Tahapan Metode Waterfal.


Gambar 2. Tahapan pengembangan metode Agile
Berikut penjelasan pada gambar 1 tahap metode
waterfall: Berikut penjelasan pada gambar 4 tahap metode Agile:
a) Pada tahap Timebox Planning ini penulis akan
a) Pada tahap analisis Kebutuhan penulis akan melakukan sebuah perencanaan dalam melakukan
melakukan analisa kebutuhan sistem yang akan tahap pengembangan melakukan pengembangan
diterapkan di website yang akan dibuat dengan cara pada aplikasi Sistem Informasi Pemasaran dengan
melakukan tanya jawab dengan pemilik toko. penerapan CRM berbasis website yang dibuat. Pada
b) Yang kedua pada perancangan sistem penulis tahap ini akan melibatkan pengguna dari pihak
akan membuat desain pemodelan perancangan Toko Bella Frame ART serta scrum master sehingga
sistem menggunakan UML diagram yaitu Usecase pengembangan sistem dapat dilakukan sesuai
Diagram, dan Activity Diagram. dengan keinginan.
JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi) 5 (4) 2021 349

b) Yang kedua yaitu Pada tahap Daily Stand-Up


Meeting (Requirements Elicitation, Detail System
Design, Coding Development & Testing) penulis
melakukan analisa terhadap sistem aplikasi yang
telah dibuat dengan pembuatan desain model dan
pengkodean program serta melakukan pengujian
terhadap aplikasi untuk mengetahui apakah
sudah sesuai dengan pemilik Toko Bella Frame
ART.
c) Selanjutnya pada tahap Demonstration penulis akan
menjelaskan mekanisme kerja aplikasi website yang
telah dikembangkan kepada pengguna dan
pemilik Toko Bella Frame ART.
d) Retrospective Meeting. Pada tahap ini penulis akan
Mengadakan pertemuan kepada pemilik Toko
Bella Frame ART, Untuk membahas sprint yang Gambar 4. Activity diagram
baru saja dibuat dan menentukan apa bisa diubah
menjadi sprint berikutnya yang lebih produktif. Pada gambar 4 activity diagram merupakan aktivitas
yang melibatkan admin, sistem website lukisan, customer,
3. Hasil dan Pembahasan dan pemilik toko secara umum.

Perancangan UML

Gambar 5. Activity diagram feedback costumer

Gambar 5 activity diagram feedback costumer pada gambar


6 merupakan aktivitas pelanggan untuk mengirim
pesan atau feedback ke costumer service atau sales dan hasil
dari feedback tersebut dapat dilihat oleh pemilik toko.

Gambar 3. Use case diagram

Pada gambar use case diagram tersebut


menggambarkan sebuah hasil analisa sistem
kebutuhan aplikasi berbasis website yang akan dibuat
oleh penulis yang terdiri dari 3 aktor, dan 11 case
sistem.
Gambar 6. Activity diagram login
350 Johar Saputra Irsandi, Iskandar Fitri, Novi Dian Nathasia / JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi)
5 (4) 2021, 346-353

Gambar activity diagram login pada gambar 6


merupakan aktivitas login yang akan dilakukan oleh
admin dengan memasukan username dan password
sebelum dapat mengakses halaman website admin.

Implementasi
Hasill dari tahap sebelumnya yaitu analisis dan
perancangan maka selanjutnya penulis akan meng- Gambar 9. Halaman Login
implementasikan ke penulisan program dengan hasil
sebagai berikut: d) Halaman Utama Admin
a) Halaman Utama Website Pada halaman utama admin terdapat tampilan
Pada website halaman utama mempunyai menu total produk yang dipasarkan di website, invoice
utama yang terdiri dari halaman home, tentang, costumer, total catetan hasil feedback dengan
produk, contact us, keranjang belanja, dan login. pelanggan. Metode agile digunakan pada
pembuatan tampilan statistik feedback costumer
karena pihak toko meminta untuk dibuat tampilan
statistik feedback costumer sesuai dengan kategori
untuk membantu pemilik toko dalam melakukan
mengambil keputusan dalam pemasaran produk
dan pelayanan yang akan dilakukan kedepannya.

Gambar 7. Halaman utama website

b) Halaman Produk
Halaman produk menampilkan sejumlah produk
beserta informasinya sesuai dengan pilihan
.
kategori produk di halaman utama website.
Gambar 10. Halaman Utama Admin

e) Halaman Hasil Feedback dengan Costumer


Pada halaman hasil feedback dengan costumer, admin
dapat mencatat kesimpulan atau hasil feedback
dengan pelanggan dengan beberapa pilihan
kategori feedback yaitu mengenai diskon, produk
lukisan, produk kaligrafi, produk frame, komplain
Gambar 8. Halaman Produk dan dll.

c) Halaman Login
Halaman login ini digunakan untuk memasuk ke
halaman admin dengan mengisi username dan
password yang terdaftar sebagai admin.

Gambar 11. Halaman Hasil Feedback Dengan


Costumer
f) Halaman Data Barang
Pada halaman data barang admin dapat melihat
data barang yang di input, menambah data
JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi) 5 (4) 2021 351

produk, mengubah data produk, menghapus data dan gambar sesuai dengan kategori
produk, dan melihat detail produk. produk lalu klik produk
‘simpan’

Gambar 12. Halaman Data Barang


Table 2. BlackBox Testing agile
g) Pengujian Black Box Testing Skenario Hasil yang Ket
Pada pengujian perangkat lunak penulis Pengujian Diharapkan
menggunakan metode Black Box agar dapat melihat Masukkan inputan Sistem akan memasukan Valid
kesalahan pada fungsi dapat dilihat pada table nama costumer, kedatabase dan
berikut: No.hp, kategori menampilkan data
feedback hasil feedback dengan
Table 1. BlackBox Testing waterfall keterangan, costumer ke halaman
Skenario Hasil yang Ket tanggal bertanya, data feedback
Pengujian Diharapkan dan tanggal costumer, dan total
Masukkan Sistem menolak akses Valid terjawab lalu klik jumlah feedback yang
inputan login dan menampilkan ‘simpan’ terinput serta data
username alert “Password salah” statistik feedback
dengan costumer ke halaman
password salah, utama admin
lalu klik,
“Login”

4. Kesimpulan
Masukkan Sistem akan menerima Valid

inputan akses login dan masuk Dengan menggunakan metode Customer Relationship
username dan kehalaman admin. Management (CRM) untuk pelayanan transaksi secara
password online membuat hubungan antara toko usaha dan
dengan benar, konsumen lebih dekat karena konsumen tidak lagi
lalu klik ‘login’ harus datang ke toko untuk membeli barang sehingga
membuat konsumen loyal. dan dalam penyampaian
informasi produk terbaru akan lebih mudah dan lebih
cepat, serta pelanggan dapat dengan mudah
menghubungi pihak toko dalam memberi saran,
kritikan, atau pertanyaan. Selain itu dapat menyimpan
Masukkan Sistem akan memasukan Valid hasil feedback, atau pesan dengan costumer sehingga
inputan nama kedatabase dan dapat membantu pihak toko dalam melakukan
produk, menampilkan data pengambilan keputusan dalam pemasaran produk dan
keterangan, produk ke halaman data pelayanan pelanggan. Dan dapat membantu pihak
kategori, harga, barang admin, dan toko dalam menyimpan data produk dengan lebih
stok , berat, halaman website produk mudah dan lebih rapih, sistem informasi berbasis web
352 Johar Saputra Irsandi, Iskandar Fitri, Novi Dian Nathasia / JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi)
5 (4) 2021, 346-353

dengan metode Customer Relationship Management [5] Widiarina, W., Agustini, F., Widiyanto, R.S. and
(CRM) yang diusulkan adalah sistem yang telah Hartini, S., 2020. Metode Agile Pada
memenuhi kebutuhan dan mempunyai keunggulan Pembuatan Website Services and Sales Printer
yaitu terintegrasi dengan sistem yang bekaitan dengan Ink. Information Management For Educators
sistem informasi pemasaran. Serta dengan And Professionals: Journal of Information
menggunakan metode waterfall dapat membantu Management, 4(2), pp.143-152.
penulis dalam pengembangan aplikasi tahap pertama
karena testing dilakukan setelah aplikasi sudah dapat [6] Yutanto, H., 2018. Penerapan Model Promosi
dijalankan sedangkan metode agile digunakan pada Berbasis Web Captive Portal Hotspot dengan
tahap berikutnya sehingga dapat menutup Manajemen Terpusat. Jurnal Sistem Informasi
kekurangan pada pengembangan aplikasi tahap Bisnis, 8(1), pp.49-56.
pertama yaitu permintaan kebutuhan yang berubah
ubah sehingga aplikasi dapat terus dikembangkan [7] Ayshwarya, B., Nguyen, P.T., Abadi, S.,
walaupun permintaan kebutuhan berubah-ubah dan Shankar, K., Hashim, W., Korostelev, A.A. and
pengujian aplikasi dapat terus dilakukan setiap saat Maseleno, A., 2019. Design analysis of web-
sehingga error atau bug dapat lebih mudah ditemukan. based furniture marketing information system.
management (maintenance), 46, p.49.
5. Ucapan Terima Kasih
[8] Cahyo, M.R.D. and Candiwan, C., 2020.
Tim Peneliti sampaikan ucapkan terima kasih kepada Analysis and Design of Sales Information
pihak terkait yang telah mendukung penelitian ini System on Web-Based E-Commerce in Yoga
sampai selesai. Farm Catfish Breeding Business Using UML.
Jurnal Media Informatika Budidarma, 4(3),
6. Daftar Pustaka pp.683-692.

[1] Wicaksono, Y., 2010. Panduan Praktis Buka [9] Manuhutu, M.A., Uktolseja, L.J., Novitaningsih,
Usaha Dengan Modal Laptop. Jakarta: Elex A. and Loppies, Y., 2020. Design of Housing
Media Komputindo. Marketing Information System KPR Putra
Residence Web-Based. IJISTECH
[2] Irawan, Y., 2019. Sistem Informasi Pemasaran (International Journal of Information System &
Busana Syar’i dengan Penerapan Customer Technology), 3(2), pp.210-216.
Relationship Management (CRM) Berbasis
Web. INTECOMS: Journal of Information [10] Fitriana, R., Kurniawan, W., Barlianto, A. and
Technology and Computer Science, 2(1), pp.1- Putra, R.A., 2016, February. Marketing
9. information system online design for craftsmen
small medium enterprises (case study:
[3] Rahmawati, N. and Mulyono, H., 2016. craftsmen ac). In IOP Conference Series:
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Materials Science and Engineering (Vol. 114,
Pemasaran berbasis Web pada Toko Billy. No. 1, p. 012084). IOP Publishing.
Jurnal Manajemen Sistem Informasi, 1(2),
pp.104-116. [11] Hidayati, N., 2020. Using The Model View
Controller (MVC) Method In Medicament
[4] Pratama, E.B. and Meilinda, E., 2018. Sales Information System Design. Jurnal Riset
Penerapan Metode SDLC Dengan Model Informatika, 2(3), pp.107-114.
Waterfall Dalam Pembuatan Aplikasi Promosi
Produk Makanan Berbasis Website. Jurnal [12] Mahmudah, R., 2018. Implementasi Customer
Teknologi Informasi MURA, 10(1), pp.39-46.. Relationship Management (CRM) pada BMT
UGT Sidogiri Capem Gadang (Doctoral
dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim).
JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi) 5 (4) 2021 353

[13] Carissa, A.O., 2014. Penerapan Customer [14] Munthafa, A.E. and Mubarok, H., 2017.
Relationship Management (CRM) Sebagai Penerapan Metode Analytical Hierarchy
Upaya Untuk Meningkatkan Loyalitas Process Dalam Sistem Pendukung Keputusan
Pelanggan (Studi Kasus Pada Bandung Sport Penentuan Mahasiswa Berprestasi. Jurnal
Distro Malang). Jurnal Administrasi Bisnis, Siliwangi Seri Sains dan Teknologi, 3(2).
15(1).
[15] Raharjana, I.K., 2017. Pengembangan Sistem
[13] Carissa, A.O., 2014. Penerapan Customer Informasi Menggunakan Metodologi Agile.
Relationship Management (CRM) Sebagai Deepublish.
Upaya Untuk Meningkatkan Loyalitas
Pelanggan (Studi Kasus Pada Bandung Sport
Distro Malang). Jurnal Administrasi Bisnis,
15(1).

You might also like

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy