666-Article Text-3773-1-10-20220104
666-Article Text-3773-1-10-20220104
666-Article Text-3773-1-10-20220104
Nuridah1*, Yodang2
1
Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sembilanbelas November Kolaka
*
Email korespondensi: nuridah.usnkolaka@gmail.com
2
Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sembilanbelas November Kolaka
email: yodang.usnkolaka@gmail.com
ABSTRACT
Hypertension, which is a major factor in cardiovascular damage, can have a negative impact on all organs,
especially the heart, kidneys and even a sudden stroke if it is not resolved immediately and makes the
sufferer's quality of life worse. This study aims to explore the experiences of chronic hypertension sufferers
in undergoing cupping therapy. Data obtained through direct interviews with patients with chronic
hypertension as many as five participants using puposive sampling technique and analyzed using collaizi
technique. This study resulted to four themes, namely 1) physiological dimensions in the form of: reduced
/ lost pain, reduced / stopped drug consumption and increased sleep quality, 2) psychological dimensions
in the form of: feeling happy, comfortable, reduced stress and anxiety, 3) social dimensions in the form of:
family support and 4) environmental dimensions in the form of: security and more economical financing.
Cupping therapy has a very good effect in improving the quality of life for people with chronic hypertension.
ABSTRAK
Penyakit hipertensi yang menjadi faktor utama kerusakan kardiovaskuler dapat memberikan dampak
negatif pada semua organ terutama, jantung, ginjal bahkan serangan stroke secara tiba-tiba jika tidak
segera teratasi dan membuat kualitas hidup penderita semakin memburuk. Penelitian ini bertujuan untuk
mengeksplor pengalaman penderita hipertensi kronik dalam menjalani terapi bekam. Data didapatkan
melalui wawancara langsung kepada penderita hipertensi kronik sebanyak 5 partisipan dengan
menggunakan tehnik purposive sampling dan dianalisis menggunakan teknik collaizi. Penelitian ini
menghasilkan 4 tema yakni 1) dimensi fisiologis berupa: nyeri yang berkurang/ hilang, mengurangi/
menghentikan konsumsi obat dan kualitas tidur meningkat, 2) dimensi psikologis berupa: perasaan senang,
nyaman, stres dan cemas berkurang, 3) dimensi sosial berupa: dukungan keluarga dan 4) dimensi
lingkungan berupa: keamanan dan pembiayaan yang lebih ekonomis. Terapi bekam memberikan pengaruh
yang sangat baik dalam meningkatkan kualitas hidup penderita hipertensi kronik.
Kata Kunci : Bekam; cupping therapy; hijamah; hipertensi kronik; kualitas hidup
(673-682)
(673-683)
penerapan awal terapi bekam ditemukan 2018). Selain itu efek tekanan yang diberikan
bahwa mekanisme fisiologis tubuh akan pada terapi bekam juga menstimulasi
bekerja dengan baik melalui stimulus yang pengeluaran Nitric Oxide (NO) dan
dikeluarkan oleh hormon serotonin, dopamin mengeluarkan radikal bebas yang
yang akan menjadikan pembuluh darah menyebabkan tekanan darah menjadi lebih
berdilatasi dan mengeluarkan efek relaksasi stabil (Aleyeidi & Aseri, 2014). Pengeluaran
pada tubuh sehingga efek nyeri pada saat NO dari sel endotel akibat terapi bekam akan
pembekaman tidak terlalu dirasakan oleh memberikan pengontrolan dari volume darah
pasien yang melakukan terapi bekam (Ge et sehingga sirkulasi darah menjadi lancar,
al., 2017) selain itu stimulasi sistem saraf akan
Telah banyak penelitian analisis terkait menyebabkan stimulasi fungsi fisiologis
efek terapinya baik dari laporan statistik tubuh sehingga imunitas tubuhpun dapat
maupun dari segi fenomenologi. Dalam lebih meningkat dan tekanan darah menjadi
sebuah penelitian quasi eksperimen turun (Hani & Saleem, 2019).
didapatkan efek terapi bekam dapat Mekanisme fungsional yang positif
menurunkan tekanan darah sistol dan diastol dari sistem tubuh yang bekerja saat terjadi
dengan melakukan pembekaman setiap 2-3 pembekaman lah yang banyak dilaporkan
minggu sekali (Mukhlis et al., 2020). dari hasil penelitian membuat turunnya
Manfaat terapi bekam juga memberikan efek tekanan darah secara signifikan terjadi.
psikologis yang positif pada seseorang, Namun hasil tersebut banyak ditemukan pada
dimana dengan keikutsertaan kerja fungsi penelitian yang melakukan pengukuran
hormon dalam tubuh saat berbekam, tekanan darah 5 menit setelah terapi bekam di
membuat resistensi pada pembuluh darah berikan sehingga kejadian fisiologis tubuh
secara sistemik akan menurun, terjadi dengat adanya tindakan akan sangat
relaksasi sehingga akan menekan mempengaruhi tekanan darah secara akut.
pengeluaran hormon kortisol yang dapat
membuat gejala stress pada tubuh itu sendiri.
METODE PENELITIAN
Gejala psikologis yang dapat dirasakan pada
penderita hipertensi seperti nyeri kepala, Penelitian ini merupakan penelitian
pusing, rasa cemas, mudah panik, gelisah, kualitatif dengan pendekatan fenomenologi
stress dan bahkan dapat terjadi depresi akibat yang menjelaskan pengalaman seseorang
respon tubuh terhadap patologis dari penyakit sesuai yang di pahami tentang sebuah objek
hipertensi (Adel Galal, 2014) atau perilaku yang dialami atau dilihat
Mekanisme kerja yang dapat dijelaskan dilapangan melalui sebuah observasi, catatan
bahwa, pada prinsipnya terapi bekam akan ataupun wawancara secara mendalam
memberikan sebuah tekanan negatif pada (Afiyanti & Rachmawati, 2014). Dengan
kulit, yang nantinya akan menstimulasi melakukan wawancara maka kita akan
beberapa mediator seperti histamin dalam mendapatkan sebuah gambaran melalui
memberikan efek vasodilatasi pembuluh ungkapan yang dimaknai atau dirasakan oleh
darah pada area tekanan tersebut, zat subjek (Raco, 2010). Dalam operasional
noradrenalin dan adenosin juga keluar untuk metode kualitatif ini, hasil wawancara
meningkatkan efek sirkulasi pada pembuluh dianalisis dengan menggunakan teknik
darah, mekanisme tersebut akan analisa metode colaizzi yakni mengumpulkan
menstimulasi sistem saraf otonom untuk data primer, membaca hasil transkrip secara
menurunkan tekanan darah (Darmawan et al., berulang-ulang sampai menemukan makna
dengan menandainya, menentukan kategori,
(673-683)
(673-683)
dan 3) perubahan dimensi lingkungan. stabil. Namun dari penjelasan mereka yang
Berikut penjelasan tema yang didapatkan: telah menjalani terapi bekam dilaporkan
bahwa relaksasi tubuh yang membuat
Perubahan Dimensi Fisiologis perasaan mereka menjadi nyaman, senang,
Setelah melakukan analisis transkrip dapat mengontrol emosi dan kecemasan
maka didapatkan perubahan fisiologis yang berkurang.
dirasakan oleh penderita hipertensi kronik
setelah melakukan terapi bekam pertama kali "kalau perasaan setelah bekam enak sekali...,
selama 3 bulan secara berturut-turut. karena ringan dirasa badan..jadi senang
Dijelaskan oleh para penderita hipertensi juga perasaan ta, alhamduLILLAH.." (P1)
kronik bahwa setelah mengikuti terapi bekam
ini, efek yang paling dirasakan adalah nyeri "bekam bikin pikiran saya menjadi nyaman
tengkuk dan kepala berkurang dan hilang, dirasa...enak, perasaan juga senang,
obat sudah tidak sering dikonsumsi dan bahagia...dulu sering marah tetapi
bahkan berhenti serta kualitas tidur menjadi sekarang sudah tidak terlalu, mungkin
lebih baik. Beberapa pernyataan yang karena tidak sering sakit kepala lagi.."(P2)
didapatkan dari respon fisiologis: "kalau sudah dibekam, enak sekali
"setelah berbekam badan rasanya ringan, tidur..bangun juga perasaan ta tenang,
leherku tidak tegang lagi..dan tidurlebih nyaman...pokoknya ringan semua dirasa"
nyenyak, selalu rasa ngantuk dan mau (P3)
tidur...obat sudah jarang saya minum"(P1) "Dulu sedikit-sedikit marah...sakit kepala
"ini terapi bikin enak tidur..., ringan badan, mana tegang terus, jadi mungkin terbawa
baru selalu mau tidur.." (P2) emosi di..., ini sudah jarang sekalimi
kasian.."(P4)
"selama saya berbekam, tidak pernah lagi
saya minum obat, karena kepala sudah "semoga bisa terus berbekam, karena setiap
tidak sakit lagi, tengkuk saya tidak lagi sudah dibekam senang perasaan jadi
tegang.. pokoknya enak badan" (P3) ringan dirasa...,"(P5)
(673-683)
hipertensi kadang saya minta anak saya "di bekam sudah lebih enakan, aman karena
untuk mengantarkan ke tempat tidak sering lagi minum obat dan lebih
pembekaman" (P1) terjangkau" (P3)
"kalau bekam, saya mau..tidak ada "saya bersyukur sekali kasian, darah kotor ta
kesempatan pergi terus di puskesmas ambil sudah dikasi keluar...mau minum obat teru-
obat, pokonya bekam lebih baik dijalani terus takut ki juga karena sudah
“(P2) tua.."bekam lebih sehat, aman dan murah
''(P4)
"kalau pas waktunya berbekam, saya
langsung pergi kesana...., biasa istri ku mi "alhamduLILLAH terapi bekam yang
yang ingatkan" (P3) bikin aman, nyaman dan sehat, tidak cape-
cape ke dokter beli obat hipertensi, hemat
"kalau keluarga sangat mendukung, cucuku baru tetap sehat, tekanan ta juga turun" (P5).
selalu bonceng saya pergi bekam.."(P4)
"anak-anakku kasian dia dukung ka pergi Dimensi Fisiologis
bekam, biar tetap sehat katanya walaupun Dalam penelitian ini didapatkan bahwa,
kita sudah tua..."(P5) efek terapi bekam memberikan perubahan
respon fisik yang baik kepada penderita
Perubahan Dimensi Lingkungan hipertensi kronik, yang paling dirasakan
Umumnya penderita hipertensi kronik adalah nyeri yang dirasakan pada area
ini menjelaskan bahwa dengan adanya terapi tengkuk menjadi berkurang dan kualitas tidur
bekam ini, mereka mampu melakukan mereka menjadi lebih baik dari sebelumnya.
penghematan ekonomi dalam memperoleh Beberapa penelitian telah dilaporkan
pengobatan dilayanan kesehatan dengan sebelumnya dimana terapi bekam mampu
meminum obat hipertensi secara rutin. memberikan efektifitas dalam menurunkan
Keadaan tersebut membuat beberapa rasa nyeri pada penderita penyakit kronis,
masyarakat mengalami kendala ekonomi sehingga sebagian besar masyarakat memilih
untuk memenuhi pengobatan. Dengan terapi bekam ini sebagai usaha mereka dalam
menjalani terapi bekam sebulan sekali, menurunkan rasa nyeri tampa harus
mereka melaporkan sangat membantu dalam mengkomsumsi obat-obatan kimia (Badriyah
memelihara dan menjaga kesehatan mereka Hidayati et al., 2019).
dengan menjalankan terapi bekam dengan Pada penelitian yang lain melaporkan
biaya yang lebih terjangkau. Hal ini bahwa terapi bekam juga mampu
dinyatakan dengan beberapa pertanyaan meningkatkan kualitas tidur dengan lebih
sebagai berikut: baik dari sebelumnya pada penderita low
back pain (P=0,000) hal tersebut
"ini bekam kita langsung rasakan
dikorelasikan dengan menurunnya rasa nyeri
manfaatnya, turun juga tekanan ta..baru
yang dirasakan pada penderitanya (Sirotujani
tidak minum obat mi...aman mi ginjal, lebih
& Kusbaryanto, 2020). Hal yang sama
ekonomis juga" (P1)
dikemukakan dalam hasil penelitiannya yang
"kita ini sudah tua kasian,..lebih aman kita menunjukkan efek terapi bekam dalam
dikasi keluar darah kotornya dari pada menurunkan nyeri dan peningkatan kualitas
minum obat., mana kadang harus beli klu tidur tampa memberikan efek samping atau
resep nya dokter diklini" (P2) komplikasi lainnya dari terapi ini (Volpato et
al., 2020). Terapi bekam tidak hanya
(673-683)
menurunkan rasa nyeri yang dirasakan oleh Wang, 2018). Penelitian terkait nyeri kepala
penderita hipertensi kronik, namun penyakit- kronik yang dirasakan juga mengalami
penyakit kronis lainnya yang menyerang usia perubahan yang signifikan dari level 7 ke
yang rentang seperti osteoarthritis juga level 5 setelah dilakukan terapi bekam (El-
membarikan efek yang sangat bermanfaat Shanshory et al., 2018).
dalam menurunkan rasa nyeri (Badriyah Dimensi Psikologis
Hidayati et al., 2019) Gangguan psikologis seperti kecemasan,
Mekanisme kerja terapi bekam dalam emosi yang tidak stabil ataupun stress pada
menurunkan nyeri dalam hal ini ketegangan pasien hipertensi kronik dapat dipengaruhi
otot bagian belakang pada penderita oleh efek kondisi tekanan darah dalam
hipertensi dapat dijelaskan bahwa otot vaskuler penderita. Pemberian terapi bekam
merupakan salah satu mediasi penghantar yang mengeluarkan sebagian darah yang
rasa nyeri muncul, dan ketegangan potot dianggap merupakan sisa -sisa metabolisme
diakibatkan karena tingginya tekanan darah tubuh ataupun zat yang tidak diperlukan oleh
pada area tersebut sehingga memberikan tubuh akan membuat efek relaksasi pada
tekanan yang besar pula pada serabut saraf serabut saraf otot yang dapat memberikan
yang ada pada otot, sehingga dengan kenyamanan perasaan bagi pasien yang
memberikan terapi bekam beberapa lemak menjalani terapi bekam (Lindquist et al.,
darah akan keluar dan zat-zat sampah lainnya 2018).
sehingga secara fisiologis volume darah akan Dalam kasus yang lain yang juga
ikut menurun, sirkulasi kembali lancar dan memberikan intervensi berupa terapi bekam
akhirnya akan menurunkan efek tekanan ditemukan bahwa terapi bekam dapat
pada dinding pembuluh darah yang menurunkan tingkat stress pada penderita
menyebabkan ketegangan otot pun ikut thalasemia dengan mengeluarkan kelebihan
berkurang, selain itu terapi bekam yang sisa zat besi melalui pengeluaran darah
menghasilkan stimulus reseptor pada kulit bekam (El-Shanshory et al., 2018).
akan memberikan perbaikan sirkulasi darah Penelitian lainnya melaporkan efek
melalui koneksi saraf pada organ yang dituju terapi bekam yang sangat efektif membantu
(Al-Mahrezi, 2020) dalam menurunkan tingkat kecemasan
Pada kondisi gangguan tidur yang dimana dijelaskan bahwa efek trauma buatan
dialami oleh penderita hipertensi dapat yang diberikan pada kulit dapat menstimulasi
dihubungkan karena adanya aktivitas yang hormon ß-endorpin (analgesik opioid
meningkat pada area kepala yang endogen) dan hormon adrenokortikal ke
menmberikan respon rasa nyeri dan dalam sirkulasi yang tidak hanya
ketegangan, ditemukan bahwa terapi bekam menghilangkan efek nyeri tetapi juga
mampu memberikan kualitas tidur yang lebih memiliki efek enxiolytic dalam menurunkan
baik pada penderita yang mengalami tingkat kecemasan (Benli & Sunay, 2018)
gangguan tidur dibandingkan dengan Respon Sosial
mengkonsumsi obat-obat tertentu (Yu, 2019). Kemanfaatan yang diberikan dalam
Mekanisme kerja terapi bekam yang mekanisme terapi bekam sangatlah banyak
memberikan efek vasodilatasi akan dan dapat secara langsung dirasakan oleh
memberikan stimulasi suplay darah ke otak pasien yang menjalani terapi bekam baik
menjadi lebih lancar, meningkatkan yang mengalami keluhan, tampa keluhan,
keseimbangan yang eksitasi yang dinamis menderita penyakit akut maupun kronik. Hal
dan penghambatan korteks cerebral (Xu & tersebut dirasakan sendiri oleh pada
(673-683)
umumnya yang menjalani terapi bekam psikologis pasien seperti perasaan senang,
dengan mengungkapkan rasa kenyamanan, nyaman, stres dan cemas berkurang, dimensi
dan rasa aman sehingga memberikan efek sosial pasien seperti adanya dukungan
kepuasan pada pasien dan keluarga (Idwar et keluarga dan dimensi lingkungan seperti
al., 2019). keamanan dan pembiayaan yang lebih
Dukungan keluarga tidak hanya ekonomis.
dirasakan bagi pasien yang menderita sebuah Dari beberapa aspek hasil penelitian
penyakit namun wanita yang sedang aktif yang ditemukan, bahwa terapi bekam
menyusui pun mereka mendapat dukungan memberikan manfaat yang sangat dirasakan
dari keluarga terkait efektifitas bekam kering oleh partisipan hipertensi kronik yang telah
dalam meningkatkan produksi ASI (Pinar, menjalani terapi bekam sehingga terapi ini
2021) menjadi salah satu terapi alternative yang
aman, ekonomis dan mudah di jangkau oleh
Dimensi Lingkungan kalangan masyarakat. Untuk dapat melihat
Dalam bebeberapa studi kasus dan pylot pengaruh terapi bekam dengan terapi
study melaporkan bahwa terapi bekam konvensional lainnya, penelitian selanjutnya
dengan manfaat disetiap mekanisme kerjanya dapat dilakukan dengan menganalisis lebih
memberikan respon fisiologis dan psikologis mendalam efektivitas kedua terapi pada
bagi tubuh manusia, serta meningkatkan penderita hipertensi kronik.
imunitas tubuh bagi mereka yang ingin
menjaga kesehatannya dengan biaya yang
UCAPAN TERIMA KASIH
cukup murah tampa harus membeli atau
Peneliti mengucap terima kasih kepada
menggunakan obat-obatan sehingga
seluruh responden yang telah berkenan dan
permintaan untuk melakukan terapi bekam
berpartisipasi sebagai subjek dalam
sangatlah diminati baik dikalangan
penelitian ini. Selain itu, peneliti juga
masyarakat pribumi maupun pendatang
mengucapkan banyak terima kasih kepada
(Eşitti & Tülay Güzel, 2020).
Lembaga Penelitian dan pengabdian
Dalam penjelasan lain juga melaporkan
Masyarakat dan Penjaminan Mutu
bahwa terapi bekam yang telah banyak di
Pendidikan Universitas Sembilanbelas
jelaskan memberikan efek yang
November Kolaka atas dukungannya selama
meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat
penelitian ini dilaksanakan.
sehingga kualitas hidup dapat menjadi lebih
baik sehingga meningkatkan perilaku
DAFTAR PUSTAKA
masyarakat untuk mau berbekam dengan
Adel Galal, B. R. (2014). Islamic Wet
mendapatkan sehat fisik dan psikologis
Cupping and Risk Factors of
tampa harus mengeluarkan biaya yang mahal
Cardiovascular Diseases: Effects on
(Majeed et al., 2019)
Blood Pressure, Metabolic Profile and
Serum Electrolytes in Healthy Young
SIMPULAN Adult Men. Alternative & Integrative
Terapi bekam memiliki efektifitas dalam Medicine, 03(01), 1–7.
meningkatkan kualitas hidup penderita https://doi.org/10.4172/2327-
hipertensi yang terdapat dalam dimensi fisik 5162.1000151
pasien seperti nyeri yang berkurang/ hilang, Afiyanti, Y., & Rachmawati, I. N. (2014).
mengurangi/ menghentikan konsumsi obat Metodologi Penelitian Kualitatif dalam
dan kualitas tidur meningkat, dimensi Riset Keperawatan. Raja Grafindo
(673-683)
Persada. 77
Ah, Y., PK, R. F., Tristiana, R. D., & Ronal El-Shanshory, M., Hablas, N. M., Shebl, Y.,
Surya Aditya. (2018). Riset Kualitatif Fakhreldin, A. R., Attia, M.,
Dalam Keperawatan. In Mitra Wacana Almaramhy, H. H., Baghdadi, H., Ayat,
Media. Mitra Wacana Media. M., Albeihany, A., El-Dardear, A.,
http://www.academia.edu/35890136/RI Ibrahim, H. A., Mahmoud, H. S., Nabo,
SET_KUALITATIF_DALAM_KEPE M. M. H., & El Sayed, S. M. (2018). Al-
RAWATAN hijamah (Wet cupping therapy of
Al-Mahrezi, A. A.-S. and A. (2020). The Role prophetic medicine) significantly and
of Cupping Therapy in Pain safely reduces iron overload and
Management: A Literature Review (Vol. oxidative stress in thalassemic children:
32). Department of Family Medicine A novel pilot study. Journal of Blood
and Public Health, College of Medicine Medicine, 9, 241–251.
and Health Sciences, Sultan Qaboos https://doi.org/10.2147/JBM.S170523
University. Elizabeth, M. A., Yusof, Y. B., Bin
https://doi.org/10.5772/intechopen.938 Mohamad, M. S., Abu Bakar, M. F., &
51 Ibrahim, M. A. (2019). Efficacy of
Aleyeidi, N., & Aseri, K. (2014). Alternative Cupping in the Treatment of
& Integrative Medicine The Efficacy of Hypertension Disease Using Graph
Wet Cupping on Blood Pressure among Colouring. Journal of Physics:
Hypertension Patients in Jeddah , Saudi Conference Series, 1366(1).
Arabia : A Randomized Controlled Trial https://doi.org/10.1088/1742-
Pilot Study. Alterntive & Integrative 6596/1366/1/012044
Medicine, 4(1), 1–4. Eşitti, B. B., & Tülay Güzel. (2020). A
https://doi.org/10.4172/2327- Different Way of Increasing the Variety
5162.10001 of Wellness and Health Tourism:
Badriyah Hidayati, H., Hasan Machfoed, M., Cupping Therapy (Hijama). Turkish
Santoso, B., & Utomo, B. (2019). Studies International Balkan University.
Cupping As a Pain Alternative Therapy. https://doi.org/dx.doi.org/10.7827
Tinjauan Pustaka Neurona, 36(2), 148. Ge, W., Leson, C., & Vukovic, C. (2017).
Benli, A. R., & Sunay, D. (2018). The Effect Dry cupping for plantar fasciitis: A
of Wet Cupping Therapy on A Patient randomized controlled trial. Journal of
Diagnosed with Panic Disorder. Asian Physical Therapy Science, 29(5), 859–
Journal of Traditional, Complementary 862. https://doi.org/10.1589/jpts.29.859
and Alternative Medicines, 1(1–2), 27– Hani, U., & Saleem, M. (2019). Review on
31. cupping therapy (al-hijama): A
https://doi.org/10.22040/AJTCAM.201 miraculous alternative system of
8.87184 medicine, which is an unbeatable cure
Darmawan, B., Fatmasari, D., & Pujiast, R. for all ailments. Journal of
S. E. (2018). Negative Air Pressure on Pharmacognosy and Phytochemistry,
Wet Cupping in Decreasing Blood 8(2), 2406–2414.
Pressures in Hypertensive Patients. http://www.phytojournal.com/archives/
Nurse Media Journal of Nursing, 7(2), 2019/vol8issue2/PartAM/8-1-215-
116. 975.pdf
https://doi.org/10.14710/nmjn.v7i2.151 Idwar, I., Magfirah, M., Keumalahayati, K.,
(673-683)
(673-683)
oil for lumbar myofascitis. Journal of Yu, J. yu. (2019). Clinical observation of
Acupuncture and Tuina Science, 16(1), moving cupping on the back for patients
43–47. https://doi.org/10.1007/s11726- with chronic fatigue syndrome-related
018-1022-6 sleep disorders. Journal of Acupuncture
and Tuina Science, 17(4), 253–257.
https://doi.org/10.1007/s11726-019-
1124-9