3280 12903 1 PB
3280 12903 1 PB
3280 12903 1 PB
108
JANUARI [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2021 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 3, NOMOR 1 JANUARI 2021] HAL 108-115
PENDAHULUAN
Otitis media supuratif kronik (Kemenkes) tahun 2013, prevalensi
(OMSK) merupakan suatu peradangan gangguan pendengaran akibat OMSK
di telinga tengah dan bagian mastoid sebesar 2,6 % dari seluruh total
yang terjadi lebih dari 2 bulan penduduk Indonesia dengan distribusi
ditandai dengan perforasi membran terbanyak pada usia lebih dari 45
timpani dan adanya cairan yang tahun (Kemenkes RI, 2013). Menurut
keluar dari liang telinga (Ahmed Z, Sari (2018) data poliklinik THT RSUD.
Khan TZ dan Rahim DU, 2016). DR. H. Abdul Moeloek Bandar
Perforasi membran timpani dapat Lampung tahun 2017 menunjukan
ditemukan didaerah sentral, marginal pasien OMSK merupakan 16,1 % dari
atau atik. seluruh kunjungan pasien (Sari,
Epidemiologi OMSK di seluruh 2018).
dunia menurut WHO (2012) mencapai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
65 sampai 330 juta orang dengan (PHBS) adalah dasar pembangunan
otorea dan 60 % (39 sampai 200 juta kesehatan untuk meningkatkan status
orang) diantaranya mengalami kesehatan masyarakat. Kemenkes
gangguan pendengaran yang (2013) menyatakan bahwa rumah
signifikan. Prevalensi OMSK di Inggris tangga di Indonesia yang
sebesar 0,9 % terjadi pada anak-anak mempraktekkan PHBS baru mencapai
dan 0,5 % pada orang dewasa 55,6 % sedangkan capaian ini masih
memiliki OMSK. Tercatat WHO jauh jika dibandingkan dengan
(2012), kejadian OMSK di Nepal targetnya yaitu sebesar 65 %. Angka
terjadi pada usia < 10 tahun dengan ini masih terlampau jauh dengan
persentase 34,8 %. Prevalensi OMSK target Rencana Strategis (Restra)
di Indonesia berkisar 5,4 % (semua Kemenkes tahun 2010 - 2014 yang
umur). Prevalensi penurunan menstandarisasi sebesar 70 % rumah
pendengaran pada dewasa akibat tangga sudah mempraktekkan PHBS
OMSK di Asia sebanyak 71 juta pada tahun 2014 (Kemenkes, 2014).
penduduk dengan penderita laki-laki Berdasarkan data Kemkes
lebih banyak 57,75 % dibandingkan (2013) yang ada, OMSK merupakan
perempuan 42,25 % (WHO, 2012). salah satu penyakit yang dapat
Menurut Riset Kesehatan Dasar mengancam kehidupan seseorang.
(Riskesdas) Kementrian Kesehatan Sehingga diperlukan terapi yang
109
JANUARI [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2021 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 3, NOMOR 1 JANUARI 2021] HAL 108-115
sesuai untuk dapat mengatasinya dan dilakukan uji validasi Kuesioner yang
supaya tidak menimbulkan digunakan dalam penelitian telah
komplikasi. Selain itu, pengobatan melalui uji validitas dan reliabilitas
saja tidak cukup melainkan dengan hasil akhir terdapat 12
diperlukannya pencegahan agar pertanyaan yang dapat digunakan
dapat mengurangi kejadian OMSK dan dalam penelitian dengan semua
komplikasinya (Ristin M, 2015). Oleh pertanyaan valid dan layak
karena itu, peneliti ingin mengetahui digunakan. Setelah mendapatkan
apakah terdapat hubungan antara item pertanyaan yang valid, diuji
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat reliabilitasnya dengan menggunakan
(PHBS) terhadap kejadian Otitis perangkat lunak dan didapatkan hasil
Media Supuratif Kronik (OMSK) di nilai Cronbach’s alpha yaitu 0,756.
Poliklinik THT-KL Rumah Sakit Nilai 0,756. Pada penelitian ini
Pertamina Bintang Amin Kota Bandar terdapat uji etik dengan nomor surat:
Lampung. No.1089/EC/KEP-UNMAL/VIII/2020.
110
JANUARI [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2021 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 3, NOMOR 1 JANUARI 2021] HAL 108-115
Jenis Total
Kelamin N %
Laki-laki 32 59,3
Perempuan 22 40,7
Ya 31 57,4
Tidak 23 42,6
Gambaran PHBS
111
JANUARI [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2021 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 3, NOMOR 1 JANUARI 2021] HAL 108-115
Berikut gambaran perilaku hidup OMSK dan tidak OMSK disajikan pada
bersih dan sehat (PHBS) penderita tabel 4.
Baik 18 33,3
Buruk 36 66,7
OMSK
Tidak Ya Total
Variabel N % N % Nilai p OR
18
16 88,9 2 11,1
PHBS Baik (33,3%)
0,001 1,14
36
Buruk 7 19,4 29 80,6
(66,7%)
Berdasarkan tabel 5 dapat dilihat mengalami OMSK. Kemudian, nilai
bahwa antara PHBS dengan angka odd ratio yang didapatkan adalah
kejadian OMSK terlihat bahwa 1,14 yang artinya pasien yang
responden dengan PHBS yang baik memiliki phbs buruk cenderung 1,14
sebanyak 18 orang atau 33,3 % dari kali dapat terkena OMSK daripada
total. Sebanyak 16 orang atau 88,9 % pasien yang memiliki phbs baik.
diantaranya tidak mengalami OMSK Setelah dilakukan analisis bivariat
sedangkan sebanyak 2 orang atau didapatkan nilai p = 0,001. Oleh
11,1 % mengalami OMSK. Responden karena itu, ada hubungan bermakna
dengan PHBS yang buruk sebanyak 36 antara PHBS dengan angka kejadian
orang atau 66,7 % dari total. OMSK di poliklinik THT-KL Rumah
Sebanyak 7 orang atau 19,4 % tidak Sakit Bintang Amin Kota Bandar
mengalami OMSK sedangkan Lampung.
sebanyak 29 orang atau 80,6 %
112
JANUARI [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2021 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 3, NOMOR 1 JANUARI 2021] HAL 108-115
113
JANUARI [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2021 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 3, NOMOR 1 JANUARI 2021] HAL 108-115
114
JANUARI [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
2021 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 3, NOMOR 1 JANUARI 2021] HAL 108-115
115