Existing Inisiatif Landscape
Existing Inisiatif Landscape
Existing Inisiatif Landscape
5 USAID
7 Conservation International
8 Conservation International
9 Conservation International
10 Conservation International
20 WWF-Indonesia
23 REDD+
24 Pemerintah Indonesia
93 WWF-Indonesia
94 WWF-Indonesia
95 WWF-Indonesia
96 WWF-Indonesia
97 WWF-Indonesia
98 WWF-Indonesia
99 WWF-Indonesia
100 WWF-Indonesia
101 WWF-Indonesia
102 WWF-Indonesia
103 WWF-Indonesia
104 WWF-Indonesia
105 WWF-Indonesia
106 WWF-Indonesia
107 WWF-Indonesia
108 WWF-Indonesia
109 WWF-Indonesia
110 WWF-Indonesia
111 WWF-Indonesia
112 WWF-Indonesia
113 WWF-Indonesia
114 WWF-Indonesia
115 WWF-Indonesia
116 WWF-Indonesia
117 WWF-Indonesia
118 WWF-Indonesia
119 WWF-Indonesia
120 WWF-Indonesia
121 WWF-Indonesia
122 WWF-Indonesia
123 WWF-Indonesia
124 WWF-Indonesia
125 WWF-Indonesia
Landscape
Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL)
Konservasi Harimau Dangku di Kabupaten Musi Banyuasin
Konservasi Harimau Dangku dan Taman Nasional Sembilang di Kabupaten Musi Banyuasin,
Pakpak Bharat
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dan Taman Nasional Gunung Halimun Salak
(Gedepahala) di Pulau Jawa
Landscape Leuser
Landscape Katingan-Kahayan
Landscape Lorentz - Lowlands
Landscape Mappi-Bouven Digoel
Landscape Sarmi
Landscape Cyclops di Papua Utara
Landscape Bukit 30
Kabupaten Bungo
Kahayan Inisiatif
Hutan Berau
Kegiatan konservasi habitat orang utan berbasis masyarakat di Taman Nasional Gunung Palung
Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, konservasi bekantan dan
pesut di sekitar kawasan ekosistem mangrove Kabupaten Kubu Raya
Malinau
Aceh Selatan (Aceh Selatan, Aceh Barat Daya & Aceh Singkil
Katingan (Katingan, Pulang Pisau, Palangkaraya, Kotawaringin Timur & Gunung Mas)
Sarmi (Sarmi)
Mimika (Mimika)
Asmat (Asmat)
Kabupaten Sintang
Kalimantan Barat
Aceh
Sulawesi Tengah
Maluku dan Maluku Utara
Papua
Krueng Aceh Watershed; Ulu Masen Protected Forest, Janthoe Protected Forest, Cut Meurah
Intan Grand Forest Park; Lhok Sukon and West Coast corridor; Banda Aceh municipality, Aceh
Jaya, Aceh Besar, Aceh Barat & Pidie districts
Wampu & Deli watersheds; Bukit Barisan Grand Forest Park; G. Leuser National Park, Medan,
Binjai and Sibolga municipalities, Karo, Langkat & Deli Serdang districts
Batang Arau watershed, Dr. M. Hatta Grand Fotrest Park; Padang municipalities
Spatial Planning for Papua Province, Balikpapan, Manado Ambon and Jayapura municipalities
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dan Taman Nasional Way Kambas
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
Seulawah – Ulumasen
Kabupaten Mukomuko
Taman Nasional Betung Kerihun- Taman Nasional Danau Sentarum dan sekitarnya di Kabupaten
Kapuas Hulu
Taman Nasional Danau Sentarum dan di Pesisir Sungai Kapuas di Kabupaten Kapuas Hulu
Kabupaten Berau
Taman Nasional Ujung Kulon
Aceh
Danau Toba
Paloh
Taman Nasional Bukit Bukit Baka di Kalimantan Barat dan Bukit Raya di Kalimantan Tengah
Kutai Barat
Tarakan
Kepulauan Derawan
Mutis Timau
Asmat
Provinsi
Sumatera Utara dan Ac
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Kalimantan Barat
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Jawa Barat
Kepulauan Riau
Bali
Papua
Sumatera Barat
Aceh
Kalimantan Tengah
Papua
Papua
Papua
Papua
Riau
Jambi
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Utara
Kalimantan Barat
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Kalimantan Barat
Jambi
Sulawesi Barat
NTT
Sumatera Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Kalimantan Barat
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Aceh
Aceh
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Papua
Papua
Papua
Papua
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Aceh
Sulawesi Tengah
Maluku dan Maluku Uta
Papua
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Jawa Timur
Papua
Aceh
Aceh
Sumatera Utara
Jambi
Riau
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Riau
Jambi
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Jambi
Sumatera Barat
Sumatera Utara
Aceh
Bengkulu
Sumatera Utara
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Banten
Riau
Bengkulu, dan
Lampung
Riau
Aceh
Sumatera Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat dan
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Barat,
Kalimantan Timur dan
Kalimantan Tengah
Maluku
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua Barat
Visi
Program restorasi Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL)
Proyek Konservasi Harimau
Untuk mempromosikan pentingnya alam dan budaya di Bali sebagai aset bagi wisata
berkelanjutan dan mata pencaharian lokal serta mendorong pembentukan kawasan konservasi
perairan di masing-masing kabupaten/kota, sesuai dengan mandat Perda No. 16/2009 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi (RTRWP) Bali, yang menuntut pembangunan dengan
pendekatan pengelolaan satu kawasan pulau sebagai satu bentang alam dan budaya (one island
one management)
Untuk mengelola sumber daya pesisir dan laut secara berkelanjutan di BLKB dan memastikan
ketahanan pangan dan ekonomi berkelanjutan yang memberikan manfaat kepada masyarakat
lokal sekaligus melestarikan keanekaragaman hayati bentang laut secara global.
Untuk menghubungkan hutan-hutan yang terdapat di antara ke lima kawasan lindung di Tesso
Nilo-Bukit Tigapuluh (TNBT) Landscape (termasuk Kawasan Konservasi Tesso Nilo yang sedang
diusulkan) untuk menyediakan habitat yang layak bagi gajah dan harimau sehingga juga
menjadikan area tersebut menjadi kawasan yang aman bagi spesies-spesies lain yang langka
dan terancam punah
Mendorong Tata Kelola Pengelolaan Sumber daya Alam yang berkelanjutan di Kabupaten
Bungo melalui upaya Penguatan dan Pengembangan Inisiatif CBFM dengan skema Hutan Desa
Menyusun strategi daerah (STRADA) REDD+ Provinsi Kalimantan Tengah sebagai pedoman
implementasi REDD+ di wilayah Kalimantan Tengah
Terwujudnya pengelolaan dan konservasi yang efektif di kawasan hutan hujan ekuator Heart of
Borneo yang meliputi 23 juta hektar melalui jejaring kawasan lindung, hutan produksi dan
penggunaan lahan yang berkelanjutan, yang memberi manfaat bagi masyarakat dan alam,
melalui kerjasama internasional yang dipimpin oleh masing-masing pemerintah negara di
Borneo, yang didukung oleh industri dan upaya global yang berkelanjutan.
Terbentuknya kelembagaan khusus di Kaltim yang menangani REDD pada tingkat Provinsi dan
satu lembaga khusus REDD di Kabupaten Berau dimana dalam pembentukan dan Peningkatan
kapasitas para pihak (manajemen, teknis) telah melibatkan para pihak di daerah (dalam dan
Luar negeri)
Studi untuk mengungkap berbagai aksi kejahatan terhadap satwa liar khususnya di Kalimantan.
Studi ancaman keberadaan Satwa Liar dari praktek-praktek kriminalitas (wildlife crimes) tidak
terbatas pada — perdagangan, perburuan, dan perambahan kawasan yang menjadi habitat
satwa liar dilindungi tersebut
Untuk mendukung inisiatif dan investasi yang akan memperbaiki pengelolaan sumber daya alam
pada tingkat tapak atau pada tingkatan komunitas, serta mendukung pemanfaatan energi baru
dan terbarukan oleh masyarakat, dalam rangka perbaikan ekonomi rumah tangga, peningkatan
Untuk mendukung inisiatif dan investasi yang akan memperbaiki pengelolaan sumber daya alam
pada tingkat tapak atau pada tingkatan komunitas, serta mendukung pemanfaatan energi baru
dan terbarukan oleh masyarakat, dalam rangka perbaikan ekonomi rumah tangga, peningkatan
produktivitas usaha kecil dan pembangunan ekonomi lokal
untuk menekan emisi karbon pada sektor pemanfaatan lahan di Indonesia melalui integrasi
pelestarian hutan dan lahan gambut yang berbasis LEDS. Hal ini dicapai melalui kemitraan
dengan pemerintah daerah, masyarakat setempat dan lembaga swadaya masyarakat untuk
meningkatkan kualitas perencanaan tata ruang guna menurukan laju deforestasi dan
mewujudkan pengelolaan hutan berkelanjutan
Untuk meningkatkan kapasitas lokal dalam mengurangi konflik yang ada dan potensi konflik
pada akar rumput, dan untuk mempengaruhi perubahan-perubahan kebijakan. Fokus ini
dipandang sebagai sebuah langkah penting dalam meraih perdamaian dan kohesi sosial yang
berkelanjutan pada daerah-daerah fokus tersebut
Memperkuat kapasitas masyarakat, pemerintah, sektor swasta, institusi lokal, dan LSM untuk
mendukung perluasan layanan pokok lingkungan melalui peningkatan pengelolaan sumber daya
air dan kawasan yang dilindungi; Memperluas kesempatan bagi masyarakat, LSM, sektor
swasta dan universitas untuk berperan serta secara lebih efektif dalam pengelolaan sumber
daya air lokal dan pemenuhan layanan pokok lingkungan; Memperkokoh pelestarian
keanekaragaman hayati melalui peningkatan pemahaman dan penghargaan terhadap
keterkaitan antara kawasan lindung dan kawasan hutan serta pemenuhan layanan pokok
lingkungan; dan Meningkatkan kesehatan dan mata pencaharian penduduk Indonesia melalui
perbaikan serta perluasan akses terhadap layanan pokok lingkungan (yakni air, penampungan
dan pengolahan air limbah, serta pengolahan limbah padat) dengan memanfaatkan teknologi
yang tepat, pendanaan yang inovatif, praktek-praktek terbaik yang berkelanjutan secara
lingkungan dan kegiatan berorientasi pasar yang berkelanjutan.
Pengamanan Kawasan Strategis Aceh Selatan – Singkil bagi Konservasi yang Berbasis
Masyarakat Secara Berkelanjutan di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Kegiatan Konservasi Hutan Tropis di Taman Buru Linge Isaq dan Sekitarnya untuk Perbaikan
Fungsi Kawasan Konservasi, Keanekaragaman Hayati dan Peningkatan Taraf Hidup Masyarakat
Sekitar Hutan
Program Inisiatif Konservasi dan Konektivitas Koridor Lansekap Hutan Batang Toru – Taman
Nasional Batang Gadis
Mempertahankan Tutupan Hutan Tersisa pada Lansekap Ekosistem TNKS untuk Menjamin
Kelestarian Keragaman Hayati, Mendukung Kehidupan Komunitas Lokal serta Menjadikannya
Salah Satu Wilayah Utama Keragaman Hayati yang Penting di Sumatera
Program Perlindungan dan Pengelolaan Bukit Tiga Puluh dan Koridor Bukit Batabuh, Provinsi
Riau Sumatera
Penyelamatan Ekosistem Bentang Alam Taman Nasional kerinci Seblat Berbasis Masyarakat
Penyelamatan Bentang Alam Taman Nasional Way Kambas dan Taman Nasional Bukit Barisan
Selatan Bagi Perlindungan Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis Fischer,
1814) Sebagai Species Kunci Konservasi Keragaman Hayati di Provinsi Lampung “Berbasis
pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan ekonomi lokal secara kolaborasi”
Penguatan Fungsi Register 39 Kota Agung Utara sebagai Bufferzone Taman Nasional Bukit
Barisan Selatan (Hulu) dan Daerah Tangkapan Air Waduk Batu Tegi (Hilir) Kabupaten Tanggamus
Pelestarian Habitat dan Populasi Harimau Sumatera Di Bentang Alam Ekosistem Berbak
Proyek Perlindungan Dan Pelestarian Kawasan Landsekap Hutan Dolok Pinapan, Dolok Pontas,
Dolok Siguling Ari Dan Barus Barat Berdasarkan Pengelolaan Ekosistem Hutan Serta
Pengembangan Ekonomi Masyarakat Berkelanjutan
Kegiatan Konservasi Hutan Tropis di Cagar Alam Jantho Kabupaten Aceh Besar, Pidie dan
sekitarnya untuk Perbaikan Fungsi Kawasan Konservasi, Keanekaragaman Hayati dan
Peningkatan Taraf Hidup Masyarakat Sekitar Hutan
Penyusunan Kebijakan Untuk Mendorong Implementasi Perpres No. 13 Tahun 2012 Tentang
Tata Ruang Pulau Sumatera Di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu
Penguatan Efektifitas Perlindungan Bentang Alam Taman Nasional Batang Gadis Melalui
Pendekatan Kolaboratif dan Partisipatif
Pengayaan, Penyerapan dan Konservasi Karbon secara Kemitraan (P2K3) di Kabupaten Kutai
Barat/Mahakam Ulu, Kalimantan Timur
Konservasi dan Pengelolaan Hutan oleh Masyarakat Lokal sebagai Alternatif dalam Memulihkan
dan Meningkatkan Manfaat Ekonomi dan Ekologi Sumberdaya Hutan di Kabupaten Berau dan
Kutai Barat/Mahakam Ulu, Kalimantan Timur
Pengembangan Model Kelola Kawasan Lindung dan Wisata Alam Berbasis Masyarakat di
Kecamatan Biduk-Biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
Membangun Model Pengelolaan Hutan Lindung Sungai Lesan Berbasis Masyarakat, Kabupaten
Berau, Kalimantan Timur
Konservasi habitat Badak Jawa
Konservasi Habitat gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis), Pemecah rekor
keanekaragaman hayati tumbuhan, yaitu 3 kali hutan Amazon, Hutan dataran rendah yang
tersisa sebagai tempat tinggal 60-80 ekor gajah Sumatera, dan Terancam akibat perambahan
akibat pembukaan hutan untuk kebun sawit ilegal
Konservasi suaka margasatwa yang terhubung dengan Lanskap Bukit Tigapuluh, sebuah
ekosistem penting bagi harimau Sumatera dan satwa kunci lainnya serta habitat tanaman
langka Raflesia Merah Putih (Rafflesia hasseltii) atau dikenal dengan nama lokal ‘Cendawan
Muka Rimau’
Memfasilitasi banyak pihak dalam melindungi beberapa Daerah Aliran Sungai (DAS) demi
keseimbangan ekologi antara kawasan hulu dan kawasan hilir. Diantaranya adalah DAS Krueng
Sabee dan DAS Krueang Peusangan.
Penataan ruang berbasis ekosistem – sebuah konsep pembangunan berkelanjutan rendah emisi
karbon melalui upaya penataan ruang
Membantu petani & pengusaha tambak ikan nila atau Tilapia (Oreocromis sp) menerapkan
budidaya dengan cara yang ramah lingkungan dan berstandar internasional serta menanami
kembali lahan kritis di hutan Kebun Raya Samosir, Pulau Samosir.
Konservasi kawasan TNBK yang Berfungsi sebagai 'menara air' bagi Kalimantan Barat dan
daerah lain sekitarnya dalam kawasan Heart of Borneo, Keanekaragaman fauna di kawasan
Betung Kerihun sangat tinggi. Tepatnya berada di Kabupaten Kapuas Hulu
Konservasi habitat dan populasi orangutan di Danau Sentarum dan Betung Kerihun melalui
koridor satwa yang menghubungkan kedua kawasan tersebut
untuk mengembangkan rencana tata ruang yang ramah lingkungan dan bersama masyarakat
setempat merestorasi hutan dan lahan kritis
Melindungi habitat orangutan di Lanskap Arut Belantikan dengan bekerja bersama masyarakat
dan sektor swasta di kawasan tersebut menerapkan pengelolaan hutan secara lestari
(sustainable forest management).
Mengatasi aktivitas perburuan dan perdagangan ilegal telur penyu
Konservasi ekosistem hutan hujan tropika pegunungan yang mendominasi puncak-puncak
pegunungan Schwaner
Memfasilitasi masyarakat adat di kawasan ini untuk mengelola taman nasional secara lestari
Konservasi lahan gambut penting yang berperan menjaga keseimbangan ekosistem Kalimantan
Konservasi Hutan Lindung Gunung Lumut
Konservasi Lanskap pegunungan Muller-Schwaner adalah salah satu pegunungan hutan tropis
tertua di dunia, diperkirakan berusia sekitar 130 juta tahun