Project Academic Writing IR (International Relatitions)
Project Academic Writing IR (International Relatitions)
Project Academic Writing IR (International Relatitions)
Received:
Accepted:
Published:
Jelita Indriana Putri (2310412001), Indira Dea Aulia Dalimunthe (2310412003), Linda
Puspitasari (2310412019), Agusvita Dwiatila (2310412025), Nadia Indah
Ramadhani (2310412027)
Abstract
Women, as one of the most affected parties in a conflict, often have their human rights violated.
Israel's invasion of Palestine has led to widespread violations of their human rights. This paper aims
to explain the condition of Palestinian women due to the Israeli invasion. The research method used
in this writing is the Qualitative Method with data collection techniques using Literature Study. The
results of this study show that Israel's invasion of Palestine has a significant impact on the lives of
Palestinian women. Various human rights violations are often experienced by Palestinian women
such as difficult access to health facilities during pregnancy and childbirth, house demolition and
forced displacement, and excessive use of force. In addition, Palestinian women are often humiliated
and detained during interrogations. These impacts worsen the living conditions of Palestinian women.
Therefore, concrete and sustainable actions are needed from various parties, including United
Nations Women to protect the rights of Palestinian women and improve their living conditions.
Keywords: Palestinian-Israeli Conflict, Israeli Invasion, Palestinian Women, Human Rights, United
Nations Women
Abstrak
Perempuan sebagai salah satu pihak yang paling terdampak dalam sebuah konflik, seringkali
dilanggar hak – hak asasinya. Invasi Israel terhadap Palestina menyebabkan pelanggaran hak – hak
asasi mereka semakin meluas. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan kondisi perempuan Palestina
akibat invasi yang dilakukan Israel. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan kali ini yakni
Metode Kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan Studi Pustaka. Hasil dari penelitian
ini menunjukkan bahwa invasi Israel ke Palestina berdampak signifikan bagi kehidupan perempuan
Palestina. Berbagai pelanggaran hak asasi manusia seringkali dialami perempuan Palestina seperti,
sulitnya akses terhadap fasilitas kesehatan selama kehamilan dan persalinan, penghancuran rumah dan
pemindahan paksa, serta penggunaan kekuatan yang berlebihan. Selain itu, perempuan Palestina
seringkali mendapatkan penghinaan dan penahanan selama interogasi. Dampak ini memperburuk
kondisi kehidupan perempuan Palestina. Oleh karena itu, diperlukan tindakan yang konkrit dan
berkelanjutan dari berbagai pihak, salah satunya United Nations Women untuk melindungi hak-hak
perempuan Palestina dan memperbaiki kondisi hidup mereka.
Kata kunci: Konflik Palestina-Israel, Invasi israel, Perempuan Palestina, Hak Asasi Manusia, United
Nations Women
1
Prodi Hubungan Internasional FISIP UPN”Veteran” Jakarta
MANDALA Vol. No.
Jurnal Hubungan Internasional Desember 2023
2
Prodi Hubungan Internasional FISIP UPN”Veteran” Jakarta
MANDALA Vol. No.
Jurnal Hubungan Internasional Desember 2023
pandang teori keamanan internasional yaitu Bangsa - Bangsa di Jenewa, 1997 dan
teori Realisme untuk menafsirkan isu invasi Hukum Humaniter Internasional (Human
3
Prodi Ilmu Hubungan Internasional FISIP UPN”Veteran” Jakarta
MANDALA Vol. No.
Jurnal Hubungan Internasional Desember 2023
terhadap fasilitas kesehatan sangat terbatas Palestina di bawah curfew. Hal ini turut
dan cenderung sulit terutama untuk wanita memperburuk akses terhadap fasilitas
akses ini disebabkan oleh serangan udara membutuhkan perawatan dan akan
banyak rumah sakit serta klinik (Apriyani, pembatasan gerak masyarakat Palestina
2023). Selain itu, tentara Israel melakukan yang dilakukan dengan cara
wanita hamil untuk melahirkan di pos berada di dalam rumah maupun di lokasi
pemeriksaan tanpa ada bantuan dari tenaga pada waktu tertentu. Alasan utama Israel
medis yang dapat berakibat fatal. Wanita memberlakukan curfew yaitu untuk
khusus di pos pemeriksaan dan kerap kali penyerangan atau tindakan yang dicurigai
merasa takut bahwa mereka tidak dapat dapat mengancam keamanan Israel.
mencapai rumah sakit tepat pada saat Kebijakan curfew ini telah menjadi topik
melahirkan. Hal ini menjadi sumber utama kontroversi karena dianggap sangat
Palestina. Situasi ini merupakan dampak Palestina dalam berbagai aspek seperti
Committee of the Red Cross, n.d.). Israel kelompok HAM dan komunitas
bahwa …wanita hamil dan ibu yang kemanusiaan dari kebijakan ini.
memiliki anak di bawah tujuh tahun akan Penghancuran rumah dan pemindahan
paksa
mendapatkan perlakuan istimewa yang
sama dengan warga negara dari Negara Konflik berkepanjangan antara
sakit, serta orang-orang yang lemah dan konsekuensi kemanusiaan yang serius,
4
Prodi Ilmu Hubungan Internasional FISIP UPN”Veteran” Jakarta
MANDALA Vol. No.
Jurnal Hubungan Internasional Desember 2023
fosfor putih ke arah warga sipil dan sarana- pengacara dan proses hukum yang adil.
prasaran sipil, atau menggunakan amunisi Lebihnya lagi, mereka semua ditahan tanpa
tersebut tanpa arah yang jelas. Tindakan mengetahui kesalahan apa yang telah
yang dilakukan Israel secara jelas telah mereka perbuat. Para tahanan juga
melanggar aturan yang tertera. Selain itu, mendapatkan siksaan dan penganiayaan
Israel juga menyerang sekolah, rumah sakit, dari Israel. Banyak kesaksian serta bukti
bahkan gereja yang menjadi tempat berupa gambar dan video yang bersebar,
pengungsian masyarakat. melihatkan kekejian yang telah diperbuat
oleh Israel. Mereka mendesak tahanan
Penghinaan dan penahanan selama
untuk menundukkan kepala, berlutut di
interogasi
lantai, hingga menyanyikan lagu-lagu
Israel telah melakukan Israel. Israel juga tidak berpegang pada
penangkapan dan penahanan terhadap perjanjiannya dengan Hamas, dimana
masyarakat sipil yang tidak bersalah. seorang gadis yang telah dijanjikan bebas
Sebelum 7 Oktober 2023, Israel telah oleh Israel, kembali dimasukkan ke Penjara
menahan sebanyak 5.200 warga Palestina Damon setelah dipukuli oleh para penjaga
(Rosyid, 2023). Jumlah ini terus meningkat (Amrullah, 2023).
hingga bertambah sebesar 3.000 warga.
Peran United Nations Women dalam
Sebagian besar dari tahanan adalah anak-
menanggapi isu ini
anak, perempuan, dan jurnalis. Israel
menangkap mereka semua dengan dugaan United Nations Women ialah
para tahanan adalah teroris yang dapat pendukung yang paling berpengaruh dan
membahayakan keamanan Israel. telah memainkan peran penting dalam isu
invasi dan kekerasan Israel terhadap
Israel berencana membebaskan
perempuan Palestina sejak tahun 1997. UN
sebagian dari tahanan atas dasar
Women terlibat aktif dalam
kesepakatan bersama dengan Hamas.
memperjuangkan perempuan Palestina
Namun, dari 300 perempuan dan anak-anak
untuk mencapai hak-hak sosial, ekonomi
Palestina yang telah diidentifikasi oleh
dan politik mereka. UN Women
Israel untuk dibebaskan, hampir 80 persen
memusatkan peran dan intervensinya
di antaranya bahkan tidak dikenai dakwaan
terhadap berbagai bidang yang tujuan
secara resmi (Motamedi, 2023). Mereka
utamanya membagi proyek dan program
tidak mendapatkan perlindungan hukum
untuk melindungi perempuan Palestina.
yang benar dikarenakan tidak adanya
6
Prodi Ilmu Hubungan Internasional FISIP UPN”Veteran” Jakarta
MANDALA Vol. No.
Jurnal Hubungan Internasional Desember 2023
7
Prodi Ilmu Hubungan Internasional FISIP UPN”Veteran” Jakarta
MANDALA Vol. No.
Jurnal Hubungan Internasional Desember 2023
Human Rights Watch. (2023, October 12). Santosa, I. (2023, October 31). Bom Fosfor,
Israel: White Phosphorus Used in Senjata Terlarang Israel dalam
Gaza, Lebanon. Perang Gaza. Kompas.Id.
https://www.hrw.org/news/2023/10/1 Sugiyono. (2016). Memahami Penelitian
2/israel-white-phosphorus-used-gaza- Kualitatif. Alfabeta.
lebanon United Nations Development Programme.
International Committee of the Red Cross. (2016). Building Resilience in Gaza:
(n.d.). The Protection of Women in Challenges and Opportunities.
International Humanitarian Law. https://www.undp.org/sites/g/files/zsk
Lasut, Y. (2022). Perempuan Palestina di gke326/files/2022-11/undp-papp-
Bawah Pendudukan Israel. Universitas research-
Diponegoro. prc_building_resilience_in_gaza_4_1.
Motamedi, M. (2023, November 29). Jailed pdf
without charge: How Israel holds
thousands of Palestinian prisoners.
ALJAZEERA.
Nilamsari, N. (2014). Memahami Studi
Dokumen dalam Penelitian Kualitatif
(Issue 2).
http://fisip.untirta.ac.id/teguh/?p=16/
Prananda, N. A. (2022). Peran United
Nations Women dalam Menangani
Kekerasan terhadap Perempuan di
Palestina Periode 2014 - 2019.
Putri, R. W. (2011). Hukum Humaniter
Internasional (Heryandi, Ed.).
Universitas Lampung.
http://repository.lppm.unila.ac.id/691
9/1/Scan%20Buku%20Hukum%20H
umaniter.pdf
Rosyid. (2023, November 22). Seperti apa
Penjara Israel dan Tahanan
Palestina. Gatra.com.
9
Prodi Ilmu Hubungan Internasional FISIP UPN”Veteran” Jakarta