Project Academic Writing IR (International Relatitions)

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

MANDALA Vol. No.

Jurnal Hubungan Internasional Desember 2023

Received:
Accepted:
Published:

DAMPAK INVASI ISRAEL TERHADAP KEHIDUPAN PEREMPUAN


PALESTINA DAN PERAN UNITED NATIONS WOMEN

Jelita Indriana Putri (2310412001), Indira Dea Aulia Dalimunthe (2310412003), Linda
Puspitasari (2310412019), Agusvita Dwiatila (2310412025), Nadia Indah
Ramadhani (2310412027)

Abstract

Women, as one of the most affected parties in a conflict, often have their human rights violated.
Israel's invasion of Palestine has led to widespread violations of their human rights. This paper aims
to explain the condition of Palestinian women due to the Israeli invasion. The research method used
in this writing is the Qualitative Method with data collection techniques using Literature Study. The
results of this study show that Israel's invasion of Palestine has a significant impact on the lives of
Palestinian women. Various human rights violations are often experienced by Palestinian women
such as difficult access to health facilities during pregnancy and childbirth, house demolition and
forced displacement, and excessive use of force. In addition, Palestinian women are often humiliated
and detained during interrogations. These impacts worsen the living conditions of Palestinian women.
Therefore, concrete and sustainable actions are needed from various parties, including United
Nations Women to protect the rights of Palestinian women and improve their living conditions.

Keywords: Palestinian-Israeli Conflict, Israeli Invasion, Palestinian Women, Human Rights, United
Nations Women

Abstrak

Perempuan sebagai salah satu pihak yang paling terdampak dalam sebuah konflik, seringkali
dilanggar hak – hak asasinya. Invasi Israel terhadap Palestina menyebabkan pelanggaran hak – hak
asasi mereka semakin meluas. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan kondisi perempuan Palestina
akibat invasi yang dilakukan Israel. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan kali ini yakni
Metode Kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan Studi Pustaka. Hasil dari penelitian
ini menunjukkan bahwa invasi Israel ke Palestina berdampak signifikan bagi kehidupan perempuan
Palestina. Berbagai pelanggaran hak asasi manusia seringkali dialami perempuan Palestina seperti,
sulitnya akses terhadap fasilitas kesehatan selama kehamilan dan persalinan, penghancuran rumah dan
pemindahan paksa, serta penggunaan kekuatan yang berlebihan. Selain itu, perempuan Palestina
seringkali mendapatkan penghinaan dan penahanan selama interogasi. Dampak ini memperburuk
kondisi kehidupan perempuan Palestina. Oleh karena itu, diperlukan tindakan yang konkrit dan
berkelanjutan dari berbagai pihak, salah satunya United Nations Women untuk melindungi hak-hak
perempuan Palestina dan memperbaiki kondisi hidup mereka.

Kata kunci: Konflik Palestina-Israel, Invasi israel, Perempuan Palestina, Hak Asasi Manusia, United
Nations Women

1
Prodi Hubungan Internasional FISIP UPN”Veteran” Jakarta
MANDALA Vol. No.
Jurnal Hubungan Internasional Desember 2023

Pendahuluan Internasional. Kemudian, untuk melindungi


berbagai pihak dan tidak terikat oleh syarat –
Konflik antara Israel dan Palestina
syarat tertentu, digunakan istilah Hukum
merupakan konflik kompleks yang melibatkan
Pertikaian Bersenjata (the law of armed
berbagai faktor dan telah berlangsung selama
conflict). Istilah ini selanjutnya diubah lagi
beberapa dekade. Invasi yang dilakukan Israel
menjadi Hukum Humaniter Internasional
di wilayah Palestina banyak merugikan
(international humanitarian law) karena
berbagai pihak, salah satunya perempuan
ditambahkan prinsip – prinsip kemanusiaan
Palestina. Hal ini dikarenakan tindakan Israel
(Putri, 2011).
dinilai melanggar hak – hak asasi manusia dan
melanggar aturan yang telah ditetapkan Dalam Hukum Humaniter, perempuan
Hukum Internasional dalam berperang. Aturan diberikan perlindungan khusus mengenai
- aturan dalam berperang sebetulnya telah perbudakan seksual, kekejaman penangkapan,
diatur dalam Hukum Humaniter. pemindahan paksa, dan segala bentuk
kekerasan lainnya (Aggarwal & Vidyapeeth,
Hukum Humaniter memandang perang
2018). Namun, cukup jelas bahwa serangan
sebagai realitas yang tidak dapat dihindari.
Israel melanggar sejumlah HAM perempuan
Oleh karena itu, hukum ini mencoba mengatur
Palestina (Lasut, 2022). Oleh karena itu,
agar prinsip – prinsip kemanusiaan seperti
muncul pertanyaan mengenai, bagaimana
perlindungan dan pertolongan terhadap korban
dampak invasi Israel terhadap kondisi
perang tetap diperhatikan. Dalam
perempuan Palestina? Dan bagaimana
perkembangannya, istilah hukum humaniter
tindakan yang diambil United Nations Women
berawal dari Hukum Perang (the law of war)
terkait isu ini? Dalam penelitian kali ini akan
yang memiliki syarat bahwa aktor pertikaian
dibahas mengenai dampak invasi Israel
merupakan sebuah negara dan pihak yang
terhadap kehidupan perempuan Palestina
berperang harus mengeluarkan pernyataan
meliputi sulitnya akses terhadap fasilitas
perang. Padahal, banyak pertikaian yang
kesehatan selama kehamilan dan persalinan,
terjadi tidak didahului oleh pernyataan perang
penghancuran rumah dan pemindahan paksa,
dan aktornya bukan sebuah negara. Hal ini
penggunaan kekuatan yang berlebihan,
mengakibatkan pihak - pihak yang berperang
penghinaan dan penahanan selama interogasi,
tidak mendapatkan perlindungan Hukum
serta peran organisasi internasional yakni
United Nations Women terkait isu ini.

2
Prodi Hubungan Internasional FISIP UPN”Veteran” Jakarta
MANDALA Vol. No.
Jurnal Hubungan Internasional Desember 2023

Kerangka Teori & Metodologi Penelitian


Artikel ini menggunakan sudut dilarang oleh Konvensi Perserikatan

pandang teori keamanan internasional yaitu Bangsa - Bangsa di Jenewa, 1997 dan

teori Realisme untuk menafsirkan isu invasi Hukum Humaniter Internasional (Human

Israel terhadap perempuan Palestina. Rights Watch, 2023).

Pendekatan realis dalam Hubungan Metode penelitian yang digunakan


Internasional dapat digunakan untuk pada artikel ini ialah Metode Kualitatif
memahami konflik Israel - Palestina. dengan menggunakan teknik pengumpulan
Konflik antara Israel dan Palestina data studi dokumen maupun sumber secara
melibatkan penggunaan kekuatan militer relevan. Metode Kualitatif digunakan untuk
oleh Israel untuk memaksimalkan meneliti kondisi suatu obyek dengan data
kekuasaan mereka untuk mencapai tujuan analisis bersifat induktif, serta
mereka sendiri. Dari sudut pandang menggunakan teknik pengumpulan data
realisme klasik, negara-negara yang gabungan dengan memposisikan peneliti
mendukung Israel dan Palestina berfokus sebagai instrumen kunci dan hasil
pada kepentingan mereka terhadap penelitian yang menekankan pada makna
hubungan diplomasi serta citra dalam dunia (Sugiyono, 2016). Sedangkan teknik
internasional. Teori realisme sendiri pengumpulan data melalui teknik Studi
memandang manusia cenderung Dokumen adalah teknik pengumpulan data
mengutamakan kepentingan diatas ideologi dengan mengumpulkan dan menganalisis
dan dasar kemanusiaan untuk mencapai baik dokumen tertulis, maupun elektronik
keinginan mereka. Dalam sebuah yang berisi gambar, hasil karya maupun
peperangan, tidak diperbolehkan untuk tulisan para peneliti (Nilamsari, 2014).
menyerang wilayah penduduk sipil tetapi Metode ini digunakan untuk menganalisis
Israel menyerang Palestina mulai dari invasi Israel terhadap Palestina yang
wilayah kemiliteran hingga wilayah membawa pengaruh signifikan terhadap
penduduk sipil yang banyak diisi kehidupan perempuan Palestina.
perempuan bahkan anak - anak. Selain itu,
penyerangan Israel terhadap warga
Palestina khususnya perempuan dan anak -
anak, jauh dari tindakan manusiawi seperti
penggunaan bom fosfor putih yang

3
Prodi Ilmu Hubungan Internasional FISIP UPN”Veteran” Jakarta
MANDALA Vol. No.
Jurnal Hubungan Internasional Desember 2023

Hasil dan Pembahasan ibu-ibu yang sedang hamil, harus menjadi

Akses terhadap fasilitas kesehatan yang sasaran perlindungan dan penghormatan


sulit selama kehamilan dan persalinan khusus….”

Di wilayah Palestina, akses Selain itu, Israel juga menetapkan

terhadap fasilitas kesehatan sangat terbatas Palestina di bawah curfew. Hal ini turut

dan cenderung sulit terutama untuk wanita memperburuk akses terhadap fasilitas

hamil dan akan melahirkan. Keterbatasan kesehatan bagi perempuan yang

akses ini disebabkan oleh serangan udara membutuhkan perawatan dan akan

yang dilakukan oleh Israel menghancurkan melahirkan. Kebijakan ini merupakan

banyak rumah sakit serta klinik (Apriyani, pembatasan gerak masyarakat Palestina

2023). Selain itu, tentara Israel melakukan yang dilakukan dengan cara

penundaan perjalanan, lalu memaksa memerintahkan masyarakat untuk tetap

wanita hamil untuk melahirkan di pos berada di dalam rumah maupun di lokasi

pemeriksaan tanpa ada bantuan dari tenaga pada waktu tertentu. Alasan utama Israel

medis yang dapat berakibat fatal. Wanita memberlakukan curfew yaitu untuk

hamil juga tidak mendapatkan perlakuan memastikan keamanan Israel dari

khusus di pos pemeriksaan dan kerap kali penyerangan atau tindakan yang dicurigai

merasa takut bahwa mereka tidak dapat dapat mengancam keamanan Israel.

mencapai rumah sakit tepat pada saat Kebijakan curfew ini telah menjadi topik

melahirkan. Hal ini menjadi sumber utama kontroversi karena dianggap sangat

kecemasan dan ketakutan wanita hamil di merugikan kehidupan sehari-hari warga

Palestina. Situasi ini merupakan dampak Palestina dalam berbagai aspek seperti

dari konflik yang berkelanjutan dan pekerjaan, pendidikan, layanan kesehatan

keterbatasan sumber daya (International serta kebutuhan dasar lainnya. Berbagai

Committee of the Red Cross, n.d.). Israel kelompok HAM dan komunitas

dinilai melanggar hak asasi karena menurut Internasional turut menyuarakan

Konvensi Jenewa Keempat menyebutkan keprihatinan mereka terhadap dampak

bahwa …wanita hamil dan ibu yang kemanusiaan dari kebijakan ini.

memiliki anak di bawah tujuh tahun akan Penghancuran rumah dan pemindahan
paksa
mendapatkan perlakuan istimewa yang
sama dengan warga negara dari Negara Konflik berkepanjangan antara

yang bersangkutan.” “Yang terluka dan Israel dan Palestina mempunyai

sakit, serta orang-orang yang lemah dan konsekuensi kemanusiaan yang serius,

4
Prodi Ilmu Hubungan Internasional FISIP UPN”Veteran” Jakarta
MANDALA Vol. No.
Jurnal Hubungan Internasional Desember 2023

khususnya yang berkaitan dengan Israel menjatuhkan bom fosfor putih di


penghancuran perumahan dan pengungsian Gaza yang berakibat fatal terhadap
paksa. Kebijakan ini memicu kontroversi masyarakat sekitar. Bom fosfor sendiri
dan kekhawatiran kelompok HAM dan dilarang digunakan di daerah yang pandat
komunitas internasional. Israel sering penduduk, ketentuan ini terdapat dalam
menyebutkan tujuan penghancuran Konvensi Janewa 1980 (Dikarma, 2023).
perumahan masyarakat ataupun kelompok Panas bom ini mencapai 815 derajat
Palestina adalah untuk keamanan karena celcius, atau setara dengan delapan kali
dianggap sebagai tempat teroris (United lipat suhu untuk mendidihkan air (Santosa,
Nations Development Programme, 2016). 2023). Bom ini sukses meluas, membakar
Namun, sebagian dari kerusakan ini juga lingkungan, warga, dan mengakibatkan
berkaitan dengan kebijakan perluasan penduduk setempat kesulitan bernapas.
permukiman yang kontroversial di wilayah Menanggapi ini, Human Rights Watch
Palestina (Human Rights Watch, 2013). (HRW) menyatakan, bahwa penggunaan
Masyarakat Palestina merasakan dampak bom fosfor putih tidak ilegal, selama
yang cukup parah seperti kecemasan, digunakan di wilayah yang terbuka (Coble
trauma, dan tunawisma. Kelompok HAM & Tramazzo, 2023). Namun, pada Oktober
mengatakan bahwa tindakan ini melanggar lalu, Israel menjatuhkan bom ini tepat di
hak asasi manusia, termasuk hak atas Pelabuhan Gaza. Gaza sendiri merupakan
perumahan yang aman. Hal ini membuat kota pusat yang dihuni banyak penduduk.
banyak negara dan organisasi internasional
Setiap penggunaan bom fosfor putih
mengkritik penghancuran rumah yang
harus dikaji berdasarkan aturan hukum
dilakukan Israel serta relokasi paksa.
konflik bersenjata, pembedaan
Resolusi PBB dan berbagai deklarasi
(diskriminasi), proporsionalitas,
Internasional menekankan perlunya
penderitaan yang tidak perlu, dan tindakan
menghormati Hukum Humaniter
pencegahan yang layak. Serangan ini
Internasional dan Hak Asasi Manusia
dinyatakan sebagai Serangan Tanpa
(HAM).
Pandang Bulu (Indiscriminate Attack),
Penggunaan kekuatan yang berlebihan yang tidak diarahkan pada kekuatan militer
tertentu. (ICRC, Customary International
Israel melakukan banyak
Humanitarian Law study, rule 12),
pelanggaran dalam penyerangan terhadap
menjelaskan bahwa suatu angkatan
Palestina. Pada 10 dan 11 Oktober 2023,
bersenjata tidak boleh menembakkan bom
5
Prodi Ilmu Hubungan Internasional FISIP UPN”Veteran” Jakarta
MANDALA Vol. No.
Jurnal Hubungan Internasional Desember 2023

fosfor putih ke arah warga sipil dan sarana- pengacara dan proses hukum yang adil.
prasaran sipil, atau menggunakan amunisi Lebihnya lagi, mereka semua ditahan tanpa
tersebut tanpa arah yang jelas. Tindakan mengetahui kesalahan apa yang telah
yang dilakukan Israel secara jelas telah mereka perbuat. Para tahanan juga
melanggar aturan yang tertera. Selain itu, mendapatkan siksaan dan penganiayaan
Israel juga menyerang sekolah, rumah sakit, dari Israel. Banyak kesaksian serta bukti
bahkan gereja yang menjadi tempat berupa gambar dan video yang bersebar,
pengungsian masyarakat. melihatkan kekejian yang telah diperbuat
oleh Israel. Mereka mendesak tahanan
Penghinaan dan penahanan selama
untuk menundukkan kepala, berlutut di
interogasi
lantai, hingga menyanyikan lagu-lagu
Israel telah melakukan Israel. Israel juga tidak berpegang pada
penangkapan dan penahanan terhadap perjanjiannya dengan Hamas, dimana
masyarakat sipil yang tidak bersalah. seorang gadis yang telah dijanjikan bebas
Sebelum 7 Oktober 2023, Israel telah oleh Israel, kembali dimasukkan ke Penjara
menahan sebanyak 5.200 warga Palestina Damon setelah dipukuli oleh para penjaga
(Rosyid, 2023). Jumlah ini terus meningkat (Amrullah, 2023).
hingga bertambah sebesar 3.000 warga.
Peran United Nations Women dalam
Sebagian besar dari tahanan adalah anak-
menanggapi isu ini
anak, perempuan, dan jurnalis. Israel
menangkap mereka semua dengan dugaan United Nations Women ialah
para tahanan adalah teroris yang dapat pendukung yang paling berpengaruh dan
membahayakan keamanan Israel. telah memainkan peran penting dalam isu
invasi dan kekerasan Israel terhadap
Israel berencana membebaskan
perempuan Palestina sejak tahun 1997. UN
sebagian dari tahanan atas dasar
Women terlibat aktif dalam
kesepakatan bersama dengan Hamas.
memperjuangkan perempuan Palestina
Namun, dari 300 perempuan dan anak-anak
untuk mencapai hak-hak sosial, ekonomi
Palestina yang telah diidentifikasi oleh
dan politik mereka. UN Women
Israel untuk dibebaskan, hampir 80 persen
memusatkan peran dan intervensinya
di antaranya bahkan tidak dikenai dakwaan
terhadap berbagai bidang yang tujuan
secara resmi (Motamedi, 2023). Mereka
utamanya membagi proyek dan program
tidak mendapatkan perlindungan hukum
untuk melindungi perempuan Palestina.
yang benar dikarenakan tidak adanya
6
Prodi Ilmu Hubungan Internasional FISIP UPN”Veteran” Jakarta
MANDALA Vol. No.
Jurnal Hubungan Internasional Desember 2023

Adapun beberapa program yang mendorong pemberdayaan ekonomi


dilaksanakan sebagai berikut: wanita, meningkatkan akses pengusaha
wanita, pelatihan keterampilan bisnis dan
• Mengakhiri kekerasan terhadap
kesempatan belajar yang lebih baik.
perempuan Palestina
• Perdamaian, keamanan dan
Fokus UN Women dalam
responsif kemanusiaan
penanganan isu ini yaitu: “perempuan dan
anak - anak menjalani kehidupan dengan UN Women membagi fokus
bebas tanpa kekerasan.” Beberapa program program bidang ini menjadi dua bagian.
yang dirancang dan dilaksanakan oleh UN Pertama, meningkatkan agenda wanita,
Women yaitu: Men and Women for Gender perdamaian, dan keamanan. Yang dimana
Equality, Sawasya, Pendekatan Holistik UN Women bekerja sama dengan mitra
untuk Layanan Sheltering bagi Perempuan internasional untuk memajukan komitmen
Korban dan Penyintas Kekerasan di wanita, perdamaian dan keamanan. Kedua,
Palestina, serta The HAYA Joint peningkatan kesetaraan gender dalam aksi
Programme Eliminating Violence Against kemanusiaan. UN Women sebagai mitra
Women in the West Bank and Gaza Strip. dan penerima manfaat memastikan
Dalam menjalankan program-program kesetaraan antara laki- laki dan perempuan,
tersebut, UN Women dipandu oleh norma dan mengadakan intervensi kemanusiaan di
standar internasional seperti CEDAW, tepi barat Gaza untuk mendukung,
Deklarasi Beijing, dan berbagai agenda melindungi perempuan dari kekerasan
kebijakan nasional Palestina (Prananda, berbasis gender, serta membangun akses
2022). layanan multisektoral yang berkualitas.

Pemberdayaan ekonomi Palestina Kesimpulan

Dalam aspek ini, fokus UN Women Invasi Israel ke Palestina telah


yaitu: “wanita berhak memiliki jaminan menyebabkan berbagai kerugian besar,
pendapatan, pekerjaan yang layak dan termasuk korban jiwa yang tinggi dan
otonomi ekonomi”. Program prioritas yang hancurnya sebagian besar wilayah Gaza.
dilaksanakan yaitu: mengurangi hambatan Dalam konteks hukum internasional, invasi
yang menghalangi akses wanita untuk Israel ke Palestina merupakan pelanggaran
mendapatkan kondisi kerja yang layak, terhadap prinsip-prinsip hukum humaniter.
mengembangkan kebijakan gender untuk Serangan udara dan darat yang dilakukan

7
Prodi Ilmu Hubungan Internasional FISIP UPN”Veteran” Jakarta
MANDALA Vol. No.
Jurnal Hubungan Internasional Desember 2023

oleh Israel memberikan dampak signifikan Referensi


bagi kehidupan warga Palestina, salah
Aggarwal, A., & Vidyapeeth, B. (2018).
satunya perempuan Palestina. Perempuan
Women and International
Palestina seringkali mengalami berbagai
Humanitarian Law. NIU International
bentuk kekerasan, diskriminasi, dan
Journal of Human Rights , 5, 29–40.
pelanggaran hak asasi manusia. Mereka juga
https://ssrn.com/abstract=3452707
mengalami kesulitan dalam mengakses
Amrullah, A. (2023, November 28). Tak
layanan kesehatan dan pendidikan. Dampak
Jadi Bebas, Gadis Palestina Ini
ini memperburuk kondisi hidup perempuan
Dibawa ke Penjara Lagi Setelah
Palestina dan memperkuat ketidaksetaraan
Dipukuli Aparat Israel. Republika.
gender di wilayah tersebut. Oleh karena itu,
Apriyani, F. (2023, November 14).
diperlukan tindakan konkrit dan
Perjuangan Masyarakat Palestina
berkelanjutan dari berbagai pihak untuk
dalam Mengakses Perawatan
melindungi hak - hak perempuan Palestina
Perawatan Kesehatan. Kei Medika.
dan memperbaiki kondisi hidup mereka.
https://keimedika.com/blog-
UN Women telah detail/perjuangan-masyarakat-
mendukungperempuan Palestina sejak palestina-dalam-mengakses-
tahun 1997 untuk mencapai hak-hak sosial, perawatan-perawatan-kesehatan
ekonomi, dan politik mereka. UN Women Coble, K. S., & Tramazzo, J. C. (2023,
hadir untuk memberikan dukungan dan October 25). ISRAEL – HAMAS 2023
bantuan selama diperlukan. UN Women SYMPOSIUM – WHITE
telah mengeluarkan program – program PHOSPHORUS AND
yang dapat mendukung perempuan INTERNATIONAL LAW. Lieber
Palestina dan memastikan kebijakan – Institute .
kebijakan Humaniter Internasional dan Dikarma, K. (2023, October 11). Mengapa
Hukum Hak Asasi Manusia dihormati dan Bom Fosfor Putih Beracun Dilarang?
ditegakkan. Republika.
Human Rights Watch. (2013, August 24).
Israel: Stop Unlawful West Bank
Home Demolitions.
https://www.hrw.org/news/2013/08/2
4/israel-stop-unlawful-west-bank-
home-demolitions
8
Prodi Ilmu Hubungan Internasional FISIP UPN”Veteran” Jakarta
MANDALA Vol. No.
Jurnal Hubungan Internasional Desember 2023

Human Rights Watch. (2023, October 12). Santosa, I. (2023, October 31). Bom Fosfor,
Israel: White Phosphorus Used in Senjata Terlarang Israel dalam
Gaza, Lebanon. Perang Gaza. Kompas.Id.
https://www.hrw.org/news/2023/10/1 Sugiyono. (2016). Memahami Penelitian
2/israel-white-phosphorus-used-gaza- Kualitatif. Alfabeta.
lebanon United Nations Development Programme.
International Committee of the Red Cross. (2016). Building Resilience in Gaza:
(n.d.). The Protection of Women in Challenges and Opportunities.
International Humanitarian Law. https://www.undp.org/sites/g/files/zsk
Lasut, Y. (2022). Perempuan Palestina di gke326/files/2022-11/undp-papp-
Bawah Pendudukan Israel. Universitas research-
Diponegoro. prc_building_resilience_in_gaza_4_1.
Motamedi, M. (2023, November 29). Jailed pdf
without charge: How Israel holds
thousands of Palestinian prisoners.
ALJAZEERA.
Nilamsari, N. (2014). Memahami Studi
Dokumen dalam Penelitian Kualitatif
(Issue 2).
http://fisip.untirta.ac.id/teguh/?p=16/
Prananda, N. A. (2022). Peran United
Nations Women dalam Menangani
Kekerasan terhadap Perempuan di
Palestina Periode 2014 - 2019.
Putri, R. W. (2011). Hukum Humaniter
Internasional (Heryandi, Ed.).
Universitas Lampung.
http://repository.lppm.unila.ac.id/691
9/1/Scan%20Buku%20Hukum%20H
umaniter.pdf
Rosyid. (2023, November 22). Seperti apa
Penjara Israel dan Tahanan
Palestina. Gatra.com.

9
Prodi Ilmu Hubungan Internasional FISIP UPN”Veteran” Jakarta

You might also like

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy