Wprasetyo 5. Layout Untung Usada Halaman 33 40
Wprasetyo 5. Layout Untung Usada Halaman 33 40
Wprasetyo 5. Layout Untung Usada Halaman 33 40
1 Juni 2020
P-ISSN:2460–5972
E-ISSN:2477–6165
Abstract
Small and Medium Enterprises (SME) product innovation in order to support the concept of
green products must be able to convince consumers. Product innovations which have been made
that are not in accordance with the tastes of consumers, so the goods are less attractive to
consumers. SMEs have difficulties in adjusting products that are environmentally friendly and
acceptable to consumers. The high cost in innovating also results in SMEs who hesitate to
modify the product. This study aimed to determine, describe, and analyze the effect of green
products on the performance of SMEs in Sidoarjo. The first stage was to map green product
criterias that affect the performance of environmentally-based SMEs, then analyse the effect of
green products on the performance of environmentally-based SMEs. The method used in
determining this effect was Partial Least Square (PLS). From the results of data processing,
there were factors that influence the performance of environmentally friendly SMEs, namely
the green product factor. Then a critical success factor analysis was carried out on the green
product factor to determine the strategies that must be taken by environmentally friendly SMEs.
The results of the analysis obtained strategy recommendations in improving the performance
of SMEs were the strategy of selecting raw materials, choosing energy sources, using the
amount of raw materials, and choosing product packaging materials. The strategy was in the
context of developing environmentally friendly SMEs so they can improve SME
competitiveness.
Abstrak
Inovasi produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam rangka mendukung konsep green
product harus bisa menyakinkan konsumen. Inovasi produk yang dilakukan, banyak yang
kurang sesuai dengan selera konsumen, sehingga barang kurang menarik konsumen. Pelaku
UKM kesulitan dalam menyesuaikan produk yang ramah lingkungan dan dapat diterima
konsumen. Besarnya biaya dalam melakukan inovasi juga mengakibatkan pelaku UKM ragu-
ragu untuk memodifikasi produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan,
dan menganalisis pengaruh green product terhadap kinerja UKM di Kabupaten Sidoarjo.
Tahapan pertama adalah melakukan pemetaan kriteria-kriteria green product yang
mempengaruhi kinerja UKM berbasis ramah lingkungan, kemudian menganalisis pengaruh
green product terhadap kinerja UKM berbasis ramah lingkungan. Metode yang digunakan
dalam menentukan pengaruh tersebut adalah Partial Least Square (PLS). Dari hasil
pengolahan data didapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja UKM berbasis ramah
lingkungan yaitu faktor green product. Kemudian dilakukan analisis critical success factor
33
Journal of Research and Technology, Vol.6 No.1 Juni 2020
P-ISSN:2460–5972
E-ISSN:2477–6165
pada faktor green product untuk mengetahui strategi yang harus dilakukan pelaku UKM
berbasis ramah lingkungan. Hasil analisis didapatkan rekomendasi strategi dalam
meningkatkan kinerja UKM yaitu berupa strategi pemilihan bahan baku, pemilihan sumber
energi, penggunaan jumlah bahan baku, dan pemilihan bahan kemasan produk. Strategi
tersebut dalam rangka pengembangan UKM berbasis ramah lingkungan sehingga dapat
meningkatkan daya saing UKM.
34
Journal of Research and Technology, Vol.6 No.1 Juni 2020
P-ISSN:2460–5972
E-ISSN:2477–6165
paling sedikit polusi; kedua, perusahaan Porter (1985) menemukan jika organisasi
harus menggunakan paling sedikit jumlah dapat mengurangi biaya produksi dan
bahan untuk memproduksi produk, dan meningkatkan efisiensi ekonomi dengan
ketiga perusahaan harus memperhatikan menerapkan inisiatif lingkungan,
apakah produk yang dihasilkan mudah untuk peningkatan penjualan produk ramah
didaur ulang, digunakan kembali dan mudah
lingkungan (green product) akan dicapai
terurai.(Deuze, Mark. (2008)).
dengan berfokus pada produk dengan
Inovasi produk hijau dari sebuah
pengurangan yang berarti terhadap dampak
perusahaan dapat meningkatkan desain
produk, kualitas, dan keandalan terhadap lingkungan dalam seluruh siklus hidupnya
kepedulian lingkungan yang dapat (Raldianinggrat, dkk 2014), Oleh karena itu,
menghasilkan kesempatan yang lebih baik inovasi hijau menjadi semakin penting untuk
untuk membedakan produk hijau sehingga perusahaan untuk menaikkan kesadaran
perusahaan dapat menetapkan harga yang lingkungan dengan memproduksi produk
lebih tinggi dan membuat margin profit lebih yang tidak mengandung bahan beracun dan
baik untuk produk hijau (Chen, 2008). Jenis berbahaya. (Chang, 2011).
utama dari fokus lingkungan pengembangan
green product, yaitu energi, sumber daya, 2. METODE PENELITIAN
mengurangi polusi dan terurai. (Okada, E.M. Langkah awal dalam menyelesaikan
& Mais, E.L. 2010).
penelitian adalah dengan melakukan
Green product memiliki banyak manfaat
pemetaan green product dan green marketing
bagi lingkungan antara lain dapat
terhadap kinerja UKM berbasis ramah
mengurangi pencemaran dan polusi udara
yang dihasilkan dari proses produksi. lingkungan, dimana tujuan dalam pemetaan
Kemasan pada green product yang ramah ini untuk mengetahui pengaruh green
lingkungan dan dapat didaur ulang dapat product dan green marketing terhadap
mengurangi jumlah sampah yang ada di kinerja UKM berbasis ramah lingkungan.
sekitar kita. Selain itu, green product juga Berdasakan hasil penelitian Usada (2019)
dapat menghemat energi pada saat proses mengatakan bahwa faktor green product
produksi berlangsung.(Deuze, Mark., 2008) memberikan kontribusi yang kuat dan positif
dan (Okada, 2010). terhadap perkembangan kinerja UKM
Konsumen beranggapan bahwa berbasis ramah lingkungan.
mengonsumsi atau menggunakan green
Tahapan selanjutnya adalah melakukan
product dapat secara langsung turut serta
analisis faktor yang sudah didapatkan
berkontribusi untuk mengurangi jumlah
berdasarkan penelitian Usada (2019).
pencemaran lingkungan. Green product
Rockart (Ward dan Peppard, 2002)
dapat menghemat energi dan dapat
mendefinisikan Critical Success Factor
mengurangi atau menghilangkan
penggunaan agen beracun, polusi, dan limbah (CSF) sebagai area tertentu dalam
(Okada, E.M. & Mais, E.L. 2010). Meskipun perusahaan, dimana jika hasil dari area
demikian, konsumen memerlukan biaya yang tersebut memuaskan, maka akan menjamin
tinggi untuk mengonsumsi atau keberhasilan perusahaan dalam bersaing.
menggunakan green product (Chen & Chai, Area tersebut adalah area kunci dimana
2010) dibandingkan dengan produk biasa. sesuatu harus berjalan dengan baik dan benar,
35
Journal of Research and Technology, Vol.6 No.1 Juni 2020
P-ISSN:2460–5972
E-ISSN:2477–6165
sehingga keberhasilan bisnis dapat dicapai 6. Analisis CSF sangat berguna apabila
dan terus berkembang (Donelan dkk 2000). digunakan sejalan dengan analisis value
Manfaat dari Analisis CSF menurut Ward chain dalam mengidentifikasi proses yang
dan Peppard (2002) adalah sebagai berikut: paling kritis, serta memberikan fokus pada
1. Analisis CSF merupakan teknik yang pencapaian tujuan melalui kegiatan-
paling efektif dalam melibatkan kegiatan yang paling tepat untuk
manajemen senior dalam dilaksanakan.
mengembangkan strategi sistem informasi. Berdasarkan Analisis CSF akan
Karena CSF secara keseluruhan telah didapatkan rekomendasi-rekomendasi yang
berakar pada bisnis dan memberikan dijadikan strategi UKM dalam meningkatkan
komitmen bagi manajemen puncak dalam kinerja UKM berbasis ramah lingkungan
menggunakan sistem informasi, yang
diselaraskan dengan pencapaian tujuan 3. HASIL DAN DISKUSI
perusahaan melalui area bisnis yang kritis. Pemetaan faktor green product dan green
2. Analisis CSF menghubungkan proyek marketing terhadap kinerja UKM berbasis
sistem informasi yang akan ramah lingkungan ditujukan untuk
diimplementasikan dengan tujuannya, mengetahui pengaruh green product dan
dengan demikian sistem informasi green marketing terhadap kinerja UKM
nantinya akan dapat direalisasikan agar berbasis ramah lingkungan. Berdasakan hasil
sejalan dengan strategi bisnis perusahaan. penelitian Usada (2019) mengatakan bahwa
3. Dalam wawancara dengan manajemen faktor green product memberikan kontribusi
senior, analisis CSF dapat menjadi yang kuat dan positif terhadap perkembangan
perantara yang baik dalam mengetahui kinerja UKM berbasis ramah lingkungan.
informasi apa yang diperlukan oleh setiap Model UKM berbasis ramah lingkungan
individu. dapat dilihat pada Gambar 1.
4. Dengan menyediakan suatu hubungan
dan kebutuhan informasi, analisis CSF
memegang peranan penting dalam
memprioritaskan investasi modal yang
potensial.
5. Analisis CSF sangat berguna dalam
perencanaan sistem informasi pada saat
strategi bisnis tidak berjalan sesuai dengan
tujuan perusahaan, dengan memfokuskan Gambar 1. Model UKM Berbasis
pada masalah-masalah tertentu yang Lingkungan (Usada, 2019)
paling kritis.
36
Journal of Research and Technology, Vol.6 No.1 Juni 2020
P-ISSN:2460–5972
E-ISSN:2477–6165
37
Journal of Research and Technology, Vol.6 No.1 Juni 2020
P-ISSN:2460–5972
E-ISSN:2477–6165
Berdasarkan hasil dari gap rata-rata nilai meningkatkan kesuksesan pelaku UKM.
persepsi antara pelaku UKM dan konsumen Rekomendasi strategi yang dilakukan
memiliki persepsi yang sama terhadap berdasarkan Analisis PLS dan CSF dapat
tingkat kepentingan faktor-faktor untuk dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Rekomendasi Strategi dalam Meningkatkan Kinerja Organisasi Berbasis Ramah Lingkungan
Faktor Kebijakan Analisis Rekomendasi strategi
UKM memilih bahan produk yang Melakukan pemilihan terhadap
menghasilkan polusi paling sedikit bahan dalam membuat produk
UKM memilih bahan produk yang Pemilihan terhadap bahan yang
mengkonsumsi paling sedikit PLS dan CSF sedikit mengkonsumsi bahan
energi dan sumber daya bakar
Green
UKM menggunakan jumlah bahan Merancang produk yang
Product
paling sedikit mengkonsumsi sedikit bahan baku
UKM memproduksi produk yang CPLS dan
mudah didaur ulang, digunakan CSF Merancang produk yang berbahan
ulang, terurai untuk melakukan baku dapat didaur ulang
produk pengembangan atau desain
38
Journal of Research and Technology, Vol.6 No.1 Juni 2020
P-ISSN:2460–5972
E-ISSN:2477–6165
39
Journal of Research and Technology, Vol.6 No.1 Juni 2020
P-ISSN:2460–5972
E-ISSN:2477–6165
40