1262-Article Text-5291-1-10-20221227
1262-Article Text-5291-1-10-20221227
1262-Article Text-5291-1-10-20221227
4 Desember 2022
P - ISSN : 2503-4413
E - ISSN : 2654-5837, Hal 33 – 42
38
berpengaruh negatif terhadap audit delay. Hasil ini terhadap audit delay sehingga H3 diterima. Hasil ini
didukung dalam penelitian yang dilakukan oleh didukung dengan penelitian Angruningrum &
Darmawan & Widhiyani (2017), Lestari & Saitri Wirakusuma (2013), Dao & Pham (2014),
(2017), Susilawati & Safary (2020). Dalam Apriyana & Rahmawati (2017), dan Irman (2017).
melakukan tugas audit tentu auditor telah Perusahaan yang mempunyai hutang yang banyak
menentukan secara matang terlebih dahulu jadwal dan risiko yang tinggi juga, tetapi dalam
perencanaan audit sesuai dengan tingkat penugasannya auditor akan tetap bersikap
kesulitannya sebelum menerima serta melakukan professional. Jangka waktu pengauditan akan
suatu penugasan audit. Ketika perusahaan sudah ditentukan oleh auditor sesuai dengan keadaan
mendaftar di Bursa Efek Indonesia baik itu perusahaan, sehingga akan memperoleh yang
perusahaan besar ataupun kecil mereka akan selalu cukup dalam proses audit. Hasil ini bertentangan
diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, karena dengan penelitian Lestari & Saitri (2017), serta
laporan keuangan sangat berguna bagi OJK Prameswari & Yustrianthe (2017).
sebagai pengawas serta investor (Susilawati & Pengaruh Komite Audit terhadap Audit Delay
Safary, 2020). Dalam penelitian yang dilakukan Hipotesis keempat (H4) menyatakan
oleh Lestari & Saitri (2017) menjelaskan bahwa bahwa komite audit berpengaruh terhadap audit
memastikan auditor dalam penugasan mereka agar delay. Dalam tabel uji t menunjukkan nilai
tetap bersikap profesional dan pengauditan laporan signifikansi 0,048 atau lebih kecil dari 0,05 (p-
keuangan selesai tepat waktu. value) yang berarti variabel (KA) komite audit
Pengaruh Profitabilitas terhadap Audit Delay berpengaruh terhadap audit delay sehingga H 4
Hipotesis kedua (H2) menyatakan bahwa diterima. Hasil ini didukung dengan penelitian
profitabilitas berpengaruh terhadap audit delay. Haryani & Wiratmaja (2014), serta Pattiasina
Dalam tabel uji t menunjukkan nilai signifikansi Victor (2017). Suatu perusahaan didalamnya harus
0,251 atau lebih besar dari 0,05 (p-value) yang mempunyai komite audit, hal ini pengaruh panjang
berarti variabel (ROA) profitabilitas tidak pendeknya tenggang waktu berdasarkan pada
berpengaruh terhadap audit delay sehingga H 2 jumlah komite audit. Hasil ini bertentangan dengan
ditolak. Hasil ini didukung dengan penelitian penelitian Rahardja (2012), Angruningrum &
Modugu et al., (2012), Susilawati & Safary (2020), Wirakusuma (2013), serta Hasturi & Santoso
dan Lai et al., (2020). Perusahaan yang (2017).
memperoleh laba akan mempercepat waktu audit Pengaruh Earning Per Share terhadap Audit
dalam menyampaikan lebih cepat berita baik ke Delay
publik. Sebaliknya, jika perusahaan mengalami Hipotesis kelima (H5) menyatakan bahwa
penurunan laba atau kerugian, maka auditor butuh earning per share berpengaruh terhadap audit
waktu lama untuk melakukan pengauditan karena delay. Dalam tabel uji t menunjukkan nilai
auditor perlu hati-hati dalam melakukan tugasnya signifikansi 0,395 atau lebih besar dari 0,05 (p-
dimana resiko bisnis semakin tinggi karena value) yang berarti variabel (EPS) earning per
perusahaan mengalami kerugian. Hasil ini share tidak berpengaruh terhadap audit delay
bertentangan dengan penelitian Che-Ahmad & sehingga H5 ditolak. Hasil ini didukung dengan
Abidin (2009), Lestari & Saitri (2017), Khoufi penelitian Rizal, Fery & Amalia Rizki (2020).
(2018), Abdillah et al. (2019), serta Gligorić et al., Earning per share yang tinggi dapat mempercepat
(2019). publikasi laporan keuangan karena merupakan
Pengaruh Solvabilitas terhadap Audit Delay berita baik perusahaan, sehingga mempersingkat
Hipotesis ketiga (H3) menyatakan bahwa terjadinya audit delay dan dapat menarik investor
solvabilitas berpengaruh terhadap audit delay. untuk kelangsungan perusahaan. Hasil ini
Dalam tabel uji t menunjukkan nilai signifikansi bertentangan dengan penelitian Rohman A. &
0,009 atau lebih kecil dari 0,05 (p-value) yang Sunaningsih Suci (2014), dan Setiawan H. &
berarti variabel (DAR) solvabilitas berpengaruh Muhammad Cholid (2022).
Uji Analisis Linear Berganda
39
Variable Unstandardized Standardized t Sig
Coefficients Coefficients
B Std. Error
Profitabilitas -64.089 55.562 -1.153 0.251
Solvabilitas -34.181 12.912 -2.647 0.009
Komite Audit 17.903 8.991 1.991 0.048
Earning per Share -0,010 0.012 -0,852 0.395
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2022.
42