Novel Ghufron
Novel Ghufron
Novel Ghufron
DOI: doi.org/10.19184/jph.v2i2.17140
ABSTRACT
Spodoptera litura (armyworm) is an important leaf pest that is polyphagic and
has a broad range of hosts. Spodoptera litura is the main pest in soybean plants
and can cause up to 50% damage and often results in decreased productivity
and even crop failure. Spodoptera litura is widespread in areas with hot and
INFORMASI ARTIKEL
humid climates from the subtropics to the tropics. S. litura pests attack
*Korespondensi: cultivation plants in the vegetative and generative phases. The prospect of
M. Novel Ghufron Syahroni insect pathogens as a substitute for chemical insecticides is quite good in
novelghufron@gmail.com terms of their effectiveness and impact on the environment. Nuclear
Polyhedrosis Virus (NPV) is one of the Baculoviridae viruses that infect the
Published: 25 September 2019
larval stage. Spodoptera litura Nuclear Polyhedrosis Virus (SlNPV) is a
Cara sitasi: pathogenic virus that infects armyworms. SlNPV JTM 97C is an effective
NG Syahroni, NT Haryadi (2019). isolate in controlling larvae of Spodoptera litura. The larvae used in this study
Uji Efektivitas Konsentrasi Spodoptera litura –
were larval instar 4, instar 5, and instar 6. The study was conducted using a
Nuclear Polyhedrosis Virus (SlNPV) JTM 97C
Formulasi Bubuk Terhadap Larva Spodoptera
Completely Randomized Design (CRD) with 6 treatments and 3
litura Fabricius (Lepidoptera: Noctuidae) Pada replications. The treatments consisted of controls, 1 g / l, 2g / l, 3 g / l, 4 g
Tanaman Kedelai. Jurnal Pengendalian Hayati / l, and 5 g / l. Each treatment was applied to instar 4, instar 5 and 6 instar
2(2): 46-52 larvae. The results showed that SlNPV JTM 97C affected mortality, stopped
eating and pupa formation of instar 4, instar 5 larvae, but did not affect
instar 6 larvae. The younger the larval instar the higher the pathogenicity
response.
Variabel pengamatan
1. Persentase mortalitas larva Spodoptera litura (%).
Dihitung dengan menggunakan rumus:
𝑛
𝑃= 𝑥100%
𝑁
Tabel 2. Rata-rata persentase mortalitas larva S. litura larva. Instar larva yang semakin tua juga akan menunjukkan
instar 5 ukuran tubuh yang lebih besar. Hal tersebut akan
mempengaruhi kebutuhan jumlah virus dalam tubuh larva
yang dapat membunuh. Tingginya mortalitas larva pada
instar yang lebih muda disebabkan oleh ketahanan organ
tubuh larva. Pada larva yang muda organ tubuh terutama
usus tengah yang merupakan sasaran patogen masih
lemah, sehingga NPV lebih mudah menembus organ
tersebut dan merusak sel yang rentan. Pada proses dan
pertumbuhan larva, organ-organ dan jaringan tubuh larva
mengalami perkembangan dan diferensiasi. Dinding usus,
lapisan khitin peritrofik dan integumen semakin tebal dan
kuat. Semakin berat dan besar ukuran tubuh larva, tingkat
pengenceran NPV di dalam tubuh larva makin besar,
sehingga aktifitas patogen NPV makin lemah (Laoh dkk.,
2003).
Keterangan: angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada
kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata pada DMRT
5%, sebelum dianalisis data ditransformasikan menggunakan
rumus √ x + 0,5 untuk keperluan analisis statistik.
Pengaruh SlNPV terhadap persentase larva Ghosh et al. (2018), menunjukkan bahwa aplikasi pada
menjadi pupa pada setiap instar larva instar 2 larva S. litura menunjukkan mortalitas 30,55%
Spodoptera litura sampai 86,11% pada limakonsentrasi berbeda, sedangkan
nilai lethal time (LT50) terjadi pada 98 jam.
Larva Spodoptera litura yang telah teringeksi SlNPV
dapat melanjutkan perkembangan hingga stadia pupa.
Tabel 4. Rata-rata persentase larva yang menjadi pupa
Namun pupa mengalami abnormalitas bentuk seperti
berkerut, kering, berwarna lebih hitam dari pupa normal
(Bedjo, 2003). Semakin berat dan besar ukuran tubuh serta
umur larva, maka semakin tahan terhadap NPV dan
semakin besar kemampuannya untuk membentuk pupa.
Menurut Jadhav et al (2015), pupa normal berwarna coklat
kemerahan dengan ukuran panjang sekitar 15,37 mm dan
lebar sekitar 5,94 mm.
Menurut Irsyadah dkk (2014), mengatakan bahwa Tabel 9. Nilai Lethal Time (LT50)
pupa Spodoptera litura yang terinfeksi NPV akan
mengalami abnormal dengan ciri berwarna hitam dan
apabila ditekan akan mengeluarkan cairan yang
mengandung polyhedra. Penelitian Setiani (2012),
mengatakan jumlah pupa yang terbentuk dari total 40 larva
uji instar 3 adalah 30 pupa. Putri dkk (2015), isolat JTM 97C
pada larva instar 3 Helicoverpa armigera dengan perlakuan
konsentrasi PIB 1,5 x 1011 PIBs/ml menyebabkan kematian
larva sebesar 100% sehingga tidak ada pupa yang
terbentuk.
Spodoptera litura instar 4, pada larva instar 5 diperoleh Bedjo, 2016. Efektivitas Dosis Spodoptera litura Nuclear
hasil LT50 selama 5,33 hari dan pada instar 6 selama 8,91 Polyhedrosis Virus (SlNPV) JTM 97C terhadap Larva Ulat
hari. Penggulung Daun Ubi Jalar. Aneka Kacang dan Umbi, 1(1):
597-610.
Direktorat Perlindungan Hortikultura. 2012. OPT Bawang
KESIMPULAN Merah. Jakarta: Direktorat Perlindungan Hortikultura.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat Fattah, A. dan A. Ilyas. 2016. Siklus Hidup Ulat Grayak
diambil kesimpulan bahwa isolat SlNPV JTM 97C formulasi (Spodoptera litura F.) dan Tingkat Serangan pada
bubuk berpengaruh dan efektif terhadap mortalitas larva Beberapa Varietas Unggul Kedelai di Sulawesi Selatan.
Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian,
Spodoptera litura instar 4 dan 5, namun tidak efektif untuk
1(1): 834-842.
instar 6. Hal tersebut disebabkan karena pada larva instar
yang lebih tua memiliki daya tahan yang lebih tinggi, Finney. D. J. 1971. Probit Analisys Third Edition. Cambrigo
sedangkan pada instar 6 disebabkan karena larva mulai University.
mengurangi aktifitas makan dan akan memasuki masa Ghosh, P., N.S. Satpute, V. Thakare and S.M. Dadmal. 2018.
pembentukan pupa. Bioassay, cross-infectivity and shelf life studies of
Spodoptera litura nuclear Polyhedrosis Virus. Entomology
and Zoology Studies, 6(1): 365-369.
DAFTAR PUSTAKA
Ginting, T. Y., S. Oemry, dan M. I. Pinem. 2014. Uji
Adie, M. M., A. Krisnawati, A. Z. Mufidah. 2012. Derajad Efektifitas Nuclear Polyhedrosis Virus (SlNPV) terhadap
Ketahanan Genotype Kedelai terhadap Hama Ulat Pengendalian Hama Penggerek Batang Jagung Ostrinia
Grayak. Seminar Nasional Hasil Penelitian Tanaman furnalcalis Guenee (Lepidoptera: Pyralidae) pada Berbagai
Aneka Kacang dan Umbi Tahun. Peningkatan Daya Saing Instar di Laboratorium. Agroteknologi, 2(2): 726-734.
dan Implementasi Pengembangan Komoditas Kacang dan Hudayya, A., dan Hadis J. 2013. Pengelompokan Pestisida
Umbi Mendukung Pencapaian Empat Sukses Berdasarkan Cara Kerja (Mode of Action). Bandung: Balai
Pembangunan Pertanian, Puslitbangtan, Badan Litbang Penelitian Tanaman Sayuran.
Pertanian; 29-36.
Innaja, C. L. 2015. Status Resistensi Hama Ulat Grayak
Amer, H. M. 2011. Baculovirus Expression Vector System: An (Spodoptera litura) terhadap Insektisida SintetisSipermetrin
Efficient Tool For The Production Of Heterologous pada Tanaman Tomat (Solanum lipercosicum) serta
Recombinant Proteins. African Journal of Pemanfaatannya Sebagai Buku Ilmiah Populer. [Skripsi].
Biotechnology,10(32): 5927-5933. Jember: Universitas Jember.
Arifin, M. 2002. Teknik produksi dan pemanfaatan Jadhav, R. S., D. S. Yadav., U. Amala., S. Ghule and I. I.
bioinsektisida NPV untuk pengendalian ulat grayak pada Sawant. 2015. Morphological, Biological and Molecular
kedelai. hlm. 121134. Prosiding Simposium Penelitian Description of Spodoptera litura Infesting Grapevines in
Tanaman Pangan IV. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tropical Climate of Maharashtra, India. Current Biotica,
Tanaman Pangan, Bogor. 9(3): 207-220.
Arifin, M. 2011. Bioinsektisida NPV untuk Pengendalian Javar, S., A.S. Sajap, R. Mohamed, L.W. Hong. 2013.
Hama Tanaman Pangan, Tanaman Industri, dan Sayuran. Suitability of Centella Asiatica (Pegaga) as a food source
Balai Penelitian Bioteknologi Tanaman Pangan. Bogor. for rearing Spodoptera litura (F) (Lepidoptera: Noctuidae)
Bedjo, 2003. Pemanfaatan Spodoptera litura Nuclear under Laboratory conditions. Plant Protection Research, 53
Polyhedrosis Virus (SlNPV) untuk Pengendalian Ulat (2)
Grayak (Spodoptera litura F) pada Tanaman Kedelai. Kalshoven, L.G.E. 1981. Spodoptera (Prodenia) litura.
Lokakarya Pemanfaatan Nucleaar polyhedrosis Virus (NPV) Lepidoptera. The Pests of Crops in Indonesia, P.T. Ichtiar
sebagai agens hayati untuk mengendalikan hama pemakan daun Baru-Van Hoeve, Jakarta: 338-341.
kedelai Spodoptera litura F. 4 November 2003 Balitkabi.
16p. Khan, S., M. Ikram and V.V. Pandey. 2017. First record of
Spodoptera litura Fabricius (Lepidoptera: Noctuidae) on
Bedjo, 2011. Keefektifan Beberapa Isolat SlNPV untuk Ginkgo biloba L. (living fossil tree). Entomology and Zoology
Pengendalian Hama Daun dan Penggerek Polong Pada Studies, 5(2): 575-577.
Tanaman Kedelai. Prosiding Seminar Hasil Penelitian
Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi). Malang. Kiranasari, A. D., S. R. Chailani., A. Afandhi, Dan Bedjo.
2013. Persistensi Tiga Isolat Spodoptera litura Nuclear
Bedjo, 2012. Peningkatan Efektifitas Helicoverpa armigera Polyhedrosis Virus (SlNPV)) Asal Nusa Tenggara Barat dan
Nuclear Polyhedrosis Virus dengan Beberapa Bahan Jawa Timur untuk Mengendalikan Larva Spodoptera litura
Pembawa untuk Mengendalikan Hama Polong Kedelai Fabricius (Lepidoptera: Noctuidae) Pada Tanaman
Helicoverpa armigera (Hubner). Palawija, (23): 1-6. Kedelai (Glycine max L). Hpt, 1(4): 59- 66.
Lacey, L. 1997. Manual of Techniques in Insect Pathology. Riyanto, 2008. Potensi Agen Hayati Spodoptera litura Nuclear
Academy Press, Inc. Toronto USA. Polyhedrosis Virus (SlNPV) untuk Pengendalian Spodoptera
litura Fabricius. Forum Mipa, 12(2): 1-10.
Laoh, J. H., F. Puspita., dan Hendra. 2003. Kerentanan Larva
Spodoptera litura Terhadap Nuclear Plyhedrosis Virus. Samsudin, 2016. Prospek Pengembangan Bioinsektisida
Natur Indon. 5(2): 145-151. Nucleopolyhedrovirus (NPV) untuk Pengendalian Hama
Tanaman Perkebunan di Indonesia. Perspektif, 15(12): 18-
Lembaga Pertanian Sehat Develop Useful Innovation for
30.
Farmers. 2008. Virus Patogen Serangga: BioInsektisida
Ramah Lingkungan. http://www.pertanian sehat. Sastrosiswojo, S., T. S. Uhan, dan R Sutarya. 2005. Penerapan
or.id/?pilih=news&aksi=lihat&id =19. teknologi PHT pada tanaman kubis. Balai Penelitian
Tanaman Sayuran. 55 hal.
Manik, F, Y dan M. B. Bangun. 2017. Identifikasi Hama pada
Tanaman Kedelai dengan Menggunakan Metode Fuzzy. Setiani, Asih. 2002. Potensi Sl-Npv (Spodoptera Litura-
Sistem informasi kaputama, 1(1): 30-37. Nuclear Polyhedrosis Virus) dalam Mengendalikan Hama
Ulat Grayak (Spodoptera litura) pada Tanaman Kedelai.
Marhaen, L. S., F. Aprianto., A. Hasyim dan L. Lukman.
Skripsi. Universitas Sebelas Maret.
2016. Potensi Campuran Spodoptera exigua
Nucleopolyhedrovirus (SeNPV) dengan Insektisida Botani Smith, P. H. 1987. Nuclear Polyhedrosis Virus as Biological
untuk Meningkatkan Mortalitas Ulat Bawang Spodoptera Control Agent of Spodoptera exigua. Wageningen: North
exigua (Hubner). Hortikultura, 26(1): 103- 112. Holland Pub. Com.
Marwoto dan Suharsono. 2008. Strategi dan Komponen Sunarno, 2010. Pengendalian Hayati (Biologi Control) sebagai
Teknologi Pengendalian Ulat Grayak (Spodoptera litura Salah Satu Komponen Pengendalian Hama Terpadu
Fabricius) pada Tanaman Kedelai. Jurnal Litbang (PHT). Biologi, (1): 1-12.
Pertanian 27(4): 131-136.
Susniahti, N., T. Mulyaningsih, L. 2017. Aplikasi Agensia
Oktarina, R. G. 2015. Status Resistensi Hama Ulat Grayak Hayati atau Insektisida dalam Pengendalian Hama Plutella
(Spofoptera litura F.) Asal Karang Ploso Malang Terhadap xylostella Linn dan Crocidolomia binotalis Zell untuk
Insektisida Sintetis Abamektrin. [Skripsi]. Jember: Peningkatan Produksi Kubis (Brassica Oleracea L.).
Universitas Jember. Agrikultutra, 28(1): 27-31.
Pionar, O. G. Jr. And G. M. Thomas. 1984. Laboratory Guide Tengkano, W. dan Suharsono. 2005. Ulat Grayak Spodoptera
to Insect Pathogens and Parasites. Plenum Press, New litura Fabricius (Lepidoptera: Noctuidae) Pada Tanaman
York. 392p. Kedelai Dan Pengendaliannya. Buletin Palawija, 1(10): 43–
Putri, D. F., M, Martosudiro., A. Afandhi, dan Bedjo. 2015. 52.
Virulensi Beberapa Isolat Spodoptera litura Nuclear Tanada Y, Kaya H. K. 1993. Insect Pathology. California:
Polyhedrosis Virus (SlNPV) terhadap Helicoverpa armigera Academic Press.
Hubner (Lepidoptera: Noctuidae) Pada Tanaman Kedelai
(Glycine max L.). HPT, 3(2): 60-68. Winarto, L, dan L. Sebayang. 2015. Teknologi Pengendalian
Hama Terpadu pada Tanaman Kubis. Badan Penelitian dan
Pracaya. 2008. Hama dan Penyakit Tanaman. Depok: Penebar Pengkaijian Pertanian. Sumatera Utara.
Swadaya.
Purnomo, H dan N. T. Haryadi. 2007. Entomologi. Jember:
Center for Society Studies.
Ramadhan, R.A. M., L. T. Purpasari., R. Meliansyah., R.
Maharani., Y. Hidayat dan D. Dono (2016). Bioaktivitas
Formulasi Minyak Biji Azadirachta indica (A.Juss) terhadap
Spodoptera litura. Agrokultura, 27 (1): 1-8.
Rimadhani, A. S., D. Bakti dan M. C. Tobing. 2013. Virulensi
Nuclear Polyhedrosis Virus (NPV) terhadap Ulat Grayak
(Spodoptera litura F.) (Lepidoptera: Noctuidae) pada
Tanaman Tembakau Deli di Rumah Kaca.
Agroekoteknologi, 1(3): 678-688.