Resensi The Alchemist

Fares Naufal Nabil Mohammed
KPI 2C
11230510000067
Resensi “The Alchemist”

Judul Buku: The Alchemist
Penulis: Paulo Coelho
Bahasa: Indonesia (original Portugal)
Genre: Drama, Petualangan, Fiksi Fantasi
Halaman: 224
Terbit: Agustus 2021
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
ISBN:9786020656069
Pendahuluan
The Alchemist adalah novel karya Paulo Coelho yang diterbitkan dalam bahasa Portugis dengan
judul O Alquimista pada tahun 1988. Novel ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh
Alan R. Clarke pada tahun 1993, dan diterbitkan oleh HarperCollins Publishers. Novel Ini telah
diterjemahkan ke dalam 56 bahasa pada September 2012. Sekarang novel ini telah diterjemahkan
ke dalam hampir 80 bahasa dan terjual lebih dari 175 juta eksemplar. Novel ini merupakan salah
satu buku terlaris sepanjang masa.
Novel ini merupakan kisah filosofis yang menyampaikan kepada kita bahwa setiap orang berhak
untuk mengejar impian mereka dan menjalani hidup sesuai keinginannya. Tokoh utama dalam
novel ini adalah Santiago, seorang anak gembala dari Andalusia. Secara keseluruhan, novel ini
bercerita tentang Santiago yang melakukan perjalanan dari Andalusia ke Mesir untuk mencari
harta karun. Dalam perjalanan panjang Santiago untuk mencari harta karun, Santiago semakin
memahami tentang jati dirinya. Berbagai pengalaman yang menakjubkan semakin menempa
dirinya untuk terus percaya pada mimpi-mimpi dan kemampuannya. Perjalanan panjang
Santiago memberikan banyak sekali kebijaksanaan penuh makna dan nilai-nilai tersembunyi dari
kehidupan kepada kita sebagai pembaca.
Sinopsis singkat
Santiago adalah seorang penggembala domba di Andalusia. Pengembaraan Santiago berawal dari
keinginannya untuk menjadi seorang raja dan sebuah mimpi yang mengusik tidurnya. Dalam
pengembaraannya itu, Santiago menghadapi berbagai masalah yang harus diselesaikan. Pada
suatu malam, Santiago mengalami sebuah mimpi. Dalam mimpinya, Santiago menemukan harta
karun yang berada di Padang pasir yang berjarak ribuan kilometer dari Andalusia. Santiago pun
meminta arahan dari seorang perempuan tua. Setelah meminta arahan dan petunjuk Santiago
semakin yakin untuk mulai berpetualang mencari harta karun tersebut.
Dalam perjalanan menuju padang pasir, Santiago melintasi berbagai medan sulit dan bertemu
dengan berbagai orang yang unik. Mulai dari raja salem hingga pedagang kristal, pedagang unta
hingga ketua kabilah semua ditemuinya. Setiap pertemuannya dengan orang lain memberinya
pandangan baru dan pelajaran yang belum pernah dia dapat sebelumnya.
Selain pertemuannya dengan orang-orang baru, perjalanan panjangnya melalui medan yang
belum pernah ditempuh sebelumnya juga memberi pengalaman dan pelajara baru baginya. Dari
padang rumput Andalusia hingga Oasis dan padang pasir luas memberinya pandangan lain
tentang hidup. Ketika berada di Oasis, Santiago bertemu dengan seseorang yang memikat
hatinya yaitu Fatimah. Pertemuannya dengan Fatimah sangat berarti dan memberi dampak yang
cukup dalam bagi Santiago. Dia pun semakin semangat melanjutkan perjalanannya.
Santiago kemudian bertemu dengan Sang Alkemis, sosok yang memberi arahan tentang
keyakinannya dan perjuangannya menuju mimpinya. Ditemani oleh Sang Alkemis, Santiago
akhirnya sampai ke tempat dikuburnya harta karun tersebut. Sesampainya disana Santiago
dihalangi oleh dua orang perompak yang kemudian menyadarkannya tentang arti dan hakikat
dari harta karun yang selama ini dia cari.
Biografi penulis
Paulo Coelho lahir pada Agustus 1947, dikenal juga dengan nama Paul Rabbit adalah seorang
novelis Brasil. Ia merupakan salah satu penulis dengan karya yang paling banyak dibaca di dunia
saat ini. Paulo telah menerima sejumlah penghargaan internasional atas karya-karyanya,
termasuk Crystal Award dari Forum Ekonomi Dunia. The Alchemist, novelnya yang paling
terkenal, saat ini telah diterjemahkan ke dalam 80 bahasa. Sang penulis telah menjual 150 juta
kopi bukunya di seluruh dunia.
Beberapa karya dari Paulo Coelho antara lain: Sang Alkemis (1988), Di Tepi Sungai Piedra Aku
Duduk dan Menangis (1994), Veronika Memutuskan Mati (1998), Sang Penyihir dari Portobello
(2006), dan beberapa novel lainnya.
Kelebihan
cerita yang disajikan secara menarik menjadi kelebihan dari novel ini. Bahasa yang digunakan
cukup sederhana sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami alur cerita yang disuguhkan
penulis dan dengan mudah memahami pesan yang diberikan.
Kisah yang disuguhkan oleh Paulo Coelho sangatlah menarik sebab mampu membuat pembaca
menjadi termotivasi dan yakin akan impiannya; berjuang untuk meraih segala sesuatu yang
diinginkan dan tetap teguh pada pendirian.
Cerita perjalan Santiago bukan hanya pencarian sebuah jati diri dan mencari perwujudan mimpi,
lebih dari itu ada beberapa unsur kimia dan kejiwaan yang dipadupadankan pada kisah novel
Sang Alkemis ini. Alur ceritanya yang tidak mudah ditebak membuat kita sebagai pembaca tidak
jenuh untuk terus-menerus membaca halaman demi halaman dan segera menyelesaikan novel ini.
Kekurangan
Kekurangan yang ada dalam novel ini, pengilustrasian dari beberapa tokoh yang kurang
mendetail, tidak disisipkannya sebuah gambar atau ilustrasi untuk membantu pembaca
memahami sebuah cerita.
Selain itu, akhir cerita dari novel ini terbilang gantung sehingga membuat pembaca mendapatkan
kesan bingung. Kurang penjelasan akan akhir dari kisah tokoh utama setelah keberhasilannya
dalam mendapati apa yang diincarnya selama ini juga memberi kesan gantung.
Kesimpulan
Novel fiksi ini bercerita tentang petualangan Santiago dalam meraih mimpinya. Rintangan-
rintangan yang dihadapinya tidak membuatnya gentar dan kembali ke Andalusia.
The Alchemist karya Paulo Coelho ini memberikan banyak pelajaran kepada para pembacanya
seperti ajakan untuk meraih mimpi dan tetap konsisten terhadap apa yang ingin dicapai. Melalui
kisah petualangan fiksi yang dibalut sedikit drama ini Paulo Coelho seakan-akan memberi
nasehat-nasehat yang tersirat dari kehidupan.
Alur cerita yang tidak terlalu berat ini membuat pembaca tidak merasa pusing dan terkesan enjoy
dengan alur yang disuguhkan. Ringannya cerita yang dibawakan juga membuat novel ini layak
untuk dibaca oleh setiap kalangan usia, baik muda ataupun tua pasti dapat menikmati cerita
sambil mengambil nasehat-nasehat yang tersirat dari novel ini.
Saran
Saran saya bagi pembaca, untuk memudahkan menangkap pelajaran dari novel ini sebaiknya
tetap fokus saat membaca dan dibaca ditempat yang santai dan rileks. Walaupun cerita dari buku
ini terkesan ringan, terdapat beberapa penjelasan yang kurang detail dan istilah yang kurang
familiar.

Resensi The Alchemist

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Resensi The Alchemist

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Resensi The Alchemist

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Fares Naufal Nabil Mohammed

Resensi “The Alchemist”

You might also like

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.