JURNAL MODUL 1

PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN (UMUM)

TOPIK
KEGIATAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN
METODE BERDIFERENSIASI

Disusun Oleh :
Charles Naibaho, S.Pd
Nim :-
No UKG : 201502684809

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PROFESIONAL

BIDANG STUDI PENDIDIKAN GURU PROFESIONAL GURU TERTENTU
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2024
 AKSI NYATA: MERANCANG PEMBELAJARAN BERDIFEREMSIASI

SD YOS SUDARSO 1 BATAM CENTER

A. Pembelajaran Berdiferensiasi
Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan pembelajaran yang memahami bahwa setiap
peserta didik adalah unik dan memiliki kebutuhan belajar yang berbeda. Pada pembelajaran
berdiferensiasi, guru merancang pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan individual peserta
didik, melalui gaya belajar, minat, kesiapan belajar, profil belajar dan kebutuhan masing-
masing yang berbeda-beda. Untuk dapat memenuhi kebutuhan belajar peserta didik yang
menyenangkan, maka terdapat tiga komponen diferensiasi yaitu :

Ada 3 Komponen
Diferensiasi

KONTEN PROSES PRODUK

1. Diferensiasi Konten
Salah satu cara dalam pembelajaran berdiferensiasi di mana guru menyediakan berbagai
materi pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan, minat, Tingkat kemampuan, dan
gaya belajar peserta didik. Setiap peserta didik memiliki gaya belajar yang berbeda dan ada
anak didik yang mengakses dan mempelajari konten pembelajaran dengan cara yang sesuai
dengan mereka.
Contoh:
- Menonton video grafik atau multimedia untuk melakukan pemahaman
- Menggunakan bahan bacaan dengan tingkat kesulitan yang berbeda
 - Membuat proyek atau tugas tambahan untuk peserta didik kategori mahir

2. Diferensiasi Proses

Pendekatan dalam pembelajaran berdiferensiasi di mana guru memodifikasi cara atau

metode pengajaran sehingga dapat mengakomodasi perbedaan dalam gaya mengajar, minat
dan Tingkat kemampuan peserta didi dalam proses kegiatan belajar mengajar. Hal ini
melibatkan penyediaan berbagai cara bagi peserta didik untuk memproses, memahami dan
mengidentifikasi informasi yang diajarkan. Antara lain sebagai berikut:

a) Metode ceramah, dikusi dan persentasi

b) Kerja kelompok dan eksperimen
c) Berbasis proyek dan literasi

3. Diferensiasi Produk
Pendekatan dalam pembelajaran berdiferensiasi produk adalah dimana guru memberikan
peserta didik berbagai pilihan tentang bagaimana mereka dapat menunjukkan apa yang
telah mereka pelajari. Hal ini memungkinkan seluruh peserta didik dapat mengekspresikan
pemahaman mereka denga cara yang sesuai dengan minat, gaya belajar, dan kekuatan
mereka daripada ahanya memilih satu bentuk penilaian yang kaku. Antara lain sebagai
berikut :
a) Laporan tertulis, essay dan persentasi
b) Proyek kolaboratif
c) Poster, grafik dan karya seni

Dengan memahami dan menerapkan ketiga komponen ini, guru dapat menciptakan
pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna dan relevan bagi peserta didik. Karena
melalui pembelajaran berdiferensiasi ini, setiap peserta didik mendapat dukung yang
diperlukan sesuai dengan gaya belajar, minat, dan Tingkat kemampuan peserta didik.

B. Tantangan Dalam Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi

Tantangan dalam merancang pembelajaran berdiferensiasi adalah keterbatasan waktu untuk
mengidentifikasi dan memahami kebutuhan belajar siswa yang berbeda di setiap kelas.
Keseimbangan antara memberikan perhatian individu kepada siswa dan menjaga ketertiban
umum di dalam kelas pada saat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.

Berikut adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Modul Ajar yang Berorientasi Pada
Pembelajaran Berdiferensiasi .

Mata Pelajaran : PJOK

Kelas : V (Lima)

Capain Pembelajaran (CP)

Peserta didik melakukan simulasi dengan menggunakan gambar, bagan, alat, dan media
sederhana tentang Teknik dasar permainan bola voli mini.
1. Tujuan Pembelajaran
➢ Peserta didik yang membutuhkan bimbingnan akan memahami 3 hal penting dari
konten yang diberikan
➢ Peserta didik yang cukup mahir dapat memahami keseluruhan konten
➢ Peserta didik yang mahir dapat mendalami konten yang diajarkan

2. Materi Pembelajaran
➢ Teks bacaan yang relevan dengan konten yang dipelajari
➢ Materi tambahan untuk peserta didik yang mahir

3. Metode Pembelajaran
➢ Konten
• Peserta didik yang memerlukan bimbingan akan focus pada 3 hal penting dari
konten
• Peserta didik yang cukup mahir akan membaca dan memahami keseluruhan konten
• Peserta didik yang mahir akan diberikan teks tambahan untuk pendealaman materi
 ➢ Proses
• Peserta didik yang memerlukan bimbingan akan dibantu melalui diskusi kelompok
kecil
• Peserta didik yang cukup mahir akan bekerja secara mandiri dengan bimbingan
minimal
• Peserta didik yang mahir akan diberikan tugas tambahan untuk mendalami materi
lebih lanjut

➢ Produk
• Peserta didik yang memerlukan bimbingan akan mengumpulkan satu lembar tugas
kelompok
• Peserta didik yang cukup mahir akan akan membuat karya/produk
• Peserta didik yang mahir akan mempersentasekan hasil kerja produk yang
dihasilkan

4. Langkah-Langkah Pembelajaran
➢ Pendahuluan (15 menit)
a) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan memberikan Gambaran tentang konten
yang diberikan
b) Guru membagi kelompok belajar berdasarkan Tingkat pemahaman

➢ Kegiatan Inti (45 menit)

a) Kelompok 1 (memerlukan bimbingan)
▪ Membaca tek bacaan secara Bersama-sama
▪ Diskusi kelompok untuk memahami 3 hal penting dalam teks
▪ Mengumpulkan 1 lembar hasil kerja kelompok
b) Kelompok 2 (cukup mahir)
▪ Membaca teks secara mandiri
▪ Menyusun 5 lembar hasil karya mandiri berdasarkan pemahaman teks
c) Kelompok 3 (mahir)
▪ Membaca teks bacaan dan teks tambahan
 ▪ Menyusun persentasi berdasarkan hasil produk
▪ Memperdalam materi melalui diskusi dan pendalaman materi

➢ Penutup (15 menit)

a) Guru mengumpulkan hasil kerja setiap kelompok
b) Guru memberikan umpan balik dan refleksi terhadap proses pembelajaran
5. Penilaian
Penilaian dilakukan berdasarkan hasil kerja yang dikumpulkan oleh masing-masing
kelompok. Kriteria penilaian berdasarkan pemahaman teks, kreativitas dalam presentasi
dan kemampuan bekerjasama dengan kelompok.

UMPAN BALIK
 REFLEKSI DIRI
Setelah saya melakukan pembelajaran mengenai merancang sebuah pembelajaran di kelas
dengan menggunakan metode diferensiasi, saya menyimpilkan Langkah-langkah yang bisa
saya lakukan adalah sebagai berukut:
➢ Menetapkan tujuan pembelajaran: Saya menetapkan tujuan pembelajaran dengan jelas
danspesifik.
➢ Mengembangkan proyek : Saya memebrikan kebebasan kepada peserta didik untuk
mengeksplorasikan pengalaman yang berkesan bagi peserta didik. Peserta didik boleh
menulis pengalaman menarik, mengilustrasikan gambar dengan pengalaman tersebut atau
menyampaikan secara lisan ketika berbicara.
➢ Pendampingan individu: saya memberikan pendampingan individu kepada peserta didik
yang belum bisa menyampaikan pendapat. Dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan
pemantik untuk membantu mereka Menyusun Langkah-langkah pelaksanaanya yang akan
disampaikan
➢ Strategi diferensiasi: saya menerapkan strategi diferensiasi dengan menyesuaikan proses,
konten dan produk pembelajaran
➢ Manajemen kelas: saya menerapkan manajemen kelas yang efektif untuk memastikan
bahwa setiap peserta didik mendapatkan perhatian yang merekan butuhkan
➢ Refleksi dan umpan balik: setelah proyek selesai saya akan mengadakan sesi refleksi
Dimana peserta didik dapat membagikan pengalaman mereka dan memberikan umpan
balik satu sama lain. Ini membantu mereka untuk belajar dari pengalaman teman-teman
satu kelasnya dan meningkatkan keterampilan komunikasi mereka.
➢ Dengan menggunakan pendekatan ini, saya melihat ada peningkatan yang siqnifikan dalam
keterampilan komunikasi dan kolaborasi antar peserta didik. Sehingga mereka lebih
percaya diri dalam menyampaikan pendapat dan lebih aktif dalam proses pembelajaran.
 DOKUMENTASI AKSI NYATA PRINSIP DIFERENSIASI

➢ Langkah awal: Melakukan asesmen sumatif awal, untuk mengetahui capaian siswa.

Asesmen ini bertujuan mengidentifikasi tingkat pemahaman dan kemampuan peserta didik
sebelum memulai materi baru. Hasil dari asesmen awal ini saya gunakan untuk merancang
pembelajaran dan membuat penyesuaian yang diperlukan agar pembelajaran lebih sesuai
dengan kebutuhan setiap murid. Dengan demikian asesmen akan membantu peserta didik
dalam melaksanakan pembelajaran yang lebih alternatif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi selama proses kegiatan
belajar mengajar sedang berjalan.

Berdasarkan hasil ini asesmen ini, peserta didik dapat dikelompokkan menjadi beberapa,
yaitu perlu bimbingan, cukup mahir dan mahir. Dengan pendekatan ini, setiap peserta
didik mendapatkan perhatian dan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan siswa, sehingga
dapat mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien.

A. Diferensiasi Konten
Diferensiasi konten dalam pembelajaran berdiferensiasi melibatkan penyesuaian materi
ajar berdasarkan kebutuhan dan kemampuan peserta didik, sehingga peserta didik dapat
mempersiapkan berbagai bahan ajar seperti, teks, video, atau pun persentasi untuk
mengakomodasi berbagai gaya belajar peserta didik.
 1. Dari hasil asesmen awal yang saya lakukan, hasil capaian peserta didik yang perlu
bimbingan saya dengan menampilkan gaya belajar audio visual.

Aksi nyata menyediakan media pembelajaran dengan gaya audio visual untuk kelompok belajar
dengan capaian pemahaman perlu dibimbing

2. Dari hasil asesmen awal yang saya lakukan, hasil capaian peserta didik yang cukup
mahir, lalu saya menampilkan gaya belajar dengan pemahaman meteri lebih kompleks
dengan menggunakan media ajar

3. Dari hasil asesmen awal yang saya lakukan, hasil capaian peserta didik yang mahir,
lalu saya memberikan soal-soal latihan yang menantang.

Dokumentasi aksi nyata memberikan soal-soal Latihan yang lebih menantang bagi peserta didik
dengan capaian pemahamannya yang mahir
B. Diferensiasi Proses
Pembelajaran dengan menggunakan metode yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan
belajar peserta didik sehingga meningkatkan hasil belajar dan kepuasan kepada siswa.

Dokumentasi diferensiasi proses berdiskusi dengan kelompok

C. Diferensiasi Produk
Strategi dalam pembelajaran yang memberilakan pilihan kepada siswa untuk
menyelesaikan tugas dan proyek, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan
karakreristik belajar siswa yang berbeda-beda. Membuat produk kreatif yang
mencerminkan pemahaman mereka.
TERIMAKASIH