Formula Satu musim 2005
| ||||||||||||||||
Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2005 merupakan musim yang ke-59 dari ajang balapan mobil FIA Formula Satu. Musim ini menampilkan Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim yang ke-56, yang dipertandingkan melalui rekor 19 Grand Prix. Musim ini dimulai pada tanggal 6 Maret 2005, dan berakhir pada tanggal 16 Oktober 2005.
Fernando Alonso dan tim Renault masing-masing berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap dan juga gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor, mengakhiri lima tahun dominasi Michael Schumacher dan tim Ferrari sejak tahun 2000, dan juga mengakhiri sembilan tahun dominasi triopoli Ferrari, McLaren, dan Williams sejak tahun 1996. Keberhasilan Alonso menjadikannya sebagai juara dunia pembalap yang termuda di dalam sejarah ajang olahraga bermotor tersebut, gelar yang dipegang olehnya hingga kesuksesan gelar juara dunia pembalap Lewis Hamilton pada tahun 2008. Kemenangan tim Renault adalah kemenangan yang pertama sebagai sebuah konstruktor. Alonso memulai jalannya musim ini dengan kuat, di mana dia berhasil memenangkan tiga dari empat balapan pertama dan kesuksesannya dalam meraih gelar juara dunia pembalap tidak diragukan lagi. Dia memastikan gelar juara dunia pembalap di Brasil dengan dua balapan yang masih tersisa setelah finis di tempat ketiga yang terkendali. Gelar Kejuaraan Dunia Pembalap Alonso juga merupakan yang pertama bagi seorang pembalap yang menggunakan mesin Renault sejak gelar kejuaraan dunia pembalap Jacques Villeneuve pada ajang Formula Satu Musim 1997.
Alonso dan tim Renault harus bersaing dengan kecepatan tim McLaren, yang bangkit kembali dengan pembalap utama Kimi Räikkönen yang mengungguli rekan setimnya yang baru, yaitu Juan Pablo Montoya, yang sangat disegani sejak di tim Williams. Räikkönen berhasil memenangkan tujuh balapan sama seperti Alonso, tetapi akan menang lebih banyak jika bukan karena serangkaian masalah keandalan, yang mengakibatkan penalti penggantian mesin pada saat sesi kualifikasi, dan keluar dari posisi terdepan pada tiga kesempatan. Meskipun demikian, Räikkönen menjadi berita utama dengan menang dari dekat bagian belakang grid di Jepang, setelah berhasil melewati rekan setim Alonso di tim Renault, yaitu Giancarlo Fisichella, di putaran terakhir. Juara dunia pembalap dan konstruktor bertahan, yaitu Michael Schumacher dan tim Ferrari, mengalami musim yang buruk menurut standar mereka, dengan Bridgestone yang tidak mampu bersaing dengan Michelin setelah larangan penggantian ban yang hanya memengaruhi musim 2005. Satu-satunya kemenangan mereka datang ketika Michelin menganggap ban mereka sendiri tidak aman setelah beberapa insiden di tikungan oval di Indianapolis. Akibatnya, hanya enam mobil yang memakai ban Bridgestone saja yang ambil bagian. Schumacher hanya bertahan di posisi ketiga di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap, meskipun kecepatan mobil McLaren lebih unggul, menggarisbawahi musim mengecewakan yang dialami oleh Montoya. Pembalap mobil profesional asal Kolombia itu terpaksa harus rela melewatkan dua balapan di awal musim karena mengalami cedera pada saat dirinya sedang bermain tenis. Dia kemudian berhasil memenangkan tiga balapan, memperlihatkan sekilas kecepatan, tetapi dikalahkan oleh rekan setimnya, yaitu Räikkönen, di dalam klasemen akhir kejuaraan dunia pembalap.
Musim 2005 adalah musim yang terakhir sebelum tim Minardi, BAR, dan Jordan diambil alih oleh pemilik yang baru dan masing-masing berganti nama menjadi Toro Rosso, Honda, dan Midland pada musim 2006. Mantan tim Jaguar dijual dari Ford ke Red Bull GmbH, dan memulai debutnya sebagai Red Bull Racing selama musim 2005.
Tim dan pembalap
[sunting | sunting sumber]Tim dan pembalap berikut ini adalah peserta di dalam Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu tahun 2005.
- † Semua mesin adalah 3.0 liter, dengan konfigurasi mesin V10. Musim 2005 adalah tahun terakhir formula mesin ini.
- Tidak ada mobil berban Michelin yang berpartisipasi di dalam Grand Prix Amerika Serikat karena alasan keamanan, dan hanya menyisakan enam mobil saja di grid pada awal balapan.
Pembalap sesi latihan bebas
[sunting | sunting sumber]Lima konstruktor hanya memasukkan pembalap khusus untuk sesi latihan bebas selama musim ini berlangsung. Tim Sauber Petronas sebenarnya juga memenuhi syarat untuk memasukkan pembalap khusus untuk sesi latihan bebas, tetapi mereka lebih memilih untuk tidak melakukannya sama sekali.
Konstruktor | Pembalap sesi latihan bebas | |||
---|---|---|---|---|
No. | Nama pembalap | Ronde | ||
McLaren–Mercedes | 35 | Pedro de la Rosa Alexander Wurz |
1–2, 4–5, 8–11, 14–15, 18–19 3, 6–7, 12–13, 16–17 | |
Red Bull–Cosworth | 37 | Vitantonio Liuzzi Christian Klien Scott Speed |
1–3, 10–19 4–7 8–9 | |
Toyota | 38 | Ricardo Zonta Olivier Panis |
1–9, 11–19 10 | |
Jordan–Toyota | 39 | Robert Doornbos Franck Montagny Nicolas Kiesa Sakon Yamamoto |
1–6, 9–11 7 12–17, 19 18 | |
Minardi–Cosworth | 40 | Chanoch Nissany Enrico Toccacelo |
13 14–16 |
- Enrico Toccacelo, selaku pembalap ketiga Minardi, tidak hadir di Brasil karena dia berkompetisi untuk tim negara Italia di putaran pembukaan seri Grand Prix A1 di Brands Hatch.[5]
- Robert Kubica seharusnya mengemudikan mobil ketiga Minardi di Grand Prix Jepang atau Grand Prix Tiongkok, namun dia tidak berhasil mendapatkan Lisensi Super FIA yang dibutuhkan untuk mengemudikan sebuah mobil Formula Satu.[6][7]
Perubahan tim
[sunting | sunting sumber]- Tim Red Bull Racing, yang mengambil alih tim tim Jaguar, menggunakan mesin Cosworth. Pembalap utama Red Bull adalah pembalap veteran asal Skotlandia, yaitu David Coulthard, yang pindah dari tim McLaren, berpasangan dengan Christian Klien asal negara Austria, yang merupakan salah satu pembalap Jaguar pada tahun 2004.
- Tim Jordan Grand Prix bertenaga mesin Toyota dibeli oleh Midland Group, meskipun tim tersebut tetap menggunakan nama Jordan hingga awal tahun 2006.
- Tim Sauber beralih dari ban Bridgestone ke ban Michelin selama musim dingin, yang semakin memutus hubungan mereka dengan tim Ferrari.
- Tim BAR dilarang mengikuti Grand Prix di Spanyol dan Monako, setelah kedua mobil mereka ditemukan kekurangan berat di Grand Prix San Marino.
- Di Grand Prix Hungaria, West McLaren Mercedes berubah menjadi Team McLaren Mercedes.
- Tidak lama setelah Grand Prix Amerika Serikat, Peter Sauber secara resmi mengumumkan bahwa Credit Suisse telah menjual saham mayoritas mereka di tim Sauber miliknya kepada BMW, yang telah mengumumkan niatnya untuk menjadi tim pabrikan BMW pada tahun 2006.
Pergantian pembalap
[sunting | sunting sumber]- Tim Renault masih tetap mempertahankan Fernando Alonso sebagai pembalap pertama, dan kali ini dia bermitra bersama dengan mantan pembalap Sauber pada tahun 2004, yaitu Giancarlo Fisichella, dalam sebuah pertukaran langsung dengan Jacques Villeneuve (yang telah mengambil alih kursi dari Jarno Trulli di Renault untuk tiga balapan terakhir musim tersebut).
- Tim Williams menggunakan susunan pembalap yang sama sekali baru pada tahun 2005, setelah mengontrak Mark Webber dari tim Jaguar dan mantan pembalap Jordan, yakni Nick Heidfeld, untuk menggantikan posisi Juan Pablo Montoya dan Ralf Schumacher. Montoya sendiri pindah ke tim McLaren, menggantikan posisi David Coulthard yang akan bergabung bersama dengan tim Red Bull (yang menggantikan posisi Webber di kursi yang kosong), sementara Ralf Schumacher menandatangani kontrak dengan tim Toyota. Ini berarti bahwa Ricardo Zonta, yang telah membalap untuk tim Toyota dalam lima dari enam balapan terakhir tahun 2004, kembali ke peran sebagai pembalap ketiga pada tahun 2005. Olivier Panis, yang telah membalap dalam tujuh belas dari delapan belas balapan untuk tim Toyota pada tahun 2004, dipertahankan oleh tim dalam kapasitas ganda sebagai penasihat dan pembalap penguji. Cristiano da Matta, yang telah memulai musim 2004 dengan tim Toyota, kembali ke dalam ajang Champ Car pada tahun 2005. Jarno Trulli bergabung sebagai pembalap kedua Toyota.
- Pembalap Jordan yang lainnya dari akhir tahun 2004, yakni Timo Glock, juga beralih ke dalam ajang Champ Car untuk tahun 2005, dan meninggalkan tim Jordan dengan dua kursi kosong. Posisi mereka berdua diambil alih oleh Tiago Monteiro (seorang pembalap uji untuk Minardi pada tahun 2004) dan Narain Karthikeyan, keduanya merupakan pembalap debutan Formula Satu, yang keduanya berkompetisi di musim World Series by Nissan pada tahun sebelumnya. Giorgio Pantano, yang membalap untuk tim Jordan selama sebagian besar tahun 2004, meninggalkan ajang Formula Satu sepenuhnya, dan bergabung dengan tim Super Nova Racing untuk musim perdana Seri GP2.
- Tim Minardi juga menurunkan susunan pembalap yang baru pada tahun 2005, dengan duet pembalap mereka pada tahun 2004—Gianmaria Bruni (yang beralih ke GP2 pada tahun 2005) dan Zsolt Baumgartner—digantikan oleh sepasang debutan: Patrick Friesacher dan Christijan Albers, yang masing-masing telah berkompetisi di dalam ajang Formula 3000 Internasional dan DTM, pada musim sebelumnya.
- Pergantian pertengahan musim
- Pembalap uji BAR, yaitu Anthony Davidson, membalap di Malaysia menggantikan posisi Takuma Sato yang sakit. Sato kembali ke kursi untuk balapan berikutnya.
- Setelah cedera bahu yang dialami oleh Juan Pablo Montoya, pembalap cadangan McLaren, yaitu Pedro de la Rosa, membalap untuk tim tersebut di Bahrain, dengan Alexander Wurz yang mengambil alih tugas sebagai seorang pembalap ketiga menggantikan posisi de la Rosa. Untuk Grand Prix San Marino, de la Rosa dan Wurz bertukar peran. Montoya kembali lagi untuk balapan berikutnya.
- Vitantonio Liuzzi dan Christian Klien sama-sama dikontrak oleh tim Red Bull Racing untuk berpartisipasi dalam sedikitnya tiga balapan, dan setuju untuk berbagi kursi balapan mereka untuk musim tersebut. Sementara Klien, yang telah membalap untuk tim Jaguar pada tahun 2004, melaju dalam tiga balapan pertama, Liuzzi menggantikan posisinya untuk Grand Prix San Marino, Spanyol, Monako, dan Eropa. Klien kembali lagi untuk Grand Prix Kanada, dan menyelesaikan sisa musim.
- Robert Doornbos adalah pembalap ketiga Jordan untuk sembilan dari sebelas balapan pertama musim ini. Franck Montagny menggantikan posisinya di Grand Prix Eropa, sementara tim Jordan dilarang untuk menggunakan mobil ketiga di Grand Prix Kanada setelah menggunakan terlalu banyak ban pada balapan sebelumnya. Nicolas Kiesa menggantikan posisi Doornbos untuk Grand Prix Jerman dan seterusnya, setelah pembalap mobil profesional asal Belanda itu menggantikan posisi Patrick Friesacher di Minardi karena mengalami masalah sponsor.
- Chanoch Nissany menjadi pembalap ketiga Minardi untuk Grand Prix Hungaria. Posisinya digantikan oleh Enrico Toccacelo untuk Grand Prix Turki dan Grand Prix Italia. Nissany adalah orang Israel yang pertama yang berpartisipasi di dalam sebuah akhir pekan resmi Formula Satu.
- Antônio Pizzonia menggantikan posisi Nick Heidfeld di tim Williams untuk Grand Prix Italia, setelah Heidfeld memutuskan untuk mengundurkan diri setelah mengeluh sakit kepala parah. Pada awal minggu ini, dia mengalami sebuah kecelakaan hebat selama sesi uji coba di Monza. Heidfeld seharusnya kembali llagi untuk Grand Prix Brasil, tetapi setelah mengalami kecelakaan sepeda motor, dia terpaksa harus rela absen selama sisa musim ini, dengan Pizzonia yang terus membalap untuk tim Williams pada saat Heidfeld absen.
Kalender
[sunting | sunting sumber]Kalender Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2005 menampilkan satu acara balapan yang baru, yaitu Grand Prix Turki.
Perubahan kalender
[sunting | sunting sumber]- Dengan Grand Prix Brasil yang diselenggarakan pada akhir bulan September, maka Grand Prix Tiongkok menjadi balapan yang terakhir di musim ini.
- Grand Prix Turki ditambahkan ke dalam kalender setelah Grand Prix Hungaria pada tanggal 21 Agustus.
Perubahan regulasi
[sunting | sunting sumber]Untuk sementara waktu, ada kemungkinan besar bahwa beberapa tim akan menggunakan tiga mobil balap per Grand Prix: kurang dari 10 tim, atau 20 mobil, yang memulai balapan di grid akan mengakibatkan beberapa tim menggunakan tiga mobil, berdasarkan ketentuan dalam Perjanjian Concorde. Pada putaran pertama musim, ada sepuluh tim, karena tim Red Bull menyelesaikan pengambilalihan tim Jaguar, dan siap untuk balapan di negara Australia. Tim Minardi, yang padabawalnya menerima perintah yang memungkinkan mereka untuk berkompetisi meskipun mobil mereka tidak sesuai dengan peraturan teknis musim 2005 yang baru, kemudian memodifikasi mobil mereka untuk mematuhi peraturan 2005.
Peraturan teknis
[sunting | sunting sumber]- Perubahan besar pada tahun 2005 adalah pelarangan penggantian ban selama pit stop. Sekarang, seorang pembalap harus menggunakan satu set ban selama kualifikasi dan balapan itu sendiri. Alasan perubahan aturan ini adalah untuk memotivasi tim agar memilih kompon ban yang lebih keras dengan cengkeraman yang lebih sedikit, mengurangi kecepatan menikung, yang dimaksudkan untuk meningkatkan keselamatan.[10] Penggantian ban diizinkan untuk ban bocor dan untuk cuaca basah, di bawah arahan FIA. FIA harus memasang pemberitahuan "perubahan kondisi iklim" agar penggantian ban dapat dilakukan secara normal sebagai force majeure. Setelah kecelakaan yang menimpa Kimi Räikkönen yang membawa malapetaka di Nürburgring, ketika suspensi mobilnya aus setelah ban kempes merobek suspensi serat karbon, kepala tim dan FIA sepakat bahwa satu kali penggantian ban per mobil dapat dilakukan tanpa penalti, asalkan untuk mengganti ban yang sudah aus secara berbahaya seperti yang telah terjadi pada ban mobil Räikkönen. Mempertahankan satu set ban untuk seluruh balapan menjadi tantangan yang baru bagi para pembalap; tantangan bagi produsen ban adalah untuk menghasilkan kompon yang lebih tahan lama dan awet. Pelari bersepatu Michelin memiliki keuntungan tersendiri dibandingkan dengan rekan-rekan Bridgestone mereka.
- Mesin Formula Satu harus bertahan selama dua akhir pekan balapan, dua kali lipat dari yang disyaratkan oleh peraturan yang berlaku pada tahun 2004. Pembalap yang perlu mengganti mesin akan dikenai penalti turun 10 posisi di grid untuk balapan tersebut. Dirancang untuk membatasi putaran mesin dan tenaga yang dibutuhkan untuk meningkatkan keandalan, peraturan ini juga merupakan langkah penghematan biaya bagi produsen mesin. Setelah balapan awal musim tersebut, FIA bertindak untuk menutup celah dalam peraturan yang baru ini, yang diungkap oleh tim BAR, yang sengaja memasukkan mobil mereka ke dalam jalur pit daripada menyelesaikan balapan.
- Peraturan aerodinamika teknis dimodifikasi untuk meningkatkan persaingan, terutama untuk mobil yang melaju mengikuti aliran udara mobil lain untuk menyalip. Dengan mengubah ukuran dan penempatan sayap depan dan belakang, serta mengharuskan hidung yang lebih tinggi, peraturan baru tersebut berupaya mengurangi gaya turun sekitar seperempat, tetapi tim mengembangkan inovasi sasis lain untuk mendapatkan kembali sebagian besar gaya turun yang "hilang" tersebut, yang membuat mengikuti mobil lain menjadi lebih sulit daripada musim sebelumnya. Sayap depan telah diangkat sebesar 5 cm (50 mm), untuk mengurangi gaya tekan ke bawah, sementara sayap belakang telah dibawa ke depan 15 cm (150 mm) relatif terhadap garis tengah di antara roda belakang.[11][12]
- Musim ini adalah musim yang terakhir di mana konfigurasi mesin V10 3,0 liter digunakan oleh semua tim. Perubahan baru dalam regulasi teknis melihat konfigurasi mesin V8 2,4 liter diperkenalkan oleh FIA untuk ajang Formula Satu musim 2006; namun, FIA memberikan pengecualian bagi tim yang tidak dapat merekayasa ulang atau tidak mampu membeli mesin V8 tepat pada waktunya untuk tahun 2006. Tim dengan anggaran terbatas atau sumber daya terbatas diizinkan untuk menggunakan V10 3,0 liter dengan putaran terbatas. Sepuluh dari sebelas tim menggunakan V8 2,4 liter konvensional untuk tahun 2006, dengan pengecualian tim Scuderia Toro Rosso, yang melanjutkan dan diizinkan oleh FIA untuk menggunakan mesin V10 3,0 liter Cosworth TJ2006 yang dibatasi putarannya.
Peraturan olahraga
[sunting | sunting sumber]- Enam balapan pertama musim 2005 menggunakan format sesi kualifikasi yang baru, menandai tahun ketiga dari lima balapan dengan aturan kualifikasi yang direvisi secara drastis. Posisi di grid ditentukan oleh waktu agregat dari dua putaran terbang satu putaran, satu pada hari Sabtu sore dan satunya lagi pada hari Minggu pagi. Pengisian bahan bakar diperbolehkan setelah putaran kualifikasi pertama pada hari Sabtu; namun, mobil harus sudah diisi bahan bakar untuk balapan kualifikasi hari Minggu. (Meskipun beberapa perubahan aturan dilakukan untuk menyamakan kedudukan atau mengurangi biaya, perubahan aturan ini didorong oleh topan yang menjadwalkan ulang sesi kualifikasi untuk Grand Prix Jepang 2004). Kondisi cuaca yang buruk yang memengaruhi kedua sesi kualifikasi memengaruhi waktu agregat akhir. Pada tanggal 24 Mei, sepuluh bos tim bertemu dengan Max Mosley, dan merekomendasikan kembalinya satu putaran kualifikasi pada hari Sabtu dengan bahan bakar balapan dan ban balapan, yang, setelah disetujui oleh Dewan Olahraga Bermotor Dunia FIA, mulai berlaku di Grand Prix Eropa pada tanggal 29 Mei.
- Jika seorang pembalap menghentikan mobilnya pada saat memasuki grid terakhir, mobil-mobil yang lain akan langsung dikirimkan ke putaran pemanasan yang baru, alih-alih semua pembalap menghentikan mobil mereka dan menunggu beberapa menit untuk start baru. Mobil yang berhenti didorong ke dalam jalur pit dan grid kosong pada saat pembalap kembali.
- Pada saat sebuah balapan dihentikan untuk sementara waktu, yang ditandai dengan dikibarkannya bendera merah, maka sistem pencatatan waktu tidak akan berhenti. Pembalap akan berhenti di lintasan start/finis, dan start ulang akan dilakukan di belakang mobil keselamatan, bukan start berdiri yang digunakan sebelumnya. Meskipun peraturan ini mulai berlaku pada tahun 2005, namun peraturan ini barubpertama kali digunakan di Grand Prix Eropa 2007.
- Dalam situasi mobil keselamatan, peraturan diubah untuk mengizinkan mobil keselamatan untuk menggunakan jalur pit jika diperlukan. Perubahan peraturan ini dilakukan setelah kecelakaan yang menimpa Ralf Schumacher di Grand Prix Amerika Serikat 2004.
Laporan jalannya musim
[sunting | sunting sumber]Aspek yang paling menonjol dari musim ini adalah kurangnya kecepatan mobil Ferrari, yang terutama disebabkan oleh peraturan yang baru yang melarang penggantian ban selama balapan. Ban Bridgestone yang digunakan oleh tim Ferrari tidak dapat menemukan keseimbangan yang tepat antara performa dan keandalan, sehingga para pembalap yang mobilnya menggunakan ban Michelin harus berjuang untuk meraih kemenangan balapan.[13] Perubahan peraturan selanjutnya menekankan fokus baru pada keandalan, dengan mesin yang diperlukan untuk bertahan selama dua Grand Prix tanpa diganti.
Tim Renault tampil sebagai tim yang tercepat di dalam sesi uji coba pra-musim, dan tidak mengherankan mereka mendominasi putaran awal. Giancarlo Fisichella berhasil memenangkan balapan pembuka musim di Australia, sebelum kemudian rekan setimnya, yaitu Alonso, berhasil menunjukkan kredensial gelar juara dunia pembalapnya, dengan serangkaian kemenangan di Malaysia, Bahrain, dan San Marino. Seiring dengan berjalannya musim, kedua mobil McLaren milik Kimi Räikkönen dan Juan Pablo Montoya menjadi semakin kompetitif dan pada tahap akhir musim, tim McLaren secara umum dianggap sebagai paket yang lebih cepat. Akan tetapi, kegagalan teknis yang terus-menerus terjadi membuat bIk tim maupun Räikkönen tidak mampu mengubah kecepatan mereka menjadi kesuksesan gelar kejuaraan dunia pembalap dan konstruktor.
Alonso berhasil mengamankan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap dengan finis di tempat ketiga di Grand Prix Brasil. Meskipun dia dan Räikkönen sama-sama berhasil meraih enam kemenangan atas nama mereka pada titik ini di musim tersebut, namun konsistensi Alonso yang lebih besar membuatnya mampu mengklaim gelar kejuaraan dunia pembalap dengan dua putaran yang masih tersisa. Gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor berhasil diamankan oleh tim Renault pada balapan terakhir, dengan kemenangan yang ketujuh bagi Alonso pada tahun itu. Ini memberikan tim Renault gelar kejuaraan dunia konstruktor yang pertama bagi mereka sebagai sebuah konstruktor (setelah sebelumnya hanya berhasil menang sebagai pemasok mesin saja), meskipun memenangkan dua balapan lebih sedikit daripada tim McLaren.
Tim Ferrari finis di posisi ketiga di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan hanya satu kemenangan saja, yang berhasil di Grand Prix Amerika Serikat, sebuah balapan yang hanya diikuti oleh enam mobil berban Bridgestone saja, setelah Michelin menyatakan bahwa ban mereka tidak aman untuk digunakan di tikungan berkelok unik di Indianapolis Motor Speedway.[14]
Setelah sebelumnya menjalani musim 2004 yang luar biasa, penurunan performa yang paling mencolok setelah tim Ferrari adalah tim BAR-Honda, yang dilarang mengikuti dua balapan setelah pengawas balapan di San Marino menemukan kompartemen bahan bakar tersembunyi yang membuat mobil mereka kekurangan berat. Mereka dikalahkan di dalam klasemen akhir kejuaraan dunia konstruktor oleh tim Williams, yang mana mitra mesinnya, yaitu BMW, telah mengumumkan secara resmi bahwa mereka akan bergabung bersama dengan tim Sauber pada bulan Juni, dan tim Toyota, yang berhasil mencapai 5 kali posisi finis di atas podium dan hanya kalah di posisi ketiga di dalam klasemen akhir kejuaraan dunia konstruktor karena tim Ferrari berhasil finis di posisi 1–2 di Indianapolis.
Semua tim berhasil mencetak poin kejuaraan dunia selama musim tersebut, di mana tim Minardi berhasil mencetak poin langka di musim terakhir mereka berkat kemampuan untuk mengikuti balapan di negara Amerika Serikat. Musim 2005 juga menyaksikan sembilan pembalap yang berbeda berhasil mencetak posisi terdepan - mencetak rekor yang baru untuk jumlah pole-sitter yang berbeda dalam satu musim, yang melampaui rekor sebelumnya delapan pole-sitter berbeda yang dibuat pada musim 1968. Jumlah peraih posisi terdepan yang berbeda ini tetap menjadi sebuah rekor, hingga berakhirnya Kejuaraan Dunia musim 2022.[15]
Hasil dan klasemen
[sunting | sunting sumber]Kalender resmi Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2005 menampilkan satu acara balapan yang baru di negara Turki, hanya beberapa mil saja dari garis pemisah Eropa–Asia. Sirkuit yang baru dibangun di Istanbul bergabung bersama dengan pendatang baru pada tahun 2004, yaitu negara Bahrain dan Tiongkok. Musim 2005 menyaksikan dua Grand Prix terpanas yang pernah ada: suhu lintasan di awal acara balapan di negara Malaysia adalah 51°C (124°F), sementara di negara Bahrain, suhu udara melonjak hingga melewati 56°C (133°F).
Grand Prix
[sunting | sunting sumber]Sistem poin
[sunting | sunting sumber]Poin diberikan kepada delapan orang pembalap yang menempati delapan peringkat teratas. Sistem poin yang digunakan adalah sebagai berikut:[17]
Posisi | 1st | 2nd | 3rd | 4th | 5th | 6th | 7th | 8th |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Poin | 10 | 8 | 6 | 5 | 4 | 3 | 2 | 1 |
Klasemen Kejuaraan Dunia Pembalap
[sunting | sunting sumber]
|
|
Catatan:
- – Pembalap tidak berhasil menyelesaikan sebuah Grand Prix, tetapi tetap diklasifikasikan karena mereka telah menyelesaikan lebih dari 90% jarak balapan.
- – Tim yang menggunakan ban Michelin lebih memilih untuk mengundurkan diri dari Grand Prix Amerika Serikat sebelum balapan tersebut dimulai karena masalah keselamatan.
Klasemen Kejuaraan Dunia Konstruktor
[sunting | sunting sumber]
|
|
Catatan:
- – Pembalap tidak berhasil menyelesaikan sebuah Grand Prix, tetapi tetap diklasifikasikan karena mereka telah menyelesaikan lebih dari 90% jarak balapan.
- – Tim yang menggunakan ban Michelin lebih memilih untuk mengundurkan diri dari Grand Prix Amerika Serikat sebelum balapan tersebut dimulai karena masalah keselamatan.
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Takuma Sato masuk ke Grand Prix Malaysia, namun kemudian mengundurkan diri karena sakit.
- ^ Nick Heidfeld masuk ke Grand Prix Italia, tetapi kemudian mengundurkan diri karena sakit.
- ^ Tim McLaren memasuki dua belas Grand Prix pertama sebagai "West McLaren Mercedes".
- ^ Tim Red Bull berkompetisi di bawah lisensi Inggris.[1]
- ^ Ralf Schumacher masuk ke Grand Prix Amerika Serikat, tetapi kemudian mengundurkan diri setelah dia mengalami cedera pada saat berlangsungnya sesi latihan bebas.
- ^ Tim Minardi menggunakan mesin CK2004 (CR-3L) selama 3 balapan pertama.
- ^ Meskipun sebenarnya berkebangsaan Belanda, namun Doornbos berlomba di bawah bendera negara Monako untuk musim 2005.[2]
- ^ Jarno Trulli berhasil mencatatkan waktu tercepat di babak kualifikasi, tetapi tidak memulai jalannya balapan ini bersama dengan mobil-mobil yang lain yang menggunakan ban Michelin. Posisi terdepan dibiarkan tetap kosong di grid. Michael Schumacher, yang berada di posisi kelima, menjadi pembalap yang pertama di grid. Trulli masih dianggap memegang posisi terdepan.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Red Bull still British". 2 June 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 October 2011. Diakses tanggal 1 July 2024.
- ^ "2005 Formula One season entry list". 5 January 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 March 2006.
- ^ "2005 Formula One season entry list". Fédération Internationale de l'Automobile. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 March 2005. Diakses tanggal 19 June 2017.
- ^ "2005 Formula One season entry list". Fédération Internationale de l'Automobile. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 February 2006. Diakses tanggal 19 June 2017.
- ^ "Brazilian GP: Minardi Friday practice notes". Motorsport.com. Diakses tanggal 11 October 2024.
- ^ "Minardi: Kubica-Gerüchte konkreter". Motorsport-Total.com. Diakses tanggal 11 October 2024.
- ^ "Keine Superlizenz für Robert Kubica". Motorsport-Total.com. Diakses tanggal 11 October 2024.
- ^ "Formula One Calendar 2005". Motorsport Stats. Diakses tanggal 4 April 2022.
- ^ "2005". ChicaneF1. Diakses tanggal 4 April 2022.
- ^ "Formula One rule changes for 2005". Rediff India Abroad. Reuters. Diakses tanggal 2021-04-20.
Tyres must last for qualifying and the race. The reason being that harder, and therefore more durable, tyres will reduce cornering speeds.
- ^ "2004 Formula One Technical Regulations" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 7 March 2017. Diakses tanggal 2019-08-05.
- ^ "2005 Formula One Technical Regulations" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 6 May 2016. Diakses tanggal 2019-08-05.
- ^ Andrew Benson. "Andrew Benson: Alonso's straight fight with Schumacher, Bahrain 2006". BBC. Diakses tanggal 8 November 2012.
- ^ "Seven teams boycott US Grand Prix". BBC News. 19 June 2005. Diakses tanggal 3 October 2006.
- ^ "Stats F1- Pole Positions-Different driver over a year". www.statsf1.com. Stats F1. Diakses tanggal 13 January 2023.
- ^ "Formula One Results 2005". Motorsport Stats. Diakses tanggal 4 April 2022.
- ^ a b c Jones, Bruce (2006). "Final Results 2005". Grand Prix 2006. London, England: Carlton Books. hlm. 116–117. ISBN 978-1-84442-341-5 – via Internet Archive.
- ^ a b "2005 FIA Formula One World Championship Classifications". Fédération Internationale de l'Automobile. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 March 2006. Diakses tanggal 19 June 2017.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- formula1.com – 2005 official driver standings (archived)
- formula1.com – 2005 official team standings (archived)
- 2005 Formula One season images Retrieved from www.motorsport.com on 5 December 2008
- Williams Akan Pakai Cosworth Diarsipkan 2007-09-29 di Wayback Machine.
- Alonso Juara Dunia Termuda Diarsipkan 2007-09-29 di Wayback Machine.