CdSe Hasil Preparasi dengan Teknik Close Spaced Vapor Transport (CSVT) untuk Aplikasi Sel Surya X... more CdSe Hasil Preparasi dengan Teknik Close Spaced Vapor Transport (CSVT) untuk Aplikasi Sel Surya X-Ray Diffraction (XRD) digunakan untuk mngetahui struktur kristal dari lapisan tipis CdSe. Teknik XRD dapat digunakan untuk menganalisis struktur kristal karena setiap unsur atau senya memiliki pola difraksi tertentu. XRD menghasilkan pola difraktogram. Difraktogram menampakkan kaitan antara sudut 2 F 0 7 1 terntentu dengan intensitas cacah detektor yang telah ada dalam sistem XRD. Besar intensitas ditentukan oleh beberapa faktor utama, yaitu sudutnya memenuhi hukum Bragg dan faktor struktur F memberikan nilai maksimum. BErikut adalah difraktogram lapis tipis CdSe.
Sumber utama dari Kalium yaitu air laut dalam bentuk silvit (KCl) dan karnalit KMgCl2.6H2O. Pembe... more Sumber utama dari Kalium yaitu air laut dalam bentuk silvit (KCl) dan karnalit KMgCl2.6H2O. Pembentukan mineral Kalium terjadi dalam waktu yang sangat lama. Mineral dari air laut akan menguap dan garamnya akan mengendap sebagai mineral. Mineral tertimbun secara perlahan oleh debu dan tanah sehingga saat ini banyak ditemukan tidak jauh dari pantai 1 . Kelimpahan Kalium di litosfer termasuk tinggi, yaitu 2,4% yang sebagian besarnya dalam bentuk karnalit KMgCl2.6H2O. Karnalit termasuk garam yang berasal dari endapan yang terbentuk akibat penguapan laut. Karena perbedaan kelarutan, garam-garam mengendap tidak bersamaan, tetapi satu persatu sehingga terbentuk lapisan-lapisan garam yang relatif murni. Garam tersebut di tambang dengan cara menyemprotkan air untuk melarutkan garam, kemudian larutan garam tersebut di pompa ke permukaan 2 . Kalium tidak dapat dibuat dengan cara elektrolisis karena titik leburnya rendah dan mudah menguap. Kalium dapat dibuat dengan meleburkan KCl ditambah dengan uap Na. Kalium termasuk dalam logam. Pemurnian semua logam dilakukan dengan destilasi, karena hanya ada satu elektron valensi per atom sehingga energi ikat logam menjadi lemah dan logam menjadi sangat lunak dan mempunyai titik lebur yang rendah 2 . Unsur kalium termasuk dalam alkali. Memiliki satu elektron valensi yang mudah lepas. Sehingga kalium termasuk unsur yang sangat reaktif. Dapat terbakar di udara dan berinteraksi dengan hebat dalam air yang disertai terbentuknya api dengan warna khas dan ledakan. Karena kereaktifannya tersebut, kalium disimpan dalam kerosin 3 1 Sjahrul,M. 2000. Dasar-dasar Kimia Anorganik. Universitas Hasanudin Makassar. Makassar 2 Darjito. Wardhani S. 2013. Naskah Modul Elektronik Kimia Unsur. Modul 1 (Unsur Hidrogen, Unsur-Unsur Golongan IA dan IIA). Universitas Brawijaya. Malang 3 Sinaga. K. R. M. 2010. Tugas Akhir Pengembangan Aplikasi Sistem Periodik Unsur Kimia pada Ponsel Menggunakan J2ME. UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta Kalium merupakan salah satu padatan logam yang lunak pada temperatur kamar (25 o C). Berwarna putih keperakan. Karena memiliki massa jenis kurang dari 1 g cm -3 atau kurang dari massa jenis air, sehingga kalium dapat mengapung dalam air. Kalium juga merupakan reduktor yang kuat dengan potensial reduksi sebesar -2,93 V 1 . Memiliki titik leleh sebesar 63,6 o C, titik didih sebesar 759 o C, dan memiliki berat sebesar 39,0983 dengan muatan ion +1 1 . Kalium dapat diektrak dari tanah dengan menggunakan resin penukar ion dalam skala besar. Pertama-tama dilakukan didagregasi tanah dengan getaran dalam air selama 15 menit pada marmer kaca. Lalu elemen-elemen tanah akan berpindah bila terdapat resin penukar kation dan anion dengan getaran selama 16 jam. Pemisahan tanah dengan resin dilakukan dengan penyaringan dn ekstraksi unsurunsur dari resin. Kalium diektrask dengan menggunakan H2SO4 0,025 M 4 . Kalium merupakan hara utama ketiga setelah Nitrogen dan Fosfor. Pada tanaman, kalium banyak terdapat di sitoplasma dan larutan yang berfungsi untnuk menetralkan larutan sehingga memiliki pH 7-8. Fungsi utama dari kalium yaitu pengembangan sel dan pengaturan tekanan osmosis. Tanaman yang kekurangan kalium akan mudah roboh karena batangnya yang lemah,turgor tanaman berkurang, sel menjadi lemah, daun menjadi kering, ujung daun berwarna coklat atau terdapat noda-noda coklat 5 Kalium dalam senyawa Kalium klorida (KCl) digunakan hingga 90% dalam pupuk, karena ion kalium dapat berfungsi sebagai nutrient bagi tanaman 1 . Unsur K juga memegang peranan penting di dalam metabolisme tanaman antara lain terlibat langsung dalam dua aspek fisiologis, yaitu aspek biofisik dimana kalium berperan dalam pengendalian tekanan osmotik, turgor sel, stabilitas pH, dan pengaturan air melalui kontrol stomata. Aspek biokimia, dimana kalium berperan dalam aktivitas enzim pada sintesis karbohidrat dan protein, serta meningkatkan translokasi fotosintat dari daun. Selain itu, Kalium dapat memperkuat dinding sel 4 dari Tanah Perkebunan Kelapa Sawit Bengkalis Riau secara Spektrometri Serapan Atom (SSA). Universitas Sumatera Utara. Medan dan meningakan ketahanan tanaman terhadap penyakit tertentu. Adanya Kalium dapat membentuk senyawa lignin yang lebih tebal sehingga diding sel lebih kuat dan dapat melindungi tanaman dari gangguan luar 6 . Kalium merupakan mineral yang bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah, terapi darah tinggi, dan membersihkan CO2 dalam darah. Kalium berperan penting dalam menghantarkan implus saraf ke serat-serat otot, serta pembebasan tenaga dari protein, lemak, dan karbohidrat saat terjadi metabolisme. Kalium memasuki tubuh dari saluran usus dengan cara difusi melalui dinding kapiler dan absorbsi aktif. Lalu kalium masuk ke dalam sel-sel dengan cara difusi saat proses metabolisme aktif. Kalium dibuang melalui urine dengan cara sekresi dan penyaringan 6 . Peranan Kalium pada unsur hara bagi metabolisme tanaman sangat besar, Kalium dalam unsur hara juga dapat menguatkan batang, mengaktifkan enzim, mengatur penyerapan unsur lain, dan pertumbuhan akar. Apabila kekurangan Kalium dalam unsur haranya, dapat berakibat buruknya produksi 7 . Kalium merupakan unsur hara makro yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah besar. Kekurangan ion kalium memyebabkan daun seperti terbakar dan menjadi cepat gugur. Ketersediaan kalium untuk tumbuhan berpengaruh pada proses membukanya stomata, penambahan CO2, dan pada proses fotosintesis 7 . Kekurangan kalium dapat mengakibatkan hipokalemian yang menyebabkan frekuensi deniyut jantung melambat. Sedangkan kelebihan kalium mengakibatkan hiperkalemia yang menyebabkan aritmia jantung. Konsentrasi Kalium yang lebih tinggi lagi dapat menimbulkan jantung berhenti atau fibrilasi jantung 7 .
Pengertian Artikel Ilmiah-Artikel ilmiah merupakan salah satu bentuk karya ilmiah. Artikel ilmiah... more Pengertian Artikel Ilmiah-Artikel ilmiah merupakan salah satu bentuk karya ilmiah. Artikel ilmiah adalah karya ilmiah yang dikhususkan untuk diterbitkan di jurnal ilmiah. Ada dua bentuk artikel ilmiah, yaitu artikel konseptual-artikel yang diangkat dari gagasan atau ide penulis—dan artikel penelitian–artikel yang diangkat dari hasil penelitan. Perbedaan kedua jenis artikel tersebut terletak pada bagian isi. Jika dalam artikel konseptual antara bagian pendahuluan dan bagian penutup hanya berisi isi artikel–yang bisa terdiri atas beberapa subbab; dalam artikel penelitian antara bagian pendahuluan dan bagian penutup terdapat bagian landasan teoretis, metodologi penelitian, dan hasil dan pembahasan. Pola dasar artikel ilmiah secara umum paling sedikit berisikan bagian-bagian yang sudah baku, yaitu bagian pengenalan, batang tubuh, dan kepustakaan. Dalam bahasa yang sederhana ketiga bagian tersebut dapat juga disebut dengan istilah bagian awal, bagian tengah, dan bagian akhir. Inti karya ilmiah ada pada bagian batang tubuh atau bagian tengah, sehingga secara proporsional bagian tengahlah yang paling panjang uraiannya. Jika ketiga bagian tersebut dianalogikan dengan tubuh manusia, bagian awal dapat dianalogikan sebagai kepala, bagian tengah sebagai tubuh, dan bagian akhir sebagai kaki. Dengan penganalogian tersebut kita sudah mendapat gambaran seberapa besar uraian masing-masing bagian dalam karya ilmiah. Akan menjadi tidak logis jika tubuh manusia lebih kecil daripada kepala atau kakinya. Demikian juga dengan karya ilmiah, akan menjadi tidak logis jika uraian pada bagian pengenalan atau awal lebih panjang daripada bagian batang tubuh atau tengah. Bagian pengenalan berisi hal-hal yang bersifat informatif. Ada dua jenis bagian pengenalan, yaitu yang bersifat umum–ada pada semua jenis karya ilmiah—dan yang bersifat khusus-hanya dimiliki jenis karya ilmiah tertentu. Bagian pengenalan artikel ilmiah terdiri atas judul, nama penulis, abstrak, dan kata kunci. Judul adalah identitas tulisan yang utama. Syarat judul karya ilmiah adalah (1) mencerminkan isi karangan, (2) berupa pernyataan, (3) jelas, dan (4) mencerminkan jenis artikel ilmiah. Mencerminkan isi karangan berarti apa yang akan diuraiakan dalam artikel tersebut sudah dapat diraba dari judulnya. Berupa pernyataan berarti judul tidak boleh berupa kalimat—harus berupa frasa atau klausa—dan tidak boleh berupa pertanyaan. Jelas berarti hanya memiliki satu maksud atau tidak dapat ditafsirkan lain. Mencerminkan jenis artikel ilmiah artinya melalui judul tersebut pembaca akan dengan mudah mengetahui artikel tersebut sebagai artikel penelitian atau artikel konseptual.
Pengertian protein adalah senyawa kimia yang mengandung unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (... more Pengertian protein adalah senyawa kimia yang mengandung unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan kadang-kadang belerang (s) atau fosfor (P). Protein adalah rantai molekul panjang yang terdiri dari asam amino yang bergabung dengan ikatan peptida. Dua puluh asam amino yang berbeda biasanya ditemukan dalam protein dan masing-masing jenis protein memiliki urutan asam amino yang unik secara genetik yang dirumuskan untuk menentukan bentuk dan fungsinya. Setiap protein yang berbeda terdiri dari asam amino yang bergabung dalam berbagai urutan dengan kombinasi yang hampir tak terbatas. Kebanyakan protein adalah molekul besar yang mungkin berisi beberapa ratus asam amino yang tersusun dalam cabang-cabang dan rantai. Mereka berperan sebagai enzim, elemen struktur, hormon, imunoglobulin, dll dan terlibat dalam transportasi oksigen, kontraksi otot, transpor elektron dan kegiatan lain di seluruh tubuh.
Pengertian Lemak merupakan sumber energy selain karbohidrat dan protein. Lemak merupakan satu dar... more Pengertian Lemak merupakan sumber energy selain karbohidrat dan protein. Lemak merupakan satu dari sekian zat makro yang berfungsi sebagai penyimpanan energy yang berlebih dari makanan. Lemak merupakan kelompok ikatan organic yng terdiri atas unsure-unsur Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O) dan kadang-kadang P dan N (fosfor dan nitrogen). Sifat lemak sebagai zat organic hidrofobik menyebabkan lemak sulit untuk larut dalam air, tetapi lemak dapat larut dalam zat-zat terlarut tertentu seperti petroleum benzene, eter, kloroform, dan minyak tanah tetapi dalam perbandingan dan susunan kimia yang berlainan. Efek terhadap panas. Lemak meleleh dalam panas. Lemak menguap menjadi embun. Pemanasan yang berlebih menyebabkan kebanyakan lemak terurai menjadi asam lemak gliserol, yang menbuat tidak bisa dicerna. Proses Pencernaan. Lemak teremulsi menjadi cair dalam usus halus. Lemak cair ini diabsorbsi melalui dinding usus halus. Beberapa diantaranya digunakan untuk energi. d. Sisanya disimpan secara langsung di bawah kulit. e. Lemak lebih lama dicerna daripada makanan lain. f. Lemak selalu dimakan dengan makanan berkarbohidrat. Jenis Menurut komposisi yang menyusunnya, lemak ini digolongkan menjadi 3 golongan: • Lemak sederhana. Contoh lemak sederhana adalah minyak, lilin, dan lemak yang tersusun oleh trigliserida. Lemak sederhana ini bisa kita temukan pada lemak daging hewan. Trigliserida yang menyusun lemak ini meliputi gliserol dan tiga asam lemak. Asam lemak memiliki ikatan kimia yang berbeda-beda, ada yang memiliki ikatan rangkap tetapi ada juga yang tidak. Berdasarkan hal itu, asam lemak dibedakan menjadi dua. 1) Asam lemak jenuh, yaitu asam lemak yang tidak memiliki ikatan rangkap. Asam lemak jenuh disebut juga asam lemak nonesensial artinya asam lemak yang dapat disintesis sendiri oleh tubuh. Biasanya asam lemak ini berbentuk padat. Contohnya adalah asam stearat dan asam palmitat (lemak pada hewan). Asam lemak jenuh paling banyak ditemukan pada susu sapi. 2) Asam lemak tak jenuh, yaitu asam lemak yang mempunyai ikatan rangkap. Asam lemak ini disebut juga asam lemak esensial, artinya asam lemak yang tidak dapat disintesis sendiri. Sumber asam lemak ini berasal dari tumbuhan. Biasanya ditemukan dalam bentuk cair, misalnya asam linoleat, asam oleat, dan asam arakhidonat. Senyawa-senyawa ini dibutuhkan tubuh kita dan berperan dalam berbagai fungsi fisiologis. Asam lemak esensial memiliki peran yang sangat penting, terutama dalam pembentukan struktur membran sel. Selain itu, asam lemak ini bisa mencegah penyakit jantung koroner. Manusia memerlukan asam linoleat kurang lebih 2% dari makanan berkalori setiap harinya. • Lemak campuran. Lemak ini tersusun atas lemak dan senyawa yang bukan lemak. Contohnya adalah lipoprotein, fosfolipid, dan fosfatidilkolin. Adanya fosfolipid sebagai penyusun dinding sel tersebut menyebabkan air dalam sel tidak banyak yang menguap.
Gugus fungsi: -OH Struktur umum: R-OH Rumus umum: CnH2n+2O 1. Metanol (CH3OH) Pelarut reaksi kimi... more Gugus fungsi: -OH Struktur umum: R-OH Rumus umum: CnH2n+2O 1. Metanol (CH3OH) Pelarut reaksi kimia, campuran untuk bahan bakar mesin, dan bahan pembuatan formalin/formaldehida (HCHO) untuk pengawet mayat dan bahan baku pembuatan polimer plastik, dll. 2. Etanol (C2H5OH) antiseptik (alkohol 70%), campuran untuk minuman beralkohol, bahan bakar (spiritus), pelarut kimia, campuran untuk bahan bakar, dalam minuman beralkohol (bir, anggur, dan wiski) atau dalam air tape. 3. Propanol (C3H7OH Bahan bakar mesin, LPG, 4. Etilen glikol digunakan pada pembuatan fiber poliester (dacron) dan film magnetik (mylar) yang digunakan untuk pita pada kaset dan printer.
Puji syukur kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-NYA sehingga kami selaku penulis da... more Puji syukur kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-NYA sehingga kami selaku penulis dapat menyusun makalah tentang "PCB (Polychlorinated Biphenyls)" dengan baik. Shalawat serta salam tidak lupa kami sampaikan kepada nabi Muhammad S.A.W yang selalu mengajarkan kita untuk senantiasa menuntut ilmu.
Bensin premix dipisahkan dengan distilasi fraksional menjadi fraksi-fraksinya. Bensin premix akan... more Bensin premix dipisahkan dengan distilasi fraksional menjadi fraksi-fraksinya. Bensin premix akan diuapkan melewati kolom fraksinasi dan akan terpisah berdasarkan titik didihnya. Lalu uap dari bensin akan didinginkan oleh kondensor dan kembali berfasa cair. Setelah didistilsai fraksional pada temperatur 34oC hingga 58oC didapatkan satu fraksi bensin premix berupa pentena atau petroleum eter (C5H10) dengan volume 2,8 mL dan 6,8 mL.
Kata kunci: distilasi fraksional, bensin, fraksi, petroleum eter
ABSTRAK Pada percobaan kesetimbangan fasa cair-cair dan cair-uap, praktikan melakukan pengukuran ... more ABSTRAK Pada percobaan kesetimbangan fasa cair-cair dan cair-uap, praktikan melakukan pengukuran indeks bias terhadap pelarut murni dan campuran metanol dan etanol dengan menggunakan refraktometer. Dari data tersebut, praktikan dapat membuat kurva hubungan antara indeks bias terhadap komposisi. Berdasarkan kurva tersebut, menunjukkan bahwa fraksi mol metanol berbanding terbalik dengan indeks biasnya. Pada destilasi campuran biner, praktikan melakukan destilasi untuk memperoleh destilat dari campuran pelarut methanol dan ethanol. Dengan memanaskan campuran pelarut tersebut, maka komponennya akan mengalami penguapan kemudian mengalami kondensasi dan menghasilkan destilat. Mengukur indeks bias dari destilat. Praktikan memperolehkurva hubungan antara titik didih dengan indeks bias dan titik didih dengan volatilifitas relatif (Y A). In the experimental phase equilibrium liquid-liquid and liquid-vapor , praktikan measurement of the refractive index of the pure solvent and a mixture of methanol and ethanol by using a refractometer. From these data , the practitioner can make a curve relationship between the refractive index of the composition. Based on the curve , showing that the mole fraction of methanol is inversely proportional to the refractive index. In a binary mixture distillation , praktikan perform distillation to obtain a distillate from a mixture of methanol and ethanol. By heating the solvent mixture , the components will undergo evaporation and then condenses and produces distillate. Measure the refractive index of the distillate. Praktikan memperolehkurva relationship between the boiling point of refractive index and boiling point with relative volatilifitas (Y A) .
ABSTRAK Percobaan kinetika reaksi redoks ini bertujuan untuk menentukan orde reaksi dan tetapan l... more ABSTRAK Percobaan kinetika reaksi redoks ini bertujuan untuk menentukan orde reaksi dan tetapan laju reaksi redoks. Kinetika reaksi redoks merupakan cabang ilmu kimia yang membahas tentang laju reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam suatu reaksi oksidasi-reduksi. Ketetapan laju reaksi dalam percobaan dapat diketahui dengan mencampurkan larutan Na 2 S 2 O 3 , kanji, K 2 S 2 O 8 kedalam larutan KI dengan variasi konsentrasi dan didapatkan orde untuk I-adalah orde 2 dan untuk S 2 O 8 2-tidak didapatkan orde reaksi karena tidak terjadi perubahan warna. Penentuan orde dilihat dari grafik orde yang dibandingkan dengan literature. Grafik diperoleh dari tabel pengaruh spesi terhadap laju reaksi. This redox reaction kinetics experiment aims to determine reaction order and rate constants of redox reactions. Kinetics of redox reactions is a branch of chemistry that discusses the reaction rate and the factors that influence in an oxydation-reduction reaction. Reaction rate constants in the experiment can be determined by mixing a solution of Na 2 S 2 O 3 , starch ,K 2 S 2 O 8 into KI solution with varying concentrations and obtained the order for I-of order 2 and to S 2 O 8 2-not be obtained because the reaction order does not change colour. The determination of the order seen from the graph order is compared with the literature. The graph is obtained from table speci influence on the rate of reaction. I. PENDAHULUAN Reaksi redoks adalah reaksi yang terjadi perubahan bilangan oksidasi. Konsep tentang bilangan oksidasi,. Bilangan oksidasi didefinisikan sebagai muatan yang dimiliki suatu atom jika seandainya electron diberikan kepada atom yang lain yang keelektronegatifannya lebih kecil lebih positif, sedangkan atom yang keelektronegatifanya lebih kecil lebih positif.Reaksi redoks mencakup reaksi reduksi dan oksidasi. Reaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi penurunan bilangan oksidasi melalui penangkapan elektron, contohnya [1]: Cu 2+ (aq)+ 2e→Cu(s) Sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi peningkatan bilangan oksidasi melalui pelepasan elektron, contohnya : Zn(s) →Zn 2+ (aq) + 2e
ABSTRAK: Adsorpsi merupakan suatu proses penyerapan oleh padatan tertentu terhadap zat tertentu y... more ABSTRAK: Adsorpsi merupakan suatu proses penyerapan oleh padatan tertentu terhadap zat tertentu yang terjadi pada permukaan zat padat karena adanya gaya tarik atom atau molekul pada permukaan zat padat tanpa meresap kedalam. Peristiwa adsorpsi dipengaruhi oleh luas permukaan, sifat fisik dan sifat kimia adsorben. Percobaan ini dilakukan untuk menentukan luas permukaan spesifik secara sederhana berdasarkan bilangan iodin, mempelajari sifat adsorpsi larutan oleh zat padat dan menentukan persamaan adsorpsi pada suhu tetap. Penentuan iodin dilakukan dengan menentukan luas permukaan dari karbon yang didapatkan dari angka iodin berdasarkan dari hasil titrasi. Daya adsorpsi didapatkan dari hubungan antara jumlah asam asetat yang terabsopsi terhadap konsentrasi sisa. Hal ini diketahui dari hasil titrasi. ABSTRACT : Adsorption is a process of absorption by certain solids to certain substances that occur on solid surfaces because of their attractive force of atoms or molecules on solid surfaces without seep into. Events adsorption is influenced by the surface area, the nature of the physical and chemical properties of the adsorbent. This experiment was conducted to determine the specific surface area is simply based on iodine, studying the adsorption properties by solid solution and determine the equation of adsorption at a constant temperature. Iodine determination is done by determining the surface area of the carbon obtained from iodine number is based on the results of the titration. Adsorption capacity is obtained from the relationship between the amount of acetic acid adsorbed to the residual concentration. It is known from the results of titrations. I. PENDAHULUAN Adsorpsi merupakan suatu proses penyerapan oleh padatan tertentu terhadap zat tertentu yang terjadi pada permukaan zat padat karena adanya gaya tarik atom atau molekul pada permukaan zat padat tanpa meresap kedalam. Bila gas atau uap bersentuhan dengan permukaan padatan yang bersih, maka gas atau uap tadi akan teradsorpsi pada permukaan padatan tersebut. Permukaan padatan disebut sebagai adsorben, sedangkan gas atau uap disebut sebagai adsorbat [1]. Dibawah kondisi normal, permukaan dari sebuah padatan tertutupi oleh suatu zat yang berkecenderungan untuk menyerap (seperti karbon,hidrokarbon,sulfur, dan air) yang utamanya berasal dari gas atmosphere. Suatu padatan, menyerap gas pada awalnya membutuhkan permukaan padatan yang bersih. Untuk menghasilkan permukaan yang bersih, salah satu cara yaitu pemanasan padatan yang kuat menggunakan vacuum.prosedur tersebut disebut outgassing. Meskipun dengan pemanasan tidak semua kontaminan dapat terserap. Cara yang lebih baik adalah menguapkan padatan pada vacuum dan mengkondensasikannya seperti lapisan tipis pada permukaan sebuah padatan [2].
ABSTRAK Pada percobaan ini dilakukan percobaan laju hidrolisis sukrosa untuk menentukan tetapan l... more ABSTRAK Pada percobaan ini dilakukan percobaan laju hidrolisis sukrosa untuk menentukan tetapan laju reaksi orde pertama dan mempelajari katalisis oleh ion hydrogen serta membandingkan penggunaan katalis ion hidrogen dan biokatalis dalam reaksi inversi sukrosa. Dengan cara mengukur sudut bidang perputaran cahaya menggunakan alat polarimeter, sehingga mendapatkan besar laju reaksi (k). Berdasarkan kurva hubungan antara ln(αt –α~) dengan waktu, campuran HCl dengan Sukrosa nilai konstanta laju hidrolisis yang diperoleh sebesar-0.029 S-1 Berdasarkan kurva hubungan antara ln(αt –α~) dengan waktu campuran sukrosa dengan enzim isolate diperoleh nilai K sebesar-0,0257 S-1 ABSTRACT In this experiment carried out experiments to determine the rate of hydrolysis of sucrose first-order reaction rate constant and studying catalysis by hydrogen ions and hydrogen ions to compare the use of catalysts and biocatalysts in the reaction of sucrose inversion. By measuring the angle of rotation of the field of light using a polarimeter , so getting a big reaction rate (k). Based on the relationship curve between ln (αt-α ~) with time , a mixture of HCl with sucrose hydrolysis rate constant values were obtained for-0.029 S-1 Based on the relationship between the curve ln (αt-α ~) with a mixture of sucrose with the enzyme isolates K values obtained by-0,0257 S-1
ABSTRAK Viskositas adalah ukuran yang menyatakan kekentalan suatu fluida yang menyatakan besar ke... more ABSTRAK Viskositas adalah ukuran yang menyatakan kekentalan suatu fluida yang menyatakan besar kecilnya gesekan dalam fluida. Semakin besar viskositas fluida, maka semakin sulit suatu fluida untuk mengalir dan juga menunjukkan semakin sulit suatu benda bergerak dalam fluida. Viskositas fluida dinotasikan dengan Å‹ (eta) sebagai rasio tegangan geser. Viskositas cairan adalah fungsi dari ukuran dan permukaan molekul, gaya tarik antar molekul dan struktur cairan. Viskositas disebabkan karena ada gaya kohesi antar partikel cair. Alat yang digunakan utuk mengukur besar nilai viskositas adalah viskometer dan waktu yang diperlukan oleh sejumlah tertentu cairan untuk mengalir melalui pipa kapiler dengan gaya yang disebabkan oleh berat cairan. Viskositas dipengaruhi oleh suhu, gaya tarik antar molekul,ukuran serta jumlah molekul yang terlarut. Einsten menurunkan sebuah persamaan yang menggambarkan hubungan antara volume zat terlarut dengan viskositas larutan, dengan persamaan tersebut akan diperoleh jari-jari Gliserin sebesar 3,093 x 10-8 Ã… Dan melalui persamaan Mark-Houwink dapat ditentukan massa molekul Amilum ABSTRACT Viscosity is a measure that states the viscosity of a fluid which states the size of friction within the fluid. The greater the viscosity of the fluid, the more difficult of a fluid to flow and also showed the harder an object moves in a fluid. Viscosity of the fluid is denoted by Å‹ (eta) as the ratio of shear stress. The viscosity of the fluid is a function of the size and surface molecules, tensile strength between molecules and the structure of the liquid. Viscosity is because there is the cohesive forces between the particles of liquid. Tool used to measure the viscosity is great value viscometer and the time required by a certain amount of fluid to flow through a capillary tube with the force caused by the weight of the liquid. Viscosity is affected by temperature, the attraction between molecules, the size and number of molecules are dissolved. Einstein revealed an equation that describes the relationship between the volume of the solute to the viscosity of the solution, with the equation obtained Glycerin fingers. And through the Mark-Houwink equation can be determined the molecular weight of starch.
Daya hantar atau konduktansi merupakan kebailkan dari tahanan, sehingga berhubungan dengan kemamp... more Daya hantar atau konduktansi merupakan kebailkan dari tahanan, sehingga berhubungan dengan kemampuan listrik untuk mengalir melalui suatu penghantar. Untuk larutan elektrolit istilah konduktansi dikenal sebagai daya hantar yaitu kebalikan dari tahanan. Daya hantar larutan dipengaruhi oleh kekuatan elektrolit, konsentrasi, suhu juga tetapan dielektrik. Pola kenaikan daya hantar akan sedikit berbeda bila elektrolit merupakan surfaktan.Selain itu karena muata listrik diangkut oleh ion yang berada dalam larutan maka daya hantar juga dapat dipengaruhi oleh jenis ion. Untuk menentukan Konsentrasi Kritis Misel (KKM) surfaktan dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi nilai KKM , dilakukan pengukuran daya hantar larutan sukrosa, NaCl dan etanol setiap penambahan surfaktan 2 mL sampai volume surfaktan yang ditambahkan 40 mL. Penambahan surfaktan kedalam larutan akan menyebabakan peningkatan jumlah pembawa muatan dan sebagai akibatnya maka terjadi peningkatan konduktivitas. Dengan membuat grafik hubungan antara konsentrasi (x) dan konduktivitas akan diperoleh persamaan garis yang kemudian didapat nilai KKM. Berdasarkan percobaan, didapatkan besar konsentrasi kritis misel dari larutan sukrosa sebesar 667 ppm, etanol 3300 ppm, dan NaCl 95 ppm Conductivity or conductance is the inverse of prisoners, and it relates to the ability of electricity to flow through a conductor. For the term conductance of the electrolyte solution known as conductivity that is the inverse of prisoners. Conductivity of the electrolyte solution is affected by the strength, concentration, temperature dielectric constant as well. The pattern of increase in conductivity will be slightly different when the electrolyte is surfaktan.Selain it because muata electricity carried by ions in solution, the conductivity can also be influenced by the type of ion.To determine the Critical Micelle Concentration (KKM) surfactant and to determine the factors that affect the KKM, measurement of conductivity solution of sucrose, NaCl and ethanol each additional surfactant volume 2 mL to 40 mL of surfactant added. The addition of the surfactant in the solution to be causing an increase in the number of charge carriers and as a result, the increased conductivity. By making a graph of the concentration (x) and the conductivity will be obtained equation of the line which then acquired the KKM. From the Exsperiment we get CMC of Sucrose is 667 ppm, ethanol is 3300 ppm and NaCl 95 ppm.
ABSTRAK Telah dilakukan percobaan berjudul termokimia yang bertujuan untuk menentukan kalor reaks... more ABSTRAK Telah dilakukan percobaan berjudul termokimia yang bertujuan untuk menentukan kalor reaksi atau reaksi atau kalor pelarutan dengan kalorimeter. Termokimia merupakan kajian tentang kalor yang dihasilkan atau dibutuhkan oleh suatu reaksi kimia. Prinsip dari percobaan adalah Asas Black, dimana Asas Black merupakan hukum yang mempelajari tentang perubahan kalor dari sistem ke lingkungan maupun sebaliknya. Kaldor yang dilepaskan sama dengan kalor yang dilepas (Q lepas = Q terima). Metode yang digunakan dalam percobaan ini adalah metode kalorimetri, yaitu metode yang digunakan untuk menentukan nilai kalor berdasarkan pengamatan perubahan suhu dalam sistem adiabatik, dengan menggunakan alat yang dinamakan kalorimeter. Dari hasil percobaan diperoleh harga air kalorimeter sebesar-1,5 kal/mol K, kalor penetralan HCl dengan NaOH 31,8 kal/mol , kalor pembentukan CuSO 4 dan NH 4 OH sebesar 21,1 kal/mol ,
Universitas Brawijaya 2015 KATA PENGANTAR Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Ya... more Universitas Brawijaya 2015 KATA PENGANTAR Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul : "Analisis Terhadap Permasalahan Hak Asasi Manusia (HAM) Berat dalam Konflik Suriah " dengan tepat waktu. Makalah ini disusun guna memenuhi salah satu tugas Ujian Akhir Semester mata kuliah Kewarganegaraan. Harapan kami, dengan adanya makalah ini dapat membantu dalam memahami kasus-kasus pelanggaran berat HAM yang terjadi di dunia.
CdSe Hasil Preparasi dengan Teknik Close Spaced Vapor Transport (CSVT) untuk Aplikasi Sel Surya X... more CdSe Hasil Preparasi dengan Teknik Close Spaced Vapor Transport (CSVT) untuk Aplikasi Sel Surya X-Ray Diffraction (XRD) digunakan untuk mngetahui struktur kristal dari lapisan tipis CdSe. Teknik XRD dapat digunakan untuk menganalisis struktur kristal karena setiap unsur atau senya memiliki pola difraksi tertentu. XRD menghasilkan pola difraktogram. Difraktogram menampakkan kaitan antara sudut 2 F 0 7 1 terntentu dengan intensitas cacah detektor yang telah ada dalam sistem XRD. Besar intensitas ditentukan oleh beberapa faktor utama, yaitu sudutnya memenuhi hukum Bragg dan faktor struktur F memberikan nilai maksimum. BErikut adalah difraktogram lapis tipis CdSe.
Sumber utama dari Kalium yaitu air laut dalam bentuk silvit (KCl) dan karnalit KMgCl2.6H2O. Pembe... more Sumber utama dari Kalium yaitu air laut dalam bentuk silvit (KCl) dan karnalit KMgCl2.6H2O. Pembentukan mineral Kalium terjadi dalam waktu yang sangat lama. Mineral dari air laut akan menguap dan garamnya akan mengendap sebagai mineral. Mineral tertimbun secara perlahan oleh debu dan tanah sehingga saat ini banyak ditemukan tidak jauh dari pantai 1 . Kelimpahan Kalium di litosfer termasuk tinggi, yaitu 2,4% yang sebagian besarnya dalam bentuk karnalit KMgCl2.6H2O. Karnalit termasuk garam yang berasal dari endapan yang terbentuk akibat penguapan laut. Karena perbedaan kelarutan, garam-garam mengendap tidak bersamaan, tetapi satu persatu sehingga terbentuk lapisan-lapisan garam yang relatif murni. Garam tersebut di tambang dengan cara menyemprotkan air untuk melarutkan garam, kemudian larutan garam tersebut di pompa ke permukaan 2 . Kalium tidak dapat dibuat dengan cara elektrolisis karena titik leburnya rendah dan mudah menguap. Kalium dapat dibuat dengan meleburkan KCl ditambah dengan uap Na. Kalium termasuk dalam logam. Pemurnian semua logam dilakukan dengan destilasi, karena hanya ada satu elektron valensi per atom sehingga energi ikat logam menjadi lemah dan logam menjadi sangat lunak dan mempunyai titik lebur yang rendah 2 . Unsur kalium termasuk dalam alkali. Memiliki satu elektron valensi yang mudah lepas. Sehingga kalium termasuk unsur yang sangat reaktif. Dapat terbakar di udara dan berinteraksi dengan hebat dalam air yang disertai terbentuknya api dengan warna khas dan ledakan. Karena kereaktifannya tersebut, kalium disimpan dalam kerosin 3 1 Sjahrul,M. 2000. Dasar-dasar Kimia Anorganik. Universitas Hasanudin Makassar. Makassar 2 Darjito. Wardhani S. 2013. Naskah Modul Elektronik Kimia Unsur. Modul 1 (Unsur Hidrogen, Unsur-Unsur Golongan IA dan IIA). Universitas Brawijaya. Malang 3 Sinaga. K. R. M. 2010. Tugas Akhir Pengembangan Aplikasi Sistem Periodik Unsur Kimia pada Ponsel Menggunakan J2ME. UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta Kalium merupakan salah satu padatan logam yang lunak pada temperatur kamar (25 o C). Berwarna putih keperakan. Karena memiliki massa jenis kurang dari 1 g cm -3 atau kurang dari massa jenis air, sehingga kalium dapat mengapung dalam air. Kalium juga merupakan reduktor yang kuat dengan potensial reduksi sebesar -2,93 V 1 . Memiliki titik leleh sebesar 63,6 o C, titik didih sebesar 759 o C, dan memiliki berat sebesar 39,0983 dengan muatan ion +1 1 . Kalium dapat diektrak dari tanah dengan menggunakan resin penukar ion dalam skala besar. Pertama-tama dilakukan didagregasi tanah dengan getaran dalam air selama 15 menit pada marmer kaca. Lalu elemen-elemen tanah akan berpindah bila terdapat resin penukar kation dan anion dengan getaran selama 16 jam. Pemisahan tanah dengan resin dilakukan dengan penyaringan dn ekstraksi unsurunsur dari resin. Kalium diektrask dengan menggunakan H2SO4 0,025 M 4 . Kalium merupakan hara utama ketiga setelah Nitrogen dan Fosfor. Pada tanaman, kalium banyak terdapat di sitoplasma dan larutan yang berfungsi untnuk menetralkan larutan sehingga memiliki pH 7-8. Fungsi utama dari kalium yaitu pengembangan sel dan pengaturan tekanan osmosis. Tanaman yang kekurangan kalium akan mudah roboh karena batangnya yang lemah,turgor tanaman berkurang, sel menjadi lemah, daun menjadi kering, ujung daun berwarna coklat atau terdapat noda-noda coklat 5 Kalium dalam senyawa Kalium klorida (KCl) digunakan hingga 90% dalam pupuk, karena ion kalium dapat berfungsi sebagai nutrient bagi tanaman 1 . Unsur K juga memegang peranan penting di dalam metabolisme tanaman antara lain terlibat langsung dalam dua aspek fisiologis, yaitu aspek biofisik dimana kalium berperan dalam pengendalian tekanan osmotik, turgor sel, stabilitas pH, dan pengaturan air melalui kontrol stomata. Aspek biokimia, dimana kalium berperan dalam aktivitas enzim pada sintesis karbohidrat dan protein, serta meningkatkan translokasi fotosintat dari daun. Selain itu, Kalium dapat memperkuat dinding sel 4 dari Tanah Perkebunan Kelapa Sawit Bengkalis Riau secara Spektrometri Serapan Atom (SSA). Universitas Sumatera Utara. Medan dan meningakan ketahanan tanaman terhadap penyakit tertentu. Adanya Kalium dapat membentuk senyawa lignin yang lebih tebal sehingga diding sel lebih kuat dan dapat melindungi tanaman dari gangguan luar 6 . Kalium merupakan mineral yang bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah, terapi darah tinggi, dan membersihkan CO2 dalam darah. Kalium berperan penting dalam menghantarkan implus saraf ke serat-serat otot, serta pembebasan tenaga dari protein, lemak, dan karbohidrat saat terjadi metabolisme. Kalium memasuki tubuh dari saluran usus dengan cara difusi melalui dinding kapiler dan absorbsi aktif. Lalu kalium masuk ke dalam sel-sel dengan cara difusi saat proses metabolisme aktif. Kalium dibuang melalui urine dengan cara sekresi dan penyaringan 6 . Peranan Kalium pada unsur hara bagi metabolisme tanaman sangat besar, Kalium dalam unsur hara juga dapat menguatkan batang, mengaktifkan enzim, mengatur penyerapan unsur lain, dan pertumbuhan akar. Apabila kekurangan Kalium dalam unsur haranya, dapat berakibat buruknya produksi 7 . Kalium merupakan unsur hara makro yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah besar. Kekurangan ion kalium memyebabkan daun seperti terbakar dan menjadi cepat gugur. Ketersediaan kalium untuk tumbuhan berpengaruh pada proses membukanya stomata, penambahan CO2, dan pada proses fotosintesis 7 . Kekurangan kalium dapat mengakibatkan hipokalemian yang menyebabkan frekuensi deniyut jantung melambat. Sedangkan kelebihan kalium mengakibatkan hiperkalemia yang menyebabkan aritmia jantung. Konsentrasi Kalium yang lebih tinggi lagi dapat menimbulkan jantung berhenti atau fibrilasi jantung 7 .
Pengertian Artikel Ilmiah-Artikel ilmiah merupakan salah satu bentuk karya ilmiah. Artikel ilmiah... more Pengertian Artikel Ilmiah-Artikel ilmiah merupakan salah satu bentuk karya ilmiah. Artikel ilmiah adalah karya ilmiah yang dikhususkan untuk diterbitkan di jurnal ilmiah. Ada dua bentuk artikel ilmiah, yaitu artikel konseptual-artikel yang diangkat dari gagasan atau ide penulis—dan artikel penelitian–artikel yang diangkat dari hasil penelitan. Perbedaan kedua jenis artikel tersebut terletak pada bagian isi. Jika dalam artikel konseptual antara bagian pendahuluan dan bagian penutup hanya berisi isi artikel–yang bisa terdiri atas beberapa subbab; dalam artikel penelitian antara bagian pendahuluan dan bagian penutup terdapat bagian landasan teoretis, metodologi penelitian, dan hasil dan pembahasan. Pola dasar artikel ilmiah secara umum paling sedikit berisikan bagian-bagian yang sudah baku, yaitu bagian pengenalan, batang tubuh, dan kepustakaan. Dalam bahasa yang sederhana ketiga bagian tersebut dapat juga disebut dengan istilah bagian awal, bagian tengah, dan bagian akhir. Inti karya ilmiah ada pada bagian batang tubuh atau bagian tengah, sehingga secara proporsional bagian tengahlah yang paling panjang uraiannya. Jika ketiga bagian tersebut dianalogikan dengan tubuh manusia, bagian awal dapat dianalogikan sebagai kepala, bagian tengah sebagai tubuh, dan bagian akhir sebagai kaki. Dengan penganalogian tersebut kita sudah mendapat gambaran seberapa besar uraian masing-masing bagian dalam karya ilmiah. Akan menjadi tidak logis jika tubuh manusia lebih kecil daripada kepala atau kakinya. Demikian juga dengan karya ilmiah, akan menjadi tidak logis jika uraian pada bagian pengenalan atau awal lebih panjang daripada bagian batang tubuh atau tengah. Bagian pengenalan berisi hal-hal yang bersifat informatif. Ada dua jenis bagian pengenalan, yaitu yang bersifat umum–ada pada semua jenis karya ilmiah—dan yang bersifat khusus-hanya dimiliki jenis karya ilmiah tertentu. Bagian pengenalan artikel ilmiah terdiri atas judul, nama penulis, abstrak, dan kata kunci. Judul adalah identitas tulisan yang utama. Syarat judul karya ilmiah adalah (1) mencerminkan isi karangan, (2) berupa pernyataan, (3) jelas, dan (4) mencerminkan jenis artikel ilmiah. Mencerminkan isi karangan berarti apa yang akan diuraiakan dalam artikel tersebut sudah dapat diraba dari judulnya. Berupa pernyataan berarti judul tidak boleh berupa kalimat—harus berupa frasa atau klausa—dan tidak boleh berupa pertanyaan. Jelas berarti hanya memiliki satu maksud atau tidak dapat ditafsirkan lain. Mencerminkan jenis artikel ilmiah artinya melalui judul tersebut pembaca akan dengan mudah mengetahui artikel tersebut sebagai artikel penelitian atau artikel konseptual.
Pengertian protein adalah senyawa kimia yang mengandung unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (... more Pengertian protein adalah senyawa kimia yang mengandung unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan kadang-kadang belerang (s) atau fosfor (P). Protein adalah rantai molekul panjang yang terdiri dari asam amino yang bergabung dengan ikatan peptida. Dua puluh asam amino yang berbeda biasanya ditemukan dalam protein dan masing-masing jenis protein memiliki urutan asam amino yang unik secara genetik yang dirumuskan untuk menentukan bentuk dan fungsinya. Setiap protein yang berbeda terdiri dari asam amino yang bergabung dalam berbagai urutan dengan kombinasi yang hampir tak terbatas. Kebanyakan protein adalah molekul besar yang mungkin berisi beberapa ratus asam amino yang tersusun dalam cabang-cabang dan rantai. Mereka berperan sebagai enzim, elemen struktur, hormon, imunoglobulin, dll dan terlibat dalam transportasi oksigen, kontraksi otot, transpor elektron dan kegiatan lain di seluruh tubuh.
Pengertian Lemak merupakan sumber energy selain karbohidrat dan protein. Lemak merupakan satu dar... more Pengertian Lemak merupakan sumber energy selain karbohidrat dan protein. Lemak merupakan satu dari sekian zat makro yang berfungsi sebagai penyimpanan energy yang berlebih dari makanan. Lemak merupakan kelompok ikatan organic yng terdiri atas unsure-unsur Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O) dan kadang-kadang P dan N (fosfor dan nitrogen). Sifat lemak sebagai zat organic hidrofobik menyebabkan lemak sulit untuk larut dalam air, tetapi lemak dapat larut dalam zat-zat terlarut tertentu seperti petroleum benzene, eter, kloroform, dan minyak tanah tetapi dalam perbandingan dan susunan kimia yang berlainan. Efek terhadap panas. Lemak meleleh dalam panas. Lemak menguap menjadi embun. Pemanasan yang berlebih menyebabkan kebanyakan lemak terurai menjadi asam lemak gliserol, yang menbuat tidak bisa dicerna. Proses Pencernaan. Lemak teremulsi menjadi cair dalam usus halus. Lemak cair ini diabsorbsi melalui dinding usus halus. Beberapa diantaranya digunakan untuk energi. d. Sisanya disimpan secara langsung di bawah kulit. e. Lemak lebih lama dicerna daripada makanan lain. f. Lemak selalu dimakan dengan makanan berkarbohidrat. Jenis Menurut komposisi yang menyusunnya, lemak ini digolongkan menjadi 3 golongan: • Lemak sederhana. Contoh lemak sederhana adalah minyak, lilin, dan lemak yang tersusun oleh trigliserida. Lemak sederhana ini bisa kita temukan pada lemak daging hewan. Trigliserida yang menyusun lemak ini meliputi gliserol dan tiga asam lemak. Asam lemak memiliki ikatan kimia yang berbeda-beda, ada yang memiliki ikatan rangkap tetapi ada juga yang tidak. Berdasarkan hal itu, asam lemak dibedakan menjadi dua. 1) Asam lemak jenuh, yaitu asam lemak yang tidak memiliki ikatan rangkap. Asam lemak jenuh disebut juga asam lemak nonesensial artinya asam lemak yang dapat disintesis sendiri oleh tubuh. Biasanya asam lemak ini berbentuk padat. Contohnya adalah asam stearat dan asam palmitat (lemak pada hewan). Asam lemak jenuh paling banyak ditemukan pada susu sapi. 2) Asam lemak tak jenuh, yaitu asam lemak yang mempunyai ikatan rangkap. Asam lemak ini disebut juga asam lemak esensial, artinya asam lemak yang tidak dapat disintesis sendiri. Sumber asam lemak ini berasal dari tumbuhan. Biasanya ditemukan dalam bentuk cair, misalnya asam linoleat, asam oleat, dan asam arakhidonat. Senyawa-senyawa ini dibutuhkan tubuh kita dan berperan dalam berbagai fungsi fisiologis. Asam lemak esensial memiliki peran yang sangat penting, terutama dalam pembentukan struktur membran sel. Selain itu, asam lemak ini bisa mencegah penyakit jantung koroner. Manusia memerlukan asam linoleat kurang lebih 2% dari makanan berkalori setiap harinya. • Lemak campuran. Lemak ini tersusun atas lemak dan senyawa yang bukan lemak. Contohnya adalah lipoprotein, fosfolipid, dan fosfatidilkolin. Adanya fosfolipid sebagai penyusun dinding sel tersebut menyebabkan air dalam sel tidak banyak yang menguap.
Gugus fungsi: -OH Struktur umum: R-OH Rumus umum: CnH2n+2O 1. Metanol (CH3OH) Pelarut reaksi kimi... more Gugus fungsi: -OH Struktur umum: R-OH Rumus umum: CnH2n+2O 1. Metanol (CH3OH) Pelarut reaksi kimia, campuran untuk bahan bakar mesin, dan bahan pembuatan formalin/formaldehida (HCHO) untuk pengawet mayat dan bahan baku pembuatan polimer plastik, dll. 2. Etanol (C2H5OH) antiseptik (alkohol 70%), campuran untuk minuman beralkohol, bahan bakar (spiritus), pelarut kimia, campuran untuk bahan bakar, dalam minuman beralkohol (bir, anggur, dan wiski) atau dalam air tape. 3. Propanol (C3H7OH Bahan bakar mesin, LPG, 4. Etilen glikol digunakan pada pembuatan fiber poliester (dacron) dan film magnetik (mylar) yang digunakan untuk pita pada kaset dan printer.
Puji syukur kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-NYA sehingga kami selaku penulis da... more Puji syukur kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-NYA sehingga kami selaku penulis dapat menyusun makalah tentang "PCB (Polychlorinated Biphenyls)" dengan baik. Shalawat serta salam tidak lupa kami sampaikan kepada nabi Muhammad S.A.W yang selalu mengajarkan kita untuk senantiasa menuntut ilmu.
Bensin premix dipisahkan dengan distilasi fraksional menjadi fraksi-fraksinya. Bensin premix akan... more Bensin premix dipisahkan dengan distilasi fraksional menjadi fraksi-fraksinya. Bensin premix akan diuapkan melewati kolom fraksinasi dan akan terpisah berdasarkan titik didihnya. Lalu uap dari bensin akan didinginkan oleh kondensor dan kembali berfasa cair. Setelah didistilsai fraksional pada temperatur 34oC hingga 58oC didapatkan satu fraksi bensin premix berupa pentena atau petroleum eter (C5H10) dengan volume 2,8 mL dan 6,8 mL.
Kata kunci: distilasi fraksional, bensin, fraksi, petroleum eter
ABSTRAK Pada percobaan kesetimbangan fasa cair-cair dan cair-uap, praktikan melakukan pengukuran ... more ABSTRAK Pada percobaan kesetimbangan fasa cair-cair dan cair-uap, praktikan melakukan pengukuran indeks bias terhadap pelarut murni dan campuran metanol dan etanol dengan menggunakan refraktometer. Dari data tersebut, praktikan dapat membuat kurva hubungan antara indeks bias terhadap komposisi. Berdasarkan kurva tersebut, menunjukkan bahwa fraksi mol metanol berbanding terbalik dengan indeks biasnya. Pada destilasi campuran biner, praktikan melakukan destilasi untuk memperoleh destilat dari campuran pelarut methanol dan ethanol. Dengan memanaskan campuran pelarut tersebut, maka komponennya akan mengalami penguapan kemudian mengalami kondensasi dan menghasilkan destilat. Mengukur indeks bias dari destilat. Praktikan memperolehkurva hubungan antara titik didih dengan indeks bias dan titik didih dengan volatilifitas relatif (Y A). In the experimental phase equilibrium liquid-liquid and liquid-vapor , praktikan measurement of the refractive index of the pure solvent and a mixture of methanol and ethanol by using a refractometer. From these data , the practitioner can make a curve relationship between the refractive index of the composition. Based on the curve , showing that the mole fraction of methanol is inversely proportional to the refractive index. In a binary mixture distillation , praktikan perform distillation to obtain a distillate from a mixture of methanol and ethanol. By heating the solvent mixture , the components will undergo evaporation and then condenses and produces distillate. Measure the refractive index of the distillate. Praktikan memperolehkurva relationship between the boiling point of refractive index and boiling point with relative volatilifitas (Y A) .
ABSTRAK Percobaan kinetika reaksi redoks ini bertujuan untuk menentukan orde reaksi dan tetapan l... more ABSTRAK Percobaan kinetika reaksi redoks ini bertujuan untuk menentukan orde reaksi dan tetapan laju reaksi redoks. Kinetika reaksi redoks merupakan cabang ilmu kimia yang membahas tentang laju reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam suatu reaksi oksidasi-reduksi. Ketetapan laju reaksi dalam percobaan dapat diketahui dengan mencampurkan larutan Na 2 S 2 O 3 , kanji, K 2 S 2 O 8 kedalam larutan KI dengan variasi konsentrasi dan didapatkan orde untuk I-adalah orde 2 dan untuk S 2 O 8 2-tidak didapatkan orde reaksi karena tidak terjadi perubahan warna. Penentuan orde dilihat dari grafik orde yang dibandingkan dengan literature. Grafik diperoleh dari tabel pengaruh spesi terhadap laju reaksi. This redox reaction kinetics experiment aims to determine reaction order and rate constants of redox reactions. Kinetics of redox reactions is a branch of chemistry that discusses the reaction rate and the factors that influence in an oxydation-reduction reaction. Reaction rate constants in the experiment can be determined by mixing a solution of Na 2 S 2 O 3 , starch ,K 2 S 2 O 8 into KI solution with varying concentrations and obtained the order for I-of order 2 and to S 2 O 8 2-not be obtained because the reaction order does not change colour. The determination of the order seen from the graph order is compared with the literature. The graph is obtained from table speci influence on the rate of reaction. I. PENDAHULUAN Reaksi redoks adalah reaksi yang terjadi perubahan bilangan oksidasi. Konsep tentang bilangan oksidasi,. Bilangan oksidasi didefinisikan sebagai muatan yang dimiliki suatu atom jika seandainya electron diberikan kepada atom yang lain yang keelektronegatifannya lebih kecil lebih positif, sedangkan atom yang keelektronegatifanya lebih kecil lebih positif.Reaksi redoks mencakup reaksi reduksi dan oksidasi. Reaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi penurunan bilangan oksidasi melalui penangkapan elektron, contohnya [1]: Cu 2+ (aq)+ 2e→Cu(s) Sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi peningkatan bilangan oksidasi melalui pelepasan elektron, contohnya : Zn(s) →Zn 2+ (aq) + 2e
ABSTRAK: Adsorpsi merupakan suatu proses penyerapan oleh padatan tertentu terhadap zat tertentu y... more ABSTRAK: Adsorpsi merupakan suatu proses penyerapan oleh padatan tertentu terhadap zat tertentu yang terjadi pada permukaan zat padat karena adanya gaya tarik atom atau molekul pada permukaan zat padat tanpa meresap kedalam. Peristiwa adsorpsi dipengaruhi oleh luas permukaan, sifat fisik dan sifat kimia adsorben. Percobaan ini dilakukan untuk menentukan luas permukaan spesifik secara sederhana berdasarkan bilangan iodin, mempelajari sifat adsorpsi larutan oleh zat padat dan menentukan persamaan adsorpsi pada suhu tetap. Penentuan iodin dilakukan dengan menentukan luas permukaan dari karbon yang didapatkan dari angka iodin berdasarkan dari hasil titrasi. Daya adsorpsi didapatkan dari hubungan antara jumlah asam asetat yang terabsopsi terhadap konsentrasi sisa. Hal ini diketahui dari hasil titrasi. ABSTRACT : Adsorption is a process of absorption by certain solids to certain substances that occur on solid surfaces because of their attractive force of atoms or molecules on solid surfaces without seep into. Events adsorption is influenced by the surface area, the nature of the physical and chemical properties of the adsorbent. This experiment was conducted to determine the specific surface area is simply based on iodine, studying the adsorption properties by solid solution and determine the equation of adsorption at a constant temperature. Iodine determination is done by determining the surface area of the carbon obtained from iodine number is based on the results of the titration. Adsorption capacity is obtained from the relationship between the amount of acetic acid adsorbed to the residual concentration. It is known from the results of titrations. I. PENDAHULUAN Adsorpsi merupakan suatu proses penyerapan oleh padatan tertentu terhadap zat tertentu yang terjadi pada permukaan zat padat karena adanya gaya tarik atom atau molekul pada permukaan zat padat tanpa meresap kedalam. Bila gas atau uap bersentuhan dengan permukaan padatan yang bersih, maka gas atau uap tadi akan teradsorpsi pada permukaan padatan tersebut. Permukaan padatan disebut sebagai adsorben, sedangkan gas atau uap disebut sebagai adsorbat [1]. Dibawah kondisi normal, permukaan dari sebuah padatan tertutupi oleh suatu zat yang berkecenderungan untuk menyerap (seperti karbon,hidrokarbon,sulfur, dan air) yang utamanya berasal dari gas atmosphere. Suatu padatan, menyerap gas pada awalnya membutuhkan permukaan padatan yang bersih. Untuk menghasilkan permukaan yang bersih, salah satu cara yaitu pemanasan padatan yang kuat menggunakan vacuum.prosedur tersebut disebut outgassing. Meskipun dengan pemanasan tidak semua kontaminan dapat terserap. Cara yang lebih baik adalah menguapkan padatan pada vacuum dan mengkondensasikannya seperti lapisan tipis pada permukaan sebuah padatan [2].
ABSTRAK Pada percobaan ini dilakukan percobaan laju hidrolisis sukrosa untuk menentukan tetapan l... more ABSTRAK Pada percobaan ini dilakukan percobaan laju hidrolisis sukrosa untuk menentukan tetapan laju reaksi orde pertama dan mempelajari katalisis oleh ion hydrogen serta membandingkan penggunaan katalis ion hidrogen dan biokatalis dalam reaksi inversi sukrosa. Dengan cara mengukur sudut bidang perputaran cahaya menggunakan alat polarimeter, sehingga mendapatkan besar laju reaksi (k). Berdasarkan kurva hubungan antara ln(αt –α~) dengan waktu, campuran HCl dengan Sukrosa nilai konstanta laju hidrolisis yang diperoleh sebesar-0.029 S-1 Berdasarkan kurva hubungan antara ln(αt –α~) dengan waktu campuran sukrosa dengan enzim isolate diperoleh nilai K sebesar-0,0257 S-1 ABSTRACT In this experiment carried out experiments to determine the rate of hydrolysis of sucrose first-order reaction rate constant and studying catalysis by hydrogen ions and hydrogen ions to compare the use of catalysts and biocatalysts in the reaction of sucrose inversion. By measuring the angle of rotation of the field of light using a polarimeter , so getting a big reaction rate (k). Based on the relationship curve between ln (αt-α ~) with time , a mixture of HCl with sucrose hydrolysis rate constant values were obtained for-0.029 S-1 Based on the relationship between the curve ln (αt-α ~) with a mixture of sucrose with the enzyme isolates K values obtained by-0,0257 S-1
ABSTRAK Viskositas adalah ukuran yang menyatakan kekentalan suatu fluida yang menyatakan besar ke... more ABSTRAK Viskositas adalah ukuran yang menyatakan kekentalan suatu fluida yang menyatakan besar kecilnya gesekan dalam fluida. Semakin besar viskositas fluida, maka semakin sulit suatu fluida untuk mengalir dan juga menunjukkan semakin sulit suatu benda bergerak dalam fluida. Viskositas fluida dinotasikan dengan Å‹ (eta) sebagai rasio tegangan geser. Viskositas cairan adalah fungsi dari ukuran dan permukaan molekul, gaya tarik antar molekul dan struktur cairan. Viskositas disebabkan karena ada gaya kohesi antar partikel cair. Alat yang digunakan utuk mengukur besar nilai viskositas adalah viskometer dan waktu yang diperlukan oleh sejumlah tertentu cairan untuk mengalir melalui pipa kapiler dengan gaya yang disebabkan oleh berat cairan. Viskositas dipengaruhi oleh suhu, gaya tarik antar molekul,ukuran serta jumlah molekul yang terlarut. Einsten menurunkan sebuah persamaan yang menggambarkan hubungan antara volume zat terlarut dengan viskositas larutan, dengan persamaan tersebut akan diperoleh jari-jari Gliserin sebesar 3,093 x 10-8 Ã… Dan melalui persamaan Mark-Houwink dapat ditentukan massa molekul Amilum ABSTRACT Viscosity is a measure that states the viscosity of a fluid which states the size of friction within the fluid. The greater the viscosity of the fluid, the more difficult of a fluid to flow and also showed the harder an object moves in a fluid. Viscosity of the fluid is denoted by Å‹ (eta) as the ratio of shear stress. The viscosity of the fluid is a function of the size and surface molecules, tensile strength between molecules and the structure of the liquid. Viscosity is because there is the cohesive forces between the particles of liquid. Tool used to measure the viscosity is great value viscometer and the time required by a certain amount of fluid to flow through a capillary tube with the force caused by the weight of the liquid. Viscosity is affected by temperature, the attraction between molecules, the size and number of molecules are dissolved. Einstein revealed an equation that describes the relationship between the volume of the solute to the viscosity of the solution, with the equation obtained Glycerin fingers. And through the Mark-Houwink equation can be determined the molecular weight of starch.
Daya hantar atau konduktansi merupakan kebailkan dari tahanan, sehingga berhubungan dengan kemamp... more Daya hantar atau konduktansi merupakan kebailkan dari tahanan, sehingga berhubungan dengan kemampuan listrik untuk mengalir melalui suatu penghantar. Untuk larutan elektrolit istilah konduktansi dikenal sebagai daya hantar yaitu kebalikan dari tahanan. Daya hantar larutan dipengaruhi oleh kekuatan elektrolit, konsentrasi, suhu juga tetapan dielektrik. Pola kenaikan daya hantar akan sedikit berbeda bila elektrolit merupakan surfaktan.Selain itu karena muata listrik diangkut oleh ion yang berada dalam larutan maka daya hantar juga dapat dipengaruhi oleh jenis ion. Untuk menentukan Konsentrasi Kritis Misel (KKM) surfaktan dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi nilai KKM , dilakukan pengukuran daya hantar larutan sukrosa, NaCl dan etanol setiap penambahan surfaktan 2 mL sampai volume surfaktan yang ditambahkan 40 mL. Penambahan surfaktan kedalam larutan akan menyebabakan peningkatan jumlah pembawa muatan dan sebagai akibatnya maka terjadi peningkatan konduktivitas. Dengan membuat grafik hubungan antara konsentrasi (x) dan konduktivitas akan diperoleh persamaan garis yang kemudian didapat nilai KKM. Berdasarkan percobaan, didapatkan besar konsentrasi kritis misel dari larutan sukrosa sebesar 667 ppm, etanol 3300 ppm, dan NaCl 95 ppm Conductivity or conductance is the inverse of prisoners, and it relates to the ability of electricity to flow through a conductor. For the term conductance of the electrolyte solution known as conductivity that is the inverse of prisoners. Conductivity of the electrolyte solution is affected by the strength, concentration, temperature dielectric constant as well. The pattern of increase in conductivity will be slightly different when the electrolyte is surfaktan.Selain it because muata electricity carried by ions in solution, the conductivity can also be influenced by the type of ion.To determine the Critical Micelle Concentration (KKM) surfactant and to determine the factors that affect the KKM, measurement of conductivity solution of sucrose, NaCl and ethanol each additional surfactant volume 2 mL to 40 mL of surfactant added. The addition of the surfactant in the solution to be causing an increase in the number of charge carriers and as a result, the increased conductivity. By making a graph of the concentration (x) and the conductivity will be obtained equation of the line which then acquired the KKM. From the Exsperiment we get CMC of Sucrose is 667 ppm, ethanol is 3300 ppm and NaCl 95 ppm.
ABSTRAK Telah dilakukan percobaan berjudul termokimia yang bertujuan untuk menentukan kalor reaks... more ABSTRAK Telah dilakukan percobaan berjudul termokimia yang bertujuan untuk menentukan kalor reaksi atau reaksi atau kalor pelarutan dengan kalorimeter. Termokimia merupakan kajian tentang kalor yang dihasilkan atau dibutuhkan oleh suatu reaksi kimia. Prinsip dari percobaan adalah Asas Black, dimana Asas Black merupakan hukum yang mempelajari tentang perubahan kalor dari sistem ke lingkungan maupun sebaliknya. Kaldor yang dilepaskan sama dengan kalor yang dilepas (Q lepas = Q terima). Metode yang digunakan dalam percobaan ini adalah metode kalorimetri, yaitu metode yang digunakan untuk menentukan nilai kalor berdasarkan pengamatan perubahan suhu dalam sistem adiabatik, dengan menggunakan alat yang dinamakan kalorimeter. Dari hasil percobaan diperoleh harga air kalorimeter sebesar-1,5 kal/mol K, kalor penetralan HCl dengan NaOH 31,8 kal/mol , kalor pembentukan CuSO 4 dan NH 4 OH sebesar 21,1 kal/mol ,
Universitas Brawijaya 2015 KATA PENGANTAR Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Ya... more Universitas Brawijaya 2015 KATA PENGANTAR Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul : "Analisis Terhadap Permasalahan Hak Asasi Manusia (HAM) Berat dalam Konflik Suriah " dengan tepat waktu. Makalah ini disusun guna memenuhi salah satu tugas Ujian Akhir Semester mata kuliah Kewarganegaraan. Harapan kami, dengan adanya makalah ini dapat membantu dalam memahami kasus-kasus pelanggaran berat HAM yang terjadi di dunia.
Golongan IA disebut juga golongan alkali monovalen. Golongan IA memiliki tujuh unsur, yaitu Hidro... more Golongan IA disebut juga golongan alkali monovalen. Golongan IA memiliki tujuh unsur, yaitu Hidrogen (H), Lithium (Li), Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium (Rb), Caesium (Cs) dan Fransium (Fr). Semua golongan alkali tampak mengkilat, berwarna keperakan, konduktor listrik dan panas yang baik, dan dapat dipotong dengan pisau. Logam alkali bersifat sangat lunak dan semakin lunak dengan naikknya nomor atom. Sebagian besar logam memiliki titik leleh yang sangat tinggi, tetapi logam alkali memiliki titik leleh yang rendah karena kerendahan titik leleh logam-logam alkali dapat dikaitkan dengan lemahnya ikatan metalik dalam unsur-unsur ini1. Logam Alkali menampakkan warna khas pada nyala api bunsen, kejadian ini disebabkan karena adanya sejumlah kecil energi dari nyala api yang diserap oleh elektron pada kulit terluar, sehingga elektron tersebut mengalami eksitasi. Saat elektron kembali ke posisi semula, Elektron mengeluarkan energi yang telah diserap sebagai cahaya tampak. Logam alkali tanah memiliki tetapan-tetapan fisika yang berubah-ubah secara teratur dari satu logam ke logam lainnya2.
Uploads
Papers by Nadhira Silmi
Kata kunci: distilasi fraksional, bensin, fraksi, petroleum eter
Kata kunci: distilasi fraksional, bensin, fraksi, petroleum eter