Sistem Informasi Hasil Belajar Mahasiswa
Sistem Informasi Hasil Belajar Mahasiswa
Sistem Informasi Hasil Belajar Mahasiswa
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HASIL BELAJAR MAHASISWA ONLINE PADA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SERANG RAYA (UNSERA)
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb. Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas Rahmat, Taufiq, dan Hidayah serta Inayah-Nya, Makalah dengan Judul : Analisa dan Perancanga Sistem Informasi Hasil Belajar MAhasiswa pada Fakultas Teknologi Informasi UNSERA ini dapat diselesaikan oleh penulis. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu persyarataan dalam mendapatkan nilai matakuliah Change Manajemen IT pada Program Pasca Sarjana Magister Komputer
Sekolah Tinggi Teknologi Informasi (STTI) Benarif Indonesia. Makalah ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada : 1. Bapak Dr. Wiweka, MT., selaku Dosen Matakuliah Change Manajement IT pada Program Magister Komputer Sekolah Tinggi Informasi Benarif Indonesia, yang telah Teknologi banyak
memberikan
pengetahuan mengenai Manajemen IT. 2. Rekan-rekan Mahasiswa Program Magister Komputer Angkatan 33 Kelas Cilegon yang telah memberkan dorongan untuk dapat
menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya. Semoga Allah SWT berkenan memberikan balasan yang sesuai dengan budi baik yang telah mereka berikan. Penulis berharap semoga pengembangan pendidikan, terutama di
ABSTRAKSI
Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa di dalam dunia pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting, karena dengan adanya penilaian hasil belajar, maka akan terlihat dengan jelas tingkat keberhasilan suatu penyelenggaraan pendidikan (universitas) dalam mendidik mahasiswanya. Adanya penilaian hasil belajar, juga akan memberikan gambaran yang jelas tentang prestasi hasil belajar mahasiswa, baik secara individu ataupun menyeluruh. Universitas Serang Raya merupakan hasil penggabungan STMIK Serang dan STIE Serang sebagai bukti komitmen Yayasan Pendidikan Informatika dalam menjawab tantangan globalisasi serta kematangan akan kepedulian SDM yang berkualitas. Penilaian hasil belajar mahasiswa khususnya di Fakultas Ilmu Komputer sudah menggunakan suatu system yang disebut dengan Sistem Manajemen Perguruan Tinggi, tetapi pada system ini masih terdapat beberapa kekurangan diantaranya nilai hanya bisa dapat diakses di dalam lingkungan kampus, sehingga mahasiswa ketika ingin melihat harus datang ke kampus, pengolahan data mahasiswa membutuhkan waktu yang lama dan informasi yang dihasilkan kurang berkualitas dan bernilai. Solusi pemecahan masalah dari kasus tersebut adalah dengan membuat sebuah sistem informasi penilaian hasil belajar mahasiswa berbasis web. Adanya sistem ini, diharapkan dapat memperbaharui sistem yang lama dengan sistem baru, sehingga pengolahan data nilai mahasiswa akan lebih cepat, akurat dan informasi yang dihasilkan akan lebih berkualitas dan bernilai. Selain itu, dengan adanya sistem informasi ini, siswa dapat dengan mudah mengakses informasi tentang nilai hasil belajarnya darimana saja dan kapan saja dengan menggunakan fasilitas internet.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .. KATA PENGANTAR ABSTRAKSI DAFTAR ISI .. BAB I. PENDAHULUAN 1.1. 1.2. 1.3. 1.4. 1.5. 1.6. Latar Belakang . Identifikasi Masalah Batasan Masalah . Tujuan dan Manfaat .. Metodologi Penelitian Sistematika Penulisan ..
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .. 2.1. 2.2. Tinjauan Penelitian . Dasar Teori . 2.2.1. Definisi Sistem . 2.2.2. Definisi Informasi 2.2.3. Definisi Sistem Informasi . 2.2.4. Definisi Penilaian Hasil Belajar .. 2.2.4.1. Prinsip Penilaian . 2.2.4.2. Aspek Yang Diukur Dalam Penilaian .. 2.3. Sejarah Berdirinya Universitas Serang Raya 2.3.1. Visi dan Misi
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. 3.2. 3.3. 3.4. 3.5. Tahapan Perencanaan Tahapan Analisa .. Tahapan Perancangan .. Tahapan Implementasi . Tahapan Penggunaan
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN . 4.1. 4.2. Tahapan Perencanaan . Tahapan Analisa 4.2.1. Analisa Masukan .. 4.2.2. Analisa Keluaran .. 4.2.3. Analisa Proses .. 4.3. Tahap Perancangan . 4.3.1. DAD Sistem Informasi Hasil Belajar Mahasiswa 4.3.2. Rancangan Tabel .. 4.4. 4.5. Tahapan Implementasi .. Tahapan Penggunaan .
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
dalam perguruan tinggi. Mereka merupakan input yang diharapkan dapat menjadi output yang dapat mengimbangi bahkan mengembangkan IPTEKS. Untuk mengolah input menjadi output yang berkualitas dan handal tidaklah mudah, karena hal ini memerlukan perjalanan panjang dan sejarah khususnya tentang apa saja yang menjadi tolak ukur untuk menciptakan output yang berkualitas dan mampu bersaing di pasaran. Salah satu tolak ukurnya adalah penilaian hasil belajar mahasiswa yang ditangani oleh Bagian Akademik. Penilaian dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan terhadap proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik program studi yang bersangkutan sehingga diperoleh informasi yang lengkap. Semua proses penilaian ini dilakukan di Bagian Akademik, dimulai dari proses input Data Program Studi, Data Mahasiswa, Data Dosen, Data Mata Kuliah. Data-data tersebut akan diolah dan menghasilkan informasi seperti Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. Penilaian dapat dilakukan dengan perpaduan dari berbagai bentuk penilaian melalui ujian, pelaksanaan tugas, lembar evaluasi diri, lembar pengamatan atau bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik masingmasing mata kuliah dan program studi. Selanjutnya, bila proporsi nilai para mahasiswa berada di atas standar yang ditentukan lebih besar dari
kelompok mahasiswa dengan nilai di bawah standar maka pengajaran yang selama ini telah dilangsungkan dianggap bermutu. Sistem Informasi Akademik di Fakultas Ilmu Komputer untuk
semua Program Studi (Teknik Informasi Jenjang Strata-1, Sistem Informasi Jenjang Strata-1 dan Akuntansi Komputer Jenjang Diploma III) sudah menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi. Proses pengolahan data akademik (Data Program Studi, Data Mahasiswa, Data Dosen, Data Mata Kuliah, Kartu Rencana Studi, Kartu Hasil Studi dan Transkip Nilai) dilakukan dengan menggunakan program yang sudah terintegrasi dengan database, namun hanya bisa diakses di dalam kampus saja atau belum dapat diakses secara online. Keadaan demikian mengakibatkan antrian mahasiswa yang akan mengakses sistem karena keterbatasan komputer yang tersedia. Sistem Akademik yang sudah berjalan memiliki beberapa kelemahan diantaranya pengisian KRS masih manual, yaitu mahasiswa datang ke kampus, mengisi formulir yang harus ditandatangani Ketua Program Studi. Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan di atas,
diharapkan sistem yang baru yaitu Sistem Informasi Akademik Online dapat memberikan solusi terbaik.
1.2.
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi permasalahannya, yaitu : 1. Sistem yang sedang berjalan hanya bisa diakses di dalam lingkungan kampus saja atau belum online.
2. Pengisian Kartu Rencana Studi masih manual. 3. Dosen Pengampu Mata Kuliah sering terlambat menyerahkan hasil pengolahan nilai mahasiswa. 4. Sering terjadi kekeliruan pada proses input data mata kuliah, yaitu ketidakcocokan antara kode mata kuliah, nama mata kuliah dan sks. 5. Pencetakan Kartu Hasil Belajar sering terlambat. 6. Sistem belum dapat mencetak Transkip Nilai secara otomatis. 7. Kesalahan pada proses input data mata kuliah, terutama kode mata kuliah sering berbeda-beda.
1.3.
BATASAN MASALAH Dalam Sistem Informasi Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa ini
hanya dibatasi pada pengolahan data dimulai dari proses pengolahan nilai yaitu nilai kehadiran, tugas, UTS dan UAS yang akan menghasilkan keluaran berupa kartu hasil studi dan daftar nilai di Fakultas Teknologi Informasi Universitas Serang Raya.
1.4.
Tujuan dan manfaat dari penulisan ini adalah : 1. Menempuh ujian mata kuliah Proyek Tehnologi Informasi Dan Perubahan Manajamen 2. Sistem yang baru akan lebih baik dari sistem yang lama, sehingga mampu menyediakan informasi yang akurat dan cepat kepada Mahasiswa.
3. Memanfaat koneksi internet untuk layanan kepada mahasiswa, khususnya Mahasiswa. 4. Melalui system online, Dosen dapat menginputkan sendiri nilai mahasiswa dari setiap mata kuliah yang diampu. 5. Proses pengolahan data akademik menjadi lebih mudah dan fleksibel. untuk Sistem Informasi Penilaian Hasil Belajar
1.5.
METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian yang digunakan penulis adalah : 1. Observasi, yaitu penulis melakukan pengamatan langsung terhadap Sistem Informasi Akademik yang sudah diterapkan di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Serang Raya. 2. Menganalisa dan mengidentifikasi segala permasalahan yang timbul dengan diterapkannya Sistem Informasi Akademik. 3. Menganalisa dan membuat pemecahan masalah dari sistem yang berjalan hingga mengusulkan system yang baru.
1.6.
SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan meliputi : Latar Belakang Masalah, Identifikasi Permasalahan, Batasan Masalah, Tujuan dan Manfaat,
BAB II LANDASAN TEORI Menjelaskan tentang konsep-konsep teoritis sistem infromasi dari tinjauan (database analyst). Dan sedkiti menerangkan peralatan pendukung dalam pengembangan Sistem aplikasi berbasis database BAB III METODOLOGI SISTEM INFOMASI Berisikan tentang analisa sistem yang sedang berjalan dan sistem yang diusulkan dari mulai tahapan perencanaan sampai dengan tahapan penggunaan. BAB IV HASIL DAN BAHASAN Menjelaskan pembahasan masalah yang terdapat dalam
metodologi system informasi dimulai dari tahapan perencanaan sampai dengan tahapan penggunaaan. BAB V PENUTUP Penutup meliputi : Kesimpulan dan saran-saran.
10
2.1
TINJAUAN PENELITIAN Ubaidillah (2008). Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Penilaian Siswa (Studi Kasus : Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Bojonegara Puloampel). Pada penelitian ini membuat program aplikasi yang telah dibuat yaitu sebuah sistem informasi penilaian siswa yang berbasis komputerisasi dan berjalan dengan teknik stand alone (PC) yang didalamnya terdapat kemudahan dalam pengoperasian dan
pemeliharaan data penilaian siswa yang ada pada akhirnya dapat menyelesaikan berbagai macam permasalahan yang berkaitan dengan penilaian siswa seperti membuat laporan penilaian siswa khususnya di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Bojonegara Puloampel dan untuk ke depan sistem ini dapat digunakan untuk sekolah-sekolah lain yang membutuhkan. Analisa
Mohammad
Nurhidayat
Mursalin
(2007).
dan
Perancangan Sistem Informasi Akademik pada Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) La Tansa Mashiro Rangkasbitung - Banten.
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) La Tansa Mashiro merupakan Sekolah Tinggi yang bergerak dalam bidang pendidikan Agama Islam yang terdapat pada Perguruan Tinggi La Tansa Mashiro Rangkasbitung. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) La
11
Tansa Mashiro mempunyai tiga jurusan dengan jenjang strata satu (S1) yaitu jurusan pendidikan Agama Islam (Tarbiyah), jurusan penerangan dan penyiaran Agama (Dawah) dan jurusan Ekonomi Islam (Syariah).
Pada penelitian ini Sistem Akademik yang dimiliki Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) La Tansa Mashiro masih dikelola secara manual sehingga masih banyak kekurangan-kekurangan yang terdapat pada sistem tersebut, diantaranya ialah lamanya penerbitan kartu hasil studi mahasiswa, lamanya pencarian akibat terlalu banyak data, tidak adanya sistem peringatan jika terjadi kejanggalankejanggalan atau kessalahan pada data dan kurang cepat dan akuratnya informasi yang dikeluarkan. Maka penulis membuat sebuah program aplikasi yang dapat memenuhi kebutuhan bagian Akademik dan menjadi solusi dari permasalahan yang terdapat pada Sistem Informasi manual pada Sistem Akademik Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) La Tansa Mashiro dengan menggunakan bahasa pemrograman SQL Visual Server Basic 2000 6.0 serta dan untuk databasenya laporannya
menggunakan
menggunakan Crystal Report 9. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempercepat penerbitan kartu hasil studi mahasiswa, mempercepat pencarian data, menciptakan sistem peringatan agar tidak terjadi kejanggalan-kejanggalan atau kesalahan pada data dan untuk menghasilkan informasi yang cepat dan akurat.
12
2.2. DASAR TEORI 2.2.1 Definisi Sistem Terdapat banyak sekali definisi sistem yang dikemukakan oleh para ahli. Dalam hal ini penulis mencoba untuk mengemukakan definisi sistem yang cukup bisa diterima secara logis, yaitu: Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain. Menurut Mc. Leod (1995) mendefinisikan Sistem sebagai sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan. Menurut Scott (1996) sistem terdiri dari unsur-unsur seperti masukan (input), pengolahan (processing), serta keluaran (output). Dari ketiga definisi sistem diatas maka penulis
mengambil sebuah kesimpulan bahwa, sistem adalah suatu elemen-elemen yang saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
13
2.2.2. Definisi Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah
kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu.
2.2.3. Definisi Sistem Informasi Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis, sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
2.2.4. Definisi Penilaian Hasil Belajar Penilaian hasil belajar pada dasarnya adalah
mempermasalahkan, bagaimana pengajar dapat mengetahui hasil pembelajaran yang telah dilakukan. Pengajar harus mengetahui sejauh mana pebelajar telah mengerti bahan yang telah diajarkan atau sejauh mana tujuan/kompetensi dari kegiatan pembelajaran yang dikelola dapat dicapai. Tingkat
14
pencapaian
kompetensi
atau
tujuan
instruksional
dari
kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan itu dapat dinyatakan dengan nilai. 2.2.4.1. Prinsip Penilaian 1. Tujuan utama evaluasi harus untuk meningkatkan kualitas hasil belajar mahasiswa dan proses belajar mengajar, bukan sekedar penilaian. 2. Evaluasi harus menyandarkan diri pada umpan balik mahasiswa, sebagai elemen substansial dan utama dalam proses belajar mengajar. 3. Data evaluasi seharusnya mencakup sampel yang representatif dari keseluruhan aktivitas proses belajar mengajar. 4. Apapun hasil evaluasi seharusnya selalu terkait dengan pengambilan keputusan yang berhubungan dengan kemajuan prestasi 5. Masing-masing instrumen evaluasi harus didesain untuk responden khusus dengan pernyataanpernyataan yang dapat dijawabnya. 6. Pengadministrasian evaluasi harus mengikuti prosedur yang memadai untuk menjaga validitas informasi yang diperoleh.
15
7. Skema evaluasi harus menyatakan secara jelas siapa yang melakukan evaluasi dan untuk tujuan apa.
2.2.4.1. Aspek Yang Diukur Dalam Penilaian 1. Kognitif, meliputi : a. Pengetahuan (recalling), kemampuan mengingat b. Pemahaman (Comprehension), kemampuan memahami (misalnya: menyimpulkan suatu paragraf) c. Aplikasi (application), kemampuan penerapan (misalnya : menggunakan suatu informasi / pengetahuan yang diperolehnya untuk memecahkan masalah). d. Analisis (Analysis), kemampuan menganalisa suatu informasi yang luas menjadi bagian-bagian kecil (misalnya : menganalisis bentuk, jenis atau arti suatu puisi). e. Sintesis (syntesis). Kemampuan menggabungkan beberapa informasi menjadi suatu kesimpulan (misalnya : memformulasikan hasil penelitian di laboratorium) f. Evaluasi (Evaluation), kemampuan mempertimbangkan mana yang baik dan mana yang burukl dan memutuskan untuk mengambil tindakan
16
tertentu. 2. Afektif -a. Menerima (receiving) termasuk kesadaran, keinginan untuk menerima stimulus, respon, control dan seleksi gejala atau rangsangan dari luar. b. Menanggapi (responding): reaksi yang diberiokan: ketepatan aksi, perasaan, kepuasan dll. c. Menilai (evaluating):kesadaran menerima norma, system nilai dll. -d. Mengorganisasi (organization): pengembangan norma dan nilai organisasi system nilai e. Membentuk watak (characterization): system nilai yang terbentuk mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah laku 3. Psikomotor Psikomotor merupakan tindakan seseorang yang dilandasi penjiwaan atas dasar teori yang dipahami dalam suatu mata pelajaran. Ranah psikomotor : - Meniru (perception) - Menyusun (Manipulating) - Melakukan dengan prosedur (precision) - Melakukan dengan baik dan tepat (articulation) - Melakukan tindakan secara alami (naturalization)
17
2.3. Sejarah Berdirinya Universitas Serang Raya Lahirnya Universitas Serang Raya (UNSERA) tidaklah berlangsung dalam waktu singkat, melainkan melalui
perencanaan begitu panjang. UNSERA adalah suatu cita-cita dari almarhum HM. Rachmatullah Siddik, pendiri Yayasan Pendidikan Informatika. Beliau yang sejak lahir tahun 1950an telah bergelut di dunia perguruan tinggi di Banten adalah sebuah keharusan, karena berdasar pada realita bahwa
belum semua masyarakat Banten mengeyam pendidikan tinggi, yang disebabkan oleh dua sebab yaitu biaya pendidikan yang tidak terjangkau dan akses untuk melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi masih terbatas karena masih
sedikitnya perguruan tinggi yang berdiri di Banten. Lembagalembaga setingkat perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Informatika adalah sebagai berikut : Akademik Manajemen Informatika Komputer (AMIK) Serang, Sekolah Tinggi Manejemen Informatika (STMIK) Serang dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Serang. Seiring berlalunya waktu, ketiga perguruan tinggi ini pun mengalami perkembangan pesat, yang ditandai dengan meningkatnya jumlah mahasiswa pada masing-masing
lembaga tersebut. Melihat perkembangan yang begitu pesat dari lembagalembaga pendidikan tingginya itu, sejak 2008 lal YPI yang
18
diketuai oleh putra bungsu almarhum Rachmatullah Siddik yaitu H. Mulya Rahayu, Lc, mengajukan pembangunan STIE dan STMIK Serang menjadi universitas kepada Mendiknas. Alasannya dengan menjadi universitas, kebutuhan masyarakat akan pendidikan dapat semakin terpenuhi, dan dari sisi kelembagaan dapat lebih terkontribusi lagi terhadap dunia pendidikan. Ketua YPI mengatakan jika kemudian UNSERA berdiri, itu merupakan bagian dari proses panjang sekali sekaligus bagian perwujudan cita-cita almarhum. Dan
Alhamdulillah, cita-cita dapat diwujudkan sekarang dengan keluarnya SK penetapannya. Dengan penggabungan STMIK Serang dan STIE Serang ini, yang kemudian menjadi UNSERA memiliki 5 (lima) Fakultas dan 4 (empat) Program Diploma III, yaitu : 1. Fakultas Teknologi Informasi a. b. Teknik Informatika (S1) Sistem Informasi (S1)
2. Fakultas Teknik a. b. c. Teknik Kimia (S1) Teknik Sipil (S1) Teknik Industri (S1)
19
6. Program Diploma III a. b. c. d. Keuangan dan Perbankan (D3) Manajemen Perusahaan (D3) Manajemen Pemasaran (D3) Akuntansi Komputer (D3)
2.3.1. Visi dan Misi UNSERA 2.3.1.1.Visi UNSERA : Menjadi universitas terbaik dalam ilmu pengetahuan dan teknologi yang handal, bermartabat dan
berwawasan global.
2.3.1.2. Misi UNSERA : a) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran akademik yang profesional. b) Menyelenggarakan penelitian yang kreatif dan inovatif untuk menunjang pengembangan
20
d)
Mendidik generasi yang siap menghadapi perubahan global dengan menguasai keahlian ilmu pengetahuan dan teknologi berlandaskan keimanan dan ketaqwaan.
2.3.2. Tujuan UNSERA Tujuan UNSERA adalah untuk menyiapkan para mahasiswa menjadi bagian masyarakat yang memiliki kemampuan, ketrampilan dan pengetahuan yang kompetitif di tingkat global, sebagai sumbangsih yang berguna bagi bangsa dan negara.
21
pengguna ke dalam spesifikasi kebutuhan system (SRS System / Software Requirement Spesification). Spesifikasi kebutuhan system ini bersifat menangkap semua yang dibutuhkan system dan dapat terus diperbaharui secara iterative selama berjalannya proses
pengembangan system.
3.2. Tahapan Analisa Menurut Yogiyanto (Tahun 1989) : Analisa Sistem atau System Analysis, dapat didefinisikan sebagai Penguraian dari suatu system informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permaslahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikanperbaikannya. Dalam tahapan ini, segala permasalahan diidentifikasi baik kelebihan dan kekurangan system. Tahap analisa dilakukan pada system yang sedang berjalan pada saat itu untuk menemukan dan menganalisa kendala-kendala yang terjadi, mencari alternative solusi permasalahan dan menentukan salah satu solusi yang tepat.
22
3.3. Tahapan Perancangan Tahap perancangan sistem mempunyai dua tujuan utama, yaitu : a. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem. b. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada programmer dan ahli-ahli teknis lainnya yang terlibat.
3.3.1. Diagram Arus Data (DAD) atau Diagram Flow Data (DFD) Diagram Arus Data (DAD) atau Diagram Flow Data (DFD) merupakan model dari suatu sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil untuk
memudahkan analisa yang dimulai dari diagram konteks, diagram overview dan diagram rinci yang tersusun secara bertingkat.
3.3.2. Entity Relationship Diagram (E-R Diagram) E-R Diagram merupakan diagram yang menggambarkan hubungan data antara objek yang terdapat di dalam sistem tanpa memberikan informasi apapun tentang fungsi yang
23
menghasilkan atau menggunakan data tersebut. Komponen ER Diagram terdiri dari : a. Entity adalah sesuatu yang digambarkan dengan
sekumpulan attribute yang dimilikinya, dimana atribut tersebut akan dimanipulasi di dalam sistem. Untuk memberi nama entity digunakan kata benda, dimana masing-masing entity tidak boleh memiliki nama yang sama. b. Relationship mengindikasikan hubungan antara dua atau lebih entity dan menggunakan kata kerja untuk
menggambarkan hubungan tersebut. c. Attribute adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut. d. Cardinality menggambarkan banyaknya entity yang
3.3.3. Normalisasi Proses normalisasi merupakan proses pengelompokkan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Pada proses ini selalu diuji pada beberapa kondisi apakah ada kesulitan pada saat menambah (Insert),
menghapus (Delete), mengubah (Update), dan menbaca (Select) pada basis data.
24
3.4. Tahapan Implementasi Suatu rencana implementasi perlu dibuat terlebih dahulu supaya dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. Semua biaya yang akan dikeluarkan untuk kegiatan implemantasi perlu dianggarkan dalam bentuk anggaran biaya. Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam implementasi adalah a. b. c. d. e. Pemilihan dan pelatihan personil Pemilihan tempat dan instalasi H/W dan S/W Pemrograman dan pengetesan program Pengetesan Sistem Konversi Sistem
3.5. Tahapan Penggunaan Dengan menggunakan sistem ini diharapkan akan memenuhi kebutuhan bagi para pemakai dan lebih efesien dalam menyelesaikan pekerjaan. Sehingga segala bentuk pengolahan data laporan-laporan) dapat dilakukan dengan cepat, (data nilai dan system dapat
25
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Tahapan Perencanaan Kebutuhan diperlukan untuk membentuk suatu Sistem Informasi Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa pada UNSERA adalah : 1. Mengusulkan transformasi system yang berjalan ke system informasi berbasis computer (komputerisasi). 2. Mengusulkan agar system informasi dibuat dalam bentuk online atau dapat diakses kapanpun dan dimanapun oleh mahasiswa dengan memanfaatkan jasa internet.
Analisa sistem yang terdapat pada penelitian ini yaitu masalah penilaian siswa dari mulai awal semester hingga akhir semester sampai dengan laporan-laporan yang berhubungan dengan penilaian hasil belajar mahasiswa.
4.2.1. Analisa Data Sebagai bahan masukan yang digunakan oleh sistem informasi ini adalah : 1. Data Mata Kuliah Data Mata Kuliah ini diperoleh dari Ketua Program Studi yang telah diserahkan ke Bagian Akademik.
26
2. Data Mahasiswa Data mahasiswa diperoleh dari Bagian Akademik. 3. Kartu Rencana Studi Kartu Rencana Studi diperoleh dari mahasiswa yang telah mengisi mata kuliah yang akan diambil pada semester aktif dan disetujui oleh ketua program studi atau pembimbing akademik. 4. Data Nilai dari Dosen Data nilai diperoleh dari Dosen Pengampu mata kuliah yang meliputi nilai kehadiran, tugas, ujian tengah semester dan ujian akhir semester.
4.2.2. Analisa Keluaran Sebagai bahan keluaran (output) pada sistem informasi ini adalah : 1. Kartu Hasil Studi (KHS) Informasi yang terdapat pada Kartu Hasil Studi (KHS) meliputi : a. NIM b. Nama Mahasiswa c. Tempat / Tanggal Lahir d. Jenjang Pendidikan e. Jurusan f. Program Studi
27
j.
Angka Mutu
k. Kredit l. Mutu
m. Jumlah SKS n. Jumlah Bobot o. Indeks Prestasi 2. Transkip Nilai Daftar nilai ini berisi informasi tentang nilai seluruh mata kuliah yang telah ditempuh oleh mahasiswa di beberapa semester, jumlah total sks, sks yang telah ditempuh dan indek prestasi komulatif.
4.2.3. Analisa Proses 1. Proses Input Data Mata Kuliah 2. Proses Input Data Mahasiswa 3. Proses Input Data KRS 4. Olah Data Nilai 5. Cetak Laporan
28
Data_MK
Ka. Prodi
LaporanLaporan
Data Mhs
Mahasiswa
KHS TransNil
Dosen
Keterangan : Data_MK D_Mhs KRS KHS TransNil : Data Mata Kuliah : Data Mahasiswa : Kartu Rencana Studi : Kartu Hasil Studi : Transkip Nilai
29
F_MK
Akademik
Data Mhs
D_Mhs
Mahasiswa
KRS
F_KRS
Dosen
4. Olah Nilai
F_KHS
Ka. Prodi
F_TransNil
Lap_KHS Lap_TransNil
5. Olah Laporan
30
Dosen
FKHS
FDafNil
FTransNil
31
Ka. PRODI
F_KHS
Lap_KHS Lap_TransNil
F_TransNil
32
33
15. 16.
Jmlh_Bobot IP
Int Int
34
4.4. Tahapan Implementasi Pada Tahapan ini, akan diuraiakan estimasi biaya implementasi sistem, yaitu : 1. Biaya Pengadaan Hardware
NO RINCIAN BIAYA SATUAN HARGA SATUAN Rp. JUMLAH Rp.
1 2
1 Unit 1 Unit
4.000.000 450.000
1 2
1 Unit 1 Unit
250.000 250.000
250.000 250.000
3 4 5
3. Biaya Pemrograman
RINCIAN BIAYA SATUAN HARGA SATUAN Rp. JUMLAH Rp.
NO
1 2
1 Orang 1 Orang
1.000.000 1.000.000
35
4. Total Biaya Keseluruhan 1 2 3 Biaya Pengadaan Hardware Biaya Software Biaya Pemrograman Rp. 5.450.000 Rp. 1.000.000 Rp. 2.000.000 Rp. 8.450.000
4.5.
Tahapan Penggunaan Pada tahapan penggunaan, user atau operator akan menggunakan aplikasi tersebut dengan arahan yang diberikan oleh Trainer. Dalam hal ini, system dioperasikan oleh 1 (satu) orang operator untuk masing-masing fakultas. Dengan adanya system ini, maka dapat dilakukan efisiensi terutama waktu, biaya dan tenaga kerja, informasi yang disajikan cepat dan akurat.
36
5.1. Kesimpulan Dari uraian di atas maka dapat diambil kesimpulan : 1. Sistem Informasi Hasil Belajar Mahasiswa yang telah diterapkan di Bagian Akademik belum optimal, karena masih dijumpai beberapa kekurangan yaitu masih sering terjadi kesalahan input nilai sehingga masih ada mahasiswa yang komplain nilai. 2. Sistem Informasi Hasil Belajar Mahasiswa belum bisa diakses secara online.
5.2. Saran 1. Penulis mengharapkan dan menyarankan setelah diimplementasikan Sistem Hasil Belajar Mahasiswa secara Online akan mengalami perubahan-perubahan yang positif. 2. Untuk lebih lanjut, Sistem Informasi Hasil Belajar Mahasiswa dapat diimplementasikan dengan menggunakan jasa Telekomunikasi seperti SMS melalui Ponsel. 3. Sistem dapat membuat segmentansi Indek Prestasi Terendah dan Indeks Prestasi Tertinggi untuk dipertimbangkan mendapatkan beasiswa.
37
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir & Terra Ch. Triwahyuni. (2003). Informasi. Andi Offset. Yogyakarta.
Pengenalan Teknologi
Raymond Mc. Leod, Jr. sistem Informasi Manajemen, PT. Prehalindo, Jakarta 2001. Gordon B. Davis, Kerangka dasar Sistem informasi manajemen (Bagian Pengantar). Yogiyanto, HM, Analisa dan Desain, Andi Offset, Yogyakarta, Tahun 1989. M. Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan Evaluasi Pengajaran, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung
38