Makalah Mis (Siakad)
Makalah Mis (Siakad)
Makalah Mis (Siakad)
Di Susun Oleh :
Budi Ernanto
(13250200)
Erviana
(13250208)
Siti Nurjanah
(13250228)
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB 1 Pendahuluan...............................................................................................................5
1.1
Latar Belakang..............................................................................................................1
1.2
1.3
Rumusan Masalah.........................................................................................................2
1.4
Sistematika Penulisan...................................................................................................2
Sistem Informasi............................................................................................................4
2.2
Universitas.....................................................................................................................5
2.5
Sistem............................................................................................................................6
2.8
Informasi.......................................................................................................................6
2.9
2.10 Internet...........................................................................................................................7
2.11 Database Management Sistem (DBMS)........................................................................7
BAB Pembahasan...................................................................................................................8
3.1
3.3
3.4
ii
3.6
3.7
BAB 4 Penutup....................................................................................................................17
4.1
Kesimpulan.................................................................................................................17
iii
|1
BAB 1
PENDAHULUAN
|2
2.
3.
|3
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Sistem Informasi
Menurut Satzinger et al (2005, p6) Sistem merupakan sekumpulan komponen yang
dan KHS serta informasi tentang universitas tersebut. Hampir semua universitas dan instansiinstansi saat ini menggunakan sistem informasi berbasis website. Sebagai contoh Universitas
Lampung yang hampir semua informasi tentang kegiatan kampus, pengumuman dapat dilihat
melalui Siakad online sehingga dapat diakses di manapun dan kapanpun tanpa harus datang
langsung ke kampus untuk mendapatkan informasi yang dicari. Sistem SMS gateway yang
biasanya dikembangkan juga menguntungkan mahasiswa tetapi memiliki kelemahan karena
hanya fokus pada satu informasi saja dan proses perulangan (kirim dan terima) SMS yang
banyak. Seiring majunya jaman dunia selular bukan tidak mungkin menghadirkan layanan
website melalui WAP yang juga dapat dikembangkannya system informasi universitas untuk
melakukan pengisian KRS dan melihat KHS.
2.3
Web (WWW)
Berdasarkan Satzinger et al (2005, p274), World Wide Web (WWW) atau biasa disebut
web adalah kumpulan dari sumber daya / resources (program, files,dan services ) yang dapat
diakses melalui internet menggunakan standar protokol tertentu.
|4
Menurut Rianto (2007:2), web adalah fasilitas hypertext yang mampu menampilkan
data berupa teks, gambar, suara, animasi dan multimedia lainnya, dimana diantara data-data
tersebut saling terkait dan berhubungan satu dengan yang lainnya. Untuk memudahkan dalam
membaca data tersebut dibutuhkan sebuah browser seperti internet eksplorer, netscape, opera
ataupun mozila firefox.
Menurut Setiawan (2004:15) merupakan suatu ruang yang dapat menampung informasi
dalam jaringan internet pada sebuah web browser, dengan menggunakan kemampuan untuk
mengolah kode-kode tertentu secara umum yang dinamakan tag-tag (delimeter) dan
kemampuan untuk meloncat (link) dari halaman satu ke halaman yang lainnya.
2.4 Universitas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), universitas adalah perguruan tinggi
yg terdiri atas sejumlah fakultas yg menyelenggarakan pendidikan ilmiah dan atau profesional
dl sejumlah disiplin ilmu tertentu.
2.5 Sistem Informasi Akademik
Menurut Satoso (2006) Sistem Informasi Akademik (SIA) adalah perangkat lunak yang
digunakan untuk menyajikan informasi dan menata administrasi yang berhubungan dengan
kegiatan akademis. Dengan penggunaan perangkat lunak seperti ini diharapkan kegiatan
administrasi akademis dapat dikelola dengan baik dan informasi yang diperlukan dapat
diperoleh dengan mudah dan cepat.
2.6
berbasis framework web dan standar object-oriented dan teknologi untuk penggunaan web
yang secara elektronik menghubungkan aplikasi user yang berbeda dan platform yang
berbeda. Web service dapat menghubungkan fungsi bisnis untuk pertukaran data secara real
time dalam aplikasi berbasis web.
Menurut Simarmata (2010: 185), aplikasi berbasis web adalah sistem perangkat lunak
yang berdasarkan pada teknologi World Wide Web Consortium (W3C). Mereka menyediakan
sumber daya spesifik, seperti konten dan layanan melalui sebuah antarmuka pengguna dan
web browser.
2.7
Sistem
Menurut FitzGerald, dkk (1981) suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-
prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Menurut L. ackof, sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual
atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung
Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu
|5
sistem,
sistem
akan
melalui
sebuah
siklus
hidup
development,
proscedure
development,
conversion
dan
Informasi
Menurut Davis (1995), informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk
yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau
mendatang.
Menurut Kusrini dan Andri koniyo (2007) Informasi adalah data yang sudah diolah
menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan
keputusan saat ni atau mendukung sumber informasi.
Menurut Robert G. Murdick (2002) informasi terdiri atas data yang telah didapatkan,
diolah/diproses, atau sebaliknya yang digunakan untuk tujuan penjelasan/penerangan, uraian,
atau sebagai sebuah dasar untuk pembuatan ramalan atau pembuatan keputusan.
2.9
terintegrasi satu sama lain dan terorganisasi berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu
dan tersimpan pada sebuah hardware komputer.
Menurut Connoly dan Begg (2005, p15), database adalah sekumpulan data yang
berhubungan.
2.10 Internet
Berdasarkan Satzinger
jaringan (networks) secara global yang saling terhubung menggunakan low-level networking
standard-TCP/IP.
Menurut O`Brien (2003, p10) Internet merupakan jaringan komputer yang berkembang
pesat dari jutaan bisnis, pendidikan, dan jaringan pemerintahan yang saling berhubungan
dengan jumlah penggunanya lebih dari 200 negara.
Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu
|6
Menurut strauss, El-Ansary, Frost (2003, p8) Internet adalah seluruh jaringan yang
saling terhubung satu sama lain. Beberapa komputer- komputer dalam jaringan ini
menyimpan file, seperti halaman web, yang dapat diakses oleh seluruh jaringan komputer.
2.11 Database Management System (DBMS)
Menurut Kadir (2003:17) DBMS adalah suatu program komputer yang digunakan untuk
memasukkan, mengubah ,menghapu emanipulasi dan memperoleh data/informasi dengan
praktis dan efisien.
|7
BAB III
PEMBAHASAN
seperti komputer (PC maupun Laptop), Printer, CD ROM, HardDisk, Handphone dan
sebagainya. Sedang Software (perangkat lunak) merupakan program komputer yang
memfungsikan hardware tersebut, sehingga seluruh proses kegiatan akademik dapat
terkelola menjadi informasi yang bermanfaat dalam pengelolaan perguruan tinggi dan
pengambilan keputusan-keputusan bagi pengambil keputusan atau top manajemen di
lingkungan perguruan tinggi.
Sistem informasi akademik pada dasarnya memiliki komponen yang sama dengan
sistem informasi secara umum, yaitu terdiri dari komponen input, komponen model,
komponen basis data, dan komponen output. Perbedaan komponen-komponen ini antar
sistem-sistem informasi lainnya adalah konteks letak dari sistem informasinya.
3.1.1 Peraancangan Sistem Informasi
Perancangan sistem informasi merupakan pengembangan sistem barudari sistem lama
yang ada, dimana masalah-masalah yang terjadi padasistem lama diharapkan sudah teratasi
pada sistem yang baru. Pengertian Perancangan Sistem Informasi :
1.
2.
3.
4.
5.
|8
jurusan yang memberikan output berupa daftar nama baik itu dosen lama yang masih
tetap aktif mengajar, serta daftar nama dosen baru yang mulai mengajar.
3. Input data mata kuliah yang didapat dari setiap jurusan di lingkungan Universitas
dengan memiliki output jadwal kuliah dan jumlah sks tiap mata kuliah yang sudah
ditentukan.
4. Input KRS didapat dari pilihan mahasiswa untuk mata kuliah yang akan diambil dan
dengan ketentuan yang berlaku. Input KRS ini memiliki output absen mahasiswa per
setiap mata kuliahnya.
5. Input daftar nilai mahasiswa didapat dari setiap jurusan di lingkungan Universitas.
Mahasiswa wajib mengisi KRS, karena itu merupakan salah satu syarat agar KHS
dapat keluar.
6. Input daftar nama mahasiswa yang telah lulus yang didapat dari setiap jurusan yang
telah dikumpulkan pada fakultas setelah itu ke lembaga yang menghasilkan output
berupa daftar nama wisudawan.
7. Input
dikoordinasikan baik pada setiap jurusan melalui fakultas, dengan output data
mahasiswa yang masih aktif dan dapat mengikuti perkuliahan semester berikutnya.
Proses pengolahan data keuangan dilakukan setiap kali terjadi transaksi keuangan
yang dilakukan oleh mahasiswa, sehingga pada proses ini Sistem Informasi Akademi
dapat melakukan update untuk data mahasiswa.
3.3 Keuntungan Sistem Informasi Akademik
Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan penerapan Sistem Informasi
Akademik ini adalah kemudahan bagi mahasiswa untuk memperoleh informasi tanpa harus
melakukan interaksi langsung dengan bagian administrasi karena informasi tersebut dapat
diperoleh dengan melakukan pencarian data melalui komputer yang terkoneksi secara
Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu
|9
internet. Sistem ini juga mempermudah bagian administrasi dengan berkurangnya interaksi
secara langsung yang digantikan oleh interaksi terhadap data-data yang diinputkan oleh
mahasiswa yang merupakan kebutuhan untuk proses pengolahan data. Penyimpanan data
yang terstruktur menggunakan database yang tersimpan didalam komputer juga menjadi salah
satu keunggulan penggunaan sistem informasi akademik. Kegiatan meng-update informasi
antara bagian administrasi akademik maupun dengan bagian keuangan yang merupakan
validasi untuk status mahasiswa sehingga dapat melakukan kegiatan belajar mengajar juga
dapat ditangani dengan mudah oleh sistem dimana terjadi interaksi data secara langsung tanpa
memerlukan update data secara manual. Update data dari Sistem Keuangan dan Sistem
Akademik merupakan proses penting dimana proses ini mengupdate status mahasiswa dalam
interval waktu tertentu.
Kegiatan belajar mengajar juga menjadi lebih mudah dengan komponenFront End
Web dan komponen Back End Web yang dapat membantu para pengajar untuk menyampaikan
informasi secara online dan menerima informasi secara online dari mahasiswa.
Secara umum sistem informasi akademik dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem
yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan Akademik yang menginginkan layanan
pendidikan yang terkomputerisasi untuk meningkatkan kinerja, kualitas pelayanan, daya saing
dan kualitas SDM yang dihasilkannya. Sistem Informasi Akademik sangat membantu dalam
pengelolaan data nilai mahasiswa, mata kuliah, data staf pengajar (dosen) serta administrasi
fakultas/jurusan yang sifatnya masih manual untuk dikerjakan dengan bantuan Software agar
mampu mengefektifkan waktu dan menekan biaya operasional.
Sistem informasi Akademik melakukan kegiatan proses administrasi mahasiswa
dalam melakukan kegiatan administrasi akademik, melakukan proses pada transaksi belajarmengajar antara dosen dan mahasiswa, melakukan proses administrasi akademi baik yang
menyangkut kelengkapan dokumen dan biaya yang muncul pada kegiatan registrasi ataupun
kegiatan operasional harian administrasi akademik. Proses pengolahan data keuangan
dilakukan setiap kali terjadi transaksi keuangan yang dilakukan oleh mahasiswa, sehingga
pada proses ini Sistem Informasi Akademi dapat melakukan update untuk data mahasiswa.
Beberapa bagian yang bersangkutan dengan modul keuangan dapat diintegrasikan dibawah
Sistem Informasi Akademik, modul keuangan dapat berupa kegiatan transaksi akutansi
ataupun kegiatan transaksi kepegawaian yang merupakan proses yang terjadi pada kegiatan di
Universitas ataupun Akademik .
| 10
Secara umun tujuan dari sistem informasi akademik adalah memberikan informasi
tentang kepentingan akademik misalnya saja: data mahasiswa, KRS, KHS, dll.
3.4.2 Masukan (input) dari Sistem Informasi Akademik
1. Data Mahasiswa
2. Data dosen
3. Data Mata Kuliah.
4. KRS
5. Daftar Nilai Mahasiswa
6. Data mahasiswa yang sudah lulus
7. Data Keuangan
3.4.3 Keluaran (output) dari Sistem Informasi Akademik
1. Daftar nama mahasiswa.
2. Daftar nama dosen
3. Jadwal Kuliah
4. KHS, Absen Mahasiswa
5. Daftar Nama Wisudawan
6. Data mahasiswa yang aktif dalam perkuliahan
3.4.4 Proses dari Sistem Informasi Akademik
1. Masukan data mahasiswa yang didapat dari mahasiswa yang bersangkutan saat
registrasi ulang (pendaftaran) dengan keluaran daftar nama mahasiswa.
2. Masukan data dosen yang didapat dari setiap Fakultas yang sudah dikoordinasi
dengan jurusan yang memberikan keluaran berupa daftar nama baik itu dosen lama
yang masih tetap aktif mengajar, serta daftar nama dosen baru yang mulai mengajar.
3. Masukan data mata kuliah yang didapat dari setiap jurusan di lingkungan Universitas
dengan memiliki keluaran jadwal kuliah dan jumlah sks tiap mata kuliah yang sudah
ditentukan.
4. Masukan KRS didapat dari pilihan mahasiswa untuk mata kuliah yang akan diambil
dan dengan ketentuan yang berlaku. Masukan KRS ini memiliki keluaran absen
mahasiswa per setiap mata kuliahnya.
| 11
| 12
| 13
6. Pada sistem ini dapat mereduksi waktu yang dilakukan pada Sistem Akademik secara
manual .
7. Pengolahan data keuangan yang lebih efektif dengan menggunakan aplikasi yang
dapat mendukung proses keuangan dan proses kepegawaian.
3.7 Manfaat diterapkannya SIAKAD
Pengajuan KRS (KRS Online) merupakan tempat yang dipergunakan bagi mahasiswa
untuk melakukanentry mata kuliah/pengambilan mata kuliah pada tiap semester. Setiap
mahasiswa baru dapat menggunakan fasilitas ini setelah memenuhi semua persyaratan untuk
pengajuan KRS, antara lain telah membayar SPP, PRKS, internet, perpustakaan dsb.
Pengajuan KRS ini aktif pada waktu tertentu yaitu pada waktu KRS awal semester/semester
sisipan.
Dengan adanya Siakad yang pada awalnya menerapkankan sistem, dengan proses yang
panjang dan banyak menimbulkan pro dan kontra baik dari karyawan, dosen maupun
mahasiswa namun akhirnya saat ini sistem informasi tersebut dapat dirasakan manfaatnya
oleh semua pihak di lingkungan universitas.
Dibentuknya Siakad tujuannya adalah untuk meningkatkan informasi akademik tidak
hanya bagi mahasiswa tetapi juga sangat penting untuk dosen, dengan adanya Siakad dosen
bisa tahu persis terutama mengenai jadwal mengajar dan juga mengetahui lebih jauh
mengenai mahasiswa, yaitu dengan komunikasi secara langsung dengan mengeluarkan Hot
Massages untuk memberikan pengumuman kepada mahasiswa.
Selain itu dengan adanya Siakad bisa mengcover mengenai presensi dosen dan apabila
dosen mempunyai kinerja buruk maka akan muncul dalam Hot massages tentang keluhan
mahasiswa terhadap kinerja dosen yang tidak pernah mengajar.
Kemudian dengan adanya Siakad membantu ploting mata kuliah, dengan jadwal
tersebut untuk hari dan jamnya menjadi lebih pasti dan pengambilan mata kuliah oleh
mahasiswa yang bisa langsung diakses, dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa
langsung memilih kelas A atau kelas yang lainnya.
Keuntungan dengan adanya Siakad banyak yang dirasakan antara lain untuk melihat
data yang diminta khususnya data akademik cepat sekali, untuk mahasiswa sendiri menjadi
lebih cepat karena dihubungkan dengan internet, efisien karena tidak perlu datang ke kampus
tetapi cukup dilakukan dirumah ataupun melalui internet dimanapun mereka berada kecuali
mereka mempunyai masalah yang harus diselesaikan dikampus.
| 14
Keuntungan yang lain bahwa nilai langsung bisa di online, artinya mahasiswa dapat
secara online melalui komputer nilai yang dimilikinya, kemudian mahasiswa setiap saat bisa
melihat perkembangan IP dan IPK nya dan mahasiswa juga dapat melihat mata kuliah apa
yang dapat diambil selanjutnya, salah satunya jatah KRS semester depan sudah tahu tanpa
harus konsultasi terlebih dahulu ke dosen wali
3.8 Jenis-jenis layanan yang telah disediakan oleh SIAKAD online
3.8.2
Layanan ini berfungsi untuk emngatur data-data dan kegiatan mahasiswa dalam
universitas. Terdapat beberapa konfigurasi dalam layanan ini seperti:
Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu
| 15
| 16
.4 Kemudian dengan adanya Siakad membantu ploting mata kuliah, dengan jadwal
tersebut untuk hari dan jamnya menjadi lebih pasti dan pengambilan mata kuliah
oleh mahasiswa yang bisa langsung diakses, dapat memberikan kesempatan kepada
mahasiswa langsung memilih kelas A atau kelas yang lainnya.
.5 Keuntungan dengan adanya Siakad banyak yang dirasakan antara lain untuk melihat
data yang diminta khususnya data akademik cepat sekali, untuk mahasiswa sendiri
menjadi lebih cepat karena dihubungkan dengan internet, efisien karena tidak perlu
datang ke kampus tetapi cukup dilakukan dirumah ataupun melalui internet
dimanapun mereka berada kecuali mereka mempunyai masalah yang harus
diselesaikan dikampus.
.6 Keuntungan yang lain bahwa nilai langsung bisa di Online, artinya mahasiswa dapat
melihat secara Online melalui komputer nilai yang dimilikinya, kemudian mahasiswa
setiap saat bisa melihat perkembangan IP dan IPK nya dan mahasiswa juga dapat
melihat mata kuliah apa yang dapat diambil selanjutnya, salah satunya jatah KRS
semester depan sudah tahu tanpa harus konsultasi terlebih dahulu ke dosen wali.
| 17
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Sistem Informasi Akademik adalah suatu sistem yang dirancang untuk keperluan
pengeloaan
data-data
akademik
dengan
penerapan
teknologi
komputer
baik hardware maupunsoftware sehingga seluruh proses kegiatan akademik dapat terkelola
menjadi informasi yang bermanfaat dalam pengelolaan manajemen perguruan tinggi dan
pengambilan keputusan-keputusan bagi pengambil keputusan atau top manajemen di
lingkungan perguruan tinggi.
Kesulitan yang sering terjadi pada bagian internal perguruan tinggi adalah banyaknya
proses pengolahan data yang harus dilakukan dalam waktu yang singkat. Contohnya,
pengolahan data mahasiswa yang mengambil mata kuliah dan kelas dengan pengajar/dosen.
Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan penerapan Sistem Informasi
Akademik ini adalah kemudahan bagi mahasiswa untuk memperoleh informasi tanpa harus
melakukan interaksi langsung dengan bagian administrasi karena informasi tersebut dapat
diperoleh dengan melakukan pencarian data
| 18
DAFTAR PUSTAKA
Siakad-online.com. (2014). SIAKAD ONLINE. [online] Retrieved from: http://siakadonline.com/, Diakses tanggal 24 Oktober 2016.
Rahmawati, R., (2012). ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK
(SIAKAD) ONLINE DI UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA. JAP, 3 (1).
Isnia Andriyati, A., (2012). SISTEM INFORMASI DATA AKADEMIK DI SMP NEGERI I
MINGGIR SLEMAN.
Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.
Alternative Proxies: