DIT 05 9 Sifat Fisik Tanah Compatibility Mode

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 37

DASAR ILMU TA AH

Materi 05: Sifat Fisik Tanah

Tekstur Tanah
Tekstur tanah adalah proporsi relatif dari partikel pasir, debu dan liat (jumlah ketiganya 100%). Bahan organik tanah bukan merupakan bagian tekstur tanah, tetapi bersama-sama dengan kandungan bahan organik tanah, tekstur tanah digunakan dalam pedotransfer functions Proporsi pasir, debu dan liat tersebut dikelompokkan dalam kelas tekstur

Pengaruh Tekstur pada Lingkungan Tanah


Pergerakan dan retensi air Pergerakan udara tanah Serapan hara dan bahan pencemar (pollutans) Mudah tidaknya tanah diolah

Penetapan Tekstur Tanah


Feel method kualitatif
di lapangan, untuk orang yang sudah berpengalaman lama di lapangan di laboratorium Pasir ditetap dengan ayakan Sedimentasi ditetapkan untuk partikel ukuran < 20 m Distribusi ukuran partikel (pasir, debu, Liat), dipisahkan dari bahan organik (dengan H2O2), di dispersi dengan natrium heksametafosfat

Metode Sedimentasi ayakan

Menetapkan Kelas Tekstur dengan perasaan (by-Feel)

Penetapan Ukuran Partikel dengan Sedimentasi


Prinsip: velositas suatu partikel yang jatuh melalui cairan berhubungan dengan diameter efektif partikel tsb Velositas Terminal, V, terkait dengan: -gaya gravitassi, g -densitas partikel, Ds -densitas cairan, Df -viskositas cairan, -diameter partikel, d

HUKUM STOKES
Menjelaskan kecepatan jatuhnya partikel dalam media cair Kecepatan jatuhnya partikel sebanding dengan pangkat dua jarijarinya :

Segitiga Tekstur Tanah

Clayey Soil (fine textured)

Clay
55 Sandy Clay Clay Loam

40 Silty Clay Silty Clay Loam

60

Loamy/Silty Soils (medium textured)

60 35 20 Sandy Clay Loam Loam Silty Clay Loam 75 Silt Loam 90

Silt
70 50 20

Sandy Soils (coarse textured)

20 10 Sand Loamy Sand 70 50 Sandy Loam

Struktur Tanah
Struktur adalah susunan partikel pasir, debu dan liat menjadi satuan yang lebih besar (agregat atau ped); ped adalah agregat tunggal Pentingnya struktur tanah
Meningkatkan infiltrasi air, jadi mengurangi limpasan permukaan (runoff) dan erosi serta meningkatkan jumlah air tersedia untuk tanaman Meningkatkan daya perkecambahan biji, pertumbuhan akar, dan kedalaman perakaran. Meningkatkan pemeabilitas

Konsep Struktur Tanah


Struktur Kubus (blocky)

Tidak berstruktur

Tanah Diolah

Pembentukan Struktur Tanah


Dua tahap pembentukan
Flokulasi (gaya elektrostatis karena kation polivalen, spt Ca, Mg, Fe) Sementasi (misl; bahan organik, oksida besi, kalsium karbonat)

Proses fisikokimia: mengembang dan mengkerut, pembasahan dan pengeringan Proses biologi: pengaruh langsung mikro dan makroorganisme dan pengaruh tidak langsung melalui penambahan bahan organik

Karakterisasi Struktur Tanah


Tipe struktur : lempeng, kubus, prisma, butir, masif Kemantapan: Kemantapan: lepas (tidak berstruktur), lemah, sedang, kuat Kelas Struktur: sangat halus, halus, sedang, Struktur: kasar, sangat kasar

5 Tipe dasar struktur Tanah


Prisma (Prismatic): sumbu vertikal tidak lebih panjang dari sumbu horizontal.
Jika bagian atas datar, disebut prismatik Jika bagian atas bulat disebut columnar

Butir (Granular): Ped bulat dan porous,


spheroidal. Struktur umum pada horizon A

Tidak berstruktur: tidak ada agregasi


Butir tunggal, lepas-pasir Masif-mampat tanpa agregat

Horizon A granular

Horizon B prisma

Tidak berstruktur masif

Tipe Struktur Tanah


butir kubus lempeng

Tidak berstruktur

Horizon B

Horizon E

Struktur tanah di lapangan


granuler

Lempeng

Kubus

prisma

Prisma

Mempertahankan Struktur Tanah


1. 2. 3.

4.

5.

6.

Olah tanah pada kandungan air yang sesuai Tidak mengolah tanah jika terlalu basah, merusak basah, agregat Menambahkan pupuk dan kapur yang sesuai. sesuai. Pertumbuhan tanaman yang baik membantu perkembangan struktur tanah yang baik Menaman rumput dan legumes. Biomasa organik tanaman tersebut dapat membantu menstabilasi agregat Pertumbuhan legum juga juga akan merangsang pertumbuhan mikroorganisme tanah, termasuk jamur tanah, yang dengan hifanya bisa menstabilasi ped Mempertahankan atau menambah kandungan bahan organik tanah

Permeabilitas Tanah
Permeabilitas kemampuan tanah untuk mengalirkan air atau udara; dinyatakan dalam cm air/jam Permeabilitas tanah vs Drainase Tanah Permeabilitas adalah kecepatan pergerakan udara dan air dalam tanah; dipengaruhi oleh tekstur dan struktur Jika permeabilitas tinggi: air bergerak cepat Jika permeabilitas rendah: air bergerak lambat Drainase adalah frekuensi dan durasi (lama) kejenuhan (waktu pada kondisi tanah tergenang) dipengaruhi oleh posisi lansekap dan permeabilitas

Faktor mempengaruhi permeabilitas


terkait TEKSTUR Ukuran pori-pori tanah Air bergerak lebih cepat melalui pori-pori besar dibandingkan pori-proi kecil terkait dengan tekstur tanah Kontinuitas Pori-pori terkait STRUKTUR Permeabilitas tinggi mengandung pori-pori yang kontinyu dan cukup besar untuk dilalui air dan udara Semua faktor yang akan mempengaruhi ukuran pori-pori atau kontinuitas pori-pori akan mempengaruhi permeabilitas Hal tsb menunjukkan bahwa permeabilitas terkait dengan tekstur dan struktur tanah

Berat Isi (Bulk Density)


Berat Isi Merupakan ukuran seberapa mampat atau padat suatu tanah Berat Isi adalah berat tanah kering oven dibagi volume total tanah (g/cm3) Berat Isi dipengaruhi oleh padatan dan ruang pori tanah Ruang pori tinggi = berat isi rendah Ruang pori rendah = berat isi tinggi Jika berat isi meningkat, Kekuatan tanah meningkat ruang pori menurun Tanah menjadi makin mampat / padat / kompak

Kerapatan Tanah (Density)


Kerapatan Isi (BI)
mass of oven dry soil Mg b = = 3 volume bulk soil m

Kerapatan Jenis (BJ) mass of oven dry soil Mg b = = 3 volume soil particles m
BI tanah organik sekitar 0.8 g/cm3 BI tanah mineral (lapisan bawah) sekitar 1.7 g/cm3

Nilai Berat Isi yang baik


Biasanya pada tanah-tanah pertanian tanpa pemadatan
Tekstur Berpasir Berlempung Berliat BI (g/cm3) 1.5-1.8 1.51.3-1.6 1.31.1-1.4 1.1-

Timber Harvest

Volcanic Ash Soil

Porositas Makro
Partikel pasir Agregat Liat

Pori Mikro
+

Fokulasi

Agregasi Porositas Internal

Porositas
volume of pore space m = = 3 bulk volume of soil m
3

b = 1 p

Kisaran Porositas dan BI


Pada tanah pertanian tanpa pemadatan
Tekstur Berpasir Berlempung Berliat BI g/cm3 1.5-1.8 1.51.3-1.6 1.31.1-1.4 1.1Porositas cm3/cm3 0.4 to 0.3 0.5 to 0.4 0.6 to 0.5

Salah satu Aplikasi BI


untuk menghitung kebutuhan pupuk atau air untuk tiap-tiap hektar tanah, yang didasarkan tiappada berat tanah per hektar. Contoh:
Jika telah diketahui dosis pupuk N yang dianjurkan untuk suatu tanah adalah 100 kg N/ha dalam bentuk Urea). Kandungan N dalam urea adalah 46%, berat isi tanah adalah 1,1 g/cm3, untuk 20 cm lapisan olah. Berapakan dosis pupuk Urea yang diperlukan untuk percobaan pot dengan menggunakan 10 kg tanah lapisan olah tersebut di atas?,

Salah satu Aplikasi BI


Jawaban:
Volume tanah 1 hektar = 20 cm (tinggi lapisan olah) x 100.000.000 cm2 (luas 1 hektar): 2000.000.000 cm3; berat tanah lapisan olah seluas 1 hektar adalah: BI x volume = 1,1 x 2000.000.000 g= 2200.000.000 g atau 2.400.000 kg.; Jika 1 ha (2.200.000 kg) digunakan 100 kg N, maka untuk 10 kg tanah dalam pot diperlukan (10/2.200.000) x 100 kg = 0,4545 gram N yang setara dengan 0,988 g Urea.

Konsistensi Tanah
Mencerminkan gaya-gaya adesi dan kohesi yang menahan partikel tanah; Bervariasi menurut kandungan air. Mengambarkan resistensi tanah pada berbagai kandungan air terhadap manipulasi mekanis Dinyatakan dalam 3 tkt kelembaban tanah 1. BASAH
tidak lekat, agak lekat, lekat, sangat lekat tidak plastis, agak plastis, plastis, sangat plastis) Sangat rapuh, rapuh, teguh ,sangat teguh Lepas, lunak, agak keras, keras, sangat keras

2. LEMBAB 3. KERING

Konsistensi Tanah
Konsistensi mengindikasikan
Jumlah dan tipe mineral liat Kondisi pengolahan tanah Potensi pemadatan

Penetapan
Dengan jari tangan-meremas agregat atau menekan tanah dengan jari tanah Penetrometer mengamati seberapa keras tanah, hal ini sama dengan pengaruh akar tanaman. Tanah memiliki konsistensi sangat lemah, hanya ada gaya kecil diantara partikel. Maka roda mobil mudah menekan pasir dan terjebak dalam pasir

Hubungan antara gaya pengikat partikel tanah dengan kandungan air pada tanah lempung berliat

3 Faktor Utama mempengaruh Kosistensi Tanah


Kandungan Air: terpenting!!,
Partikel tanah akan bergerak lebih mudah jika poada tanah basah, air berperan sebagai pelumas Kekuatan tanah meningkat jika tanah kering Tanah menjadi mampat, makin berat diolah jika basah.

Tekstur Tanah
Kekuatan tanah meningkat dengan meningkatkan kandungan liat TanahTanah-tanah berliat lebih kuat dibanding tanah berpasir

Berat Jenis Tanah


Makin berat tanah makin kuat.

Anda mungkin juga menyukai

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy