Jurnal Ibu Hamil Tidur PDF

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 9

The 2nd University Research Coloquium 2015 ISSN 2407-9189

PENGARUH PELATIHAN SENAM HAMIL TERHADAP PENINGKATAN


KETRAMPILAN SENAM HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KEDUNGMUNDU SEMARANG

Rose Nurhudhariani1), Siti Nur Umariyah Febriyanti2), Vita Triani Adi Putri3)
1
Prodi Kebidanan, STIKES Karya Husada (Penulis 1)
email: rose.stikes@yahoo.co.id
2
Prodi Kebidanan, STIKES Karya Husada (Penulis 2)
email: snu.febriyanti@gmail.com
3
Prodi Kebidanan, STIKES Karya Husada (Penulis 3)
email: vita_puteri@ymail.com

ABSTRACT

The application of pregnant mother class is needed for high risk pregnancy. The materials
that was taught in pregnant mother class such as Prenatal Excercise. The benefit of doing Prenatal
Exercise is helping a pregnant mother to deliver their baby normally, maintaining body readiness,
helping to maintain mom’s & baby’s health, giving a relaxed mind and creating a good mechanical
system for baby in and after pregancy. This research was aimed to analize the influence of
Prenatal Exercise traininig with Prenatal Exercise skill at Kedungmundu District Health
Centre.this research used quantitative design with pre-post test without control group approach.
The populations were all pregnant mothers at Kedungmundu District Health Centre, and took
samples were 15 pregnant mothers by using accidental sampling technique with Wilcoxon to
analize the development of skill before and after Prenatal Exercise training. The result showed the
average of rate skill before training was 6,20 with Deviation Standard 1,93. And the rate skill after
given training was 8,30 with Deviation Standard 1,52 with p value 0,000 < 0,05. The conclusion is
the Prenatal Exercise training with lecturing and demosntration is efective to increase skill of
Prenatal Exercise in pregnan mothers at Kedung Mundu District Health Center Semarang.

Key Words : Prenatal Exercise, Pregnant Mothers

kesehatan dan mengatasi masalah kesehatan


1. PENDAHULUAN perlu dicatat dan dikelola dengan baik dalam
Pelayanan kesehatan ibu dan anak melalui suatu sistem informasi kesehatan. Hal ini
Program Perencanaan Persalinan dan menjadikan peran data dan informasi
Perencanaan Komplikasi (P4K) merupakan kesehatan menjadi sangat penting dan terasa
langkah untuk menuju persalinan yang aman makin diperlukan guna pengambilan
dan selamat agar ibu sehat dan bayi sehat keputusan di setiap program, tahapan dan
(KemenKes RI, 2010). Pelaksanaan jenjang administrasi. Indikator keberhasilan
peminatan kelas ibu juga merupakan upaya program kesehatan dapat dilihat dari Angka
untuk meningkatkan pengetahuan ibu, Kematian Ibu dan Bayi.
sehingga ibu mampu mengerti perubahan dan Jumlah kematian bayi di Puskesmas
keluhan ibu hamil, perawatan ibu hamil, Kedungmundu pada tahun 2013 yaitu
perawatan persalinan, perawatan nifas, sebanyak 4 kasus yang disebabkan karena
perawatan bayi baru lahir, dan KB pasca prematur dan asfiksia. Pada bulan Januari-
persalinan ( DepKes RI, 2008). April sebanyak 3 kasus yang disebabkan
Pembangunan kesehatan di wilayah asfiksia dan prematur. Hal ini berkaitan erat
Puskesmas Kedungmundu dalam rangka dengan masih tingginya ibu hamil resiko
mencapai MDG’s tidak dapat dilakukan tinggi, pada data statistik pada tahuan 2014
sendiri oleh sektor kesehatan, tapi harus tercatat sasaran ibu hamil 2172. Berdasarkan
dilakukan secara bersama-sama melibatkan data Puskesmas Kedungmundu jumlah ibu
stakeholder dan masyarakat. Segala kegiatan hamil resiko tinggi terbanyak di Puskesmas
atau program kesehatan yang dilakukan baik Sendangguwo, data bulan Januari 2015
sektor kesehatan maupun non kesehatan sebanyak 8 orang, bulan Februari sebanyak
dalam upaya penyelenggaran pelayanan 14 orang, bulan Maret sebanyak 7 orang,

637
The 2nd University Research Coloquium 2015 ISSN 2407-9189

bulan April sebanyak 6 orang, kasusnya 2. KAJIAN LITERATUR


meliputi ibu hamil dengan KEK, jarak Senam hamil adalah program kebugaran yang
kehamilan kurang dari 2 tahun, ibu hamil diperuntukkan bagi Ibu hamil. Oleh karena
usia muda dan usia tua, grande multigravida. itu senam hamil memiliki prinsip-prinsip
Sebuah sistem pelayanan yang mampu gerakan khusus yang disesuaikan dengan
melayani dengan baik, adalah sebuah kondisi ibu hamil. Latihan-latihan pada
pelayanan yang mampu menyelenggarakan senam hamil di rancang khusus untuk
kegiatan-kegiatan promotif, preventif, kuratif menyehatkan dan membugarkan Ibu hamil,
dan rehabilitatif. Gambaran sederhana dari mengurangi keluhan yang timbul selama
kegiatan promotif diharapkan setiap orang kehamilan, serta mempersiapkan fisik dan
akan mengetahui dan mengerti tentang psikis Ibu dalam menghadapi persalinan.
kesehatan. Dan pada akhirnya nanti, setiap Barbara Hoistein dalam shaping up for a
orang akan sadar akan pentingnya kesehatan healthy pregnancy menyebutkan manfaat
dan peduli pada permasalahan-permasalahan senam hamil sebagai berikut (1)
kesehatan yang mungkin timbul. Kegiatan Memperbaiki sirkulasi (2) Meningkatkan
promotif ini misalnya berupa memasukkan keseimbangan otot-otot (3) Mengurangi
ilmu kesehatan dalam kurikulum lembaga bengkak-bengkak (4) Mengurangi resiko
pendidikan, menyebarluaskan informasi gangguan gastrointestinal, termasuk sembelit
melalui berbagai media cetak, radio, dan (5) Mengurangi kejang kaki (6) Menguatkan
televisi, ataupun melakukan pertemuan dan otot perut (7) Mempercepat penyembuhan
penyuluhan secara langsung, dan lain setelah penyembuhan.
sebagainya. Kemudian juga, sebuah sistem Tujuan Senam Hamil yaitu (1)
pelayanan kesehatan yang baik harus mampu Menguasai teknik pernapasan. Latihan
melakukan kegiatan-kegiatan preventif. pernapasan sangat bermanfaat untuk
Gambaran sederhana dari kegiatan preventif mendapatkan oksigen, sedangkan teknik
adalah suatu kegiatan tertentu yang bertujuan pernapasan dilatih agar ibu siap menghadapi
agar di kemudian hari tidak timbul persalinan (2) Memperkuat elastisitas otot.
permasalahan-permasalahan kesehatan yang Memperkuat dan mempertahankan elastisitas
mengganggu seseorang atau sekelompok otot-otot dinding perut, sehingga dapat
orang. mencegah atau mengatasi keluhan nyeri di
Mengacu pada permasalah yang ada di bokong, di perut bagian bawah dan keluhan
wilayah Puskesmas Kedungmundu yaitu di wasir (3) Mengurangi keluhan. Melatih sikap
Puskesmas Sendangguwo bahwa masih ada tubuh selama hamil sehingga mengurangi
ibu hamil resti di wilayah Puskesmas keluhan yang timbul akibat perubahan bentuk
Sendangguwo dan materi senam hamil belum tubuh (4) Melatih relaksasi. Proses relaksasi
rutin diberikan saat kelas ibu hamil dan akan sempurna dengan melakukan latihan
belum banyak dipahami oleh ibu hamil maka kontraksi dan relaksasi yang diperlukan
diperlukan pelatihan dengan pemberian untuk mengatasi ketegangan atau rasa sakit
materi tentang senam hamil dan melakukan saat proses persalinan (5) Menghindari
pelatihan skill dengan melatih senam hamil. kesulitan persalinan. Senam ini membantu
Setelah dilakukan pelatihan senam hamil persalinan sehingga ibu dapat melahirkan
diharapkan ibu hamil memiliki kemampuan tanpa kesulitan, serta menjaga ibu dan bayi
dalam melakukan senam hamil yang benar sehat setelah melahirkan (6) Memperkuat dan
secara mandiri dan ibu hamil dapat menjalani mempertahankan kelenturan otot-otot dinding
kehamilan dengan aman dan nyaman sampai perut dan dasar panggul yang penting dalam
proses persalinan dan nifas. Pendidikan proses persalinan (7) Mengurangi kecemasan
kesehatan dapat diberikan melalui media dan ketegangan selama kehamilan (8)
informasi seperti demonstrasi, ceramah. Melatih berbagai tehnik pernafasan yang
Dalam pemberian pendidikan kesehatan penting agar persalinan dapat berjalan lancar
metode yang paling efektif adalah dan lebih cepat (9) Memperlancar persalinan
demonstrasi karena yang bisa kita ingat 90% normal secara fisik dan mental (10)
dari yang kita ucapkan dan lakukan (Susilo, Meningkatkan mood dan pola tidur ibu (11)
2011). Hipotesa yaitu terdapat perbedaaan Mempercepat penurunan berat badan ibu
sebelum dan sesudah perlakuan dengan setelah melahirkan.
pelatihan senam hamil.

638
The 2nd University Research Coloquium 2015 ISSN 2407-9189

Kondisi Yang Membatalkan Senam sedikit. Tapi,tetap penting untuk menjaga


yaitu (1) Kelainan jantung (2) detak jantung di bawah 140 dan untuk
Thromboplebitus (radang otot dan gumpalan menghindari terlalu panas tubuh. Hindari
darah beku) (3) Pulmonary embolism latihan yang melibatkan sit-up perut. Dan
(gumpalan darah pada paru-paru) (4) Rentan ingat untuk selalu minum banyak air.
terhadap kelahiran premature (5) Pendarahan Selama trimester ketiga, wanita hamil
pada vagina/selaput membran pecah (6) akan mengalami pembesaran rahim,
Gangguan pada perkembangan rahim (7) kelebihan berat badan dan pergelangan kaki
Bengkak mendadak pada muka, tangan sakit menjadi bengkak. Tapi, asalkan nyaman,
kepala/pusing. latihan senam hamil masih dapat dilakukan.
Tanda-tanda peringatan untuk Karena setiap perempuan dan setiap
mengehentikan senam yaitu (1) Perdarahan kehamilan itu berbeda, Anda harus berbicara
vagina (2) Sakit perut/dada (3) Bengkak dengan dokter Anda tentang latihan rutin
mendadak pada tangan, muka/kaki, merah yang terbaik untuk Anda. Latihan yang tepat
pada kaki dan terasa sakit (4) Pusing- dan teratur dapat membantu menghilangkan
pusing,mual-mual/muntah, sakit kepala berat nyeri pada punggung dan membuat tubuh
& menetap yang tidak hilang (5) Aktivitas Anda menjadi lebih bugar dan kuat
janin menurun dan adanya kontraksi otot membawa janin Anda.
rahim (6) Rasa linu pada daerah pangkal paha
& pinggul (7) Jantung berdebar dan Sesak Senam di Masa Kehamilan
nafas. 1. Senam untuk Kaki
Sebelum melakukan program latihan a. Duduklah dengan kaki diluruskan ke
perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut (1) depan dengan tubuh bersandar tegak
Melakukan pemeriksaan antenatal secara lurus (rileks)
teratur (2) Selama latihan berlangsung, b. Tarik jari-jari kaki ke arah tubuh
sebaiknya petugas kesehatan melakukan secara perlahan-lahan lalu lipat ke
pengawasan (3) Latihan fisik dapat dimulai depan
pada usia kehamilan 7 bulan (4) Makan c. Lakukan sebanyak 10 kali,
cukup agar tenaga selalu ada (5) Lakukan penghitungan sesuai gerakan (gbr1)
seluruh rangkaian senam ini sebatas
kemampuan. Rasa nyeri jantung berdenyut
terlalu keras & sesak nafas merupakan tanda
batas yang tidak boleh di lampui (6) Senam
relaksasi pernafasan dan penenangan dapat di
lakukan setiap saat apabila di butuhkan (7)
Pantaulah gerakan bayi sebelum, selama dan d. Tarik kedua telapak kaki ke arah
sesudah melakukan senam. tubuh secara perlahan-lahan dan
Senam hamil dianjurkan dilakukan dorong ke depan. Lakukan
ketika janin dalam kandungan telah berusia sebanyak 10 kali, penghitungan
lebih dari 3 bulan, karena sebelum usia sesuai gerakan (gbr 2).
kandungan menginjak 3 bulan perlekatan
janin di dalam uterus belum terlalu kuat. Hal
ini dimaksudkan untuk menghindari resiko
abortus.
Kebutuhan Fisik Ibu Hamil Trimester
1,2 dan 3 dalam Senam hamil pada trimester
pertama dianjurkan untuk senam ringan
mulai dari minggu pertama sampai minggu
ke empat belas kehamilan. Selama itu,Anda 2. Senam Duduk Bersila
akan dibatasi untuk berjalan selama 30 menit a. Duduklah bersila
saja perhari, dan menjaga detak jantung tidak b. Letakkan kedua telapak tangan di
lebih dari 140. Latihan senam ringan juga atas lutut
tidak boleh lebih dari 30 menit. c. Tekan lutut ke bawah dengan
Pada Trimester Kedua boleh perlahan-lahan (gbr 3)
meningkatkan senam hamil Anda lebih keras

639
The 2nd University Research Coloquium 2015 ISSN 2407-9189

nafas, turunkan punggung


kembali dengan perlahan (gbr 6)

d. Lakukanlah sebanyak 10 kali.


Lakukan senam duduk bersila ini
selama 10 menit sebanyak 3 kali
sehari.

3. Cara Tidur yang Nyaman d. Lakukanlah sebanyak 10 kali


Berbaringlah miring pada sebelah sisi
dengan lutut ditekuk (gbr 4) 6. Senam dengan Satu Lutut
a. Tidurlah terlentang, tekuk lutut
kanan
b. Lutut kanan digerakkan perlahan
ke arah kanan lalu kembalikan
(gbr 7)

4. Senam untuk Pinggang (Posisi


Terlentang)
a. Tidurlah terlentang dan tekuklah
lutut jangan terlalu lebar, arah
telapak tangan ke bawah dan
berada di samping badan
b. Angkatlah pinggang secara secara c. Lakukanlah sebanyak 10 kali
perlahan (gbr. 5) d. Lakukanlah hal yang sama untuk
lutut kiri

7. Senam dengan Kedua Lutut


a. Tidurlah terlentang, kedua lutut
ditekuk dan kedua lutut saling
menempel
b. Kedua tumit dirapatkan, kaki kiri
dan kanan saling menempel
c. Kedua lutut digerakkan perlahan-
lahan ke arah kiri dan kanan (gbr
c. Lakukan sebanyak 10 kali 8)

5. Senam untuk Pinggang (Posisi


Merangkak)
a. Badan dalam posisi merangkak
b. Sambil menarik nafas angkat
perut berikut punggung ke atas
dengan wajah menghadap ke
bawah membentuk lingkaran
c. Sambil perlahan-lahan d. Lakukanlah sebanyak 8 kali
mengangkat wajah hembuskan

640
The 2nd University Research Coloquium 2015 ISSN 2407-9189

B. Latihan untuk Saat Persalinan b. Bukalah mulut lebar-lebar


1. Cara pernafasan saat persalinan bernafaslah pendek sambil
a. Cari posisi yang nyaman mengatakan hah-hah-hah (gbr 11)
Misalnya : duduk bersandar antara
duduk dan berbaring serta kaki
diregangkan, posisi merangkak,
duduk di kursi dengan bersandar
ke depan dll
b. Tarik nafas dari hidung dan
keluarkan melalui mulut
c. Usahakan tetap rileks

3. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode


kuantitatif dengan desain quasi experiment
dengan pendekatan pre-post test design
without control untuk melihat ketrampilan
senam hamil sebelum dan sesudah pelatihan
senam hamil. Responden yang digunakan
adalah ibu hamil di wilayah Puskesmas
Sendangguwo Semarang sejumlah 15 orang
2. Cara mengejan dengan teknik accidential sampling. Bahan
a. Cari posisi yang nyaman/posisi dan alat yang digunakan yaitu pengeras
ibu antara duduk dan berbaring suara, LCD, laptop, alat tulis, matras, bantal,
serta kaki direnggangkan SAP Pendidikan Kesehatan Senam hamil,
b. Perlahan-lahan tarik nafas leaflet dan check list senam hamil serta CD
sebanyak 3 kali dan pada hitungan senam hamil. Penelitian ini dilakukan pada
ke-4 tarik nafas kemudian tahan tanggal 17 Juni 2015 di ruang B 4 STIKES
nafas, sesuai arahan pembantu Karya Husada Semarang dengan pemberian
persalinan (gbr 10) materi senam hamil dan dilakukan pre tes
menggunakan check list senam hamil
sebelum pemberian materi senam hamil,
tanggal 23 Juni 2015 melakukan demonstrasi
senam hamil dan dilakukan post test melalui
observasi menggunakan check list senam
hamil di Balai Puskesmas Sendangguwo.
Tabel 1. Definisi Operasional

3. Cara pernafasan pada saat


melahirkan
Cara ini dilakukan jika bidan
menagtakan tidak usah mengejan
lagi.
a. Letakkanlah kedua tangan di atas
dada

641
The 2nd University Research Coloquium 2015 ISSN 2407-9189

Uji statistik bivariat menggunakan uji Variabel Mean SD


Wilcoxon pada variabel yang berpasangan. Ketrampilan sebelum 6,20 1,93
pelatihan senam hamil
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Ketrampilan Melaksanakan Senam
Hamil Sebelum Pelatihan
Tabel 1. Ketrampilan Melaksanakan Variabel Definisi Alat N Skala
Senam Hamil Sebelum Pelatihan Operasional ukur Ukur
Pelatihan Memberikan Check -
Berdasarkan Tabel 1. rata-rata senam hamil ketrampilan list
ketrampilan melaksanakan senam kepada ibu
hamil sebelum pelatihan adalah 6,20 hamil tentang
gerakan-gerakan
dengan SD 1,93. senam hamil
b. Ketrampilan Senam Hamil Sesudah yang diberikan
Pelatihan pada ibu hamil
usia kehamilan
Tabel 2. Ketrampilan Senam Hamil trimester 3
Sesudah Pelatihan selama 2 kali
pertemuan
Variabel Mean SD
Ibu hamil Seorang wanita Pemeriks Ratio
Ketrampilan 8,20 1,52
yang dinyatakan aan
sesudah hamil pada usia Leopold
pelatihan senam kehamilan
hamil trimester 3
Berdasarkan Tabel 2. rata-rata
ketrampilan senam hamil sesudah
pelatihan adalah 8,20 dengan SD 1,52. Senam hamil Senam Check -
kebugaran yang list
diperuntukkan
c. Perbedaan Ketrampilan Senam Hamil kepada ibu
hamil tri mester
Sebelum dan Sesudah Pelatihan 3
Tabel 3. Perbedaan Ketrampilan
Senam Hamil Sebelum dan Sesudah
Pelatihan
Variabel Mean Z P value N
Ketrampilan
Sebelum Pelatihan 6,20 -3,37 0,000 115 sebelum dan sesudah pelaksanaan
Senam Hamil pelatihan senam hamil. Nilai mean ranks
Setelah Pelatihan dengan uji bivariat wilcoxon sebesar 8.
Senam Hamil 8,20 15 Hasil uji statistik wilcoxon nilai p value
0,000 < 0,05, maka terdapat perbedaan
ketrampilan yang bermakna antara
Sebelum melakukan uji bivariat, data diuji ketrampilan sebelum pelaksanaan
normalitasnya dengan Shapiro Wilk. pelatihan senam hamil dan setelah
Hasilnya nilai Sig sebelum perlakuan pelaksanaan pelatihan senam hamil.
(0,085) dan sesudah perlakuan (0,00) Berdasarkan hasil observasi melalui
variabel kedua lebih kecil dari p value check list senam hamil menunjukkan
0,05 sehingga distribusinya tidak normal, bahwa ketrampilan ibu hamil melakukan
sudah dilakukan transformasi data tetapi senam hamil sebelum dilakukan
variabel kedua masih berdistribusi tidak demonstrasi di Puskesmas Kedungmundu
normal sehingga dilanjutkan dengan uji Kecamatan Tembalang Semarang
wilcoxon. menunjukkan bahwa ketrampilan ibu
Rata-rata ketrampilan senam hamil sebelum dilakukan pelatihan dan
pada pengukuran sebelum pelaksanaan demonstrasi di Puskesmas Kedungmundu
pelatihan senam hamil adalah 6,20 dengan Kecamatan Tembalang Semarang
SD 1,93 pada pengukuran setelah memiliki nilai rata-rata sebesar 6,20,
pelaksanaan pelatihan senam hamil rata- standar deviasi 1,63 dengan nilai
rata adalah 8,20 dengan SD 1,52 terlihat minimum 2,00 dan maximum 9,00.
nilai mean perbedaan antara pengukuran

642
The 2nd University Research Coloquium 2015 ISSN 2407-9189

Senam hamil merupakan program Demonstrasi adalah suatu cara


kebugaran yang diperuntukkan bagi Ibu penyajian pengertian atau ide yang
hamil. Oleh karena itu senam hamil dipersiapkan dengan teliti untuk
memiliki prinsip-prinsip gerakan khusus memperlihatkan bagaimana cara
yang disesuaikan dengan kondisi ibu melaksanakan suatu tindakan, adegan atau
hamil. Latihan-latihan pada senam hamil menggunakan suatu prosedur. Penyajian
di rancang khusus untuk menyehatkan dan ini disertai penggunaan alat peraga dan
membugarkan Ibu hamil, mengurangi tanya jawab. Biasanya demonstrasi
keluhan yang timbul selama kehamilan, diberikan pada kelompok individu yang
serta mempersiapkan fisik dan psikis Ibu tidak terlalu besar jumlahnya (Hikmawati,
dalam menghadapi persalinan. 2011).
Kemampuan seseorang untuk Keuntungan tekhnik demonstrasi:
melakukan tindakan/ketrampilan juga konsentrasi meningkat/maksimal,
dipengaruhi dari bagaimana seseorang itu kesalahan minimal dibandingkan dengan
mendapatkan pengetahuan dan ceramah atau baca, dan merupakan
ketrampilan yang dimiliki seseorang. metode untuk mengasah ketrampilan
Pengetahuan dan ketrampilan dapat psikomotor/ ketrampilan. Limitasi/
diperoleh dengan cara medengarkan, kelemahan: benda terlalu kecil walaupun
melihat dan mencoba melakukan masih tanda tanya, tidak semua ikut
ketrampilan itu melalui demonstrasi. mencoba, tempat yang tidak analog
Seseorang yang belum terpapar dengan aslinya/ tidak sesuai dengan
ketrampilan tertentu akan melakukan keadaan sesungguhnya (Susilo, 2010).
kerampilan tetsebut sesuai dengan Pengetahuan merupakan hasil dari
pengetahuan yang dimilikinya atau cara tahu, dan ini terjadi setelah orang
mencoba-coba (trial and error) melakukan penginderaan terhadap suatu
(Notoadmojo, 2007). objek tertentu. Penginderaan terjadi
Berdasarkan hasil observasi melalui melalui panca indera manusia. Sebagian
check list senam hamil menunjukkan besar pengetahuan manusia diperoleh
bahwa ketrampilan ibu hamil melakukan melalui mata dan telinga (Notoatmojo,
senam hamil sesudah dilakukan pelatihan 2003).
dan demonstrasi di Puskesmas Pendidikan kesehatan adalah suatu
Kedungmundu Kecamatan Tembalang penerapan atau aplikasi konsep
Semarang menunjukkan bahwa pendidikan dan konsep sehat. Konsep
ketrampilan ibu sebelum dilakukan sehat adalah seorang dalam keadaan
demonstrasi di Puskesmas ibu sempurna baik fisik, mental dan sosialnya
Kedungmundu Kecamatan Tembalang serta bebas dari penyakit, cacat dan
Semarang memiliki nilai rata-rata sebesar kelemahannya. Pendidikan kesehatan
8,20, standar deviasi 1,53 dengan nilai merupakan suatu proses belajar yang
minimum 4 dan maximum 10. timbul karena adanya kebutuhan akan
Pendidikan kesehatan dapat diberikan kesehatan, dijalankan dengan pengetahuan
melalui media informasi seperti mengenai kesehatan dan yang
demonstrasi dan ceramah. Dalam menimbulkan aktivitas perorangan dan
pemberian pendidikan kesehatan metode masyarakat dengan tujuan menghasilkan
yang paling efektif adalah demonstrasi kesehatan yang baik (Herijulianti 2002).
karena yang bisa kita ingat 90% dari yang Ceramah adalah salah satu cara
kita ucapkan dan lakukan (Susilo, 2011). menerangkan atau menjelaskan suatu ide,
Pelatihan senam ini dilakukan dengan pengertian, atau pesan secara lisan kepada
pemberian materi senam hamil terlebih sekelompok pendengar yang disertai
dahulu dan dilanjutkan dengan melakukan diskusi dan tanya jawab, serta dibantu
demonstrasi gerakan senam hamil. Ibu oleh beberapa alat peraga yang diperlukan
hamil memperagakan langsung setiap (Hikmawati, 2011). Seseorang yang
gerakan senam hamil dan selama kegiatan diberikan pendidikan kesehatan dengan
dilakukan pembimbingan untuk semua ibu metode ceramah yang bisa diingat sebesar
hamil. 20% dari yang didengar (Depkes RI,
2004).

643
The 2nd University Research Coloquium 2015 ISSN 2407-9189

Notoatmodjo (2003) menyatakan metode untuk mengasah ketrampilan


bahwa pengetahuan atau kognitif psikomotor/ ketrampilan. Limitasi/
merupakan domain yang sangat penting kelemahan: benda terlalu kecil walaupun
dalam membentuk tindakan seseorang masih tanda tanya, tidak semua ikut
(overt behavior). Dari pengalaman dan mencoba, tempat yang tidak analog
penelitian terbukti bahwa perilaku yang dengan aslinya/ tidak sesuai dengan
didasari oleh pengetahuan akan lebih keadaan sesungguhnya (Susilo, 2011).
langgeng dari pada perilaku yang tidak Hasil analisa ini sesuai dengan
didasari oleh pengetahuan. penelitian yang dilakukan oleh Rubiyono
Keuntungan: ekonomis, jumlah (2007), dengan hasil Terdapat perbedaan
pendengar banyak, informasi ilmu minat belajar siswa yang signifikan antar
pengetahuan, meningkatkan motivasi, kelas eksperimen dan kelas kontrol
pengantar untuk masuk ke metode lain, sesudah menggunakan metode
bahan dengan hanya untuk jangka pendek. pembelajaran demonstrasi dan juga sesuai
Sikap dan perilaku adalah bagian dari dengan penelitian Tina Endah Pratiwi
budaya. Kebiasaan adat istiadat, atau nilai (2011), hasilnya Ada perbedaan tingkat
atau norma adalah kebudayaan. pengetahuan sebelum dan sesudah
Mengubah kebiasaan, apalagi adat dilakukan pendidikan kesehatan. Berarti
kepercayaan, yang telah menjadi norma hasil penelitian sekarang ada persamaan
atau nilai disuatu kelompok masyarakat, dengan penelitikan terdahulu yaitu pada
tidak segampang itu untuk mengubahnya. penelitian Rubiyono (2007), terdapat
Hal itu memerlukan proses yang panjang. perbedaan hasil antara metode
Sebagai contoh adalah sistem religi dan demonstrasi dan ceramah.
upacara keagamaan, sistem mata
pencaharian hidup, sistem teknologi dan 5. SIMPULAN
peralatan, sistem pengetahuan, bahasa dan Pelatihan senam hamil menggunakan
kesenian (Susilo, 2011). metode demonstrasi mampu
Efektifitas Metode Demonstrasi meningkatkan ketrampilan senam hamil
Terhadap Perubahan Tingkat ketrampilan secara efektif karena semua ketrampilan
Ibu dalam melaksanakan senam hail sesudah pelaksanaan pelatihan senam
erdasarkan hasil analisis data dengan hamil meningkat yaitu sebanyak 15 orang.
menggunakan wilcoxon didapatkan nilai Ada perbedaan ketrampilan sebelum dan
p value 0,000 <0,05 maka dapat sesudah pelaksanaan pelatihan senam
disimpulkan ada perbedaan yang hamil dengan nilai Asymp sig 2 tailed
signifikan antara ketrampilan melakukan sebesar 0,000 < p value 0,05. Penelitian
senam hamil sebelum dan sesudah lebih lanjut sebaiknya menggunakan
dilakukan demonstrasi., sehingga dapat metode lain yang dapat mengukur
disimpulkan bahwa metode demonstrasi ketrampilan senam hamil, hendaknya
mempunyai efektivitas yang lebih baik kegiatan serupa dilakukan juga di wilayah
terhadap perubahan ketrampilan ibu yang lain dan melibatkan beberapa
melaksanakan senam hamil di Puskesmas institusi.
Kedungmindu, Kecamatan Tembalang,
Kota Semarang. FOTO KEGIATAN
Hal tersebut karena dengan metode
demonstrasi ibu akan lebih mudah
mengingat karena praktek secara langsung
dalam melakukan senam hamil sesuai
instruktur dari bidan membuat ibu akan
lebih cepat ingat dan tidak mudah lupa
daripada hanya mendengar dan melihat
saja (Depkes RI, 2004).
Keuntungan tekhnik demonstrasi :
konsentrasi meningkat/ maksimal,
kesalahan minimal dibandingkan dengan
ceramah atau baca, dan merupakan

644
The 2nd University Research Coloquium 2015 ISSN 2407-9189

Daftar Pustaka

Heardman Helen (Alm). 1998. Senam Hamil.


Jakarta : EGC.
Hikmawati, 2011. Promosi Kesehatan untuk
Kebidanan. Cetakan 1. Yogyakarta : Nuha
Medika
Kusmiyati Yuni, dkk. 2009. Perawatan Ibu
Hamil. Yogyakarta : Fitramaya.
Manuaba. 1999. Memahami Kesehatan
Reproduksi Wanita. Jakarta : EGC.
Notoatmojo, S. 2003. Pendidikan dan
Perilaku Kesehatan. Jakarta. Rineka
Cipta.
Notoatmojo, S. 2007. Pengantar Pendidikan
dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Yogyakarta.
Andi Offset.
Nugroho Trinoval Yanto. 2010. Senam
Hamil.
http://www.trinoval.web.id/2010/04/sena
m-nifas.html. 22 mei 2010. 09:50
Saminem. 2008. Kehamilan Normal. Jakarta :
EGC.
Susilo, 2011. Pendidikan Kesehatan Dalam
Keperawatan. Cetakan 1. Yogyakarta :
Nuha Medika.

645

Anda mungkin juga menyukai

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy