Senam Kegel Terhadap Ruptur Perineum Pada Ibu Bersalin: Jurnal Kebidanan Vol 5, No 2, April 2019: 193-198
Senam Kegel Terhadap Ruptur Perineum Pada Ibu Bersalin: Jurnal Kebidanan Vol 5, No 2, April 2019: 193-198
Senam Kegel Terhadap Ruptur Perineum Pada Ibu Bersalin: Jurnal Kebidanan Vol 5, No 2, April 2019: 193-198
ABSTRACT
Background Maternal class program is one form of prenatal education that can improve the knowledge of
pregnant women, there is a change in positive behavior so that the mother checks pregnancy and give birth to
health workers. The result of preturvey in March to 10 pregnant women at Madukuro Health Center, North
Kotabumi Subdistrict, North Lampung Regency, got data as much as 70% did not know the benefits of pregnancy
exercise and 100% never did pregnancy exercise, from the respondent's acknowledgment that activity is only
limited to morning walk. As many as 100% do not know how pregnancy exercise.
Purpose Know the influence of pregnant gymnastics demonstration on the knowledge of trimester
pregnant mother in Madukuro Health Center, North Kotabumi Subdistrict North Lampung Regency 2018
Methods Quantitative research type with pre-experimental research design with static group comprison
design. Research population all pregnant women with gestational age> 36 weeks in BPS Desi Apri Sanopa
Amd.Keb Kalianda South Lampung, With samples of 30 people sampling technique purposive sampling.
Univariate data analysis and bivariate t test (t-test).
Results: Average rheumatic perineum of women who performed kegel exercises were 0.67 with a
standard deviation of 0.617. The average maternal perineal rupture that is not performed for kegel exercises is
1.20 with a standard deviation of 0.676. The result of bivariate test analysis in table 4.4 above, the statistical test
results obtained p-value = 0,032 (p-value <α = 0,05) which means there is Influence of Kegel Gymnastic with
Perineum Rupture at BPS Desi Apri Sanopa Amd.Keb Kalianda Lampung Selatan Year 2018.
Conclusion :Can add information about the benefits of pregnancy exercise in decreasing maternal
mortality due to bleeding with decreased perineal rupture during labor.
ABSTRAK
Latar Belakang: Program kelas ibu hamil adalah salah satu bentuk pendidikan prenatal yang dapat
meningkatkan pengetahuan ibu hamil, terjadi perubahan perilaku positif sehingga ibu memeriksakan kehamilan
dan melahirkan ke tenaga kesehatan. Hasil prasurvey pada bulan maret terhadap 10 lbu hamil di Puskesmas
Madukuro Kecamatan Kotabumi Utara Kabupaten Lampung Utara didapatkan data sebanyak 70% tidak
mengetahui manfaat senam hamil dan 100% tidak pemah melakukan senam hamil, dari pengakuan responden
didapatkan bahwa aktifitas yang dilakukan hanya sebatas jalan pagi. Sebanyak 100% tidak mengetahui cara
senam hamil.
Tujuan penelitian diketahui pengaruh demonstrasi senam hamil terhadap pengetahuan ibu hamil trimester
III di Puskesmas Madukuro Kecamatan Kotabumi Utara Kabupaten Lampung Utara Tahun 2018
Metode: Jenis penelitian kuantitatif denganrancangan penelitian pra-eksperimendengan design static
group comprison.Populasi penelitian seluruh ibu hamil dengan usia kehamilan > 36 minggu di BPS Desi Apri
Sanopa Amd.KebKalianda Lampung Selatan, Dengan sampel sebanyak 30 orang teknik sampling purposive
sampling. Analisa data univariat dan bivariat uji t (t-test).
Hasil penelitian rata-rata ruptur perineum ibuyang melakukan senam kegel adalah 0,67 dengan standar
deviasi 0,617.Rata-rata ruptur perineum ibu yang tidak dilakukan senam kegel adalah 1,20 dengan standar
deviasi 0,676. Hasil analisis uji bivariat pada tabel 4.4 diatas, hasil uji statistik didapatkan p-value = 0,032 (p-
value < α = 0,05) yang berarti ada Pengaruh Senam Kegel Dengan Ruptur Perineum di BPS Desi Apri Sanopa
Amd.Keb Kalianda Lampung Selatan Tahun 2018.
Simpulan:Dapat menambah informasi tentang manfaat senam hamil dalam penurunan angka kematian
ibu akibat perdarahan dengan penurunan robekan perineum saat persalinan.
aktifitas yang berkaitan dengan kegiatan ibu sehari 60% ibu bersalin yang mengalamilaserasi perineum
hari. Seperti saat ibu duduk di kamar mandi setelah dan 66,7% diantaranya adalah primipara.
berkemih dan ini adalah posisi relaks untuk Setelahdilakukan wawancara dengan ketiga ibu
mengkontraksi otot tersebut, serta pada saat ibu bersalin yang mengalami laserasiperineum ternyata
ingin tidur dan dalam keadaanapapun. Melakukan selama hamil tidak melakukan senam kegel.
senam Kegel secara teratur dapat membantu
melenturkan jaringan perineum ibu menyambut METODOLOGI PENELITIAN
persalinan (Proverawati, 2012). Dalam penelitian ini penulis menggunakan
Senam yang dilakukan ibu hamil merupakan jenis penelitian kuantitatif, desain penelitian metode
salah satu persiapan fisikdalam menghadapi Quasi Eksperimental dengan pendekatan Post test
persalinan. Senam ibu hamil yang dilakukan with control group design, objek penelitian adalah
secararutin sangat membantu kelancaran dalam pengaruh senam kegel dengan ruptur perineum.
proses persalinan. Salah satubentuk senam yang Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu
mempunyai manfaat besar bagi ibu hamil bersalin dengan rupture perineum di BPS Desi Apri
adalahsenam kegel. Senam kegel adalah senam Sanopa Amd.Keb Kalianda Lampung Selatan
untuk menguatkan otot panggulyang ditemukan Tahun 2018 dengan jumlah rata-rata 40 persalinan
oleh Dr. Arnold Kegel. Otot panggul atau perbulan. Pengambilan sampel saat penelitian
PC(Pubococcygeal Muscle) adalah otot yang dilakukan dengan cara purposive sampling dengan
melekat pada tulang-tulangpanggul seperti ayunan sampel minimum penelitian ekperimental adalah 15
dan berperan menggerakkan organ- organ subyek pergrup.
dalampanggul yaitu rahim, kantong kemih dan usus
(Widianti & Proverawati,2010). HASIL PENELITIAN
Berdasarkan studi pendahuluan di Bidan Analisis Univariat
Praktek Swasta (BPS) Desi Apri Sanopa Berdasarkan tabel rerata ruptur perineum ibu
Amd.KebKaliandaLampung Selatan, hasil yang melakukan senam kegel didaatkan hasil mean
pemantauan persalinan dengan adalah 0,67 dengan standar deviasi 0,617.
menggunakanpartograf menunjukkan bahwa dari
Tabel 1 Rata-rata Ruptur Perineum Pada Ibu Yang Melakukan Senam Kegel
Tabel 2 Rata-rata Ruptur Perineum Pada Ibu yang Tidak Melakukan Senam Kegel
Berdasarkan tabel rerata ruptur perineum tingkat ketepatan dalam pengambilan sampel, maka
pada ibu yang tidak dilakukan senam kegel dilakukan pengujian persyaratan analisis yang lain
didapatkan hasil mean 1,20 dengan standar deviasi yaitu uji normalitas.
0,676. Berdasarkan hasil analisis uji normalitas,
masing-masing variabel mempunyai nilai skewness
Analisis Bivariat dan standar eror, bila nilai skewness di bagi standar
Pengujian analisis pada penelitian ini jelas erornya menghasilkan angka ≤ 2, maka distribusi
sudah dipenuhi karena sampel penelitian diambil normal, bila data berdistribusi normal maka dapat
secara acak terhadap Ibu hamil. Untuk mengetahui dilanjutkan untuk uji (t dependen) (Hastono, 2016).
Analisis yang dilakukan untuk mengetahui dengan taraf kesalahan (α) 5% kemudian diprogram
pengaruh demonstrasi terhadap tingkat dengan sistem komputer menggunakan program
pengetahuan dengan menggunakan uji statistik t SPSS for windows.
Berdasarkan hasil analisis uji bivariat pada Rata-rata ruptur perineum ibu yang tidak melakukan
kelompok kontrol dan kelompok perlakuan, hasil uji senam kegel
statistik didapatkan p-value = 0,032 (p-value < α = Berdasarkan tabel 4.2 diperoleh rata-
0,05) yang berarti ada Pengaruh Senam Kegel rataruptur perineum ibu yang tidak dilakukan senam
Dengan Ruptur Perineum di BPS Desi Apri Sanopa kegel adalah 1,20dengan standar deviasi0,676.
Amd.Keb Kalianda Lampung Selatan Tahun 2018. Berdasarkan teori Proverawati dan Widianti
(2010)ada berbagai manfaat yang dapat kita
PEMBAHASAN peroleh dengan melakukan aktifitas senam Kegel
Analisis univariat secara teratur, secara umum manfaat tersebut
Rata-rata ruptur perineum ibu yang melakukan diantaranya adalah:Lebih mudah mencapai
senam kegel orgasme, orgasme dengan lebih baik, karena otot
Berdasarkan teori Proverawati dan Widianti yang dilatih adalah otot yang digunakan selama
(2010) senam Kegel adalah senam yang bertujuan orgasme, Vagina akan lebih sensitif dan peka
untuk memperkuat otot-otot dasar panggul terutama rangsang, memudahkan peningkatan kepuasan
otot pubococcygeal sehingga seorang wanita dapat seksual, menyernbuhkan ketidakmampuan
memperkuat otot-otot saluran kemih (berguna saat menahan kencing (inkontinensia urine) ,
proses persalinan agar tidak terjadi “ngompol”) dan Mempercepat pemulihan kondisi vagina setelah
otot-otot vagina (memuaskan suaminya saat melahirkan, suami akan merasakan perubahan
berhubungan seksual). Otot panggul atau otot PC fantastis saat senggama disebabkan vagina mampu
(PuboCoccygeal Muscle) adalah otot yang melekat mencengkeram penis lebih kuat., memudahkan
pada tulang-tulang panggul seperti ayunan dan kelahiran bayi tanpa banyak merobeku jalan, lahir
berperan menggerakkan organ-organ dalam (tanpa atau sedikit jahitan), meningkatkan kepuasan
panggul yaitu rahim, kantong kemih, dan usus. Bila seksual (karena lebih kuatnya daya cengkeram
tubuh menahan dan melepaskan air kencing, berarti vagina dan meningkatnya daya tahan kelamin pria),
tubuh sedang menggerakkanotot panggul. Cara lain mencegah ambein/wasir., mencegah „ngompol
untuk mengetahui otot panggul adaiah dengan kecil‟ saat bersin dan batuk.
memasukkan „jari yang bersih ke dalam vagina, lalu Penelitian yang dilakukan Khasanah (2016)
menekannya. Otot-otot yang mencengkeram jari tentang Pengaruh Senam Kegel Pada Ibu Hamil
tersebut itu adalah otot panggul. Primigravida Terhadap Kejadian Ruptur Perineum
Sejalan dengan penelitian Khasanah (2016) Di Poned Surakarta, hasil penelitian menunjukkan
tentang Pengaruh Senam Kegel Pada Ibu Hamil ibu bersalin yang mengalami ruptur perineum
Primigravida Terhadap Kejadian Ruptur Perineum sebanyak 90% pada kelompok control.
Di Poned Surakarta, hasil penelitian menunjukkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-
ibu bersalin yang mengalami ruptur perineum rata kejadian ruptur perineum lebih tinggi terjadi
sebanyak 40% pada kelompok intervensi. pada ibu bersalin yang sewaktu hamil tidak
Menurut peneliti bahwa senam hamil melakukan kegel jika dibandingkan dengan ibu
ditujukan untuk mempersiapkan dan melatih otot – yang mengikuti senam kegel. Hal ini membuktikan
otot yang berperandalam proses persalinan bahwa senam kegel berpengaruh terhadap
secaraoptimal. Otot – otot yang sering digerakkan terjadinya ruptur perineum pada ibu bersalin.
dengan gerakan –gerakan senam hamil akan Menurut pendapat peneliti senam kegel ditujukan
menjadilebih elastis ataupun lentur.Keelastisan otot untuk mempersiapkan dan melatih otot – otot yang
– otot tersebut(terutama otot dasar panggul) berperan dalam proses persalinan secara optimal.
akanberguna dalam proses persalinanagar kejadian Otot – otot yang sering digerakkan dengan gerakan
laserasi jalan lahir atauperineum dapat berkurang – gerakan senam kegelakan menjadi lebih elastis
maupundihindari ataupun lentur. Keelastisan otot – otot tersebut
Senam Kegel Terhadap Ruptur Perineum Pada Ibu Bersalin 197
(terutama otot dasar panggul) akan berguna dalam dialami oleh para lansia(Widianti & Proverawati,
proses persalinan agar kejadian laserasi jalan lahir 2010).
atau perineum dapat berkurang maupun dihindari. Keelastisitasan otot-otot perineum yang
telah dilatih oleh senam Kegel saat mendekati
Analisis Bivariat persalinan dapat meminimalkan terjadinya robekan
Berdasarkan hasil analisis uji bivariat pada perineum pada saat persalinan, minimnya robekan
tabel 4.4 diatas, hasil uji statistik didapatkan p-value yang terjadi pada saat persalinan dapat turut
= 0,032 (p-value < α = 0,05) yang berarti ada meminimalkan juga resiko infeksi penyembuhan
Pengaruh Senam Kegel Dengan Ruptur Perineum dari luka perineum.
di BPS Desi Apri Sanopa Amd.Keb Kalianda Penanganan yang dapat digunakan untuk
Lampung Selatan Tahun 2018. mengurangi terjadinya robekan perineum pada saat
Senam kegel adalah senam untuk persalinan spontan yaitu dengan cara senantiasa
menguatkan otot dasar panggul menjelang melakukan senam Kegel dari masih muda hingga
persalinan, tujuannya untuk menguatkan otot-otot selanjutnya dengan sesering mungkin dan konstan,
dasar panggul, membantu mencegah masalah serta menjaga masa kehamilan dengan cermat dan
inkontinensia urine,serta dapat melenturkan sehat, selalu memeriksakan kehamilan pada
jaringan perineum sebagai jalan lahir bayi. pelayan kesehatan yang terjangkau guna
Sehingga seluruh ibu harus dimotivasi untuk mendeteksi keadaan serta kesejahteraan janin di
menggerakan otot dasar panggul sedikit-sedikit dan dalam kandungan, serta mengatur asupan nutrisi
sesering mungkin, perlahan dan cepat pada masa dengan pola diit yang seimbang (Proverawati,
mendekati persalinan. Prosedur senam Kegel dapat 2010).
diingat dan dilakukan bersama aktifitas yang
berkaitan dengan kegiatan ibu sehari hari. Seperti SIMPULAN
saat ibu duduk di kamar mandi setelah berkemih Berdasarkan hasil penelitian dapat
dan ini adalah posisi relaks untuk mengkontraksi disimpulkan bawha: Rata-rataruptur perineum
otot tersebut, serta padasaat ibu ingin tidur dan ibuyang melakukan senam kegeladalah 0,67dengan
dalam keadaan apapun.Melakukan senam Kegel standar deviasi0,617.Rata-rataruptur perineum ibu
secara teratur dapat membantu melenturkan yang tidak dilakukan senam kegel adalah
jaringan perineum ibu menyambut persalinan 1,20dengan standar deviasi0,676. Ada Pengaruh
(Proverawati, 2010). Senam Kegel terdahap Ruptur Perineum pada ibu
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian bersalindi BPS Desi Apri Sanopa Amd.KebKalianda
Khasanah (2016) tentang Pengaruh Senam Kegel Lampung Selatan Tahun 2018 (p-value 0,032).
Pada Ibu Hamil Primigravida Terhadap Kejadian
Ruptur Perineum Di Poned Surakarta, hasil SARAN
penelitian manunjukkan nilai p<0.05 yaitu sebesar Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
0,001. Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang dasar informasi tentang manfaat senam Kegel
bermakna antara senam kegel pada ibu hamil untuk wanita pada umumnya dan responden (ibu
primigravida terhadap kejadian ruptur perineum. hamil) pada khususnya, mengingat manfaat senam
Hasil penelitian menunjukkan masih terdapat Kegel sangat beragam seperti menghindari
ibu yang melakukan senam kegel namun ngompol pada lansia, meningkatkan keelastisitasan
mengalami ruptur perineum derajat 2, hal ini otot-otot perineum pada ibu hamil dan ibu nifas,
dikarenakan ibu terkadang lupa untuk melakukan serta lebih mudah mencapai orgasme bagi wanita,
anjuran dari peneliti. Bila senam Kegel dilakukan dll. Apabila dilakukan sesuai dengan prosedur yang
secara teratur maka dapat dirasakan telah ditentukan. Sebagai bahan masukan guna
manfaatnya.Untuk hasil terbaik, senam Kegel perlu menambah wawasan sekaligus bahan bacaan bagi
dilakukan secara konstan setiap hari. Hasilnya tidak Prodi Kebidanan DIV Malahayati. Hasil penelitian ini
akan didapat dalam waktu sehari. Kebanyakan dapat menambah informasi tentang manfaat senam
orang akan merasakan perubahan setelah 3 hamil dalam penurunan angka kematian ibu akibat
minggu dengan berlatih beberapa menit setiap hari. perdarahan dengan penurunan robekan perineum
Bagi wanita sebaiknya senam Kegel ini dilakukan saat persalinan Perlu dilakukan penelitian lebih
sepanjang hidup, tidak hanya pada saat hamil saja, lanjut tentang keefektifan waktu dalam latihan
bila rajin melakukan senam Kegel sejak muda, senam hamil dengan mempertimbangkan
maka ketika tuaotot panggul akan tetap kuat keseragaman sampel, kasus, umur, pendidikan,
sehingga terhindar dari mengompol, sulit menahan paritas, maupun faktor- faktor yang menunjang
kencing dan masalah-masalah lainnyayang sering dalam penurunan angka kematian ibu akibat
198 Ledy Octaviani Iqmy, Dinda Minhayati
perdarahan dengan penurunan robekan perineum Manuaba. (2013). Ilmu kebidanan Penyakit
saat persalinan. Kandungan dan KB. Jakarta : EGC
Mochtar. (2012). Sinopsis Obstetri: Obstetri
DAFTAR PUSTAKA Fisiologi, Obstetri Patologi. Jakarta: EGC.
Departemen Kesehatan RI. Profil Kesehatan Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian
Indonesia 2015. Jakarta: Departemen Kesehatan. Ed. Rev. Jakarta: Rineka Cipta
Kesehatan RI; 2016. Proverawati dan Anggriyana TW. (2010) Senam
Friedman. (2012). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Dilengkapi Dengan Contoh
Keluarga. Jakarta: EGC. Gambar. Jogyakarta: Nuha Medika
Hastono. (2007).Analisa Data Kesehatan. Jakarta : Rukiyah, Ai Yeyeh. (2012). Asuhan Kebidanan
FKM. UI Patologi. Jakarta: TIM
Kemenkes RI. 2017. Profil Kesehatan Indonesia Widianti, A.T. & Proverawati, A. (2010). Senam
2016. Keputusan Menteri kesehatan Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika
Republik Indonesia. Jakarta Wiknjosastro, Hanifa. (2007). Ilmu Kebidanan.
Khasanah (2016) Pengaruh Senam Kegel Pada Ibu Jakarta: Yayasan Bina. Pustaka Sarwono
Hamil Primigravida Terhadap Kejadian Prawirohardjo.
Ruptur Perineum Di Poned Surakarta Wardiyah, Aryanti & Rilyani. (2015). Sistem
Reproduksi. Jakarta: Salemba Medika