PROPOSAL MANFAAT DAUN KELOR Fixx
PROPOSAL MANFAAT DAUN KELOR Fixx
PROPOSAL MANFAAT DAUN KELOR Fixx
Program PengabdianMasyarakat
Pemanfaatan Tanaman Kelor Sebagai Stimulasi ASI
Oleh
Ketua : Ns. Nunung Ernawati, S.Kep., M.Kep NIDN : 0715067603
Anggota :
Daun Kelor mengandung berbagai macam zat gisi serta sumber fitokemikal.
Rendahnya gizi mikro yang dikonsumsi ibu menyusui akan memengaruhi
kemampuan untuk menyediakan ASI dengan kandungan gizi mikro yang cukup
untuk pertumbuhan bayi. Penilitian ini bertiujuan untuk melihat efek dari ekstrak
daun kelor terhadap kuantitas dan kualitas ASI pada ibu menyusui. Penilitian ini
adalah double blind randomized kontroled design dan dilaksanakan di kota malang.
Subjek adalah ibu menyusui setelah seminggu melahirkan dan dibagi dalam dua
kelompok. Setelah dilaksanakan intervensi pada kedua kelompok, pada kelompok
pertama mendapat kan peningkatan dalam produksi atau kualitas ASI lebih tinggi
dari kelompok kedua.
BAB 1
PENDAHULUAN
3.1.2Tahap Pelaksanaan
Berdasarkan prioritas masalah dan solusi yang disepakati oleh kelompok mitra,
makapermasalahan sumber daya manusia dan solusi yang disepakati antara lain;
penyuluhan dan pendampingan yang akan diikuti oleh 2 Perawat Puskesmas
Djantidan 20Ibu menyusui dan tokoh tokoh masyarakat yang akan dilakukan setiap
hari jumat siang setelah jam belajar selesai. Pelaksanaan penyuluhan dan
pendampingan ini akan dilakukan setiap 1x/ minggu sebanyak 3 kali kegiatan.
Kegiatan penyuluhan dan pendampingan ini akan diawali dengan pemberian materi
( teori ) kemudian dilanjutkan pendampingan guna meningkatkan pemahaman pada
kelompok ibu menyusui dan masyarakat, perkiraan waktu yang dibutuhkan adalah 2
jam/hari dimana masing-masing kegiatan. Untuk evaluasi kegiatan penyuluhan akan
dilakukan pre test dan post test tentang topik terkait, hal ini bertujuan untuk
mengevaluasi kemampuan kognitif kelompok mitra sebelum dan sesudah pemberian
materi, kemudian untuk kegiatan penyuluhandievaluasi dengan menggunakan
kuesioner.
Pada permasalahan kurangnya keterampilan Ibu menyusui dalam melakukan
pengolahan Daun Kelor, solusi yang disepakati adalah pembelajaran pendidikan
kesehatan dan stimulasi kegiatan pengolahan daun kelor yang akan dilakukan 2x
seminggu selama 4 minggu. Jadi ada 8 kali kegiatan yang akan dibagi menjadi 4 x
pembelajaran dan 4x simulasi kegiatan pengolahan secara selang seling.
Kegiatan ini dievaluasi dengan observasi menggunakan penilaian chek list atau
unjuk kerja.
Pada permasalahan tidak tersedianya media pembelajaran dan pendidikan
kesehatan yang sesuai untuk ibu menyusui yang telah disepakati oleh kelompok
mitra untuk penyediaan CD Vidio ( ganti dengan kalender kesehatan saja) tentang
pengolahan daun kelor.
Keberlanjutan program pengabdian masyarakat ini akan diwujudkan dalam
bentuk posyandu ibu menyusui binaan di bidang kesehatan, diharapkan setelah
kegiatan pengabdian masyarakat ini kelompok mitra dapat melakukan kaderisasi
pelaksanaan tugas perkembangan (diganti dalam pengelolaan dan inovasi produk
daun kelor) peningkatan kualitas dan produksi ASI.
BAB 4
JADWAL DAN RINCIAN ANGGARAN
4.1 Rincian Anggaran
Adapun ringkasan anggaran biaya yang diperlukan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
N Jenis Pengeluaran Anggaran
o
1. Gaji dan upah maksimum (max 30%) Rp. 900.000,-
2. Bahan Habis Pakai dan peralatan (max Rp. 1.275.000 ,-
40%)
3. Perjalanan (Max 20%) Rp. 525.000,-
4. Lain-lain ( max 10%) Rp. 300.000,-
Total Rp. 3.000.000
1. Honorarium
Pelaksana Honor/jam Waktu Minggu Honor
(Rp) (Jam/minggu (Rp)
)
Ketua 7500 4 15 480.000
Anggota 7.500 2 10 150.000
Anggota 7.500 2 10 150.000
Angota 7.500 2 10 150.000
Sub Total honor 900.000
2. Peralatan Penunjang( alat habis pakai, biaya luaran dan perijinan)
Material Justifikasi Kuantitas Harga Harga
pemakaian satuan (Rp)
Pengadaan dan Laporan 5 eksemplar 25.000 125.000
penggandaaan
proposal
Pengadaan dan Laporan 5 eksemplar 25.000 150.000
penggandaan
laporan kemajuan
dan hasil
Kertas HVS 80 Cetak data 2Rim 50.000 100.000
gram dan laporan
Birokrasi perijinan Pelaksanaan 1 kali 200.000 200.000
kegiatan
Dokumentasi Bukti kegiatan 1x 100.000 100.000
kegiatan
Biaya pembuatan Luaran 1x 500.000 600.000
CD Animasi penelitian
Sub total 1. 275.000
3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Harga
pemakaian satuan (Rp)
(Rp)
Transport dan Pengambilan 3 orang x 4 20.000 240.000
akomodasi tim data dan kali kunjungan
pelaksana dan 2 pelaksanaan
orang anggota ke kegiatan
tempat mitra
Transport Penunjang 2x 117.500 285.000
pengolahan data analisis
2x
Sub Total 525.000
Konsumsi 2 x 5 orang 10.000 100.000
seminar hasil dan
monev
Konsumsi 1x 20 orang 10.000 200.000
responden
Sub Total 300.000
Total keseluruhan 3.000.000
Lampiran 2 : SAP dan materi penyuluhan kelompok ibu menyusui dan kelompok
masyarakat
Satuan Acara Penyuluhan
Materi Penyuluhan : Manfaat Daun Kelor Untuk Ibu Menyusui
Waktu Pertemuan : 2x 50 menit
Pertemuan ke :1
1. Tujuan
a. TIU : seteah mengikuti penyuluhan ini diharapakan kelompok ibu menyusui
dan kelompok masyarakat anggota posyandi wilayah kerja Puskesmas Djanti
dapat memahami tentang manfaat daun kelor
b. TIK :
1) Kelompok ibu menyusui dan masyarakat mampu menjelaskan kembali
tentang manfaat Daun Kelor
2) Kelompok ibu menyusui dan masyarakat mampu menjelaskan kembali
tentang tahapan pengolahan Daun Kelor
3) Kelompok ibu menyusui dan masyarakat mampu menjelaskan pengaruh
daun kelor bagi ibu menyusui
2. Pokok Bahasan
a. Pengertian Daun Kelor
b. Tahapan pengolahan daun kelor
c. Pengaruh Daun Kelor bagi ibu menyusui
3. Kegiatan Penyuluhan
No. Tahap Kegiatan Belajar Kegiatan Media
sasaran pembelajaran
1. Pendahuluan 1. Perkenalan Memperhatikan LCD micropon,
Mendengarkan laptop, layar
proyektor
2. Relevansi
Materi ini bermanfaat
bagi kelompok ibu
menyusui dan
masyarakat dapat
memahami tentang
daun kelor
3. Tujuan
Menjelaskan TIK
2. Penyajian Menguraikan Materi Memperhatikan LCD micropon,
a. Pengertian daun dan laptop, layar
kelor mendengarkan proyektor
b. Tahapan
pengolahan daun
kelor
c. pengaruh daun
kelor bagi ibu
menyusui
3. Penutup 1. Evaluasi Tanya jawab
Memberikan pertanyaan
kepada pembelajar
2. Umpan balik
Memberi kesempatan
kepada pembelajar untuk
bertanya tentang materi
yang telah disampaikan
3. Tindak lanjut
Memberitahukan materi
yang akan disampaiakan di
pertemuan berikutnya.
4. Evaluasi
Materi ini harus dipahami oleh setiap ibu menyusui dan kelompok masyarakat
5. Referensi
Aminah, Syarifah, dkk “Kandungan Nutrisi dan Sifat Fungsional Tamanan
Kelor (moringa oleifera)” E-jurnal Buletin Pertanian Perkotaan Volume
5 Nomor 2, 2015
Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. (2014). InfoDatin Situasi
dan Analisis ASI Eksklusif. Pekan Asi Internasional, Kementrian
Kesehatan, Kementrian Kesehatan RI.
Roslin E.M Sormin, Maria Vilastry Nuhan “Hubungan konsumsi daun kelor
dengan pemberian asi eksklusif pada ibu menyusui suku timor di
kelurahan kohlua kecamatan maulafa kupang. E-jurnal CHMK
Nursering Scientific Journal volume 2.No 2 Oktober 2018.