02 Pertemuan Kedua
02 Pertemuan Kedua
02 Pertemuan Kedua
OLEH
SUNDAHRY, M.Pd
:082169098665
:dahrysundahry@gmail.com
: sundahrydahry
: sundahrydahryII
PENGUKURAN DASAR
1. BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN
2. KONVERSI SATUAN
3. ALAT UKUR
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN
Menurut KBBI, besaran adalah nilai numerik yang
menunjukkan jumlah sesuatu, pengukuran dalam ilmu pasti,
dan jumlah, besar, tinggi.
Dalam ilmu fisika, ada dua jenis besaran yang dibedakan
berdasarkan satuannya yaitu besaran pokok dan besaran
turunan.
A. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah Besaran pokok tidak bergantung
dengan besaran lain. Besaran pokok sudah memiliki satuan
dari Sistem Satuan Internasional (SI).
Contohnya: panjang dengan meter sebagai satuannya, massa
dengan kilogram sebagai satuannya, dll.
Besaran pokok yang perlu kalian ketahui hanya ada 7, dan
memang hanya 7 juga yang disepakati menjadi sistem
besaran pokok internasional.
Besaran pokok ini dapat diukur secara langsung dan
dijadikan dasar besaran lain. Dalam SI, terdapat 7 besaran
pokok, yaitu:
1. Panjang dengan satuan meter (m)
2. Massa dengan satuan kilogram (kg)
3. Waktu dengan satuan sekon (s)
4. Suhu dengan satuan Kelvin (K)
5. Kuat arus listrik dengan satuan ampere (A)
6. Intensitas cahaya dengan satuan candela (cd)
7. Jumlah zat dengan satuan mol (mol)
B.Besaran Turunan
Besaran turunan diturunkan dari besaran pokok. Diturunkan
artinya diperoleh dari penggabungan dengan cara perkalian
dan atau pembagian.
Besaran turunan adalah Besaran turunan bergantung dengan
besaran pokok, besaran turunan adalah hasil perkalian atau
pembagian dari SI pada besaran pokok.
Besaran turunan diturunkan dari besaran pokok. Diturunkan
artinya diperoleh dari penggabungan dengan cara perkalian
dan atau pembagian.
Contoh besaran turunan, yaitu sebagai berikut.
1. Luas dengan satuan meter persegi (m2)
2. Volume dengan satuan meter kubik (m3)
3. Massa jenis dengan satuan kilogram per meter kubik (kg/
m3)
4. Kecepatan dengan satuan meter per sekon (m/s)
5. Percepatan dengan satuan meter per sekon kuadrat (m/
s2)
6. Gaya dengan satuan Newton (N)
7. Tekanan dengan satuan Pascal (P)
8. Usaha dengan satuan Joule (J)
KONVERSI SATUAN
Macam-macam Satuan
Berikut ini adalah beberapa satuan yang sering kita gunakan:
1. Satuan panjang
2. Satuan berat
3. Satuan waktu
4. Satuan luas
5. Satuan volume dan lain sebagainya
Konversi Satuan Panjang
Satuan panjang biasa kita gunakan ketika
mempertimbangkan panjang dari sesuatu. Entah itu benda,
jalan, dan lain sebagainya.
Satuan panjang yang dipakai di seluruh dunia adalah meter.
Jika kita menaikkan satuan meter ke satuan di atasnya,
maka nilainya harus dibagi 10.
Adapun jika kita menurunkan satuan meter ke satuan di
bawahnya, makan nilainya harus dikalikan dengan 10.
Konversi Satuan Panjang
Untuk lebih jelasnya, kamu dapat melihat konversi satuan
berdasarkan tangga konversi berikut:
Contoh Soal
1. 100 dm – 50 m =… dam
2. 100 mm + 200 cm – 50 m =…. Dam
3. 10 m =… dm
Latihan Konversi Satuan Panjang
1. 10 km + 20 hm =....................dam
2. 50 hm – 300 dam = .....km
3. 500 m + 700 dam – 200 hm =....km
Konversi Satuan Berat
Untuk mengkonversi satuan berat, sama seperti konversi
satuan panjang di atas, kamu hanya perlu membagi dengan
10 setiap kenaikan satuan dan membagi dengan 10 setiap
penurunan satuan.
Lebih jelasnya kamu dapat melihat grafik berikut:
1 km3 = 109 m3
1 hm3 = 106 m3
1 dam3 =
103 m3
1 dm3 = 10-3 m3
1 cm3 = 10-6 m3
1 mm3 =
10-9 m3
1 m3 = 103 dm3
1 m3 = 106 cm3
Contoh soal :
1. 0,05 km3 = … hm3
2. 0,35 hm3 – 0,055 dam3 = …. m3
3. 500.000 m3 = … hm3
Latihan
1. 0,750 dm3 + 3,50 cm3 = … mm3
2. 12000.000 mm 3– 7.000 cm3 = …. dm3
3. 6,5 m3 + 7,5 dm3 = …. cm3
ALAT UKUR
1. Roll meter atau meteran merupakan alat
ukur satuan panjang
3. Stopwatch jenis alat ukur yang berfungsi untuk mengukur satuan waktu
yang diperlukan dalam suatu proses atau kegiatan
ALAT UKUR
1. Neraca atau Timbangan untuk menghitung massa suatu benda
dengan kapasitas tertentu