Evaluasi Modul 1 Wawasan Kebangsaan Dan Nilai Bela Negara

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Evaluasi Modul 1 Wawasan Kebangsaan dan Nilai Bela Negara

1. Menurut anda, apakah urgensi ASN harus berwawasan kebangsaan sehingga menjadi
bagian kompetensi ASN?

2. Uraikan secara singkat sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia

3. Menurut anda, apakah relevansi 4 konsensus dasar kehidupan berbangsa dan


bernegara dalam mewujudkan profesionalitas ASN?

Jawab :
1. Ya, karena seorang ASN harus memiliki wawasan kebangsaan yang baik guna menjadi
ASN yang sepenuhnya ASN dan ASN adalah abdi negara, garda terdepan dalam
membangkitkan dan menumbuhkan rasa nasionalisme masyarakat, serta ASN sebagai
bagiandari penyelenggara pemerintahan yang secara langsung, jadi ASN
bertanggungjawab untuk menjamin terselenggaranya roda pemerintahan, memiliki
tanggung jawab untuk ikut serta secara langsung mewujudkan cita-cita dan tujuan
nasional. Dlaam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, baik ideologi,
politik, ekonomi dan sosial budaya serta pertahanan dan keamanan, peran ASN sangat
dominan. Wawasan kebangsaan adalah toleransi sikap saling menghargai, menghormati
agama dan kepercayaan yang berbeda, melaksanakan musyawarah untuk membuat
keputusan, mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi ataupun
golongan, menghargai pendapat orang lain.

2. Sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia diantaranya adalah terbentuknya organisasi


Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908 oleh Soetomo seorang mahasiswa STOVIA atau
sekolah dokter Jawayang memiliki tujuan untuk memajukan Pendidikan dan
kebudayaan. Organisasi ini berkembang cukup pesat dimana pada 5 bulan pertama
organisasi ini beranggotakan kurang lebih 1200 orang. Kongres pertama mereka dihadiri
oleh sekitar 300 orang yang didominasi oleh para priyayi dimana setahun kemudian
anggotanya bertambah menjadi sekitar 10.000 orang. Selain berjuang dalam bidang
sosial dan pendidikan, Boedi Oetomo juga berjuang dalam bidang politik dengan
memperjuangkan didirikannya Volksroad atau Dewan Rakyat. Dewan tersebut
merupakan badan perwakilan yang anggotanya orang Indonesia. Atas usulan Boedi
Oetomo, Dewan Rakyat didirikan pada tahun 1908.

Organisasi-organisasi pemuda lainnya juga telah cukup menumbuhkan pergerakan


kebangsaan, seperti kongres Pemuda II yang dilaksanakan tanggal 28 Oktober 1928 di
Indonesische Clubgenbouw jalan Kramat 106 Jakarta, diikuti oleh beberapa perwakilan
organisasi Hindia Belanda, antara lain Jong Java, Jong Sumatrenan Bond, Jong
Islamieten Bond, Sekar Roeken, Jong Bataks Bond, Jong Stundeerenden, Boedi
Oetomo, Indonesische Studieclub, dan Muhammadiyah.

Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia diawali dengan menyerah


Jepang kepada tantara sekutu. Pernyataan kemerdekaan oleh Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang dipimpin oleh Soekarno akan dicap sekutu sebagai
buatan Jepang.
Dari pukul 10.00 tanggal 17 Agustung 1945 teks Proklamasi dibacakan, Sang Saka
Merah Putih di kibarkan, Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan sebagai
pertanda Indonesia telah menjadi negara merdeka dan berdaulat.
Dan pada tanggal 18 Agustus 1945 memanggil empat orang Tokoh Islam yaitu Ki
Bagoes Hadikoesoemo, K.H. Wahid Hasyim, Mr. Kasman Singodimedjo, Mr. Teuku
Hasan untuk membahas kalimat yang ada dalam Pembukaan UUD yang berbunyi
“Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”,
merupakan kalimat yang diskriminatif terhadap kelompok non muslim, dan mereka
mufakat untuk menghilangkan bagian kalimat yang dianggap diskriminatif tersebut.

3. Relevansi 4 konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara dalam mewujudkan


profesionalitas ASN adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika
menjadi kesepakatan seluruh masyarakat Indonesia dalam menjalani kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Mewujudkan profesionalitas ASN perlu dilandasi oleh 4 konsensus dasar dalam
berbangsa dan bernegara, agar profesionalitas kinerja ASN tidak menyimpang dari
norma-norma budaya yang ada di lingkungan masyarakat.
Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah pengawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat Pembina kepegawaian
dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara
lainnya dan di gaji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Nilai integritas, profesional, inovatif, dan peduli merupakan nilai dasar yang melandasi
setiap ASN. Profesionalitas merupakan salah satu nilai dasar yang melandasi kinerja
ASN.
1. Menurut anda, apakah nilai-nilai dasar Bela Negara masih relevan saat ini?

2. Jelaskan menurut pendapat anda, ancaman yang paling mungkin terjadi saat ini dan
mengancam eksistensi NKRI?

Jawab :
1. Masih relevan.
Nilai-nilai bela negara adalah cinta akan tanah air, kesadaran untuk berbangsa dan
bernegara, dan yakin akan Pancasila menjadi dasar untuk kita lebih membela negara ini.
Seiring dengan upaya bela negara masa kini yang tidak lagi identic dengan bertempur
menggunakan senjata api tetapi lebih mengacu pada pengabdiannya sesuai dengan
profesinya masing-masing di dlaam membangun bangsa dan negara. Bela negara masa
kini yang lebih identic dengan ketahanan nasional dan sejalan dengan perkembangan
yaitu era globalisasi menuntut reformasi dalam segala bidang.

2. Ancaman yang paling mungkin terjadi saat inidan mengancam eksistensi NKRI adalah
ancaman dari internal kita sendiri seperti perpecahan karena isu Suku, Agama, Ras dan
Antar Golongan (SARA) serta ancaman dari separatisme yang ingin memisahkan diri
dari NKRI. Ancaman dari dalam ini sangat berbahaya karena sulit dideteksi karena akan
menimbulkan kekacauan dan kerusakan antar anak bangsa.
1. Jelaskan kedudukan Pancasila dalam konteks penyelenggaraan negara Indonesia

2. Jelaskan kedudukan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 dalam konteks
penyelenggaraan negara Indonesia

3. Jelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia
tahun 1945

4. Jelaskan kedudukan batang tubuh dari UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945

5. Jelaskan kedudukan dan peran ASN dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia

Jawab :
1. Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa, memiliki fungsi utama sebagai dasar
negara Indonesia. Dalam kedudukannya yang demikian Pancasila menempati
kedudukan yang paling tinggi, sebagi sumber dari segala sumber hukum atau sebagai
hukum dasar nasional dalam tata hukum di Indonesia.
Pancasila dalam kedudukannya sebagai sumber dari segala sumber hukum atau
sumber hukum dasar nasional, menjadikan Pancasila sebagai ukuran dalam menilai
hukum yang berlaku di Indonesia. Hukum yang dibuat dan berlaku di Indonesia harus
mencerminkan kesadaran dan rasa keadilan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Hukum di Indonesia harus menjamin dan merupakan perwujudan serta tidak boleh
bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam rumusan Pancasila
sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945 dan interprestasinya dalam tubuh
UUD 1945 tersebut.

2. UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 merupakan undang-undang yang berisi
aturan dasar kehidupan bernegara di Indonesia. Kedudukan UUD Negara Republik
Indonesia tahun 1945 adalah sebagai dasar hukum yang paling tinggi dan bersifat
fundamental, karena merupakan sumber legitimasi atau landasan bentuk-bentuk
paraturan perundang-undangan di bawahnya, sehingga semua peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Indonesia tidak boleh bertentangan dan harus berpedoman
pada UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.

3. Nilai-nilai yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 adalah pembukaan UUD 1945
berisi pokok pikiran pemberontakan melawan imperialisme, kolonialisme, dan fasisme,
serta memuat dasar pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesa.
Alinea I terkandung motivasi, dasar dan pembenaran perjuangan (kemerdekaan adalah
hak segala bangsa dan penjajahan bertentangan dengan perikemanusiaan dan
perikeadilan).
Alinea II mengandung cita-cita bangsa Indonesia (negara yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan makmur).
Alinea III memuat petunjuk atau tekad pelaksanaannya (menyatakan bahwa
kemerdekaan atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa).
Alinea IV memuat tugas negara atau tujuan nasional, penyusunan UUD 1945, bentuk
susunan negara yang berkedaulatan rakyat dan dasar negara Pancasila.

4. Batang tubuh dari UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 merupakan tataran
pertama dan utama dari penjabaran lima norma dasar negara (Ground Norms).
Pancasila beserta norma-norma dasar lainnya yang termuat dalam pembukaan UUD
1945, menjadi norma hukum yang menjadi kerangka dasar hukum system administrasi
negara Republik Indonesia pada umumnya, atau khususnya system penyelenggaraan
pemerintahan negara yang mencakup aspek kelembagaan, aspek ketatalaksanaan, dan
aspek sumber daya manusianya.

Batang tubuh UUD 1945 hasil Amandemen I-IV pada tahun 2002 terdiri atas 21 bab, 74
pasal, serta 3 pasal aturan peralihan, dan 2 pasal aturan tambahan. Dalam UUD 1945
hasil Amandemen 2002 sebagaimana dipraktekkan di berbagai negara tidak ada lagi
penjelasan pasal-pasal.
Pasal-pasal UUD 1945 dimaksud merupakan penjabaran dari pokok-pokok pikiran yang
terkandung dalam pembukaan. Rumusan pasal tersebut merupakan landasan kebijakan
yang paling mendasar bagi penyelenggara pemerintahan negara.

5. Kedudukan ASN dalam NKRI sebagai unsur aparatur negara yang berfungsi sebagai
pelaksana kebijakan politik, pelayanan public, dan perekat serta pemersatu bangsa.
ASN melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah.

Berdasarkan pasal 12 UU Nomor 5 tahun 2014, pegawai ASN berperan sebagai


perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintah dan
pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang
professional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme.

Anda mungkin juga menyukai

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy