Analisis Rasio Solvabilitas-PT GOTO - Josephine Elvira

Unduh sebagai xlsx, pdf, atau txt
Unduh sebagai xlsx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

Josephine Elvira

AKM VB
J0314211101

PT GOTO
Rasio Likuiditas
2020 2021 Standar Industri
Debt To Aset Total Debt 9,309,191 16,112,589
Rasio Total Assets 30,108,570 155,137,033 35% Jika standar industri dari Debt
Hasil Debt Aset to rasio 0.31 0.10 Goto Tbk pada tahun 2021 da
Interpretasi: didalam kondisi yang bai
Berdasarkan perhitungan diatas Debt Aset to Rasio dari Laporan Keuangan PT GOTO tahun 2020 nilainya sekitar 31% dibiayai dengan utang. Artinya setiap Rp100,00 pendanaan perusahaan Rp 31,00
dibiayai dengan utang dan Rp69,00 disediakan oleh pemegang saham
Debt To Asset Ratio tahun 202
ini dikarenakan hasil dari Deb
2020 sekitar 31% dimana n
semakin keci
Berdasarkan perhitungan diatas Debt Aset to Rasio dari Laporan Keuangan PT GOTO tahun 2021 nilainya sekitar 10% dibiayai dengan utang. Artinya setiap Rp100,00 pendanaan perusahaan Rp 10,00 Walaupun dengan adanya
dibiayai dengan utang dan Rp90,00 disediakan oleh pemegang saham (modalnya lebih banyak berarti bagus) kalau tidak ada sma skali total as yg dibiayai utang atau tdk ada utang. tangguhan. Utang escrow dan
dari Tokopedia yang merup
pengguna jika terjadi di pl
penurunan pinjaman jangka
selain bank GOTO melunasi
yang dis

2020 2021 Standar Industri


Debt to Equity Total Debt 9,309,191 16,112,589
Rasio Equity 20,799,379 139,024,444 90%
Hasil Debt to Equity Rasio 0.45 0.12
Interpretasi: Jika standar industri dari De
Berdasarkan perhitungan diatas Debt to Equity Ratio dari Laporan Keuangan PT GOTO tahun 2020 nilainya 0,4 setiap Rp 100,00 modal perusahaan, Rp4,00 dibiayai dengan utang dan Rp 96,00 pada tahun 2021 dan 2020 b
disediakan oleh pemegang saham. baik, perusahaan tersebut mem
para

DER tahun 2021 dinilai lebih


12% sedangkan DER 2020 45
kecil artinya e

Walaupun debt terjadi pe


dikarenakan diimbangi oleh
Grup GoTo meningkat sebab h
nilai nominal saham dar
Mengimbangi peningkata
DER tahun 2021 dinilai lebih
12% sedangkan DER 2020 45
kecil artinya e

Walaupun debt terjadi pe


Berdasarkan perhitungan diatas Debt to Equity Ratio dari Laporan Keuangan PT GOTO tahun 2021 nilainya 0,12 setiap Rp 100,00 modal perusahaan, Rp0,12 dibiayai dengan utang dan Rp 88,00 dikarenakan diimbangi oleh
disediakan oleh pemegang saham. Grup GoTo meningkat sebab h
nilai nominal saham dar
Mengimbangi peningkata

2020 2021 Standar Industri An


Long Term Debt 3,545,354 3,818,896
Long Term Equity Equity
Debt to Rasio 20,799,379,000 139,024,444,000 Liabilitas jangka panjang men
10 kali disebabkan oleh aset teriden
0.17 0.03 Adapun penurunan pinjaman j
Hasil Long Term Equity Debt to Rasio pinjaman dari Telkomsel,
Interpretasi: eksekusi opsi beli di tahun 2
yang meningkat sebagai hasil
Berdasarkan perhitungan diatas Long Term Equity Debt To Ratio dari Laporan Keuangan PT GOTO tahun 2020 nilainya 0,17 artinya Setiap Rp. 100,00 modal perusahaan Rp. 0,17, dibiayai oleh utang
nominal saham dari fundrai
jangka panjang dan Rp.99,83 disediakan oleh pemegang saham
rata-rata industri adalah 10 ka
industri yang berarti perusa
yang harus ditanggung peru
Berdasarkan perhitungan diatas Long Term Equity Debt To Ratio dari Laporan Keuangan PT GOTO tahun 2021 setiap Rp 3,00 dibiayai dengan utang jangka panjang dan Rp 97,00 dijamin oleh memiliki utang jan
pemegang saham.

2020 2021 Standar Industri

Times Interest Laba sebelum Pajak 16,788,657 22,211,302 Rasio TIER dari tahun 2020
Earned Biaya Bunga 186.27 263.7 10 kali pada 2021 lebih baik daripa
Hasil TIE -89.13 - 83 bersih yang disebabkan oleh
bersih dari pendanaan dalam d
dan aset atas kelompok le
penurunan nilai goodwill.
Interpretasi: meningkat daripada tahu
Peningkatan EBT ditahun 20
aman/optimal yang artinya k
Berdasarkan perhitungan diatas Times Interest Earned dari Laporan Keuangan PT GOTO tahun 2020 Pada tahun 2020 setiap Rp 1 biaya bunga tidak bisa ditutupi oleh Rp -89,13 hasil operasional bunga untuk ditutupin oleh
perusahaan
Berdasarkan perhitungan diatas Times Interest Earned dari Laporan Keuangan PT GOTO tahun 2021 Pada tahun 2021 setiap Rp 1 biaya bunga tidak bisa ditutupi oleh Rp -83,22 hasil operasional dapat membayar bunga pin
perusahaan TIER dari tahun 2020 samp
sedang dalam kondisi tidak b
2020 2021 Standar Industri

Fixed Charge EBT+Biaya Bunga+Kewajiban sewa/lease 16,788,657+186,265+233.310 22,211,302+263,732+754,722


Coverage Biaya Bunga+Kewajiban sewa/lease 186.265+233.310 263,732+754,722 10 kali Berdasarkan perhitungan di
Hasil Fixed Charge Coverage - 39.01 - 20.81 biaya biaya tetapnya dikarena
Interpretasi: industri dari rasio ini adala
peningkatan sebesar
Berdasarkan perhitungan diatas FCC dari Laporan Keuangan PT GOTO tahun 2020 Pada tahun 2021 rasio fixed charge coverage sebesar -39,01 kali Artinya bahwa perusahaan belum mampu menuputi Pada tahun 2021 EBT pe
biaya tetapnya dari laba karena berdasarkan perhitungan diatas mendapatkan hasil sebesar -39,01 kali Pendapatan perusahaan seb
sehingga berdampak pad
Berdasarkan perhitungan diatas FCC dari Laporan Keuangan PT GOTO tahun 2021 perusahaan belum dapat menutupi biaya tetap karena setiap 1 rupiah tetap terdapat kerugian sebesar Rp39,01 peningkatan biaya pemas

Biaya bunga dari tahun 20


perusahaan menambah liabil
Kewajiban sewa dari tahun
melalukan perjanjian sewa ya
gedung dilakukan dengan PT
Pte. Ltd., PT Sarananeka Ind
Pte. Ltd. Sedangkan perjanji
Analisis Debt Aset to Rasio

Jika standar industri dari Debt to Assets Ratio PT Goto Tbk adalah 35%. Debt to Assets Ratio PT
Goto Tbk pada tahun 2021 dan 2020 berada dibawah standar industri artinya perusahaam berada
didalam kondisi yang baik karena semakin kecil perusahaan dibiayai oleh utang (kinerja
keuangan semakin baik).

Debt To Asset Ratio tahun 2021 menurun dinilai lebih baik dibandingkan dengan tahun 2020, Hal
ini dikarenakan hasil dari Debt To Asset Ratio 2021 sekitar 10% sedangkan Debt To Asset Ratio
2020 sekitar 31% dimana nilai Debt To Asset Ratio ini dikatakan semakin baik jika nilai nya
semakin kecil artinya aset perusahaan menjamin utang yang ada.

Walaupun dengan adanya kenaikan utang escrow dan lain-lain, akrual dan liabilitas pajak
tangguhan. Utang escrow dan lain-lain meningkat disebabkan oleh utang escrow sebagai akuisisi
dari Tokopedia yang merupakan akun dana sementara (escrow) untuk menampung dana dari
pengguna jika terjadi di platform Tokopedia. Mengimbangi peningkatan tersebut, terdapat
penurunan pinjaman jangka panjang dari pihak selain bank, dimana pinjaman jangka panjang
selain bank GOTO melunasi pinjaman dari telkomsel, dan terdapat penurunan liabilitas derivatif
yang disebabkan oleh eksekusi opsi beli di tahun 2021

Analisis Debt To Equity rasio

Jika standar industri dari Debt to Equity Ratio adalah 90%. Debt to Equity Ratio PT Goto Tbk
pada tahun 2021 dan 2020 berada dibawah standar industri artinya perusahaan dalam kondisi
baik, perusahaan tersebut memiliki kewajiban hutang yang kecil sehingga dapat menguntungkan
para investor yang akan memberikan pinjaman.

DER tahun 2021 dinilai lebih baik dibandingkan dengan tahun 2020 dikarenakan hasil DER 2021
12% sedangkan DER 2020 45%, dimana nilai DER dikatakan semakin baik jika nilainya semakin
kecil artinya ekuitas perusahaan dapat menjamin utang yang ada.

Walaupun debt terjadi peningkatan itu tidak menjadikan hasil rasio DER menjadi buruk
dikarenakan diimbangi oleh peningkatan ekuitas yang lebih besar dibandingkan debt. Ekuitas
Grup GoTo meningkat sebab hasil dari selisih antara pembayaran aktual pemegang saham dengan
nilai nominal saham dari fundraising Grup GoTo yang berhasil sepanjang tahun 2021.
Mengimbangi peningkatan pada ekuitas Grup GoTo adalah peningkatan akumulasi rugi.
DER tahun 2021 dinilai lebih baik dibandingkan dengan tahun 2020 dikarenakan hasil DER 2021
12% sedangkan DER 2020 45%, dimana nilai DER dikatakan semakin baik jika nilainya semakin
kecil artinya ekuitas perusahaan dapat menjamin utang yang ada.

Walaupun debt terjadi peningkatan itu tidak menjadikan hasil rasio DER menjadi buruk
dikarenakan diimbangi oleh peningkatan ekuitas yang lebih besar dibandingkan debt. Ekuitas
Grup GoTo meningkat sebab hasil dari selisih antara pembayaran aktual pemegang saham dengan
nilai nominal saham dari fundraising Grup GoTo yang berhasil sepanjang tahun 2021.
Mengimbangi peningkatan pada ekuitas Grup GoTo adalah peningkatan akumulasi rugi.

Analisis Long Term Equity Debt to Rasio

Liabilitas jangka panjang meningkat disebabkan oleh kenaikan liabilitas pajak tangguhan karena
disebabkan oleh aset teridentifikasi yang diperoleh dari kombinasi bisnis dengan Tokopedia.
Adapun penurunan pinjaman jangka panjang dari pihak selain bank di mana Grup GoTo melunasi
pinjaman dari Telkomsel, dan terdapat penurunan liabilitas derivatif yang disebabkan oleh
eksekusi opsi beli di tahun 2021. Ekuitas meningkat disebabkan oleh tambahan modal disetor
yang meningkat sebagai hasil dari selisih antara pembayaran aktual pemegang saham dengan nilai
nominal saham dari fundraising Grup GoTo yang berhasil sepanjang tahun 2021. Jika standar
rata-rata industri adalah 10 kali, perusahaan pada tahun 2020 dan 2021 berada dibawah rata-rata
industri yang berarti perusahaan dalam kondisi baik. Karena semakin rendah resiko kerugian
yang harus ditanggung perusahaan tersebut atau solvabilitas perusahaan baik dan perusahaan
memiliki utang jangka panjang yang relative lebih kecil dari pendanaannya.

Analisis Times Interest Earned

Rasio TIER dari tahun 2020 ke 2021 mengalami kenaikan sebesar 5,91 yang artinya rasio TIER
pada 2021 lebih baik daripada tahun 2020. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya pendapatan
bersih yang disebabkan oleh peningkatan pendapatan dari imbalan jasa, Keuntungan selisih kurs
bersih dari pendanaan dalam dolar AS, tidak terjadinya kerugian penurunan nilai aset tidak lancar
dan aset atas kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual, dan tidak terjadinya kerugian
penurunan nilai goodwill. Hal itu mengakibatkan EBT perusahaan pada tahun 2021 lebih
meningkat daripada tahun 2020 karena pada tahun 2020 masih dalam masa COVID-19.
Peningkatan EBT ditahun 2021 tidak semerta-merta membuat rasio TIER berada dalam kondisi
aman/optimal yang artinya kemungkinan perusahaan PT GOTO Tbk tidak bisa menjamin biaya
bunga untuk ditutupin oleh hasil operasional perusahaan. Dengan kata lain, perusahaan tidak
dapat membayar bunga pinjaman. Jika standar industri rasio TIER adalah 10 kali maka rasio
TIER dari tahun 2020 sampai 2021 berada dibawah rata rata industri yang berarti perusahaan
sedang dalam kondisi tidak baik karena kemampuan perusahaan untuk membayar bunga rendah.
Analisis Fixed Charge Coverage:

Fixed Charge Coverage


Berdasarkan perhitungan di atas dapat dilihat bahwa perusahan belum mampu dalam menutupi
biaya biaya tetapnya dikarenakan rasio FCC nya masih dibawah standar industri dimana standar
industri dari rasio ini adalah 10 kali. Akan tetapi FCC dari tahun 2020 ke 2021 mengalami
peningkatan sebesar 18,20 kali yang disebabkan oleh penjelasan dibawah ini :
Pada tahun 2021 EBT perusahaan menurun dari tahun sebelumnya sesbesar 5.422.645.
Pendapatan perusahaan sebenarnya mengalami peningkatan karena terjadi wabah covid-19
sehingga berdampak pada peningkatan penggunaan e-commerce . Namun terdapat juga
peningkatan biaya pemasaran, promosi dan iklaan yang lebih besar sehingga perusahaan
mengalami kerugian.
Biaya bunga dari tahun 2020 ke 2021 mengalami peningkatan sebesar 77.467 dikarenakan
perusahaan menambah liabilitas keuangannya seperti utang usaha, utang escrow, pinjaman dll.
Kewajiban sewa dari tahun 2020 ke 2021 mengalami peningkatan dikarenakan perusahaan
melalukan perjanjian sewa yang berkaitan dengan sewa gedung dan media iklan. Perjanjian sewa
gedung dilakukan dengan PT Pasaraya Tosersajaya, Perennial (Singapura) Retail Management
Pte. Ltd., PT Sarananeka Indah Pancar, PT Ciputra Puri Trisula dan Perennial Shenton Property
Pte. Ltd. Sedangkan perjanjian sewa media iklan Grup yang signifikan adalah dengan PT City
Vision.

Anda mungkin juga menyukai

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy