Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
3 pages
1 file
Membantu menghilangkan retansi garam, air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada hipertensi.
makalah hipertensi untuk mahasiswa keperawatan
Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Pada populasi lansia, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg. (Smeltzer,2001) Menurut WHO tekanan darah sama dengan atau diatas 160 / 95 mmHg dinyatakan sebagai hipertensi.
ilham, 2019
1. Konsep penyakit a. Definisi Tekanan darah merupakan tekanan yang dialami oleh darah pada pembuluh darah arteri ketika darah di pompa oleh jantung keseluruh tubuh. Tekanan darah diambil dengan mengambil dua ukuran dan biasanya ditulis sebagai berikut = 120/80 mmHg. Nomor atas (120) menunjukan tekanan ke Nomor bawah (80) menunjukan tekanan saat jantung beristirahat diantaranya pemompaan jantung, ( Umar, 2012 ).
Journal of Telenursing (Joting), 2022
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas KALPIN (Kalender Pintar) dan leaflet dalam meningkatkan self-efficacy pada pasien hipertensi. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan pretest-posttest control group design yang melibatkan 100 penderita yang menjalani rawat jalan di Puskesmas Penyengat Olak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai self-efficacy responden sebelum diberikan intervensi pada kelompok intervensi adalah 5,8 dengan standar deviasi 4,638, sedangkan nilai rata-rata setelah diberikan intervensi adalah 9,89 dengan standar deviasi 1,526. Sementara itu, rata-rata self-efficacy sebelum diberikan intervensi pada kelompok kontrol adalah 6,37 dengan standar deviasi 3,774, sedangkan nilai rata-rata setelah diberikan intervensi pada kelompok kontrol adalah 7,00 dengan standar deviasi 3,058. Adapun hasil analisis lebih lanjut menggunakan Uji Wilcoxon diperoleh p-value sebesar <0,05. Simpulan, terjadi peningkatan self-efficacy penderita hipertensi setelah pemberian edukasi KALPIN dan leaflet.
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO)
Hipertensi disebut sebagai the silent killer karena tidak menunjukan gejala apapun selama sepuluh sampai dua puluh tahun yang akan mendatang dan biasanya diketahui setelah terjadinya komplikasi pada organ tubuh lain. Tekanan yang tinggi dapat membebani arteri dan jantung sehingga pengidap hipertensi bisa menyebabkan serangan jantung, stroke, atau penyakit ginjal. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penyebab hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Banggae 1. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan menggunakan rancangan one group pre and post test design. Populasi yaitu penderita hipertensi yang ada diwilayah kerja Puskesmas Banggae I sebanyak 85 orang. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Banggae I. Uji statistik yang digunakan adalah paired t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidika...
BAB VI HIPERTENSI 1. DEFINISI Tekanan Darah Tinggi (hipertensi) adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal. (Sumber : http://www.medicastore.com) Hipertensi atau Darah Tinggi adalah keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal atau kronis (dalam waktu yang lama). Hipertensi merupakan kelainan yang sulit diketahui oleh tubuh kita sendiri. Satusatunya cara untuk mengetahui hipertensi adalah dengan mengukur tekanan darah kita secara teratur. (Sumber : http://infohidupsehat.com) Penyakit darah tinggi atau Hipertensi (Hypertension) adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka systolic (bagian atas) dan angka bawah (diastolic) pada pemeriksaan tensi darah menggunakan alat pengukur tekanan darah baik yang berupa cuff air raksa (sphygmomanometer) ataupun alat digital lainnya. (Sumber : http://www. nurses-recruitment.blogspot.com ) Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis di mana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu lama). Penderita yang mempunyai sekurang-kurangnya tiga bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg saat istirahat diperkirakan mempunyai keadaan darah tinggi. (Sumber : http://id.wikipedia.org) Secara sederhana, hipertensi diartikan sebagai keadaan dimana tekanan darah meningkat. Tekanan darah merupakan ukuran kekuatan darah saat menekan dinding pembuluh darah arteri, pembuluh nadi yang menghantarkan darah ke seluruh tubuh. (Sumber : http://www. WordPress.com ) Pada pemeriksaan tekanan darah akan didapat dua angka. Angka yang lebih tinggi diperoleh pada saat jantung berkontraksi (sistolik), angka yang lebih rendah diperoleh pada saat jantung berelaksasi (diastolik). Tekanan darah ditulis sebagai tekanan sistolik garis miring tekanan diastolik, misalnya 120/80 mmHg, dibaca seratus dua puluh per delapan puluh. Dikatakan tekanan darah tinggi jika pada saat duduk tekanan sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih, atau tekanan diastolik mencapai 90 mmHg atau lebih, atau keduanya. Pada tekanan darah tinggi, biasanya terjadi kenaikan tekanan sistolik dan diastolik.
Acta Materialia (PREPRINT, in press), 2023
The physical mechanisms that lead to the abnormal growth of Goss-oriented grains in grain-oriented electrical steel (GOES) are still not well understood, despite almost a century of research. The present paper reviews the existing hypotheses on the formation of Goss-oriented grains by abnormal grain growth and provides more insights into the underlying mechanism for Goss texture formation by bnormally grown Goss-oriented grains in fully-processed industrial GOES samples are shown to contain a fine network of internal subgrain boundaries with very low angle (0.03°-0.18°) each consisting of regular arrays of dislocations. These subgrain boundaries form a branched ray-like pattern from the Goss grain center towards its perimeter, i.e. they seem to have evolved with the grain during its growth. Structural and compositional analysis of these dislocations by controlled electron channelling contrast imaging (cECCI) and atom probe tomography (APT) show that these dislocations are enriched with solutes such as Sn, Cu, C, and more importantly, with Al, N and Mn, which all build the composition of the inhibitor particles that assist the abnormal growth of Goss-oriented grains. Additionally, molecular statics (MS) calculations are employed to compare the segregation tendencies of Al atoms on dislocations and on 9 boundaries. It is found that Al prefers to segregate to dislocations rather than to the boundaries. The origin and the role of subgrain boundaries are discussed based on the experimental and simulation results. The results indicate that, after the dissolution of inhibitors along the grain boundaries, solutes are absorbed by the subgrain dislocations. As a result, grain boundaries surrounding Goss grains become less decorated by solutes and precipitates and more mobile compared to the boundaries of matrix grains.
Człowiek twórcą historii, t. 5, 2024
Phänomenal - Zeitschrift für Gestalttheoretische Psychotherapie, 2012
Comunicação, Interseccionalidade e Decolonialidade: Escrevivências da Marcha Virtual das Mulheres Negras Amazônidas, 2024
Acotaciones. Revista de Investigación y Creación Teatral, 2022
Critical Education, 2024
Archiv Orientální , 2006
Bogotá - Derecho, Ciencias Humanas y Sociales - Doctorado en Estudios Políticos y Relaciones Internacionales, 2019
Ecología Política, 2016
Journal of Languages and Language Teaching , 2021
Archives de sciences sociales des religions, 2004
Japanese Magazine of Mineralogical and Petrological Sciences, 2011
Brain Research, 1983
Revista Eletrônica de Educação, 2018
… de formación del …, 1997
International Review of Mission , 1962