Laporan FIlter Press
Laporan FIlter Press
Laporan FIlter Press
Oleh :
Kelompok : III
Nama : Afifah Nur Aiman (151424002)
Ari Wibowo (151424007)
Nabilla Amalia (151424020)
Siti Hasna (151424030)
Kelas : 2-TKPB
8000.00
6000.00
4000.00
2000.00
0.00
0.00000 0.02000 0.04000 0.06000 0.08000 0.10000 0.12000 0.14000 0.16000
𝐾𝑝 𝑥 𝐴² 𝑥 (−∆𝑃)
𝛼=
µ 𝑥 𝐶𝑠
45678 𝑠/𝑚6 𝑥 (0,4332 m2 )2 𝑥 5. 104 kg/m𝑠 2
𝛼=
𝑘𝑔
10−3 kg/m𝑠 𝑥 38,495 3
𝑚
𝛼 = 2,5701662 𝑥 1010 m/kg
Laju filtrasi
𝑑𝑉 𝐴 (−∆𝑃)
=
𝑑𝑡 ( 𝑅𝑚 + 𝑅𝑐)µ
20000.00
y = 67475x + 209.89
R² = 0.188
15000.00
10000.00
5000.00
0.00
0.00000 0.02000 0.04000 0.06000 0.08000 0.10000 0.12000 0.14000 0.16000
IV. PEMBAHASAN
A. Pembahasan oleh Afifah Nur Aiman
Pada praktikum ini dilakukan proses filtrasi dengan metode plate and
frame filter press. Perbedaan filter press dengan filter testing unit yaitu pada
prinsip kerjanya. Pada Filter Press, proses filtrasi dilakukan dengan
memanfaatkan tekanan yang diberikan pada slurry. Mekanisme kerja alat filter
press ini adalah umpan slurry masuk dari tangki slurry lalu masuk ke alat melaui
pipa. Pada filter press terdapat plat dan bingkai dan dua kanvas untuk setiap
frame. Slurry yang masuk disaring dan cake akan menempel pada kanvas.
Filtrate dari proses ini akan mengalir melalui saluran lalu masuk ke tangki
penampungan.
Pada praktikum ini tekanan yang digunakan pada pompa bervariasi yaitu
0,5 bar dan 1 bar. Perbedaan tekanan tersebut berpengaruh pada waktu
terjadinya filtrasi. Semakin besar tekananya, maka proses filtrasi akan semakin
cepat.pada proses ini data yang diambil yaitu waktu yang dibutuhkan setiap
pertambahan volume 0,0114 m3 (5cm pada tangki penampung) hingga
didapatkan 12 data (60 cm pada tangk penampung) .
Setelah dilakukan pengamatan terhadap volume filtrate dan laju alir,
cake dihitung ketebalan dan beratnya. Perbedaan tekanan pada proses ini
berpengaruh pada waktu untuk proses filtrasi. Pada tekanan 1 bar waktu proses
lebih cepat daripada 0,5 bar, hal ini juga berpengaruh pada jumlah (tebal dan
berat) cake yang tertahan di alat filtrasi. Dimana lama waktu proses, maka cake
yang tertahan semakin banyak.
Setelah didapatkan semua data lalu dilakukan perhitungan, didapat data
pada tekanan 0,5 bar, tahanan spesifik cake (α) sebesar 2.5701662x1010 m/kg,
tahanan ampas (Rc) sebesar 1.46958x1011 m-1,tahanan filter medium (Rm)
sebesar 8.6570688x1010 m-1, laju filtrasi filtrat (dv/dt) sebesar 9.275x10-5 m3/s,
serta waktu filtrasi selama satu siklus sebesar 4055.92s. Sedangkan pada
tekanan 1 bar tahanan spesifik ampas (α) sebesar 3.2893x1010 m/kg,tahanan
filtrasi selama satu siklus sebesar 4038.84s. Dari grafik tersebut dapat
diamati bahwa,tekanan berpengaruh pada laju alir.
Grafik yang didapatkan dari praktikum ini naik turun dikarenakan laju
alir yang tidak konstan. Laju alir yang tidak konstan ini disebabkan oleh tekanan
yang tidak konstan juga. Pada praktikum ini, selama proses, pada tangki
penampung umpan, ketinggian akan berkurang sehingga tekanan berkurang
hingga mencapai 0 bar. Pada beberapa waktu (titik) terjadi tekanan 0 bar sangat
lama, sehingga tidak ada filtrate yang masuk ke tangki penampung filtrate dan
mengakibatkan perhitungan untuk laju alir lebih lama.
V. KESIMPULAN