Efektifitas Manajemen Nyeri Dengan Kompres Dan Relaksasi Genggam Jari Terhadap Nyeri Saat Persalinan Kala I Fase Aktif
Efektifitas Manajemen Nyeri Dengan Kompres Dan Relaksasi Genggam Jari Terhadap Nyeri Saat Persalinan Kala I Fase Aktif
Efektifitas Manajemen Nyeri Dengan Kompres Dan Relaksasi Genggam Jari Terhadap Nyeri Saat Persalinan Kala I Fase Aktif
e-ISSN 2579-5783
Abstract
The aim of this study was to prove the effect of giving compresses and finger hand relaxation on pain during
labor during the active phase. This type of research is quantitative by comparing the quasy-experimental
(pseudo-experimental) design of the Non-Equivaleb Design Group. This design is almost similar to the
pretest-posttest control group design. The population is all mothers giving birth in the working area of
Kertosono Health Center in Nganjuk Regency in 2019. The way of taking samples with consecutive sampling,
the sample of this study was conducted on 30 respondents consisting of the control group, treatment group I
and treatment group II. Data analysis using the Wilcoxon signed rank test. The results of the study showed
that there was a significant difference in the intensity of the pain scale before and after intervention in the
control and treatment groups. The intensity of the pain scale in the control group, treatment group I and
treatment group II before and after the intervention with the kruskal wallis test was obtained p = 0.034
smaller than 0.05, meaning that there was a difference in the intensity of the pain scale before and after the
intervention, but which has a significant decrease in pain intensity, namely in the treatment group I which is
equal to 0.004. The conclusion is that the administration of warm compresses, cold compresses and finger
hand relaxation proved to be more effective in decreasing the intensity of pain during labor during the active
phase I than those who were only given compresses. Based on this research, it is recommended that
maternity be given a compress and relaxation of hand held fingers with the help of a family or midwife.
kemunduran persalinan, pada saat fase aktif sensasi nyeri memberikan ketenangan dan
dan dilakukan intervensi pengompresan kenyamanan pada ibu inpartu sehingga dapat
pembukaan serviks dan kontraksi uterus mengurangi nyeri persalinan.
berjalan dengan normal. Oleh karena itu Tabel 3 menyajikan hasil uji statistik
kompres hangat dan kompres dingin aman Wilcoxon signed rank test dimana ada
diberikan pada ibu bersalin sehingga asuhan pengaruh (penurunan skala nyeri) sebelum
sayang ibu bisa tercapai dengan dan setelah diberikan perlakuan kompres
kesejahteraan dan kenyamanan ibu terjaga. dingin dan relaksasi genggam jari pada ibu
Uji statistik menggunakan Wilcoxon signed bersalin kala I fase aktif di wilayah kerja
rank test menunjukkan ada pengaruh Puskesmas Kertosono Kabupaten Nganjuk
(penurunan skala nyeri) sebelum dan setelah (p=0,011).
diberikan perlakuan kompres hangat dan
relaksasi genggam jari pada ibu bersalin kala Tabel 3. Hasil Analisis Statistik Efektifitas
I fase aktif di wilayah kerja Puskesmas Manajemen Nyeri Dengan Kompres Dingin dan
Kertosono Kabupaten Nganjuk (p=0,004) Relaksasi Genggam Jari Terhadap Nyeri Saat
yang disajikan pada Tabel 2. Persalinan Kala I Fase Aktif di Wilayah Kerja
Puskesmas Kertosono Kabupaten Nganjuk Tahun
2019
Tabel 2. Hasil Analisis Statistik Efektifitas
N Nilai Sig (2 Keterangan
Manajemen Nyeri Dengan Kompres Hangat dan Z tailed)
Relaksasi Genggam Jari Terhadap Nyeri Saat Perubahan 10 - 0,011 Signifikan
Persalinan Kala I Fase Aktif di Wilayah Kerja Intensitas 2,530
Puskesmas Kertosono Kabupaten Nganjuk Tahun Nyeri
2019
N Nilai Sig (2 Keterangan Relaksasi dan kompres dingin
Z tailed)
merupakan suatu usaha menurunkan nyeri
Perubahan 10 - 0,004 Signifikan
Intensitas 2,913 atau menjaga agar tidak terjadi nyeri atau
Nyeri menjaga agar tidak terjadi nyeri yang masih
berat dengan menurunkan ketegangan otot.
Perlakuan relaksasi genggam jari Menurut Hill (2011) dengan menggenggam
akan menghasilkan impuls yang dikirim jari dapat membuka aliran energi yang
melalui serabut saraf aferen non-nosiseptor. terkunci yang disebut safety energy locks
Serabut saraf non-nosiseptor mengakibatkan sehingga aliran energi menjadi lancar.
“pintu gerbang” tertutup sehingga stimulus Dalam pemantauan partograf,
nyeri terhambat dan berkurang. Teori two kompres dingin dan relaksasi genggam jari
gate control menyatakan bahwa terdapat satu berpengaruh terhadap kemajuan persalinan,
“pintu gerbang” lagi di thalamus yang pada saat fase aktif dan dilakukan intervensi
mengatur impuls nyeri dari nervus pengompresan pembukaan serviks dan
trigeminus. Dengan adanya relaksasi, maka kontraksi uterus berjalan dengan normal.
impuls nyeri dari nervus trigeminus akan Oleh karena itu kompres dingin dan relaksasi
dihambat dan mengakibatkan tertutupnya genggam jari aman diberikan pada ibu
“pintu gerbang” di thalamus. Tertutupnya bersalin sehingga asuhan sayang ibu bisa
pintu gerbang di thalamus mengakibatkan tercapai dengan kesejahteraan dan
stimulasi yang menuju korteks serebri kenyamanan ibu terjaga.
terhambat sehingga intensitas nyeri Hasil uji dengan beda kruskal wallis
berkurang untuk kedua kalinya (Pinandita, disajikan dalam Tabel 4.
2012).
Berdasarkan asumsi peneliti kompres
hangat dan relaksasi genggam jari sangat
bermanfaat dalam menurunkan nyeri
persalinan karena kompres hangat dan
relaksasi genggam jari dapat meningkatkan
suhu kulit lokal, melancarkan sirkulasi darah
mengurangi spasme otot, menghilangkan
Tabel 4 Perbedaan Antar Kelompok Setelah adanya penurunan skala nyeri yang tinggi,
Diberikan Perlakuan Terhadap Nyeri Saat dengan nilai p=0,004 (p<0,05).
Persalinan Kala I Fase Aktif Di Wilayah Kerja
Skala nyeri yang dirasakan ibu
Puskesmas Kertosono Kabupaten Nganjuk Tahun
2019 bersalin saat persalinan kala I fase aktif pada
N Nilai Sig (2 Keterangan kelompok kontrol dengan intervensi kompres
Z tailed) dingin dan relaksasi genggam jari mengalami
Perubahan 30 6,762 0,034 Signifikan penurunan skala nyeri yang setara dengan
Intensitas
Nyeri
nilai p=0,011 (p<0,05).
Terdapat perbedaan pengaruh
Berdasarkan tabel 4 di atas hasil uji pemberian kompres dan relaksasi genggam
statistik Kruskal Wallis Test menunjukkan jari terhadap nyeri saat persalinan kala I fase
ada ada perbedaan penurunan skala nyeri aktif di wilayah kerja Puskesmas Kertosono
setelah dilakukan perlakuan pada kelompok Kabupaten Nganjuk. Dibuktikan dengan hasil
kontrol, kelompok perlakuan I dan kelompok analisis uji Kruskal Wallis Test diketahui
perlakuan II (p=0,034). nilai signifikansi sebesar 0,034 (p<0,05).
Relaksasi dan kompres merupakan
suatu usaha menurunkan nyeri atau menjaga 4.2. Saran
agar tidak nyeri yang masih berat dengan Hasil penelitian ini dapat
menurunkan ketegangan otot. Perlakuan
diaplikasikan sebagai intervensi dalam
relaksasi genggam jari dan kompres akan
asuhan kebidanan dan pengembangan ilmu
menghasilkan impuls yang dikirim melalui
serabut saraf aferen non-nosiseptor. Dengan kebidanan khususnya mengenai kompres dan
adanya relaksasi maka impuls nyeri dari relaksasi genggam jari untuk mengurangi
nervus trigeminus akan dihambat dan nyeri atau sebagai terapi non-farmakologi.
mengakibatkan stimulasi yang menuju Kompres dan relaksasi genggam jari bisa
korteks serebri terhambat sehingga intensitas diterapkan selama persalinan kala I fase aktif
nyeri berkurang untuk keduakalinya berlangsung. Hasil penelitian ini dapat
(Pinandita, 2012). digunakan sebagai referensi mengenai
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian terkait pengurangan rasa nyeri.
tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa Perlu dilakukan penelitian mengenai terapi
masalah nyeri pada ibu bersalin kala I fase non-farmakologi yang lain yang bisa
aktif dapat diatasi. Tindakan intervensi digunakan untuk mengurangi rasa nyeri saat
nonfarmakologi yang merupakan bagian dari
persalinan kala I fase aktif.
intervensi comfort technical dapat diberikan
untuk menurunkan persepsi nyeri pasien.
Ucapan Terima Kasih
Intervensi comfort technical dengan
Peneliti berterimakasih kepada
kombinasi teknik relaksasi genggam jari dan
Kemenristekdikti yang telah memberikan
kompres dapat menurunkan persepsi nyeri
dana untuk berlangsungnya penelitian Dosen
persalinan kala I fase aktif.
Pemula.
4. Simpulan dan Saran
4.1. Simpulan Daftar Pustaka
Skala nyeri yang dirasakan ibu Dharmady, Agus Triyanto. (2004).
Manajemen Nyeri Dalam Suatu
bersalin saat persalinan kala I fase aktif pada
Tatanan Tim Medis Multidisiplin.
kelompok kontrol dengan intervensi kompres
Majalah Kedokteran Atmajaya,
hangat dan kompres dingin tidak mengalami 1(3) :1-5.
penurunan skala nyeri ( p=0,102 (p>0,05)).
Skala nyeri yang dirasakan ibu bersalin saat Hidayat. A. (2006) Pengantar Kebutuhan
persalinan kala I fase aktif pada kelompok Dasar Manusia. Aplikasi dan Konsep
perlakuan I dengan intervensi kompres Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba
hangat dan relaksasi genggam jari didapatkan Medika.