Skirpsi Wardiyatul
Skirpsi Wardiyatul
Skirpsi Wardiyatul
SKRIPSI
OLEH:
i
HUBUNGAN SIKAP DAN PENGETAHUAN MASYARAKAT
TERHADAP SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA SEI
SEMAYANG KECAMATAN NGSU GAL TAHUN 2019
SKRIPSI
OLEH:
ABSTRACT
Waste management is a way for the community to handle the rubbish starting
from landfill, garbage collection/ storage, collection of rubbish, transportation of
rubbish and final waste.SeiSemayang has a community based waste management
system managed (PSBM) by the KSM PondokMiriAsri. There is three ways of
waste management. The first one is transporting, the second is sorting and the
third is management. The purpose of research is determain the significant
association of attitudes and knowledge of the waste management sytem in
SeiSemayang.This research is an analytic survey reseacrh with cross sectional
approach. Data collection was carried out by distributing questionnaires to 99
samples. Data analysis was performed univariate and bivariate using the chi-
square test. Chi-square test result showed a significant association between
knowledge and knowledge systems with a p value of 0,000 (<0,05), and attitudes
also showed a significant relationship with the waste management system with a p
value of 0,002 (<0,05).From the results of the research that has been done it can
be concluded that there is a signifcant association between knowledge and
attitudes towards the waste management system.
ABSTRAK
Pengelolaan samah adalah cara masyarakat dalam menangani sampah mulai dari
timbunan sampah, penamungan sampah/pewadahan, engumpulan sampah,
pengangkutan sampah serta akhir sampah (TPA). Desa Sei Semayang memiliki
sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat (PSBM) yang dikelola oleh KSM
Pondok Miri Asri. Pengelolaan sampah dengan tiga (3) cara yaitu pengangkutan,
pemilahan, dan pengolahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubugan sikap dan pengetahuan masyaralat terhadap sistem pengelolaan sampah
di Desa Sei Semayang.Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan
pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan cara
membagikan kuesioner kepada 99 sampel. Analisis data dilakukan secara
univariat dan bivariatmenggunakan uji chi-square.Hasil uji chi-square
menunjukkan hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan sistem
pengetahuan dengan nilai p value 0,000 (<0,05), dan sikap juga menunjukkan
hubungan yang bermakna dengan sistem pengelolaan sampah dengan nilai p value
0,002 (<0,05).Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan dan sikap terhadap sistem
pengelolaan sampah.
kg
Agama : Islam
Email : Wardiya32@yahoo.com
IPK : 3.61
PENDIDIKAN FORMAL
rahmat dan karuni-Nya, sehingga penulis dapat meyelesaikan proposal skripsi ini
Laporan proposal skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
karena itu penulis mengaharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun
Selama proses pembuatan proposal skripsi ini penulis tidak terlepas dari
peran dan dukungan berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
1. Bapak Dr. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag selaku Dekan Fakultas Kesehatan
2. Ibu Fauziah Nasution, M.Psi selaku Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan
5. Ibu Meutia Nanda SKM, M.Kes selaku penguji yang telah memberikan
6. Ibu Reni Agustina SST, M.Kes selaku penguji yang telah memberikan
7. Ibu Delfriana Ayu A, SST, M.Kes selaku penguji sidang kripsi yang telah
Syafitri dan Afifah Fauziah yang telah membantu dalam penulisan skripsi
ini.
bagi penulis sendiri dan pihak yang telah membacanya, serta penulis mendoakan
semoga segala bantuan yang telah diberikan mendapatkan balasan dari Allah
SWT Aamiin.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRACT................................................................................................iii
ABSTRAK...................................................................................................iv
RIWAYAT HIDUP PENULIS...................................................................v
HALAMAN PERNYATAAN....................................................................vi
HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................vii
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................viii
KATA PENGANTAR................................................................................ix
DAFTAR ISI...............................................................................................xi
DAFTAR TABEL......................................................................................xv
DAFTAR GAMBAR.................................................................................xvi
BAB 1. PENDAHULUAN..........................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................7
1.3 Tujuan Penelitian.........................................................................7
1.4 Manfaat Penelitain.......................................................................8
BAB 2. TINJAUAN KEPUSTAKAAN.....................................................9
2.1 Sampah...........................................................................................9
2.2 Jenis Sampah.................................................................................10
2.2.1 Sampah Yang Membusuk....................................................10
2.2.2 Sampah Yang Tidak Membusuk..........................................11
2.2.3 Sampah Yang Berbentuk Debu/Abu....................................11
2.2.4 Sampah Yang Berbahaya.....................................................12
2.3 Faktor-faktor yang Memengaruhi Jumlah Sampah......................12
2.4 Pengelolaan Sampah.....................................................................14
2.5 Sistem Pengelolaan Sampah.........................................................18
2.5.1 Aspek Teknik Operasional...................................................18
2.5.2 Aspek Kelembagaan............................................................20
2.5.3 Aspek Pembiayaan...............................................................21
2.5.4 Aspek Peraturan/Hukum......................................................21
2.5.5 Aspek Peran Serta Masyarakat............................................22
2.6 PSBM dan KSM Pondok Miri Asri..............................................22
2.7 Pengetahuan (Knowledge)............................................................25
2.8 Kajian Integrasi KeIslaman..........................................................31
2.8.1 Konsep Pengetahuan dan Sikap menurut Al-Qur’an...........31
2.8.2 Pandangan Islam dalam Pengelolaan Sampah.....................33
2.9. Kerangka Teori............................................................................35
2.10 Kerangka Konsep........................................................................36
2.11 Hipotesis.....................................................................................36
5.2 Saran............................................................................................................... 55
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 57
LAMPIRAN............................................................................................... 59
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
BAB 1
PENDAHULUAN
yang kondusif bagi terwujudnya keadaan sehat jasmani, rohani, maupun sosial,
yaitu lingkungan yang bebas dari kerawanan sosial budaya dan polusi, tersedianya
air minum dan sarana sanitasi lingkungan yang memadai, perumahan dan
menimbulkan gangguan kesehatan seperti, limbah cair, limbah padat, limbah gas,
sampah yang tidak diproses sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan
kondisi masyarakat hidup sehat dan sejahtera dimasa yang akan datang, baik yang
lingkungan yang dilihat adalah aspek pegelolaan sampah yang berjalan secara
1
patogen), dan juga binatang pengganggu seperti serangga sebagai
pemindah/penyebar penyakit
2
2
(vektor). Oleh sebab itu sampah harus dikelola dengan baik sampai sekecil
masyarakat disekitarnya.(Notoatmodjo,2010)
Sampah adalah sisa suatu usaha atau kegiatan (manusia) yang berwujud
padat (baik berupa zat organik maupun anorganik yang bersifat dapat terurai
maupun tidak terurai) dan dianggap sudah tidak berguna lagi sehingga dibuang ke
lingkungan. Sampah terbagi dari mudah membusuk dan tidak mudah membusuk.
Sampah membusuk terutama terdiri atas zat-zat organik seperti sisa sayuran, sisa
daging, daun, sedangkan yang tidak membusuk dapat berupa plastik, kertas, karet,
Keberadaan sampah hingga saat ini masih dianggap sebagai sesuatu yang
ditimbulkannya membuat orang akan menjauhi dan tidak mau menangani. Jumlah
sampah yang semakin meningkat karena adanya aktivitas manusia yang semakin
Sampah bila tidak dikelola dengan baik akan menjadi vektor penyakit. Salah satu
hidup tersebut biasanya merupakan sisa suatu usaha atau kegiatan manusia. Sisa
suatu usaha dan atau kegiatan tersebut berupa limbah/sampah. Karena itu dapat
(Sangga,2017)
semakin rumit adalah meningkatnya taraf hidup masyarakat yang tidak disertai
tempatnya.(Dedi,2016)
mencapai 151.921 ton perhari. Hal itu berarti, setiap penduduk Indonesia rata-rata
membuang sampah padat sebesar 0,85 kg setiap hari. Data bank dunia juga
menyebutkan, dari total sampah yang dihasilkan secara nasional hanya 80% yang
indonesia sekitar 1 (satu) juta meter kubik setiap hari namun, 42% diantaranya
yang terangkut dan diolah dengan baik. Jadi, sampah yang tidak diangkut setiap
harinya sekitar 348.000 meter titik atau sekitar 300.000 ton. ( Napis,dkk:2017)
Utara dalam sehari sebanyak 9.800 ton. Hal ini menyebabkan Sumatera Utara
recycle,reuse) di luar TPA (TPS 3R, bank sampah, pemulung) 75 ton perhari,
sampah yang diangkut ke TPA 590 ton perhari, pengelolaan 3R dalam TPA 33 ton
Dareah ( PERDA ) Kota Medan No 6 tahun 2015 Sampah rumah tangga adalah
sampah yang berasal dari kegiatan sehari hari dalam rumah tangga yang tidak
termasuk tinja dan sampah spesifik. Sampah yang dihasilkan dari kegiatan rumah
tangga antara lain seperti sisa hasil pengolahan makanan yaitu sayuran, buah
buahan, barang bekas dan perlengkapan rumah tangga, kertas, kardus, gelas, kain,
tas bekas, sampah dari kebun dan halaman, atau baterai dan lain-lain.
paling umum adalah dengan cara dibakar (64,1%). Baik di perkotaan maupun
(Yonathan,2017)
dan perilaku. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting
penelitian ternyata perilaku didasari oleh pengetahuan akan lebih baik dari pada
dikenal dengan nama studiknowledge, attitude and practice ( KAP ). Studi ini
menjelaskan apa yang orang tahu tentang sesuatu, apa yang dirasakan, dan
seluruh dunia dalam bidang kesehatan masyarakat, penyediaan air bersih dan
pengetahuan yang dimiliki oleh siswa mengacu pada pemahaman mereka tentang
topik yang menarik misalnya untuk studi ini adalah pada pengelolaan sampah
sampah berkelanjutan.
sampah.
dengan rangsangan yang ditemuinya. Sikap dapat diartikan suatu kontrak untuk
positif dengan cara menerima saran-saran yang diberikan oleh petugas atau tokoh
Jebres, Kota Surabaya menunjukkan bahwa dari 346 KK terdapat sebanyak 251
KK atau 72,5% responden memiliki sikap yang kurang baik terhadap pengelolaan
sampah. Hal ini terjadi karena banyak responden menganggap bahwa pengelolaan
Hasil penelitian Nafis yang dilakukan di Medan Helvetia tahun 2017, dari
terdapat 75,3% yang melakukan tindakan membuang sampah secara tidak baik.
secara tidak baik atau sembarangan . Hal ini berarti bahwa dengan tingkat
tidak baik.
rumah tangga menjadi permasalahan serius, seperti yang terjadi di Desa Sei
Semayang, Kecamatan Sunggal. Dikutip dari situs resmi Medan Deli tahun 2017,
akibat tumpukan sampah yang berada di pinggiran jalan Desa Sei Semayang.
2019”
8
2019 ?
2019 ?
dan sikap masyarakat terhadap sistem pengelolaan sampah di Desa Sei Semayang
Kecamatan Sunggal.
Sunggal
sebagai bahan perbandingan dan bahan rujukan atau masukan bagi beberapa pihak
sampah.
1.4.2. Dari sudut praktis, penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan
2.1 Sampah
Sampah adalah sesuatu bahan terbuang atau dibuang dari sumber hasil
aktivitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomi. Menurut
Slamet sampah terbagi menjadi sampah yang membusuk, sampah yang tidak
organik dan sampah anorganik. Sampah organik atau sampah basah adalah
sampah yangberasal dari makhluk hidup, seperti dedaunan dan sampah dapur.
Sampah jenis ini sangat mudah terurai secara alami (degradable). Sementara itu,
sampah anorganik atau sampah kering adalah sampah yang tidak dapat terurai
(undegradable). Karet, plastik, kaleng, dan logam merupakan bagian dari sampah
kering.
(waste) diartikan sebagai sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak
disenangi atau sesuatu yang dibuang, yang berasal dari kegiatan manusia dan
Sumber sampah yang ada dipermukaan bumi ini dapat berasal dari
1. Pemukiman penduduk
keluarga yang tinggal dalam suatu bangunan atau asrama yang terdapat di desa
9
atau kota. Jenis sampah yang dihasilkan biasanya sisa makanan dan bahan sisa
proses
10
10
pengolahan makanan atau sampah basah (garbage), sampah kering (rubbish), abu,
Sarana layanan masyarakat yang dimaksud antara lain, tempat hiburan dan
umum, jalan umum, tempat parkir, tempat layanan kesehaatan (misal, rumah sakit
dan puskesmas), kompleks militer, gedung pertemuan, pantai tempat berlibur, dan
kayu, industri kimia,industri logam,tempat pengolahan air kotor dan air minum,
5. Pertanian
seperti kebun, ladang, ataupun sawah menghasilkan sampah berupa bahan bahan
Menurut Slamet sampah dapat dibedakan atas dasar sifat-sifat biologis dan
Sampah ini dalam Bahasa Inggris disebut garbage, yaitu yang mudah
metan, gas H2S yang bersifat racun bagi tubuh. Selain beracun, H 2S juga berbau
busuk sehingga secara estetis tidak dapat diterima;jadi, penumpukan sampah yang
Indonesia sampah kebanyakan terdiri atas sampah jenis ini. Tetapi, bagi
lingkungan sampah ini relative kurang berbahaya karena dapat terurai dengan
aman, dengan kecepatan yang lebih dari pada kecepatan membusuknya di dalam
kertas-kertas, plastik, logam, gelas, karet, dan lainnya yang tidak dapat
ulang sehingga dapat bermanfaat kembali baik melalui suatu proses ataupun
secara langsung. Apabila tidak dapat didaur ulang, maka diperlukan proses untuk
Sampah jenis ini biasanya berupa debu atau abu hasil pembakaran, baik
penimbunan.Selama tidak mengandung zat yang beracun, maka abu inipun tidak
debu atau abu itu relative kecil, maka fraksi ukuran yang < 10 mikron dapat
Yang dimaksud dengan sampah bahan berbahaya dan beracun (B3) adalah
sampah yang karena jumlahnya, atau konsentrasinya, atau karena sifat kimiawi,
Kedalam sampah ini tergolong semua sampah yang berisikan bahan beracun baik
bagi masyarakat maupun bagi fauna dan flora.Sampah seperti ini biasanya terdiri
dikelola oleh suatu badan yang berwenang dan dibuang sesuai peraturan yang
berlaku. Sampah sejenis ini tidak dapat dicampurkan dengan sampah kota biasa.
1. Jumlah penduduk
Semakin padat penduduk, sampah semakin menumpuk karena tempat atau ruang
Metode itu dilakukan karena bahan tersebut masih memiliki nilai ekonomi
4. Faktor geografis
pantai, atau didataran rendah. Karena lokasi dapat mempengaruhi jumlah sampah
5. Faktor waktu
sampah per hari bervariasi menurut waktu. Contoh, jumlah sampah pada siang
hari lebih banyak daripada jumlah sampah dipagi hari, sedangkan sampah di
Faktor sosial ekonomi dan budaya contohnya adalah adat istiadat dan taraf
7. Faktor musim
Pada musim hujan sampah mungkin akan tersangkut pada selokan pintu
8. Kebiasaan masyarakat
9. Kemajuan teknologi
yang berkelanjutan.
persampahan.
15
usaha/swasta.
govermance.
penyakit (vektor). Oleh sebab itu sampah harus dikelola dengan baik sampai
Pengelolaan sampah yang baik, bukan hanya untuk kepentigan kesehatan saja
Sampah yang ada di lokasi sumber (kantor, rumah tangga, hotel dan
tempat sampah. Sebaiknya ada pemisahan antara sampah organik atau sampah
basah dan sampah anorganik atau sampah kering agar memudahkan dalam
dimasukkan kedalam dipo (rumah sampah). Dipo ini berbentuk bak besar yang
2. Tahap Pengangkutan
3. Tahap Pemusnahan
yaitu :
pengolahan sampah terpadu menuju “zero waste” harus merupakan teknolgi yang
ramah lingkungan.
sarana dan prasarana, dorongan moral dan adanya kelembagaan baik informal
maupun formal.
meningkatkan efesiensi terhadap semua program sampah yang di mulai pada skala
yang lebih luas lagi.Misalnya melalui kegiatan pemilahan sampah mulai dari
sumbernya yang dapat dilakukan oleh skala rumah tangga atau skala perumahan.
Dari sistem ini akan diperoleh keuntungan berupa: biaya pengangkutan dapat
memerlukan lahan besar untuk TPA, dapat menghasilkan nilai tambah barang
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) udah tidak relevan lagi dengan lahan kota yang
semakin sempit dan pertambahan penduduk yang pesat, sebab bila hal ini terus
kerakusan pola ini terhadap lahan dan volume sampah yang terus bertambah.
jangka panjang karena dalam banyak hal pengelolaan TPA masih sangat buruk
18
mulai dari penanganan air sampah (leachet) sampai penanganan bau yang sangat
buruk.
berbasis pada masyarakat yang di mulai dari pengelolaan sampah di tingkat rumah
tangga. Dalam rencana pengelolaan sampah yang lebih baik, peningkatan peran
sampah dan mengurangi beban pendanaan serta peningkatan aspek legal dalam
pengelolaan sampah.
(lima) aspek/komponen yang saling mendukung dimana antara yag satu dengan
yang lainnya saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. Kelima aspek tersebut
meliputi: aspek teknis operasional, aspek organisasi dan manjemen, aspk hokum
1. Penampungan sampah
TPA. Tujuannya adalah menghindari agar sampah tidak berserakan sehingga tidak
pelayanan adalah kapasitas peralatan, pola penampungan, jenis dan sifat bahan
2. Pengumpulan Sampah
3. Pemindahan Sampah
akhir tempat yang digunakan untuk pemindahan sampah adalah depo pemindahan
sampah yang dilengkapi dengan container pengangkut dan atau ram dan atau
4. Pengangkutan Sampah
ideal adalah dengan truck container tertentu yang dilengkapi alat pengepres,
sehingga sampah dapat dipadatkan 2-4 kali lipat (Widyatmoko dan Sintorini
ke tempat pembuangan akhir yang biasanya jauh dari kawasan perkotaan dan
permukiman.
sampah dari semua hasil pengangkutan sampah untuk diolah lebih lanjut.Prinsip
lingkungan.
bentuk insitusi, pola organisasi personalia serta manajemen. Institusi dalam sistem
organisasi, fungsi, tanggung jawab dan wewenang serta koordinasi baik vertical
orang per 1.000 penduduk yang dilayani sedangkan sistem pengangkutan, sistem
pembuangan akhir dan staf minimal 1 orang per 1.000 penduduk ( SNI 19-2454-
2002)
sistem pengelolaan sampah ini dapat memenuhi kebutuhan dana sendiri dari
meliputi:
3. Perda yang khusus menentukan struktur tariff dan tariff dasar pengelolaan
kebersihan
pembayaran retribusi.(Faizah,2008)
suatu wilayah. Peran serta masyarakat dalam bidang persampahan adalah proses
23
untuk mereka. Peran serta masyarakat penting karena peran serta merupakan alat
pengumpul sampah yang dikelola oleh pemerintah baik kecamatan atau dinas
Cipta Karya menyebabkan terjadi penumpukan sampah di rumah warga. Hal lain
yang menjadi masalah adalah tidak tersedianya lahan di rumah warga untuk
yang disediakan oleh pemerintah yang terkadang juga terbatas sehingga tidak
mengatasi masalah sampah. Hal yang sama juga terjadi di Desa Sei Semayang.
Desa ini letaknya bersebelahan dengan Kota Medan dan termasuk daerah
Tata kota wilayah Desa Sei Semayang juga sudah menyerupai perkotaan. Banyak
yaitu, (1) dikelola oleh pemerintah (kecamatan), (2) dikelola oleh KSM Pondok
Miri Asri. Keberadaan KSM Pondok Miri Asri di Desa Sei Semayang sebagai
(tiga) cara yaitu (1) pengangkutan, (2) pemilahan, (3) pengolahan, yang
melingkupi sampah dari rumah tangga dan pabrik yang ada di Desa Sei
Semayang.
Petugas atau relawan KSM Pondok Miri Asri mengangkut sampah dari
rumah warga di Desa Sei Semayang 2 (dua) kali dalam seminggu. Setiap rumah
Sampah yang sudah diangkut dari rumah warga ditumpukkan pada tempat
organik, sampah daur ulang, dan sampah bahan berbahaya dan beracun
(B3).Sampah organik berasal dari sisa sayur dan buah, serta sampah dari
tumbuhan yang masih bisa diolah.Sampah daur ulang adalah sampah berbahan
plastik, kertas, yang masih bisa didaur ulang.Sampah B3 adalah sampah berbahan
besi seperti paku, potongan besi, jarum, kayu, dan lain sebagainya.Sampah yang
tidak berguna lalu dibuang ke tempat penampungan akhir. Langkah pemilahan ini
akhir.
pupuk kompos padat dan cair.Sampah daur ulang digunakan kembali menjadi
bahan bakar untuk pembakaran pada saat pembuatan conblok, bahan plastik
dijadikan bahan dasar conblock, atau juga bisa dikumpulkan dan nantinya dijual
KSM Pondok Miri Asri juga menerapkan sistem tabungan sampah, dimana
masyarakat yang memiliki sampah yang bernilai jual atau bisa didaur ulang boleh
dan hasil penjualannya dibagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu 50% untuk warga
yang menitipkan sampahnya, 30% untuk KSM, 20% untuk sumbangan ke masjid.
KSM Pondok Miri Asri sudah mampu menghasilkan pupuk kompos cair
lebih dari 8.000 liter dan pupuk kompos padat lebih dari 500 ton dalam kurun
waktu tahun 2016-2018. Pembuatan pupuk ini berdasarkan pesanan petani dan
juga pembuatan secara berkala.Satu liter pupuk cair dibandrol seharga Rp.
26
5.000,00 dan padat Rp. 5.000,00 per kilogram.Penjualan pupuk tersebut menjadi
Akhir tahun 2018 yang lalu KSM Pondok Miri Asri mampu menghasilkan
Biogas, namun dalam jumlah yang masih sangat terbatas juga karena keterbatasan
sarana dan prasarana. Biogas ini dihasilkan sebagai pengganti gas LPG. Dari
sumber biogas dipasang pipa kedap udara untuk mengalirkan gas ke dapur warga.
terhadap objek melalui indera yang dimilikinya (mata, hidung, telinga, dan
seseorang terhadap objek mempunyai intensitas atau tingkat yang berbeda- beda.
a. Tahu (Know)
Tahu hanya diartikan sebagai recall (memanggil) memori yang telah ada
sebagainya.
b. Memahami (Comprehensian)
Memahami suatu objek bukan sekedar tahu terhadap objek tersebut, tidak
c. Aplikasi (Application)
diketahui tersebut pada situasi yang lain. Misalnya seseorang yang telah
program kesehatan di tempat ia bekerja atau dimana saja. Orang yang telah
seterusnya.
d. Analisis (Analysis)
yang terdapat dalam suatu masalah atau objek yang diketahui. Indikasi
dengan nyamuk biasa, dapat membuat diagram (flow chart) siklus hidup
e. Sintesis (Synthesis)
29
yang telah ada. Misalnya, dapat membuat atau meringkas dengan kata-kata
atau kalimat sendiri tentang hal-hal yang telah dibaca atau didengar, dapat
f. Evaluasi (Evaluation)
sebagainya.
1. Sikap (Attitude)
Sikap adalah juga respons tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek
tertentu, yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan
pelaksaan motif tertentu. Dalam kata lain, fungsi sikap belum merupakan tindakan
REAKSI
TERTUTU
P
(Sikap)
Gambar 2.2 Skema Teori Bloom
objek.
terhadap objek.
(tindakan).
31
utuh (total attitude). Dalam menentukan sikap yang utuh ini, pengetahuan, pikiran,
a. Menerima (receiving)
b. Menanggapi (responding)
c. Menghargai (valuing)
Green menganalisis, bahwa faktor perilaku sendiri ditentukan oleh 3 faktor utama,
yaitu:
untuk menggunakan air bersih, buang air besar di WC, makan makanan
dekat rumahnya ada fasilitas polindes, dekat dengan bidan, tetapi ia tidak
tokoh lain tidak pernah periksa kehamilan, namun anaknya tetap sehat hal
ini berarti, bahwa untuk berperilaku sehat memerlukan contoh dari para
tokoh masyarakat.
bagi setiap muslim. Pengetahuan dalam bahasa Arab digambarkan dengan istilah
Islam, al-‘ilmi-lah yang terpenting, karena ia merupakan salah satu sifat Tuhan,
seorang bayi. Dia mengetahui yang ghaib (tak terlihat), yang nyata (zhahir), dan
yang rahasia (bathin). Firman Allah Swt dalam Surah Az-zummar ayat 9 :
ُمو والَ^ّ ِذي َن َل ^َسَت ِوي ال رح رِّب ِه ۗ قُ^ ْل أَ^ َّم ْن هُ^ َو ا ِنت آ َنا َء اللَ^ّ ْي ِل ساج ًدا وَقا ِئ ًما ْح َذ َ َي
ََن ْعل ِذي َن ْل ََمة َ ُر ا ْْل
رة ْرجو و
خ
ْعَل ُمو َن ۗ ِإ^نَ^ّ َما َت َذ َّك ُر أُ^و ُل^و ا َْْل ْل َباب
34
Artinya : “(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang
yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut
Akan tetapi, titik paling penting bagi perkembangan etika individu dan
evolusi sosial adalah gagasan tentang pengetahuan Tuhan yang dekat dan
rahasia hatinya, tidak ada rencana dan pikiran rahasia yan tersembunyi bagi-Nya.
hanya karena takwa kepada Tuhan (khasyah dan taqwa) didefinisikan dalam
istilah-istilah perbuatan yang baik, secara individual maupun sosial, pribadi atau
umum, tetapi karena perbuatan termasuk dalam lingkup istilah ‘alim itu sendiri.
Karena ‘Alim bukan hanya berarti orang yang memiliki sifat pengetahuan, tetapi
dalam bentuk gramatisnya sendiri berarti orang yang bertindak sesuai dengan
dari konsep pengetahuan, contohnya konsep pengetahuan Islam dengan Cina yang
pengetahuan India yang lebih asyik dengan pemikiran abstrak lebih menekankan
Qur’an dan Hadits yang memerintahkan ummat Islam untuk mengelola sampah
35
tidak ditemukan secara jelas dan gamblang.Akan tetapi, jika berkaca dari beragam
Dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah
dalam segala keadaan, sampai-sampai syeitan bersama kalian saat makan. Oleh
karena itu, jika makanan kalian jatuh ke lantai maka bersihkanlah kotorannya
kemudian makanlah dan jangan dibiarkan untuk syeitan.Jika sudah selesai makan
begitu sempurna dan Syamil (mencakup segala aspek kehidupan). Islam tidak
pada perkara yang kelihatannya cukup sepele dan sederhana pun tidak prnah luput
ketika kita tinjau dari kodisi masyarakat yang ada di zaman Rasulullah SAW, ini
menunjukan sebuah langka yang sangat maju dalam hal pengelolan sampah,
36
sederhana. Makanan yan jatuh yang seharusya menjadi sampah, oleh Rasulullah
SAW dikelola kembali dengan cara dicuci agar kemudian kembali bermanfaat dan
tidak terbuang sia-sia menjadi sampah. Ataupun tangan yag berlepotan dengan
bekas makanan ketika dicuci dengan air tentu akan mencemari air, tetapi upaya
bagi masyarakat modern, walaupu dengan cara yang sederhana, yang sesuai
Islam adalah agama yang sangat keras melarang perbuatan tabdzir yaitu
dimanfaatkan.Hal ini tentunya sangat dibeci Allah SWT, sampai- sampai orang
Ketika semua sampah bias dikelola menjadi sesuatu yang produktif dan
memberikan kemaslahatan bagi ummat, maka orang yang tidak terlibat dengan
tabdzir tadi, akan jatuh dalam perilaku saudara syeitan. Karena pengelolaan
sampah memberikan kemaslahatan besar bagi diri kita sendiri, anak cucu kita dan
alam sekitar, tentu ini menjadi aktivitas yang bernilai ibadah disisi Allah SWT.
37
Faktor Predisposisi
Pendidikan
Pengetahuan
Sikap
Persepsi
Faktor Pemungkin
Pendapatan Keluarga
Perilaku
Ketersediaan sarana
Faktor Penguat
Media promosi
Pengetahuan
Gambar2.4KerangkaKonsep
2.11 Hipotesis
dugaan sementara :
sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor
risiko dengan efek, dengan cara pendekatan observasi atau pengumpulan data
sekaligus pada suatu saat. Artinya, tiap objek penelitian hanya diobservasi sekali
saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada
saat pemeriksaan.
Rencana penelitian akan dilakukan pada bulanJanuari sampai dengan bulan Juni
tahun 2019.
3.3.1 Populasi
seseorang terhadap sistem pengelolaan sampah. Berdasarkan dari data profil Desa
IX, XI, dan XIII maka peneliti merumuskan populasi penelitian ini adalah jumlah
penduduk yang berada di Dusun IX sebanyak 2.545 jiwa, Dusun XII sebanyak
608 jiwa dan Dusun XIII sebanyak 4.339 jiwa. Sehingga seluruh populasi
37
38
3.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah data dari sebagian populasi yang
Keterangan :
n = besaran sampel
N= jumlah populasi
sampel perkelompok.
Variabel bebas pada penelitin ini adalah sikap dan pengetahuan tentang
suatu ukuran yang menunjukkan tingkat validitas atau kesalahan suatu instrumen.
variabel yang di teliti secara tepat. Angket ini disebarkan kepada 30 orang
responden di luar sampel. Uji validitas dapat dilakukan dengan menggunakan uji
berikut:
N (X )(Y )
r xy XY
N X 2 (X )2 N Y 2 (Y )2
41
Keterangan:
rxy=Koefisien korelasi
N= Jumlah responden
pengukuran item soal lebih besar dari r tabel yang didapatkan dari r product
moment dengan α=5% dan jumlah responden uji coba sebanyak 30 responden,
Reliabilita menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu intrumen cukup dapat
dipercaya dan dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data sehingga mampu
mengungkapkan data yang bisa dipercaya. Reabilitas tes adalah ketepatan alat
k (SD 2 i )
AC 1
k 1
SD 2 t
Keterangan:
43
AC = Alpha Cronbach
kelompokkan ke dalam lima kelas dengan range yang sama, maka ukuran
pada variabel pengetahuan, 9 butir item pada kuesioner variabel sikap dan 10 butir
item pada kuesioner sistem pengelolaan sampah maka disimpulkan bahwa hasil
Alpha Cronbach sebesar 0,60 s/d 0,80. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
kantor kepala Desa Sei Semayang dalam bentuk profil desa.Data pendukung itu
berupa data jumlah masyarakat yang berada di Desa Sei Semayang serta
penelitian menghasilkan informasi yang benar, paling tidak ada empat tahapan
3.7.3.1 Editing
kuisioner.
3.7.3.2 Coding
berbentuk angka/bilangan.
3.7.3.3 Processing
45
Yaitu kegiatan memproses data agar data yang sudah di-entry dapat
dianalisis.
3.7.3.4 Cleaning
3.8.2Analisis Bivariat
tersebut digunakan uji Chi-square dengan derajat kepercayaan 95% atau α=0,05.
Apabila p lebih kecil dari α=0,05 (p<0,05) maka akan ada hubungan yang
bermakna antara variabel independen dan variabel dependen, dan apabila nilai p
besar dari nilai α=0,05 (p>0,05) berarti tidak ada hubungan bermakna antara
Sunggal Kabupaten Deli Serdang, dengan luas wilayah sekitar ± 1266 Ha dengan
penggunaan lahan pemukiman sebesr 303,5 Ha, perkantoran 5 Ha, sekolah 7 Ha,
Teknis 125 Ha, sawah tadah hujan 17 Ha, peternakan 10 Ha, lapangan olahraga 5
Desa Sei Seayang terdiri dari 18 Dusun dengan jumlah penduduk 26.806
jiwa, yang terdiri dari laki-laki 13.483 dan perempuan 13.348 jiwa dengan jumlah
Kepala Keluarga 6.669 K. Penduduk Desa Sei Semayang rata-rata bersuku jawa,
Tipologi Desa ini secara umum adalah Perkebunan PTPN dan Persawahan,
permukaan laut, curah hujan rata-rata ± 10 m/detik dan suhu udara rata-rata ±
46
47
diketahui masyarakat Desa Sei Semayang khususnya ibu rumah tangga yang
berada di Dusun IX, Dusun XII dan Dusun XIII yang berumur22-28 tahun
sebanyak 3 orang (3,03%), 29-35 tahun sebanyak 9 orang (9.09%), 36-42 tahun
tahun sebanyak 17orang (17,17%), 57-63 tahun sebanyak (12,12%), 64-70 tahun
sebanyak11 orang (11,11%), 71-77 tahun sebanyak 1 orang (1,01%) dan 78-84
masyarakat Desa Sei Semayang khususnya ibu rumah tangga yang berada di
Dusun IX, Dusun XII dan Dusun XIII yang tidak tamat SD sebanyak 11 orang
(24,2%), tamat SMA sederajat sebanyak 28 orang (28,3%) dan tamat Perguruan
masyarakat Desa Sei Semayang khususnya ibu rumah tangga tentang sistem
pengelolaan sampah, sikap masyarakat Desa Sei Semayang khususnya ibu rumah
Jumlah 99 100
pengetahuan rendah sebanyak 53 orang (53,5 %), dan yang memiliki pengetahuan
Sei Semayang khususnya ibu rumah tangga tentang sistem pengelolaan sampah
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa responden yang memiliki sikap
buruk tentang sistem pengelolaan sampah sebanyak 50 orang (50,5 %), dan yang
Jumlah 99 100
Sei Semayang terhadap Sistem Pengelolaan Sampah di Desa Sei Semayang tahun
2019.
tinggi sebesar 33 orang. Dari hasil uji statistik Chi Square menunjukan hubungan
Dibawah ini dapat dilihat tabel hubungan sikap masyarakat Desa Sei
2019.
memiliki sistem pengelolaan sampah yang buruk yaitu sebanyak 35 orang jika
sampah yaitu sebanyak 30 orang. Hasil uji statistik Chi Square menunjukkan
hubungan yang bermakna antara sikap masyarakat Desa Sei Semayang terhadap
4.3 Pembahasan
buruk sebanyak 13 orang dan responden yang memiliki pengetahuan tinggi dan
52
pengelolaan sampah baik sebanyak 33 orang. Nilai p-value kurang dari alpha
tidak tamat sekolah/SD lebih banyak sebab semakin rendah jenjang pendidikan
manusia dapat diperoleh dari pendidikan formal maupun pengalaman pribadi, hal
ini diartikan bahwa pada tingkat pendidikan dengan jenjang tinggi maka
pengetahuan mengenai pengelolaan sampah akan lebih baik. Hal ini sejalan
budaya. Selain itu juga diperkuat oleh Slamet (2010) bahwa dari aspek
mudah dalam menerima hal-hal baru sehingga akan lebih mudah pula untuk
pengetahuan yang rendah dengan sistem pengelolaan sampah yang baik. Hal
seperti ini memungkinkan terjadi karena adanya faktor lain yang memengaruhinya
sarana
dipengaruhi oleh seberapa banyak informasi tentang cara dan manfaat mengelola
53
sampah yang diperoleh. Sebagian besar masyarakat di Desa Sei Semayang kurang
masyarakat tentang cara dan manfaat melakukan pengelolaan sampah pun juga
sangat kurang.
4.3.2 Hubungan antara sikap dengan sistem pengelolaan sampah Desa Sei
Semayang
dibandingkan sikap positif dengan pengelolaan sampah yang baik. Hasil uji Chi
dasar dalam sikap yang baik dalam pengelolaan sampah, yang berarti pengetahuan
Hal ini juga sejalan dengan penelitian Dedi (2014) yang mengutip
pendapat Notoatmodjo dan Azwar, sikap seseorang terhadap suatu objek adalah
objek tersebut. Formulasi menurut Trustone sikap adalah derajat efek positif
Pada hasil bivariat juga terdapat sebanyak 15 orang yang memiliki sikap
buruk dengan sistem pengelolaan sampah yang baik. Hal ini memungkinkan
54
oleh beberapa faktor yakni pengalaman pribadi, kebudayaan, orang lain yang
dianggap penting, media massa, lembaga pendidikan dan lembaga agama, dan
faktor emosional.
sampah pada lingkungan walaupun sebagian lagi masyarakat Desa Sei Semayang
Desa Sei Semayang juga masih banyak yang membuang sampah memakai
alasan utama warga enggan untuk mengelola sampah rumah tangga yang
dihasilkannya.
55
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
kesimpulan, yaitu:
pengelolaan sampah dengan p value 0,004 (p<0,005). Ini berarti semakin positif
sikap masyarakat tentang pengelolaan sampah maka semakin baik pula siste
pengelolaan sampah.
5.2 Saran
55
Yakni memberikan masukan yang berguna dalam pengelolaan sampah serta
56
56
pentingnya pengelolaan sampah agar tercipta lingkungan yang sehat dan bersih.
faktor-faktor apa saja yang menjadi penentu sikap dan pengetahuan dalam sistem
pengelolaan sampah
DAFTAR PUSTAKA
57
Sari,Novita,dkk.2017. Pengetahuan,Sikap dan Pendidikan dengan perilaku
pengelolan sampah di kelurahan Bener kecamatan tegalrejo yogyakarta.
Universitas Ahmad Dahlan
Sumantri,Arif. Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Kencana Prenada Media
Grup:2017
Soemirat Slamet,Juli. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press:2013
58
58
59
Lampiran 1
KUISIONER PENELITIAN
I. IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Umur :
Pendidikan terakhir :
a. Tidak sekolah/belom tamat sekolah b. SD
c. SMP d. SMA
e. Perguruan Tinggi
NO PERNYATAAN Ya Tidak
1 Sampah adalah semua benda sisa aktivitas manusia yang sudah
tidak terpakai lagi
60
B. Sikap Terkait Sistem Pengelolaan Sampah
NO PERNYATAAN Ya Tidak
Sampah sebaiknya dibuang setiap hari
2 Setiap rumah tangga tidak harus mempunyai tempat sampah
sendiri
3 Tempat sampah sebaiknya mempunyai tutup dan tidak mudah
rusak
4 Sampah dibuang kalau sudah berbau busuk dan keluar
belatung
5 Agar tidak banyak sampah plastik saat bebelanja,
sebaiknya setiap berbelanja ibu/bapak membawa
keranjang/tempat menaruh barang dari rumah
6 Sebelum dibuang, sampah sebaiknya dipilih-pilih terlebih
dahulu antara sampah kering dengan sampah basah, sampah
plastic dengan sisa makanan ke tempat sampah yang berbeda-
beda
7 Sampah boleh dibakar di lingkungan padat penduduk
8 Pengelolaan sampah tidak hanya tanggung jawab pemerintah
saja, tetapi tanggung jawab kita bersama
9 Orang yang membuang sampah sembarangan tidak perlu diberi
sanksi (hukuman)
C. Pengelolaan Sampah
NO PERNYATAAN Ya Tidak
1 Apakah ibu menyediakan tempat pembuangan sampah di
rumah
2 Jika jawaban no.1 ya, apakah tempat pembuangan sampah ibu
tertutup
3 Apakah tempat pembuangan sampah diletakkan di luar rumah
61
5 Sebelum dibuang, apakah sampah telah dipilah-pilah dahulu
antara sampah basah dengan sampah kering atau sampah
makanan dengan sampah plastik ke tempat sampah yang
berbeda
6 Apakah sampah yang telah dikumpulkan dibuang ke tempat
pembuangan sampah sementara (TPS)
7 Apakah ibu menggunakan kembali barang-barang yang tidak
berguna lagi, seperti kaleng bekas untuk pot bunga atau
tempat menyimpan bumbu masak, dll
8 Apakah ketika berbelanja bapak/ibu membawa
keranjang/tempat menaruh barang dari rumah untuk berbelanja
9 Apakah bapak/ibu sering membeli bahan-bahan dalam
kemasan isi ulang seperti sabun cuci piring atau minyak
makan
10 Apakah ibu menjadikan sampah berupa sisa makanan, kulit
pisang dan sisa sayuran untuk makanan ternak
62
Lampiran 2
TINGKAT PENGETAHUAN
N %
Valid 30 100,0
Cases Excludeda 0 ,0
Total 30 100,0
Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
,711 10
Scale Statistics
Correlations
item1 item2 item3 item4 item item6 item7 item8 item9 skor_tot
5 al
Pearson
,415
item1 Correlat 1 ,063 ,135 ,149 * ,253 ,415* ,415* -,200 ,489**
ion
63
Sig. (2-
,740 ,477 ,432 ,023 ,177 ,023 ,023 ,289 ,006
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
Correlat ,063 1 ,213 ,236 ,263 ,100 ,263 -,131 ,253 ,550**
ion
item2
Sig. (2-
,740 ,258 ,210 ,161 ,599 ,161 ,489 ,177 ,002
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
-
Correlat ,135 ,213 1 ,302 ,213 -,112 ,308 ,337 ,583**
,112
ion
item3
Sig. (2-
,477 ,258 ,105 ,556 ,258 ,556 ,098 ,069 ,001
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
-
Correlat ,149 ,236 ,302 1 ,471** -,062 ,557** ,149 ,602**
,062
ion
item4
Sig. (2-
,432 ,210 ,105 ,745 ,009 ,745 ,001 ,432 ,000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
1,000
Correlat ,415* ,263 -,112 -,062 1 ,263 ** -,034 -,083 ,414*
ion
item5
Sig. (2-
,023 ,161 ,556 ,745 ,161 ,000 ,856 ,663 ,023
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
Correlat ,253 ,100 ,213 ,471** ,263 1 ,263 ,263 ,253 ,684**
item6 ion
Sig. (2-
,177 ,599 ,258 ,009 ,161 ,161 ,161 ,177 ,000
tailed)
64
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
item7 Pearson
1,00
Correlat ,415* ,263 -,112 -,062 ,263 1 -,034 -,083 ,414*
**
ion 0
Sig. (2-
,023 ,161 ,556 ,745 ,000 ,161 ,856 ,663 ,023
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
item8 Pearson
-
Correlat ,415* -,131 ,308 ,557** ,263 -,034 1 -,083 ,414*
,034
ion
Sig. (2-
,023 ,489 ,098 ,001 ,856 ,161 ,856 ,663 ,023
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
-
Correlat -,200 ,253 ,337 ,149 ,253 -,083 -,083 1 ,432*
,083
ion
item9
Sig. (2-
,289 ,177 ,069 ,432 ,663 ,177 ,663 ,663 ,017
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
,414
Correlat ,489** ,550** ,583** ,602** * ,684** ,414* ,414* ,432* 1
ion
skor_total
Sig. (2-
,006 ,002 ,001 ,000 ,023 ,000 ,023 ,023 ,017
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
65
HASIL UJI VALIDITAS DAN REABILITAS
SIKAP
N %
Valid 30 100,0
Cases Excludeda 0 ,0
Total 30 100,0
Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
,721 10
Scale Statistics
Correlations
item item item item item item item item item9 skor_tota
1 2 3 4 5 6 7 8 l
Pearso
n
item1 1 ,267 ,342 ,236 ,024 ,356 -,023 ,111 ,024 ,436*
Correl
ation
66
Sig.
(2- ,154 ,065 ,210 ,899 ,053 ,904 ,559 ,899 ,016
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearso
n ,408
,267 1 ,155 ,000 ,048 -,045 ,218 ,365* ,508**
Correl *
ation
item2
Sig.
1,00
(2- ,154 ,414 ,803 ,025 ,812 ,247 ,047 ,004
0
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearso
n ,432
,342 ,155 1 ,279 ,327 *
,071 ,118 ,155 ,595**
Correl
ation
item3
Sig.
(2- ,065 ,414 ,136 ,078 ,017 ,710 ,534 ,414 ,001
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearso
n
,236 ,000 ,279 1 ,154 ,189 ,342 ,000 ,154 ,507**
Correl
ation
item4
Sig.
1,00 1,00
(2- ,210 ,136 ,416 ,317 ,064 ,416 ,004
0 0
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearso
n ,408
item5 ,024 ,048 ,327 ,154 1 ,408* ,218 -,270 ,508**
Correl *
ation
67
Sig.
(2- ,899 ,803 ,078 ,416 ,025 ,025 ,247 ,149 ,004
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearso
n
,356 ,408* ,432* ,189 ,408* 1 ,397* ,200 ,117 ,754**
Correl
ation
item6
Sig.
(2- ,053 ,025 ,017 ,317 ,025 ,030 ,288 ,539 ,000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearso
n ,397
-,023 -,045 ,071 ,342 ,408* 1 ,138 ,106 ,542**
Correl *
ation
item7
Sig.
(2- ,904 ,812 ,710 ,064 ,025 ,030 ,466 ,578 ,002
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearso
n
,111 ,218 ,118 ,000 ,218 ,200 ,138 1 ,218 ,454*
Correl
ation
item8
Sig.
1,00
(2- ,559 ,247 ,534 ,247 ,288 ,466 ,247 ,012
0
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearso
n
item9 ,024 ,365* ,155 ,154 -,270 ,117 ,106 ,218 1 ,403*
Correl
ation
68
Sig.
(2- ,899 ,047 ,414 ,416 ,149 ,539 ,578 ,247 ,027
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearso
n ,508* ,595* ,507* ,508* ,754 ,542*
,436* ,454* ,403* 1
Correl * * * * ** *
ation
skor_total
Sig.
(2- ,016 ,004 ,001 ,004 ,004 ,000 ,002 ,012 ,027
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
69
HASIL UJI VALIDITAS DAN REABILITAS
N %
Valid 30 100,0
Cases Excludeda 0 ,0
Total 30 100,0
Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
,650 10
N %
Valid 30 100,0
Cases Excludeda 0 ,0
Total 30 100,0
70
Correlations
ite item2 item3 item4 item5 item6 item item8 item9 item1 VAR00001
m1 7 0
Pearson
Correlatio 1 ,302 ,036 ,375* ,250 ,035 ,333 ,068 ,196 ,075 ,519**
n
item1
Sig. (2-
,105 ,849 ,041 ,183 ,856 ,072 ,721 ,299 ,692 ,003
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
,30
Correlatio 1 ,066 ,113 ,264 ,323 ,151 ,277 ,207 ,364* ,624**
2
n
item2
Sig. (2- ,10
,730 ,552 ,159 ,081 ,426 ,138 ,272 ,048 ,000
tailed) 5
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
,03 -
Correlatio ,066 1 ,036 ,145 ,347 ,238 ,043 ,428* ,443*
6 ,218
n
item3
Sig. (2- ,84
,730 ,849 ,443 ,060 ,247 ,206 ,822 ,018 ,014
tailed) 9
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
,37
Correlatio ,113 ,036 1 ,250 ,035 ,333 ,068 ,196 ,075 ,481**
*
n 5
item4
Sig. (2- ,04
,552 ,849 ,183 ,856 ,072 ,721 ,299 ,692 ,007
tailed) 1
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
,25 ,500
Correlatio ,264 ,145 ,250 1 ,138 ** -,068 ,539** ,302 ,643**
0
n
item5
Sig. (2- ,18
,159 ,443 ,183 ,466 ,005 ,721 ,002 ,105 ,000
tailed) 3
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
71
Pearson
,03 -
Correlatio ,323 ,347 ,035 ,138 1 ,085 ,312 ,146 ,486**
5 ,069
n
item6
Sig. (2- ,85
,081 ,060 ,856 ,466 ,716 ,656 ,093 ,441 ,007
tailed) 6
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
,33
Correlatio ,151 -,218 ,333 ,500** -,069 1 ,000 ,196 -,151 ,419*
3
n
item7
Sig. (2- ,07
,426 ,247 ,072 ,005 ,716 1,000 ,299 ,426 ,021
tailed) 2
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
item8 Pearson
,06
Correlatio ,277 ,238 ,068 -,068 ,085 ,000 1 ,080 ,031 ,386*
8
n
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
,19
Correlatio ,207 ,043 ,196 ,539** ,312 ,196 ,080 1 ,015 ,520**
6
n
item9
Sig. (2- ,29
,272 ,822 ,299 ,002 ,093 ,299 ,674 ,938 ,003
tailed) 9
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
,07 -
Correlatio ,364* ,428* ,075 ,302 ,146 ,031 ,015 1 ,463*
5 ,151
n
item10
Sig. (2- ,69
,048 ,018 ,692 ,105 ,441 ,426 ,872 ,938 ,010
tailed) 2
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
72
Pearson
,51 ,419
Correlatio ,624** ,443* ,481** ,643** ,486** * ,386* ,520** ,463* 1
**
n 9
Total
Sig. (2- ,00
,000 ,014 ,007 ,000 ,007 ,021 ,035 ,003 ,010
tailed) 3
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
73
Lampiran 3
ANALISIS UNIVARIAT
TINGKAT PENGETAHUAN
Statistics
pengetahuan_total
Valid 99
N
Missing 0
pengetahuan_total
SIKAP
Statistics
total_sikap
Valid 99
N
Missing 0
74
total_sikap
Statistics
total_sistem_pengelolaan_
sampah
Valid 99
N
Missing 0
total_sistem_pengelolaan_sampah
75
Lampiran 4
ANALISIS BIVARIAT
1. TINGKAT PENGETAHUAN
pengetahuan_total *
total_sistem_pengelolaan_sampah
Crosstabulation
Count
total_sistem_pengelolaan_sa Total
mpah
Buruk Baik
Rendah 41 12 53
pengetahuan_tot
al Tinggi 13 33 46
Total 54 45 99
Chi-Square Tests
Value Df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 20,91.
b. Computed only for a 2x2 table
76
2. SIKAP
total_sikap *
total_sistem_pengelolaan_samp
ah Crosstabulation
Count
total_sistem_pengelolaan_sa Total
mpah
Buruk baik
total_sik Rendah 35 15 50
ap Tinggi 19 30 49
Total 54 45 99
Chi-Square Tests
77
Lampiran 5
KODE PENGETAHUAN
NO UMUR PENDIDIKAN KATEGORI
PENDIDIKAN
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 TOTAL
TIDAK
1 45 TAMAT 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
2 39 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
3 40 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
TIDAK
4 43 TAMAT 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 16 BAIK
5 35 SMA 4 2 2 2 2 1 2 1 2 2 16 BAIK
6 38 SMA 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
7 43 SMP 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 17 BAIK
8 53 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
9 22 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
10 42 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
11 40 SMP 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 17 BAIK
12 25 SMA 4 1 2 2 2 2 2 2 2 2 17 BAIK
13 32 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
14 40 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
15 24 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
16 67 SMA 4 2 1 2 2 2 2 2 2 2 17 BAIK
TIDAK
17 46 TAMAT 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
18 53 SMA 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 BAIK
19 34 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
78
20 51 PT 5 2 1 2 2 2 2 2 2 2 17 BAIK
21 49 SMA 4 2 2 2 2 2 2 1 2 2 17 BAIK
22 48 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
23 49 SMP 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
24 78 SMP 3 2 1 2 1 2 2 2 2 2 16 BAIK
25 39 PT 5 2 1 2 2 2 2 2 2 2 17 BAIK
26 40 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
27 53 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
28 49 SMA 4 2 2 2 2 2 1 2 2 2 17 BAIK
29 50 SMP 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
30 48 SMP 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
TIDAK
31 70 TAMAT 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
32 39 SMA 4 1 2 2 2 2 2 2 2 2 17 BAIK
33 45 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
34 31 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
TIDAK
35 31 TAMAT 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
36 60 SMP 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
37 43 PT 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 BAIK
38 60 SMP 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
39 29 SMA 4 2 1 2 2 2 2 2 2 2 17 BAIK
40 38 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
41 42 SMP 3 2 2 2 1 2 2 1 1 2 15 BAIK
79
42 55 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
43 42 PT 5 1 2 2 2 2 1 2 2 2 16 BAIK
44 53 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
45 47 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
46 43 SMA 4 2 1 2 1 2 2 2 2 2 16 BAIK
47 34 SMA 4 2 2 1 2 2 2 2 2 1 16 BAIK
48 37 SMP 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
49 45 SMA 4 2 2 2 2 1 1 1 2 2 15 BAIK
50 47 SMA 4 2 1 2 2 2 2 1 2 2 16 BAIK
51 50 SMP 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 BAIK
52 51 PT 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
53 39 SMP 3 1 2 1 2 2 2 2 2 2 16 BAIK
54 58 SMA 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
55 55 SMP 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
56 57 SMA 4 1 2 2 2 2 2 2 2 2 17 BAIK
57 60 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
58 57 SMA 4 1 2 2 2 2 2 2 2 2 17 BAIK
TIDAK
59 69 TAMAT 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
60 44 SMP 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 17 BAIK
61 59 SMP 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 17 BAIK
TIDAK
62 69 TAMAT 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
63 35 SMA 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 BAIK
80
64 67 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
65 65 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
66 38 SMP 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 17 BAIK
67 54 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
68 46 SMP 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 BAIK
69 70 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
70 47 SMP 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 17 BAIK
71 45 SMA 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 BAIK
72 50 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
73 52 SMA 4 2 1 2 2 2 2 2 2 2 17 BAIK
74 52 SMA 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 BAIK
TIDAK
75 68 TAMAT 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
TIDAK
76 72 TAMAT 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
77 38 SMP 3 1 2 2 2 2 1 2 2 2 16 BAIK
78 45 SMP 3 2 2 2 2 1 1 2 2 2 16 BAIK
79 54 SMA 4 2 2 2 1 2 2 2 2 1 16 BAIK
80 59 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
81 46 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
82 43 SMP 3 2 2 2 2 2 1 1 1 2 15 BAIK
TIDAK
83 62 TAMAT 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
84 38 SMP 3 2 1 2 2 2 1 2 1 2 15 BAIK
85 48 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
81
86 34 SMA 4 2 1 2 2 2 2 2 2 2 17 BAIK
87 42 SMA 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 BAIK
TIDAK
88 57 TAMAT 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
89 59 SMA 4 2 1 2 2 2 2 2 2 2 17 BAIK
90 45 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
91 66 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
92 55 SMA 4 2 2 2 2 2 1 1 2 2 16 BAIK
93 45 SMA 4 2 2 2 1 2 1 2 1 2 15 BAIK
94 64 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
95 38 SMA 4 2 1 2 2 2 2 2 2 2 17 BAIK
96 43 SMA 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 BAIK
97 58 SMP 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
98 65 SMP 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
99 56 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
82
KODE SIKAP
NO UMUR PENDIDIKAN KATEGORI
PENDIDIKAN
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 TOTAL
TIDAK
1 45 TAMAT 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BAIK
2 39 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
3 40 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
TIDAK
4 43 TAMAT 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 16 BAIK
5 35 SMA 4 2 2 2 2 1 1 1 2 1 14 BAIK
6 38 SMA 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
7 43 SMP 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 BAIK
8 53 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
9 22 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
10 42 SD 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 15 BAIK
11 40 SMP 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
12 25 SMA 4 2 2 2 1 2 1 2 2 2 16 BAIK
13 32 SD 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 BAIK
14 40 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
15 24 SD 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 BAIK
16 67 SMA 4 2 1 2 2 2 2 2 2 1 16 BAIK
TIDAK
17 46 TAMAT 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 16 BAIK
18 53 SMA 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
19 34 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
20 51 PT 5 2 2 2 1 2 2 2 2 2 17 BAIK
83
21 49 SMA 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
22 48 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
23 49 SMP 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
24 78 SMP 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
25 39 PT 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 BAIK
26 40 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
27 53 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
28 49 SMA 4 2 2 1 1 1 1 1 2 2 13 BAIK
29 50 SMP 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
30 48 SMP 3 2 1 2 2 2 2 2 2 1 16 BAIK
TIDAK
31 70 TAMAT 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 16 BAIK
32 39 SMA 4 2 1 2 2 2 2 2 2 2 17 BAIK
33 45 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
34 31 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
TIDAK
35 31 TAMAT 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 16 BAIK
36 60 SMP 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
37 43 PT 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
38 60 SMP 3 2 2 2 2 1 1 2 2 2 16 BAIK
39 29 SMA 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
40 38 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
41 42 SMP 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 BAIK
42 55 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
84
43 42 PT 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
44 53 SD 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 16 BAIK
45 47 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
46 43 SMA 4 2 2 2 2 2 1 2 2 1 16 BAIK
47 34 SMA 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
48 37 SMP 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
49 45 SMA 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
50 47 SMA 4 2 2 2 1 2 1 2 2 2 16 BAIK
51 50 SMP 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 BAIK
52 51 PT 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
53 39 SMP 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 BAIK
54 58 SMA 4 2 1 2 2 2 2 2 2 1 16 BAIK
55 55 SMP 3 2 1 2 2 1 2 2 2 2 16 BAIK
56 57 SMA 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
57 60 SD 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 17 BAIK
58 57 SMA 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 17 BAIK
TIDAK
59 69 TAMAT 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
60 44 SMP 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 BAIK
61 59 SMP 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
TIDAK
62 69 TAMAT 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 16 BAIK
63 35 SMA 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
64 67 SD 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 16 BAIK
85
65 65 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
66 38 SMP 3 2 2 2 2 1 1 2 2 2 16 BAIK
67 54 SD 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 17 BAIK
68 46 SMP 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
69 70 SD 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 17 BAIK
70 47 SMP 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 17 BAIK
71 45 SMA 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
72 50 SD 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 BAIK
73 52 SMA 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
74 52 SMA 4 2 1 2 2 2 2 1 2 2 16 BAIK
TIDAK
75 68 TAMAT 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
TIDAK
76 72 TAMAT 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 16 BAIK
77 38 SMP 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
78 45 SMP 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 17 BAIK
79 54 SMA 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 17 BAIK
80 59 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
81 46 SD 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 16 BAIK
82 43 SMP 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
TIDAK
83 62 TAMAT 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
84 38 SMP 3 2 1 2 2 2 2 2 2 1 16 BAIK
85 48 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
86 34 SMA 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
86
87 42 SMA 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
TIDAK
88 57 TAMAT 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 17 BAIK
89 59 SMA 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 17 BAIK
90 45 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
91 66 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
92 55 SMA 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 17 BAIK
93 45 SMA 4 1 1 1 1 2 2 1 2 1 12 BAIK
94 64 SD 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 16 BAIK
95 38 SMA 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
96 43 SMA 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
97 58 SMP 3 2 1 2 2 2 2 2 2 1 16 BAIK
98 65 SMP 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 BURUK
99 56 SD 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 16 BAIK
87
KODE SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH KATEG
NO UMUR PENDIDIKAN
PENDIDIKAN ORI
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 TOTAL
TIDAK
1 45 TAMAT 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 BURUK
2 39 SD 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 17 BAIK
3 40 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
TIDAK
4 43 TAMAT 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 15 BAIK
5 35 SMA 4 2 1 1 2 2 1 2 1 2 2 16 BAIK
6 38 SMA 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 BURUK
7 43 SMP 3 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 18 BAIK
8 53 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
9 22 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
10 42 SD 2 2 1 1 2 1 1 1 1 2 2 14 BAIK
11 40 SMP 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
12 25 SMA 4 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 17 BAIK
13 32 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
14 40 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 BURUK
15 24 SD 2 2 1 1 2 1 1 1 1 2 2 14 BAIK
16 67 SMA 4 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 18 BAIK
TIDAK
17 46 TAMAT 1 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 16 BAIK
18 53 SMA 4 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 16 BAIK
19 34 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
20 51 PT 5 2 2 1 1 1 2 2 1 2 1 15 BAIK
88
21 49 SMA 4 2 1 1 2 1 1 1 1 2 1 13 BAIK
22 48 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
23 49 SMP 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
24 78 SMP 3 2 1 2 2 1 1 1 1 2 2 15 BAIK
25 39 PT 5 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 16 BAIK
26 40 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
27 53 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 BURUK
28 49 SMA 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 BURUK
29 50 SMP 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 BURUK
30 48 SMP 3 1 1 2 2 2 2 1 1 2 2 16 BAIK
TIDAK
31 70 TAMAT 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 BURUK
32 39 SMA 4 2 1 2 2 2 1 2 1 2 2 17 BAIK
33 45 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
34 31 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 BURUK
TIDAK
35 31 TAMAT 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
36 60 SMP 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 BURUK
37 43 PT 5 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 17 BAIK
38 60 SMP 3 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 17 BAIK
39 29 SMA 4 1 1 2 2 1 2 1 2 2 2 16 BAIK
40 38 SD 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 19 BAIK
41 42 SMP 3 2 1 1 2 1 2 1 1 2 2 15 BAIK
42 55 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
89
43 42 PT 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
44 53 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
45 47 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 BURUK
46 43 SMA 4 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 17 BAIK
47 34 SMA 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 BURUK
48 37 SMP 3 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 12 BAIK
49 45 SMA 4 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 18 BAIK
50 47 SMA 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
51 50 SMP 3 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 16 BAIK
52 51 PT 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
53 39 SMP 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 BURUK
54 58 SMA 4 2 1 2 2 2 1 2 1 2 2 17 BAIK
55 55 SMP 3 2 1 2 2 1 2 1 1 2 2 16 BAIK
56 57 SMA 4 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 15 BAIK
57 60 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
58 57 SMA 4 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 15 BAIK
TIDAK
59 69 TAMAT 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
60 44 SMP 3 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 17 BAIK
61 59 SMP 3 1 1 2 2 1 2 1 2 2 2 16 BAIK
TIDAK
62 69 TAMAT 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
63 35 SMA 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
64 67 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
90
65 65 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
66 38 SMP 3 2 1 2 1 1 1 1 2 2 1 14 BAIK
67 54 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
68 46 SMP 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
69 70 SD 2 2 1 2 2 1 1 1 1 2 2 15 BAIK
70 47 SMP 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
71 45 SMA 4 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 16 BAIK
72 50 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 BURUK
73 52 SMA 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 BURUK
74 52 SMA 4 2 1 2 2 1 2 1 1 2 2 16 BAIK
TIDAK
75 68 TAMAT 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
TIDAK
76 72 TAMAT 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
77 38 SMP 3 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 16 BAIK
78 45 SMP 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
79 54 SMA 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 BURUK
80 59 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 BURUK
81 46 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 BURUK
82 43 SMP 3 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 17 BAIK
TIDAK
83 62 TAMAT 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
84 38 SMP 3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 15 BAIK
85 48 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
86 34 SMA 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 BURUK
91
87 42 SMA 4 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 18 BAIK
TIDAK
88 57 TAMAT 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
89 59 SMA 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
90 45 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
91 66 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
92 55 SMA 4 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 17 BAIK
93 45 SMA 4 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 17 BAIK
94 64 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 BURUK
95 38 SMA 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 BURUK
96 43 SMA 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 BURUK
97 58 SMP 3 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 17 BAIK
98 65 SMP 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
99 56 SD 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 BURUK
92
Lampiran 6
93
Lampiran 7
7
Lampiran 8
8
9