Jurnal 2
Jurnal 2
Jurnal 2
Abstract : A success of teachers should be supported with basic skills in implementing their knowledge in the
process of educative interaction as well as their willingness to devote themselves according to their ability. This
study aimed to find our the importance of teacher competence in learning management, profesional strategy of
teachers, and learning evaluation in improving the quality of education. Method of research is descriptive with
qualitative approach. The Techniques of data collection used were interview, observation, and documentation
study. The Subjects of the study were teachers, principal, vice principal, and students in Muhammadiyah Islamic
Junior High School of Banda Aceh City. The results of the study showed that: (1) the competence owned by the
teachers in planning lessons, especially in designing lesson plan, syllabus, planning learning media and
sources, and learning evaluation was in accordance with the instructions set, but there were some teachers
did not make lesson plan. (2) The professional strategy of teachers in learning implementation was master the
material, structure, concept and mindset of science that supports the subjects taught. It was done by reviewing
materials before continuing to teach and adjusting the materials with lesrning media/sources; (3) The learning
evaluation given by the teachers was in accordance with the learning goals set, which included assessment of
student's character, ability fo understanding concept, and student's skills and attitud in learning process. The
evaluation was conducted in every completed learning material.
Abstrak : Keberhasilan guru harus didukung oleh kemampuan dasar dalam mengimplementasikan
ilmunya dalam proses interaksi edukatif serta kerelaannya untuk mengabdikan diri sesuai dengan kemampuan
yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya kompetensi guru dalam pengelolaan
pembelajaran, strategi profesional guru dan evaluasi pembelajaran dalam meningkatkan mutu
pendidikan. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan
melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah para guru, Kepala Madrasah,
Waka Madrasah dan siswa di MTs Muhammadiyah Kota Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan: (1)
kompetensi yang dimiliki guru dalam merencanakan pembelajaran dalam menyusun RPP, penyusunan silabus,
merencanakan media dan sumber pembelajaran serta merencanakan evaluasi pembelajaran sesuai dengan
petunjuk yang ditetapkan, tetapi ada beberapa guru mengajar tidak membuat perencanaan pembelajaran; (2)
strategi profesional guru dalam mengimplementasikan pembelajaran yaitu: menguasai materi, struktur,
konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diajarkan. Hal itu dilakukan dengan
review materi sebelum melanjutkan, menyesuaikan materi dengan media/ sumber belajar; dan (3) evaluasi
pembelajaran yang diberikan guru sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, yaitu mencakup
nilai karakter siswa, penilaian kemampuan memahami konsep, nilai keterampilan siswa dan nilai sikap dalam
proses pembelajaran. Evaluasi dilakukan setiap selesai satu materi pokok bahasan pelajaran.
METODE PENELITIAN
Pendekatan yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah pendekatan penelitian
kualitatif yang bersifat deskriptif. Bogdan dan
Biklen dalam Umar (2012) mengemukakan
“bahwa keberhasilan penelitian deskriptif
sangat ditentukan oleh ketelitian, kelengkapan
catatan lapangan (field note) yang disusun
peneliti dari hasil observasi, serta wawancara
secara mendalam.”.
Adapun yang menjadi subjek dalam
penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Wakil
Kurikulum, Guru dan Siswa yang terdiri dari 1
orang Kepala Sekolah, 1 orang Wakil
Kurikulum, 10 orang Guru dan 65 orang Siswa.
Sukmadinata dalam Nurasiah (2013)
menyatakan bahwa ”untuk penelitian kualitatif,
jumlah dan keterwakilan berdasarkan strata
tidak menjadi masalah, karena penelitian
kualitatif tidak menggunakan populasi dan
sampel, walaupun digunakan sampel, maka
sampelnya purposive.” Hal ini dilakukan agar
peneliti mendapatkan informasi yang akurat
serta dapat langsung dilakukan cross check
terhadap pengelolaan pembelajaran.
Pengumpulan data dalam penelitian
kualitatif menggunakan beberapa teknik, yaitu:
melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. untuk tercapainya suatu tujuan pembelajaran.
Ketiga metode pengumpulan data tersebut Setiap pembelajaran yang diawali dengan
diharapkan dapat saling melengkapi sehingga kegiatan perencanaan yang sistematis dan
diperoleh suatui nformasi yang diharapkan. terarah yang di kemas dalam bentuk Rencana
Teknik analisis data penelitian kualitatif Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dengan
yaitu selama pengumpulan data penelitian perencanaan yang baik dan sistematis guru
merekam dan membuat catatan lapangan, dapat menyiapkan dirinya dalam segala
melakukan memberchek dengan subjek perangkat pembelajaran yang telah ditentukan,
penelitian yang bersangkutan, mengadakan sehingga proses pembelajaran di sekolah
audit trail (uji kecocokan data), melakukan berjalan dengan yang diharapkan.
triagulasi untuk mendapatkan keabsahan Menurut Usman (2013) “perencanaan
data.Analisis data dilakukan secara induktif dan adalah kegiatan yang akan dilaksanakan.
secara terus menerus dan berproses. Perencanan adalah pengambilan keputusan.
Sedangkan perencanaan menurut Handoko
HASIL DAN PEMBAHASAN dalam Usman (2013) meliputi 1. Pemilihan atau
Kompetensi Guru Dalam Perencanaan penetapan tujuan-tujuan organisasi, 2.
Pembelajaran pada MTs Muhammadiyah Penentuan strategi, kebijakan, proyek, program,
Banda Aceh prosedur, metode, sistem, anggaran, dan standar
Berdasarkan hasil penelitian yang telah yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan”.
diuraikan sebelumnya, sebelum memulai proses Dalam pelaksanaannya Guru di MTs
pembelajaran, maka guru mempersiapkan Muhammadiyah Banda Aceh menyiapkan
perencanaan dengan menyusun rencana perencanaan pembelajaran sebelum
pembelajaran yang sesuai dengan mata melaksanakan proses pembelajaran.
pelajaran yang diasuhnya. Silabus sebagai Perencanaan pembelajaran yang disiapkan oleh
acuan dalam pengembangan Rencana guru di MTs Muhammadiyah Banda Aceh
Pelaksanaan Pembelajaran yang memuat dibuat sebelum mulai tahun ajaran baru
identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, (sesudah kenaikan kelas).
standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator Strategi Profesional Guru dalam
pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi Mengimplementasikan Pembelajaran pada
waktu dan sumber belajar. Hal ini sesuai MTs Muhammadiyah Banda Aceh
dengan pendapat Terry yang di kutip Zulkifli Kemampuan seorang guru dalam
(2014) menyatakan: melaksanakan pembelajaran yang efektif dari
Perencanaan adalah memilih dan segi kognitif, psikomotor, dan afektif akan
menghubungkan fakta-fakta dan mampu memberikan dorongan dan semangat
membuat serta menggunakan asumsi- siswa dalam meningkatkan dan
asumsi mengenai masa yang akan datang mengembangkan potensi mereka sebagai anak
dengan jalan menggambarkan dan didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah
merumuskan kegiatan-kegiatan yang proses untuk membantu peserta didik agar
diperlukan untuk mencapai hasil yang dapat belajar dengan baik. Proses pembelajaran
diinginkan dialami sepanjang hayat seorang manusia serta
. dapat berlaku di manapun dan kapanpun. Proses
Berdasarkan penjelasan di atas bahwa pelaksanaan adalah tahap dimana dan kapan,
perencanaan merupakan suatu indikator yang bagaimana serta oleh siapa kegiatan Kelompok
sangat penting dalam pembelajaran di sekolah Bermain itu dilaksanakan, sehingga
pelaksanaannya dapat diartikan sebagai proses pembelajaran yang sesuai dengan materi yang
kegiatan terlibatnya semua sumber daya
manusia, dana dan sarana sesuai dengan
pedoman dan petunjuk, waktu dan tempat yang
telah ditetapkan, dalam melaksanakan
program.
Proses pembelajaran berlangsung dalam
suasana tertentu yakni situasi belajar mengajar.
Dalam situasi ini, terdapat faktor-faktor yang
saling berhubungan yaitu: tujuan pembelajaran,
siswa yang belajar, guru yang mengajar, bahan
yang diajarkan, metode pembelajaran, alat
bantu mengajar, prosedur penilaian, dan situasi
pengajaran. Dalam proses pengajaran tersebut,
semua faktor bergerak secara dinamis dalam
suatu rangkaian yang terarah dalam rangka
membawa para siswa/peserta didik untuk
mencapai tujuan pengajaran.
Menurut Syafaruddin dan Nasution yang
di kutip Agusniar (2014) menyatakan bahwa
”pekerjaan mengajar di sekolah adalah
pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus.
Sebagian kegiatan yang berkaitan dengan
pembinaan potensi anak yang sedang
mengalami perkembangan, maka seorang guru
harus benar-benar ahli dalam tugasnya.
Pengajaran merupakan suatu pola yang
didalamnya tersusun suatu prosedur yang
direncanakan dan terarah serta bertujuan.
Dalam melaksanakan pembelajaran guru
di MTs Muhammadiyah Banda Aceh selalu
memulai pembelajaran dengan mereview materi
yang telah lalu. Hal ini terungkap dari hasil
wawancara dengan salah seorang guru yang
menyebutkan bahwa “mereka selalu membuka
pelajaran dengan mereview materi pelajaran
sebelumnya”. Di samping itu juga terungkap
dalam wawancara dengan salah seorang guru
yang menyebutkan bahwa “mereka sering
memberikan contoh-contoh dalam kehidupan
sehari-hari agar siswa lebih mudah memahami
materi pelajaran”.
Kemampuan guru yang diperlukan dalam
mengelola pembelajaran dengan baik, seperti:
menguasai materi pelajaran, model
diajarkan di dalam kelas. Guru di MTs
Muhammadiyah Banda Aceh hendaknya dapat
memilih media/ sumber untuk melaksanakan
pembelajaran sesuai standar isi pembelajaran
itu sendiri.
DAFTAR
PUSTAKA
Agusniar, E. (2014), Kemampuan Profesional
Guru Bidang Studi PAI Dalam
Meningkatkan PrestasiBelajar Siswa Pada
Sekolah Dasar Negeri 1 Simpang Peut Kec.
DIDAKTIKA Vol. 15,1, Hal.
224
Arikunto, S. (2012), Dasar-Dasar Evaluasi
Pendidikan, Bumi Aksara:
Jakarta
Fattah, N. (2013), Landasan Manajemen
Pendidikan. PT. Remaja Rosdakarya:
Bandung
Janawi, (2012), Kompetensi Guru: Citra Guru
professional. Alfabeta, Bandung.
Majid, A. (2012), Perencanaan Pembelajaran,
Mengembangkan Standar Kompetensi Guru,
PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Mudlofir, A. (2013), Pendidik Profesional:
Konsep, Strategi, dan Aplikasinya dalam
Peningkatan Mutu Pendidikan di Indonesia.
PT. Rajagrafika Persada, Jakarta.
Nurasiah. (2013), Kompetensi Akademik Dosen
Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry Banda
Aceh. Tesis pada Progran Studi Magister
Administrasi Pendidikan Program
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala:
Banda Aceh.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
Rohman dan Amri, (2012), Manajemen
Pendidikan: Analisis dan Solusi Terhadap
Kinerja Manajemen Kelas dan Strategi
Pengajaran yang Efektif, PT. Prestasi
Pustakaraya, Jakarta.
Sagala, S. (2013), Kemampuan
Profesional Guru dan Tenaga
Kependidikan, Bandung: Alfabeta, cv.
Umar. M. (2012), Kompetensi Profesional
Dosen: Upaya Pengembangan Profesional
Tenaga Pengajar Fakultas Syari’ah IAIN
Ar-Raniry Banda Aceh, (Al-Mumtaz
Institute Banda Aceh).
Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005, tentang
Undang-Undang Guru dan Dosen. Sinar
Grafika, Jakarta.
Undang – Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, (2010), Sekretariat
Jenderal MPR RI
Usman. H. (2013), Manajemen: Teori, Praktik,
dan Riset Pendidikan, PT. Bumi Aksara,
Jakarta
Wahyudi, I. (2012), Pengembangan
Pendidikan, Strategi Inovatif & Kreatif
Dalam Mengelola Pendidikan Secara
Konprehensif, PT. Prestasi, Jakarta
Zulkifli, (2014), Strategi Kepala Sekolah
Dalam Meningkatkan Kompetensi
Profesional Guru pada SMA Negeri 1
Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar.
Jurnal Ilmiah: DIDAKTIKA Vol.
XIV.
2, Hal. 314