264.FT Sip 14 66
264.FT Sip 14 66
264.FT Sip 14 66
PENDAHULUAN
seperti dalam dalam bidang teknik sipil, arsitektur, mekanikal elektrikal dan plumbing.
Dari masing-masing bidang pokok pekerjaan tersebut akan disusun secara terperinci
item pekerjaan yang akan dikerjakan untuk mencapai tujuan yaitu selesainya suatu
bangunan.
Proyek konstruksi sendiri sangat berkaitan dengan biaya, mutu, dan waktu, 3
hal ini saling berhubungan satu sama lain dimana proyek akan dikatakan efisien apabila
menghabiskan biaya seminimal mungkin dengan mutu yang berkualitas serta waktu
yang efektif. Dalam mencapai tujuan tersebut tentunya dalam pelaksanaan proyek
perlu pengawasan dan evaluasi terhadap waktu pelaksanaan agar proyek dapat
Manajemen waktu merupakan hal yang sangat penting dalam kegiatan proyek
konstruksi. Jika manajemen waktu tidak berjalan dengan baik tentunya akan berakibat
pada terlambatnya suatu proyek. Sebelum proyek dimulai pasti kita akan
yang matang jika tidak adanya suatu pengawasan dan evaluasi disaat proyek sedang
berjalan, kecil kemungkinan proyek akan selesai sesuai dengan perencanaan awal.
1
2
pelaksanaannya terdapat ketidak sesuaian antara waktu rencana dan waktu realisasi
yang berakibat kepada terlambatnya proyek yang seharusnya diselesaikan dalam waktu
60 hari. Di hari ke-49 dilakukan resechedule terhadap waktu pelaksanaan proyek yang
di minggu ke-10 kembali terjadi ketidak sesuaian antara progress rencana dan progress
realisasi proyek dari rencana yaitu 54,546% namun dalam progress realisasi hanya
50,502%. Oleh sebab itu perlu adanya pengawasan dan evaluasi terhadap waktu
keterlambatan dan waktu untuk penyelesaian proyek berdasarkan pada laporan harian
dan mingguan. Metode yang digunakan adalah metode updating progress (tracking)
yaitu membandingkan antara jadwal rencana dengan progress actual dari pekerjaan
Evaluasi Waktu Pelaksanaan Proyek dengan Metode Updating Progres pada Proyek
Berdasarkan pada uraian latar belakang diatas rumusan masalah yang akan
Berdasarkan pada rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini
Manfaat yang diperoleh dalam penyusunan skripsi ini dibagi menjadi 2 yaitu
Manfaat internal adalah manfaat bagi yang menyusun skripsi ini yaitu
wawasan terkait evaluasi keterlambatan yang terjadi pada proyek kontruksi dengan
Manfaat eksternal adalah manfaat bagi yang memerlukan penelitian ini diluar
dari penulis manfaat ini dibagi menjadi 2 yaitu bagi pengusaha jasa konstruksi dan
proyek konstruksi
2. Untuk Pembaca/masyarakat
lanjutan.
3. Laporan harian dan mingguan yang ditinjau dimulai dari minggu ke-1 sampai
kegiatan yang meliputi beberapa elemen penting mulai dari judul, isi, hingga daftar
pustaka guna menjelaskan tentang apa, mengapa dan bagaimana riset akan dilakukan.
I. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan bab pertama dari karya tulis yang berisi jawaban apa
dan mengapa penelitian itu perlu dilakukan. Bagian ini memberikan gambaran
Latar belakang masalah adalah alasan dari maksud penelitian ini akan
Sangat penting untuk melakukan studi dan pendekatan yang digunakan untuk
menyelesaikan rumusan masalah tersebut baik dari sisi teoritis dan praktis.
Rumusan masalah akan dijadikan sebagai penentu hal yang akan dilakukan
akan dijawab dalam proses penelitian dan tertuang secara sistematis dalam laporan
penelitian
6
Tujuan merupakan perpanjangan dari rumusan masalah yang akan menjadi arah
diketahui, maka tujuan merinci apa saja yang ingin diketahui, sehingga jika
Manfaat penelitian ini adalah bentuk konstribusi dari penelitian yang dibuat
yang nantinya akan berguna bagi berbagai kalangan yang akan membacanya.
Batasan masalah adalah ruang lingkup pada penelitian yang akan menjadi
acuan batasan analisis penulis agar tidak menimbulkan persepsi yang berbeda bagi para
digunakan sebagai landasan penelitian ini, landasan teori, pengembangan hipotesis dan
kerangka pemikiran yang akan digunakan sebagai dasar untuk memperkuat gagasan
dan menjadi pedoman dalam proses penelitian agar dapat menghasilkan tujuan
Pada bab III metode penelitan ini dibahas mengenai tahapan proses penelitian
yang berupa diagram flowchart, tabel, dan rumus-rumus secara terperinci dan
sistematis. Metode penelitian ini nantinya akan dijadikan acuan analisis data pada bab
berikutnya.
IV. Pembahasan
memecahkan rumusan masalah yang diangkat pada bab 1 yang beracuan pada metode
penelitian yang sudah dibuat sebelumnya. Data yang didapatkan diolah, dihitung dan
Kesimpulan dan saran adalah bab terakhir pada penelitian yang memberikan
penjelasan secara singkat dan jelas terkait dengan hasil dari penelitian yang dibuat.
Dengan tidak lupa untuk memberikan saran atas penelitian yang telah dilakukan dan
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Proyek
Penjelasan awal mengenai tinjauan pustaka pada penelitian ini adalah tentang
proyek baik itu pengertian, tujuan, jenis dan alat ukur keberhasilan proyek akan
(Dipohusodo, 1996) proyek adalah upaya yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan,
sumber daya yang tersedia, yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu.
(Menurut Husen, 2009) proyek adalah gabungan dari sumber-sumber daya seperti
manusia material, peralatan, dan modal/ biaya yang dihimpun dalam suatu wadah
(Larson, 2006) sebuah proyek adalah usaha yang kompleks, tidak rutin, yang dibatasi
oleh waktu, anggaran, sumber daya, dan spesifikasi kinerja yang dirancang untuk
Dari beberapa pengertian proyek menurut para ahli diatas maka dapat
disimpulkan bahwa proyek adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan
waktu dan sumber daya terbatas untuk mencapai hasil akhir yang ditentukan. Dalam
8
9
mencapai hasil akhir, kegiatan proyek dibatasi oleh anggaran, jadwal, dan mutu, yang
melalui beberapa tahapan proyek yang dilakukan dengan waktu dan sumber daya yang
terbatas. Untuk mencapai tujuan proyek harus melewati beberapa tahapan seperti
selalu ada batasan (time, scope dan budget) yang mempengaruhi kesuksesan
pelaksanaan proyek. Perubahan terhadap salah satu faktor akan mempengaruhi faktor
yang lain. Seluruh aktivitas yang terdapat pada proyek merupakan sebuah mata rantai
benar-benar memberikan hasil yang sesuai dengan perencanaannya semula. Jenis jenis
Construction)
10
Proyek jenis ini mencakup proyek pembangunan tempat tinggal seperti rumah,
perumahan, villa, ataupun apartemen. Kegiatan pembangunan jenis ini dapat dilakukan
melalui dua cara, yaitu secara pribadi maupun masal. Namun, biasanya khusus untuk
proyek perumahan dilakukan secara masal atau serempak dengan penyediaan sarana
yang matang karena menyangkut fasilitas dan jaringan infrastruktur, seperti jalan, air
Konstruksi bangunan gedung ini merupakan tipe pekerjaan atau proyek yang
banyak dilakukan, karena tipe proyek seperti ini menekankan pada pertimbangan
11
pertimbangan hukum tetap menjadi pertimbangan penting walaupun proyek ini lebih
proyek konstruksi teknik sipil antara lain yaitu proyek pembangkit listrik, proyek jalan
raya, proyek jalan kereta api, proyek bendungan, dan proyek pertambangan
bagian yang relatif kecil dari industri konstruksi, tetapi merupakan komponen yang
penting dalam pengembangan bangunan industri. Pemilik proyek (owner) ini biasanya
13
suatu perusahaan atau industri yang besar, seperti perusahaan minyak, perusahaan
Dalam proses mencapai keberhasilan proyek terdapat tiga sasaran pokok, yaitu
besarnya biaya anggaran yang dialokasikan, jadwal kegiatan, dan mutu yang harus
dipenuhi untuk mencapai suatu keberhasilan proyek. Hubungan biaya, waktu, dan
1. Biaya
Biaya adalah modal yang harus dikeluarkan untuk merealisasikan suatu proyek.
Proyek dikatakan berhasil jika proyek yang dilaksanakan dapat selesai tepat waktu,
tepat guna, dan tepat biaya. Proyek harus diselesaikan dengan biaya yang tidak
melebihi anggaran. Alat ukur berdasarkan biaya adalah RAB dan RAP yaitu sebagai
berikut:
gambar bangunan dan spesifikasi pekerjaan konstruksi yang akan di bangun. Di dalam
RAB ini terdiri dari uraian pekerjaan, volume, satuan, harga satuan, dan jumlah harga,
sehingga dengan adanya RAB dapat dijadikan sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan.
15
Biaya pada RAB sudah termasuk bahan, upah tenaga, keuntungan kontraktor (profit),
sesungguhnya untuk penyelesaian dari suatu proyek. RAP juga terdiri dari uraian
pekerjaan, volume, satuan, harga satuan, dan jumlah harga. Namun yang membedakan
adalah dalam RAP ini hanya termasuk bahan dan upah tenaga tidak termasuk
keuntungan kontraktor dan pajak. Berikut adalah contoh dari RAP proyek:
Rincian ini merupakan catatan pengeluaran pada saat proyek sudah berjalan berfungsi
dalam menyesuaikan RAB dengan RAP yang direncanakan sebelumnya. Hal ini sangat
17
penting guna mengetahui bahwa proyek ini dikatakan berhasil atau tidak mendapatkan
profit yang telah direncanakan. Berikut contoh tabel rincian catatan pengeluaran
proyek:
2. Waktu
Proyek harus dikerjakan sesuai dengan kurun waktu dan tanggal akhir yang
telah ditentukan. Perencanaan suatu waktu proyek disebut dengan schedule sebagai
acuan rencana pekerjaan. Dalam pelaksanaan proyek ada yang disebut dengan time
Time schedule rencana merupakan penjadwalan dari tiap item pekerjaan dalam bentuk
barchart pada masa perencanaan. Time schedule rencana terdiri dari item pekerjaan,
mingguan dan progres rencana komulatif. Berikut adalah contoh dari time schedule
rencana:
Time schedule realisasi merupakan penjadwalan dari tiap item pekerjaan dalam bentuk
barchart pada masa pelaksanaan untuk memantau progress realisasi proyek. Time
schedule rencana terdiri dari item pekerjaan, bobot, durasi, predecessor (hubungan
Mutu adalah kualitas dari produk atau bangunan yang memiliki spesifikasi dan
kriteria yang sesuai dengan tujuan dilaksanakannya proyek tersebut. Mutu merupakan
salah satu tolak ukur keberhasilan suatu proyek konstruksi. Adapun beberapa alat atau
Spesifikasi teknis berisikan uraian yang disusun dengan lengkap dan jelas mengenai
suatu proyek yang hendak dikerjakan sehingga bisa mencapai harapan semua pihak
b. Gambar Kerja
Gambar kerja adalah gambar acuan yang dipakai untuk mewujudkan ide rancangan ke
dalam bentuk fisik. Oleh karena itulah, setiap pihak yang terlibat dalam proyek harus
bisa memahami gambar kerja yang telah dibuat. Gambar kerja yang benar-benar akurat
dan detail akan sangat membantu mewujudkan sebuah proyek dengan tepat.
21
Manajemen proyek konstruksi adalah suatu proses yang terdiri dari planning
menggunakan sumber daya manusia dan sumber daya lain. Masih banyak definisi lain
22
peninjauannya, sehingga dapat diambil suatu pengertian manajemen yaitu suatu proses
teknik / cara / act dan seni untuk mencapai tujuan secara sistematik melalui tindakan
yang dimiliki secara efisien dan efektif. Peranan manajemen konstruksi dalam bidang
proyek. Perencanaan dikatakan baik bila seluruh proses kegiatan yang ada didalamnya
dapat diimplementasikan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan
dibutuhkan oleh pemilik proyek yang sudah dirancang oleh konsultan perencana dalam
batasan biaya dan waktu yang telah disepakati, serta dengan kualitas yang telah
Tujuan pada tahap ini adalah untuk menjamin agar bangunan yang telah sesuai
dengan dokumen kontrak dan semua fasilitas bekerja sebagaimana mestinya. Kegiatan
pemeliharaan.
Tujuan utama dari pelaporan kemajuan untuk menangkap setiap variasi negatif
dari rencana sedini mungkin untuk menentukan apakah tindakan korektif yang
membandingkan terhadap actual kinerja. Tracking and baseline Gantt chart dan
Control chart adalah alat yang biasa digunakan untuk menunjukkan Status jadwal
proyek. Grafik Gantt memberikan gambaran singkat dari status proyek pada laporan
Control Chart digunakan untuk memantau kinerja jadwal proyek masa lalu dan
kinerja saat ini dan untuk memperkirakan jadwal tren masa depan untuk
perbedaan antara penjadwalan waktu pada jalur kritis pada tanggal laporan dengan titik
sebenarnya pada jalur kritis. Control chart sangat berguna untuk memberikan
peringatan potensi masalah (tindakan korektif) sehingga tindakan yang tepat dapat
yang tinggi untuk mempermudah pelaksanaannya. Setiap perubahan dari rencana yang
telah dibuat selalu dilakukan evaluasi dan pembaharuan penjadwalan dengan tetap
mengacu pada baseline yang telah ditetapkan. Bila terjadi perubahan mendasar
terhadap jadwal proyek yang dapat menyebabkan keterlambatan, maka solusinya perlu
optimal, maka dibuatlah diagram alir untuk melakukan pengendalian jadwal yang
proyek yaitu batasan waktu yang digunakan untuk melakukan monitoring dan up-
Dari baseline ini, dengan memasukkan data-data progres proyek seperti waktu
penyelesaian kegiatan, penggunaan sumber daya serta biaya actual yang telah terpakai,
dari awal hingga baseline yang telah ditetapkan, maka dapat diketahui posisi sementara
apakah proyek mengalami keterlambatan (schedule overrun) serta apakah biaya yang
telah dikeluarkan mengalami peningkatan dari rencana semula proyek (cost overrun).
Bila terjadi penyimpangan dari rencana proyek, dilakukan tindakan koreksi dengan
melakukan pembaharuan terhadap durasi waktu, penggunaan jumlah sumber daya serta
periodik disesuaikan dengan tingkat keperluannya, seperti untuk waktu termijn tagihan
dibaca, diperbaharui, dan sederhana, dengan jumlah yang sesuai kebutuhan, ada
tindakan koreksi bila terjadi penyimpangan. Agar proyek dapat diselesaikan sesuai
rencana, maka perlu ada laporan yang nantinya digunakan untuk memonitor dan
penjadwalan waktu, apakah perlu dilakukan tindakan untuk mempercepat jadwal dari
rencana dengan harapan adanya penghematan biaya atau hanya tindakan seperlunya
dalam rangka penyesuaian dengan jadwal rencana ataukah perlu diambil tindakan
Progres waktu dibuat dalam bentuk laporan agar kemajuan actual masing-
masing kegiatan dapat diketahui. Hal ini akan memudahkan proses pengendalian
jadwal waktu yang sangat mempengaruhi durasi proyek secara keseluruhan. Biasanya
fokus pengawasan kegiatan dilakukan pada jalur-jalur kritis, namun tidak mengabaikan
yang lainnya, dengan harapan tidak terjadi keterlambatan proyek. Format laporan ini
dibuat secara berkala dalam basis harian, mingguan atau bulanan yaitu:
1. Laporan Harian
Laporan harian adalah laporan yang dibuat oleh pelaksana lapangan yang berisi uraian
kegiatan yang dilakukan dalam satuan hari. Berikut ini hal penting yang harus ditulis
c. Jumlah dan jenis alat-alat yang digunakan (alat berat, alat pendukung, dan
alat bantu)
2. Laporan Mingguan
Laporan mingguan adalah laporan yang berisi tentang pelaporan Progress atau bobot
pekerjaan (realisasi pekerjaan) secara mingguan. Berikut ini isi dari laporan
3. Laporan Bulanan
Laporan bulanan adalah laporan proyek yang berisi tentang pelaporan progress atau
bobot pekerjaan (realisasi pekerjaan) secara Bulanan. Jenis laporan proyek yang paling
lengkap adalah laporan bulanan karena terdiri dari beberapa informasi penting yang
dirangkum dalam satu buku. Berikut ini isi dari laporan bulanan pada proyek:
yang kemudian di akumulasi menjadi progress realisasi komulatif. Pada time schedule
realisasi juga dapat diketahui maju mundurnya proyek berdasarkan kurva s realisasi.
proyek itu sendiri. Manajemen waktu proyek adalah tahapan mendefinisikan proses-
proses yang perlu dilakukan selama proyek berlangsung berkaitan dengan penjaminan
agar proyek dapat berjalan tepat waktu dengan tetap memperhatikan keterbatasan biaya
memastikan proyek selesai tepat pada waktunya. Sistem manajemen waktu berpusat
pada berjalan atau tidaknya perencanaan dan penjadwalan proyek, dimana dalam
perencanaan dan penjadwalan tersebut telah disediakan pedoman yang spesifik untuk
menyelesaikan aktivitas proyek dengan lebih cepat dan efisien (Clough dan
Sears,1991).
menggunakan hanya satu faktor waktu per kegiatan. Merupakan jalur tercepat untuk
mengerjakan suatu proyek, dimana setiap proyek yang termasuk pada jalur ini tidak
waktu tahapan kegiatan proyek dan ketergantungannya secara logis sudah benar. Jalur
kritis merupakan jalur yang terdiri dari kegiatan-kegiatan yang bila terlambat akan
dengan panah sehingga CPM disebut juga activity on arror (AOA), pada gambar 1.4,
ini berbasis pada peristiwa (event oriented) untuk setiap aktivitas. Untuk setiap
34
aktivitas dievaluasi waktu penyelesaian yang paling cepat (optimistis), paling lama
(pesimistis) dan yang paling realistisnya. Dari datadata ini, kemudian dihitung
distribusi rata-ratanya, dan dianggap sebagai nilai akhir yang paling memungkinkan.
Dengan menggunakan teknik PERT maka estimasi akan lebih realistis karena
(FS); aktivitas B dapat dimulai ketika aktivitas A selesai,start tostart (SS); aktivitas B
diakhiri apabila aktivitas A belum berakhir, dan start-to-finish (SF); aktivitas B tidak
2.3.4 Kurva S
sebuah proyek. Seperti biaya atau durasi waktu kerja (man hours) yang telah
proyek, kurva satu ini berfungsi melacak perkembangan atau kemajuan sebuah proyek.
Di mana, dalam iklim bisnis yang mengedepankan nilai kecepatan, pengerjaan proyek
haruslah berjalan dan diselesaikan sesuai jadwal dan anggaran yang telah ditetapkan.
Menurut Adi Kusrianto, 2008, Microsoft Project adalah sebuah aplikasi atau
alat bantu yang digunakan untuk keperluan mengelola / menajemen suatu proyek.
penggunaan sumberdaya (resource) yang dalam sebuah proyek, baik itu sumber daya
manusia maupun sumber daya alat yang digunakan dalam proyek. Yang dapat
dikerjaan oleh microsoft project antara lain adalah : menyusun penjadwalan proyek,
mencatat keperluan tenaga kerja yang diperlukan pada setiap sektor, mencatat jam
kerja para pekerja termasuk dapat mencatat jam lembur pekerja dan menghitung
pengeluaran sehubungan dengan ongkos tenaga kerja pada proyek, memasukkan biaya
tetap, menghitung biaya total proyek, serta membantu kontrol penggunaan tenaga kerja
pada beberapa pekerjaan untuk menghindari kelebihan beban pada penggunaan tenaga
kerja (overallocation).
Menurut Imam Heryanto dan Totok Triwibowo, 2013, ada beberapa istilah –
1. Task
Task adalah lembar kerja yang berisi tentang rincian pekerjaan. Jenis pekerjaan
dalam suatu proyek sering disebut dengan istilah task. Jenis pekerjaan ini ada yang
2. Duration
Duration adalah jangka waktu atau lamanya waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan. Satuan waktu yang digunakan dalam microsoft project
terbagi atas : menit (minutes/mins), jam (hours/hrs), hari (days), minggu (weeks/wks)
3. Start
Start adalah suatu nilai yang menandakan tanggal awal atau dimulainya sebuah
4. Finish
Finish adalah suatu nilai yang menandakan tanggal akhir atau diakhirinya
pekerjaannya.
Start + Duration = Finish
38
5. Predecessor
pekerjaan yang lainnya, yaitu keterhubungan antara satu pekerjaan dengan pekerjaan
sebagai berikut :
selesai bersamaan dengan pekerjaan lain. Bentuk grafiknya dapat digambarkan sebagai
berikut :
39
sebagai berikut :
sai setelah pekerjaan yang lain dimulai. Bentuk grafiknya dapat digambarkan sebagai
berikut:
6. Resources
Reources adalah sumber daya, baik sumber daya manusia maupun sumber
daya alat.
40
7. Cost
Cost adalah biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu pekerjaan, yang
didalamnya meliputi biaya sumberdaya manusia maupun sumber daya alat, yang
sidatnya tetap maupun biaya variabel. Dapat dihitung per jam, harian, mingguan,
8. Gantt Chart
Gantt chart adalah grafik yang ditampilkan dalam bentuk batang horisontal
yang mempresentasikan pekerjaan atau task beserta durasi pekerjaan tersebut. Grafik
ini menunjukkan keterkaitan antar task atau pekerjaan. Gambar gantt chart dapat
9. Baseline
telah disetujui dan ditetapkan dalan suatu proyek. Digunakan sebagai acuan dan
kerja yang berupa rencana waktu pelaksanaan, biaya pelaksanaan dan kegiatan-
kegiatan yang akan dilaksanakan. Pada tahap perencanaan pekerjaan disusun item
tugas besar sampai ke sub tugas-tugas secara detail. Tahap perencanaan ini meliputi
penetapan jadwal mulai pekerjaan, penentuan jam kerja dan libur, dan merencanakan
antar tugas pada suatu proyek. Setelah ditetapkan maka akan muncul gambaran atau
meliputi :
1. Membuat hubungan antar uraian kegiatan Hal yang harus diketahui dalam
membuat hubungan antar uraian kegiatan yaitu, Finish to Star (FS), Star to Star
3. Analisis PERT pada durasi pekerjaan Analisis pert pada microsoft project
metode analisis PERT diawali dengan menentukan durasi to, tp, dan tm. Nilai
dan evaluasi terhadap kinerja proyek. Pengawasan proyek dilakukan agar proyek tetap
berjalan sesuai dengan rencana dalam batasan waktu, dan biaya yang telah
melihat progress dari setiap item pekerjaan, jika dalam pelaksanaannya terjadi
ketidaksesuaian antara waktu rencana dan realisasi yang berakibat pada keterlamabatan
progress proyek maka proyek harus dilakukan evaluasi dengan metode analisis
penyelesaian proyek.
produksi dilapangan dengan bentuk bobot persen pekerjaan. didalam microsoft project
pelaporan proyek terdiri atas 2 (dua) bentuk pelaporan yaitu pelaporan biasa dan
43
pelaporan visual, kedua laporan ini memiliki penyusunan laporan progress yang terdiri
1. Pelaporan biaya
2. Bobot Kontrak
3. Progress rencana
Jarang ditemui suatu kedaan dimana suatu rencana schedule (jadwal) dapat
dibutuhkan suatu perencanaan yang amat cermat dan didukung oleh faktor luar (alam),
supaya hal tersebut dapat dicapai. Penandaan prestasi pekerjaan dalam alat
dengan updating. Pada umumnya kegiatan ini didukung oleh piranti komputer
kendala di lapangan yang harus dihadapi. Situasi ini akan berbeda dengan seorang
scheduler yang mencoba menyusun rangkaian kegiatan yang dituangkan dalam sebuah
belum tentu dapat mengantisipasi keadaan yang akan dialami proyek dalam proses
pelaksanaan di kemudian hari. Permasalahan yang tidak tampak atau tidak dapat
perubahan cuaca, perubahan lingkup pekerjaan, dan kesalahan yang diketahui setelah
yang telah disusun guna penyelesaian proyek, maka sudah seharusnya selalu dilakukan
updating serta reschedule (jika diperlukan) untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak
antara jadwal rencana dengan progress actual dari pekerjaan yang telah dilaksanakan
setiap periode waktu. Proses updating dilakukan pada jadwal yang dibuat dengan
dll ).
diinputkan resource yang terdiri dari work dan material termasuk standar rate nya pada
tiap-tiap pekerjaan sehingga biaya tiap pekerjaan dapat dihitung secara otomatis oleh
Ms. project.
1. Pengumpulan Data
data yang paling utama digunakan yaitu RAB, Time Schedule, dan Laporan Harian dan
Mingguan serta dokumen pendukung lain yang merupakan data yang diolah untuk
mendapatkan evaluasi proyek dari segi waktu. Setelah mendapatkan data tersebut
makan akan dilanjutkan dengan tahap analisis yang kedua yaitu sebelum microsoft
project.
dilakukan sebelum input data ke microsoft project. Adapun beberapa data yang
a. Uraian kegiatan
f. Hari kerja
g. Jam kerja
h. Hari libur
i. Prodecessor rencana
j. Tanggal update
Selanjunya adalah tahap input data ke dalam microsoft project yaitu sebagai
berikut:
b. Mengatur waktu mulai, hari dan jam kerja, serta hari libur.
Gambar 2. 20 Input waktu mulai, hari kerja, jam kerja, dan hari libur
sumber : Ngurah Sunatha dan Putu Yana Hermawan, 2022
c. Memasukkan durasi dari tiap item pekerjaan sesuai dengan Time Schedule.
48
d. Menginput Predessecor.
rencana yang kita upload. Pilih menu tools – tracking – set baseline.
f. Setelah itu kita akan input tanggal update project yang sesuai dengan
minggu ke berapa yang akan kita analisis. Dilakukan dengan cara pilih
sesuai dengan tanggal update. Lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar
g. Selanjutnya pilih menu tools – tracking – update task untuk pekerjaan yang
mengalami perubahan durasi dan sudah selesai 100 %. Yang diubah pada
tahap ini adalah tanggal actual mulai kegiatan, durasi actual, dan %
complete diubah menjadi 100%. Langkah ini diulang untuk semua item
kegiatan yang sudah selesai dikerjakan. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat
h. Untuk kegiatan yang sedang dikerjakan pada minggu yang di update maka
dilakukan dengan cara pilih menu tools – tracking – update task tapi yang
dirubah hanya pada % complete yang sesuai progress pada saat minggu
yang ditinjau. Lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini :
52
rencana, tanggal mulai rencana, dan sudah selesai 100 % maka update
dilakukan dengan cara pilih kegiatan di task name kemudian pilih menu
tools – tracking – update project – pilih selected task. Untuk lebih jelasanya
j. Maka setelah selesai update per item kegiatan tersebut maka sudah bisa
dilihat hasil updating progress dengan melihat gant chart tracking
dilakukan dengan cara pilih menu view – tracking gant. Dari gant chart
proyek secara keseluruhan. Pada tahap ini selesailah proses updating pada
microsoft project.