Pengendalian Dan Penjaminan Mutu: Gilang Fatikhul Burhan, S.T., M.T

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 25

Pengendalian dan

Penjaminan Mutu
Gilang Fatikhul Burhan, S.T., M.T.
Pertemuan Topik Topik Pembahasan

1 Pendahuluan Latar Belakang dan perkembangan QC

2 Dimensi Mutu Quality Improvement Techniques

3 Prinsip Model Manajemen Mutu, Quality Assurance, siklus


pengendalian PDCA
Mutu
4 Pengendalian Konsep statistik dan peluang, Variasi dalam proses
Kualitas Statistik produksi, peta-peta kontrol
5 Peta kontrol Dasar statistik, Metode perbaikan kualitas, konstruksi
variabel peta kendali variabel (X dan R)
6 Peta kontrol Dasar-dasar pengelompokan, peta kontrol
atribut
7 Acceptence Konsep dalam sampling, resiko produsen dan
sampling atribut konsumen
Pertemuan Topik Topik Pembahasan

Ulangan Tengah Semester


8-9 Acceptance Pendahuluan, Tipe variabel acceptance sampling
sampling variable
10 Reliability Definisi dan konsep reliability, System reliability

11-12 Rancangan Memahami rancangan penyampelan ganda, mengerti


penyampelan dan AOQL
tabel dodge-
romig
13-14 Total Quality Konsep dalam TQM, Customer satisfaction, Teknik-
Management teknik dalam TQM

Ulangan Akhir Semester


Photo by Vincent Gaspersz
TEKAD/GIGIH
Source: www.intechopen.com Cited by Gilang Fatikhul Burhan
 Quality has become one of the most
important consumer decision factors in the
selection among competing products and
services.
 Consequently, understanding and improving
quality are key factors leading to business
success, growth, and enhanced
competitiveness. There is a substantial
return on investment from improved quality
and from successfully employing quality as
an integral part of overall business strategy.
 Controlling and improving quality has
become an important business strategy for
many organizations; manufacturers,
distributors, transportation companies,
financial services organizations; health care
providers, and government agencies. Quality
is a competitive advantage. A business that
can delight customers by improving and
controlling quality can dominate its
competitors.
Dimensions of Quality
Garvin (1987) provides an excellent discussion of
eight components or dimensions of quality.
1. Performance
2. Reliability
3. Durability
4. Serviceability
5. Aesthetics
6. Features
7. Perceived Quality
8. Conformance to Standards
 The traditional definition of quality is based on
the viewpoint that products and services must
meet the requirements of those who use them.

 Setiap produk memiliki sejumlah elemen yang


secara bersama-sama menggambarkan apa yang
dianggap pengguna atau konsumen sebagai
kualitas. Parameter ini sering disebut dengan
karakteristik kualitas. Terkadang ini disebut
karakteristik kritis-ke-kualitas (CTQ). Karakteristik
kualitas dapat terdiri dari beberapa jenis:
1. Fisik: panjang, berat, tegangan, viskositas
2. Sensorik: rasa, penampilan, warna
3. Orientasi Waktu: keandalan, daya tahan,
kemudahan servis
"Rekayasa kualitas adalah rangkaian aktivitas
operasional, manajerial, dan teknik yang
digunakan perusahaan untuk memastikan
bahwa karakteristik kualitas suatu produk
berada pada tingkat nominal atau yang
disyaratkan dan bahwa variabilitas di sekitar
tingkat yang diinginkan ini minimal."
 Sebagian besar organisasi merasa sulit (dan
mahal) untuk menyediakan produk yang
memiliki karakteristik kualitas yang selalu identik
dari satu unit ke unit lainnya, atau berada pada
level yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan
kepada pelanggan.
 Alasan utama untuk ini adalah variabilitas. Ada
sejumlah variabilitas di setiap produk; akibatnya,
tidak ada dua produk yang identik.
 Sumber variabilitas ini mencakup perbedaan
material, perbedaan kinerja dan pengoperasian
peralatan manufaktur, dan perbedaan cara
operator melakukan tugasnya.
 Karena variabilitas hanya dapat dijelaskan
dalam istilah statistik, metode statistik
memainkan peran sentral dalam upaya
peningkatan kualitas. Dalam penerapan
metode statistik untuk rekayasa kualitas,
adalah tipikal untuk mengklasifikasikan data
pada karakteristik kualitas sebagai data atribut
atau variabel. Data variabel biasanya
merupakan pengukuran kontinyu, seperti
panjang, tegangan, atau viskositas. Di sisi
lain, data atribut biasanya merupakan data
diskrit, sering kali berbentuk hitungan.
 Seperti banyaknya pengajuan pinjaman yang
tidak bisa diproses dengan baik karena
kurang informasi yang dibutuhkan.
 Untuk produk manufaktur, spesifikasi adalah
ukuran yang diinginkan untuk karakteristik
kualitas komponen dan sub-rakitan yang
menyusun produk, serta nilai yang diinginkan
untuk karakteristik kualitas pada produk
akhir.
History of Quality Control and Improvement
History of Quality Control and Improvement
History of Quality Control and Improvement
History of Quality Control and Improvement
Jelaskan 8 dimensi kualitas menurut garvin
(1987) berikut:
• Performance
• Reliability
• Durability
• Serviceability
• Aesthetics
• Features
• Perceived Quality
• Conformance to Standards
gilangfatikhulburhan@gmail.com

You might also like

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy