Seri GP3
 | |
| Kategori | Pengemudi tunggal |
|---|---|
| Negara atau daerah | Eropa |
| Musim pertama | 2010 |
| Musim terakhir | 2018 |
| Pembalap | 30 |
| Tim | 10 |
| Konstruktor | Dallara |
| Pemasok mesin | Renault |
| Pemasok ban | Pirelli |
| Juara pembalap terakhir |  Anthoine Hubert |
| Juara tim terakhir | ART Grand Prix |
| Situs web | gp3series.com |
 Musim saat ini | |
Seri GP3 (disingkat GP3) adalah sebuah seri balap motor pengemudi tunggal yang merupakan seri pengisi untuk Seri GP2, yang diluncurkan pada tahun 2010 oleh organisator GP2, yaitu Bruno Michel.[1] Pada awalnya, Seri GP3 direncanakan digabung dengan seri International Formula Master (IFM).[1] Mobil-mobil pada Seri GP3 menggunakan sasis baru dari Dallara, yang dikombinasikan dengan mesin dari Renault.[2] Seri GP3 mengikuti seluruh babak di benua Eropa dari seri Formula Satu dan Seri GP2 (sekarang Formula 2) sebagai perlombaan pendukung untuk keduanya. Sama halnya seperti Seri GP2, GP3 memberikan pengalaman lingkungan Grand Prix kepada para pembalap, dan memanfaatkan infrastruktur, seperti marshal dan fasilitas medis, yang tersedia untuk acara Formula Satu. Seri GP3 terutama balapan di sirkuit-sirkuit di benua Eropa, tetapi juga tampil di trek balap internasional yang lainnya, dengan balapan terbaru mereka di satu-satunya musim 2015 di Sirkuit Internasional Bahrain di Bahrain dan Sirkuit Yas Marina di Uni Emirat Arab sejak musim 2010.
Banyak pembalap yang berhasil naik kelas ke dalam Seri GP2 sejak seri ini dimulai, dengan juara umum musim 2010 Esteban Gutiérrez, Pål Varhaug, dan finisher urutan kesembilan, yakni Stefano Coletti, menjadi yang pertama melakukannya untuk musim 2011. Juara umum musim 2011, yakni Valtteri Bottas, tidak mengikutinya, dan malah bergabung bersama dengan tim Williams F1 sebagai pembalap cadangan. Sedangkan James Calado, Rio Haryanto, Simon Trummer, Tom Dillmann, dan Nigel Melker, semuanya bergabung di dalam Seri GP2 untuk musim 2012. Pembalap lain yang telah lulus ke seri yang lain adalah James Jakes, yang pindah ke Seri IndyCar pada tahun 2011, Josef Newgarden ke seri Indy Lights pada tahun 2011, dan Alexander Rossi dan Robert Wickens yang pindah ke Seri Formula Renault 3.5 pada tahun 2011, dan Lewis Williamson pada tahun 2012.
Dalam sejarah singkat seri ini, total sebanyak sembilan pembalap telah bersaing di dalam ajang Formula Satu. Ini termasuk mantan juara umum Gutiérrez, Kvyat, Bottas, dan Ocon untuk Sauber, Red Bull Racing, Williams, Mercedes, Alpha Tauri dan Manor, Jean-Éric Vergne untuk tim Toro Rosso dan Carlos Sainz Jr. untuk tim Toro Rosso dan McLaren.
Pada tahun 2019, seri ini secara resmi berubah nama menjadi Kejuaraan FIA Formula 3, setelah bergabung bersama dengan Kejuaraan Eropa FIA Formula 3.
Mobil
[sunting | sunting sumber]Seluruh tim pada Seri GP3 menggunakan mobil balap dengan standar yang sama untuk semua tim, yaitu:
- Sasis
- Mobil balap dirancang dan dibuat oleh Dallara, yang saat ini memproduksi sasis untuk GP2.[3][2]
- Mesin
- Mobil balap GP3 menggunakan mesin buatan Renault, yang bertenaga 280 HP.[3][2]
- Girboks
- Mobil balap GP3 menggunakan girboks dengan 6 kecepatan membujur yang sekuensial dari Hewaland.[2]
- Ban
- Mobil balap GP3 menggunakan ban yang disediakan dari Pirelli, yang sama dengan penyedia ban untuk Seri GP2.
- Bagian lain
- Mobil balap GP3 menggunakan rem yang disediakan oleh Brembo, yang juga menyediakan untuk Seri GP2.[2][3]
Spesifikasi
[sunting | sunting sumber]- Sasis: Dallara GP3/10 Survival cell – struktur Sandwich Carbon/aluminium honeycomb dirancang oleh Dallara. Sayap depan dan belakang dapat diatur – struktur karbon dirancang oleh Dallara. Struktur badan, karbon, Kevlar, komposit kaca dirancang oleh Dallara.
- Mesin: Renault 2,0 L (2.000 cc, 122 in³) DOHC Inline-4.
- Girboks: Girboks 6 kecepatan membujur sekuensial.
Pekan balapan
[sunting | sunting sumber]Masa setiap seri balapan terdiri atas: satu latihan selama 30 menit pada hari Jumat, satu sesi kualifikasi selama 30 menit pada hari Sabtu, yang dilanjutkan dengan dua balapan pada hari Sabtu dan Minggu. Sesi kualifikasi adalah pertarungan langsung untuk meraih catatan waktu tercepat dan menentukan urutan posisi untuk balapan pertama pada hari Sabtu.
Balapan kedua dilaksanakan pada hari Minggu. Posisi ditentukan berdasarkan hasil balapan pertama pada hari Sabtu, di mana posisi delapan pembalap pertama ditukar, sehingga pembalap yang mengakhiri balapan pertama pada posisi ke-8 akan mengawali balapan kedua dari posisi pertama, dan pembalap yang mengakhiri balapan pertama pada posisi pertama akan mengawali balapan kedua dari posisi kedelapan.
Jarak setiap balapan ditentukan berdasarkan setiap balapan. Namun, jika 30 menit telah berlalu sebelum jumlah putaran yang direncanakan, maka balapan akan dinyatakan selesai dengan dikibarkannya bendera tanda akhir balapan pada pembalap pertama.
Sistem poin
[sunting | sunting sumber]- Untuk pembalap yang mengawali balapan pertama dari posisi terdepan: 2 poin.
- Untuk balapan pertama pada hari Sabtu:
- Posisi ke-1: 10 poin
- Posisi ke-2: 8 poin
- Posisi ke-3: 6 poin
- Posisi ke-4: 5 poin
- Posisi ke-5: 4 poin
- Posisi ke-6: 3 poin
- Posisi ke-7: 2 poin
- Posisi ke-8: 1 poin
- Untuk balapan kedua pada hari Minggu:
- Posisi ke-1: 6 poin
- Posisi ke-2: 5 poin
- Posisi ke-3: 4 poin
- Posisi ke-4: 3 poin
- Posisi ke-5: 2 poin
- Posisi ke-6: 1 poin
- Putaran tercepat: 1 poin per balapan.
- Pembalap yang dapat meraih poin ini harus menyelesaikan setidaknya 90% balapan dan harus menyelesaikan lomba pada posisi sepuluh besar.
Dengan sistem ini, poin terbesar yang dapat diraih seorang pembalap dalam satu babak adalah 20 poin, dengan meraih posisi terdepan, memenangkan kedua balapan, dan meraih putaran tercepat pada setiap balapan.
Tim dan pembalap
[sunting | sunting sumber]Seri GP3 memiliki sepuluh tim Eropa dan juga tiga puluh pembalap. Tim Manor Racing, Atech CRS GP, dan Carlin mewakili negara Britania Raya, ART Grand Prix, juara umum Seri GP2 musim 2009 bersama dengan tim Tech 1 Racing mewakili negara Prancis. Tim MW Arden, berasosiasi dengan mantan pembalap Formula Satu asal Australia, yaitu Mark Webber, berkompetisi di bawah lisensi Australia. Tim asal Spanyol, yaitu Addax Team, tim asal Jerman, yaitu RSC Mücke Motorsport yang berasosiasi dengan mantan pembalap Formula Satu asal Jerman, yaitu Ralf Schumacher, tim asal Republik Irlandia, yakni Status Grand Prix, dan tim asal Swiss, yaitu Jenzer Motorsport, juga turut serta berkompetisi di dalam turnamen ini.
Musim
[sunting | sunting sumber]Rincian
[sunting | sunting sumber]| Musim | Juara pertama | Juara kedua | Juara ketiga | Tim juara |
|---|---|---|---|---|
| 2010 |  Esteban Gutiérrez
|
 Robert Wickens
|
 Nico Müller
|
ART Grand Prix
|
2010
[sunting | sunting sumber]Musim 2010 merupakan musim pertama dari Seri GP3 ini. Pembalap asal Meksiko, yaitu Esteban Gutiérrez, dan tim asal Prancis, yaitu ART Grand Prix, berhasil menjadi juara umum di musim ini.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Elizalde, Pablo (2008-10-03). "GP2 organisers announce GP3 series". autosport.com. Haymarket Publications. Diakses tanggal 2008-10-03.
- ^ a b c d e "GP3 Welcomes Technical Partners". Seri GP3, 4 Mei 2009. Diakses pada 13 Juni 2011.
- ^ a b c Elizalde, Pablo (2009-05-04). "Organisers reveal GP3 details". autosport.com. Haymarket Publications. Diakses tanggal 2009-05-04.