Isi Dan Lampiran

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 22

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Cengkeh merupakan tanaman rempah yeng termasuk dalam komoditas
dari sektor perkebunan yang mempunyai peranan cukup penting antara lain
sebagai penyumbang pendapatan negara yang berasal dari cukai rokok, penyerap
tenaga kerja, penyumbang pendapatan petani, sebagai sarana untuk pemerataan
wilayah pembangunan dan turut serta dalam pelestarian sumber daya alam dan
lingkungan (Yusdian dan Haris, 2016).
Usaha budidaya tanaman cengkeh mayoritas dikelola oleh perkebunan
rakyat. Data pada tahun 2016 menunjukan bahwa dari total areal cengkeh 542.281
ha, seluas 533.120 ha (98%) dikelola oleh perkebunan rakyat. Sisanya seluas
2.3655 ha (1%) dikelola oleh perkebunan besar Negara dan 6.796 ha (1%)
dikelola oleh perkebunan swasta. Produksi cengkeh tahun 2016 sebesar 139.522
ton yang terdiri dari 137.587 ton (99%) perkebunan rakyat dan sisanya 415 ton
(0%) dari perkebunan besar Negara dan 1.510 ton (1%) dari perkebunan swasta
(Direktorat Jendral Perkebunan, 2016).
Sulawesi tengah memiliki potensi yang sangat sesuai untuk tanaman
cengkeh, sehingga wilayah ini menjadi salah satu penghasil cengkeh di Indonesia
Timur setelah Maluku dan Sulawesi Barat. Produksi cengkeh di Sulawesi Tengah
terjadi fluktuasi selama lima tahun terakhir sehingga mengalami pasang surut tiap
tahunnya (Nurmala, dkk., 2015). Tinggi rendahnya tingkat produksi hasil
pertanian ditentukan oleh tingkat penggunaan faktor produksi ( Ekaputri, 2008).
Sektor pertanian masih merupakan sektor yang sangat menentukan perekonomian
Kabupaten Tolitoli, karena sebagian besar penduduk mempunyai mata
pencaharian bercocok tanam terutama dengan berkebun. Hal ini sesuai dengan
data luas wilayah Kabupaten Tolitoli, sekitar 14,18% yang dipergunakan sebagai
lahan pertanian (Badan Pusat Statistik Tolitoli, 2017).
Tolitoli adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah yang
merupakan daerah penghasil cengkeh. Cengkeh Tolitoli tergolong berkualitas
bagus, maka pengembangan perkebunan cengkeh merupakan kebijakan yang akan
menguntungkan masyarakat petani cengkeh dan pemda Tolitoli (Nurmala, dkk.,
2015). Salah satu kecamatan yang mengusahakan tanaman cengkeh di Kabupaten
Tolitoli adalah Kecamatan Baolan. Kecamatan Baolan merupakan kecamatan
yang sebagian besar penduduknya memperoleh penghasilan dari bertani.
Kecamatan Baolan memiliki 10 kelurahan/desa yang memproduksi tanaman
cengkeh, salah satunya adalah Kelurahan Tuweley. Kelurahan Tuweley
merupakan salah satu kelurahan penghasil cengkeh tertinggi dengan luas lahan
2.015 ha, produksi 125,45 ton dan produktivitas 0.06 ton/ha (BP3K Buntuna
Kecamatan Baolan, 2016).
Tanaman cengkeh memiliki peranaan yang sangat penting dan sebagai
sumber pendapatan bagi petani yang mengusahakannya. Hal ini dikarenakan
2

mampu memberikan hasil yang relatif tinggi dibandingkan dengan usahatani


lainnya. Langkah awal pengembangan tanaman cengkeh adalah pemilihan bibit
yang kuat dan sehat. Bibit yang sehat dan kuat hanya bisa diperoleh dengan
pemeliharaan dan kultur teknis yang baik sewaktu di pembibitan. Bibit merupakan
salah satu faktor yang penting dalam menentukan hasil, sedangkan untuk
memperoleh bibit yang baik diperlukan bahan yang baik di pembibitan.
Pembibitan tanaman cengkeh merupakan kegiatan awal pertanaman yang sangat
penting bagi keberhasilan pertumbuhan tanaman selanjutnya (Yusdian dan Haris,
2016).
Salah satu badan usaha yang bergerak dibidang pembibitan cengkeh di
Kelurahan Tuweley adalah CV Mitra Sejati Toliz. CV Mitra Sejati Toliz memiliki
usaha yang cukup besar dengan jumlah bibit cengkeh terbesar yang ada di
Kecamatan Baolan, selain itu telah berbadan hukum dan bersertifikat. Hal inilah
yang mendorong penulis untuk meneliti tingkat keberhasilan yang dicapai oleh
CV Mitra Sejati Toliz terutama pada aspek ekonomi.

1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui besar penerimaan yang dihasilkan pada usaha pembibitan
cengkeh CV Mitra Sejati Toliz di Kelurahan Tuweley Kecamatan Baolan
Kabupaten Tolitoli.
2. Untuk mengetahui besar Pendapatan yang dihasilkan pada Usaha Pembibitan
Cengkeh CV Mitra Sejati Toliz di Kelurahan Tuweley Kecamatan Baolan
Kabupaten Tolitoli.
3. Untuk mengetahui kelayakan usaha pada usaha Pembibitan Cengkeh CV
Mitra Sejati Toliz di Kelurahan Tuwelay Kecamatan Baolan Kabupaten
Tolitoli Layak untuk di usahakan.

1.3 Manfaat Penelitian


Manfaat penelitian ini adalah untuk memberi gambaran kepada CV Mitra
Sejati Toliz tentang analisis usaha pembibitan cengkeh. Melalui penelitian ini
diharapkan dapat memberikan informasi dalam usaha pembibitan cengkeh dan
sebagai bahan informasi bagi penelitian selanjutnya.
1.4 Keutamaan Penelitian
Keutamaan penelitian ini adalah untuk melihat hasil dari analisis usaha
pembibitan cengkeh yang didapatkan pada data penerimaan, pendapatan serta
kelayakan dari usaha pembibitan cengkeh dalam satu siklus produksi.

1.5 Temuan Yang Ditargetkan


Melalui penelitian ini diperoleh data tentang keuntungan dari usaha
pembibitan cengkeh pada CV Mitra Sejati Toliz dalam satu siklus proses
produksi.
3

1.6 Kontribusi Penelitian


Kontribusi penelitian ini diperoleh nilai ekonomi dari usaha pembibitan
cengkeh dalam hal ini berupa nilai penerimaan, nilai pendapatan serta nilai
kelayakan dalam satu siklus produksi.

1.7 Luaran Penelitian


Luaran penelitian ini adalah laporan kemajuan, laporan akhir, artikel
ilmiah.
4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tanaman Cengkeh


Cengkeh merupakan tanaman rempah dan tanaman tropis berakar
tunggang bercabang panjang dan kuat. Tanaman ini tingginya dapat mencapai 20-
30 meter dan dapat berumur lebih dari 100 tahun. Cabang-cabangnya sangat
banyak dan rapat, pertumbuhan agak mendatar dan ukurannya relatif kecil jika di
bandingkan dengan batang utama. Daunnya kaku, berwarna hijau atau hijau
kemerahan dan berbentuk kedua ujungnya runcing. Cengkeh memiliki empat jenis
akar yaitu akar tunggang, akar lateral, akar serabut dan akar rambut (Megawati,
dkk., 2010). Awalnya, cengkeh hanya dipergunakan untuk obat-obatan, tetapi
dalam perkembangannya pemanfaatan cengkeh menjadi lebih luas, yaitu sebagai
rempah-rempah, bahan baku industri, farmasi, kosmetika, parfum, sumber
eugenol dan bahan baku rokok kretek (Direja dan Wachjar, 2019). Tanaman
cengkeh merupakan salah satu komoditas perkebunan yang mempunyai nilai
ekonomi tinggi (Direja dan Wachjar, 2019).

2.2 Pembibitan Cengkeh


Pembibitan tanaman merupakan salah satu usaha disektor pertanian yang
bergerak di bidang produksi sampai kepada pemasaran bibit tanaman. Pentinya
bibit dalam usaha pertanian sudah tidak diragukan lagi (Supristiwendi dan Safni,
2017). Usaha pembibitan harus didasarkan dengan memproduksi bibit tanaman
yang mempunyai kualitas baik, sehingga apabila ditanam dilapangan secara luas
akan menghasilkan produksi yang baik pula. Pembudidayaan tanaman diawali
dengan memilih bibit tanaman yang baik. Hal ini dikarenakan bibit merupakan
obyek utama yang akan dikembangkan dalam proses pembudidayaan tanaman
(Supristiwendi dan Safni, 2017). Upaya meningkatkan produksi untuk memenuhi
kebutuhan cengkeh dalam negeri salah satunya yaitu dengan melakukan
peremajaan. Untuk melaksanakan peremajaan dan agar peremajaan menghasilkan
produktivitas, kualitas dan produksi cengkeh yang baik diperlukan suatu upaya,
baik mulai pra tanam hingga pasca panen, salah satunya adalah dengan
meningkatkan kualitas bibit (Direja dan wachjar, 2019).

2.3 Aspek Ekonomi


2.3.1 Usahatani Pembibitan Cengkeh
Usahatani adalah kegiatan dalam mengalokasikan dan memanfaatkan
sumber daya yang dimiliki petani dengan efisien agar berjalan secara maksimal.
Kegiatan dalam meninjau dan menyelidiki berbagai seluk beluk masalah yang
dihadapi di lokasi pertanian serta mencari solusi atas masalah-masalah tersebut
merupakan bagian dari kegiatan usahatani. Sumber daya yang dimaksud disini
adalah sumber daya alam, sumber daya manusia dalam hal ini adalah tenaga kerja,
permodalan dan keahlian skill untuk menghasilkan suatu produk pertanian secara
5

efektif dan efisien (Pangkey, dkk., 2016). Kegiatan usahatani memiliki tujuan
untuk meningkatkan produktivitas agar keuntungan menjadi lebih tinggi. Produksi
dan produktivitas tidak lepas dari faktor-faktor produksi yang dimiliki petani
untuk meningkatkan produksi hasil penennya (Mardani, dkk., 2017).

2.3.2 Biaya Usaha Pembibitan Cengkeh


Dalam usaha pembibitan cengkeh terdapat dua jenis biaya, yaitu biaya
tetap dan biaya variabel. Biaya tetap adalah biaya yang sifatnya tidak berubah-
ubah dan besar kecilnya biaya tidak mempengaruhi volume produksi, seperti
biaya penyusutan alat, perlengkapan dan biaya lahan dengan satuan rupiah.
Sedangkan biaya variabel adalah biaya yang dipengaruhi oleh besar kecilnya
volume produksi yang dihasilkan dengan satuan rupiah (Ilhamiyah, dkk., 2014).
Biaya investasi adalah biaya yang dikeluarkan sebelum usaha pembibitan cengkeh
berjalan dan menghasilkan (Manik, dkk., 2014).

2.3.3 Penerimaan
Penerimaan merupakan perkalian antara total produksi dengan harga yang
berlaku (Ilhamiyah, dkk., 2014). Penerimaan usaha pembibitan cengkeh
merupakan total nilai yang diperoleh dari hasil kali antara jumlah produksi dengan
harga jual yang berlaku ditingkat petani. Memperoleh nilai besar kecilnya
penerimaan ditentukan oleh besar kecilnya produksi dan harga jual (Asrawati dan
Antara, 2017).

2.3.4 Pendapatan
Pendapatan besih sangat dipengaruhi oleh besarnya nilai produksi dan
besarnya biaya produksi usaha pembibitan cengkeh (Supristiwendi dan Safni,
2017). Pendapatan dapat dilihat dari seberapa banyak produksi bibit cengkeh yang
dihasilkan, dimana semakin banyak produksi yang dihasilkan maka pendapatan
yang diperoleh semakin besar dengan biaya yang dikeluarkan tidak lebih besar
dibandingkan dengan penerimaan (Asrawati dan Antara, 2017). Pendapatan
merupakan keuntungan yang diperoleh, dimana keuntungan adalah selisih antara
penerimaan dengan total biaya (Lolowang, dkk., 2016).

2.3.5 Kelayakan Usaha


Untuk mengukur kelayakan ussaha dari aspek keuangan digunakan
beberapa criteria investasi (Pangli, 2013). Salah satu alat analisis yang digunakan
untuk melihat kelayakan usaha pembibitan cengkeh adalah RC ratio. RC ratio
adalah perbandingan antara total penerimaan dengan total biaya. Jika RC ratio >
1, maka usaha yang dijalankan mengalami keuntungan atau layak untuk
dikembangkan. Jika RC ratio < 1, maka usaha tersebut mengalami kerugian atau
tidak layak untuk dikembangkan. Selanjutnya, jika RC ratio = 1, maka usaha
tersebut berada pada titik impas (Asnidar dan Asrida, 2017).
6

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian


Lokasi penelitian ini akan dilaksanakan di Kelurahan Tuweley Kecamatan
Baolan Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah pada CV Mitra Sejati Toliz,
waktu penelitian pada tahun 2020.

3.2 Penentuan Responden


Responden adalah contoh atau sampel dari populasi yang terpilih
maenjadi obyek pengamatan. Metode penentuan responden adalah suatu cara yang
digunakan untuk menentukan orang-orang yang ditunjuk memberikan keterangan
terhadap masalah yang diteliti baik secara tertulis maupun lisan. Penentuan
responden dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu pemilik usaha pembibitan
cengkeh CV Mitra Sejati Toliz.

3.3 Sumber Data


Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan
data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden
dengan pengumpulan data melalui wawancara menggunakan Kuesioner,
sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari kantor atau instansi lain
yang terkait dengan penelitian ini.

3.4. Teknik Pengumpulan Data


Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara melakukan
pengamatan secara langsung terhadap obyek penelitian dengan responde.
2. Wawancara adalah kegiatan menncari bahan, informasi, keterangan dan
pendapat melalui tanya jawab dengan responden
3. Membuat daftar pertanyaan (kuesioner) adalah salah satu alat bantu yang
diguunakan untuk pengumpulan data yang berisikan beberapa daftar
pertanyaan.

3.5 Analisis Data


Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
3.5.1 Penerimaan
Penerimaan adalah total nilai yang diperoleh dari hasil kali antara jumlah
produksi dengan harga jual, adapun rumus matematik penerimaan adalah sebagai
berikut (Asrawati dan Antara, 2017) :

TR = P x Q
Dimana :
TR : Total Revenue (Total Penerimaan)
7

P : Price (Harga)
Q : Quantity (Jumlah Unit)

3.5.2 Pendapatan
Pendapatan adalah selisih antara total penerimaan dikurangi dengan total
biaya. Adapun rumus matematik pendapatan adalah sebagai berikut (Lolowang,
2016) :

π = TR – TC
Dimana :
π : Pendapatan
TR : Total Revenue (Total Penerimaan)
TC : Total Cost (Total Biaya)

3.5.3 Kelayakan Usaha


Kelayakan adalah perbandingan antara Total penerimaan dengan Total
Biaya. Adapun rumus matematik pendapatan adalah sebagai berikut (Asnidar dan
Asrida, 2017) :
TR
RC ratio =
TC
Dimana :
TR : Total Revenue (Total Penerimaan)
TC : Total Cost (Total Biaya)
8

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 1 Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya pada penelitian ini :

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1. Perlengkapan yang diperlukan 555.000,-
2. Bahan Habis Pakai 833.000,-
3. Perjalanan 2.700.000,-
4. Lain-lain 3.166.000,-
Jumlah 7.254.000,-

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 2 Jadwal Kegiatan pada penelitian ini :

Bulan Bulan Bulan Bulan


ke-1 ke-2 ke-3 ke-4
Kegiatan
Minggu Minggu Minggu Minggu
ke- ke- ke- ke-
Konsultasi dengan Dosen
Pembimbing
Survey/ Observasi Lokasi
Penelitian
Persiapan Bahan dan Peralatan

Penelitian/ Koleksi Data


Tabulasi Data/ Analisis Data

Pembuatan dan Pengumpulan


Laporan Akhir
Seminar Hasil
Publikasi
9

DAFTAR PUSTAKA

Asnidar dan Asrida. 2017. Analisis Kelayakan Usaha Home Industry Kerupuk
Opak di Desa Paloh Meunasah Dayah Kecamatan Muara Satu Kabupaten
Aceh Utara. Jurnal S. Pertanian. 1(1) : 39-47
Asrawati dan Antara, M. 2017. Analisis Pendapatan usahatani Cengkeh di Desa
Talaga Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala. E-f. Agrotekbis. 5)4) :
476-482
Balai Penyulihan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. 2016. Tolitoli. Buntuna
Kecamatan Baolan
Badan Pusat Statistik. 2017. Kabupaten Tolitoli dalam Angka. Tolitoli
Direja, A.W dan Wachjar, A. 2019. Pertumbuhan Bibit Cengkeh (Syzygium
aromaticum (L.) Merr & Perr.) Zanzibar pada Berbagai taraf Dosis Pupuk
Majemuk NPK (15:15:15) dan Konsentrasi Auksin 2.4-D. Bul. Agrohorti.
7(2) : 145-152
Direktorat Jendral Perkebunan. 2016. Statistik Perkebunan Indonesia
Cengkeh
2015-2017. http://ditjenbun.pertanian.go.id. Diakses tanggal 12 Desember
2019.
Ekaputri, N. 2008. Pengaruh Luas Panen Terhadap Produksi Tanaman Pangan
dan Perkebunan di Kalimantan Timur. Jurnal Ekonomi Pertanian dan
Pembangunan. 5(2) : 36-43
Ilhamiyah, Ni’mah, K., dan Sunarwo. 2014. Analisis Kelayakan Usaha
Pembibitan Jeruk Siem Banjar (Citrus suhuensis Tan.) Secara Okulasi di
Kota banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan. Ziraa’ah. 39(2) : 64-71
Lolowang, A.A.H., Palenewen, J. V.V dan Mirah, P.D.A. 2016. Analisis
Keuntungan Usahatani Cengkeh (Studi Kasus Desa Suluun Raya). Agri-
SosioEkonomiUnsrat, ISSN 1907-4298. 12(3) : 159-164
Manik, A.S., hasyim, I.A dan Affandi, I.M. 2014. Analisis Kelayakan Usaha
Pembibitan Durian di Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung
Timur. JIIA. 2(2) : 142-149
Mardani., Nur,M.T dan Satriawan, H. 2017. Analisis Usahatani Tanaman Pangan
Jagung di Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen. Jurnal S. Pertanian. 1(3) :
203-212
Megawati, R.F., Da’i, Muhammad., dan Munawaroh, Rima. 2010, Analisis Mutu
Minyak Atsiri Bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Meer. & Perry)
dari Maluku, Sumatera, Sulawesi dan Jawa dengan Metode Metabolomic
Berbasis GC-MS, Pharmacon. Surakarta. Pharmaceutical Journal oh
Indonesia, 11(2): 57-61.
10

Nurmala, Antara, M dan Hadayani. Analisis Efisiensi Penggunaan Input Produksi


Usahatani Cengkeh di Kecamatan dako Pemean Kabupaten Tolitoli. J.
Agroland. 22(3) : 226-234
Pangkey, C.M., Masinambow, J.A.V dan Londa, T.A. 2016. Perbandingan
Tingkat Pendapatan Patani Kelapa di Kabupaten Minahasa Selatan (Studi
Kasus di Desa Ongkaw I dan Desa Tiniawangko Kecamatan Sininsayang.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi. 16(2) : 233-242
Pangli, M. 2013. Analisis Ekonomi Komoditi Cengkeh, Rambutan dan Lengkeng
pada Lahan Marginal di Desa Didiri Kecamatan Pamona Timur. Jurnal
AgroPet. 10(1) : 1-11
Supristiwendi dan Safni, Y. 2017. Analisis Finansial Usaha Pembibitan Lampoh
Bijeh di Kota Langsa. AGRISAMUDRA, Jurnal Penelitian. 4(2) : 49-56
Yusdian, Y dan Haris, R. 2016. Respon Pertumbuhan Bibit Cengkeh (Syzygium
aromaticum (L.) Meer. & Perry) Kultivar Zanzibar Akibat Pupuk NPK
dan Pupuk Organik Cair. PASPALUM. 4(1) : 59-65
11

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pembimbing

1.1. Biodata Ketua Tim


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ulfa
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Agribisnis
4 NPM 101 2017 005
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tolitoli, 06 Juni 1997
6 Alamat E-mail ulfanadali@gmail.com
7 Nomor Telephon/HP +6282293239528

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

Status Dalam
No Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan
l. Pkkmb Anggota 2017 (STIP)
2. Lkmm Anggota 2017 (STIP)
3. Disnatalis Kampus Panitia 2017 (STIP)

C. Penghargaan yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun


1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-P

Tolitoli, 27 September 2019


Ketua Tim
12

ULFA
1.2 Anggota Tim 1

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Anisa
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Agribisnis
4 NPM 101 2017 015
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tolitoli, 04 februari 2000
6 Alamat E-mail nisaanisaanitakum04@gmail.com
7 Nomor Telephon/HP +6282259076611

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status Dalam Kegiatan Waktu dan Tempat


1. PKKMB Anggota 2017 (STIP)
2. LKMM Anggota 2017 (STIP)
3. Disnatalis Kampus Panitia 2017 (STIP)

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun


1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-P.

Tolitoli, 27 November
2019
Anggota Tim
13

ANISA

1.3 Anggota Tim 2

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ardan
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Agroteknologi
4 NPM 102 2017 033
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bajugan, 06 Agustus 1998
6 Alamat E-mail ardanmc01@gmail.com
7 Nomor Telephon/HP +6282292861876

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status Dalam Kegiatan Waktu dan Tempat


1. Topma Panitia 2017 (STIP)
2. Basic Training (HMI) Peserta 2017 (STIP)

C. Penghargaan yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun


1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-P.

Tolitoli, 27 September 2019


Anggota Tim
14

ARDAN

1.4 Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Nurmala, S.P., M.P
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Agribisnis
4 NIDN 0924028805
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tolitoli, 24 Februari 1988
6 Alamat E-Mail nurmala880224@yahoo.co.id
7 Nomor Telpon/HP 082348149688

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Universitas -
Pertanian Mujahidin Tadulako
ToliToli
Jurusan/Prodi Agribisnis Agribisnis -

Tahun 2007/ 2011 2014/2016 -


Masuk/Tahun
Lulus

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


Pendidikan dan Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Manajemen Usahatani W 3
2 Pembangunan Pertanian W 3
3 Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian W 3
4 Demografi dan Perubahan Sosial W 3
5 Manajemen Keuangan W 3

Penelitian
No Judul Penyandang Dana Tahun
1 Analisis Titik Impas (Break Event STIP Mujahidin 2011
15

Point) Usahatani Jagung Manis (Zea Tolitoli


mays saccharata Sturt) di Desa
Lelean Nono Kecamatan Baolan
Kabupaten Tolitoli
2 Analisis Profitabilitas Usaha STIP Mujahidin 2016
Pembuatan Abon Ikan Tuna (Studi Tolitoli
Kasus pada Usaha Wanita Mandiri)
di Kelurahan Sidoarjo Kecamatan
Baolan Kabupaten Tolitoli
3 Analisis Kontribusi Pendapatan STIP Mujahidin 2018
Usahatani Cengkeh Terhadap Tolitoli
Pendapatan Rumah Tangga Tani di
Desa Dungingis Kecamatan Dako
Pemean Kabupaten Tolitoli (Studi
Kasus pada Kelompok Tani Mekar 2)
4 Analisis Pendapatan Usahatani STIP Mujahidin 2018
Cengkeh di Desa Dungingis Tolitoli
Kecamatan Dako Pemean Kabupaten
Tolitoli (Studi Kasus pada Kelompok
Tani Mekar 2)

Pengabdian Kepada Masyarakat


No Judul Penyandang Dana Tahun
1 Peningkatan Pendapatan Rumah Swadaya 2017
Tangga Masyarakat Kota Melalui
Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga
Menjadi Menjadi Pupuk Organik Cair
di Kelurahan Nalu Kecamatan Baolan
Kabupaten Tolitoli
2 Peningkatan Pendapatan Rumah Swadaya 2018
Tangga Masyarakat Kota Melalui
Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga
Menjadi Menjadi Pupuk Organik Cair
di Kelurahan Panasakan Kecamatan
Baolan Kabupaten Tolitoli
16

3 Pelatihan dan Penyuluhan Pembuatan STIP Mujahidin 2019


TORAKUR (Tomat Rasa Kurma) di Tolitoli
Desa Lantapan Kecamatan Galang
Kabupaten Tolitoli

4 Peningkatan Produktivitas Lahan STIP Mujahidin 2019


Pekarangan Melalui Pemanfaatan Tolitoli
Sampah Rumah Tangga Sebagai
Pupuk Organik di Desa Lantapan
Kecamatan Galang Kabupaten
Tolitoli
5 Pemanfaatan Limbah Pertanian dalam STIP Mujahidin 2019
Rangka Meningkatkan Pendapatan Tolitoli
Petani di Desa Bambalaga Kecamatan
Ogodeide Kabupaten Tolitoli.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apablia di kemudian hari
ternayata dijumpai ketidak sesuain dengan kenyataan, saya sanggup untuk
menerima sangsi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebebanrnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PMK-P.

Tolitoli, 27 November 2019


Dosen Pendamping

Nurmala, S.P., M.P


17

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Perlengkapan yang Harga satuan


diperlukan Volume Nilai (Rp)
(Rp)
Software 1 500.000,- 500.000,-
Hekter 1 25.000,- 25.000,-
Stapler 1 30.000,- 30.000,-
SUB TOTAL (Rp) 555.000,-

2. Bahan Habis Pakai Harga


Volume Nilai (Rp)
Satuan (Rp)
Tinta warna Epson 3 Botol 120.000,- 360.000,-
Tinta Hitam Epson 1 Botol 110.000,- 110.000,-
Kertas 2 Rim 55.000,- 110.000,-
Clip Board Kayu 3 unit 20.000,- 60.000,-
Tip-x 3 unit 7.000,- 21.000,-
Pulpen 1 Set 30.000,- 30.000,-
Pensil 1 Set 45.000,- 45.000,-
Pengghapus 1 Set 30.000,- 30.000,-
Penggaris/ mistar 3 Buah 4.000,- 12.000,-
Peluru Hekter 3 5.000,- 15.000,-
Maap Tempat Kuesioner 2 Buah 5.000,- 10.000,-
Note Book 3 10.000,- 30.000,-
SUB TOTAL (Rp) 833.000,-

3. Perjalanan Harga
Volume Nilai (Rp)
Satuan (Rp)
Keperluan Pembelian 3 150.000,- 450.000,-
Bahan
Akomodasi (Hari) 2 300.000,- 600.000,-
Uang Makan Tim 2 75.000,- 150.000,-
Observasi 3 50.000,- 150.000,-
Pengambilan Data 3 450.000,- 1.350.000,-
SUB TOTAL (Rp) 2.700.000,-

4. Lain-lain Harga
Volume Nilai (Rp)
Satuan (Rp)
18

Biaya berlanggan 4 480.000,- 1.920.000,-


internet (Bulanan)
Biaya Pulsa 3 200.000,- 600.000,-
Poster 1 100.000,- 100.000,-
Publikasi Hasil 1 Kali 300.000,- 300.000,-
Penjilid Proposal 5 Rangkap 15.000,- 75.000,-
Penggandaan Laporan 3 Rangkap 15.000,- 45.000,-
Foto Copy 420 Lembar 3.00,- 126.000,-
SUB TOTAL (Rp) 3.166.000,-

TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 7.254.000,-

Tujuh Juta Dua Ratus Lima Puluh Empat Ribu Rupiah.

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama Program Studi Bidang Ilmu Alokasi Uraian Tugas


19

Waktu
NIM (Jam/
minggu)
1. Ulfa Agribisnis Agribisnis 5 Jam 1. Observasi
/Minggu Lapangan
2. Kolekting
Data
3. Tabulasi
data
4. Analisis
Data
5. Pembuatan
Laporan

2. Anisa Agribisnis Agribisnis 5 Jam 1. Observasi


Minggu Lapangan
2. Kolekting
Data
3. Tabulasi
data
4. Analisis
Data
5. Pembuatan
Laporan

3 Ardan Agroteknologi Agroteknologi 5 Jam 1. Observasi


/Minggu Lapangan
2. Kolekting
Data
3. Tabulasi
data
4. Analisis
Data
5. Pembuatan
Laporan

Lampiran 4. Pernyataan Ketua Pelaksana


20

SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIP)


MUJAHIDIN TOLITOLI
ALAMAT : JL. DR. SAMRATULANGI NO. 51 TELP. (0453) 22574 TOLITOLI

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ULFA
NIM : 101 2017 005
Program Studi : AGRIBISNIS

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-P saya dengan judul Analisis
Ekonomi Usaha Pembibitan Cengkeh pada CV Mitra Sejati Tolitz di Kelurahan
Tuweley Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli Yang diusulkan untuk tahun
anggaran 2020 adalah asli karya kami dan belum perna di biayai oleh lembaga
atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Dosen Pendamping Tolitoli, 23 November 2019


Yang Menyatakan,

Nurmala, S.P., M.P Ulfa


NIDN. 0924028805 NPM. 101 2017 005
Mengetahui
Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan

Ir. Mahdar Dg. Silasa, M.Si


NIDK.998801240017
21

KUISIONER PENELITIAN
ANALISIS EKONOMI USAHA PEMBIBITAN CENGKEH
PADA CV MITRA SEJATI TOLITZ DI KELURAHAN TUWELEY
KECAMATAN BAOLAN KABUPATEN TOLITOLI

1) Identitas Responden
 Nama
 Umur
 Tingkat pendidikan
 Jumlah Tanggungan Keluarga

No Nama Umur (Th) Jenis Kelamin Ket

2) Keadaan Usahatani
1. Keadaan Usahatani
 Luas Lahan
 Status Lahan
 Jenis Varietas
2. Biaya Usahatani

No Uraian Jumlah Harga satuan Nilai Satuan


(Unit) (Rp) (Rp)
1. Biaya Tetap
1.Pajak lahan
2.Sewa Lahan
3.Penyusutan Alat
4.Listrik
Jumlah
2. Biaya Tidak Tetap
1. Benih
2. Polybag
3. Bambu
4. Tanah
5. Label
6. Air
22

7. Sertifikasi
8. Pestisida
a. Sevin
b. Supremo
c. Biotaplus
9. Pupuk Organik
10.Tenaga Kerja
a. Isi Polybag
b. Penanaman
c. Penyemaian
d. Pembersuhan
e. Pemupukan
f. Penyirangan
g. Pemasangan
Label
h. Pemindahan
Jumlah
Total Biaya

3. produksi Usahatani = Jumlah Fisik = Pohon =


4. Harga Produksi =

3) Fasilitas Produksi

1. Jenis alat

No Jenis Jumlah Nilai Baru Nilai Sisa Umur penyusustan


Alat unit (Rp) (Rp) Ekonomis
(Th)
1 Skop
2 Argo
3 Hand
Sprayer
4 Parang
5 Pacul
6 Linggis
7 Sube
8 Paranet
9 Dari
10 Selang

Anda mungkin juga menyukai

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy