Bab Ii
Bab Ii
Bab Ii
TELAAH PUSTAKA
bahwa Desa Dalangan telah memiliki UPJA dengan luas areal 170
12
11
dan provinsi bahkan pada tahun 2017 UPJA salah satu UPJA
3. Febri Yeni dan Novia Dewi (2014). Dengan judul“ Analisis Sistem
anggota 10-15 orang, dengan cara panen potong atas. Hasil panen
beras yang baik akan memberikan nilai tawar yang tinggi dan akan
membuat nilai tukar mata uang tidak stabil dan rute perdagangan
yang biasanya berada dalam kondisi ekonomi yang tidak baik tanpa
alam serupa dalam hal suhu, curah hujan dan kualitas lahan
a. Perbengkelan.
d. Permodalan.
yaitu :
profesional.
itu, sangat masuk akal jika UPJA di masa datang dikelola oleh
profesionalisme adalah :
c. Berkelanjutan.
Tahap II
Penguasaan secara
teknis memadai.
Penilaian kelayakan
ekonomi.
Adopsi terbatas pada
elit petani
meyakinkan.
kelembagaan UPJA ditentukan pada tahap ini. Bisa jadi secara teknis
suatu alsintan (misalnya traktor tangan dan pompa air), secara teknis
teknologi dan biaya tetap yang harus ditanggung oleh penjual jasa
Alsintan (UPJA)
serta jasa.
tidak seperti yang diharapkan. Banyak aspek yang tidak atau kurang
membelinya.
dan BBM di lokasi UPJA. Ketiga, belum baiknya penataan lahan dan
kebutuhan setempat.
pengolahan tanah.
yang sinergis.
akhir Desember.
33
pada acara sergap (serap gabah petani) petani di Jawa Timur bahwa
produksi padi di Jawa Timur dapat ditingkatkan lagi dari 13 juta ton
dilakukan. Belum lagi jika jumlah ternak yang dimiliki atau yang
Beberapa petani memiliki ternak sapi untuk simpanan saja dan ketika
tanam padi dan memperpendek masa jeda tanam antara lain dengan
3 unit, traktor roda dua 10 unit, transplanter 5 unit dan benih 5 ton
(Tiara, 2016).
akan efektif untuk mengejar musim tanam serentak dan umur bibit
semaian padi akan terlanjur tua untuk ditanam. Untuk itu kegiatan
lahan antara lain : (1) tersedianya jaringan irigasi, (2) pola tanam,
Luas lahan sawah irigasi dan non irigasi Jawa Timur dalam
dan Teguh, 2006) maka jumlah traktor yang dibutuhkan 39.239 unit
(Miftahudin, 2015).
kerja alat.
budidaya pertanian
langsung digunakan
intensif dan effisiensi baik dari segi biaya dan waktu. Kedua, alat dan
dan mesin pertanian dapat dilihat dari sisi fisik dari alat, luasan lahan
dan dapat dikembangkan oleh sumber daya manusia lokal pula. Jika
sebagai berikut:
43
Traktor roda empat, terdiri dari ukuran mini (<25 PK), ukuran
Harvester
padi tipe besar dan kecil, Rice Milling Unit, Rubber Roll,
tenaga buruh dianggap menjadi semakin mahal. Hal ini seiring juga
Hasil ini tampak dari tingkat adopsi traktor yang meningkat dari
perontok padi meningkat lebih tinggi yaitu dari 15,4% menjadi 25,6%
rumputnya ditebas. Pada kondisi ini tidak semua alat tanam dapat
nya, walau kondisi lahan sedikit berair, mesin reaper masih dapat
dirontok.
kerja juga dapat menekan kehilangan hasil produksi dan secara tidak
e. Kualitas hasil panen, proses panen dan pasca penen yang lebih
seperti sabit, paddy mower, atau reaper, padi harus segera dilakukan
padi.
perontok padi yaitu mesin perontok tipe hold-on dan tipe throw-in.
2.2.4. Kinerja
(Moeheriono, 2009).
tanpa pemahaman yang jelas tentang apa yang akan dikerjakan dan
2. Pengetahuan
sebaliknya.
3. Rancangan kerja
4. Kepribadian
5. Motivasi kerja
dengan baik.
6. Kepemimpinan
diberikannya.
7. Gaya kepemimpinan
53
8. Budaya organisasi
9. Kepuasan kerja
baik.
seseorang.
11. Loyalitas
12. Komitmen
dijadikan kajian topik tidak terlepas dari topik dalam penelitian ini
Program Brigade
Alsintan
Petani
2.4. Hipotesis
di Kabupaten Sidoarjo
56
Kabupaten Sidoarjo.