Gracia Okda - 006 - Resume + Tugas
Gracia Okda - 006 - Resume + Tugas
Gracia Okda - 006 - Resume + Tugas
P
Nim : 202010210311006
Kelas : 5A / Agb
Strategi meningkatkan produksi dan menjaga kualitas tanaman holtikultura
Sebutkan peraturan-peraturan pertanian dan pangan yang diimplementasikan ?
Peraturan yang dibahas di webinar series adalah UU No 18 tahun 2012 yaitu tentang ketahanan pangan,
UU No 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, serta UU No 33 tahun 2014 tentang jaminan
produk halal. Pangan dari beberapa aspek dari teori muscle merupakan kebutuhan fisiologis pertama dan
utama dari uu ketahanan pangan dan perlindungan konsumen ini sangatlah penting. Tanaman holtikultura
sangat banyak di indonesia 60 buah 80 sayur bunga 100 obat 66. Ciri tanaman holtikultura mengandung
kadar air tinggi jadi cepat membusuk, bersifat musiman peru langkah teknologi penanaganan pasca panen
dll. Penjelasan mengenai pangan halal ada di surah al maidah ayat 4.
Resume
Holtikultura memiliki fungsi yaitu memperbaiki gizi masyrakat, memperbesar devisa Negara,
memperluas kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan petani, dan pemenuhan kebutuhan keindahan
dan kelestarian lingkungan. Potret umum petani holtikultura Indonesia yaitu petani Indonesia kebanyakan
hanya terlibat dalam proses produksi tanaman dilahan., keterbatasan lahan dan modal yang dimiliki
petani, produsen produk holtikultura, dinamika perubahan iklim, lahan-lahan yang bergelombang dan
terpisah oleh laut, infrastruktur tranportasi yang kurang memadai, dan tidak hanya asosiasi produsen
komoditi tertentu.
Tantangan pengembanagn hotikultura yaitu daya saing produk baik kualitas maupun kuantitas,
agroskologi, harga serta kestabilan pasokan, pemuliaan dan perlindungan varietas, penyediaan lahan dan
infrastruktur yang kurang mendukung produk pasca panen. Adapun startegi pengembangan holtikultura
yaitu pengembangan kampong holtikultura, manajemen tanam, peningkatan produktivitas melalui
penggunaan benih unggul, jaminan pasar melakui fasilitas sarana pemasaran.
Komponen wajib good agricuktural practices (GAP) 1.) lahan bebas dari cemaran limbah
berbahaya dan beracun, 2.) kemiringan lahan < 30%, 3.) media tanam tidak mengandung cemaran bahan
berbahaya dan beracun, 4.) tindakn konversi dilakukan pada lahan miring, 5.) kotoran manusia tidak
digunakan sebgai pupuk, 6.) pupuk disimpan terpisah dari produk pertanian, 7.) pelaku usaha mampu
menunjukkan pengetahuan dan keterampilan dalam pegaplikasian pestisida, 8.) pestisida yang digunakan
tidak kadaluarsa, 9.) pestisida disimpan ter terpisah dari produk pertanian, 10.) air yang digunakan untuk
irigasi tidak mengandung limbah bahan berbahaya, 11.) wadah ahsil panen yang digunakan dalam
keadaan baik.