Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 9

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 81

Modul Ajar Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA

Nama Sekolah : _______________________________


Nama penyusun : _______________________________
NIK : _______________________________
Mata pelajaran : Prakarya - Pengolahan
Fase D, Kelas / Semester : IX (Sembilan) / I (Ganjil)

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


PRAKARYA - PENGOLAHAN FASE D KELAS IX

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : .....................................
Instansi : .....................................
Tahun Penyusunan : Tahun 20 …
Jenjang Sekolah : .....................................
Mata Pelajaran : Prakarya - Pengolahan
Fase D, Kelas / Semester : IX (Sembilan) / I (Ganjil)
Unit 1 : Pengolahan Pangan Hewani Daging dan Ikan
dalam Hidangan
Pertemuan ke- : 1 dan 2
Alokasi Waktu : 4 JP (2 Pertemuan x 2 JP x 40 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran Fase D


Pada akhir Fase D (Kelas IX SMP) peserta didik mampu membuat, memodifikasi dan
menyajikan produk olahan pangan higienis dan non pangan sesuai potensi lingkungan
dan atau kearifan lokal untuk mengembangkan jiwa wirausaha. Pada fase ini, peserta
didik mampu memberikan penilaian produk olahan pangan berdasarkan fungsi/nilai
budaya/nilai ekonomis secara tertulis dan lisan.
Fase D Berdasarkan Elemen

Elemen Capaian Pembelajaran

Observasi dan Peserta didik mampu mengeksplorasi bahan, alat, teknik


eksplorasi dan prosedur pembuatan produk olahan pangan higienis
hasil modifikasi kearifan lokal/potensi lingkungan dan
produk non pangan yang bernilai ekonomis dari berbagai
sumber, serta karakteristik penyajian dan kemasan.

Desain/ Peserta didik mampu menyusun rencana pembuatan produk


Perencanaan olahan pangan higienis dan non pangan melalui modifikasi
bahan, peralatan dan teknik berdasarkan studi kelayakan
produksi dan potensi lingkungan serta kearifan lokal.

Produksi Peserta didik mampu membuat produk Pengolahan


modifikasi sesuai dengan rancangannya berdasarkan kajian
ergonomis dan potensi lingkungan dan/atau kearifan lokal
yang berbasis kewirausahaan serta menampilkan melalui
display dan/atau kemasan yang menarik.

Refleksi dan Peserta didik mampu membuat produk olahan pangan


higienis dan non pangan secara bertanggung jawab

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Evaluasi berdasarkan potensi lingkungan dan atau kearifan lokal


dengan modifikasi bahan, peralatan atau teknik, serta
ditampilkan dalam bentuk penyajian dan pengemasan yang
menarik.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

Penguatan Profil Pancasila pada Unit 1 ini mengacu pada Panduan Umum, enam
dimensi Profil Pancasila terkait pada Unit 1 namun sesuai tujuan pembelajaran fokus
dimensinya pada bernalar kritis dan kreatif karena unit ini berfokus dalam mengolah
pangan hewani daging dan ikan menjadi hidangan yang dapat terlihat pada penjelasan
dimensi, elemen, sub elemen dan alur perkembangan pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Alur Perkembangan Dimensi Profil Pancasila Fase D Kelas IX Unit 1

Alur Pekrembangan
Elemen Elemen Sub Elemen
di Fase D Kelas IX

1. Beriman, Elemen Menjaga Mewujudkan rasa


Bertakwa Akhlak lingkungan alam syukur dengan
kepada Tuhan Kepada Alam sekitar berinisiatif untuk
YME, dan menyelesaikan
Berakhlak permasalahan
Mulia lingkungan alam
sekitarnya dengan
mengajukan alternatif
solusi dan mulai
menerapkan solusi
tersebut.

2. Berkebhinekaan Elemen Menumbuhkan Memahami pentingnya


Global Mengenal dan rasa menghormati melestarikan dan
Menghargai terhadap merayakan tradisi
Budaya keanekaragaman budaya untuk
budaya mengembangkan
identitas pribadi, sosial,
dan bangsa Indonesia
serta mulai berupaya
melestarikan budaya
dalam kehidupan
sehari-hari.

3. Bergotong Elemen Kerja sama Menyelaraskan


Royong Kolaborasi tindakan sendiri dengan
tindakan orang lain
untuk melaksanakan
kegiatan dan mencapai
tujuan kelompok di
lingkungan sekitar,

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

serta memberi
semangat kepada orang
lain untuk bekerja
efektif dan mencapai
tujuan bersama.

4. Mandiri Elemen Mengembangkan Berkomitmen dan


Regulasi Diri pengendalian dan menjaga konsistensi
disiplin diri pencapaian tujuan yang
telah direncanakannya
untuk mencapai tujuan
belajar dan
pengembangan diri
yang diharapkannya.

5. Bernalar Kritis Elemen Mengajukan Menyelaraskan


Memperoleh pertanyaan tindakan sendiri dengan
dan tindakan orang lain
Memproses untuk melaksanakan
Informasi dan kegiatan dan mencapai
Gagasan tujuan kelompok di
lingkungan sekitar,
serta memberi
semangat kepada orang
lain untuk bekerja
efektif dan mencapai
tujuan bersama.

Mengidentifikasi, Mengidentifikasi,
mengklarifikasi mengklarifikasi, dan
serta mengolah menganalisis informasi
informasi dan yang relevan serta
gagasan memprioritaskan
beberapa gagasan
tertentu.

Elemen Menalar dengan


Menganalisis berbagai argumen
dan dalam mengambil suatu
Mengevaluasi simpulan atau
Penalaran dan keputusan.
Prosedurnya

Elemen Merefleksi dan Menjelaskan asumsi


Refleksi mengevaluasi yang digunakan,
Pemikiran dan pemikirannya menyadari
Proses sendiri kecenderungan dan
Berpikir konsekuensi bias pada
pemikirannya, serta
berusaha

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

mempertimbangkan
perspektif yang
berbeda.

6. Kreatif Elemen Menghubungkan


Menghasilkan gagasan yang ia miliki
Gagasan yang dengan informasi atau
Orisinal gagasan baru untuk
menghasilkan
kombinasi gagasan
baru dan imajinatif
untuk mengekspresikan
pikiran dan/atau
perasaannya.

Elemen Mengeksplorasi dan


Menghasilkan mengekspresikan
Karya dan pikiran dan/atau
Tindakan yang perasaannya dalam
Orisinal bentuk karya dan/ atau
tindakan, serta
mengevaluasinya dan
mempertimbangkan
dampaknya bagi orang
lain.

Elemen Menghasilkan solusi


Memiliki alternatif dengan
Keluwesan mengadaptasi berbagai
Berpikir dalam gagasan dan umpan
Mencari balik untuk
Alternatif menghadapi situasi dan
Solusi permasalahan
Permasalahan

D. SARANA DAN PRASARANA

Guru dapat mempersiapkan berbagai macam sarana dan prasarana sebelum kegiatan
pembelajaran.
a. Gambar berbagai macam daging dan ikan yang tersedia di lingkungan sekitar tempat
tinggal peserta didik.
b. Produk bahan pangan daging dan ikan maupun contoh hidangannya yang tersedia di
lingkungan sekitar tempat tinggal peserta didik.
c. Sarana lainnya dapat dilihat pada panduan umum.

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

E. TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik reguler/tipikal

F. MODEL PEMBELAJARAN

Model pembelajaran tatap muka.

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tujuan pembelajaran, peserta didik mampu:


▪ TP 1.1. Mengeksplorasi karakteristik bahan, alat, dan teknik pengolahan hidangan
dari pangan hewani daging dan ikan hasil kearifan lokal atau potensi lingkungan
yang bernilai ekonomis.
▪ TP 1.2. Menganalisis hasil eksplorasi karakteristik bahan, alat, dan teknik pengolahan
hidangan dari pangan hewani daging dan ikan hasil kearifan lokal atau potensi
lingkungan yang bernilai ekonomis
▪ TP 1.3. Melaporkan hasil eksplorasi karakteristik bahan, alat, dan teknik pengolahan
hidangan dari pangan hewani daging dan ikan hasil kearifan lokal atau potensi
lingkungan yang bernilai ekonomis.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

▪ Mengeksplorasi jenis, karakteristik, dan manfaat pangan hewani daging dan ikan
dengan mempertimbangkan potensi lingkungan/ kearifan lokal.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

▪ Dari gambar yang disajikan, apakah hewan/binatang tersebut dapat dikonsumsi?


Apakah termasuk ke dalam golongan pangan?
▪ Sebutkan hewan/binatang pada gambar A!
▪ Apa perbedaan yang paling terlihat antara gambar A dan B?

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Pembelajaran 1
Mengeksplorasi jenis, karakteristik, dan manfaat pangan hewani daging dan ikan dengan
mempertimbangkan potensi lingkungan/kearifan lokal.
a. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pada Unit 1 Kegiatan Pembelajaran 1 ini, guru dapat menggunakan berbagai model
dan langkah-langkah seperti yang terdapat di Panduan Umum. Uraian kegiatan yang
dijelaskan pada Panduan Khusus ini menggunakan discovery learning. Kegiatan
Pembelajaran 1 dapat guru lakukan pada pertemuan atau minggu ke-1 dan 2 untuk
mencapai tujuan pembelajaran 1 dan 2 seperti yang ditampilkan pada Gambar 1.2
Alokasi Waktu Pembelajaran Unit 1.

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

(1) Persiapan Mengajar


Guru dapat melakukan langkah seperti mempersiapkan segala sesuatu yang
diperlukan untuk kegiatan mengajar, seperti membuat rencana pelaksanaan
pembelajaran serta mempersiapkan materi beserta tugas-tugas yang akan diberikan
seperti mengerjakan tugas/ lembar kerja, membuat produk, dan memberikan tugas
rumah kepada peserta didik.

(2) Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan pembelajaran terdiri atas kegiatan pendahuluan, inti, dan kegiatan penutup.
a) Kegiatan Pendahuluan
▪ Guru menyambut peserta didik dengan mengucapkan salam dan menanyakan
kabar peserta didik.
▪ Kemudian, guru mengecek kehadiran peserta didik dan menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
▪ Peserta didik melakukan kesepakatan bersama.
▪ Guru memberikan pertanyaan pemantik atau dengan kegiatan apersepsi bentuk
lain.
▪ Guru mengumpulkan jawaban peserta didik melalui pertanyaan yang sudah
diajukan untuk kemudian dijawab oleh guru saat pemaparan materi.
▪ Berikut contoh pertanyaan pemantik yang dapat digunakan guru untuk
mengetahui pengetahuan awal peserta didik pada yang tersaji pada Gambar 1.4
Pangan Hewani Daging dan Ikan.

▪ Guru memberikan pertanyaan pemantik, seperti:


1) Dari gambar yang disajikan, apakah hewan/binatang tersebut dapat
dikonsumsi? Apakah termasuk ke dalam golongan pangan?
2) Sebutkan hewan/binatang pada gambar A!
3) Apa perbedaan yang paling terlihat antara gambar A dan B?

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

b) Kegiatan Inti
Berikut tahapan di kegiatan inti jika guru menggunakan model discovery learning
pada Tabel 1.2 Tahapan dan Uraian Kegiatan Pembelajaran.
Tabel 1.2 Tahapan dan Uraian Kegiatan Pembelajaran 1 Unit 1
Tahapan Kegiatan
Uraian Kegiatan
Inti
Stimulus (Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk
Literasi) melihat, mengamati, membaca, dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan
terkait materi pengolahan pangan hewani daging dan
ikan menjadi hidangan dengan mempertimbangkan
potensi lingkungan atau kearifan lokal.

Pernyataan atau ▪ Peserta didik diberikan kesempatan untuk


Identifikasi Masalah mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
(Critical Thinking) dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini
harus tetap berkaitan dengan materi pengolahan
pangan hewani daging dan ikan menjadi hidangan.
▪ Peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi
pangan hewani daging dan ikan yang ada di daerah
sekitar atau diketahui. Selain itu, peserta didik juga
diharapkan dapat mengidentifikasi peralatan dan
teknik pengolahan pangan hewani daging dan ikan
yang biasa digunakan masyarakat setempat.

Pengumpulan Data ▪ Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok


dan Pengolahan untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
Data (Collaboration) mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai materi pengolahan hidangan dari
daging dan ikan.
▪ Setelah peserta didik melakukan identifikasi hal-hal
yang dicari, tempat, dan sumber acuan yang
digunakan untuk pengumpulan data, guru dapat
memberikan tugas observasi/ pengamatan di
lingkungan sekitar untuk mempermudah peserta
didik secara langsung dalam mengumpulkan
informasi yang konkret terkait pangan hewani daging
dan ikan serta alat dan teknik pengolahan di daerah
sekitar.
▪ Peserta didik bersama kelompok berdiskusi dalam
mengolah data informasi tugas terkait menggunakan
lembar kerja yang diberikan sesuai ketentuan dari
guru.

Pernyataan atau ▪ Peserta didik diberikan kesempatan untuk


Identifikasi Masalah mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
(Critical Thinking) dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

harus tetap berkaitan dengan materi pengolahan


pangan hewani daging dan ikan menjadi hidangan.
▪ Peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi
pangan hewani daging dan ikan yang ada di daerah
sekitar atau daerah yang diketahui. Selain itu, peserta
didik juga diharapkan dapat mengidentifikasi
peralatan dan teknik pengolahan pangan hewani
daging dan ikan yang biasa digunakan oleh
masyarakat setempat.

Penyimpulan atau ▪ Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan


Generalisasi kembali hal-hal yang belum dipahami.
(Creativity) • Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang
hal-hal yang telah dipelajari terkait peralatan,
pengolahan, dan hidangan Indonesia dari pangan
hewani daging dan ikan yang biasanya disajikan
dalam bentuk lauk pauk basah, lauk pauk kering,
sayuran berkuah seperti sup dan soto, dan hidangan
sepinggan.

Tugas eksplorasi jenis dan karakteristik pangan hewani daging dan ikan dapat
menggunakan berbagai pengembangan pertanyaan dan format. Berikut contoh
penugasan yang dapat diberikan guru pada peserta didik.

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Kegiatan eksplorasi pengan hewani daging dan ikan dapat juga dilakukan
dengan penugasan observasi/pengamatan secara langsung di lokasi. Hal itu untuk
memberikan pengalaman pada peserta didik dan bentuk menghargai potensi
lingkungan sekitar serta membangun kerja tim di luar kelas. Berikut contoh tugas
observasi yang dapat diberikan guru.

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

c. Kegiatan Penutup
Pada kegiatan penutup, diharapkan guru dapat melakukan hal-hal berikut.
(1) Guru menanyakan kesulitan apa yang dihadapi, kesan terhadap pelajaran yang
baru saja dijalani terkait pengertian, jenis, karakteristik, alat, dan teknik
pengolahan hidangan pangan hewani daging dan ikan.
(2) Guru meminta beberapa peserta didik untuk menyampaikan rangkuman materi.
Guru bersama dengan peserta didik membuat kesimpulan materi.
(3) Peserta didik melakukan refleksi dengan panduan guru untuk mengevaluasi
semua aktivitas pembelajaran. Peserta didik menyimpulkan manfaat hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan bagi dirinya.
(4) Guru mengapresiasi dan memotivasi peserta didik sehingga tujuan pembelajaran
dapat dicapai dengan maksimal.
(5) Peserta didik juga menerima informasi dari guru tentang materi/kompetensi yang
akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

b. Kegiatan Pembelajaran Alternatif


Pada pembelajaran, kemungkinan berbagai kondisi, baik terprediksi maupun tidak
terprediksi perlu dipersiapkan alternatifnya termasuk Kegiatan Pembelajaran 1 Unit 1
ini. Kegiatan alternatif dapat dilakukan dengan memberikan kebebasan peserta didik
untuk eksplorasi daerah tempat tinggalnya terkait potensi bahan hewani yang ada.
Misalnya peserta didik yang berada di wilayah pesisir pantai dapat mengekplorasi
pangan hewani ikan air laut. Kemudian, peserta didik diminta untuk mengisi lembar
observasi kegiatan. Jika memungkinkan, guru dapat meminta peserta didik
mengeksplorasi pemahaman melalui berbagai bentuk seperti rekaman video observasi,
foto-foto kegiatan, atau poster terkait hasil eksplorasi potensi bahan hewani yang
tersedia di daerah tempat tinggal. Kegiatan tersebut dapat dilakukan secara
berkelompok.
Pembelajaran alternatif dapat dilakukan secara daring jika guru tidak dapat hadir di
kelas atau kondisi tertentu untuk bertemu tatap muka.
Langkah pembelajaran dapat mengacu pada sintaks discovery learning atau guru dapat
mengembangkan kegiatan pembelajaran lain.

c. Interaksi dengan Orang Tua


Orang tua diharapkan dapat membimbing peserta didik dalam menjelaskan jenis-jenis
dan karakteristik potensi pangan hewani daging dan ikan di wilayah setempat. Orang tua
juga dapat membantu peserta didik saat melakukan observasi di wilayah setempat.

F. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK

Refleksi Guru
Refleksi sangat bermanfaat bagi guru dan peserta didik. Berikut ini pertanyaan-
pertanyaan terkait refleksi guru dan refleksi peserta didik. Guru dapat

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai kondisi masing-masing. lembar yang


dapat guru gunakan dalam kegiatan refleksi dapat dilihat pada format lembar refleksi
guru berikut ini.
Refleksi Guru Pertemuan / Unit Pembelajaran Ke 1
A. Merencanakan Pembelajaran
1. Merumusakan indikator
………………………………………………………………………………….
2. Pengorganisasian materi, media, dan sumber
………………………………………………………………………………….
3. Perancangan skenario pembelajaran/langkah pembelajaran
………………………………………………………………………………….
4. Merencanakan alat evaluasi
………………………………………………………………………………….
B. Pelaksanaan pembelajaran
1. Menerapkan strategi pembelajaran
………………………………………………………………………………….
2. Berkomunikasi dengan peserta didik
………………………………………………………………………………….
3. Menerapkan strategi pembelajaran
………………………………………………………………………………….
4. Berkomunikasi dengan peserta didik
………………………………………………………………………………….
5. Mendemonstrasikan variasi metode mengajar
………………………………………………………………………………….
6. Mendemonstrasikan penguasaan mata pelajaran
………………………………………………………………………………….
7. Mendorong keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran
………………………………………………………………………………….
8. Menutup pelajaran
………………………………………………………………………………….

Refleksi Peserta Didik


Berikut ini format yang dapat guru acu dalam kegiatan refleksi peserta didik.
Refleksi Peserta Didik
Setelah kalian mempelajari materi...

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1. Bagian mana yang paling menarik dalam pembelajaran hari ini?


2. Adakah sesuatu yang belum dipahami dalam pembelajaran hari ini?
3. Apakah ada yang menghambat pembelajaran hari ini?
4. Perubahan apa saja yang kalian rasakan setelah pembelajaran hari ini?
5. Hal baru apa yang yang kalian dapatkan setelah mengikuti pembelajaran pada
materi ini?
6. Sikap dan perilaku apa saja yang dapat kalian tumbuhkan setelah mengikuti
pembelajaran pada materi ini?
7. Keterampilan apa saja yang dapat kalian kembangkan setelah mengikuti
pembelajaran pada materi ini?
8. Pengalaman apa yang didapat setelah mengikuti kegiatan ini?
9. Tantangan apa yang kamu jumpai dalam proses pembelajaran tadi?
10. Apakah yang kamu lakukan hari ini sudah mencapai tujuan dari desain yang
kamu buat?
11. Ide apa yang kamu dapatkan setelah pembelajaran hari ini?
12. Hal positif apa yang kalian ambil dari pembelajaran hari ini?
13. Apakah yang paling membuat kalian senang dalam melakukan pembelajaran hari
ini?
14. Apa yang akan kalian lakukan selanjutnya setelah kalian menguasai materi ini?

G. ASESMEN

Asesmen/Penilaian
Penilaian yang dilakukan pada saat peserta didik melakukan tugas 1 dan 2, yaitu
pengamatan. Guru dapat menilai sikap dan pengetahuan yang diperoleh peserta didik.
Guru dapat melakukannya dengan membuat catatan khusus bagi peserta didik selama
melakukan kegiatan pembelajaran. Asesmen dapat dilihat pada Tabel 6 dan 7. Format
penilaian dan rubrik diskusi dan presentasi pada Panduan Umum.
Tabel 6 Format Dasar Penilaian Diskusi dan Presentasi Hasil Observasi dan
Eksplorasi

Diskusi Kelompok

No. Nama Keterlibatan


Hasil Ketepatan
Anggota
Diskusi Waktu
Kelompok

3 Halwa

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

dst

Keterangan:
Rentang Skor 1-4
1: Kurang 2: Cukup 3: Baik 4: Sangat baik

Pengisian format di atas dengan merujuk pada rubrik penilaian di Tabel 7.


Tabel 7 Indikator Rubrik Penilaian Diskusi dan Presentasi

Aspek Indikator Skor

Keterlibatan Semua anggota terlibat dalam diskusi 4


Anggota Kelompok
Sebagian besar anggota terlibat dalam diskusi. 3

Sebagian kecil anggota terlibat dalam diskusi. 2

Semua anggota kelompok tidak menunjukkan niat 1


dan usaha untuk berdiskusi.

Hasil Diskusi Peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi 4


terkait proses pembuatan, dan karakteristik
penyajian serta pengemasan produk olahan pangan
dan nonpangan dengan bahasa yang baik dan benar.

Peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi 3


terkait proses pembuatan, serta karakteristik
penyajian dan pengemasan produk olahan pangan
dan nonpangan tapi bahasa belum baik dan benar.

Peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi 2


hanya terkait proses pembuatan atau hanya
karakteristik penyajian dan pengemasan produk
olahan pangan dan nonpangan.

Peserta didik hanya dapat menuliskan hasil diskusi 1


dan belum dapat mempresentasikan hasil diskusi
terkait proses pembuatan, serta karakteristik
penyajian dan pengemasan produk olahan pangan
dan nonpangan.

Ketepatan Waktu Peserta didik selesai merumuskan dan mengirimkan 4


hasil diskusi tepat pada waktunya atau lebih awal.

Terlambat 1-5 menit dalam merumuskan dan 3

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

mengirimkan hasil diskusi.

Terlambat 6-10 menit dalam merumuskan dan 2


mengirimkan hasil diskusi.

Terlambat 11-15 menit dalam merumuskan dan 1


mengirimkan hasil diskusi

Skor Maksimal: 12 poin


N = (Jumlah skor yang diperoleh Peserta Didik) x 100 = ....
(Skor Maksimal)

H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
Pengayaan diberikan hanya kepada peserta didik yang telah tuntas dalam mencapai
tujuan pembelajaran dan berminat mempelajari lebih lanjut. Pembelajaran pengayaan
dapat dilakukan melalui belajar mandiri, yaitu peserta didik diberi instrumen
pengayaan untuk dikerjakan sendiri.
MATERI PENGAYAAN
1) Tahukah kamu apa saja jenis-jenis daging dan ikan yang ada di negara lain beserta
manfaatnya? Cari tahu untuk memperluas wawasan pengetahuanmu.
2) Apa yang kamu rasakan setelah mengetahui kandungan dan manfaat dari daging
dan ikan?
3) Bagaimana sebaiknya sikapmu kepada Tuhan dan tanah airmu setelah mempelajari
materi ini?
4) Tahukah kamu apa kandungan gizi dan manfaat lain dari daging dan ikan?

Remedial
▪ Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajarannya
(CP) belum tuntas.
▪ Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas mencapai capaian
pembelajaran (CP)
▪ Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan tutor
sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil
analisis penilaian.

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama kelompok : ........................................................


Nama kelompok : ........................................................
Kelas : ........................................................
Mengidentifikasi ciri fisik daging dan ikan yang ada di lingkunganmu

Ciri-Ciri Fisik Hubungannya


Jenis
Dengan Budaya
Bahan
Bentuk Warna Aroma Tekstur Setempat

Ungkapan Perasaan:
…………………………………………………………….……………………………
…………………………………………………………….……………………………
…………………………………………………………….……………………………
…………………………………………………………….……………………………
…………………………………………………………….……………………………

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan Peserta Didik


Peserta didik dapat membaca Buku Siswa kelas IX mata pelajaran Prakarya tahun
2018, Modul PJJ Prakarya Pengolahan Kelas 9 Semester Genap yang dapat dikases
pada laman https://ditsmp.kemdikbud.go.id/modul-pjj-prakarya-pengolahan-kelas-9-
semester-genap/ serta bahan bacaan lain terkait pengolahan hidangan daging dan ikan.

Bahan Bacaan Guru


Bahan bacaan dapat diakses melalui tautan berikut:
1. https://yeniyulianti13.wordpress.com/2022/09/17/jenis-jenispangan-hewani-
daging-dan-ikan-serta-karateristiknya/
2. https://yeniyulianti13.wordpress.com/2022/09/17/teknikpengolahan-makanan-dan-
peralatan/

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

C. GLOSARIUM

▪ Analisis : mengamati aktivitas objek dengan cara mendeskripsikan komposisi


objek dan menyusun kembali komponen-komponennya untuk dikaji atau dipelajari
secara detail
▪ Apresiatif : sikap penilaian atau penghargaan terhadap suatu karya seni/produk
pembelajaran yang dilakukan secara daring, tetapi pemateri dan peserta pelatihan
tidak dapat saling berkomunikasi secara langsung.
▪ asynchronous learning : Dalam hal ini peserta pelatihan melakukan belajar secara
mandiri dengan tugas dan materi yang bisa diakses sendiri tanpa kehadiran
pemateri.
▪ Bazar : kegiatan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan
wirausaha kecil dan juga mengembangkan wirausaha dari masyarakat umum
▪ bernalar kritis : memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis
dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan
mengambil keputusan
▪ discovery : penemuan dari suatu unsur kebudayaan yang baru, baik berupa suatu
alat baru, ide baru, yang diciptakan oleh seorang individu atau kelompok
masyarakat yang bersangkutan
▪ ekstrakurikuler : kegiatan yang diselenggarakan di luar jam pelajaran yang
tercantum dalam susunan program sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah,
dan dirancang secara khusus agar sesuai dengan faktor minat dan bakat peserta
didik
▪ intrakurikuler : kegiatan utama per sekolah yang dilakukan dengan menggunakan
alokasi waktu yang telah ditentukan dalam struktur program
▪ inovasi : pembaruan dan penggunaan sumber-sumber alam, energi, dan modal,
pengaturan baru dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru yang akan
menyebabkan adanya system peroduksi yang menghasilkan produk-produk baru
▪ karakteristik pangan : sifat yang terdapat dalam produk olahan pangan dan
nonpangan yang bersifat terukur, organoleptic terhadap kesehatan dan keamanan
▪ kemasan (packaging) : suatu wadah ataupun pembungkus produk olahan pangan
dan nonpangan yang memiliki fungsi untuk mencegah ataupun meminimalisir
terjadinya kerusakan, serta menarik dan aman
▪ kewirausahaan : kegiatan membangun usaha untuk menciptakan sebuah produk
atau jasa
▪ kreatif : gagasan terhadap konsep dan rencana untuk kemajuan, gagasan ini
dibutuhkan dalam pemikiran dan juga hasil karya seseorang di dalam memecahkan
masalah-masalah sosial yang sedang berkembang
▪ modifikasi : pengubahan, penambahan, pengurangan, penggabungan, terhadap
susunan bahan, bentuk, alat, teknik, dan sistem produksi pengolahan pangan
▪ nasionalisme : paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negara atas
kesadaran bersama
▪ pameran : suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan
sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.
▪ pendekatan saintifik : : sebuah pendekatan yang menggunakan tahapan saintifik
dalam proses pembelajaran. Ada 5 tahapan yang harus dilakukan dalam
pembelajaran sering dikenal dengan istilah 5M, yaitu 1) mengamati, 2) mencoba,
3) menanya, 4) menalar, 5) mempresentasikan
▪ platform : sebuah wadah digital yang banyak dipakai manusia untuk beragam
keperluan.

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

▪ project-based learning (PjBL) : model pembelajaran yang menggunakan


proyek/kegiatan sebagai inti pembelajaran.
Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintetis, dan informasi
untuk menghasilkan berbagai bentuk belajar
▪ protoype : Prototype bisa diartikan sebagai contoh atau model awal yang
diciptakan guna melakukan uji coba konsep yang telah diperkenalkan sebelumnya.
▪ Perencanaan : sumber daya alam, manusia, dan budaya yang berasal dari
lingkungan sekitar dapat dimanfaatkansebagai sumber ide/gagasan, penyusunan
proposal, penciptaan karya, produksi pengolahan dan penyajiannya
▪ Synchronous learning : pembelajaran yang penyelenggaraannya dilakukan pada
waktu yang terjadwal. Pembelajaran daring ini dilakukan dengan komunikasi
langsung. Media pembelajaran yang digunakan meliputi video call, virtual
meeting, chatting, dan lain-lain. Hal ini memungkinkan peserta didik dan pemateri
memiliki interaksi dalam waktu bersamaan.
▪ SWOT : singkatan dari lingkungan internal Strengths (kekuatan) dan Weaknesses
(kelemahan) serta lingkungan eksternal Opportunities (peluang) dan Threats
(ancaman) yang dihadapi dunia usaha.

D. DAFTAR PUSTAKA

Adikari, S. B., & Sharma, A. “Marketing Pattern Of Rubber Plantation In Tripura.


International Journal Of Current Microbiology And Applied Sciences, 2018 :
7(06) p847–853. Diakses pada halaman web 12 Mei 2022:
Https://Doi.Org/10.20546/Ijcmas.2018.706.099
Agic, E., Cinjarevic, M., Kurtovic, E., & Cicic, M. “Strategic Marketing Patterns And
Performance Implications”. European Journal Of Marketing, 2016, 50(12):
p2216–2248. Diakses pada halaman web pada tanggal 18 Mei 2022:
Https://Doi.Org/10.1108/Ejm-08-2015-0589
Agung Bawantara, P. E. Khazanah Negeriku; Mengenal 33 Provinsi Di Indonesia,
Yogyakarta : Anak Kita, 2011.
Alsuhendra, Ridawati. “Pelatihan Pembuatan Kemasan Dan Label Makanan Bagi
Pelaku Usaha Makanan Di Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten
Bogor”. Jurnal Sarwahita Vol. 14 2017, 2. h85-93. Diakses pada halaman
web tanggal 18 Mei 2022: DOI: https://doi.org/10.21009/sarwahita.142.01
Aminuddin. Semantik: Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: PT Refika
Aditama, 2015.
Amri, R.F., Ratnawuri, T. “Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran Peningkatan
Kemampuan Berpikir (SPPKB) Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan
Peserta didik Kelas XI Semester Genap SMK Muhammadiyah 2 Metro T.P.
2015/2016”. Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi. 4(1), 2016: h46-54.
Diakses pada halaman web tanggal 19 Juni 2022:
http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/475..
Anugrah, R. J. “Efektivitas Penerapan Strategi Online Marketing Oleh Umkm Dalam
Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (Psbb) Corona Viruses Disease
2019 (Covid-19)”. Jurnal Manajemen Dan Inovasi (Manova), 2(2), 2020,
h55–65. Diakses pada halaman web tanggal 19 Juni 2022:
Https://Doi.Org/10.15642/Manova.V3i2.302

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Anugerah, K. “Optimalisasi Usaha Kuliner di Obyek Wisata Hiu Paus Desa Botu
Barani Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo”. Jurnal Pariwisata Pesona, 3,
2018, Desember: h191-204. Diakses pada halaman web tanggal 21 Juni
2022: https://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jpp
Apriyanti, M. E. “Pentingnya Kemasan Terhadap Penjualan Produk Perusahaan”.
Sosio E-Kons, 10(1), 2018: h20–27. Diakses pada halaman web tanggal 21
Juni 2022: Https://Doi.Org/10.30998/Sosioekons.V10i1.2223
Baharuddin, E. N. Teori Belajar & Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2015.
Baiq Wahidah, dkk. “Menyulap Limbah Bulu Ayam Menjadi Banten Eksotik (Bantal
Tenun Eksklusif, Original, Dan Cantik)”. Jurnal Warta Desa. e-ISSN: 2685-
2101. Vol.1 No. 2 Juli 2019: h180-186. Diakses pada halaman web tanggal
28 Juni 2022: http://jwd.unram.ac.id/index.php/jwd/article/view/51/28
Cahyana dan Guspri Devi Artanti. Buku Pintar Masak Hidangan Kontinental. Jakarta:
PT. Gramedia Pustaka Utama, 2015.
D.Marthasanjaya. Ensiklopedia Kuliner Indonesia. Indonesia: Magma Insan Prima,
2010.
Darmawan, D. Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, 2012.
Fadiati, Ari dan Purwana, Dedi. Menjadi Wirausaha Sukses. Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2011.
Fadiati, Ari. Mengelola Usaha Jasa Boga Yang Sukses. Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2013.
Fauziah, Ulfa. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 Untuk
Jenjang SMP Prakarya : Pengolahan Semester 1. Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan RI, 2020.
Febriana, Rina., Yulianti, Yeni. Dkk. “Buku Petunjuk: Pelatihan Pengolahan Variasi
Olahan Ikan Dengan Teknik Pengeringan”. (Jakarta: UNJ, 2022). Diakses
pada halaman web tanggal 8 Juli 2022:
https://bit.ly/PetunjukPengolahanIkan
Gardjito, M. Kuliner Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2017.
Gardijito, M. Makanan Tradisional Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press, 2019.
Handika, M. R., Maradona, A. F., & Dharma, G. S. “Strategi Pemasaran Bisnis
Kuliner Menggunakan Influencer Melalui Media Sosial Instagram”. Jurnal
Manajemen Dan Bisnis Undiknas, 15(2), 2018: 192–203. Diakses pada
halaman web tanggal 24 Mei 2022:
Https://Doi.Org/10.38043/Jmb.V15i2.601
Hikmatulloh, E., Lasmanawati, E., & Setiawati, T. “Manfaat Pengetahuan Bumbu
Dan Rempah Pada Pengolahan Makanan Indonesia Peserta didik Smkn 9
Bandung”. Media Pendidikan, Gizi, dan Kuliner, 6(1), 2017: h 43-57
Diakses pada halaman web tanggal 8 Mei 2022: DOI:
https://doi.org/10.17509/boga.v6i1.8844
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Indonesia. “Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum


Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran”. 2022.
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia. “Nomor 371/M/2021 Tentang Program Sekolah Penggerak”.
2021.
Khadafi, Rizal. Atlas Kuliner Nusantara : Makanan Spektakuler 33 Provinsi. Jakarta:
Gramedia, 2008.
Majelis Luhur Persatuan Taman Peserta didik. Ki Hadjar Dewantara: Pemikiran,
Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka (Bagian I: Pendidikan). Yogyakarta:
UST-Press, 2013.
Mamuaja,Christine F. Pengawasan Mutu Dan Keamanan Pangan.
Manado: Unsrat Press, 2016. Diakses pada halaman web tanggal 8 Mei 2022:
http://repo.unsrat.ac.id/2032/1/PENGAWASAN_MUTU_DGN_COVER_M
UKA_17-07-18.pdf
Mariani dan Cahyana, Cucu. Dasar Boga. Jakarta: UNJ Press, 2015.
Minantyo, Hari. Dasar-Dasar Pengolahan Makanan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.
Murdiati, Agnes dan Amaliah. Panduan Penyiapan Pangan Sehat untuk Semua Edisi
2. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2013.
OECD. “Assessment for learning formative assessment”. OECD/CERI International
Conference Learning in the 21st Century: Research, Innovation and Policy,
2008.
OECD. “OECD Skills Strategy 2019: Skills to Shape a Better Future”. Paris, France:
OECD, 2019.
Patriani, Peni., Hafid, Harapin., Mirwandhono, Edhy. Teknologi
Pengolahan Daging. Medan: CV. Anugrah Pangeran Jaya Press, 2020.
Rachmawati, E. Ilmu dan Teknologi Boga Dasar. Yogyakarta: Deepublish, 2021.
Rahmawati, Fitri. Pengemasan Dan Pelabelan. UNY: Materi Pelatihan
Kewirausahaan bagi Kelompok UPPKS BPPM DIY, 2013.
Rahmawati, Fitri. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19
Untuk Jenjang SMP Prakarya : Pengolahan Semester 2. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2020.
Rochyat, Indra Gunara. “Pameran Seni Dan Apreasiasi Seni”. (Modul 14 Pendidikan
Keterampilan. Jakarta: Universitas Esa Unggul, 2020).
Setyo Yuwono, Sudarminto., Fibrianto, Kiki., Shinta Wulandari, Eka. Teknologi
Pengolahan Pada Industri Ikan & Hasil Laut. Jakarta: Gramedia, 2022.
SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi. “Nomor 008/H/KR/2022
Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum
Merdeka”. 2022.
SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi. “Nomor 009/H/KR/2022

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Tentang Dimensi, Elemen, Dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila Pada


Kurikulum Merdeka”. 2022.
SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi “Nomor 009/H/KR/2022
Tentang Dimensi, Elemen, Dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila Pada
Kurikulum Merdeka”. 2022.
Soeparno. Ilmu Dan Teknologi Daging. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,
2009.
Sole, F. B., & Anggraeni, D. “Inovasi Pembelajaran Elektronik dan Tantangan Guru
Abad 21”. Jurnal Penelitian ddan Pengkajian Ilmu Pendidikan: E-Saintika,
II(1), 2018: 10-18.
Susanto, E. “Standar Penanganan Pasca Panen Daging Segar”. Jurnal Ternak, 5(1),
2014: 3–8.
Sufyandi, Susanti., dkk. Panduan Pembelajaran dan Asesmen. Jakarta : Pusat
Asesmen dan Pembelajaran-Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,
2021.
Syarifah, L. L. “Analisis Kemampuan Pemahaman Matematisasi pada Matakuliah
Pembelajaran SMA Kelas II”. Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika,
10(2), 2017: 57–71.
Undang-Undang Republik Indonesia. “Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan”.
2021. Diakses pada 26 Februari 2022:
https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/278.pdf.
Wahyuningsih. Pengolahan Makanan Nusantara. Jogyakarta: Deepublish, 2020.
Wijaya, Daffa Arya Sena. “Standardisasi Tongseng dari Provinsi Yogyakarta”.
(Tugas Akhir. A.Md., Universitas Negeri Jakarta, 2021).
Widodo, & Widayanti, L. “Peningkatan Aktivitas Belajar dan HasilBelajar Peserta
didik dengan Metode Problem Based Learning pada Peserta didik Kelas
VIIA MTs Negeri Donomulyo Kulonprogo Tahun Pelajaran 2012/2013”.
Jurnal Fisika Indonesia, XVII(49), 2013: 32-28.
Yulianti, Yeni., dkk. “Produk Praktikum Pengawetan Makanan”. (Modul. Jakarta:
UNJ, 2022).

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


PRAKARYA - PENGOLAHAN FASE D KELAS IX

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : .....................................
Instansi : .....................................
Tahun Penyusunan : Tahun 20 …
Jenjang Sekolah : .....................................
Mata Pelajaran : Prakarya - Pengolahan
Fase D, Kelas / Semester : IX (Sembilan) / I (Ganjil)
Unit 1 : Pengolahan Pangan Hewani Daging dan Ikan
dalam Hidangan
Pertemuan ke- : 3 dan 4
Alokasi Waktu : 4 JP (2 Pertemuan x 2 JP x 40 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran Fase D


Pada akhir Fase D (Kelas IX SMP) peserta didik mampu membuat, memodifikasi dan
menyajikan produk olahan pangan higienis dan non pangan sesuai potensi lingkungan
dan atau kearifan lokal untuk mengembangkan jiwa wirausaha. Pada fase ini, peserta
didik mampu memberikan penilaian produk olahan pangan berdasarkan fungsi/nilai
budaya/nilai ekonomis secara tertulis dan lisan.
Fase D Berdasarkan Elemen

Elemen Capaian Pembelajaran

Observasi dan Peserta didik mampu mengeksplorasi bahan, alat, teknik dan
eksplorasi prosedur pembuatan produk olahan pangan higienis hasil
modifikasi kearifan lokal/potensi lingkungan dan produk non
pangan yang bernilai ekonomis dari berbagai sumber, serta
karakteristik penyajian dan kemasan.

Desain/Perenc Peserta didik mampu menyusun rencana pembuatan produk


anaan olahan pangan higienis dan non pangan melalui modifikasi
bahan, peralatan dan teknik berdasarkan studi kelayakan
produksi dan potensi lingkungan serta kearifan lokal.

Produksi Peserta didik mampu membuat produk olahan pangan higienis


dan non pangan secara bertanggung jawab berdasarkan potensi
lingkungan dan atau kearifan lokal dengan modifikasi bahan,
peralatan atau teknik, serta ditampilkan dalam bentuk
penyajian dan pengemasan yang menarik.

Refleksi dan Peserta didik mampu memberi penilaian hasil pembuatan


modifikasi produk olahan pangan higienis dan non pangan

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Evaluasi yang bernilai ekonomis berdasarkan potensi lingkungan dan


atau kearifan lokal.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

Penguatan Profil Pancasila pada Unit 1 ini mengacu pada Panduan Umum, enam
dimensi Profil Pancasila terkait pada Unit 1 namun sesuai tujuan pembelajaran fokus
dimensinya pada bernalar kritis dan kreatif karena unit ini berfokus dalam mengolah
pangan hewani daging dan ikan menjadi hidangan yang dapat terlihat pada penjelasan
dimensi, elemen, sub elemen dan alur perkembangan pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Alur Perkembangan Dimensi Profil Pancasila Fase D Kelas IX Unit 1

Alur Pekrembangan
Elemen Elemen Sub Elemen
di Fase D Kelas IX

1. Beriman, Elemen Menjaga Mewujudkan rasa


Bertakwa Akhlak lingkungan alam syukur dengan
kepada Tuhan Kepada Alam sekitar berinisiatif untuk
YME, dan menyelesaikan
Berakhlak permasalahan
Mulia lingkungan alam
sekitarnya dengan
mengajukan alternatif
solusi dan mulai
menerapkan solusi
tersebut.

2. Berkebhinekaan Elemen Menumbuhkan Memahami pentingnya


Global Mengenal dan rasa menghormati melestarikan dan
Menghargai terhadap merayakan tradisi
Budaya keanekaragaman budaya untuk
budaya mengembangkan
identitas pribadi, sosial,
dan bangsa Indonesia
serta mulai berupaya
melestarikan budaya
dalam kehidupan
sehari-hari.

3. Bergotong Elemen Kerja sama Menyelaraskan


Royong Kolaborasi tindakan sendiri dengan
tindakan orang lain
untuk melaksanakan
kegiatan dan mencapai
tujuan kelompok di
lingkungan sekitar,
serta memberi
semangat kepada orang

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

lain untuk bekerja


efektif dan mencapai
tujuan bersama.

4. Mandiri Elemen Mengembangkan Berkomitmen dan


Regulasi Diri pengendalian dan menjaga konsistensi
disiplin diri pencapaian tujuan yang
telah direncanakannya
untuk mencapai tujuan
belajar dan
pengembangan diri
yang diharapkannya.

5. Bernalar Kritis Elemen Mengajukan Menyelaraskan


Memperoleh pertanyaan tindakan sendiri dengan
dan tindakan orang lain
Memproses untuk melaksanakan
Informasi dan kegiatan dan mencapai
Gagasan tujuan kelompok di
lingkungan sekitar,
serta memberi
semangat kepada orang
lain untuk bekerja
efektif dan mencapai
tujuan bersama.

Mengidentifikasi, Mengidentifikasi,
mengklarifikasi mengklarifikasi, dan
serta mengolah menganalisis informasi
informasi dan yang relevan serta
gagasan memprioritaskan
beberapa gagasan
tertentu.

Elemen Menalar dengan


Menganalisis berbagai argumen
dan dalam mengambil suatu
Mengevaluasi simpulan atau
Penalaran dan keputusan.
Prosedurnya

Elemen Merefleksi dan Menjelaskan asumsi


Refleksi mengevaluasi yang digunakan,
Pemikiran dan pemikirannya menyadari
Proses sendiri kecenderungan dan
Berpikir konsekuensi bias pada
pemikirannya, serta
berusaha
mempertimbangkan
perspektif yang

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

berbeda.

6. Kreatif Elemen Menghubungkan


Menghasilkan gagasan yang ia miliki
Gagasan yang dengan informasi atau
Orisinal gagasan baru untuk
menghasilkan
kombinasi gagasan
baru dan imajinatif
untuk mengekspresikan
pikiran dan/atau
perasaannya.

Elemen Mengeksplorasi dan


Menghasilkan mengekspresikan
Karya dan pikiran dan/atau
Tindakan yang perasaannya dalam
Orisinal bentuk karya dan/ atau
tindakan, serta
mengevaluasinya dan
mempertimbangkan
dampaknya bagi orang
lain.

Elemen Menghasilkan solusi


Memiliki alternatif dengan
Keluwesan mengadaptasi berbagai
Berpikir dalam gagasan dan umpan
Mencari balik untuk
Alternatif menghadapi situasi dan
Solusi permasalahan
Permasalahan

D. SARANA DAN PRASARANA

Guru dapat mempersiapkan berbagai macam sarana dan prasarana sebelum kegiatan
pembelajaran.
a. Gambar berbagai macam daging dan ikan yang tersedia di lingkungan sekitar tempat
tinggal peserta didik.
b. Produk bahan pangan daging dan ikan maupun contoh hidangannya yang tersedia di
lingkungan sekitar tempat tinggal peserta didik.
c. Sarana lainnya dapat dilihat pada panduan umum.

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

E. TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik reguler/tipikal

F. MODEL PEMBELAJARAN

Model pembelajaran tatap muka.

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tujuan pembelajaran, peserta didik mampu:


▪ TP 1.4. Melakukan studi kelayakan produksi hidangan dari pangan hewani daging
dan ikan melalui hasil modifikasi bahan, alat, dan teknik sesuai potensi lingkungan
atau kearifan lokal, dan bernilai ekonomis.
▪ TP 1.5. Merencanakan pembuatan produk hidangan dari pangan hewani daging dan
ikan yang bernilai ekonomis melalui modifikasi bahan, alat, dan teknik berdasarkan
studi kelayakan produksi dan potensi lingkungan atau kearifan lokal.
▪ TP 1.6. Merencanakan penyajian produk hidangan dari pangan hewani daging dan
ikan yang bernilai ekonomis melalui modifikasi bahan, alat, dan teknik berdasarkan
studi kelayakan produksi dan potensi lingkungan atau kearifan lokal.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

▪ Merancang produk hidangan dari pangan hewani daging dan ikan dengan
mempertimbangkan potensi lingkungan atau kearifan lokal serta alat dan teknik
pengolahan yang sesuai.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

▪ Sebutkan teknik pengolahan hidangan yang disajikan dalam gambar!


▪ Sebutkan alat yang digunakan dalam pengolahannya!

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

2. Kegiatan Pembelajaran 2
Merancang produk hidangan dari pangan hewani daging dan ikan dengan
mempertimbangkan potensi lingkungan atau kearifan lokal serta alat dan teknik
pengolahan yang sesuai.
a. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pada Kegiatan Pembelajaran 2 ini digunakan metode praktikum yang merupakan
rangkaian tahapan merancang produk olahan. Kegiatan dilakukan pada pertemuan atau
minggu ke-3 dan 4 untuk mencapai tujuan pembelajaran 4 hingga 6 seperti yang
ditampilkan pada Gambar 1.2 Alokasi waktu pembelajaran Unit 1. Guru dapat
mengembangkan langkah-langkah pembelajaran lain yang sesuai dengan kondisi belajar
peserta didik.

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

(1) Persiapan Mengajar


Kegiatan ini meliputi persiapan segala sesuatu yang diperlukan untuk kegiatan
mengajar yang diperlukan pada Kegiatan Pembelajaran 2.

(2) Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan pembelajaran terdiri atas kegiatan pendahuluan, inti, dan kegiatan penutup.
a) Kegiatan Pendahuluan
▪ Kegiatan pendahuluan sama dengan Kegiatan Pembelajaran 1. Menyampaikan
motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan
mempelajari Kegiatan Pembelajaran 2 merancang produk hidangan dari pangan
hewani daging dan ikan dengan mempertimbangkan potensi lingkungan atau
kearifan lokal serta alat dan teknik pengolahan yang sesuai. Selain itu, peserta
didik dan guru dapat pula berdiskusi melalui pertanyaan pemantik.

▪ Guru memberikan pertanyaan pemantik, seperti:


1) Dari gambar yang disajikan, hidangan tersebut berasal dari pangan hewani
jenis apa?
2) Sebutkan teknik pengolahan hidangan yang disajikan dalam gambar!
3) Sebutkan alat yang digunakan dalam pengolahannya!

b) Kegiatan Inti
Peserta didik akan merancang cara pengolahan daging dan ikan menjadi hidangan
secara berkelompok. Metode praktikum pada kegiatan ini dilakukan pada 2 tahap
awal, yaitu orientasi masalah dan perumusan masalah yang disusun dalam bentuk
rancangan kerja. Pembelajaran dapat dilakukan seperti Tabel 1.4.
Tabel 1.4 Kegiatan Inti pada Kegiatan Pembelajaran 2 Unit 1
Tahapan Kegiatan
Uraian Kegiatan
Inti
Orientasi Masalah ▪ Peserta didik mendapat penjelasan tentang ketentuan
yang akan dilakukan dalam merancang pengolahan
daging dan ikan serta langkah-langkah praktikum

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

seperti persiapan bahan, alat, teknik pengolahan,


penyajian, dan kemasan.
▪ Peserta didik mendapat pengarahan dalam memilih
pangan hewani daging dan ikan yang tersedia di
lingkungan sekitar serta hidangan khas setempat
dengan jenis hidangan berupa lauk pauk, sup atau
soto.
▪ Selanjutnya, peserta didik bersama dengan kelompok
menyepakati jenis bahan dan hidangan yang dibuat.

Perumusan Masalah ▪ Setiap kelompok berdiskusi merencanakan kegiatan


pengolahan hidangan dimulai dengan menentukan
ide atau gagasan jenis olahan yang akan dibuat,
analisis kebutuhan alat dan bahan, langkah
pembuatan serta pembagian tugas.
▪ Peserta didik diberikan kesempatan untuk
mencurahkan pendapat dalam merancang praktik.
▪ Peserta didik dibimbing selama proses diskusi
kelompok dalam merancang hidangan dari pangan
hewani daging dan ikan dengan mempertimbangkan
lingkungan atau kearifan lokal.

Berikut ini contoh penugasan dalam merancang hidangan dari pangan hewani
daging dan ikan.

Peserta didik perlu disampaikan langkah-langkah pelaksanaan praktikum


pengolahan pangan hewani daging dan ikan sehingga memiliki gambaran kerja
dengan tertib.

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Pada Kegiatan Pembelajaran 2, dilakukan 2 pertemuan. Guru dapat menjadwalkan


pertemuan selanjutnya untuk setiap kelompok mempresentasikan hasil lembar kerja
merancang hidangan dari pangan hewani daging dan ikan dengan
mempertimbangkan lingkungan atau kearifan lokal. Setiap kelompok menjelaskan
alasan memilih jenis olahan tersebut dari berbagai aspek seperti asal hidangan, jenis
hidangan, bahan, alat, teknik pengolahan, manfaat hidangan, dan kriteria hasil
hidangan. Hal ini dilakukan untuk menggali keaktifan dan tanggung jawab kerja
tim. Selain itu, guru dan peserta didik lainnya dapat memberikan saran atau
masukan pada rancangan yang dibuat sebelum pelaksanaan praktikum.
Peserta didik juga perlu ditanamkan dalam mengamati berbagai aneka penyajian
dan pengemasan yang ada pada buku peserta didik.
Memanfaatkan bahan dan alat penyajian yang ada di sekitar sebagai alat praktis
dengan kearifan lokal seperti daun pisang, daun jati, daun pandan, peralatan hidang
dari batok kelapa, peralatan hidang dari gerabah, atau peralatan yang tersedia di
lingkungan sekitar yang tentunya memperhatikan higienitas dan keamanan. Setelah
itu, menyepakati hasil rancangan setiap kelompok.

c. Kegiatan Penutup
Pada kegiatan penutup, diharapkan guru dapat melakukan hal-hal berikut.
(1) Guru menanyakan kesulitan apa yang dihadapi, kesan terhadap pelajaran yang
baru saja dijalani terkait pengertian, jenis, karakteristik, alat, dan teknik
pengolahan hidangan pangan hewani daging dan ikan.
(2) Guru meminta beberapa peserta didik untuk menyampaikan rangkuman materi.
Guru bersama dengan peserta didik membuat kesimpulan materi.
(3) Peserta didik melakukan refleksi dengan panduan guru untuk mengevaluasi
semua aktivitas pembelajaran. Peserta didik menyimpulkan manfaat hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan bagi dirinya.
(4) Guru mengapresiasi dan memotivasi peserta didik sehingga tujuan pembelajaran
dapat dicapai dengan maksimal.
(5) Peserta didik juga menerima informasi dari guru tentang materi/kompetensi yang
akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

b. Kegiatan Pembelajaran Alternatif


Kegiatan alternatif yang dapat dilakukan ialah setiap kelompok merancang produk
hidangan dari pangan hewani daging dan ikan secara mandiri dan dapat dibantu
pemahaman konsep rancangan pengolahan dari narasumber di luar guru. Narasumber
tersebut seperti chef, juru masak, atau koki yang bertugas mengolah makanan di
ligkungan setempat misalnya di kantin sekolah, warung makan, restoran, dan lainnya
serta dapat dibantu oleh orang tua peserta didik.
Peserta didik sebelumnya dibimbing oleh guru pada tahapan awal orientasi masalah
berupa penjelasan ketentuan yang akan dilakukan dalam merancang pengolahan daging
dan ikan serta langkah-langkah praktikum seperti persiapan bahan, alat, teknik
pengolahan, penyajian, dan kemasan. Peserta didik dibimbing pada saat presentasi
rancangan praktik. Pembelajaran alternatif dapat dilakukan secara daring jika guru tidak

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

dapat hadir di kelas atau kondisi tertentu untuk bertemu tatap muka. Langkah
pembejaran dapat mengacu pada sintaks pembelajaran praktikum atau guru dapat
mengembangkan kegiatan pembelajaran lain yang sesuai dengan profil pelajar
Pancasila.

TUGAS KELOMPOK PEMBELAJARAN ALTERNATIF


Wawancarailah chef atau juru masak yang ada di lingkungan sekitarmu : Amatilah
caranya mengolah daging dan ikan. Tanyakan beberapa hal berikut
1) Apa nama hidangan yang dapat diolah dari pangan hewani daging dan ikan?
2) Bahan dan alat apa saja yang dapat dipergunakan untuk membuat hidangan
tersebut?
3) Bagaimana persiapan mengolah hidangan daging dan ikan?
4) Bagaimana proses pembuatannya?
5) Apa bahan kemasan dan bagaimana penyajiannya?
6) Bagaimana prosedur keselamatan kerja dan hal khusus apa yang harus menjadi
perhatian saat proses pembuatannya?
Saat melakukan observasi dan wawancara, hendaknya kamu bersikap ramah,
berbicara sopan, bekerja sama, dan toleransi dengan teman kelompokmu. Hasil
observasi atau wawancara dituangkan dalam rancangan praktik. (Lihat LK-1) pada
Panduan Umum.

c. Interaksi dengan Orang Tua


Orang tua diharapkan dapat membimbing peserta didik dalam mengidentifikasi jenis
hidangan setempat dari pangan hewani serta menjelaskan nilai-nilai yang terkandung
dalam proses pengolahan hidangan berbahan dasar daging dan ikan yang disajikan pada
menu sehari-hari. Membantu peserta didik saat melakukan observasi di wilayah
setempat.

F. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK

Refleksi Guru
Refleksi sangat bermanfaat bagi guru dan peserta didik. Berikut ini pertanyaan-
pertanyaan terkait refleksi guru dan refleksi peserta didik. Guru dapat
mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai kondisi masing-masing. lembar yang
dapat guru gunakan dalam kegiatan refleksi dapat dilihat pada format lembar refleksi
guru berikut ini.
Refleksi Guru Pertemuan / Unit Pembelajaran Ke 2
A. Merencanakan Pembelajaran
1. Merumusakan indikator
………………………………………………………………………………….
2. Pengorganisasian materi, media, dan sumber
………………………………………………………………………………….

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

3. Perancangan skenario pembelajaran/langkah pembelajaran


………………………………………………………………………………….
4. Merencanakan alat evaluasi
………………………………………………………………………………….
B. Pelaksanaan pembelajaran
1. Menerapkan strategi pembelajaran
………………………………………………………………………………….
2. Berkomunikasi dengan peserta didik
………………………………………………………………………………….
3. Menerapkan strategi pembelajaran
………………………………………………………………………………….
4. Berkomunikasi dengan peserta didik
………………………………………………………………………………….
5. Mendemonstrasikan variasi metode mengajar
………………………………………………………………………………….
6. Mendemonstrasikan penguasaan mata pelajaran
………………………………………………………………………………….
7. Mendorong keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran
………………………………………………………………………………….
8. Menutup pelajaran
………………………………………………………………………………….

Refleksi Peserta Didik


Berikut ini format yang dapat guru acu dalam kegiatan refleksi peserta didik.
Refleksi Peserta Didik
Setelah kalian mempelajari materi...
1. Bagian mana yang paling menarik dalam pembelajaran hari ini?
2. Adakah sesuatu yang belum dipahami dalam pembelajaran hari ini?
3. Apakah ada yang menghambat pembelajaran hari ini?
4. Perubahan apa saja yang kalian rasakan setelah pembelajaran hari ini?
5. Hal baru apa yang yang kalian dapatkan setelah mengikuti pembelajaran pada
materi ini?
6. Sikap dan perilaku apa saja yang dapat kalian tumbuhkan setelah mengikuti
pembelajaran pada materi ini?
7. Keterampilan apa saja yang dapat kalian kembangkan setelah mengikuti
pembelajaran pada materi ini?

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

8. Pengalaman apa yang didapat setelah mengikuti kegiatan ini?


9. Tantangan apa yang kamu jumpai dalam proses pembelajaran tadi?
10. Apakah yang kamu lakukan hari ini sudah mencapai tujuan dari desain yang
kamu buat?
11. Ide apa yang kamu dapatkan setelah pembelajaran hari ini?
12. Hal positif apa yang kalian ambil dari pembelajaran hari ini?
13. Apakah yang paling membuat kalian senang dalam melakukan pembelajaran hari
ini?
14. Apa yang akan kalian lakukan selanjutnya setelah kalian menguasai materi ini?

G. ASESMEN

Asesmen/Penilaian
Keterampilan dinilai dengan merancang pembuatan hidangan dari pangan hewani
daging dan ikan yang terdapat di rumah maupun sekitar tempat tinggal peserta didik
yang dapat dilihat pada Tabel 8 dan 9 penilaian kegiatan perencanaan pembuatan
produk dan kemasan di Panduan Umum.
Penilaian Kegiatan Perencanaan Produk dan Kemasan
Tabel 8. Format Dasar Penilaian Kegiatan Perencanaan Pembuatan Produk dan
Kemasan

Nama Keterlibatan
Rancangan Rancangan Orisinalitas
No. Peserta Anggota
Produk Kemasan Karya
Didik Kelompok

3 Halwa

dst

Keterangan:
Rentang Skor 1-4
1: Kurang 2: Cukup 3: Baik 4: Sangat baik

Pengisian format di atas dilakukan dengan merujuk Tabel 9 Indikator Rubrik


Penilaian Perencanaan di bawah ini.
Tabel 9 Indikator Rubrik Penilaian Perencanaan Pembuatan Produk dan
Kemasan

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Aspek Indikator Skor

Keterlibatan Semua anggota terlibat dalam proses perencanaan. 4


Anggota Kelompok
Sebagian besar anggota terlibat dalam proses 3
perencanaan.

Sebagian kecil anggota terlibat dalam proses 2


perencanaan.

Semua anggota kelompok tidak menunjukkan niat 1


dan usaha untuk ikut proses perencanaan

Rancangan Produk Peserta didik dapat menuliskan rancangan bahan, 4


alat, dan langkah kerja yang akan dilaksanakan
serta gambaran produk yang akan dibuat pada
proses pembuatan produk olahan pangan/
nonpangan dengan bahasa yang baik dan benar
serta sistematis.

Peserta didik hanya dapat menuliskan rancangan 3


bahan, alat, dan langkah kerja yang akan
dilaksanakan pada proses pembuatan produk olahan
pangan/nonpangan tanpa disertai gambaran produk.

Peserta didik hanya dapat menuliskan rancangan 2


bahan dan alat yang akan digunakan pada proses
pembuatan produk olahan pangan/nonpangan tanpa
disertai langkah kerja dan gambaran produk.

Peserta didik hanya dapat menuliskan jenis produk 1


olahan pangan/nonpangan

Rancangan Peserta didik dapat menuliskan jenis kemasan yang 4


Kemasan akan digunakan untuk mengemas produk olahan
pangan/nonpangan, gambaran bentuk kemasan,
serta label dengan sistematis dan bahasa yang baik
dan benar.

Peserta didik dapat menuliskan jenis kemasan yang 3


akan digunakan untuk mengemas produk olahan
pangan/nonpangan, gambaran bentuk kemasan,
serta label, tetapi belum sistematis dan bahasa
belum baik dan belum benar.

Peserta didik hanya menuliskan jenis kemasan yang 2


akan digunakan untuk mengemas produk olahan
pangan/nonpangan serta gambaran bentuk kemasan
tersebut.

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Peserta didik hanya menuliskan jenis kemasan yang 1


akan digunakan untuk mengemas produk olahan
pangan/nonpangan.

Orisinalitas Karya Perencanaan menampilkan kebaruan ide dan 4


kreativitas peserta didik.

Perencanaan merupakan hasil modifikasi dari ide 3


yang ditawarkan guru.

Perencanaan meniru ide dari guru. 2

Perencanaan meniru ide dari peserta didik lainnya. 1

Skor Maksimal: 12 poin


N = (Jumlah skor yang diperoleh Peserta Didik) x 100 = ....
(Skor Maksimal)

H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
Materi Pengayaan
1) Buatlah rancangan menu makanan harian berbahan dasar daging dan ikan seperti
lauk pauk, soto, atau sup!
2) Tentukan langkah pengolahannya dan deskripsikan secara jelas prosedur
membuatnya!
3) Cari berbagai hidangan berbahan pangan hewani daging dan ikan dari berbagai
sumber seperti buku, website, dan Youtube. Tuliskan nama hidangan, bahan, alat,
pengolahan dan penyajiannya

Remedial
▪ Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajarannya
(CP) belum tuntas.
▪ Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas mencapai capaian
pembelajaran (CP)
▪ Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan tutor
sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil
analisis penilaian.

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja-1 (LK-1)


Nama Kelompok : ....................................................................
Nama Anggota : ....................................................................
Kelas : ....................................................................
Laporan Kelompok: Observasi dan Wawancara pengolahan daging dan ikan di
lingkungan sekitar.

Nama Produk Olahan

Bahan yang digunakan 1. .................................................................................


2. .................................................................................
3. .................................................................................
4. .................................................................................
5. .................................................................................

Alat yang digunakan

Langkah-langkah cara
pembuatan

Kriteria

Penyajian dan kemasan

Ungkapan Perasaan/komentar setelah melakukan kegiatan analisis produk olahan


pangan/nonpangan….. :

Selanjutnya adalah format lembar kerja peserta didik dalam rancangan produk olahan
pangan/non pangan.
Lembar Kerja Peserta Didik-2 (LKPD-2)

Rancangan Produk Olahan Pangan/Nonpangan

Ide/ Gagasan Rencana Bahan dan Alat yang Digunakan

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

a. Nama produk olahan: a. Bahan


.......................... 1) ………………………
b. Dasar pemilihan produk 2) ………………………
olahan tersebut 3) ………………………
b. Alat
1) ………………………
2) ………………………
3) ………………………

Rencana Langkah-langkah Sketsa/Desain Produk dan Penyajian


Pembuatan Produk Olahan
a. …………………………
b. …………………………
c. …………………………
d. …………………………
e. …………………………

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan Peserta Didik


Peserta didik dapat membaca bahan bacaan peserta didik Unit 1 Kegiatan
Pembelajaran 1, buku teks, buku resep, media jejaring, internet terkait pengolahan,
dan referensi lainnya yang dianjurkan dan sesuai dengan kegiatan pembelajaran.

Bahan Bacaan Guru


Bahan bacaan guru terkait pengolahan hidangan pangan hewani daging dan ikan dapat
menjadi sumber belajar yang dapat diakses melalui tautan berikut :
▪ Modul Hidangan Pangan Hewani:
https://yeniyulianti13.wordpress.com/2022/09/18/hidangan-pangan-hewani/
▪ Contoh Rancangan Hidangan Pangan Hewani:
https://yeniyulianti13.wordpress.com/2022/09/21/contoh-rancangan-hidangan-
panganhewani/
▪ Buku Pengembangan Kuliner Pangan Hewani:
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-
content/uploads/2017/11/PENGEMBANGAN-KULINER-FINAL-SC.pdf
▪ Pengemasan dan Pelabelan Makanan:
https://yeniyulianti13.wordpress.com/2022/09/21/penyajian-dan-pengemasan-
hidangan/
▪ http://staffnew.uny.ac.id/upload/198703282014042002/pengabdian/TEKNIK%20
PENGEMASAN%20DAN%20LABELING%20PRODUK%20MAKANAN.pdf

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

C. GLOSARIUM

▪ Analisis : mengamati aktivitas objek dengan cara mendeskripsikan komposisi


objek dan menyusun kembali komponen-komponennya untuk dikaji atau dipelajari
secara detail
▪ Apresiatif : sikap penilaian atau penghargaan terhadap suatu karya seni/produk
pembelajaran yang dilakukan secara daring, tetapi pemateri dan peserta pelatihan
tidak dapat saling berkomunikasi secara langsung.
▪ asynchronous learning : Dalam hal ini peserta pelatihan melakukan belajar secara
mandiri dengan tugas dan materi yang bisa diakses sendiri tanpa kehadiran
pemateri.
▪ Bazar : kegiatan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan
wirausaha kecil dan juga mengembangkan wirausaha dari masyarakat umum
▪ bernalar kritis : memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis
dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan
mengambil keputusan
▪ discovery : penemuan dari suatu unsur kebudayaan yang baru, baik berupa suatu
alat baru, ide baru, yang diciptakan oleh seorang individu atau kelompok
masyarakat yang bersangkutan
▪ ekstrakurikuler : kegiatan yang diselenggarakan di luar jam pelajaran yang
tercantum dalam susunan program sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah,
dan dirancang secara khusus agar sesuai dengan faktor minat dan bakat peserta
didik
▪ intrakurikuler : kegiatan utama per sekolah yang dilakukan dengan menggunakan
alokasi waktu yang telah ditentukan dalam struktur program
▪ inovasi : pembaruan dan penggunaan sumber-sumber alam, energi, dan modal,
pengaturan baru dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru yang akan
menyebabkan adanya system peroduksi yang menghasilkan produk-produk baru
▪ karakteristik pangan : sifat yang terdapat dalam produk olahan pangan dan
nonpangan yang bersifat terukur, organoleptic terhadap kesehatan dan keamanan
▪ kemasan (packaging) : suatu wadah ataupun pembungkus produk olahan pangan
dan nonpangan yang memiliki fungsi untuk mencegah ataupun meminimalisir
terjadinya kerusakan, serta menarik dan aman
▪ kewirausahaan : kegiatan membangun usaha untuk menciptakan sebuah produk
atau jasa
▪ kreatif : gagasan terhadap konsep dan rencana untuk kemajuan, gagasan ini
dibutuhkan dalam pemikiran dan juga hasil karya seseorang di dalam memecahkan
masalah-masalah sosial yang sedang berkembang
▪ modifikasi : pengubahan, penambahan, pengurangan, penggabungan, terhadap
susunan bahan, bentuk, alat, teknik, dan sistem produksi pengolahan pangan
▪ nasionalisme : paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negara atas
kesadaran bersama
▪ pameran : suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan
sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.
▪ pendekatan saintifik : : sebuah pendekatan yang menggunakan tahapan saintifik
dalam proses pembelajaran. Ada 5 tahapan yang harus dilakukan dalam
pembelajaran sering dikenal dengan istilah 5M, yaitu 1) mengamati, 2) mencoba,
3) menanya, 4) menalar, 5) mempresentasikan
▪ platform : sebuah wadah digital yang banyak dipakai manusia untuk beragam
keperluan.

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

▪ project-based learning (PjBL) : model pembelajaran yang menggunakan


proyek/kegiatan sebagai inti pembelajaran.
Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintetis, dan informasi
untuk menghasilkan berbagai bentuk belajar
▪ protoype : Prototype bisa diartikan sebagai contoh atau model awal yang
diciptakan guna melakukan uji coba konsep yang telah diperkenalkan sebelumnya.
▪ Perencanaan : sumber daya alam, manusia, dan budaya yang berasal dari
lingkungan sekitar dapat dimanfaatkansebagai sumber ide/gagasan, penyusunan
proposal, penciptaan karya, produksi pengolahan dan penyajiannya
▪ Synchronous learning : pembelajaran yang penyelenggaraannya dilakukan pada
waktu yang terjadwal. Pembelajaran daring ini dilakukan dengan komunikasi
langsung. Media pembelajaran yang digunakan meliputi video call, virtual
meeting, chatting, dan lain-lain. Hal ini memungkinkan peserta didik dan pemateri
memiliki interaksi dalam waktu bersamaan.
▪ SWOT : singkatan dari lingkungan internal Strengths (kekuatan) dan Weaknesses
(kelemahan) serta lingkungan eksternal Opportunities (peluang) dan Threats
(ancaman) yang dihadapi dunia usaha.

D. DAFTAR PUSTAKA

Adikari, S. B., & Sharma, A. “Marketing Pattern Of Rubber Plantation In Tripura.


International Journal Of Current Microbiology And Applied Sciences, 2018 :
7(06) p847–853. Diakses pada halaman web 12 Mei 2022:
Https://Doi.Org/10.20546/Ijcmas.2018.706.099
Agic, E., Cinjarevic, M., Kurtovic, E., & Cicic, M. “Strategic Marketing Patterns And
Performance Implications”. European Journal Of Marketing, 2016, 50(12):
p2216–2248. Diakses pada halaman web pada tanggal 18 Mei 2022:
Https://Doi.Org/10.1108/Ejm-08-2015-0589
Agung Bawantara, P. E. Khazanah Negeriku; Mengenal 33 Provinsi Di Indonesia,
Yogyakarta : Anak Kita, 2011.
Alsuhendra, Ridawati. “Pelatihan Pembuatan Kemasan Dan Label Makanan Bagi
Pelaku Usaha Makanan Di Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten
Bogor”. Jurnal Sarwahita Vol. 14 2017, 2. h85-93. Diakses pada halaman
web tanggal 18 Mei 2022: DOI: https://doi.org/10.21009/sarwahita.142.01
Aminuddin. Semantik: Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: PT Refika
Aditama, 2015.
Amri, R.F., Ratnawuri, T. “Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran Peningkatan
Kemampuan Berpikir (SPPKB) Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan
Peserta didik Kelas XI Semester Genap SMK Muhammadiyah 2 Metro T.P.
2015/2016”. Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi. 4(1), 2016: h46-54.
Diakses pada halaman web tanggal 19 Juni 2022:
http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/475..
Anugrah, R. J. “Efektivitas Penerapan Strategi Online Marketing Oleh Umkm Dalam
Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (Psbb) Corona Viruses Disease
2019 (Covid-19)”. Jurnal Manajemen Dan Inovasi (Manova), 2(2), 2020,
h55–65. Diakses pada halaman web tanggal 19 Juni 2022:
Https://Doi.Org/10.15642/Manova.V3i2.302

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Anugerah, K. “Optimalisasi Usaha Kuliner di Obyek Wisata Hiu Paus Desa Botu
Barani Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo”. Jurnal Pariwisata Pesona, 3,
2018, Desember: h191-204. Diakses pada halaman web tanggal 21 Juni
2022: https://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jpp
Apriyanti, M. E. “Pentingnya Kemasan Terhadap Penjualan Produk Perusahaan”.
Sosio E-Kons, 10(1), 2018: h20–27. Diakses pada halaman web tanggal 21
Juni 2022: Https://Doi.Org/10.30998/Sosioekons.V10i1.2223
Baharuddin, E. N. Teori Belajar & Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2015.
Baiq Wahidah, dkk. “Menyulap Limbah Bulu Ayam Menjadi Banten Eksotik (Bantal
Tenun Eksklusif, Original, Dan Cantik)”. Jurnal Warta Desa. e-ISSN: 2685-
2101. Vol.1 No. 2 Juli 2019: h180-186. Diakses pada halaman web tanggal
28 Juni 2022: http://jwd.unram.ac.id/index.php/jwd/article/view/51/28
Cahyana dan Guspri Devi Artanti. Buku Pintar Masak Hidangan Kontinental. Jakarta:
PT. Gramedia Pustaka Utama, 2015.
D.Marthasanjaya. Ensiklopedia Kuliner Indonesia. Indonesia: Magma Insan Prima,
2010.
Darmawan, D. Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, 2012.
Fadiati, Ari dan Purwana, Dedi. Menjadi Wirausaha Sukses. Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2011.
Fadiati, Ari. Mengelola Usaha Jasa Boga Yang Sukses. Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2013.
Fauziah, Ulfa. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 Untuk
Jenjang SMP Prakarya : Pengolahan Semester 1. Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan RI, 2020.
Febriana, Rina., Yulianti, Yeni. Dkk. “Buku Petunjuk: Pelatihan Pengolahan Variasi
Olahan Ikan Dengan Teknik Pengeringan”. (Jakarta: UNJ, 2022). Diakses
pada halaman web tanggal 8 Juli 2022:
https://bit.ly/PetunjukPengolahanIkan
Gardjito, M. Kuliner Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2017.
Gardijito, M. Makanan Tradisional Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press, 2019.
Handika, M. R., Maradona, A. F., & Dharma, G. S. “Strategi Pemasaran Bisnis
Kuliner Menggunakan Influencer Melalui Media Sosial Instagram”. Jurnal
Manajemen Dan Bisnis Undiknas, 15(2), 2018: 192–203. Diakses pada
halaman web tanggal 24 Mei 2022:
Https://Doi.Org/10.38043/Jmb.V15i2.601
Hikmatulloh, E., Lasmanawati, E., & Setiawati, T. “Manfaat Pengetahuan Bumbu
Dan Rempah Pada Pengolahan Makanan Indonesia Peserta didik Smkn 9
Bandung”. Media Pendidikan, Gizi, dan Kuliner, 6(1), 2017: h 43-57
Diakses pada halaman web tanggal 8 Mei 2022: DOI:
https://doi.org/10.17509/boga.v6i1.8844
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Indonesia. “Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum


Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran”. 2022.
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia. “Nomor 371/M/2021 Tentang Program Sekolah Penggerak”.
2021.
Khadafi, Rizal. Atlas Kuliner Nusantara : Makanan Spektakuler 33 Provinsi. Jakarta:
Gramedia, 2008.
Majelis Luhur Persatuan Taman Peserta didik. Ki Hadjar Dewantara: Pemikiran,
Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka (Bagian I: Pendidikan). Yogyakarta:
UST-Press, 2013.
Mamuaja,Christine F. Pengawasan Mutu Dan Keamanan Pangan.
Manado: Unsrat Press, 2016. Diakses pada halaman web tanggal 8 Mei 2022:
http://repo.unsrat.ac.id/2032/1/PENGAWASAN_MUTU_DGN_COVER_M
UKA_17-07-18.pdf
Mariani dan Cahyana, Cucu. Dasar Boga. Jakarta: UNJ Press, 2015.
Minantyo, Hari. Dasar-Dasar Pengolahan Makanan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.
Murdiati, Agnes dan Amaliah. Panduan Penyiapan Pangan Sehat untuk Semua Edisi
2. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2013.
OECD. “Assessment for learning formative assessment”. OECD/CERI International
Conference Learning in the 21st Century: Research, Innovation and Policy,
2008.
OECD. “OECD Skills Strategy 2019: Skills to Shape a Better Future”. Paris, France:
OECD, 2019.
Patriani, Peni., Hafid, Harapin., Mirwandhono, Edhy. Teknologi
Pengolahan Daging. Medan: CV. Anugrah Pangeran Jaya Press, 2020.
Rachmawati, E. Ilmu dan Teknologi Boga Dasar. Yogyakarta: Deepublish, 2021.
Rahmawati, Fitri. Pengemasan Dan Pelabelan. UNY: Materi Pelatihan
Kewirausahaan bagi Kelompok UPPKS BPPM DIY, 2013.
Rahmawati, Fitri. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19
Untuk Jenjang SMP Prakarya : Pengolahan Semester 2. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2020.
Rochyat, Indra Gunara. “Pameran Seni Dan Apreasiasi Seni”. (Modul 14 Pendidikan
Keterampilan. Jakarta: Universitas Esa Unggul, 2020).
Setyo Yuwono, Sudarminto., Fibrianto, Kiki., Shinta Wulandari, Eka. Teknologi
Pengolahan Pada Industri Ikan & Hasil Laut. Jakarta: Gramedia, 2022.
SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi. “Nomor 008/H/KR/2022
Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum
Merdeka”. 2022.
SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi. “Nomor 009/H/KR/2022

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Tentang Dimensi, Elemen, Dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila Pada


Kurikulum Merdeka”. 2022.
SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi “Nomor 009/H/KR/2022
Tentang Dimensi, Elemen, Dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila Pada
Kurikulum Merdeka”. 2022.
Soeparno. Ilmu Dan Teknologi Daging. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,
2009.
Sole, F. B., & Anggraeni, D. “Inovasi Pembelajaran Elektronik dan Tantangan Guru
Abad 21”. Jurnal Penelitian ddan Pengkajian Ilmu Pendidikan: E-Saintika,
II(1), 2018: 10-18.
Susanto, E. “Standar Penanganan Pasca Panen Daging Segar”. Jurnal Ternak, 5(1),
2014: 3–8.
Sufyandi, Susanti., dkk. Panduan Pembelajaran dan Asesmen. Jakarta : Pusat
Asesmen dan Pembelajaran-Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,
2021.
Syarifah, L. L. “Analisis Kemampuan Pemahaman Matematisasi pada Matakuliah
Pembelajaran SMA Kelas II”. Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika,
10(2), 2017: 57–71.
Undang-Undang Republik Indonesia. “Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan”.
2021. Diakses pada 26 Februari 2022:
https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/278.pdf.
Wahyuningsih. Pengolahan Makanan Nusantara. Jogyakarta: Deepublish, 2020.
Wijaya, Daffa Arya Sena. “Standardisasi Tongseng dari Provinsi Yogyakarta”.
(Tugas Akhir. A.Md., Universitas Negeri Jakarta, 2021).
Widodo, & Widayanti, L. “Peningkatan Aktivitas Belajar dan HasilBelajar Peserta
didik dengan Metode Problem Based Learning pada Peserta didik Kelas
VIIA MTs Negeri Donomulyo Kulonprogo Tahun Pelajaran 2012/2013”.
Jurnal Fisika Indonesia, XVII(49), 2013: 32-28.
Yulianti, Yeni., dkk. “Produk Praktikum Pengawetan Makanan”. (Modul. Jakarta:
UNJ, 2022).

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


PRAKARYA - PENGOLAHAN FASE D KELAS IX

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : .....................................
Instansi : .....................................
Tahun Penyusunan : Tahun 20 …
Jenjang Sekolah : .....................................
Mata Pelajaran : Prakarya - Pengolahan
Fase D, Kelas / Semester : IX (Sembilan) / I (Ganjil)
Unit 1 : Pengolahan Pangan Hewani Daging dan Ikan
dalam Hidangan
Pertemuan ke- : 5
Alokasi Waktu : 2 JP (1 Pertemuan x 2 JP x 40 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran Fase D


Pada akhir Fase D (Kelas IX SMP) peserta didik mampu membuat, memodifikasi dan
menyajikan produk olahan pangan higienis dan non pangan sesuai potensi lingkungan
dan atau kearifan lokal untuk mengembangkan jiwa wirausaha. Pada fase ini, peserta
didik mampu memberikan penilaian produk olahan pangan berdasarkan fungsi/nilai
budaya/nilai ekonomis secara tertulis dan lisan.
Fase D Berdasarkan Elemen

Elemen Capaian Pembelajaran

Observasi dan Peserta didik mampu mengeksplorasi bahan, alat, teknik dan
eksplorasi prosedur pembuatan produk olahan pangan higienis hasil
modifikasi kearifan lokal/potensi lingkungan dan produk non
pangan yang bernilai ekonomis dari berbagai sumber, serta
karakteristik penyajian dan kemasan.

Desain/Perenc Peserta didik mampu menyusun rencana pembuatan produk


anaan olahan pangan higienis dan non pangan melalui modifikasi
bahan, peralatan dan teknik berdasarkan studi kelayakan
produksi dan potensi lingkungan serta kearifan lokal.

Produksi Peserta didik mampu membuat produk olahan pangan higienis


dan non pangan secara bertanggung jawab berdasarkan potensi
lingkungan dan atau kearifan lokal dengan modifikasi bahan,
peralatan atau teknik, serta ditampilkan dalam bentuk
penyajian dan pengemasan yang menarik.

Refleksi dan Peserta didik mampu memberi penilaian hasil pembuatan


modifikasi produk olahan pangan higienis dan non pangan

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Evaluasi yang bernilai ekonomis berdasarkan potensi lingkungan dan


atau kearifan lokal.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

Penguatan Profil Pancasila pada Unit 1 ini mengacu pada Panduan Umum, enam
dimensi Profil Pancasila terkait pada Unit 1 namun sesuai tujuan pembelajaran fokus
dimensinya pada bernalar kritis dan kreatif karena unit ini berfokus dalam mengolah
pangan hewani daging dan ikan menjadi hidangan yang dapat terlihat pada penjelasan
dimensi, elemen, sub elemen dan alur perkembangan pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Alur Perkembangan Dimensi Profil Pancasila Fase D Kelas IX Unit 1

Alur Pekrembangan
Elemen Elemen Sub Elemen
di Fase D Kelas IX

1. Beriman, Elemen Menjaga Mewujudkan rasa


Bertakwa Akhlak lingkungan alam syukur dengan
kepada Tuhan Kepada Alam sekitar berinisiatif untuk
YME, dan menyelesaikan
Berakhlak permasalahan
Mulia lingkungan alam
sekitarnya dengan
mengajukan alternatif
solusi dan mulai
menerapkan solusi
tersebut.

2. Berkebhinekaan Elemen Menumbuhkan Memahami pentingnya


Global Mengenal dan rasa menghormati melestarikan dan
Menghargai terhadap merayakan tradisi
Budaya keanekaragaman budaya untuk
budaya mengembangkan
identitas pribadi, sosial,
dan bangsa Indonesia
serta mulai berupaya
melestarikan budaya
dalam kehidupan
sehari-hari.

3. Bergotong Elemen Kerja sama Menyelaraskan


Royong Kolaborasi tindakan sendiri dengan
tindakan orang lain
untuk melaksanakan
kegiatan dan mencapai
tujuan kelompok di
lingkungan sekitar,
serta memberi
semangat kepada orang

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

lain untuk bekerja


efektif dan mencapai
tujuan bersama.

4. Mandiri Elemen Mengembangkan Berkomitmen dan


Regulasi Diri pengendalian dan menjaga konsistensi
disiplin diri pencapaian tujuan yang
telah direncanakannya
untuk mencapai tujuan
belajar dan
pengembangan diri
yang diharapkannya.

5. Bernalar Kritis Elemen Mengajukan Menyelaraskan


Memperoleh pertanyaan tindakan sendiri dengan
dan tindakan orang lain
Memproses untuk melaksanakan
Informasi dan kegiatan dan mencapai
Gagasan tujuan kelompok di
lingkungan sekitar,
serta memberi
semangat kepada orang
lain untuk bekerja
efektif dan mencapai
tujuan bersama.

Mengidentifikasi, Mengidentifikasi,
mengklarifikasi mengklarifikasi, dan
serta mengolah menganalisis informasi
informasi dan yang relevan serta
gagasan memprioritaskan
beberapa gagasan
tertentu.

Elemen Menalar dengan


Menganalisis berbagai argumen
dan dalam mengambil suatu
Mengevaluasi simpulan atau
Penalaran dan keputusan.
Prosedurnya

Elemen Merefleksi dan Menjelaskan asumsi


Refleksi mengevaluasi yang digunakan,
Pemikiran dan pemikirannya menyadari
Proses sendiri kecenderungan dan
Berpikir konsekuensi bias pada
pemikirannya, serta
berusaha
mempertimbangkan
perspektif yang

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

berbeda.

6. Kreatif Elemen Menghubungkan


Menghasilkan gagasan yang ia miliki
Gagasan yang dengan informasi atau
Orisinal gagasan baru untuk
menghasilkan
kombinasi gagasan
baru dan imajinatif
untuk mengekspresikan
pikiran dan/atau
perasaannya.

Elemen Mengeksplorasi dan


Menghasilkan mengekspresikan
Karya dan pikiran dan/atau
Tindakan yang perasaannya dalam
Orisinal bentuk karya dan/ atau
tindakan, serta
mengevaluasinya dan
mempertimbangkan
dampaknya bagi orang
lain.

Elemen Menghasilkan solusi


Memiliki alternatif dengan
Keluwesan mengadaptasi berbagai
Berpikir dalam gagasan dan umpan
Mencari balik untuk
Alternatif menghadapi situasi dan
Solusi permasalahan
Permasalahan

D. SARANA DAN PRASARANA

Guru dapat mempersiapkan berbagai macam sarana dan prasarana sebelum kegiatan
pembelajaran.
a. Gambar berbagai macam daging dan ikan yang tersedia di lingkungan sekitar tempat
tinggal peserta didik.
b. Produk bahan pangan daging dan ikan maupun contoh hidangannya yang tersedia di
lingkungan sekitar tempat tinggal peserta didik.
c. Sarana lainnya dapat dilihat pada panduan umum.

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

E. TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik reguler/tipikal

F. MODEL PEMBELAJARAN

Model pembelajaran tatap muka.

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tujuan pembelajaran, peserta didik mampu:


▪ TP 1.7. Membuat produk hidangan dari pangan hewani daging dan ikan yang bernilai
ekonomis melalui modifikasi bahan, alat, dan teknik berdasarkan studi kelayakan
produksi dan potensi lingkungan atau kearifan lokal.
▪ TP 1.8. produk hidangan dari pangan hewani daging dan ikan yang bernilai ekonomis
melalui modifikasi bahan, alat, dan teknik berdasarkan studi kelayakan produksi,
potensi lingkungan atau kearifan lokal.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

▪ Membuat produk hidangan dari pangan hewani daging dan ikan berdasarkan
tahapan pembuatan serta ditampilkan dalam bentuk penyajian yang menarik.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

▪ Bagaimana cara membuat produk hidangan dari pangan hewani daging dan ikan!

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

3. Kegiatan Pembelajaran 3
Membuat produk hidangan dari pangan hewani daging dan ikan berdasarkan tahapan
pembuatan serta ditampilkan dalam bentuk penyajian yang menarik.
A. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pada Kegiatan Pembelajaran 3 lanjutan dari Kegiatan Pembelajaran 2 Unit 1
menggunakan metode praktikum untuk membuat produk hidangan pangan hewani
daging dan ikan. Kegiatan pembelajaran 3 dapat guru lakukan pada pertemuan atau
minggu ke-5 untuk mencapai tujuan pembelajaran 7-8 seperti yang ditampilkan pada
Gambar 1.2 Alokasi Waktu.
(1) Persiapan Mengajar
Kegiatan ini meliputi persiapan segala sesuatu yang diperlukan untuk kegiatan
mengajar khususnya pada kegiatan praktik membuat hidangan pangan hewani daging
dan ikan.
(2) Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran terdiri atas kegiatan pendahuluan, inti, dan kegiatan penutup.

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

a) Kegiatan Pendahuluan
▪ Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa, memeriksa
kehadiran peserta didik.
▪ Selanjutnya menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan
dan manfaat) dalam materi terkait praktikum.
▪ Guru dapat melakukan apersepsi terkait persiapan praktikum, lembar kerja
praktik, dan pengkondisian peserta didik dalam praktikum seperti mengecek
kelengkapan bahan, alat, dan atribut pengolahan yang digunakan peserta didik
seperti apron, dan penutup kepala untuk menjaga kebersihan diri saat mengolah.
Penggunaan atribut pengolahan dapat disesuaikan guru dengan kondisi peserta
didik.

b) Kegiatan Inti
Peserta didik akan membuat hidangan pangan hewani daging dan ikan secara
berkelompok. Sintaks metode praktikum pada kegiatan merupakan lanjutan dari
tahapan Kegiatan Pembelajaran 2, yaitu melakukan praktikum dan mengatasi
masalah pada kegiatan praktik yang disusun dalam lembar kerja uraian praktik/karya.
Guru dapat melakukan pembelajaran seperti Tabel 1.5 Kegiatan Inti Pembelajaran 3.
Tabel 1.5 Kegiatan Inti pada Kegiatan Pembelajaran 3 Unit 1
Tahapan Kegiatan
Uraian Kegiatan
Inti
Melakukan ▪ Peserta didik membuat hidangan dari daging dan
Praktikum ikan sesuai rancangan yang telah dibuat.
▪ Peserta didik perlu dibimbing dan diawasi oleh guru
dalam bekerja terutama dalam menggunakan alat dan
teknik pembuatan karya hidangan pangan hewani
daging dan ikan. Ingatkan peserta didik tentang
keselamatan kerja saat praktik.
▪ Peserta didik mengindentifikasi kesulitan dalam
proses praktikum membuat hidangan.

Mengatasi masalah ▪ Peserta didik berusaha mengatasi kesulitan selama


praktikum secara mandiri dan kelompok berdasarkan
pengetahuan yang diperoleh sebelumnya terkait
pengolahan hidangan pangan hewani dan rancangan
yang telah disusun
▪ Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk
menyampaikan hasil pengolahan sesuai dengan data
identifikasi masalah yang terkumpul pada saat
praktikum.
▪ Evaluasi pada kelompok dilakukan terhadap hasil
praktikum dan masalah yang teridentifikasi melalui
lembar kerja karya pengolahan produk yang dibuat.

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Pada kegiatan ini, peserta didik dapat membuat lembar kerja praktik dan uraian
masalah yang dialami selama proses praktik sehingga dapat digunakan dalam
evaluasi kegiatan praktik.

c. Kegiatan Penutup
Pada kegiatan penutup, diharapkan guru dapat melakukan hal-hal berikut.
(1) Guru menanyakan kesulitan apa yang dihadapi, kesan terhadap pelajaran yang
baru saja dijalani terkait pengertian, jenis, karakteristik, alat, dan teknik
pengolahan hidangan pangan hewani daging dan ikan.
(2) Guru meminta beberapa peserta didik untuk menyampaikan rangkuman materi.
Guru bersama dengan peserta didik membuat kesimpulan materi.
(3) Peserta didik melakukan refleksi dengan panduan guru untuk mengevaluasi
semua aktivitas pembelajaran. Peserta didik menyimpulkan manfaat hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan bagi dirinya.
(4) Guru mengapresiasi dan memotivasi peserta didik sehingga tujuan pembelajaran
dapat dicapai dengan maksimal.
(5) Peserta didik juga menerima informasi dari guru tentang materi/kompetensi yang
akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

B. Kegiatan Pembelajaran Alternatif


Peserta didik diberikan penugasan membuat hidangan pangan hewani daging dan ikan
dengan mempertimbangkan ketersediaan pangan lokal dan lingkungan sekitar di luar
kelas seperti rumah perwakilan anggota kelompok, warung, kantin, atau dapur lain yang
mendukung pelaksanaan praktik pengolahan. Namun, sebelum peserta didik
melakukannya secara mandiri, guru perlu memberi penjelasan materi dengan
demonstrasi pengolahan pangan hewani atau melalui video tentang pengolahan yang
dapat diakses dengan jejaring internet seperti youtube.
Jika memungkinkan, hasil pengolahan didokumentasikan dalam bentuk foto atau
video dan dideskripsikan pada lembar kerja. Peserta didik membuat tugas hingga tuntas
dengan jujur dan tanggung jawab. Hasil dokumentasi dalam bentuk video dapat
diunggah pada platform media sosial maupun Youtube. Selanjutnya, peserta didik
mengirim lembar kerja kepada guru secara luring atau jika dimungkinkan secara daring
(WhatsApp, surat elektronik, Google Classroom dan sebagainya), kemudian menyimak
hasil nilai dan respons atau penguatan dari guru terhadap hasil pembelajaran yang telah
dikirimkan. Langkah pembelajaran dapat mengacu pada sintaks pembelajaran praktikum
atau dapat dikembangkan kegiatan pembelajaran lain yang sesuai dengan profil pelajar

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Pancasila.

C. Interaksi dengan Orang Tua


Orang tua dapat membantu membimbing peserta didik dalam menyiapkan bahan yang
diperlukan untuk mengolah makanan yang bahan dasarnya berasal dari wilayah
setempat.

F. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK

Refleksi Guru
Refleksi sangat bermanfaat bagi guru dan peserta didik. Berikut ini pertanyaan-
pertanyaan terkait refleksi guru dan refleksi peserta didik. Guru dapat
mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai kondisi masing-masing. lembar yang
dapat guru gunakan dalam kegiatan refleksi dapat dilihat pada format lembar refleksi
guru berikut ini.
Refleksi Guru Pertemuan / Unit Pembelajaran Ke 3
A. Merencanakan Pembelajaran
1. Merumusakan indikator
………………………………………………………………………………….
2. Pengorganisasian materi, media, dan sumber
………………………………………………………………………………….
3. Perancangan skenario pembelajaran/langkah pembelajaran
………………………………………………………………………………….
4. Merencanakan alat evaluasi
………………………………………………………………………………….
B. Pelaksanaan pembelajaran
1. Menerapkan strategi pembelajaran
………………………………………………………………………………….
2. Berkomunikasi dengan peserta didik
………………………………………………………………………………….
3. Menerapkan strategi pembelajaran
………………………………………………………………………………….
4. Berkomunikasi dengan peserta didik
………………………………………………………………………………….
5. Mendemonstrasikan variasi metode mengajar
………………………………………………………………………………….
6. Mendemonstrasikan penguasaan mata pelajaran

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

………………………………………………………………………………….
7. Mendorong keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran
………………………………………………………………………………….
8. Menutup pelajaran
………………………………………………………………………………….

Refleksi Peserta Didik


Berikut ini format yang dapat guru acu dalam kegiatan refleksi peserta didik.
Refleksi Peserta Didik
Setelah kalian mempelajari materi...
1. Bagian mana yang paling menarik dalam pembelajaran hari ini?
2. Adakah sesuatu yang belum dipahami dalam pembelajaran hari ini?
3. Apakah ada yang menghambat pembelajaran hari ini?
4. Perubahan apa saja yang kalian rasakan setelah pembelajaran hari ini?
5. Hal baru apa yang yang kalian dapatkan setelah mengikuti pembelajaran pada
materi ini?
6. Sikap dan perilaku apa saja yang dapat kalian tumbuhkan setelah mengikuti
pembelajaran pada materi ini?
7. Keterampilan apa saja yang dapat kalian kembangkan setelah mengikuti
pembelajaran pada materi ini?
8. Pengalaman apa yang didapat setelah mengikuti kegiatan ini?
9. Tantangan apa yang kamu jumpai dalam proses pembelajaran tadi?
10. Apakah yang kamu lakukan hari ini sudah mencapai tujuan dari desain yang
kamu buat?
11. Ide apa yang kamu dapatkan setelah pembelajaran hari ini?
12. Hal positif apa yang kalian ambil dari pembelajaran hari ini?
13. Apakah yang paling membuat kalian senang dalam melakukan pembelajaran hari
ini?
14. Apa yang akan kalian lakukan selanjutnya setelah kalian menguasai materi ini?

G. ASESMEN

Asesmen/Penilaian
Penilaian yang dapat diamati dari kegiatan praktik pengolahan adalah proses
pembuatan pengolahan dan produk hasil praktik berupa hidangan dari bahan ikan atau
daging. Teknik penilaian keterampilan berupa tes praktik dalam bentuk lembar
praktik. Instrumen yang dapat dilihat pada Tabel 10 dan 11 Penilaian pembuatan
produk.

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Tabel 10 Format Dasar Penilaian Pembuatan Produk dan Kemasan

Pembuatan Produk
Nama
No. Peserta
Proses
Didik Persiapan Produk Akhir
Produksi

3 Halwa

dst

Keterangan:
Rentang Skor 1-4
1: Kurang 2: Cukup 3: Baik 4: Sangat baik

Pengisian format di atas dilakukan dengan merujuk pada Tabel 11


rubrik penilaian di bawah ini.
Tabel 11 Indikator Penilaian Pembuatan Produk dan Kemasan

Aspek Indikator Skor

Persiapan Alat dan bahan lengkap sesuai dengan proses 4


pembuatan produk yang higienis disertai dengan
kelengkapan alat pelindung diri.

Alat dan bahan lengkap sesuai dengan proses 3


pembuatan produk yang higienis.

Alat dan bahan tidak lengkap, tetapi sesuai dengan 2


proses pembuatan produk yang higienis.

Alat dan bahan tidak lengkap dan tidak sesuai 1


dengan proses pembuatan produk yang higienis.

Proses Produksi Proses pembuatan produk sudah sesuai dengan 4


urutan langkah kerja rancangan produk dan selesai
sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan

Proses pembuatan produk sudah sesuai dengan 3


urutan langkah kerja rancangan produk dan selesai
tidak sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Proses pembuatan produk tidak sesuai dengan 2


urutan langkah kerja rancangan produk, tetapi
selesai sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.

Proses pembuatan produk tidak sesuai dengan 1


urutan langkah kerja rancangan produk dan tidak
terselesaikan.

Produk Akhir Produk olahan pangan sangat baik dari segi rasa, 4
aroma, warna, tekstur, dan kenampakan.

Produk olahan pangan baik dari segi rasa dan 3


aroma, tetapi warna dan tekstur kurang baik
sehingga kenampakannya pun kurang menarik.

Produk olahan pangan kurang dari segi rasa dan 2


aroma, tetapi baik dari segi kenampakan
kenampakan.

Produk olahan pangan tidak memenuhi kriteria rasa, 1


aroma, dan kenampakan.

Skor Maksimal: 12 poin


N = (Jumlah skor yang diperoleh Peserta Didik) x 100 = ....
(Skor Maksimal)

H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
Peserta didik dapat menguraikan atau mencari definisi sendiri tentang tahapan
kegiatan pembuatan hidangan dari daging dan ikan berdasarkan pemahaman yang
dimiliki. Peserta didik juga dapat menambah penguasaan keterampilan membuat
hidangan dengan membantu kegiatan memasak di rumah dan menambah wawasan
melalui kursus memasak hidangan pangan hewani baik secara luring maupun daring.

Remedial
▪ Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajarannya
(CP) belum tuntas.
▪ Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas mencapai capaian
pembelajaran (CP)
▪ Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan tutor
sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil
analisis penilaian.

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar kegiatan peserta didik terkait praktik pembuatan Karya: Hidangan dari pangan
hewani daging dan ikan dapat dilihat pada Lembar Kerja 3 (LK.3)
Lembar Kerja Peserta Didik-3 (LKPD-3)
Nama Kelompok : ....................................................................
Nama Anggota : ....................................................................
Kelas : ....................................................................
Pembuatan Karya : Hidangan dari pangan hewani daging dan ikan.

Nama Produk Olahan pangan hewani daging dan ikan

Perencanaan ........................................................................................
(Identifikasi kebutuhan, ........................................................................................
ide gagasan)
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................

Persiapan (Persiapan ........................................................................................


bahan, alat, rencana
........................................................................................
kerja, presentasi
rencana kerja) ........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................

Pelaksanaan ........................................................................................
Pengolahan (proses ........................................................................................
pembuatan)
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................

Penyajian dan ........................................................................................


Pengemasan ........................................................................................
(Penyajian, presentasi
proses pembuatan) ........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Evaluasi (Analisis/ ........................................................................................


evaluasi produk dari ........................................................................................
guru dan teman)
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan Peserta Didik


Peserta didik dapat membaca bahan bacaan peserta didik Unit 1 Kegiatan
Pembelajaran 1, buku resep, media jejaring internet terkait pengolahan hidangan dari
daging dan ikan, dan referensi lainnya serta sesuai dengan kegiatan pembelajaran.

Bahan Bacaan Guru


Contoh Video Tayang
Hidangan Rawon
https://www.youtube.com/watch?v=XYev1tljzUE
Hidangan Soto Lamongan
https://www.youtube.com/watch?v=cqSDDmYqRgg
Hidangan Sup Ikan Kemangi
https://www.youtube.com/watch?v=P-gqFCiSSPY
Hidangan Empal Gepuk
https://www.youtube.com/watch?v=LiU7d7kRCl8&t=52s
Hidangan Tongseng daging kambing
https://www.youtube.com/watch?v=e8NcGUVCv9o
Hidangan Ayam Woku
https://www.youtube.com/watch?v=QS0As2cgZ4Q
Hidangan Sate Kambing
https://www.youtube.com/watch?v=EpV1yUbZQFY
Hidangan Kuah Asam Ikan
https://www.youtube.com/watch?v=alDBsnCWjCI
C. GLOSARIUM

▪ Analisis : mengamati aktivitas objek dengan cara mendeskripsikan komposisi


objek dan menyusun kembali komponen-komponennya untuk dikaji atau dipelajari
secara detail
▪ Apresiatif : sikap penilaian atau penghargaan terhadap suatu karya seni/produk
pembelajaran yang dilakukan secara daring, tetapi pemateri dan peserta pelatihan
tidak dapat saling berkomunikasi secara langsung.
▪ asynchronous learning : Dalam hal ini peserta pelatihan melakukan belajar secara
mandiri dengan tugas dan materi yang bisa diakses sendiri tanpa kehadiran
pemateri.
▪ Bazar : kegiatan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan
wirausaha kecil dan juga mengembangkan wirausaha dari masyarakat umum

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

▪ bernalar kritis : memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis


dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan
mengambil keputusan
▪ discovery : penemuan dari suatu unsur kebudayaan yang baru, baik berupa suatu
alat baru, ide baru, yang diciptakan oleh seorang individu atau kelompok
masyarakat yang bersangkutan
▪ ekstrakurikuler : kegiatan yang diselenggarakan di luar jam pelajaran yang
tercantum dalam susunan program sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah,
dan dirancang secara khusus agar sesuai dengan faktor minat dan bakat peserta
didik
▪ intrakurikuler : kegiatan utama per sekolah yang dilakukan dengan menggunakan
alokasi waktu yang telah ditentukan dalam struktur program
▪ inovasi : pembaruan dan penggunaan sumber-sumber alam, energi, dan modal,
pengaturan baru dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru yang akan
menyebabkan adanya system peroduksi yang menghasilkan produk-produk baru
▪ karakteristik pangan : sifat yang terdapat dalam produk olahan pangan dan
nonpangan yang bersifat terukur, organoleptic terhadap kesehatan dan keamanan
▪ kemasan (packaging) : suatu wadah ataupun pembungkus produk olahan pangan
dan nonpangan yang memiliki fungsi untuk mencegah ataupun meminimalisir
terjadinya kerusakan, serta menarik dan aman
▪ kewirausahaan : kegiatan membangun usaha untuk menciptakan sebuah produk
atau jasa
▪ kreatif : gagasan terhadap konsep dan rencana untuk kemajuan, gagasan ini
dibutuhkan dalam pemikiran dan juga hasil karya seseorang di dalam memecahkan
masalah-masalah sosial yang sedang berkembang
▪ modifikasi : pengubahan, penambahan, pengurangan, penggabungan, terhadap
susunan bahan, bentuk, alat, teknik, dan sistem produksi pengolahan pangan
▪ nasionalisme : paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negara atas
kesadaran bersama
▪ pameran : suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan
sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.
▪ pendekatan saintifik : : sebuah pendekatan yang menggunakan tahapan saintifik
dalam proses pembelajaran. Ada 5 tahapan yang harus dilakukan dalam
pembelajaran sering dikenal dengan istilah 5M, yaitu 1) mengamati, 2) mencoba,
3) menanya, 4) menalar, 5) mempresentasikan
▪ platform : sebuah wadah digital yang banyak dipakai manusia untuk beragam
keperluan.
▪ project-based learning (PjBL) : model pembelajaran yang menggunakan
proyek/kegiatan sebagai inti pembelajaran.
Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintetis, dan informasi
untuk menghasilkan berbagai bentuk belajar
▪ protoype : Prototype bisa diartikan sebagai contoh atau model awal yang
diciptakan guna melakukan uji coba konsep yang telah diperkenalkan sebelumnya.
▪ Perencanaan : sumber daya alam, manusia, dan budaya yang berasal dari
lingkungan sekitar dapat dimanfaatkansebagai sumber ide/gagasan, penyusunan
proposal, penciptaan karya, produksi pengolahan dan penyajiannya
▪ Synchronous learning : pembelajaran yang penyelenggaraannya dilakukan pada
waktu yang terjadwal. Pembelajaran daring ini dilakukan dengan komunikasi
langsung. Media pembelajaran yang digunakan meliputi video call, virtual
meeting, chatting, dan lain-lain. Hal ini memungkinkan peserta didik dan pemateri

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

memiliki interaksi dalam waktu bersamaan.


▪ SWOT : singkatan dari lingkungan internal Strengths (kekuatan) dan Weaknesses
(kelemahan) serta lingkungan eksternal Opportunities (peluang) dan Threats
(ancaman) yang dihadapi dunia usaha.

D. DAFTAR PUSTAKA

Adikari, S. B., & Sharma, A. “Marketing Pattern Of Rubber Plantation In Tripura.


International Journal Of Current Microbiology And Applied Sciences, 2018 :
7(06) p847–853. Diakses pada halaman web 12 Mei 2022:
Https://Doi.Org/10.20546/Ijcmas.2018.706.099
Agic, E., Cinjarevic, M., Kurtovic, E., & Cicic, M. “Strategic Marketing Patterns And
Performance Implications”. European Journal Of Marketing, 2016, 50(12):
p2216–2248. Diakses pada halaman web pada tanggal 18 Mei 2022:
Https://Doi.Org/10.1108/Ejm-08-2015-0589
Agung Bawantara, P. E. Khazanah Negeriku; Mengenal 33 Provinsi Di Indonesia,
Yogyakarta : Anak Kita, 2011.
Alsuhendra, Ridawati. “Pelatihan Pembuatan Kemasan Dan Label Makanan Bagi
Pelaku Usaha Makanan Di Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten
Bogor”. Jurnal Sarwahita Vol. 14 2017, 2. h85-93. Diakses pada halaman
web tanggal 18 Mei 2022: DOI: https://doi.org/10.21009/sarwahita.142.01
Aminuddin. Semantik: Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: PT Refika
Aditama, 2015.
Amri, R.F., Ratnawuri, T. “Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran Peningkatan
Kemampuan Berpikir (SPPKB) Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan
Peserta didik Kelas XI Semester Genap SMK Muhammadiyah 2 Metro T.P.
2015/2016”. Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi. 4(1), 2016: h46-54.
Diakses pada halaman web tanggal 19 Juni 2022:
http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/475..
Anugrah, R. J. “Efektivitas Penerapan Strategi Online Marketing Oleh Umkm Dalam
Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (Psbb) Corona Viruses Disease
2019 (Covid-19)”. Jurnal Manajemen Dan Inovasi (Manova), 2(2), 2020,
h55–65. Diakses pada halaman web tanggal 19 Juni 2022:
Https://Doi.Org/10.15642/Manova.V3i2.302
Anugerah, K. “Optimalisasi Usaha Kuliner di Obyek Wisata Hiu Paus Desa Botu
Barani Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo”. Jurnal Pariwisata Pesona, 3,
2018, Desember: h191-204. Diakses pada halaman web tanggal 21 Juni
2022: https://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jpp
Apriyanti, M. E. “Pentingnya Kemasan Terhadap Penjualan Produk Perusahaan”.
Sosio E-Kons, 10(1), 2018: h20–27. Diakses pada halaman web tanggal 21
Juni 2022: Https://Doi.Org/10.30998/Sosioekons.V10i1.2223
Baharuddin, E. N. Teori Belajar & Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2015.
Baiq Wahidah, dkk. “Menyulap Limbah Bulu Ayam Menjadi Banten Eksotik (Bantal
Tenun Eksklusif, Original, Dan Cantik)”. Jurnal Warta Desa. e-ISSN: 2685-
2101. Vol.1 No. 2 Juli 2019: h180-186. Diakses pada halaman web tanggal
28 Juni 2022: http://jwd.unram.ac.id/index.php/jwd/article/view/51/28

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Cahyana dan Guspri Devi Artanti. Buku Pintar Masak Hidangan Kontinental. Jakarta:
PT. Gramedia Pustaka Utama, 2015.
D.Marthasanjaya. Ensiklopedia Kuliner Indonesia. Indonesia: Magma Insan Prima,
2010.
Darmawan, D. Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, 2012.
Fadiati, Ari dan Purwana, Dedi. Menjadi Wirausaha Sukses. Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2011.
Fadiati, Ari. Mengelola Usaha Jasa Boga Yang Sukses. Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2013.
Fauziah, Ulfa. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 Untuk
Jenjang SMP Prakarya : Pengolahan Semester 1. Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan RI, 2020.
Febriana, Rina., Yulianti, Yeni. Dkk. “Buku Petunjuk: Pelatihan Pengolahan Variasi
Olahan Ikan Dengan Teknik Pengeringan”. (Jakarta: UNJ, 2022). Diakses
pada halaman web tanggal 8 Juli 2022:
https://bit.ly/PetunjukPengolahanIkan
Gardjito, M. Kuliner Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2017.
Gardijito, M. Makanan Tradisional Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press, 2019.
Handika, M. R., Maradona, A. F., & Dharma, G. S. “Strategi Pemasaran Bisnis
Kuliner Menggunakan Influencer Melalui Media Sosial Instagram”. Jurnal
Manajemen Dan Bisnis Undiknas, 15(2), 2018: 192–203. Diakses pada
halaman web tanggal 24 Mei 2022:
Https://Doi.Org/10.38043/Jmb.V15i2.601
Hikmatulloh, E., Lasmanawati, E., & Setiawati, T. “Manfaat Pengetahuan Bumbu
Dan Rempah Pada Pengolahan Makanan Indonesia Peserta didik Smkn 9
Bandung”. Media Pendidikan, Gizi, dan Kuliner, 6(1), 2017: h 43-57
Diakses pada halaman web tanggal 8 Mei 2022: DOI:
https://doi.org/10.17509/boga.v6i1.8844
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia. “Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum
Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran”. 2022.
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia. “Nomor 371/M/2021 Tentang Program Sekolah Penggerak”.
2021.
Khadafi, Rizal. Atlas Kuliner Nusantara : Makanan Spektakuler 33 Provinsi. Jakarta:
Gramedia, 2008.
Majelis Luhur Persatuan Taman Peserta didik. Ki Hadjar Dewantara: Pemikiran,
Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka (Bagian I: Pendidikan). Yogyakarta:
UST-Press, 2013.
Mamuaja,Christine F. Pengawasan Mutu Dan Keamanan Pangan.
Manado: Unsrat Press, 2016. Diakses pada halaman web tanggal 8 Mei 2022:

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

http://repo.unsrat.ac.id/2032/1/PENGAWASAN_MUTU_DGN_COVER_M
UKA_17-07-18.pdf
Mariani dan Cahyana, Cucu. Dasar Boga. Jakarta: UNJ Press, 2015.
Minantyo, Hari. Dasar-Dasar Pengolahan Makanan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.
Murdiati, Agnes dan Amaliah. Panduan Penyiapan Pangan Sehat untuk Semua Edisi
2. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2013.
OECD. “Assessment for learning formative assessment”. OECD/CERI International
Conference Learning in the 21st Century: Research, Innovation and Policy,
2008.
OECD. “OECD Skills Strategy 2019: Skills to Shape a Better Future”. Paris, France:
OECD, 2019.
Patriani, Peni., Hafid, Harapin., Mirwandhono, Edhy. Teknologi
Pengolahan Daging. Medan: CV. Anugrah Pangeran Jaya Press, 2020.
Rachmawati, E. Ilmu dan Teknologi Boga Dasar. Yogyakarta: Deepublish, 2021.
Rahmawati, Fitri. Pengemasan Dan Pelabelan. UNY: Materi Pelatihan
Kewirausahaan bagi Kelompok UPPKS BPPM DIY, 2013.
Rahmawati, Fitri. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19
Untuk Jenjang SMP Prakarya : Pengolahan Semester 2. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2020.
Rochyat, Indra Gunara. “Pameran Seni Dan Apreasiasi Seni”. (Modul 14 Pendidikan
Keterampilan. Jakarta: Universitas Esa Unggul, 2020).
Setyo Yuwono, Sudarminto., Fibrianto, Kiki., Shinta Wulandari, Eka. Teknologi
Pengolahan Pada Industri Ikan & Hasil Laut. Jakarta: Gramedia, 2022.
SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi. “Nomor 008/H/KR/2022
Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum
Merdeka”. 2022.
SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi. “Nomor 009/H/KR/2022
Tentang Dimensi, Elemen, Dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila Pada
Kurikulum Merdeka”. 2022.
SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi “Nomor 009/H/KR/2022
Tentang Dimensi, Elemen, Dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila Pada
Kurikulum Merdeka”. 2022.
Soeparno. Ilmu Dan Teknologi Daging. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,
2009.
Sole, F. B., & Anggraeni, D. “Inovasi Pembelajaran Elektronik dan Tantangan Guru
Abad 21”. Jurnal Penelitian ddan Pengkajian Ilmu Pendidikan: E-Saintika,
II(1), 2018: 10-18.
Susanto, E. “Standar Penanganan Pasca Panen Daging Segar”. Jurnal Ternak, 5(1),

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

2014: 3–8.
Sufyandi, Susanti., dkk. Panduan Pembelajaran dan Asesmen. Jakarta : Pusat
Asesmen dan Pembelajaran-Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,
2021.
Syarifah, L. L. “Analisis Kemampuan Pemahaman Matematisasi pada Matakuliah
Pembelajaran SMA Kelas II”. Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika,
10(2), 2017: 57–71.
Undang-Undang Republik Indonesia. “Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan”.
2021. Diakses pada 26 Februari 2022:
https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/278.pdf.
Wahyuningsih. Pengolahan Makanan Nusantara. Jogyakarta: Deepublish, 2020.
Wijaya, Daffa Arya Sena. “Standardisasi Tongseng dari Provinsi Yogyakarta”.
(Tugas Akhir. A.Md., Universitas Negeri Jakarta, 2021).
Widodo, & Widayanti, L. “Peningkatan Aktivitas Belajar dan HasilBelajar Peserta
didik dengan Metode Problem Based Learning pada Peserta didik Kelas
VIIA MTs Negeri Donomulyo Kulonprogo Tahun Pelajaran 2012/2013”.
Jurnal Fisika Indonesia, XVII(49), 2013: 32-28.
Yulianti, Yeni., dkk. “Produk Praktikum Pengawetan Makanan”. (Modul. Jakarta:
UNJ, 2022).

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


PRAKARYA - PENGOLAHAN FASE D KELAS IX

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : .....................................
Instansi : .....................................
Tahun Penyusunan : Tahun 20 …
Jenjang Sekolah : .....................................
Mata Pelajaran : Prakarya - Pengolahan
Fase D, Kelas / Semester : IX (Sembilan) / I (Ganjil)
Unit 1 : Pengolahan Pangan Hewani Daging dan Ikan
dalam Hidangan
Pertemuan ke- : 6
Alokasi Waktu : 2 JP (1 Pertemuan x 2 JP x 40 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran Fase D


Pada akhir Fase D (Kelas IX SMP) peserta didik mampu membuat, memodifikasi dan
menyajikan produk olahan pangan higienis dan non pangan sesuai potensi lingkungan
dan atau kearifan lokal untuk mengembangkan jiwa wirausaha. Pada fase ini, peserta
didik mampu memberikan penilaian produk olahan pangan berdasarkan fungsi/nilai
budaya/nilai ekonomis secara tertulis dan lisan.
Fase D Berdasarkan Elemen

Elemen Capaian Pembelajaran

Observasi dan Peserta didik mampu mengeksplorasi bahan, alat, teknik dan
eksplorasi prosedur pembuatan produk olahan pangan higienis hasil
modifikasi kearifan lokal/potensi lingkungan dan produk non
pangan yang bernilai ekonomis dari berbagai sumber, serta
karakteristik penyajian dan kemasan.

Desain/Perenc Peserta didik mampu menyusun rencana pembuatan produk


anaan olahan pangan higienis dan non pangan melalui modifikasi
bahan, peralatan dan teknik berdasarkan studi kelayakan
produksi dan potensi lingkungan serta kearifan lokal.

Produksi Peserta didik mampu membuat produk olahan pangan higienis


dan non pangan secara bertanggung jawab berdasarkan potensi
lingkungan dan atau kearifan lokal dengan modifikasi bahan,
peralatan atau teknik, serta ditampilkan dalam bentuk
penyajian dan pengemasan yang menarik.

Refleksi dan Peserta didik mampu memberi penilaian hasil pembuatan


modifikasi produk olahan pangan higienis dan non pangan

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Evaluasi yang bernilai ekonomis berdasarkan potensi lingkungan dan


atau kearifan lokal.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

Penguatan Profil Pancasila pada Unit 1 ini mengacu pada Panduan Umum, enam
dimensi Profil Pancasila terkait pada Unit 1 namun sesuai tujuan pembelajaran fokus
dimensinya pada bernalar kritis dan kreatif karena unit ini berfokus dalam mengolah
pangan hewani daging dan ikan menjadi hidangan yang dapat terlihat pada penjelasan
dimensi, elemen, sub elemen dan alur perkembangan pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Alur Perkembangan Dimensi Profil Pancasila Fase D Kelas IX Unit 1

Alur Pekrembangan
Elemen Elemen Sub Elemen
di Fase D Kelas IX

1. Beriman, Elemen Menjaga Mewujudkan rasa


Bertakwa Akhlak lingkungan alam syukur dengan
kepada Tuhan Kepada Alam sekitar berinisiatif untuk
YME, dan menyelesaikan
Berakhlak permasalahan
Mulia lingkungan alam
sekitarnya dengan
mengajukan alternatif
solusi dan mulai
menerapkan solusi
tersebut.

2. Berkebhinekaan Elemen Menumbuhkan Memahami pentingnya


Global Mengenal dan rasa menghormati melestarikan dan
Menghargai terhadap merayakan tradisi
Budaya keanekaragaman budaya untuk
budaya mengembangkan
identitas pribadi, sosial,
dan bangsa Indonesia
serta mulai berupaya
melestarikan budaya
dalam kehidupan
sehari-hari.

3. Bergotong Elemen Kerja sama Menyelaraskan


Royong Kolaborasi tindakan sendiri dengan
tindakan orang lain
untuk melaksanakan
kegiatan dan mencapai
tujuan kelompok di
lingkungan sekitar,
serta memberi
semangat kepada orang

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

lain untuk bekerja


efektif dan mencapai
tujuan bersama.

4. Mandiri Elemen Mengembangkan Berkomitmen dan


Regulasi Diri pengendalian dan menjaga konsistensi
disiplin diri pencapaian tujuan yang
telah direncanakannya
untuk mencapai tujuan
belajar dan
pengembangan diri
yang diharapkannya.

5. Bernalar Kritis Elemen Mengajukan Menyelaraskan


Memperoleh pertanyaan tindakan sendiri dengan
dan tindakan orang lain
Memproses untuk melaksanakan
Informasi dan kegiatan dan mencapai
Gagasan tujuan kelompok di
lingkungan sekitar,
serta memberi
semangat kepada orang
lain untuk bekerja
efektif dan mencapai
tujuan bersama.

Mengidentifikasi, Mengidentifikasi,
mengklarifikasi mengklarifikasi, dan
serta mengolah menganalisis informasi
informasi dan yang relevan serta
gagasan memprioritaskan
beberapa gagasan
tertentu.

Elemen Menalar dengan


Menganalisis berbagai argumen
dan dalam mengambil suatu
Mengevaluasi simpulan atau
Penalaran dan keputusan.
Prosedurnya

Elemen Merefleksi dan Menjelaskan asumsi


Refleksi mengevaluasi yang digunakan,
Pemikiran dan pemikirannya menyadari
Proses sendiri kecenderungan dan
Berpikir konsekuensi bias pada
pemikirannya, serta
berusaha
mempertimbangkan
perspektif yang

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

berbeda.

6. Kreatif Elemen Menghubungkan


Menghasilkan gagasan yang ia miliki
Gagasan yang dengan informasi atau
Orisinal gagasan baru untuk
menghasilkan
kombinasi gagasan
baru dan imajinatif
untuk mengekspresikan
pikiran dan/atau
perasaannya.

Elemen Mengeksplorasi dan


Menghasilkan mengekspresikan
Karya dan pikiran dan/atau
Tindakan yang perasaannya dalam
Orisinal bentuk karya dan/ atau
tindakan, serta
mengevaluasinya dan
mempertimbangkan
dampaknya bagi orang
lain.

Elemen Menghasilkan solusi


Memiliki alternatif dengan
Keluwesan mengadaptasi berbagai
Berpikir dalam gagasan dan umpan
Mencari balik untuk
Alternatif menghadapi situasi dan
Solusi permasalahan
Permasalahan

D. SARANA DAN PRASARANA

Guru dapat mempersiapkan berbagai macam sarana dan prasarana sebelum kegiatan
pembelajaran.
a. Gambar berbagai macam daging dan ikan yang tersedia di lingkungan sekitar tempat
tinggal peserta didik.
b. Produk bahan pangan daging dan ikan maupun contoh hidangannya yang tersedia di
lingkungan sekitar tempat tinggal peserta didik.
c. Sarana lainnya dapat dilihat pada panduan umum.

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

E. TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik reguler/tipikal

F. MODEL PEMBELAJARAN

Model pembelajaran tatap muka.

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tujuan pembelajaran, peserta didik mampu:


▪ TP 9. Merefleksikan kegiatan pengolahan produk hidangan dari pangan hewani
daging dan ikan yang kreatif berdasarkan potensi lingkungan/kearifan lokal dan
bernilai ekonomis.
▪ TP 10. Menilai hasil produk hidangan dari pangan hewani daging dan ikan yang
kreatif, berdasarkan studi kelayakan produk dan dampak lingkungan/ budaya.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

▪ Memberi penilaian produk hidangan dari pangan hewani daging dan ikan yang
ditampilkan pada meja display di sekolah.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

▪ Sebutkan kriteria apa saja dalam menilai hidangan tersebut!


▪ Sebutkan hal-hal yang dapat diperhatikan untuk menyajikan hidangan yang menarik
berdasarkan gambar di atas!
▪ Sebutkan hal-hal yang dapat diperhatikan untuk mengemas hidangan yang menarik
berdasarkan gambar di atas!
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

4. Kegiatan Pembelajaran 4
Memberi penilaian produk hidangan dari pangan hewani daging dan ikan yang
ditampilkan pada meja display di sekolah.
A. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran 4, lanjutan dari Kegiatan Pembelajaran 2 dan 3,
menggunakan metode praktikum untuk menilai laporan produk hidangan pangan hewani
daging dan ikan. Kegiatan Pembelajaran 4 dapat guru lakukan pada pertemuan atau
minggu ke-6 untuk mencapai tujuan pembelajaran 9-10 seperti yang ditampilkan pada
Gambar 1.2 Alokasi Waktu.
(1) Persiapan Mengajar
Kegiatan ini meliputi persiapan segala sesuatu yang diperlukan untuk kegiatan
mengajar dalam penilaian laporan hasil praktikum pengolahan produk hidangan dari
pangan hewani daging dan ikan.
(2) Kegiatan Pembelajaran

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Kegiatan pembelajaran terdiri atas kegiatan pendahuluan, inti, dan kegiatan penutup.
a) Kegiatan Pendahuluan
Guru mengucapkan salam, dilanjutkan dengan berdoa, dan mengecek kehadiran
peserta didik. Peserta didik mempersiapkan laporan hasil praktium. Guru
menjelaskan lingkup penilaian yang akan dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran
(sikap, pengetahuan, dan keterampilan). Guru menjelaskan aktivitas pembelajaran
peserta didik dan me-review pelaksanaan praktikum sebelumnya. Guru melakukan
apersepsi dengan peserta didik melalui pertanyaan pemantik untuk meningkatkan
pemahaman konsep penilaian tampilan hidangan.

Pertanyaan Pemantik
1) Dari gambar yang disajikan, bagaimana tampilan hidangan tersebut?
2) Manakah gambar tampilan hidangan yang menarik? Gambar A atau B? Berikan
alasannya.
3) Sebutkan kriteria apa saja dalam menilai hidangan tersebut!
4) Sebutkan hal-hal yang dapat diperhatikan untuk menyajikan hidangan yang menarik
berdasarkan gambar di atas!

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

5) Sebutkan hal-hal yang dapat diperhatikan untuk mengemas hidangan yang menarik
berdasarkan gambar di atas!

b) Kegiatan Inti
▪ Peserta didik akan mempresentasikan laporan hasil praktik hidangan pangan
hewani daging dan ikan secara berkelompok.
▪ Peserta didik dari kelompok lain menilai hasil presentasi dan melakukan tanya
jawab. Sintaks metode praktikum pada kegiatan merupakan lanjutan dari tahapan
Kegiatan Pembelajaran 2 yaitu merefleksikan hasil dengan mengaitkan hasil
praktikum atau penyelidikan dengan konsep atau teori dalam bentuk laporan hasil
praktikum.
▪ Peserta didik melakukan presentasi hasil praktik pengolahan makanan pada
pertemuan yang lalu.
▪ Peserta didik diberikan pengarahan dalam mengomunikasikan pendapatnya.
▪ Guru dapat menyelipkan informasi mengenai penilaian proses pembuatan
hidangan pangan hewani daging dan ikan, tampilan hidangan dengan
hiasan/garnish yang baik, serta penyajian dan kemasan hidangan yang menarik.
▪ Peserta didik dan guru dapat mengomentari hasil pekerjaan peserta didik.
▪ Peserta didik menyampaikan tips dari setiap kegiatan mereka yang disampaikan
kepada kelompok lain agar dapat saling belajar.
▪ Peserta didik diharapkan dapat menerima kritik dan saran untuk berkarya lebih
baik ke depannya.

c. Kegiatan Penutup
Pada kegiatan penutup, diharapkan guru dapat melakukan hal-hal berikut.
(1) Guru menanyakan kesulitan apa yang dihadapi, kesan terhadap pelajaran yang
baru saja dijalani terkait pengertian, jenis, karakteristik, alat, dan teknik
pengolahan hidangan pangan hewani daging dan ikan.
(2) Guru meminta beberapa peserta didik untuk menyampaikan rangkuman materi.
Guru bersama dengan peserta didik membuat kesimpulan materi.
(3) Peserta didik melakukan refleksi dengan panduan guru untuk mengevaluasi
semua aktivitas pembelajaran. Peserta didik menyimpulkan manfaat hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan bagi dirinya.
(4) Guru mengapresiasi dan memotivasi peserta didik sehingga tujuan pembelajaran
dapat dicapai dengan maksimal.
(5) Peserta didik juga menerima informasi dari guru tentang materi/kompetensi yang
akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

B. Kegiatan Pembelajaran Alternatif


Peserta didik memberikan produk dan laporan hasil praktikum pengolahan pada
masyarakat di lingkungan sekitar seperti chef, koki, atau juru masak dan orang yang
membidangi keahlian pengolahan. Kemudian, mereka diminta untuk menilai dan
mengomentari hasil produk. Selain itu, mereka juga dapat melakukan penilaian dengan
menjual produk hasil pengolahan, lalu pembeli diminta memberikan kesan saat

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

mencicipi produk. Hal tersebut dapat meningkatkan nilai-nilai kewirausahaan dan mau
menerima kritik dan saran yang membangun.

C. Interaksi dengan Orang Tua


Orang tua mengapresiasi karya peserta didik jika hasil penyajian dan kemasannya bagus
dan rasanya enak. Berikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkannya di
rumah sebagai langkah awal memulai wirausaha.

F. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK

Refleksi Guru
Refleksi sangat bermanfaat bagi guru dan peserta didik. Berikut ini pertanyaan-
pertanyaan terkait refleksi guru dan refleksi peserta didik. Guru dapat
mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai kondisi masing-masing. lembar yang
dapat guru gunakan dalam kegiatan refleksi dapat dilihat pada format lembar refleksi
guru berikut ini.
Refleksi Guru Pertemuan / Unit Pembelajaran Ke 4
A. Merencanakan Pembelajaran
1. Merumusakan indikator
………………………………………………………………………………….
2. Pengorganisasian materi, media, dan sumber
………………………………………………………………………………….
3. Perancangan skenario pembelajaran/langkah pembelajaran
………………………………………………………………………………….
4. Merencanakan alat evaluasi
………………………………………………………………………………….
B. Pelaksanaan pembelajaran
1. Menerapkan strategi pembelajaran
………………………………………………………………………………….
2. Berkomunikasi dengan peserta didik
………………………………………………………………………………….
3. Menerapkan strategi pembelajaran
………………………………………………………………………………….
4. Berkomunikasi dengan peserta didik
………………………………………………………………………………….
5. Mendemonstrasikan variasi metode mengajar
………………………………………………………………………………….
6. Mendemonstrasikan penguasaan mata pelajaran

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

………………………………………………………………………………….
7. Mendorong keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran
………………………………………………………………………………….
8. Menutup pelajaran
………………………………………………………………………………….

Refleksi Peserta Didik


Berikut ini format yang dapat guru acu dalam kegiatan refleksi peserta didik.
Refleksi Peserta Didik
Setelah kalian mempelajari materi...
1. Bagian mana yang paling menarik dalam pembelajaran hari ini?
2. Adakah sesuatu yang belum dipahami dalam pembelajaran hari ini?
3. Apakah ada yang menghambat pembelajaran hari ini?
4. Perubahan apa saja yang kalian rasakan setelah pembelajaran hari ini?
5. Hal baru apa yang yang kalian dapatkan setelah mengikuti pembelajaran pada
materi ini?
6. Sikap dan perilaku apa saja yang dapat kalian tumbuhkan setelah mengikuti
pembelajaran pada materi ini?
7. Keterampilan apa saja yang dapat kalian kembangkan setelah mengikuti
pembelajaran pada materi ini?
8. Pengalaman apa yang didapat setelah mengikuti kegiatan ini?
9. Tantangan apa yang kamu jumpai dalam proses pembelajaran tadi?
10. Apakah yang kamu lakukan hari ini sudah mencapai tujuan dari desain yang
kamu buat?
11. Ide apa yang kamu dapatkan setelah pembelajaran hari ini?
12. Hal positif apa yang kalian ambil dari pembelajaran hari ini?
13. Apakah yang paling membuat kalian senang dalam melakukan pembelajaran hari
ini?
14. Apa yang akan kalian lakukan selanjutnya setelah kalian menguasai materi ini?

G. ASESMEN

Asesmen/Penilaian
Guru menilai proses kerja peserta didik dalam membuat karya individu atau
kelompok. Penilaian dapat berupa penilaian keterampilan dan sikap wirausaha.
Gunakan format pada pada Tabel 13 dan 14 dasar penilaian laporan dan Tabel 15 dan
16 terkait presentasi dan penilaian hasil praktik.
Peserta didik membuat penilaian diri (self assessment). Peserta didik mencatat
masukan dari mereka. Lalu, peserta didik membuat penilaian diri, apakah yang dinilai

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

oleh teman-teman dan guru sesuai dengan keinginan. Peserta didik dapat
memperbaiki olahan pangan, penyajian, atau kemasan agar menjadi lebih baik lagi.
Tabel 12 Format Dasar Penilaian Laporan Pengolahan Produk dan Kemasan

Nama
Tampilan
No. Peserta Pendahuluan Isi Laporan
Laporan
Didik

3 Halwa

dst

Keterangan:
Rentang Skor 1-4
1: Kurang 2: Cukup 3: Baik 4: Sangat baik

Pengisian format di atas dilakukan dengan merujuk pada rubrik penilaian Tabel 13 di
bawah ini.
Tabel 13 Indikator Penilaian Laporan Pengolahan Produk dan Kemasan

Aspek Indikator Skor

Pendahuluan Bagian pendahuluan memuat seluruh komponen 4


yang diminta:
1. Latar belakang pemilihan bahan baku;
2. Latar belakang pemilihan jenis produk;
3. Tujuan pengolahan;
4. Keterangan waktu dan tempat pelaksanaan.

Bagian pendahuluan hanya memuat tiga komponen 3


yang diminta.

Bagian pendahuluan hanya memuat dua komponen 2


yang diminta.

Bagian pendahuluan hanya memuat satu komponen 1


yang diminta.

Isi Laporan Bagian isi memuat seluruh komponen yang diminta: 4

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1. Alat;
2. Bahan;
3. Langkah kerja;
4. Pembahasan.

Bagian isi laporan hanya memuat tiga komponen 3


yang diminta.

Bagian isi laporan hanya memuat dua komponen 2


yang diminta.

Bagian isi laporan hanya memuat satu komponen 1


yang diminta.

Tampilan Laporan Tampilan laporan memuat seluruh komponen yang 4


diminta:
1. Tulisan rapi;
2. Keterbacaan mudah dipahami;
3. Pemilihan kata tepat;
4. Kesimpulan dan saran berkaitan.

Bagian isi tampilan laporan hanya memuat tiga 3


komponen yang diminta.

Bagian isi tampilan laporan hanya memuat dua 2


komponen yang diminta.

Bagian isi tampilan laporan hanya memuat satu 1


komponen yang diminta.

Skor Maksimal: 12 poin


N = (Jumlah skor yang diperoleh Peserta Didik) x 100 = ....
(Skor Maksimal)

Tabel 14 Format Dasar Penilaian Kegiatan Presentasi

Kegiatan Presentasi
Nama
No. Peserta
Didik Kelengkapan Penulisan Kemampuan
Materi Materi Presentasi

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

3 Halwa

dst

Keterangan:
Rentang Skor 1-4
1: Kurang 2: Cukup 3: Baik 4: Sangat baik

Pengisian format di atas dilakukan dengan merujuk pada Tabel 15 rubrik penilaian di
bawah ini.
Tabel 15 Indikator Penilaian Kegiatan Presentasi

Aspek Indikator Skor

Kelengkapan Kelengkapan materi memenuhi semua kriteria: 4


Materi 1. Power point terdiri atas judul, isi, materi, dan
daftar pustaka.
2. Power point disusun sistematis sesuai materi.
3. Terdapat daftar pustaka dari internet yang telah
relevan.
4. Dilengkapi dengan gambar/animasi yang
menarik dan sesuai dengan materi.

Kelengkapan materi hanya memenuhi tiga kriteria 3

Kelengkapan materi hanya memenuhi dua kriteria 2

Kelengkapan materi hanya memenuhi satu kriteria 1

Penulisan Materi Penulisan materi memenuhi semua kriteria: 4


1. Materi dibuat dalam bentuk power point.
2. Setiap slide dapat terbaca dengan jelas.
3. Isi materi dibuat ringkas dan berbobot.
4. Materi sesuai dengan pokok pembahasan.

Penulisan materi hanya memenuhi tiga kriteria. 3

Penulisan materi hanya memenuhi dua kriteria. 2

Penulisan materi hanya memenuhi satu kriteria. 1

Kemampuan Kegiatan presentasi memenuhi semua kriteria: 4

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Presentasi 1. Dipresentasikan dengan percaya diri,


antusias,dengan kalimat yang terdengar jelas.
2. Seluruh anggota kelompok berpartisipasi dalam
presentasi.
3. Dapat mengemukakan ide dan berargumen
dengan baik.
4. Mampu mengelola waktu presentasi dengan
baik.

Kemampuan presentasi hanya memenuhi tiga 3


kriteria

Kemampuan presentasi hanya memenuhi dua 2


kriteria

Kemampuan presentasi hanya memenuhi satu 1


kriteria

Skor Maksimal: 12 poin


N = (Jumlah skor yang diperoleh Peserta Didik) x 100 = ....
(Skor Maksimal)

H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
Bagi peserta didik yang sangat tertarik pada bidang Prakarya: Pengolahan ini dapat
mengembangkan olahan pangan lainnya yang belum dilakukan. Cari informasi
sebanyak-banyaknya tentang resep Nusantara dari ikan dan daging beserta teknik
pembuatannya terutama yang ada di wilayah setempat. Informasi dapat dicari melalui
internet, studi pustaka, majalah, surat kabar, atau bahkan observasi langsung pada
pengusaha pangan. Hal ini dilakukan untuk memperluas pengetahuan dan
pengalaman peserta didik.

Remedial
▪ Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajarannya
(CP) belum tuntas.
▪ Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas mencapai capaian
pembelajaran (CP)
▪ Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan tutor
sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil
analisis penilaian.

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar kegiatan peserta didik terkait rancangan laporan karya pengolahan hidangan
dari pangan hewani daging dan ikan dapat dilihat pada Lembar Kerja-4 (LK-4)
Laporan
Prakarya: Pengolahan
Kelas
Materi Praktik : ....................................................................
Nama Hidangan/Olahan : ....................................................................
Nama Peserta Didik : ....................................................................
Tanggal Praktikum : ....................................................................
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
(Berisi pemahaman tentang bahan baku produk dan produk, serta alasan pemilihan
bahan baku produk dan produk)
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………..................................................................................
B. Tujuan Praktikum
(Berisi tujuan dilakukan praktikum pengolahan produk oalahan pangan/nonpangan
hewani daging dan ikan)
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………..................................................................................
II. Isi
A. Deskripsi Produk Olahan
(Berisi teori dasar tentang bahan baku produk dan produk olahan)
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………..................................................................................
B. Daftar Belanja Bahan
(Berisi bahan-bahan yang digunakan dan total belanja bahan dalam proses pembuatan
produk olahan pangan/nonpangan hewani daging dan ikan).

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

No. Nama Bahan Jumlah Harga Satuan Harga

Total

C. Daftar Penggunaan Alat


(Berisi alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan produk olahan
pangan/nonpangan hewani daging dan ikan)

No. Nama Alat Jumlah Fungsi Gambar

Total

D. Desain Produk/Karya
(Berisi desain/rancangan yang akan dibuat dalam bentuk prototype yang dibuat manual
atau dengan program/software/aplikasi yang mendukung ilustrasi produk olahan
pangan/nonpangan hewani daging dan ikan)
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
E. Langkah Kerja
(Berisi langkah apa saja yang dilaksanakan dalam proses pembuatan produk olahan
pangan/nonpangan hewani daging dan ikan)
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
F. Hasil /Kriteria
(Berisi hasil produk olahan pangan/nonpangan hewani daging dan ikan yang dibuat
berdasarkan kriteria rasa, aroma, warna, tekstur, dll)
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

G. Pembahasan
(Berisi hasil pengamatan produk dan/atau temuan-temuan yang muncul selama proses
pembuatan produk pangan/nonpangan hewani daging dan ikan dikaitkan dengan materi
pembelajaran pengolahan/ unit yang telah dipelajari sebelumnya)
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
III. Penutup
(Berisi kesimpulan dari pembahasan praktikum yang telah dilaksanakan beserta saran
untuk proses pembuatan produk olahan pangan/nonpangan hewani daging dan ikan
selanjutnya)
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Referensi
(Berisi daftar referensi/pustaka/acuan dalam proses pembuatan produk maupun laporan
parktikum)
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Lampiran Hasil
(Foto/dokumentasi)

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan Peserta Didik


Peserta didik dapat membaca bahan bacaan peserta didik Unit 1 Kegiatan
Pembelajaran 1.

Bahan Bacaan Guru


Guru dapat menambah bahan bacaan dari berbagai sumber, salah satunya dengan
mengakses tautan berikut: https://yeniyulianti13.wordpress.com/2022/09/18/garnish-
pada-hidangan/
C. GLOSARIUM

▪ Analisis : mengamati aktivitas objek dengan cara mendeskripsikan komposisi


objek dan menyusun kembali komponen-komponennya untuk dikaji atau dipelajari
secara detail
▪ Apresiatif : sikap penilaian atau penghargaan terhadap suatu karya seni/produk
pembelajaran yang dilakukan secara daring, tetapi pemateri dan peserta pelatihan
tidak dapat saling berkomunikasi secara langsung.
▪ asynchronous learning : Dalam hal ini peserta pelatihan melakukan belajar secara
mandiri dengan tugas dan materi yang bisa diakses sendiri tanpa kehadiran

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

pemateri.
▪ Bazar : kegiatan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan
wirausaha kecil dan juga mengembangkan wirausaha dari masyarakat umum
▪ bernalar kritis : memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis
dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan
mengambil keputusan
▪ discovery : penemuan dari suatu unsur kebudayaan yang baru, baik berupa suatu
alat baru, ide baru, yang diciptakan oleh seorang individu atau kelompok
masyarakat yang bersangkutan
▪ ekstrakurikuler : kegiatan yang diselenggarakan di luar jam pelajaran yang
tercantum dalam susunan program sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah,
dan dirancang secara khusus agar sesuai dengan faktor minat dan bakat peserta
didik
▪ intrakurikuler : kegiatan utama per sekolah yang dilakukan dengan menggunakan
alokasi waktu yang telah ditentukan dalam struktur program
▪ inovasi : pembaruan dan penggunaan sumber-sumber alam, energi, dan modal,
pengaturan baru dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru yang akan
menyebabkan adanya system peroduksi yang menghasilkan produk-produk baru
▪ karakteristik pangan : sifat yang terdapat dalam produk olahan pangan dan
nonpangan yang bersifat terukur, organoleptic terhadap kesehatan dan keamanan
▪ kemasan (packaging) : suatu wadah ataupun pembungkus produk olahan pangan
dan nonpangan yang memiliki fungsi untuk mencegah ataupun meminimalisir
terjadinya kerusakan, serta menarik dan aman
▪ kewirausahaan : kegiatan membangun usaha untuk menciptakan sebuah produk
atau jasa
▪ kreatif : gagasan terhadap konsep dan rencana untuk kemajuan, gagasan ini
dibutuhkan dalam pemikiran dan juga hasil karya seseorang di dalam memecahkan
masalah-masalah sosial yang sedang berkembang
▪ modifikasi : pengubahan, penambahan, pengurangan, penggabungan, terhadap
susunan bahan, bentuk, alat, teknik, dan sistem produksi pengolahan pangan
▪ nasionalisme : paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negara atas
kesadaran bersama
▪ pameran : suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan
sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.
▪ pendekatan saintifik : : sebuah pendekatan yang menggunakan tahapan saintifik
dalam proses pembelajaran. Ada 5 tahapan yang harus dilakukan dalam
pembelajaran sering dikenal dengan istilah 5M, yaitu 1) mengamati, 2) mencoba,
3) menanya, 4) menalar, 5) mempresentasikan
▪ platform : sebuah wadah digital yang banyak dipakai manusia untuk beragam
keperluan.
▪ project-based learning (PjBL) : model pembelajaran yang menggunakan
proyek/kegiatan sebagai inti pembelajaran.
Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintetis, dan informasi
untuk menghasilkan berbagai bentuk belajar
▪ protoype : Prototype bisa diartikan sebagai contoh atau model awal yang
diciptakan guna melakukan uji coba konsep yang telah diperkenalkan sebelumnya.
▪ Perencanaan : sumber daya alam, manusia, dan budaya yang berasal dari
lingkungan sekitar dapat dimanfaatkansebagai sumber ide/gagasan, penyusunan
proposal, penciptaan karya, produksi pengolahan dan penyajiannya
▪ Synchronous learning : pembelajaran yang penyelenggaraannya dilakukan pada

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

waktu yang terjadwal. Pembelajaran daring ini dilakukan dengan komunikasi


langsung. Media pembelajaran yang digunakan meliputi video call, virtual
meeting, chatting, dan lain-lain. Hal ini memungkinkan peserta didik dan pemateri
memiliki interaksi dalam waktu bersamaan.
▪ SWOT : singkatan dari lingkungan internal Strengths (kekuatan) dan Weaknesses
(kelemahan) serta lingkungan eksternal Opportunities (peluang) dan Threats
(ancaman) yang dihadapi dunia usaha.

D. DAFTAR PUSTAKA

Adikari, S. B., & Sharma, A. “Marketing Pattern Of Rubber Plantation In Tripura.


International Journal Of Current Microbiology And Applied Sciences, 2018 :
7(06) p847–853. Diakses pada halaman web 12 Mei 2022:
Https://Doi.Org/10.20546/Ijcmas.2018.706.099
Agic, E., Cinjarevic, M., Kurtovic, E., & Cicic, M. “Strategic Marketing Patterns And
Performance Implications”. European Journal Of Marketing, 2016, 50(12):
p2216–2248. Diakses pada halaman web pada tanggal 18 Mei 2022:
Https://Doi.Org/10.1108/Ejm-08-2015-0589
Agung Bawantara, P. E. Khazanah Negeriku; Mengenal 33 Provinsi Di Indonesia,
Yogyakarta : Anak Kita, 2011.
Alsuhendra, Ridawati. “Pelatihan Pembuatan Kemasan Dan Label Makanan Bagi
Pelaku Usaha Makanan Di Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten
Bogor”. Jurnal Sarwahita Vol. 14 2017, 2. h85-93. Diakses pada halaman
web tanggal 18 Mei 2022: DOI: https://doi.org/10.21009/sarwahita.142.01
Aminuddin. Semantik: Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: PT Refika
Aditama, 2015.
Amri, R.F., Ratnawuri, T. “Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran Peningkatan
Kemampuan Berpikir (SPPKB) Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan
Peserta didik Kelas XI Semester Genap SMK Muhammadiyah 2 Metro T.P.
2015/2016”. Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi. 4(1), 2016: h46-54.
Diakses pada halaman web tanggal 19 Juni 2022:
http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/475..
Anugrah, R. J. “Efektivitas Penerapan Strategi Online Marketing Oleh Umkm Dalam
Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (Psbb) Corona Viruses Disease
2019 (Covid-19)”. Jurnal Manajemen Dan Inovasi (Manova), 2(2), 2020,
h55–65. Diakses pada halaman web tanggal 19 Juni 2022:
Https://Doi.Org/10.15642/Manova.V3i2.302
Anugerah, K. “Optimalisasi Usaha Kuliner di Obyek Wisata Hiu Paus Desa Botu
Barani Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo”. Jurnal Pariwisata Pesona, 3,
2018, Desember: h191-204. Diakses pada halaman web tanggal 21 Juni
2022: https://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jpp
Apriyanti, M. E. “Pentingnya Kemasan Terhadap Penjualan Produk Perusahaan”.
Sosio E-Kons, 10(1), 2018: h20–27. Diakses pada halaman web tanggal 21
Juni 2022: Https://Doi.Org/10.30998/Sosioekons.V10i1.2223
Baharuddin, E. N. Teori Belajar & Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2015.
Baiq Wahidah, dkk. “Menyulap Limbah Bulu Ayam Menjadi Banten Eksotik (Bantal

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Tenun Eksklusif, Original, Dan Cantik)”. Jurnal Warta Desa. e-ISSN: 2685-
2101. Vol.1 No. 2 Juli 2019: h180-186. Diakses pada halaman web tanggal
28 Juni 2022: http://jwd.unram.ac.id/index.php/jwd/article/view/51/28
Cahyana dan Guspri Devi Artanti. Buku Pintar Masak Hidangan Kontinental. Jakarta:
PT. Gramedia Pustaka Utama, 2015.
D.Marthasanjaya. Ensiklopedia Kuliner Indonesia. Indonesia: Magma Insan Prima,
2010.
Darmawan, D. Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, 2012.
Fadiati, Ari dan Purwana, Dedi. Menjadi Wirausaha Sukses. Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2011.
Fadiati, Ari. Mengelola Usaha Jasa Boga Yang Sukses. Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2013.
Fauziah, Ulfa. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 Untuk
Jenjang SMP Prakarya : Pengolahan Semester 1. Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan RI, 2020.
Febriana, Rina., Yulianti, Yeni. Dkk. “Buku Petunjuk: Pelatihan Pengolahan Variasi
Olahan Ikan Dengan Teknik Pengeringan”. (Jakarta: UNJ, 2022). Diakses
pada halaman web tanggal 8 Juli 2022:
https://bit.ly/PetunjukPengolahanIkan
Gardjito, M. Kuliner Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2017.
Gardijito, M. Makanan Tradisional Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press, 2019.
Handika, M. R., Maradona, A. F., & Dharma, G. S. “Strategi Pemasaran Bisnis
Kuliner Menggunakan Influencer Melalui Media Sosial Instagram”. Jurnal
Manajemen Dan Bisnis Undiknas, 15(2), 2018: 192–203. Diakses pada
halaman web tanggal 24 Mei 2022:
Https://Doi.Org/10.38043/Jmb.V15i2.601
Hikmatulloh, E., Lasmanawati, E., & Setiawati, T. “Manfaat Pengetahuan Bumbu
Dan Rempah Pada Pengolahan Makanan Indonesia Peserta didik Smkn 9
Bandung”. Media Pendidikan, Gizi, dan Kuliner, 6(1), 2017: h 43-57
Diakses pada halaman web tanggal 8 Mei 2022: DOI:
https://doi.org/10.17509/boga.v6i1.8844
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia. “Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum
Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran”. 2022.
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia. “Nomor 371/M/2021 Tentang Program Sekolah Penggerak”.
2021.
Khadafi, Rizal. Atlas Kuliner Nusantara : Makanan Spektakuler 33 Provinsi. Jakarta:
Gramedia, 2008.
Majelis Luhur Persatuan Taman Peserta didik. Ki Hadjar Dewantara: Pemikiran,
Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka (Bagian I: Pendidikan). Yogyakarta:

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

UST-Press, 2013.
Mamuaja,Christine F. Pengawasan Mutu Dan Keamanan Pangan.
Manado: Unsrat Press, 2016. Diakses pada halaman web tanggal 8 Mei 2022:
http://repo.unsrat.ac.id/2032/1/PENGAWASAN_MUTU_DGN_COVER_M
UKA_17-07-18.pdf
Mariani dan Cahyana, Cucu. Dasar Boga. Jakarta: UNJ Press, 2015.
Minantyo, Hari. Dasar-Dasar Pengolahan Makanan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.
Murdiati, Agnes dan Amaliah. Panduan Penyiapan Pangan Sehat untuk Semua Edisi
2. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2013.
OECD. “Assessment for learning formative assessment”. OECD/CERI International
Conference Learning in the 21st Century: Research, Innovation and Policy,
2008.
OECD. “OECD Skills Strategy 2019: Skills to Shape a Better Future”. Paris, France:
OECD, 2019.
Patriani, Peni., Hafid, Harapin., Mirwandhono, Edhy. Teknologi
Pengolahan Daging. Medan: CV. Anugrah Pangeran Jaya Press, 2020.
Rachmawati, E. Ilmu dan Teknologi Boga Dasar. Yogyakarta: Deepublish, 2021.
Rahmawati, Fitri. Pengemasan Dan Pelabelan. UNY: Materi Pelatihan
Kewirausahaan bagi Kelompok UPPKS BPPM DIY, 2013.
Rahmawati, Fitri. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19
Untuk Jenjang SMP Prakarya : Pengolahan Semester 2. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2020.
Rochyat, Indra Gunara. “Pameran Seni Dan Apreasiasi Seni”. (Modul 14 Pendidikan
Keterampilan. Jakarta: Universitas Esa Unggul, 2020).
Setyo Yuwono, Sudarminto., Fibrianto, Kiki., Shinta Wulandari, Eka. Teknologi
Pengolahan Pada Industri Ikan & Hasil Laut. Jakarta: Gramedia, 2022.
SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi. “Nomor 008/H/KR/2022
Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum
Merdeka”. 2022.
SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi. “Nomor 009/H/KR/2022
Tentang Dimensi, Elemen, Dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila Pada
Kurikulum Merdeka”. 2022.
SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi “Nomor 009/H/KR/2022
Tentang Dimensi, Elemen, Dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila Pada
Kurikulum Merdeka”. 2022.
Soeparno. Ilmu Dan Teknologi Daging. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,
2009.
Sole, F. B., & Anggraeni, D. “Inovasi Pembelajaran Elektronik dan Tantangan Guru

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Abad 21”. Jurnal Penelitian ddan Pengkajian Ilmu Pendidikan: E-Saintika,


II(1), 2018: 10-18.
Susanto, E. “Standar Penanganan Pasca Panen Daging Segar”. Jurnal Ternak, 5(1),
2014: 3–8.
Sufyandi, Susanti., dkk. Panduan Pembelajaran dan Asesmen. Jakarta : Pusat
Asesmen dan Pembelajaran-Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,
2021.
Syarifah, L. L. “Analisis Kemampuan Pemahaman Matematisasi pada Matakuliah
Pembelajaran SMA Kelas II”. Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika,
10(2), 2017: 57–71.
Undang-Undang Republik Indonesia. “Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan”.
2021. Diakses pada 26 Februari 2022:
https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/278.pdf.
Wahyuningsih. Pengolahan Makanan Nusantara. Jogyakarta: Deepublish, 2020.
Wijaya, Daffa Arya Sena. “Standardisasi Tongseng dari Provinsi Yogyakarta”.
(Tugas Akhir. A.Md., Universitas Negeri Jakarta, 2021).
Widodo, & Widayanti, L. “Peningkatan Aktivitas Belajar dan HasilBelajar Peserta
didik dengan Metode Problem Based Learning pada Peserta didik Kelas
VIIA MTs Negeri Donomulyo Kulonprogo Tahun Pelajaran 2012/2013”.
Jurnal Fisika Indonesia, XVII(49), 2013: 32-28.
Yulianti, Yeni., dkk. “Produk Praktikum Pengawetan Makanan”. (Modul. Jakarta:
UNJ, 2022).

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


ADM GURU

Bonus
CP
ATP
KKTP
LKPD
PROTA
SEMESTER 1 PROMES
SEMESTER 2 KALDIK
BUKU PDF

Semuanya sudah tersusun rapi, tinggal edit


identitasnya dan sesuaikan dengan kondisi
sekolah masing-masing.

DAPATKAN SEKARANG

PERLU BANTUAN?
HUBUNGI ADMIN

admguru.com
0821 2662 7001

Anda mungkin juga menyukai

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy