Sumber Tenaga
Sumber Tenaga
Sumber Tenaga
DI BIDANG PERTANIAN
Tujuan Instruksional
1. Umum
Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai macam
sumber tenaga di bidang pertanian.
2. Khusus
2. Mahasiswa dapat mengklasifikasikan tenaga di
bidang pertanian
3. Mahasiswa dapat menghitung keperluan tenaga
di bidang pertanian
Penggunaan daya dibidang pertanian terdiri atas
2 cara, yaitu:
1.Daya menarik beban(drawing effort)
2.Daya untuk memutar(stationary work)
Pekerjaan-pekerjaan menarik beban,
diantaranya:
-Pengolahan tanah
-Penanaman
-Penyiangan
-Pemanenan
-Menarik trailer dan alat-alat lainnya.
Pekerjaan-pekerjaan stationer, diantaranya:
-Memompa air
-Perontokan padi
-Penggilingan beras, dll
Ada 7 sumber daya yang digunakan dibidang pertanian,
yaitu:
1.Manusia
2.Ternak
3.Angin
4.Air
5.Listrik
6.Matahari
7.Motor bakar
Sampai sekarang yang paling
banyak digunakan adalah daya
manusia, ternak, dan motor
bakar.Daya angin, air, listrik, dan
matahari penggunaannya terbatas
dan biasanya untuk pekerjaan-
pekerjaan stationer.Penggunaan
tenaga atom (nuklir) dibidang
pertanian masih dalam taraf
penelitian.
DAYA MANUSIA
Kapasitas kerja manusia dapat dibagi dalam 3
kategori:
1.Kapasitas perseptif: kemampuan manusia
untuk mengumpulkan informasi
2.Kapasitas mental : kemampuan manusia
untuk mengolah informasi menjadi keputusan
3.Kapasitas fisik: tenaga fisik dan ketahanan
fisik untuk melaksanakan tugas-tugas fisik.
Energi makanan(kimia) --> energi mekanis
Manusia sebagai“motor” dan hasil
kerja mekanis digunakan untuk
banyak hal, seperti: mengangkat,
menarik, mendorong, memutar, dll.
Seseorang dengan berat badan 70 kg
mampu memikul beban sampai 150
kg, tapi daya tarik mendatarnya
sampai 50-60 kg.
Tenaga untuk menarik Tenaga untuk memutar
P = F . V . E P = 2. (T . n) . ET
P = F . s/t . E
P = daya(W) ET = torsi (Nm)
F = gaya(N)
v = kecepatan(m/det) n = kecepatanputar(put/det)
s = perpindahan(m) Konversidaya:
t = waktu(det) 1 hp = 0,746 kW = 746 Watt
E = efisiensi
Kapasitas kerja manusia juga dipengaruhi oleh
peralatan yang digunakan.Penggunaan
peralatan yang tidak cocok dapat menyebabkan
gangguan kesehatan. Hal ini dapat terjadi jika
penggunaan alat dilakukan secara berlebihan
dalam jangka waktu yang lama.Bagi orang Eropa
dan Mongolia asli, bekerja dengan cara
membungkuk terasa berat. Kecenderungan yang
demikian menghasilkan peralatan dengan
tangkai yang panjang sehingga memungkinkan
bekerja dengan cara berdiri.Orang-orang
didareah tropis lebih senang bekerja dengan
posisi jongkok.Kemungkinan untuk menghindari
sengatan matahari yang berlebihan.
Contoh soal menghitung jumlah hari kerja:
Berapa jumlah hari kerja yang dibutuhkan
untuk mencangkul 1 ha tanah dengan
kedalaman pengolahan 20 cm jika jam kerja
per hari adalah 8 jam, sedangkan energi yang
dibutuhkan per dm3 tanah adalah 30 Joule?
JAWAB ???
DAYA HEWAN
Penggunaan daya ternak masih memegang
peranan penting terutama untuk pekerjaan-
pekerjaan menarik.Daya ternak kurang sesuai
untuk pekerjaan-pekerjaan stationer, karena
itu penggunaannya untuk jenis kerja ini sangat
terbatas. Daya ternak masih memegang
peranan penting karena:
-Luasan lahan yang sempit
-Topografi
-Bahan bakar mahal
-Daya manusia banyak tersedia
Seekor kuda yang bekerja terus menerus
dengan kecepatan 2,5 mph hanya mampu
menarik beban 1/10 berat badannya.
Atas dasar ini, kuda seberat 1000 lb dapat
menghasilkan daya sebesar 0,67-0,83 hp; berat
1200 lb dayanya 0,8-1,0 hp; berat 1600 lb
dayanya 1,07-1,33 hp. Daya ternak kurang
sesuai untuk pekerjaan-pekerjaan stationer,
karena itu penggunaannya untuk jenis kerja ini
sangat terbatas.
Hasil penelitian di Iowa State College:
1. Seekor kuda dapat menarik beban 1/10 berat
badan sejauh 35 km/jam tanpa terlalu lelah
2. Seekor kuda dengan berat lebih dari 1500 lb
dapat menghasilkan daya1 hp terus menerus
selama satu hari
3. Untuk waktu yang singkat, kuda dapat
menghasilkan 10 hp sejarak10 km
Keuntungan daya ternak:
-Murah
-Cocok untuk daya tarik
-Dapat digunakan pada tanah pasir atau basah
Kerugian daya ternak:
-Makan terus
-Sering istirahat
-Pekerjaan lambat
Penggandengan alat terhadap sumber daya
ternak sangat dipengaruhi oleh keadaan fisik
ternak dan kebutuhan akan daya itu sendiri.
Cara penggandengan disebut dengan
“harness”. Dari kebutuhan akan daya ternak
dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Sebagai tenaga tarik (termasuk membawa
beban)
2. Sebagai tenaga putar
Beberapa cara penggunaan daya ternak sebagai
tenaga tarik :
Sapi: -pada punuk (belakang leher)
–pada punggung
-kombinasi (punuk dan punggung)
Kerbau: -pada leher
-pada dada
-kombinasi (leher dan dada)
DAYA ANGIN
-Penggunaannya terbatas
-Susah dikontrol
-Sering tidak tersedia pada saat dibutuhkan
Besarnya daya tergantung pada besarnya kincir
dan kecepatan angin.Faktor-faktor lain yang
berpengaruh adalah: tipe dan desain kincir,
tinggi dari permukaan tanah.Besarnya daya
teoritis yang dihasilkan:P = 5,25 x 10-6D2V3.
1 pon (US, UK) [lb, lbs] = 0.453592 kilogram
[kg]
THE END