Makalah Budidaya Cabai
Makalah Budidaya Cabai
Makalah Budidaya Cabai
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1. Agar siswa mengetahui Teknik budidaya tanaman cabai
2. Agar siswa mengetahui cara penanggulangan dari penyakit yang menyerang tanaman cabai
3. Agar siswa mengetahui manfaat cabai.
1.4. Manfaat Pembuatan Makalah
Penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut
a. Bagi petani, penelitian ini dapat dijadikan panduan untuk menaggulangi penyakti yang menyerang
tanaman cabai.
b. Bagi penyuluh atau dinas pertanian, penelitian ini dapat di jadikan bahan untuk memberikan
pengetahuan kepada petani untuk dapat menaikan hasil panen cabai.
c. Bagi masyarakat, penelitian ini dapat dijadikan pengetahuan tentang penanggulangan penyakti
yang di alami tanaman cabai.
1.5. Metode
1. Membaca
Metode membaca adalah, penulis membaca berbagai sumber yang berkaitan denga cabai. Penulis
membaca di buku dan dari situs internet. Agar penulis dapat mengumpulkan data yang akurat.
2. Pengelompokaan data.
Metode pengelompokkan data adalah penulis mengelompokkan data-data yang di dapat dari bebrbagai
situs.
BAB II
PEMBAHASAN
2 minggu ).
b. Benih cabe merah keriting dan cabe rawit
Kebutuhan per 1000 m2 1 - 1,25 sachet Natural CK -10 atau CK-11 dan Natural CS-20, CB-30
Biji direndam dalam air hangat kemudian diperam semalam.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Cabe merah merupakan salah satu jenis sayuran yang memilki nilai ekonomi yang tinggi. Cabe
mengandung berbagai macam senyawa yang berguna bagi kesehatan. Cabe (Capsicum annum L)
merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena
memiliki harga jual yang tinggi dan memiliki beberapa manfaat kesehatan.
Budi daya cabe merah bukanlah yang mudah dilakukan jika kita menginginkan hasil yang lebih maksimal.
Dalam budidaya cabe merah banyak hal yang harus diperhatikan supaya hasil panen yang kita peroleh
lebih baik, mulai dari pemilihan lahan sampai cara panen
1.2 Saran
Dengan adanya makalah ini, kiranya dapat menambah pengetahuan kita dalam pembudidayaan cabe,
bukan hanya asal tanam, akan tetapi bagaimana agar kita bisa memperoleh hasil panen yang lebih
maksimal.
Selanjutnya dengan pengetahuan yang kita miliki, hendaknya kita bisa berbagi pengetahuan kepada
masyarakat kita terutama mereka yang membudidayakan cabe, dengan harapan mereka bisa
memperoleh hasil yang maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik NTB, 2007. Statistik Produksi Tanaman Horticultural Provinsi NTB. Mataram, NTB.
Badan Pusat Statistik NTB, 2010. Statistik Tanaman Sayuran Dan Buah Semusim Indonesia. Jakarta.
Indonesia.
Martodireso, sudadi dan Widada Agus Suryanto.2011. Terobosan Teknologi Pemupukan Dalam Era
Pertanian Organik. Kanisius. Cetakan ke VII. Yoyakarta. 78h.
Ma’shum Mansur. 2005. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. UPT Mataram University press. Cetakan IV.
Mataram.
Mulyati dan Lolita E.S. 2006. Pupuk Dan Pemupukan. UPT Mataram University press. Cetakan I.
Mataram.
Prajanata, Final. 2007. Kiat Sukses Bertanam Cabai Di musim Hujan. Penebar Swadaya. Cetakan ke XII.
Jakarta 64h.
Prajanata, Final. 2006. Agribisnis Cabai Hibrida. Penebar Swadaya. Jakarta. 162 ha