Nurwana 2023 (Tjiptono)

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

Jurnal Manajemen Bisnis ISSN: 2302-3449 I e-ISSN: 2580-9490

Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Tangerang Vol. 12 I No.1, hal 1-10

Pengaruh Kualitas Produk, Fasilitas dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan


Konsumen Pada Angkringan Pule

Aldi Nurwana1, Alfina Karismatul Laila2, Choiril Seilila Nur Cholifah3, Mohamad Ajib
Markaban Mahiri4, Nadia Roosmalita Sari5
1-4
Manajemen Bisnis Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
5
Manajemen Keuangan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
1
aldinurwana1279@gmail.com, 2alfinakarismatul@gmail.com, 3choirilselila330@gmail.com, 4ajib46ajib@gmail.com,
5
nadiaroosmalitasari@gmail.com

- Received 24 January 2023, Revised 15 February 2023, Accepted 01 March 2023


Keyword Abstract
Product Quality, Facilities, ServiceConsumer satisfaction is able to have a good impact on businesses so that
Quality, Customer Satisfaction. they can develop properly and get maximum profits. This study aims to
explain the influence of product quality, facilities, and service quality on
customer satisfaction at Angkringan Pule. This type of research is associative
using a quantitative approach, to examine how much influence independent
variables exert on dependent variables.. The type of data used is primary
data obtained from questionnaires with sampling techniques using accidental
sampling. In this study, the data were analyzed using data quality tests
(validity test, reliability test), classical assumption test (normality test,
multicholinearity test, heteroskedasticity test), multiple linear regression test,
hypothesis test (F test and t test), coefficient of determination(R2). The
results of this study show that product quality, facilities, and service quality
have a positive and significant effect on consumer satisfaction both partially
and simultaneously.
Copyright © 2023 JMB, Journal Manajemen Bisnis is licensed under a Creative Commons Attribution-
ShareAlike 4.0 International License.

mempertahankan konsumen atau sudah menjadi


I. PENDAHULUAN pelanggan tetap, maka bisnis pastinya tetap berjalan.
Dalam mempertahankan pelanggan agar tetap
Mendirikan sebuah usaha bukan hal yang memihak pada bisnis kita maka dapat dilakukan
mudah terutama di Indonesia. Para pelaku usaha dengan tetap mempertahankan bahkan
harus bersaing hebat untuk memberikan perhatian meningkatkan segala hal yang menjadi faktor
yang penuh guna memberikan kepuasan kepada munculnya kepuasan dalam diri konsumen. Bisnis
konsumennya, sehingga tetap bisa mempertahankan yang sedang banyak dijalankan adalah bisnis kuliner,
usahanya, karena sejatinya mempertahankan sebuah sehingga bisnis ini sekarang cukup berkembang
usaha tidak semudah mendirikannya, sebuah begitu pesat dan cepat. Karena bisnis di bidang
kepuasan yang timbul dalam diri konsumen bisa kuliner sendiri memang berpengaruh terhadap
memberikan efek yang cukup bagus untuk usaha pertumbuhan ekonomi masyarakat (Asti &
yang dijalankan agar terjadi perberkembang yang Ayuningtyas, 2020).
baik serta memperoleh keuntungan semaksimal Sekarang ini terdapat banyak macam usaha
mungkin (Novananda & Gunaningrat, 2021). Selain kuliner, salah satunya adalah usaha angkringan.
hal hal tersebut, seorang pengusaha juga harus Istilah angkringan sendiri bukan hal yang asing lagi di
peka dengan berbagai perubahan kondisi lingkungan para pemuda maupun orang dewasa.
persaingan yang sedang terjadi. Para pelaku usaha Angkringan dapat dikatakan sebagai bisnis dalam
harus bisa menempatkan diri sehingga tetap dapat skala kecil, di Tulungagung sendiri bisnis angkringan
menarik kepuasan konsumen agar tetap bisa sudah membludak terutama di daerah
bertahan guna menjalankan usaha bisnisnya yang Plosokandang yang mana memang untuk lokasi di
berjangka. daerah tersebut cukup strategis karena berada di
Kunci dalam memperoleh keuntungan yang lingkungan kampus. Maraknya bisnis angkringan di
maksimal serta berjalannya suatu bisnis terletak daerah ini membuat pelaku usaha harus berfikir
pada konsumen. Jika para pelaku usaha bisa keras tentang bagaimana bisa memberikan sesuatu

1
Jurnal Manajemen Bisnis ISSN: 2302-3449 I e-ISSN: 2580-9490
Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Tangerang Vol. 12 I No.1, hal 1-10

terbaik bahkan kesan yang baik terhadap konsumen, konsumen dan menambah pengalaman dalam
sehingga konsumen dapat bertahan dimana melakukan penelitian akademik. (2) Bagi pengusaha
maraknya persaingan bisnis dapat dikatakan cukup dalam bidang angkringan, hasil survei ini dapat
pesat (Novananda & Gunaningrat, 2021). dijadikan dasar dalam mengukur kepuasan
Di daerah Plosokandang Tulungagung dapat konsumen setelah menggunakan pelayanan
dikatakan cukup banyak yang membuka usaha angkringan. (3) Bagi peneliti selanjutnya, hasil ini
angkringan tetapi ada salah satu angkringan yang diharapkan bisa menjadi salah satu rujukan untuk
walaupun pesaingnya cukup ketat tetapi tetap ramai penelitian selanjutnya dengan menggunakan variabel
pengunjung, yaitu “Angkringan Pule”. Angkringan ini lain yang dirasa bisa berpengaruh terhadap
dipilih karena merupakan salah satu angkringan yang kepuasan konsumen.
tetap ramai pengunjung walaupun banyak sekali
saingan angkringan-angkringan lain yang ada di II. TINJAUAN PUSTAKA
daerah Plosokandang. Kesuksesan “Angkringan
Pule” dalam mempertahankan pelanggannya Kualitas Produk
pastinya tidak terlepas dari pengaruh faktor pada Kotler and Armstrong dalam (Tombeng et
kepuasan konsumennya. Faktor tersebut antara lain al., 2019) menyatakan kualitas produk sebagai
yaitu kualitas produk yang ada di angkringan sesuatu yang memiliki hubungan terhadap produk
tersebut, fasilitas yang diberikan, serta pelayanan yang mampu menjalankan fungsi dari produk itu
yang diberikan kepada konsumen sehingga sendiri, juga termasuk atribut dari produk itu
mempengaruhi kepuasan konsumenya dan tetap berupa, ketepatan, keandalan, kemudahan dalam
berlangganan di sana. memperbaiki maupun mengoperasikannya serta
Sehingga berdasarkan apa yang telah atribut lainnya. Dengan kata lain kualitas produk
diuraikan, maka peneliti ingin melakukan penelitian pada dasarnya merupakan kesesuaian produk
dengan judul : Pengaruh Kualitas Produk, Fasilitas, dengan standar tertentu yang berlaku, sehingga
Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan layak untuk dipakai ataupun dikonsumsi demi
Konsumen Pada Angkringan Pule. Adapun yang memenuhi kebutuhan dengan biaya yang kompetitif.
menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini Berdasarkan pendapat David Garvin dalam
adalah : (1) Seperti apa pengaruh yang diberikan (Arianto & Difa, 2020), sebagai acuan dalam
kualitas produk terhadap kepuasan konsumen pada penentuan kualitas produk dapat digunakan delapan
angkringan Pule ?. (2) Seperti apa pengaruh yang indikator sebagai berikut, kualitas yang
diberikan fasilitas terhadap kepuasan konsumen dipersepsikan (perceived quality); perlengkapan
pada angkringan Pule?. (3) Seperti apa pengaruh produk (features); produk yang handal (reability);
yang diberikan kualitas pelayanan terhadap ketahanan produk (durability); mudah diperbaiki
kepuasan konsumen pada angkringan Pule?. (4) (servieceability); kinerja (performance); tampilan yang
Seperti apa pengaruh yang diberikan kualitas menarik (asthetics); kesesuaian (conformance).
produk, fasilitas dan kualitas pelayanan terhadap
kepuasan konsumen pada angkringan Pule secara Fasilitas
simultan ? Menurut Kolter (2007:61) dalam (Maretza
Tujuan penelitian ini adalah : (1) Naufal Fishendra, 2022) mengemukakan bahwa
Mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap dengan menyalurkan fasilitas yang memadai sebagai
kepuasan konsumen pada angkringan Pule. (2) upaya menarik dan mempertahankan pelanggan
Mengetahui pengaruh pengaruh fasilitas terhadap oleh seorang manajer pada suatu perusahaan yang
kepuasan konsumen pada angkringan Pule. (3) ada hubungannya dengan konsumen. Di mana
Mengetahui pengaruh pengaruh kualitas pelayanan fasilitas ini sendiri akan membuat pekerjaan menjadi
terhadap kepuasan konsumen pada angkringan Pule. mudah dan lancar untuk mencapai tujuan dari
(4) Mengetahui pengaruh pengaruh kualitas perusahaan.
produk, fasilitas dan kualitas pelayanan secara Menurut Tjiptono dalam (Setiawan et al.,
simultan terhadap kepuasan konsumen pada 2019) dalam fasilitas terdapat hal yang menjadi
angkringan Pule. patokan atau indikator meliputi: merencanakan
Penelitian ini diharapkan bisa memberi ruangan; perlengkapan/perabotan; pertimbangan/
manfaat sebagai berikut: (1) Bagi penulis, penelitian perencanaan spasial; mural atau kata kata yang
ini diharapkan bisa menambah pengetahuan tentang menarik pada tempat tertentu; unsur pendukung;
beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan penataan cahaya dan pewarnaan.

2
Jurnal Manajemen Bisnis ISSN: 2302-3449 I e-ISSN: 2580-9490
Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Tangerang Vol. 12 I No.1, hal 1-10

layanan memberikan pengaruh terhadap kepuasan


pelanggan kedai kopi secara positif signifikan.
Kualitas Pelayanan Penelitian oleh (Jayusman et al., 2022) yang
Tjiptono dan Chandra dalam (Novananda & berjudul Pengaruh Fasilitas Terhadap Kepuasan
Gunaningrat, 2021) Kualitas pelayanan adalah Pelanggan Oikos Cafe Pangkalan Bun. Hasil dari
sebuah kemampuan dan perilaku karyawan pada penelitian tersebut secara singkat menunjukkan
suatu organisasi/perusahaan yang dilaksanakan bahwa dengan memberikan fasilitas dengan sangat
dengan adanya keyakinan dan tujuan yang memiliki baik maka akan mampu meningkatkan kepuasan
hubungan erat, meliputi; memberikan pelayanan pelanggan cafe.
yang ramah, tepat, cepat dan juga nyaman. Dengan Penelitian oleh (Sukmawati, 2018) dengan
kata lain suatu pelayanan dalam sebuah perusahaan judul Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Dan
dapat dikatakan berkualitas apabila para Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Garden
karyawannya mampu memberikan pelayanan Cafe Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri
dengan cepat, tepat, ramah, serta memberikan Yogyakarta. Temuan studi yang dilakukan secara
kenyamanan bagi pelanggan. singkat diketahui bahwasannya variabel kualitas
Menurut Tjiptono dalam (Maramis et al., produk memberikan pengaruh yang baik kepada
2018). Indikator yang bisa digunakan dalam menilai variabel kepuasan konsumen, begitu juga variabel
kualitas pelayanan meliputi: memiliki wujud; harga serta kualitas pelayanan memberikan
memiliki respon yang baik; memiliki keahlian/handal; pengaruh yang baik kepada kepuasan konsumen.
menjamin apa yang dilakukan; empati yang baik. Penelitian oleh (Pantilu et al., 2018)
Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga Dan Fasilitas
Kepuasan Konsumen Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Warunk
Menurut Tse & Wilton dalam (Tjiptono, Bendito Kawasan Megamas Manado. Diketahui
2008) kepuasan konsumen adalah pengevaluasian pada studi yang dilakukan tersebut bahwa
perbedaan pendapat antara keinginan pertama akan bahwasannya variabel harga, kualitas layanan dan
membeli dan manfaat yang diberikan dari suatu fasilitas memberikan pengaruh yang baik terhadap
produk atas reaksi konsumen yang dirasakan kepuasan konsumen pada Warunk Bendito baik
setelah menggunakan atau mengkonsumsi produk secara per-variabel maupun bersamaan. Sedangkan
tersebut. Kepuasan konsumen juga bisa berarti rasa variabel yang paling mendominasi merupakan
senang dengan apa yang didapatkan sesuai keinginan variabel harga.
maupun kebutuhannya. Penelitian oleh (Tombeng et al., 2019)
Menutut Lupiyoadi (2013:158) dalam Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga Dan Kualitas
(Hidayat et al., 2022) kepuasan konsumen bisa Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Pada
dinilai dengan indikator sebagai berikut yaitu:; Rumah Makan Raja Oci Manado. Penelitian tersebut
Emosi/perasaan; Harga; dan Kualitas Produk dan memperoleh hasil secara singkat bahwa variabel
pelayanan. kualitas pelayanan, variabel harga, variabel
semuanya secara per-variabel maupun bersamaan
Penelitian Terdahulu memberikan pengaruh yang baik terhadap kepuasan
Dalam penulisan jurnal artikel ini digali dari konsumen pada rumah makan oci.
penelitian-penelitian terdahulu untuk dijadikan
bahan acuan atau evaluasi dalam penelitian ini dan Kerangka Konseptual
penelitian selanjutnya. Keberhasilan penelitian- Dasar dalam penelitian ini dapat dilihat pada
penelitian sebelumnya, dapat dijadikan pedoman gambar kerangka konseptual (Gambar 1. Kerangka
dan penguatan argumentasi dalam penelitian ini. Konseptual).
Setelah dilakukan pengumpulan data penelitian
sebelumnya, diperoleh beberapa hasil penelitian
terdahulu sebagai berikut:
Penelitian oleh (Syahsudarmi, 2018)
Pengaruh Fasilitas Dan Kualitas Layanan Terhadap
Kepuasan Pelanggan Kedai Kopi Bengkalis Di
Pekanbaru. Dalam penelitian tersebut secara
singkat dijelaskan bahwasanya fasilitas dan kualitas

3
Jurnal Manajemen Bisnis ISSN: 2302-3449 I e-ISSN: 2580-9490
Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Tangerang Vol. 12 I No.1, hal 1-10

Gambar 1. Kerangka Konseptual Lemeshow yaitu 100 responden. Rumus Lemeshow


merupakan rumus untuk menentukan besaran
Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel jumlah sampel/responden pada penelitian yang
yaitu independent (bebas) dan dependent (terikat). populasinya selalu berubah dan sulit untuk
Variabel dependent merupakan variabel yang timbul ditetapkan. Sampel termasuk dalam bagian populasi
akibat/efek terdapatnya variabel independent, dalam dengan kondisi dan karakter tersendiri yang akan
penelitian ini yang menjadi variabel dependent yaitu diteliti (Syahsudarmi, 2018).
variabel kepuasan konsumen (Y). Sedangkan
variabel independent merupakan variabel penyebab IV. HASIL PENELITIAN DAN
munculnya variabel dependent, di sini yang menjadi PEMBAHASAN
variabel independent yaitu kualitas produk (X1);
fasilitas (X2); dan kualitas pelayanan (X3). 1. Analisis Data Penelitian
Pada kerangka konseptual di atas menunjukkan 1. Uji Validitas dan Reliabilitas
bahwa kualitas produk (X1); fasilitas (X2); dan
kualitas pelayanan (X3) adalah faktor-faktor yang a. Uji Validitas
diasumsikan bisa memberikan pengaruh terhadap Uji ini dilakukan untuk mengetahui
kepuasan konsumen (Y). valid atau tidaknya suatu data dari
kuisioner, di mana suatu data dapat
III. METODE PENELITIAN dikatakan valid apabila nilai dari
signifikansinya lebih dari 0,1 dan nilai
Jenis dari penelitian ini merupakan asosiatif, rhitung lebih besar dari rtabel. Apabila
hal ini memiliki arti bahwasannya peneliti berupaya data kuisioner dinyatakan lolos atau
untuk memahami bagaimana hubungan dari dua valid, maka data tersebut layak untuk
variabel atau lebih (Saputra & Sari, n.d.). Kemudian digunakan pada uji selanjutnya.
pendekatan yang digunakan merupakan pendekatan Hasil uji validitas yang dilakukan
kuantitatif, sebab untuk meneliti seberapa besar peneliti diketahui dari hasil output
pengaruh variabel bebas (kualitas produk (X1); didapat bahwa, nilai rhitung melebihi
fasilitas (X2); dan kualitas layanan (X3)) terhadap nilai pada rtabel pada standar 10% dan
variabel terikat (kepuasan pelanggan (Y)). pada df=(100-2)=98, dengan itu
Metode pengambilan sampel merupakan didapatkan nilai dari rtabel senilai
accidental sampling, dimana sampel ditentukan (0.1654), sehingga bisa ditarik
secara acak atau responden yang tersedia di lokasi kesimpulan bahwa butir pernyataan
penelitian karena besarnya populasi selalu berubah pada kuisioner dalam penelitian ini
dan tidak bisa ditetapkan jumlahnya. Semua secara keseluruhan dinyatakan valid
elanggan yang ada atau yang sudah pernah datang dan cocok untuk digunakan sebagai alat
ke Angkringan Pule akan menjadi populasi pengumpulan data.
penelitian. Kuesioner yang berisi pertanyaan
tentang indikator penelitian ini digunakan dalam b. Uji Reliabilitas
pengumpulan data. Kuesioner tersebut kemudian Uji ini dilakukan guna menilai
dibagikan kepada sampel acak yang jumlahnya tingkat ke-konsisten-an dari suatu alat
ditentukan dengan menggunakan metode ukur yang akan dipakai, untuk

4
Jurnal Manajemen Bisnis ISSN: 2302-3449 I e-ISSN: 2580-9490
Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Tangerang Vol. 12 I No.1, hal 1-10

mengetahui persamaan hasil yang seluruh data yang digunakan memiliki


diberikan alat ukur atau tidak jika distribusi yang normal.
dilakukan secara berkala. Dengan
melihat nilai dari Cronbach’s Alpha di b. Uji Multikoliniearitas
mana apabila nilainya > 0,60, sehingga Tahap ini dimaksudkan guna
data tersebut bisa dinyatakan reliabel. menguji apakah pada setiap variabel
Dengan melihat hasil uji reliabilitas dependent pada model regresi terdapat
pada keempat variabel diketahui nilai korelasi yang tinggi atau tidak. Hal ini
dari cronbach’s alpha dari kualitas dilakukan karena jika variabelnya
produk (0,834), fasilitas (0,818), memiliki korelasi/hubungan yang tinggi,
kualitas pelayanan (0,869), dan akan mempengaruhi juga dalam
kepuasan konsumen (0,894) di mana hubungan antara variabel dependent
semua nilai itu melebihi 0,60. Dengan dan independent akan terganggu.
seperti itu, peneliti bisa menyimpulkan Dengan pedoman tidak terjadi
bahwasannya data reliabel pada semua multikolineritas jika data memiliki nilai
variabel dan bisa digunakan untuk uji tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10,00.
yang selanjutnya. Berdasarkan pada output dari hasil
analisis yang sudah dijalankan diketahui
2. Uji Asumsi Klasik VIF pada variabel kualitas produk
Pada penelitian ini akan dilakukan uji (2,223) < 10,00; fasilitas (3,045) <
regresi linear berbasis Ordinary Least Square 10,00; kualitas pelayanan (2,206) <
(OLS), sebelum itu data harus memenuhi 10,00. Dari sini, hasil tersebut dapat
syarat statistik yaitu dilakukan uji asumsi dikatakan bahwa tidak ada
klasik terlebih dulu. OLS sendiri merupakan multikolinieritas pada data.
suatu metode ekonometrik di mana
terdapat dua variabel didalamnya yaitu c. Uji Heteroskedastisitas
variabel dependent dan independent. Tujuan Uji selanjutnya adalah uji
dilakukannya uji asumsi klasik adalah untuk heteroskedastisitas untuk menilai pada
meminimalkan jumlah kesalahan (error) residual data satu pengamatan memiliki
dan apabila semua uji asumsi klasik perbedaan dalam varian atau tidak,
terpenuhi, maka akan dapat menghasilkan suatu data dikatakan baik apabila data
estimasi yang baik, sehingga memberikan tersebut terbebas dari
kepastian bahwa persamaan regresinya heteroskedastisitas atau disebut data
tepat dan konsisten. Pada uji asumsi klasik homoskedastisitas. Pada uji ini peneliti
ini akan dilakukan beberapa uji yaitu uji memakai metode spearman’ rho, di
normalitas, uji multikolinieritas, uji mana pada metode ini data dinyatakan
heterokesdastisitas, dan uji autokorelasi. tidak heteroskedastisitas jika
signifikansi senilai > 0,1.
a. Uji Normalitas Dari uji yang dilakukan didapati
Uji asumsi yang pertama yaitu pada variabel kualitas produk (0,930),
normalitas, tahapan pada uji ini melalui fasilitas (0,589), dan kualitas pelayanan
metode Kolomogorof-Smirnof dengan (0,931), di mana semuanya memiliki
tujuan guna mengecek apakah data yang nilai yang melebihi 0,1. Hal tersebut
dipakai memeliki distribusi yang normal menjelaskan bahwasannya data berjenis
atau tidak, adapun ketentuan pada uji homoskedastisitas.
ini adalah bisa diambil kesimpulan data
memiliki distribusi yang normal apabila d. Uji Autokorelasi
nilai signifikansi > 0,1. Tujuan dari dilakukan uji ini guna
Berdasarkan output dari uji mengetahui pada data yang diuji
normalitas diketahui nilai signifikansi memiliki hubungan antara kesalahan
(0,202) di mana niali ini melebihi 0,1. yang mengganggu pada periode
Hal ini menjelaskan bahwasannya observasi saat ini dan pada observasi
sebelumnya atau tidak. Untuk menguji

5
Jurnal Manajemen Bisnis ISSN: 2302-3449 I e-ISSN: 2580-9490
Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Tangerang Vol. 12 I No.1, hal 1-10

autokorelasi peneliti menggunakan bahwa dU < d sebesar 1,736 < 2,064


metode Durbin-Watson, dengan dan d < (4-dU) sebesar 2,064 < 2,264,
menggunakan nilai d dari uji Durbin- yang artinya tidak terdapat
Watson untuk mendapatkan autokorelasi pada data.
kesimpulan.
Berdasarkan data output pada hasil 3. Uji Regresi Linear Berganda
uji yang dilakukan, diketahui nilai Regresi berganda merupakan suatu
Durbin-Watson adalah 2,064 dan nilai model regresi yang mana jumlah variabel
(4-DW) adalah 1,936. Sedangkan nilai bebasnya lebih dari satu. Tahap ini
pada tabel Durbin-Watson dengan dijalankan guna mendapatkan penjelasan
menggunakan taraf 10% dengan rumus mengenai pengaruh suatu variabel kepada
(k;N) = (3;100) maka diperoleh nilai variabel lain. Tabel di bawah ini
tabel pada dL (1,613), dU (1,736) dan memperlihatkan hasil analisis yang sudah
nilai (4-dL) sebesar 2,387, (4-dU) dijalankan:
sebesar 2,264. Sehingga diketahui

Tabel 1. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda


Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized
No. Model Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) -2,604 2,096 -1,242 ,217
2 Kualitas Produk ,322 ,099 ,253 3,254 ,002
3 Fasilitas ,314 ,089 ,321 3,525 ,001
4 Kualitas Pelayanan ,467 ,093 ,389 5,027 ,000
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen

Sumber: Data primer yang dianalisis


dengan SPSS oleh penelitiDengan melihat output ini tidak terdapat peningkatan pada
regresi berganda pada tabel di atas diketahui konstanta nilai X1 dan X3.
persamaan regresinya sebagai berikut: d. b3 = nilai (0,467) memperlihatkan
bahwasannya jika nilai dari X3
Y = a1 + b1X1+ b2X2 + b3X3+e meningkat, maka Y juga akan meningkat
Y = -2,604 + 0,322 + 0,314 + 0,467 + 2,096 sebesar (0,467) diasumsikan dalam hal
Dari persamaan tersebut bisa dipahami ini tidak terdapat peningkatan pada
sebagai berikut: konstanta nilai X1 dan X2.
a. α = nilai (-2,604) memperlihatkan
bahwasannya jika nilai dari X1, X2, dan 4. Uji Hipotesis
X3 sama sekali tidak berubah, sehingga a. Uji F (Simultan)
konstanta Y akan tetap yaitu (-2,604). Uji ini dijalankan guna memperoleh
b. b1 = nilai (0,322) memperlihatkan penjelasan mengenai pengaruh secara
bahwasannya jika nilai dari X1 keseluruhan atau bersama variabel
meningkat, maka Y juga akan meningkat bebas kepada variabel terikat. Untuk
sebesar (0,322) diasumsikan dalam hal output hasil dari analisis ini bisa dilihat
ini tidak terdapat peningkatan pada pada tabel 2. Di bawah ini:
konstanta nilai X2 dan X3.
c. b2 = nilai (0,314) memperlihatkan
bahwasannya jika nilai dari X2
meningkat, maka Y juga akan meningkat
sebesar (0,314) diasumsikan dalam hal

6
Jurnal Manajemen Bisnis ISSN: 2302-3449 I e-ISSN: 2580-9490
Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Tangerang Vol. 12 I No.1, hal 1-10

Tabel 2. Hasil Uji F


ANOVAa
No. Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1483,426 3 494,475 90,708 ,000b

2 Residual 523,324 96 5,451

3 Total 2006,750 99

a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen


b. Predictors: (Constant), Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk, Fasilitas

Sumber: Data primer yang dianalisis dengan SPSS oleh peneliti.


kepuasan konsumen pada Angkringan
Dengan melihat tabel tersebut Pule.
maka bisa diinterpretasikan seperti
berikut: b. Uji T (Parsial)
Hasil dari perhitungan diperoleh Guna memperoleh penjelasan
bahwasannya nilai sig. 0,000 yang tentanng pengaruh yang diberikan
melebihi 0,05 serta Fhitung melebihi antara satu variabel bebas secara
Ftabel (90,708 > 2,698), dengan hasil sendiri-sendiri kepada variabel
yang demikian jadi pada penelitian ini terikatnya, maka perlu dijalankan tahap
H4 diterima. Sehingga dapat ditarik uji T. Berdasarkan hasil analisis
kesimpulan bahwa variabel kualitas diperoleh hasil analisis data bisa dilihat
produk, fasilitas, dan kualitas pelayanan pada tabel berikut:
berpengaruh secara simultan terhadap

Tabel 3. Hasil Uji T


Coefficientsa
Unstandardized Standardized
No
Model Coefficients Coefficients t Sig.
.
B Std. Error Beta
1 (Constant) -2,604 2,096 -1,242 ,217
2 Kualitas Produk ,322 ,099 ,253 3,254 ,002
3 Fasilitas ,314 ,089 ,321 3,525 ,001
4 Kualitas Pelayanan ,467 ,093 ,389 5,027 ,000
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
Sumber: Data primer yang dianalisis dengan SPSS oleh peneliti.
bahwasannya hipotesis dalam
Dengan melihat tabel hasil uji T di penelitian ini H1 diterima dan
atas dengan menggunakan ketentuan a H0 ditolak, yang artinya kualitas
= 0,5 dan dk = (100-3-1) = 96, sehingga produk memberikan pengaruh
di peroleh nilai t-tabel sebesar 1,661. yang baik terhadap kepuasan
Berikut interpretasi dari masing-masing konsumen pada Angkringan
variabel: Pule.
a. Variabel Kualitas Produk
Dengan melihat hasil uji b. Variabel Fasilitas
diperoleh nilai t-hitung (3,254) Berdasarkan hasil analisis
yang melebihi ttabel (1,661), dan didapati hasil t-hitung (3,525)
juga diperoleh nilai signifikansi melebihi ttabel (1,661) serta
(0,002) yang kurang dari (0,05). didapati signifikansi (0,001)
Yang menjelaskan kurang dari (0,05). Yang

7
Jurnal Manajemen Bisnis ISSN: 2302-3449 I e-ISSN: 2580-9490
Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Tangerang Vol. 12 I No.1, hal 1-10

menjelaskan bahwasannya pelayanan berpengaruh yang


hipotesis dalam penelitian ini baik pada kepuasan konsumen
H2 diterima dan H0, yang Angkringan Pule.
artinya fasilitas memberikan 5. Uji Koefisien Determinasi (R2)
pengaruh yang baik terhadap Suatu ukuran guna menilai
kepuasan konsumen pada seberapa besaran variabel bebas
Angkringan Pule. memberikan sumbangan kepada
c. Variabel Kualitas Pelayanan variabel terikatnya disebut dengan
Berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi (R2), di mana
diperoleh nilai t-hitung (5,027) apabila nilai dari R square semakin besar
lebih besar dari ttabel (1,661), hal ini akan memperlihatkan garis
dan juga diperoleh nilai regresi yang terbentuk semakin bagus,
signifikansi (0,000) yang kurang sebaliknya apabila nilainya semakin kecil
dari (0,05). Hal ini berarti akan memperlihatkan bahwa garis
bahwa hipotesis dalam regresi yang terbentuk kurang bagus.
penelitian ini H3 diterima dan
H0 ditolak, yang artinya kualitas

Tabel 4. Hasil Uji Koefisien Determinasi


Model Summary
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
1 ,860a ,739 ,731 2,335
a. Predictors: (Constant), Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk, Fasilitas

Sumber: Data primer yang dianalisis dengan SPSS oleh peneliti


berikut, kualitas yang dipersepsikan (perceived
Dengan melihat tabel tersebut quality); perlengkapan produk (features); produk
didapati bahwa R square bernilai (0,739), yang handal (reability); ketahanan produk
sehingga dapat diartikan bahwasannya (durability); mudah diperbaiki (servieceability);
kualitas produk, fasilitas, dan kualitas kinerja (performance); tampilan yang menarik
pelayanan secara bersamaan (asthetics); kesesuaian (conformance).
mempengaruhi kepuasan konsumen pada Kemudian hasil tersebut diperjelas juga
Angkringan Pule senilai (73,9%). Kemudian oleh (Sukmawati, 2018) dengan judul Pengaruh
sebagian lainnya senilai (100-73,9 = 26.1%) Kualitas Produk, Harga, Dan Pelayanan
dipengaruhi variabel selain yang dipakai Terhadap Kepuasan Konsumen Garden Cafe
pada penelitian ini. Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri
Yogyakarta. Temuan studi yang dilakukan secara
2. PEMBAHASAN singkat diketahui bahwasannya variabel kualitas
Pengaruh Kualitas Produk Terhadap produk memberikan pengaruh yang baik kepada
Kepuasan Konsumen Pada Angkringan variabel kepuasan konsumen, begitu juga
Pule variabel harga serta kualitas pelayanan
Dengan berdasar pada analisis yang sudah memberikan pengaruh yang baik kepada
dijalankan didapati bahwasannya variabel kualitas kepuasan konsumen.
produk memberikan pengaruh yang baik kepada
kepuasan konsumen pada Angkringan Pule. Hal Pengaruh Fasilitas Terhadap Kepuasan
tersebut menjelaskan bahawasannya dengan Konsumen Pada Angkringan Pule
meningkatkan kualitas produk, juga akan mampu Hasil dari pada analisis yang sudah
meningkatkan kepuasan konsumennya. Hasil ini dijalankan didapati bahwasannya variabel fasilitas
relevan dengan teori dari Berdasarkan pendapat memberikan pengaruh yang baik kepada
David Garvin dalam (Arianto & Difa, 2020), kepuasan konsumen Angkringan Pule. Maksud
sebagai acuan dalam penentuan kualitas produk dari hasil ini adalah apanila semakin lengkap
dapat digunakan delapan indikator sebagai fasilitas atau dengan adanya fasilitas yang

8
Jurnal Manajemen Bisnis ISSN: 2302-3449 I e-ISSN: 2580-9490
Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Tangerang Vol. 12 I No.1, hal 1-10

memadai akan meningkatkan kepuasan pada diri Melalui pengujian data yang sudah dilakukan
konsumen. bisa diketahui bahwa variabel kualitas produk,
Hasil ini relevan dengan teori menurut fasilitas, dan kualitas pelayanan secara
Menurut Tjiptono dalam (Setiawan et al., 2019) keseluruhan memberikan pengaruh yang
dalam fasilitas terdapat hal yang menjadi patokan signifikan serta positif terhadap kepuasan
atau indikator meliputi: merencanakan ruangan; konsumen pada Angkringan Pule dengan
perlengkapan/perabotan; pertimbangan/ proporsi nilai dari koefisien determinasi (R2)
perencanaan spasial; mural atau kata kata yang (0,739) sama dengan (73,9%). Sedangkan
menarik pada tempat tertentu; unsur sebagian sisanya yang senilai (26,1%)
pendukung; penataan cahaya dan pewarnaan dipengnaruhi oleh variabel lain yang tidak
Kemudian hasil tersebut diperjelas juga digunakan pada penelitian ini.
oleh (Jayusman et al., 2022) yang berjudul Sehingga dengan berdasar pada hasil
Pengaruh Fasilitas Terhadap Kepuasan Pelanggan penelitian yang dilakukan bisa disimpulkan
Oikos Cafe Pangkalan Bun. Hasil dari penelitian bahwasannya kualitas produk, fasilitas, dan
tersebut secara singkat menunjukkan bahwa kualitas pelayanan secara keseluruhan
dengan memberikan fasilitas dengan sangat baik memberikan dampak yang baik kepada kepuasan
maka akan mampu meningkatkan kepuasan konsumen pada Angkringan Pule.
pelanggan cafe.
V. PENUTUP
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap
Kepuasan Konsumen Pada Angkringan SIMPULAN
Pule Berdasarkan hasil penelitian dan
Dengan melihat hasil uji data yang dilakukan pembahasan, dapat ditarik beberapa kesimpulan:
diperoleh bahwasannya variabel kualitas 1. Kualitas produk memberikan pengaruh
pelayanan memberikan dampak yang baik yang baik terhadap kepuasan pelanggan
kepada kepuasan konsumen Angkringan Pule. Di Angkringan Pule. Dalam hal ini apabila
mana hal tersebut menejelaskan bahwasannya kualitas produk yang diberikan semakin
apabila semakin lengkap atau dengan baik, maka akan meningkatkan kepuasan
meningkatkan kualitas pelayanan, akan pada diri konsumen.
berdampak baik pada kepuasan yang konsumen 2. Fasilitas memberikan pengaruh yang baik
dapatkan. Hasil ini relevan dengan teori Tjiptono terhadap kepuasan pelanggan Angkringan
dalam (Maramis et al., 2018). Indikator yang bisa Pule. Dalam hal ini apabila fasilitas yang
digunakan dalam menilai kualitas pelayanan diberikan semakin baik, maka akan
meliputi: memiliki wujud; memiliki respon yang meningkatkan kepuasan pada diri
baik; memiliki keahlian/handal; menjamin apa konsumen.
yang dilakukan; empati yang baik. 3. Kualitas pelayanan memberikan pengaruh
Hasil ini diperkuat oleh (Pantilu et al., 2018) yang baik terhadap kepuasan pelanggan
yang berjudul Pengaruh Kualitas Pelayanan, Angkringan Pule. Dalam hal ini apabila
Harga Dan Fasilitas Terhadap Kepuasan semakin komprehensif atau semakin baik
Pelanggan Pada Warunk Bendito Kawasan kualitas layanan, maka akan meningkatkan
Megamas Manado. Diketahui pada studi yang kepuasan pada diri konsumen.
dilakukan tersebut bahwa bahwasannya variabel 4. Kualitas produk, fasilitas dan kualitas
harga, kualitas layanan dan fasilitas memberikan pelayanan memberikan pengaruh yang baik
pengaruh yang baik terhadap kepuasan terhadap kepuasan pelanggan Angkringan
konsumen pada Warunk Bendito baik secara Pule yaitu sebesar 73,9%. Dan sisanya yaitu
per-variabel maupun bersamaan. Sedangkan (100-73,9 = 26,1%) dipengaruhi oleh
variabel yang paling mendominasi merupakan variabel lain yang tidak dipakai pada
variabel harga. penelitian ini.

Pengaruh Kualitas Produk, Fasilitas, Dan SARAN


Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan 1. Diharapkan pada angkringan Pule
Konsumen Pada Angkringan Pule memberikan fasilitas yang nyaman dan lebih
unggul dari angkringan lainnya untuk

9
Jurnal Manajemen Bisnis ISSN: 2302-3449 I e-ISSN: 2580-9490
Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Tangerang Vol. 12 I No.1, hal 1-10

menarik dan meningkatkan loyalitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen


konsumen. Pada Pt. Air Manado. 10.
2. Selanjutnya Angkringan Pule agar selalu Maretza Naufal Fishendra. (2022). Pengaruh
memperhatikan serta mempertahankan Kualitas Pelayanan Dan Fasilitas Terhadap
kualitas produk sehingga loyalitas Kepuasan Tamu Kliri Coffee And Space
konsumen di Angkringan Pule akan tambah Semarang. Jurnal Visi Manajemen, 8(1), 66–
meningkat 73. Https://Doi.Org/10.56910/Jvm.V8i1.199
3. Berdasarkan pada penelitian ini, diharapkan Novananda, B. I., & Gunaningrat, R. (2021). Kualitas
untuk Angkringan Pule agar lebih Produk, Harga, Dan Kualitas Pelayanan
memperhatikan kualitas pelayanan yang Terhadap Kepuasan Konsumen Pada
diberikan kepada para konsumen Angkringan Pak Heru Di Wonogiri. 9.
Angkringan Pule, seperti dalam hal Pantilu, D., Koleangan, R. A. M., & Roring, F. (2018).
memberikan respon maupun solusi yang Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga Dan
tanggap apabila terjadi permasalahan Fasilitas Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada
konsumen dalam hal produk yang Warunk Bendito Kawasan Megamas Manado.
diterimanya di Angkringan Pule sehingga 10.
dapat meningkatkan kepuasan konsumen. Saputra, A. W. T., & Sari, N. R. (N.D.). Pengaruh
4. Bagi peneliti selanjutnya, hasil ini kami Promosi, Demografis, Pengalaman, Dan Trend
berharap untuk bisa menggunakan maupun Terhadap Keputusan Pembelian Produk
meneliti variabel lain, selain variabel yang Apparel Motor “Prostreet” Di Tokopedia. 23.
digunakan di dalam penelitian ini agar lebih Setiawan, R., Kosasih, K., & Sudrajat, A. (2019).
memperoleh hasil yang lebih bagus serta Pengaruh Lokasi Dan Fasilitas Terhadap
bervariatif. Kepuasan Pelanggan Limasan Kafe
Karawang. Buletin Studi Ekonomi, 167.
Https://Doi.Org/10.24843/Bse.2019.V24.I0
DAFTAR PUSTAKA 2.P01
arianto, N., & Difa, S. A. (2020). Pengaruh Kualitas Sukmawati, R. (2018). Pengaruh Kualitas Produk,
Pelayanan Dan Kualitas Produk Terhadap Harga, Dan Pelayanan Terhadap Kepuasan
Minat Beli Konsumen Pada Pt Nirwana Konsumen Garden Cafe Koperasi Mahasiswa
Gemilang Property. Jurnal Disrupsi Bisnis : Universitas Negeri Yogyakarta. 7, 13.
Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen, Fakultas Syahsudarmi, S. (2018). Pengaruh Fasilitas Dan
Ekonomi, Universitas Pamulang, 3(2), 108. Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan
Https://Doi.Org/10.32493/Drb.V3i2.6299 Pelanggan Kedai Kopi Bengkalis Di
Asti, E., & Ayuningtyas, E. (2020). Pengaruh Kualitas Pekanbaru. Journal Development, 6(1), 47–
Pelayanan, Kualitas Produk Dan Harga 60. Https://Doi.Org/10.53978/Jd.V6i1.67
Terhadap Kepuasan Konsumen: (Effect Of Tombeng, B., Roring, F., & Rumokoy, F. S. (2019).
Service Quality, Product Quality And Price Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga Dan
On Consumer Satisfaction). Ekomabis: Kualitas Produk Terhadap Kepuasan
Jurnal Ekonomi Manajemen Bisnis, 1(01), 1– Konsumen Pada Rumah Makan Raja Oci
14. Manado. 10.
Https://Doi.Org/10.37366/Ekomabis.V1i01.
2
Hidayat, R., Arief, M. Y., & Pramesthi, R. A. (2022).
Pengaruh Fasilitas Terhadap Kepuasan
Konsumen Melalui Keputusan Pembelian
Sebagai Variabel Intervening Pada Cafe Sky
Garden Wonoboyo Di Bondowoso. 1(4), 11.
Jayusman, H., Khotimah, S., & Damanik, G. O. S.
(2022). Pengaruh Fasilitas Terhadap
Kepuasan Pelanggan Oikos Cafe Pangkalan
Bun. 10(2), 8.
Maramis, F. S., Sepang, J. L., & Soegoto, A. S. (2018).
Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Kualitas

10

You might also like

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy