m.fluida (m.piknometer kosong+fluida - m.piknometer kosong) (kg) V.fluida (L) ρ =m/v (kg/m)

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 12

m.

fluida Data Pengamatan


(m.piknometer Tabel 1.1 Data Pengamatan
m.piknometer m.piknometer kosong+fluida V.fluida =m/v
No. Sampel kosong kosong + fluida ( L) (kg/m3) Pengukuran Massa Jenis Fluida
m.piknometer
( kg ) ( kg ) kosong )
(kg)

1 Oli 14.15 x 10-3 23 x 10-3 8.85 x 10-3 10 x 10-3 885

2 Minyak 14.15 x 10-3 23.01 x 10-3 8.86 x 10-3 10 x 10-3 886


Goreng

Keterangan :
m = massa ( kg )
v = volume ( L)
= massa jenis (kg/m3
No Sampel T Rb(m) m.b(kg) m.f(kg) V.b=4/3 V.f (L) b=m/v f=m/v S(m) V=s/t t(s) trata-
o
( c) r3 (kg/m3) (kg/m3) (m/s) rata(s)
(L) t1 t2 t3

1 Oli 35 0.75x10-2 2.20x10-3 8.85 x10-3 1.7x10-3 10 x10-3 1290 885 13 x10-2 0.036 3.62 3.59 3.57 3.56
40 0.75x10-2 2.20x10-3 8.85 x10-3 1.7x10-3 10 x10-3 1290 885 13 x10-2 0.043 3.00 3.01 3.03 3.01
45 0.75x10-2 2.20x10-3 8.85 x10-3 1.7x10-3 10 x10-3 1290 885 13 x10-2 0.052 2.51 2.50 2.49 2.50
2 Minyak 35 0.75x10-2 2.20x10-3 8.86 x10-3 1.7x10-3 10 x10-3 1290 886 13 x10-2 0.071 1.85 1.80 1.81 1.82
Goreng 40 0.75x10-2 2.20x10-3 8.86 x10-3 1.7x10-3 10 x10-3 1290 886 13 x10-2 0.095 1.38 1.36 1.35 1.36
45 0.75x10-2 2.20x10-3 8.86 x10-3 1.7x10-3 10 x10-3 1290 886 13 x10-2 0.126 1.02 1.04 1.03 1.03
Tabel 1.2 Data Pengamatan Menggunakan Viskometer Bola Jatuh

Keterangan :
T = suhu (oc )
v = volume ( L )
m = massa ( kg )
R = jari jari kelereng ( m )
t = waktu ( s )
S = jarak fluida ( m )
V = kecepatan benda dalam fluida ( m/s )
= massa jenis ( kg/m3
Pengolahan Data
1. Untuk Sampel Oli

Suhu 35oc
Dik : r kelereng = 0.75x10-2
g = 10 m/s
4
vb = 3 r3

4
= 3 3.14. (0.75)3

= 1.766 cm3 = 1.7 ml


mb
b = vb

2.20
= 1.7 x 10
3

= 1.29 gr/ml
= 1290 kg/m3
vf = 10 x10-3
m
f = v

8.85
= 10

= 0.885 gr/ml
= 885 kg/m3
s = 13x10-2m
trata-rata = 3.56 s
s
V= t
2
13 x 10
= 3.56
= 0.036 m/s
Dit : = .. ?
Jawab :

2 r 2 g (benda fluida)
= 9v
2 2
2( 0.75 x 10 ) 10(1290885)
= 9(0.036)

= 1.40625 pa.s

Suhu 40oc
Dik : r kelereng = 0.75x10-2
g = 10 m/s
4
vb = 3 r3

4
= 3 3.14. (0.75)3

= 1.766 cm3 = 1.7 ml


mb
b = vb
2.20
= 1.7 x 10
3

= 1.29 gr/ml
= 1290 kg/m3
vf = 10 x10-3
m
f = v

8.85
= 10

= 0.885 gr/ml
= 885 kg/m3
s = 13x10-2m
trata-rata = 3.01 s
s
V= t

13 x 102
= 3.01
= 0.043 m/s
Dit : = .. ?
Jawab :

2 r 2 g (benda fluida)
= 9v
2 2
2( 0.75 x 10 ) 10(1290885)
= 9(3.01)

= 1.17 pa.s
Suhu 45oc
Dik : r kelereng = 0.75x10-2
g = 10 m/s
4
vb = 3 r3

4
= 3 3.14. (0.75)3

= 1.766 cm3 = 1.7 ml


mb
b = vb

2.20
= 1.7 x 10
3

= 1.29 gr/ml
= 1290 kg/m3
vf = 10 x10-3
m
f = v

8.85
= 10

= 0.885 gr/ml
= 885 kg/m3
s = 13x10-2m
trata-rata = 2.5 s
s
V= t
2
13 x 10
= 2.5
= 0.052 m/s
Dit : = .. ?
Jawab :

2 r 2 g (benda fluida)
= 9v
2 2
2( 0.75 x 10 ) 10(1290885)
= 9(0.052)

= 0.973 pa.s

2. Untuk Sampel Minyak Goreng

Suhu 35oc
Dik : r kelereng = 0.75x10-2
g = 10 m/s
4
vb = 3 r3

4
= 3 3.14. (0.75)3

= 1.766 cm3 = 1.7 ml


mb
b = vb

2.20
= 1.7 x 103
= 1.29 gr/ml
= 1290 kg/m3
vf = 10 x10-3
m
f = v

8.86
= 10

= 0.886 gr/ml
= 886 kg/m3
s = 13x10-2m
trata-rata = 1.82 s
s
V= t

13 x 102
= 1.82
= 0.071 m/s
Dit : = .. ?
Jawab :

2 r 2 g (benda fluida)
= 9v
2 2
2( 0.75 x 10 ) 10(1290886)
= 9( 0.071)

= 0.711 pa.s

Suhu 40oc
Dik : r kelereng = 0.75x10-2
g = 10 m/s
4
vb = 3 r3

4
= 3 3.14. (0.75)3

= 1.766 cm3 = 1.7 ml


mb
b = vb

2.20
= 1.7 x 103
= 1.29 gr/ml
= 1290 kg/m3
vf = 10 x10-3
m
f = v

8.86
= 10

= 0.886 gr/ml
= 886 kg/m3
s = 13x10-2m
trata-rata = 1.82 s
s
V= t

13 x 102
= 1.36
= 0.095 m/s
Dit : = .. ?
Jawab :

2 r 2 g (benda fluida)
= 9v
2 2
2( 0.75 x 10 ) 10(1290886)
= 9(0.095)

= 0.5315 pa.s

Suhu 45oc
Dik : r kelereng = 0.75x10-2
g = 10 m/s
4
vb = 3 r3

4
= 3 3.14. (0.75)3

= 1.766 cm3 = 1.7 ml


mb
b = vb

2.20
= 1.7 x 103
= 1.29 gr/ml
= 1290 kg/m3
vf = 10 x10-3
m
f = v
8.86
= 10

= 0.886 gr/ml
= 886 kg/m3
s = 13x10-2m
trata-rata = 1.82 s
s
V= t

13 x 102
= 1.03
= 0.126 m/s
Dit : = .. ?
Jawab :
2
2 r g (benda fluida)
= 9v
2 2
2( 0.75 x 10 ) 10(1290886)
= 9(0.126)

= 0.4007 pa.s

Pembahasan
Dari percobaan yang telah dilakukan tentang pengaruh kenaikan suhu terhadap oli dan minyak goreng menggunakan viscometer bola

jatuh telah diperoleh data dan dilakukan perhitungan seperti diatas. Pada percobaan ini peneliti menggunakan sampel berupa oli dan minyak

goreng dan peneliti mengulang percobaan untuk satu sampel sebanyak 3 kali. Pada percobaan Oli dengan massa jenis 885 kg/m 3 di masukkan

kedalam gelas ukur 50 ml yang diberi pengaruh suhu sebesar 35 oC , 40 oC , dan 50 oC kemudian dijatuhkan kelereng dengan massa 2.20 gr
kedalam oli tersebut dan diukur waktu kelereng jatuh dari batas atas hingga batas bawah yang telah ditentukan pada gelas ukur menggunakan

stopwatch. Begitu juga pada percobaan minyak goreng dengan massa jenis 886 kg/m 3 di masukkan kedalam gelas ukur 50 ml yang diberi

pengaruh suhu sebesar 35oC , 40 oC , dan 50 oC kemudian dijatuhkan kelereng dengan massa 2.20 gr kedalam minyak goreng tersebut tersebut

dan diukur waktu kelereng jatuh dari batas atas hingga batas bawah yang telah ditentukan pada gelas ukur. Jika dilihat dari hasil perhitungan

viskositas Oli dan minyak goreng menggunakan metode bola jatuh terlihat bahwa oli memiliki kekentalan lebih tinggi dibandingkan minyak

goreng. Dari data yang diperoleh serta hasil perhitungan dapat pula dilihat bahwa viskositas suatu zat cair menurun ketika suhu meningkat baik

pada oli maupun pada minyak goreng. Menurut ( Streeter : 8 ) viskositas gas meningkat dengan kenaikan suhu, tetapi viskositas zat cair

menurun dengan naiknya suhu. Hal ini disebabkan karena gaya ikat molekulnya semakin renggang ketika suhu meningkat oleh sebab itu

viskositasnya menurun sehingga sampel menjadi lebih encer dari sebelumnya.

You might also like

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy