Spesifikasi Padi Anak Daro

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 5

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN

NOMOR: 73/Kpts/SR.120/2/2007

TENTANG

PELEPASAN GALUR PADI SAWAH LOKAL ANAK DARO


SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA ANAK DARO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PERTANIAN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka usaha meningkatkan produksi padi,


varietas unggul mempunyai peranan penting;
b. bahwa galur padi sawah lokal Anak Daro mempunyai
keunggulan produksi cukup tinggi, tekstur nasi pera
sesuai dengan selera masyarakat Sumatera Barat, tahan
terhadap penyakit Tungro, dan rendemen beras tinggi
sehingga nilai jual relatif tinggi;
c. bahwa berdasarkan hal tersebut diatas dipandang perlu
untuk melepas galur padi sawah lokal Anak Daro sebagai
varietas unggul;.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem


Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Tahun 1992
Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3478);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1995 tentang
Perbenihan Tanaman (Lembaran Negara Tahun 1995
Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3616);
3. Keputusan Presiden Nomor 27 Tahun 1971 Tentang
Badan Benih Nasional;
4. Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan
Tata Kerja Kementerian Negara RI;
5. Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit
Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara RI;
6. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004 tentang
Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu;
7. Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor
461/Kpts/Org/11/1971 tentang Kelengkapan Susunan
Organisasi, Perincian Tugas dan Tata Kerja Badan Benih
Nasional;
8. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 902/Kpts/
TP.240/12/96 jo Keputusan Menteri Pertanian Nomor
737/Kpts/TP.240/9/1998 tentang Pengujian, Penilaian
dan Pelepasan Varietas;
9. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 01/Kpts/
OT.210/1/2001 jis Keputusan Menteri Pertanian Nomor
354.1/Kpts/OT.210/6/2001, Keputusan Menteri
Pertanian Nomor 354/Kpts/OT.210/6/ 2003 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pertanian dan
Keputusan Menteri Pertanian Nomor
257/Kpts/OT.140/4/2004;
10. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 99/Kpts/
OT.210/2/2001 jis Keputusan Menteri Pertanian Nomor
392/Kpts/OT.210/7/2001, Keputusan Menteri Pertanian
Nomor 355/Kpts/OT.210/7/ 2003 tentang Kelengkapan
Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pertanian, dan
Keputusan Menteri Pertanian Nomor 258/Kpts/
OT.140/4/2004;
11. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 388/Kpts/
OT.160/6/2004 tentang Tim Penilai dan Pelepas Varietas
(TP2V);
12. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 363/Kpts/
Kp.430/6/2001 jo Keputusan Menteri Pertanian Nomor
393/Kpts/KP.150/6/2002 tentang Susunan Pimpinan dan
Keanggotaan Badan Benih Nasional;

Memperhatikan : Surat Badan Benih Nasional Nomor 3/BBN.TP/1/07 tanggal 11


Januari 2007;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :
KESATU : Melepas galur padi sawah lokal Anak Daro sebagai varietas
unggul, dengan nama varietas ANAK DARO.

KEDUA : Deskripsi padi sawah Anak Daro sebagaimana dimaksud


dalam diktum KESATU seperti tercantum pada Lampiran
Keputusan ini.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.


Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 7 Pebruari 2007

MENTERI PERTANIAN,

ttd.

ANTON APRIYANTONO

SALINAN Keputusan ini disampaikan Kepada Yth. :

1. Menteri Dalam Negeri;


2. Menteri Negara Riset dan Teknologi;
3. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;
4. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan;
5. Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia;
6. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional;
7. Pimpinan Unit Kerja Eselon I di lingkungan Departemen Pertanian;
8. Gubernur Propinsi di seluruh Indonesia;
LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN
NOMOR : 73/Kpts/SR.120/2/2007
TANGGAL : 7 Pebruari 2007

DESKRIPSI PADI SAWAH VARIETAS ANAK DARO

Asal : Populasi varietas yang berkembang di


Sumatera Barat
Golongan : Cere
Umur tanaman : 135 – 145 hari
Bentuk tanaman : Tegak
Tinggi tanaman : 105 – 121 cm
Anakan produktif : 20 – 27 batang
Warna kaki : Hijau
Warna batang : Hijau
Warna telinga daun : Tidak berwarna
Warna lidah daun : Tidak berwarna
Warna helai daun : Hijau
Muka daun : Kasar
Posisi daun : Tegak
Daun bendera : Tegak
Bentuk gabah : Ramping
Warna gabah : Kuning jerami
Jumlah gabah per malai : 165 – 225 butir
Bobot 1000 butir : 22,43 gram
Kerontokan : Sedang
Kerebahan : Tahan
Kadar amilosa : 27 %
Tekstur nasi : Pera
Potensi hasil : 6,40 ton/ha GKG
Rata-rata hasil : 5,65 ton/ha GKG
Ketahanan terhadap hama dan
Penyakit :
- Hama :
- Penyakit : Tahan terhadap penyakit virus Tungro dan
agak peka terhadap Blast
Daerah Sebaran/adaptasi : Disarankan agar ditanam pada lahan
sawah, dataran rendah sampai sedang
(500 m dpl)
Pemulia : Syahrul Zen dan Aan A. Daradjat

Peneliti : Johnni, Nur Efi, Abrar Hamdy, Aprizul


Nazar, Busra Effendi, Yurmiati, Joni
Harnedi, Zulkifli dan Indra Suardi
Pengusul : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Kota Solok bekerjasama dengan UPTD
Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih
Tanaman serta Balai Pengkajian
Teknologi Pertanian Propinsi Sumatera
Barat

MENTERI PERTANIAN,

ttd.

ANTON APRIYANTONO

Anda mungkin juga menyukai

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy