Bab 1 Dan Bab 3 Cengkeh
Bab 1 Dan Bab 3 Cengkeh
Bab 1 Dan Bab 3 Cengkeh
PENDAHULUAN
BAB III
3.1 Latar Belakang
Cengkeh merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memberikan
kontrubusi terhadap pendapatan nasional. Pernanan cengkeh cukup besar dalam
memenuhi kebutuhan nasional maupun ekspor. Asal mula cengkeh berawal dari lima
pulau kecil di Maluku yaitu Bacan, Makian, Moti, Ternate dan Tidore. Sejak zaman
dahulu masyarakat Maluku telah membudidayakan cengkeh secara turun menurun.
Cengkeh asli Maluku yang banyak dikenal adalah cengkeh AFO, Tibobo, Tauro, Sibela,
Indari, Air mata, Dokiri, dan Daun Buntal, sedangkan cengkeh budi daya yaitu
Zanzibar, Siputih, Sikotok, dan Ambon. Keanekaragaman varietas dan kondisi
agroekologi yang mendukung menjadikan Maluku sebagai produsen cengkeh terbesar di
Indonesia setelah Sulawesi Selatan (Santoso, 2018). Cengkeh yang dibudidayakan di
PTPN Pancursari adalah cengkeh jenis cengkeh siputih, cengkeh sikotok, dan cengkeh
zanzibar.
Cengkeh adalah tanaman komoditas perkebunan yang telah masuk dalam kegiatan
ekspor-impor Indonesia sejak tahun 1970. Ekspor cengkeh tertinggi terjaadi pada tahun
1998 yaitu mencapai 20.157 ton. Produksi cengkeh di Indonesia mengalami fluktuasi
akibat ketidakpastian harga. Pada tahun 1983 harga cengkeh di tingkat produsen Rp
7.800/kg dan anjlok menjadi 3.827/kg pada tahun 1997. Setahun kemudian, harga
cengkeh mulai meningkat dan pada tahun 2013 melonjak hingga Rp 115.715/kg
(Kementan 2016).
Peridode 2008-2012 Indonesia menjadi pemilik areal pertanaman terluas di dunia
dengan kontribusi sebesar 79,80% (Kementan 2014). Indonesia memegang peranan
penting di pasar dunia. Indonesia juga merupakan pemasok minyak cengkeh di pasar
India dan Arab Saudi (Bustaman 2011). Maluku menjadi daerah penghasil cengkeh
terbesar kedua di Indonesia dengan kontribusi produksi sebesar 12,48% dari produksi
nasional, sedangkan Sulawesi Selatan berkontribusi sebesar 13,51% dari produksi
nasional (Wibisono, 2014).
3.1.1 Tujuan
1. Untuk mengetahui teknik budidaya pada tanaman cengkeh di PTPN XII Kebun
Pancursari Afdeling Pancursari Timur.
3.1.2 Manfaat
1. Mendapatkan ilmu cara teknik budidaya pada tanaman cengkeh di PTPN XII
Kebun Pancursari Afdeling Pancursari Timur.
DAFTAR PUSTAKA
Towaha, Juniaty. 2012. Manfaat Eugenol Cengkeh dalam Berbagai Industri di
Indonesia. Sukabumi. Perspektif, 11(2) : 79 - 90.
Bustaman, S. 2011. Potensi Pengembangan Minyak Daun Cengkih Sebagai Komoditas
Ekspor Maluku. Jurnal Litbang Pertanian, 30(4): 132 - 139.
Wibisono, N. 2014. Kretek dan Budaya Nusantara. Wacana Jurnal Transformasi
Sosial, 16(34) : 145 - 161.