Makalah Cengkeh
Makalah Cengkeh
Makalah Cengkeh
Disusun Oleh :
Afif Syifaul Hayat
(150510140037)
Agroteknologi D
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat dan rahmatnya
saya dapat menyelesaikan makalah Rekayasa Produksi Tanaman dengan Organ Target
Bunga pada Tanaman Cengkeh untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Rekayasa
Produksi Tanaman.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat menambah pengertahuan tentang
Rekayasa Teknologi Produksi Tanaman Cengkeh. Besar harapan saya makalah ini dapat
dipahami dan berguna bagi mahasiswa dan masyarakat. Dalam pembuatan makalah ini
tidak lepas dari kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Allah Subhanahuwataala yang selalu memberikan nikmat kepada saya
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
2. Ibu Yudithia Maxiselly, SP.,MP. selaku dosen mata kuliah Rekaya Teknologi
Produksi Tanaman yang membimbing dalam pembuatan makalah ini
3. Rekan-rekan dari kelompok 4, kelas Agroteknologi D yang telah
memberikan
bantuan
dan
dukungan
sehingga
makalah
ini
dapat
terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya penulis dan mahasiswa Fakultas
Pertanian serta masyarakat. Kritik dan saran yang membangun saya terima dengan
lapang dada guna memperbaiki kekurangan di masa mendatang. Mohon maaf apabila
terdapat kesalahan dalam ejaan kata. Sekian dan terimakasih.
Jatinangor, 20 November 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN..............................................................................................1
1.1
Latar belakang.....................................................................................................1
1.2
Rumusan masalah...............................................................................................1
1.3
Tujuan.................................................................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN.............................................................................................2
2.1
2.2
Pemanfaatan Cengkeh.........................................................................................2
2.3
2.4
2.5
BAB III
PENUTUP.......................................................................................................2
3.1
Kesimpulan.........................................................................................................2
3.2
Saran...................................................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................3
BAB I
I.1
PENDAHULUAN
Latar belakang
Bunga merupakan salah satu bagian tanaman yang berfungsi sebagai organ
generatif yaitu sebagai alat reproduksi pada tanaman. Tanpa adanya bunga tanaman
yang perkembangbiakannya secara generative tidak dapat melakukan reproduksi. Selain
bermanfaat bagi tanaman itu sendiri, bunga memiliki manfaat bagi manusia khususnya
di bidang pertanian yang dapat mempengaruhi perekonomian masyarakat.
Tanaman cengkeh (Syzigium aromaticum) merupakan salah satu tanaman
perkebunan asli Indonesia yang memiliki potensi dan nilai ekonomi yang tinggi karena
bunganya yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku minyak, rempah-rempah dan
bahan campuran pembuatan rokok kretek. Selain itu dapat dimanfaatkan sebagai
penyedap rasa makanan, juga terkenal untuk mengobati berbagai macam penyakit. Di
negara Eropa, cengkeh banyak digunakan sebagai bumbu masakan pedas. Manfaat yang
paling utama adalah pemanfaatan minyak atsiri yang dihasilkan dari bunga cengkeh
yang merupakan bagian yang paling penting dari tanaman cengkeh mengandung 10
20% minyak atsiri, sedangkan tangkai mengandung 510% minyak atsiri dan daun
mengandung 14% minyak atsiri (Nurdjannah, 2004).
Seiring bertambahnya jumlah penduduk maka semakin banyak permintaan yang
diinginkan konsumen karena manfaat yang melimpah. Oleh karena itu untuk
menghasilkan kualitas tanaman cengkeh yang baik terutama pada bunga perlu dilakukan
rekayasa produksi tanaman pada tanaman cengkeh. Bunga dengan jumlah yang banyak
mampu menambah hasil produksi tanaman cengkeh. Dalam makalah ini penulis akan
menerangkan tentang rekayasa produksi tanaman pada tanaman cengkeh agar
mendapatkan hasil yang maksimum pada organ target bunga.
I.2
I.3
Rumusan masalah
Bagaimana pemanfaatan tanaman cengkeh
Bagaimana sifat tanaman cengkeh
Bagaimana kriteria kualitas cengkeh yang baik
Rekayasa teknologi produksi pada tanaman cengkeh
Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
: Plantae
: Magnoliophyta
: Magnoliopsida
: Myrtales
: Myrtaceae
: Syzygium
: S. Aromaticum
Gambar 1. Tanaman Cengkeh
II.2
Pemanfaatan Cengkeh
Pemanfaatan tanaman cengkeh yang paling utama terdapat pada bagian bunganya.
Bunga tanaman ini merupakan penghasil minyak dengan persentase terbanyak
dibandingkan bagian bagian tanaman cengkeh yang lainnya. Terdapat beberapa manfaat
dari cengkeh adalah sebagai berikut :
1. Bahan pembuatan minyak atsiri
2. Bahan campuran pembuatan rokok kretek
3. Penyedap makanan
4. Mengurangi peradangan dalam tubuh
5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
6. Memperlancar sirkulasi darah
7. Mengobati sakit gigi
8. Merawat kondisi kulit
9. Dapat digunakan sebagai antiseptic
10. Pewangi alami
11. Mengatasi infeksi saluran pernafasan
12. Produk cengkeh berupa eugenol juga dapat dikembangkan menjadi fungisida
nabati, terutama untuk jenis penyakit tanah antara lain Phytophthora
bunga pada tajuk bagian atas. Hal tersebut dapat mempersulit petani untuk
pengadaan biaya pada peralatan pemetikan seperti tangga yang akan sulit
dipindahkan dari satu pohon ke pohon lainnya apalagi pada lahan yang curam
menyebabkan resiko kecelakaan saat pemetikan semakin besar. Untuk mengatasi
masalah tersebut, maka diperlukan aplikasi zat pengatur tumbuh (ZPT), yaitu
penggunaan paclobutrazol (PBZ) pada tanaman cengkeh (Runtunuwu,2009).
Nama kimia paclobutrazol adalah [(2RS, 3RS) (4-clorophenyl) -4,4-dimethyl2-(1H-1,2,4-triazol-1-yl) pentan-3-ol] adalah senyawa yang diteliti secara
intensif sebagai pengatur pertumbuhan tanaman yang sangat efektif dalam
bidang agronomi dan tanaman hias (Frederick dan Jessica, 2003).
PBZ
dapat
mencegah
hormon
gibberellin
yang
menstimulasi
Tabel 1. Data Kandungan Klorofil A pada Tanaman Cengkeh Berusia 8 Tahun dengan Perlakuan
Paclobutrazol
Tabel 2. Data Bobot Kering Bunga 1000 Butir pada Tanaman Cengkeh Berusia 8 Tahun dengan
Perlakuan Paclobutrazol
Tabel 3. Data Rata-Rata Bobot Kering Bunga Per Pohon pada Tanaman Cengkeh Berusia 8 Tahun dengan
Perlakuan Paclobutrazol
Tabel 4 Data Rata-Rata Panjanag Bunga Kering pada Tanaman Cengkeh Berusia 8 Tahun dengan Perlakuan
Paclobutrazol
Berdasarkan hasil analisis sidik ragam terhadap panjang bunga kering pada
cengkeh berusia sekitar 8 tahun menunjukkan tidak adanya perbedaan antara tanaman
yang diberi perlakuan paclobutrazol dibandingkan kontrol sebagaimana terlihat pada
Tabel 5.
Paclobutrazol berfungsi dalam peningkatan penyerapan mineral, kandungan
klorofil serta karbohidrat dalam jaringan tanaman. Faktor-faktor tersebut dapat
membantu keseimbangan ratio C : N sehingga akumulasi fotosintat meningkat dan
memacu pembungaan (Rahayu, 2012).
Pengaruh pemberian paclobutrazol terhadap bobot kering menghasilkan
penekanan terhadap pertumbuhaan vegetatif tetapi meningkatkan pembungaan.
Mekanisme kerja paclobutrazol sebagai anti giberallin dapat menyebabkan pengalihan
asimilat ke pertumbuhan reproduktif untuk pembentukan bunga dan perkembangan
buah.
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Cengkeh merupakan tanaman dengan organ target bunga yang berpotensi karena
memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Oleh karena itu demi meningkatkan produktivitas
cengkeh maka harus diberikan rekayasa produksi tanaman pada cengkeh salah satunya
adalah pemberian ZPT yaitu paclobutrazol. ZPT tersebut dapat meningkatkan hasil
produksi pada bunga yang merupakan organ yang dibutuhkan pada tanaman tersebut.
Dengan melakukan rekayasa produksi tanaman tersebut maka kebutuhan akan cengkeh
dapat teratasi.
III.2 Saran
Untuk mendapatkan hasil produksi bunga cengkeh yang tinggi pada tanaman cengkeh
yang berumur 8 tahun sebaiknya diberikan ZPT paclobutrazol dengan dosis 2.5
gr/pohon
DAFTAR PUSTAKA
F.Moningka Frieda, D.Rantunuwu Samuel, M.Paulus Jeanne. 2012. Respon
Pertumbuhan Tinggi dan Produksi Tanaman Cengkeh ( Syzigium aromaticum L.)
Terhadap Pemberian Paclobutrazol. Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Utara.
Ruhnayat Agus, Wahyudi Agus. 2012. Petunjuk Teknis Pembenihan Tanaman Cengkeh
(Euegenia aromaticum). Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat.